pengabdian masyarakat

Nahiyah, Sosok Religius dan Aktivis Sosial Kemasyarakatan

Salah satu guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNY, Prof. Dr. Nahiyah Jaidi Faraz, M.Pd. meninggal dunia, Jumat (13/1/2023) waktu subuh di RS Annur Yogyakarta. Wanita kelahiran Pekalongan, 8 Januari 1952 ini menjadi guru besar kedua di Departemen Manajemen FEB UNY saat dikukuhkan pada Desember 2014 lalu. Nahiyah kala itu mengangkat judul “Servant Leadership, Model Kepemimpinan Alternatif di Dunia Bisnis untuk Indonesia yang Lebih Baik” yang merupakan bidang Ilmu Evaluasi Kinerja SDM. Doktor di bidang Penelitian dan Evaluasi Pendidikan ini, selain beraktivitas sebagai pengajar, pernah menjadi staf ahli gender pada Dinas Pendidikan DIY 2003-2005 dan 2006-2009. Selain itu, Nahiyah juga pernah mengabdi sebagai anggota DPR RI dan MPR RI pada 1997-1999.

Di samping aktif dalam kegiatan yang berhubungan dengan studi wanita, Nahiyah juga aktif dalam bidang kewirausahaan dengan menjadi Kepala Pusat Inovasi, Inkubator Bisnis, dan HKI LPPM UNY dan membidani berbagai bidang usaha UMKM ataupun startup baik mahasiswa atau di masyarakat. Menristekdikti pada 2018 yang saat itu dijabat Prof. Muhammad Nasir pun tak luput memberi penghargaan Inkubator Bisnis UNY sebagai inkubator berprestasi. Beberapa binaan inkubator bisnis UNY mengalami perkembangan pesat seperti Shoesayhelp, SPD Speedometer, Astrobike, dan lainnya.

Dalam upacara penghormatan di Rektorat UNY, Rektor UNY Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes. menyampaikan kekagumannya terhadap sosok almarhumah. “Beliau adalah teladan kami, bahkan beberapa hari lalu masih sempat rapat bersama. Terima kasih atas dedikasi yang luar biasa tidak hanya dari almarhumah, tetapi bahkan dari keluarga besar beliau. Di hari-hari terakhirnya masih berkomitmen terhadap Tri Dharma perguruan tinggi. Beliau adalah sosok yang senantiasa religius dan menjadi teladan, tidak hanya bidang akademik, tetapi dalam bidang sosial kemasyarakatan,” ujarnya.

Nahiyah meninggalkan kesan baik yang mendalam di kalangan mahasiswa bimbingannya, dosen rekan kerjanya, para tenaga kependidikan di UNY, hingga para pelaku UMKM binaan seperti halnya pengrajin jamu tradisional dari Desa Canden, Jetis, Bantul. Nahiyah meninggalkan seorang suami, Dr. Faraz, M.M., serta dua anak laki-laki dan satu orang cucu. (fdhl)

FE UNY Helps MSMEs Improve Online Sales

The Community Services Team (PkM) of UNY, in collaboration with PKK Imogiri, held training and digital marketing assistance on Sunday (29/05). The training is a series of Community Services (PkM) Regional Development under the auspices of the Institute for Research and Community Services (LPPM) UNY. This activity follows last year's service, where the target for assistance is Independent Small and Medium Enterprises (MSMEs) under the auspices of PKK Imogiri Bantul.

This second year Regional Development PkM was held at the Imogiri Village Hall, Bantul, and focused on Optimizing Digital Marketing through Marketplaces. Voettie Wisataone, a lecturer at the Faculty of Economics and the service team, said that this program is a form of concern and scientific service for communities affected by Covid-19.

In her speech, Fadilah Hartati, the head of the TP PKK Imogiri Village, welcomed the activity. The Imogiri PKK team provided the venue and equipment facilities, and invited MSME owners who had been trained last year to sell online.

Prof. Dr. Suranto A.W. as the head of the team also said that this follow-up program aims to increase traffic and online sales turnover. So, MSMEs can still rise even though they were previously hit by the pandemic.

Ulfah Hidayati, the first speaker, explained the importance of having a brand in the business. So, assisted by the vocational Office Administration students, MSMEs got an attractive logo design. Then, Voettie Wisataone, the second speaker from the Faculty of Economics, also explained the steps to optimize online stores to increase potential buyers' visits. Mentoring would continue for the next month via online meeting. (ed:ekki)

Dosen Fakultas Ekonomi UNY Latih Pemasaran Digital UMKM Imogiri

Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bekerjasama dengan PKK Imogiri gelar pelatihan dan pendampingan pemasaran digital pascapandemi, Minggu (29/05). Pelatihan dan pendampingan tersebut merupakan rangkaian Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Pengembangan Wilayah di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UNY. Kegiatan tersebut merupakan lanjutan dari pengabdian tahun lalu, di mana target pendampingan adalah Usaha Mandiri Kecil Menengah (UMKM) di bawah naungan PKK Imogiri Bantul.

PkM Pengembangan Wilayah tahun ke-2 ini dilaksanakan di Balai Desa Imogiri Bantul dan fokus pada Optimasi Pemasaran Digital Melalui Marketplace. Voettie Wisataone, dosen Fakultas Ekonomi, sekaligus tim pengabdian menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian dan pengabdian keilmuan untuk masyarakat yang terdampak Covid-19.

Dalam sambutannya, Fadilah Hartati, selaku ketua TP PKK Kelurahan Imogiri, menyambut baik kegiatan tersebut. Tim PKK Imogiri menyediakan fasilitas tempat dan peralatan, serta mengundang ibu-ibu pemilik UMKM yang tahun lalu sudah dilatih untuk berjualan online.

Prof. Dr. Suranto A.W. selaku ketua pengabdian juga menyampaikan bahwa program lanjutan ini bertujuan untuk meningkatkan traffic dan juga omset penjualan online. Sehingga, UMKM tetap bisa bangkit walau sebelumnya terhantam badai pandemi.

Ulfah Hidayati, pembicara pertama menjelaskan pentingnya memiliki brand dalam berbisnis. Sehingga, dibantu oleh mahasiswa D4 Administrasi Perkantoran, UMKM mendapatkan desain logo yang menarik. Kemudian, Voettie Wisataone, pembicara kedua dari Fakultas Ekonomi juga menjelaskan langkah-langkah mengoptimasi toko online untuk meningkatkan kunjungan calon pembeli. Pendampingan akan dilanjutkan selama sebulan ke depan dengan menggunakan metode daring. (ed:ekki)

Pages