Inisiasi Program Kerjasama Inkubasi Bisnis Subdin Koperasi Disperindagkop DIY & FE UNY

Kepala Sub Dinas Koperasi dan UKM Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi & UKM (Disperindagkop) Propinsi DIY Drs. Bambang Basuki menyampaikan bahwa dalam rapat koordinasi ini akan dibahas mengenai kegiatan pengembangan program inkubasi bisnis bagi mahasiswa dan masyarakat DIY tahun 2012 melalui kerjasama kantor dinas Disperindagkop DIY dan Perguruan Tinggi (PT) di Yogyakarta. Acara ini berlangsung pada Rabu (28/12) di Ruang Rapat Disperindagkop yang dihadiri perwakilan dari Perguruan Tinggi se DIY diantaranya; FE UNY, FE UMY, FE UST, FE Atmajaya dan FE Widya Mataram.

Lanjut Bambang, adapun tujuan dari inkubasi bisnis tersebut adalah; menyiapkan calon-calon wirausaha baru di kalangan mahasiswa Perguruan Tinggi, mengembangkan kemampuan kewirausahaan bagi UMKM di Yogyakarta, memberikan pendampingan usaha bagi para pemula usaha di Yogyakarta dan untuk mengurangi pengganguran dan kemiskinan di DIY.

Sedangkan wujud program dengan melakukan pelatihan kewirausahaan di unit-unit inkubasi bisnis di Perguruan Tinggi melalui; rekrutmen peserta yang memiliki motivasi usaha, memberikan motivasi, memberikan pengetahuan bisnis, memberikan pengetahuan bisnis, memberikan pengalaman praktik riil membuka usaha, evaluasi kinerja usaha dan pendampingan usaha secara terprogram dan berkelanjutan, tegasnya.

Sementara Wakil Dekan I FE UNY, Dr. Moerdiyanto, M.Pd., M.M. saat menghadiri acara tersebut menyampaikan, di UNY kita sudah mempunyai bidang usaha inkubasi bisnis sebagai program percontohannya diantaranya kita mempunyai CV multi UNY, UNY hotel, UNY Qua, UNY Kolam, UNY Sport, BPR UNY, EEC dan masih banyak lagi usaha yang kami kembangkan. Dalam pendampingan kepada mahasiswa kita memberikan pendampingan secara keseleruhan baik dari segi modal maupun manajemen usahanya. Alhasil banyak mahasiswa yang berhasil mengelola usahanya sampai sekarang. Inkubasi bisnis dan pendampingan bisnis ini minimal selama 3 tahun. (Isti)

Pipit-Irfan Pimpin BEM FE UNY yang Pertama

Pasangan Pipit Haryadi dan Irfan Wijayanto melaju sebagai Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (BEM FE UNY) yang pertama kali. Karena dulunya Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi (FISE) UNY masih bergabung lalu mulai 22 Juni 2011 FE UNY terlahir. Pada pemilihan mahasiswa pasangan ini meraup 560 suara. Pipit merupakan mahasiswa dari jurusan Pendidikan Ekonomi, sedangkan Irfan merupakan mahasiswa jurusan Pendidikan Akuntansi FE UNY. Dengan mengusung visi untuk menjadikan BEM FE UNY sebagai wadah aspirasi dan dapat mendorong tumbuhnya jiwa enterpreneur mahasiswa serta mewujudkan mahasiswa yang berkarakter, edukatif, mandiri dan berjiwa entrepreneur Pipit berhasil menyisihkan lawannya.

Menurut Pipit, misi dari BEM FE UNY antara lain; Mengembangkan kultur akademis berbasis kemandirian, sebagai fasilitator antara mahasiswa dan dosen dengan mengedepankan profesionalisme, memberikan pelayanan kepada mahasiswa Fakultas Ekonomi dengan mengedepankan kepentingan umum, membangun sinergitas dengan ORMAWA FE UNY, mengembangkan potensi-potensi Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan membentuk jaringan dengan organisasi maupun instansi yang ada di luar kampus UNY.

“Kemenangan ini merupakan sebuah amanah dari teman-teman semua dan tak lepas dari peran teman-teman pendukung yang telah bekerja keras untuk memenangkan dalam pemilwa ini. Semoga saya mampu mengemban amanah ini sehingga tidak mengecewakan sivitas akademika FE UNY dan mampu membawa FE UNY ke arah yang lebih baik”, ujar Pipit seusai menghadiri Sidang Umum dan sekaligus serah terima jabatan Ketua BEM FISE UNY ke Ketua BEM FIS dan Ketua BEM FE UNY pada Selasa (27/12) yang diselenggarakan oleh Keluarga Mahasiswa (KM) FISE UNY. Adapun untuk pelantikannya akan dilaksanakan pada bulan Januari 2012 mendatang.

Lanjut Pipit, adapun gambaran program yang akan dilaksanakan BEM FE UNY kedepan diantaranya akan mengadakan bazar gelar produk mahasiswa dan sosial entrepreneur kepada masyarakat. Intinya kita mendukung dari Program Kreativitas Mahasiswa pengabdian Masyarakat (PKMM) dan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Selain itu juga akan mengupayakan kerjasama dengan instansi-instansi dan pembentukan jaringan guna mendukung semua kegiatan BEM FE UNY.

Sementara itu hasil pemilwa lainnya telah menetapkan Bagja Sumantri sebagai ketua Himpunan Mahasiswa (HIMA) Pendidikan Ekonomi dengan meraih 119 suara. Cholid Faizal sebagai ketua HIMA Manajemen dengan 94 suara, Frank Aligarh dengan 94 suara dan menjadi ketua HIMA Pendidikan Akuntasi, dan prodi Akuntasi dipimpin oleh Suryati, sedangkan HIMA D3 Wates dipimpin oleh Davi Ferdiansyah dengan 84 suara. (Isti&Triyanto)

Penyusunan Rencana Implementasi Kegiatan Tahun 2012 FE UNY di Bandungan

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY) pada Kamis-Jumat (22-23/12) mengadakan acara Rapat Kerja (Raker) penyusunan rencana implementasi kegiatan tahun 2012 di Hotel Nugraha Wisata Bandungan. Acara diikuti oleh Dekan, Wakil Dekan I, II, III, Senat, Sekretaris Senat, Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, Koordinator Prodi, Kabag/Kasubag, Ketua BEM dan perwakilan tenaga kependidikan. Acara dibuka secara resmi oleh Dekan FE UNY Dr. Sugiharsono, M.Si. dan dilanjutkan dengan pembagian kerja kelompok sidang yang dibagi menjadi 3 kelompok yaitu; kelompok I bidang akademik, kelompok II bidang II keuangan, umum serta perlengkapan dan kelompok III bidang kemahasiswaan dan humas.

Sementara itu Wakil Dekan I FE UNY Dr. Moerdiyanto, M.Pd. MM menyampaikan bahwa penyediaan layanan pembelajaran dan kompetensi mahasiswa meliputi peningkatan prestasi produktivitas kelompok mahasiswa wirausaha, meningkatkan studi mahasiswa, peningkatan indeks prestasi (IP) akademik mahasiswa, percepatan masa studi mahasiswa, peningkatan skor TOEFL bahasa inggris mahasiswa, peningkatan karakter dan budaya unggul bagi mahasiswa dan penurunan masa tunggu lulusan.

Selanjutnya Wakil Dekan II FE UNY M. Djazari, M.Pd. mengatakan, untuk bidang II mengenai kepegawaian yang akan dibahas meliputi rekrutmen tenaga kontrak sesuai kemampuan dan kebutuhan, memacu kenaikan pangkat dosen dan tenaga kependidikan, pelatihan layanan prima untuk peningkatan kinerja, studi lanjut Dosen dan peningkatan kesejahteraan pegawai.

Sedangkan Wakil Dekan III FE UNY Siswanto, M.Pd. menjelaskan adapun rencana program kerja bidang organisasi diantaranya; pembentukan dan penataan ormawa fakultas ekonomi, LKMM tingkat dasar, forum komunikasi ormawa intern serta ekstern. Bidang penalaran antara lain; pelatihan penulisan PKM, pendampingan PKM, penelitian mahasiswa, penerbitan ilmiah kampus dan seminar nasional mahasiswa. Bidang minat, bakat dan kegemaran antara lain; penjaringan minat, bakat serta kegemaran, menyediakan fasilitas untuk minat, bakat dan kegemaran dan pembinaan kerohanian mahasiswa. (Isti)

Workshop Jurnalistik BEM FISE UNY

Berkarir jadi Jurnalis atau wartawan profesional tidak semudah membalik telapak tangan. Membutuhkan proses dan etos kerja tinggi. Tidak seorang pun wartawan yang tidak ingin sukses. Semua pasti ingin memiliki jenjang karir yang menjanjikan masa depan cerah. Untuk meraihnya tentu dibutuhkan usaha dan pengorbanan yang cukup besar. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut diperlukan diantaranya daya juang, dedikasi tinggi, ide, inisiatif, ilmu, pengalaman, tidak gagap teknologi, jalin kerjasama, dan selalu menjaga sikap, demikian disampaikan Drs. Jayadi Kasto Kastari Redaktur Surat Kabar Harian (SKH) Kedaulatan Rakyat narasumber pada acara Workshop Jurnalistik yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FISE UNY) pada Kamis (22/12) di Aula FE UNY. Yang diikuti sekitar 50 peserta dari mahasiswa FIS dan FE UNY.

Menulis adalah ketrampilan. Biasakan setiap hari untuk menulis bagi pemula cukup waktu 10 menit dan tulislah setiap mendapatkan ide yang terlintas. Tulis mendetail pada kesempatan pertama jangan menunda-nunda. Jika terjadi kebutuhan bacalah referensi lagi. Menulis straight news menghadirkan materi inti saja dengan unsur 5W+1H (What/apa, who/siapa, where/dimana, when/kapan, why/mengapa dan how/bagaimana). Komposisi 5W+1H bisa dibolak-balik sesuai sudut pandang, ungkapnya.

Sementara itu Yuli Qurniawati, S.Pd. wartawan Jogja TV mengatakan, untuk menghilangkan grogi atau kurang percaya diri maka biasakan setiap mengikuti kegiatan usahakan selalu duduk di depan, berikan senyuman yang hangat, kalau diajak berjabat tangan usahakan dengan jabat tangan yang erat, selalu menatap wajah lawan bicara kita jangan hanya menunduk, bicaralah dengan intonasi kata yang jelas dan ada variasinya. Bahwasanya kepercayaan diri seseorang itu bisa dilatih. (Isti)

Kuliah Umum Bidang Entrepreneurship Kerjasama Bank BNI 46 dengan UNY

Inti dari kegiatan kuliah sampai ke pengembangan karir di dunia kerja dan usaha dapat disimpulkan rekomendasi. Dengan rekomendasi dari siapapun Anda akan cepat “terjual” dalam arti positif, dan tentu semua itu dimulai dari; kemauan menyapa, kemauan bersosialisasi, kemauan meningkatkan ability sebagai upaya memberi solusi bagi siapapun, kemauan mendalami produk sebagai pengetahuan, keterampilan berkomunikasi dengan peran sebagai presenter dan kemauan tampil beda dalam ide dan kreativitas demi pemenuhan kebutuhan masyarakat yang bervariasi, demikan disampaikan Dr. Ir. Syahrial Syarief, SH, M.Si.Profesional Creative Selling narasumber dalam Kuliah Umum Bidang Entrepreneurship......

dengan tema “Rekomendasi dan Entrepreneurship Sebagai Modal untuk Berprestasi Sepanjang Masa” yang diselenggarakan kerjasama Bank BNI 46 dengan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada Kamis (22/12) di Auditorium FE UNY. Yang diikuti sebanyak 200 Mahasiswa FE UNY. Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan III FE UNY Siswanto, M.Pd. Tampak hadir pula pimpinan Bank BNI 46 Kantor Cabang Utama UGM dengan segenap unsur pimpinan.

Lanjut Syahrial, Masukilah dunia kerja dengan dasar paham sepaham-pahamnya terhadap dunia kerja yang berorientasi laba dan laba bisa diwujudkan jika dunia kerja itu dimasuki dengan kesadaran mengubah perilaku berkebiasaan ke perilaku bertujuan yaitu laba dan orang yang mahir menciptakan laba adalah orang-orang yang memiliki pemahaman entrepreneurship.

Bekal maksimal bagi setiap orang dalam menjalani kehidupan ini, tidak lain karena perjalanan kehidupan ini adalah sebuah kegiatan yang memproses segala keterbatasan dengan indikasi Rugi atau Laba. Dalam konteks indikasi rugi atau laba tentunya pelaksanaannya tidak hanya di dunia usaha, tetapi di kehidupan sehari-hari. Dan disinilah terasa betapa pentingnya entrepreneurship sebagai landasan setiap orang untuk bekerja dan berprestasi di berbagai kegiatan atau di perusahaan, tegasnya.

Sementara itu Siswanto dalam sambutannya mengatakan, implementasi dan aplikasi terkait dengan kegiatan kewirausahaan merupakan momen yang sangat luar biasa. Seperti kegiatan saat ini sangatlah bermanfaat bagi mahasiswa dalam memberikan wawasan yang lebih dalam mengenai berwirausaha. Pada akhir-akhir ini di UNY terkait dalam bidang kewirausahaan menjadi hal yang khusus bahkan semua mahasiswa diwajibkan untuk mengambil mata kuliah kewirausahaan. Dan kami berharap kerjasama Bank BNI 46 dengan UNY tidak hanya terkait dengan kewirausahaan seperti saat ini tapi berlanjut juga dengan kegiatan yang lain seperti perbankan. (Isti)

Kunjungan Industri Mahasiswa Prodi D3 Pemasaran FE UNY Ke CV Volva Indonesia

Sebanyak 23 Mahasiswa program studi D3 Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY) angkatan tahun 2010 mengadakan kunjungan industri ke CV Volva Indonesia atau lebih dikenal dengan rumah makan “Jejamuran” yang terletak di Dusun Niron, Pandowoharjo, Sleman, Yogyakarta pada Rabu (21/12). Mengapa dipilih CV Volva Indonesia karena termasuk bisnis kuliner yang unik dan menjanjikan pada peluang dunia bisnis. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menunjang mata kuliah kewirausahaan dengan Dosen pengampu Dr. Moerdiyanto, M.Pd., MM.

Kunjungan industri kali ini ditemui oleh perwakilan dari CV Volva Indonesia yaitu Adi Handito yang juga merupakan anak dari pemilik Rumah Makan “Jejamuran”. Selanjutnya Adi memaparkan bahwa, “Dulunya banyak orang takut untuk makan jamur dikarenakan takut keracunan sehingga pada waktu kita membuka usaha pertama kali belum banyak orang yang mau membeli produk kita. Tapi dengan tetap penuh semangat kita berusaha untuk menawarkan produk tersebut yang akhirnya membuahkan hasil seperti sekarang ini. Pengunjung di Rumah Makan Jejamuran selalu ramai tiap harinya.

Adapun dipilihnya jamur sebagai bahan pokok dalam pembuatan makanan kami dikarenakan jamur merupakan makanan yang bebas dari lemak dan kolesterol sehingga aman untuk dikonsumsi dan banyak manfaatnya. Selain itu bahan baku nya mudah kita dapatkan dengan budidaya sendiri.

Lanjut Adi, mengenai marketing di CV Volva Indonesia menggunakan sistem marketing “shodakoh” atau sedekah. Perlu diketahui bahwasanya kita belum pernah pasang iklan untuk menawarkan produk kami seingat saya hanya 3 kali ikut pameran pangan. Alhasil dengan marketing “shodakoh” ini usaha kami semakin lancar.

Sedangkan menurut Moerdiyanto, kegiatan semacam ini sudah kita lakukan sebelumnya di beberapa tempat usaha dengan tujuan agar mahasiswa yang mengambil mata kuliah kewirausahaan mempunyai gambaran untuk bisa membuka usaha sehingga tidak hanya teoritis saja namun mahasiswa diajak untuk terjun langsung ke lapangan. Selain itu juga dalam rangka memberikan bekal teknis, pengetahuan usaha dan keterampilan usaha. Dengan begitu mahasiswa diharapkan bisa terinspirasi untuk segera berwirausaha. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan mutu kualitas pendidikan di FE UNY. (Isti)

SMK N 2 Denpasar Berkunjung Ke FE UNY

Rombongan sejumlah 120 Siswa-Siswi beserta Guru SMK N 2 Denpasar dengan program keahlian Akuntansi, Pemasaran dan Pariwisata berkunjung ke Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY) dalam rangka studi tour dan mencari informasi tentang penerimaan mahasiswa baru FE UNY. Kebetulan siswa yang kami bawa saat ini adalah siswa kelas dua sehingga jauh-jauh hari sudah kita perkenalkan tentang Perguruan Tinggi (PT) supaya mereka dalam melanjutkan studi nantinya sudah mempunyai gambaran, jelas Drs. I Gusti Ngurah Putu Satriya Ketua Rombongan pada Rabu (21/12) di Ruang Auditorium FE UNY. Acara disambut Dekan FE UNY, Wakil Dekan I, II, III, Kajur Pendidikan Akuntansi, Kajur Pendidikan Ekonomi dan Kabag/Kasubag.

Menurut Dekan FE UNY Dr. Sugiharsono, M.Si. dalam sambutan selamat datangnya menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungannya ke FE UNY, selain itu juga menyampaikan mohon maaf bila kondisi gedung FE UNY masih dalam taraf penataan dan pembenahan karena FE UNY ini baru saja lahir pada 22 Juni 2011 dan gedung diresmikan pada 30 Juli 2011 dan kegiatan perkantoran baru dimulai pada 3 Oktober 2011 yang lalu.

FE UNY mempunyai program studi S1 yaitu; Pendidikan Akuntansi, Pendidikan Ekonomi, Akuntansi dan Manajemen sedangkan program studi D3 antara lain; Pemasaran dan Akuntansi. Sehingga bagi siswa yang dari program keahlian pemasaran bisa melanjutkan studi ke program Diploma 3 Pemasaran dan kedepannya nanti FE UNY akan berencana membuka program studi S1 Pendidikan Tata Niaga. Dan bagi siswa dari keahlian akuntansi bisa melanjutkan ke program studi S1 Pendidikan Akuntansi, Akuntansi dan program Diploma 3 Akuntansi. Di FE UNY juga ada beberapa fasilitas untuk menunjang kegiatan belajar mengajar diantaranya; laboratorium kewirausahaan, internet, microteaching, ekonomi syariah dan pojok bursa, pungkasnya. (Isti)

Yudisium Periode Desember : Perjuangan Tidak Berhenti Sampai Disini

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY) pada Rabu (21/12) mengelar upacara yudisium periode Desember 2011 di Auditorium FE UNY. Yudisium kali ini diikuti sebanyak 42 peserta yang terdiri dari 11 orang dari jurusan Kependidikan, 25 orang dari jurusan Non Kependidikan dan 11 orang dari program Diploma III. Adapun yang meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Cumlaude sejumlah 5 orang yaitu; Retna Widiyasrini IPK 3,76 dan Hidayatur Rohmah IPK 3,51 dari jurusan Pendidikan Ekonomi, Siti Arumi IPK 3,66 dan Aprilia Rahmawati IPK 3,58 dari jurusan Pendidikan Akuntansi dan Arif Setiyadi IPK 3,51 dari Jurusan Manajemen. Acara dihadiri Dekan, Wakil Dekan I, II dan III, Kajur/Kaprodi dan Kabag/Kasubag FE UNY.

Menurut Dekan FE UNY Dr. Sugiharsono, M.Si. dalam sambutannya berpesan pada peserta yudisium bahwa perjuangan tidak berhenti sampai disini. Masih jauh perjuangan kita untuk meraih kesuksesan baik itu dalam mencari pekerjaan ataupun menciptakan lapangan kerja. Kalau kita mampu dalam membuka lapangan kerja berarti kita juga telah membantu pemerintah dalam mengatasi pengangguran. Dengan begitu kita juga tidak mengantungkan diri pada orang lain.

Lanjut Sugiharsono, saya juga berharap agar para alumni FE UNY untuk tetap selalu menjalin tali silaturrahmi dengan pihak fakultas. Sehingga setelah lulus ini diharapkan untuk segera memberi kabar bekerja di instansi atau perusahaan mana ataupun yang belum mendapatkan kerja juga tetap memberikan kabar ke fakultas siapa tau kita bisa membantu memberikan informasi lowongan pekerjaan dan solusi yang terbaik bagi alumni. (Isti)

Rangkaian Kaderisasi Anggota Legislatif Mahasiswa FIS & FE UNY

Dalam usaha untuk memberikan yang terbaik bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi (FISE) UNY, kami Dewan Perwakilan Mahasiswa KM FISE UNY 2011 melalui komisi empat (eksternal) yang diantaranya mempunyai program kerja untuk mempersiapkan kader-kader legislative untuk periode selanjutnya agar lebih mengetahui bagaimana ranah kerja dari anggota legislative dan apa saja yang harus dilakukan untuk dapat memberikan kontribusi bagi tiap mahasiswa, jurusan masing-masing maupun untuk Fakultas dan Universitas.

Diujung masa bhakti DPM KM FISE UNY 2011 mencoba untuk terus mengepakkan jalinan kerjasama dan komunikasi. Tugas yang diemban selama satu periode memang bukanlah suatu prestasi yang cukup bagi seluruh anggota DPM KM FISE UNY guna memberikan yang terbaik bagi Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi. Dalam kesempatan terakhir yang akan selalu diperjuangkan disetiap periode masa bhakti adalah kaderisasi kepada penerus legislative di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Fakultas Ekonomi di masa bhakti 2012. Sehubungan dengan pemisahan fakultas antara FIS UNY dan FE UNY sudah mulai resmi ditetapkan pada 1 Oktober 2011, maka untuk menyikapi hal tersebut DPM KM FISE UNY juga sedang mempersiapkan segala sesuatunya guna kemandirian keseluruhan ORMAWA di kedua fakultas tersebut agar dapat menjalankan roda organisasi secara mandiri.

Kunjungan DPM KM FISE ke DPM UNDIP yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 Desember 2011 dalam waktu sehari merupakan rangkaian kegiatan yang dipersiapkan untuk membentuk anggota legislative dikalangan mahasiswa yang lebih baik dan profesional. Dalam kunjungan ke DPM UNDIP terdiri dari anggota DPM KM FISE 2011, dan calon anggota DPM FE serta DPM FIS yang akan dipilih pada PEMILWA 2011. Dalam kesempatan yang sama, kunjungan ini juga betujuan untuk mengetahui bagaimana ranah kerja dari DPM UNDIP sehingga nantinya dapat saling bertukar pemikiran untuk melangkah lebih baik dan terarah dalam menjalankan program kerja yang nantinya dijadikan sebagai acuan dalam merealisasikan pemikiran-pemikiran yang harapannya dapat berguna bagi semua mahasiswa di tiap fakultas masing-masing. Sehingga setiap program yang nantinya akan dijalankan tidak sia-sia begitu saja tanpa adanya kebermanfaatan bagi mahasiswa FIS dan FE pada khususnya dan mahasiswa UNY pada umumnya.

Rangkaian acara selanjutnya yakni Seminar Legislasi yang diperuntukkan bagi mahasiswa FIS, FE serta calon anggota DPM tahun depan dan Training legislasi yang diperuntukkan bagi calon anggota DPM tahun depan. Acara ini diselenggarakan pada tanggal 18 Desember 2011 tepatnya diruang sidang Lemlit UNY. Pada seminar legislasi yang bertemakan “Peran Strategis Lembaga Legislatif dalam Mewujudkan Good Governance (Tata Kelola Pemerintahan yang Baik)” panitia mengundang pembicara yang sangat tepat dibidangnya. Pembicara pertama dari anggota DPRD Kab. Kulon Progo yakni bapak Yusron Martofa, SH serta bapak Nasiwan M.Si selaku pemicara kedua.

Seusai seminar legislative dilaksanakan bergantilah acara berikutnya yakni Training legislasi bagi para calon anggota DPM FIS dan FE. Dalam training yang dilaksanakan mulai dari pukul 13.00 s/d 17.00 WIB masih bertempat di ruang sidang lemlit UNY panitia mengundang pemateri yang sangat memahami benar karakteristik legislasi. Trainer yang pertama yakni Sdri.. Siti Khanifah yang memberikan materi tentang manajemen komuikasi antara anggota dewan dan pimpinan birokrasi kampus dalam mewujudkan harapan mahasiswa. Trainer yang kedua yakni Sdr. Lalu Lutfi Al-Ghazali yang memberikan materi tentang manajemen forum sehingga harapannya anggota dewan yang terpilih nanti dapat memimpin sidang dengan baik dan mantap.

Demikian lah tadi serangkaian acara yang diperuntukkan bagi mahasiswa FIS dan FE serta calon anggota DPM dengan harapan dapat diimplementasikan kedalam tindakan dan kebijaksanaan yang postif dan bermanfaat didalam berorganisasi dan memperjuankan aspirasi mahasiswa. (Prayogo)

Penelitian Kerjasama FE UNY-UPSI Malaysia : Pendidikan Kewirausahaan di Indonesia Perlu Terintegrasi

Sepanjang Juni-Desember 2011 tim peneliti Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY) berkolaborasi dengan tim peneliti UPSI (Universitas Pendidikan Sultan Idris) Malaysia melakukan penelitian pendidikan kewirausahaan di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan. Ketua tim peneliti UNY, Dr. Nahiyah Jaidi Faraz, M.Pd. dengan anggota M. Lies Endarwati, M.Si. dan Dyna Herlina Suwarto SE ketiganya merupakan Dosen Jurusan Manajemen FE UNY, menyatakan, “penelitian ini merupakan kajian perbandingan model pembelajaran kewirausahan di sekolah vokasional di Indonesia dan Malaysia.

Perbandingan yang dilakukan meliputi kurikulum, sistem pendidikan, sistem evaluasi dan budaya diantara unit pendidikan di dua negara.

Menurut Nahiyah, Penelitian ini menggunakan metode penelitian campuran (kualitatif dan kuantitatif). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, wawancara, observasi dan kuesioner. Data dikumpulkan dari 3 SMK di Indonesia dan 2 Sekolah Vokasional di Malaysia.

Sedangkan Prof. Hariri, ketua tim peneliti UPSI Malaysia, sistem pendidikan di Malaysia cenderung tersentralisir. Kurikulum, materi dan bahan pembelajaran disediakan oleh Kementrian Pelajaran. Beberapa pelajaran yang dapat diambil dari Malaysia adalah komposisi praktek dalam pembelajaran lebih tinggi daripadai pembelajaran teori. Fasilitas pembelajaran di Malaysia juga lebih memadai jika ditilik komposisinya dengan siswa. Otonomi/desentralisasi pembelajaran yang diterapkan di Indonesia sangat tergantung oleh kreatifitas guru. Di sisi lain peran pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan kreatifitas guru sangat minim. Sehingga hasil pembelajaran sangat bervariasi.

Oleh karena itu di masa mendatang diharapkan pendidikan kewirausahaan di sekolah vokasional Indonesia harus lebih banyak menerapkan metode praktek. Praktek tidak saja dalam bentuk penjualan tetapi juga merancang rencana bisnis, menjalankan dan mengevaluasi hasilnya sesuai dengan situasi di lapangan. Melalui metode ini diharapkan lulusan sekolah kejuruan memiliki ketrampilan lapangan yang lebih baik.

Hasil penelitian ini telah dipresentasi di Lembaga Penelitian UNY dan Seminar Asia Pasific Conference on Educational Management and Leadership (APCEMal 2011) yang diselenggarakan di Hotel Legend, Kuala Lumpur 30 November 2011 lalu. (Dyna)

Pages