Ketua Departemen Manajemen FEB UNY Raih Gelar Doktor di Bidang Ilmu Ekonomi dari UNS

Dr. Penny Rahmawaty, Ketua Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY), resmi meraih gelar Doktor dalam bidang Ilmu Ekonomi dengan minat utama Manajemen Pemasaran. Gelar tersebut diperoleh setelah berhasil mempertahankan disertasi dalam Ujian Terbuka Promosi Doktor di Program Doktor Ilmu Ekonomi (PDIE), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (FEB UNS), yang berlangsung pada Kamis, 3 Juli 2025, di Aula Konimex, Gedung 4 Bachtiar Effendi Lantai 3 FEB UNS.

Disertasi Dr. Penny Rahmawaty berjudul "Pengaruh Kesadaran Halal dan Identitas Diri Terhadap Niat Beli Ulang yang Dimediasi Keyakinan Jaminan Produk dan Dimoderasi Religiusitas dan Keterikatan Komunitas". Penelitian ini bertujuan menguji faktor-faktor yang memengaruhi niat beli ulang produk makanan halal di Indonesia, dengan pendekatan kuantitatif menggunakan metode survei pada 535 responden Muslim melalui teknik purposive sampling. Analisis dilakukan dengan pendekatan Structural Equation Modeling berbasis Partial Least Square (PLS-SEM).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran halal dan identitas diri memiliki pengaruh langsung terhadap niat beli ulang, serta pengaruh tidak langsung melalui keyakinan jaminan produk yang bertindak sebagai mediator parsial. Sementara itu, religiusitas tidak terbukti sebagai moderator dalam hubungan tersebut, sedangkan keterikatan komunitas Muslim memoderasi hubungan antara identitas diri dan keyakinan jaminan produk terhadap niat beli ulang.

Promotor dalam disertasi ini adalah Prof. Dr. Tulus Haryono, M.Ek., dengan Dr. Lilik Wahyudi, M.Si. sebagai Ko-Promotor 1 dan Dr. Ahmad Ikhwan Setiawan, M.T. sebagai Ko-Promotor 2. Ujian terbuka ini dipimpin oleh Ketua Penguji sekaligus Dekan FEB UNS, Prof. Bhimo Rizky Samudro, S.E., M.Si., Ph.D. Dr. Penny Rahmawaty dinyatakan lulus sebagai Doktor ke-208 yang dihasilkan oleh Program Doktor Ilmu Ekonomi FEB UNS.

Turut hadir dalam acara tersebut sebagai tamu undangan VIP, Dekan FEB UNY Dr. Sutirman, M.Pd., Wakil Dekan Bidang Akademik, Wakil Dekan Bidang RKSIU, serta para Kepala Departemen, Sekretaris Departemen, dan Ketua Program Studi di lingkungan FEB UNY. (ist)

Guru SMK MPLB se-DIY Dalami Kearsipan Elektronik di FEB UNY

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menunjukkan komitmennya dalam mendukung penguatan kapasitas guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Kegiatan ini diselenggarakan dalam bentuk pelatihan bertajuk “Peningkatan Kompetensi Guru SMK Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Pengelolaan Arsip Elektronik”. Pelatihan berlangsung selama dua hari, yakni pada tanggal 11-12 Juni 2025, bertempat di Laboratorium Komputer FEB UNY. Kegiatan ini dipandu langsung oleh tim dosen FEB UNY, yaitu Dr. Sutirman, M.Pd., selaku ketua tim pengabdi, Yuliansah, M.Pd., dan Umar Yeni Suyanto, M.Pd. Pelatihan ini mengangkat isu strategis dalam penguatan literasi digital dan tata kelola administrasi perkantoran berbasis teknologi dengan fokus pada penggunaan sistem kearsipan elektronik. Salah satu poin unggulan dari kegiatan ini adalah pengenalan dan pelatihan penggunaan Electronic Record Information System for Education (ERISE), sebuah aplikasi kearsipan digital inovatif yang telah didaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) oleh Dr. Sutirman. 

Dalam sambutannya, Dr. Sutirman menyampaikan bahwa penguasaan teknologi kearsipan merupakan kompetensi penting bagi guru SMK, khususnya dalam konsentrasi keahlian Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB). “Pemanfaatan sistem seperti ERISE dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan arsip digital, sekaligus menjadi bekal nyata bagi guru dalam mengimplementasikan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja,” ujarnya. 

Kegiatan ini diikuti oleh puluhan guru SMK MPLB se-DIY yang sangat antusias dalam mengikuti sesi pelatihan. Materi pelatihan mencakup pemahaman dasar-dasar manajemen arsip elektronik, praktik penggunaan aplikasi ERISE serta integrasi sistem kearsipan digital dalam konteks pembelajaran dan manajemen sekolah. Salah satu peserta pelatihan, Riqi Diana, S.Pd., M.Pd. guru SMK Negeri 1 Pengasih, menyampaikan apresiasinya terhadap pelatihan ini. “Program seperti ini sangat kami butuhkan. Selain menambah wawasan, kami juga mendapatkan keterampilan praktis yang bisa langsung diterapkan di sekolah,” ujarnya. 

Dengan kegiatan ini, FEB UNY tidak hanya memperkuat peran strategisnya dalam pengembangan kapasitas guru vokasional, tetapi juga mendorong hilirisasi produk inovasi digital kampus melalui pemanfaatan aplikasi berbasis HKI. Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi berkelanjutan antara perguruan tinggi dan SMK dalam mewujudkan pendidikan vokasional yang adaptif terhadap transformasi digital dan tuntutan industri 5.0. (umys)

Perjalanan Yola Raih Gelar Doktor dalam 2 Tahun 10 Bulan

Ketika langkah penuh tekad bertemu dengan dedikasi tak kenal lelah, maka hasil luar biasa pun hadir. Itulah yang tergambar dari perjalanan akademik Yolandaru Septiana, dosen di Departemen Pendidikan Akuntansi FEB UNY, yang baru saja menyelesaikan studi Doktoralnya di Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan UNY. Bukan hanya selesai lebih cepat dari waktu tempuh normal, tetapi ia meraih gelar prestisius itu dalam 2 tahun 10 bulan dengan IPK sempurna: 4,00 sehingga mendapatkan predikat Summa Cum Laude.Yolandaru Septiana

“Setiap fase kehidupan punya tantangan dan pelajaran sendiri,” ujar Yolandaru. “Yang penting, lakukan yang terbaik.”

Lahir di Sleman, 2 September 1993, Yolandaru menempuh pendidikan menengah di SMAN 1 Godean. Ia melanjutkan ke S1 Pendidikan Akuntansi di FE UNY, lalu meneruskan S2 dan S3 di program studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan UNY. “Saya memang bercita-cita menjadi pengajar sejak dulu. Mengajar itu panggilan hati,” katanya.

Namun siapa sangka, bidang akuntansi yang ia geluti bukanlah pilihan pertama. “Awalnya saya ingin masuk Pendidikan Matematika UNY, tapi tidak lolos. Akuntansi jadi pintu masuk saya ke dunia pendidikan. Dan saya bersyukur atas jalan itu.”

Selama studi, ia mendapat dukungan penuh melalui beasiswa UNY untuk S2 dan Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) saat menempuh program Doktor. Namun, justru beasiswa itulah yang memicu semangat luar biasa. “Beasiswa ada masa berlakunya. Jadi saya tidak punya pilihan selain menyelesaikan studi secepat dan sebaik mungkin,” tegasnya.

Dalam menyusun strategi belajarnya, Yolandaru punya tips yang unik namun tetap realistis dan mungkin perlu kita tiru:

“Fokus, olahraga, hindari kopi manis, dan jangan lupa piknik,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan kekagumannya pada dua sosok inspiratif dalam dunia akademik: (Alm.) Prof. Dr. Badrun Kartowagiran, M.Pd. dan (Alm.) Prof. Djemari Mardapi, Ph.D. “Mereka bukan hanya hebat secara akademik, tapi juga rendah hati. Saya banyak belajar dari nilai-nilai hidup mereka.”

Kini, Yolandaru kembali mengabdi penuh di kampus FEB UNY, bukan hanya sebagai dosen, tetapi juga sebagai inspirasi bagi mahasiswa dan koleganya. Dengan prestasi yang mengagumkan dan prinsip hidup yang sederhana namun kuat, ia menunjukkan bahwa setiap orang bisa luar biasa di bidangnya—selama mau bersungguh-sungguh.

“Lakukan yang terbaik di setiap fase kehidupanmu,” katanya, mengutip moto hidup yang kini tak hanya ia pegang, tapi juga ia buktikan. (fdhl)

Riana Isti Muslikhah Raih Gelar Doktor Usai Kembangkan Model Kemitraan SMK dan Industri

Riana Isti Muslikhah, dosen sekaligus Sekretaris Departemen Pendidikan Administrasi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), resmi meraih gelar doktor dalam bidang Manajemen Pendidikan. Gelar tersebut ia raih usai menempuh ujian terbuka yang sekaligus menjadi proses yudisium, pada Senin (26/5/2025) lalu, di Fakultas Ilmu Pendidikan UNY.

Dalam ujian terbuka tersebut, Riana mempertahankan disertasinya yang berjudul “Pengembangan Model Manajemen Kemitraan Strategis dan Berkelanjutan (MENARA SIBER) SMK Keahlian Administrasi Perkantoran dengan Industri di Daerah Istimewa Yogyakarta.” Ia memaparkan hasil penelitiannya di hadapan dewan penguji yang terdiri dari Dr. Shely Cathrin, S.Fil., M.Phil. (Ketua), Dr. Setya Raharja, M.Pd. (Sekretaris), Prof. Dr. Lantip Diat Prasojo, M.Pd., dan Prof. Dr. Dedy Achmad Kurniady, M.Pd. dari Universitas Pendidikan Indonesia. Promotor disertasi ini adalah Prof. Dr. Harun, M.Pd., dan Prof. Dr. Lia Yuliana, M.Pd.

Penelitian Riana bertujuan mengembangkan model manajemen kemitraan yang tidak hanya strategis, tetapi juga berkelanjutan antara SMK Keahlian Administrasi Perkantoran dan dunia industri. Dengan menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan (R&D) model Borg & Gall, ia mengkaji proses yang berlangsung di 11 SMK dan 10 industri mitra di Daerah Istimewa Yogyakarta. Validasi dilakukan oleh sembilan pakar, sementara uji coba dilaksanakan dalam tiga tahapan: pendahuluan, utama, dan operasional.

Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa model kemitraan sebelumnya, yakni model manajemen POAC, belum mampu menjawab kebutuhan kemitraan yang berkelanjutan. Hambatan yang ditemukan meliputi lemahnya perencanaan, minimnya keterlibatan industri, dan tidak adanya mekanisme evaluasi yang memadai. Model MENARA SIBER yang ia kembangkan menghadirkan enam fungsi manajerial yaitu planning, organizing, leading, evaluating, improving, dan sustaining. Model ini juga terintegrasi dengan dimensi *Dynamic Capability Theory*—sensing, seizing, dan transforming.

Disertasi Riana dinilai memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan kemitraan antara dunia pendidikan dan industri. Model MENARA SIBER terbukti layak, efektif, dan inovatif dalam meningkatkan efisiensi serta mutu kemitraan, sebagaimana diakui oleh para ahli, guru, kepala sekolah, dan mitra industri. Oleh karena itu, model ini direkomendasikan sebagai pendekatan adaptif yang mampu merespons perubahan kebutuhan industri sekaligus memperkuat kualitas pendidikan vokasional di Indonesia, khususnya di bidang Administrasi Perkantoran. (fdhl)

Riana dan keluarga bersama dewan pengujiRiana bersama dewan penguji dan dosen FEB UNYRiana bersama dosen di Departemen Pendidikan Administrasi

Pelantikan Pengurus DWP FEB UNY Periode 2025-2030

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) melaksanakan pelantikan Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) FEB UNY periode 2024–2025. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pengurus baru dan lama, serta Ketua dan Wakil Ketua DWP UNY.

Dalam laporannya, Ketua DWP FEB UNY 2024–2025 yang juga melanjutkan untuk periode 2025-2030, Indah Sutirman, menyampaikan bahwa kepengurusan saat ini masih memerlukan arahan dan bimbingan dari DWP UNY. Ia berharap program-program DWP di tingkat fakultas dapat mengacu pada praktik baik yang telah dilakukan di tingkat universitas.

“Berbagai program telah kami laksanakan dari berbagai bidang. Alhamdulillah kegiatan bakti sosial telah terlaksana. Kami juga memiliki program tahsin, dan saat ini DWP FEB telah memiliki akun media sosial,” ujarnya.

Di bidang ekonomi, kegiatan “buka lapak” rutin dilakukan pada setiap pertemuan. Usaha Snacke-DW dan program kantin juga masih berjalan. Sementara itu, di bidang pendidikan, direncanakan pelaksanaan workshop dalam waktu mendatang. Ia juga berharap DWP FEB terus menjadi organisasi yang "SKS" – Solid, Kompak, dan Semangat.

Ketua DWP UNY, Sulastri Sumaryanto, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kepengurusan DWP FEB periode 2025–2030 dapat menjalankan program dengan lancar dan amanah. Ia mendorong seluruh pengurus untuk mengacu pada AD/ART sebagai pedoman organisasi dan belajar dari pengalaman para pengurus sebelumnya.

“Tidak perlu membuat program yang terlalu besar. Cukup diselingi antara program teori dan praktik, serta bisa saling tukar pengalaman dengan fakultas lain,” ungkapnya.

Ia juga menekankan pentingnya ketepatan waktu dalam pelaksanaan kegiatan agar anggota tetap dapat menjalankan agenda masing-masing secara optimal. Menutup sambutannya, ia menyampaikan bahwa DWP UNY terbuka terhadap masukan dari semua unit kerja dan mengingatkan bahwa setiap pergantian pimpinan di unit kerja sebaiknya diikuti pula dengan pergantian pengurus DWP setempat. (fdhl)

FEB UNY Gelar Program One Lecturer One Scopus (OLOS), Dorong Dosen Eks LPTK Tembus Jurnal Internasional

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Program One Lecturer One Scopus (OLOS), yang digelar pada Jumat (23/5) di Hotel Griya Persada, Kaliurang. Kegiatan ini bertujuan memperkuat kapasitas dosen dalam publikasi ilmiah bereputasi internasional, khususnya di jurnal terindeks Scopus.

Hadir sebagai narasumber, Prof. Nurul Indarti, Sivilokonom., Cand.Merc., Ph.D. dari Universitas Gadjah Mada dengan materi bertajuk “Teknik Menulis Artikel Terindeks Scopus yang Berkualitas”. Sesi dilanjutkan oleh Prof. Dr. Sulis Triyono, M.Pd., Editor-in-Chief Jurnal Cakrawala Pendidikan, yang menyampaikan materi “Artikel Berkualitas untuk Lolos Publikasi di Jurnal Internasional Bereputasi: Kajian dari Focus and Scope Jurnal Cakrawala Pendidikan”. Sesi ini dimoderatori oleh Wakil Dekan Riset, Kerja Sama, Sistem Informasi, dan Usaha FEB UNY, Dr. Denies Priantinah, M.Si., Ak.

Kegiatan OLOS kali ini diikuti oleh perwakilan dari sembilan perguruan tinggi eks LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan) yakni Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Negeri Semarang (UNNES), Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Universitas Negeri Makassar (UNM), Universitas Negeri Manado (Unima), dan UNY sendiri. Sebanyak 130 dosen dari kesembilan perguruan tinggi tersebut juga didampingi para pimpinan fakultas masing-masing. 

Dalam sambutannya, Dekan FEB UNY, Dr. Sutirman, M.Pd., menyampaikan bahwa peningkatan mutu tridarma perguruan tinggi, khususnya dalam bidang penelitian dan publikasi ilmiah, menjadi prioritas utama FEB UNY. “Program OLOS merupakan langkah strategis dalam membangun budaya riset yang berkelanjutan dan berintegritas tinggi. Melalui kolaborasi lintas institusi, kita optimis LPTK di Indonesia dapat menjadi pusat unggulan pengembangan ilmu pengetahuan yang berdampak,” ujar beliau.

Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Hukum UNY, Prof. Dr. Siswanto, M.Pd., yang mewakili Rektor UNY untuk membuka acara secara resmi, menekankan pentingnya kolaborasi antar universitas dalam publikasi. “Kolaborasi adalah kunci. Di era sekarang, bukan lagi kompetisi yang utama, tetapi sinergi dalam menghasilkan karya-karya ilmiah berkualitas,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Prof. Siswanto menyoroti bahwa capaian publikasi Scopus kini menjadi tolok ukur penting dalam pengembangan karier akademik. Oleh karena itu, program seperti OLOS dinilai sangat relevan dan strategis dalam menjawab tantangan akademik masa kini. Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan praktis tentang strategi menembus jurnal bereputasi, tetapi juga membuka ruang dialog dan jejaring antar dosen dari berbagai LPTK di Indonesia. Melalui program ini, diharapkan lahir kolaborasi riset yang produktif dan berkelanjutan.

Prof. Dr. Amir Mahmud, M.Si. selaku Ketua Asosiasi Fakultas Ekonomi - LPTK (AFE-LPTK) mengungkapkan bahwa OLOS ini merupakan agenda yang penting dan penuh manfaat. "Kami sangat senang dan berterima kasih atas kehadiran Bapak Ibu semua. Jumlah peserta tahun ini tidak kalah dengan tahun kemarin di UPI Bandung. Mudah-mudahan tahun depan di Surabaya makin banyak lagi pesertanya. Kegiatan ini jauh lebih manfaat karena output-nya InsyaAllah jelas. Kami berharap betul-betul ditindaklanjuti dan segera mudah-mudahan artikelnya bisa publish di tahun ini. Mudah mudahan sebelum tutup akhir tahun 80% bisa publish," harapnya. (isti)

sambutan Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Hukum UNYModerator Denies PriantinahProf. Nurul Indarti, Sivilokonom, Cand.Merc., Ph.D.Materi Prof. Dr. Sulis Triyono, M.Pd.Sambutan Prof. Amir Mahmud

FEB UNY Borong Prestasi di Dies Natalis ke-61 Universitas Negeri Yogyakarta

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) menunjukkan eksistensinya melalui prestasi gemilang yang diraih oleh dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa dalam rangka peringatan Dies Natalis ke-61 Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2025.

Prof. Dr. Ratna Candra Sari, M.Si., Ak., C.A., CFP., dosen Departemen Pendidikan Akuntansi FEB UNY, berhasil meraih Peringkat 1 Dosen Berprestasi UNY Tahun 2025 Kategori Guru Besar. Capaian ini menegaskan kontribusi aktif beliau dalam pengembangan keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Isti Kistiananingsih, S.Pd., M.Pd., tenaga kependidikan sekaligus Pranata Laboran Pendidikan FEB UNY, menorehkan tiga prestasi, yaitu Peringkat 3 Tendik Berprestasi UNY Tahun 2025 Kategori Jabatan Fungsional, Peringkat 2 Lomba Pegawai Berbakat dan Berprestasi UNY Tahun 2025 Kategori MC Bahasa Indonesia, dan Peringkat 3 Lomba Pegawai Berbakat dan Berprestasi UNY Tahun 2025 Kategori Karya Inovasi Tendik Jabatan Fungsional.

Alfian Abdul Ghaffar, S.T., M.M., dosen Departemen Manajemen FEB UNY, juga menunjukkan kebolehannya di bidang seni dengan meraih Peringkat 1 Lomba Pegawai Berbakat dan Berprestasi UNY Tahun 2025 Kategori Seni Menyanyi Tunggal Sub-Kategori Dosen.

Sementara itu, Mohamad Fadhli, S.Pd., tenaga kependidikan FEB UNY, menunjukkan keterampilannya melalui Peringkat 2 Lomba Pegawai Berbakat dan Berprestasi UNY Tahun 2025 Kategori Speed Typing.

Tak hanya dosen dan tendik, mahasiswa FEB UNY juga turut mengharumkan nama fakultas. Marlita Wulansari, mahasiswa Program Studi S-1 Pendidikan Ekonomi angkatan 2022, berhasil dinobatkan sebagai Mahasiswa Berprestasi Tingkat Universitas Tahun 2025 Jenjang Sarjana.

Perjalanan Marlita mencapai prestasi ini tidaklah instan. Setelah sebelumnya meraih Juara Harapan 1 pada tahun 2024, ia terus menunjukkan semangat dan dedikasi hingga akhirnya berhasil menjadi peringkat 1 di tahun 2025.

Seluruh penghargaan tersebut menjadi bukti nyata semangat civitas academica FEB UNY dalam berkarya, berinovasi, dan menginspirasi. (fdhli)

Prof. Dr. Ratna Candra Sari terima penghargaanDosen dan Tendik Berbakat dan Berprestasi 2025Marlita Wulansari terima penghargaan Mapres UNY 2025

Kembangkan Model Evaluasi Pembelajaran Akuntansi Berbasis DU/DI, Yolandaru Raih Doktor

Jumlah tenaga pengajar bergelar doktor di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) kembali bertambah. Hal ini menyusul terselenggaranya Ujian Terbuka dan Sidang Promosi Doktor atas nama Yolandaru Septiana, M.Pd., pada Jumat (09/05/2025) di Sekolah Pascasarjana UNY. Dosen Departemen Pendidikan Akuntansi ini berhasil mempertahankan disertasinya dalam Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan dan secara resmi meraih gelar doktor.

Dalam sidang terbuka tersebut, Yolandaru memaparkan disertasinya yang berjudul "Model Evaluasi Pembelajaran Akuntansi Berbasis Proyek Terintegrasi Dunia Usaha/Dunia Industri di SMK Daerah Istimewa Yogyakarta." Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan desain model evaluasi yang relevan dan berkualitas, serta mengetahui efektivitas penggunaan model tersebut dalam pembelajaran akuntansi berbasis proyek. Sidang dipimpin oleh Prof. Dr. Siswantoyo, M.Kes. dengan sekretaris Dr. Ali Muhson, M.Pd., serta menghadirkan penguji utama Prof. Dr. Endang Mulyani dan penguji eksternal Prof. Dr. Suratno, M.Pd. dari Universitas Lambung Mangkurat. Promotor disertasi adalah Prof. Dr. Edi Istiyono, M.Si. dan kopromotor Prof. Sukirno, M.Si., Ph.D.

Penelitian ini dilaksanakan melalui sepuluh tahap pengembangan, mulai dari pengumpulan data awal hingga diseminasi. Uji coba dilakukan di delapan SMK di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan melibatkan 3 pakar, 77 guru, 8 praktisi dari dunia usaha/dunia industri (DU/DI), serta 631 peserta didik. Teknik pengumpulan data mencakup angket, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan analisis validitas dan reliabilitas dilakukan menggunakan formula Aiken’s dan Confirmatory Factor Analysis (CFA) dengan bantuan perangkat lunak R.

Hasil penelitian menghasilkan Model Evaluasi Pembelajaran Akuntansi Berbasis Proyek Terintegrasi DU/DI (I-EPAPRO) yang dirancang untuk digunakan oleh guru atau evaluator. Model ini terdiri atas pedoman, panduan, serta instrumen evaluasi yang berbeda untuk peserta didik, guru, dan pihak DU/DI. Validitas isi dan konstruk instrumen dikategorikan valid, sedangkan reliabilitas komposit mencapai 0,885. Hasil pengujian juga menunjukkan bahwa seluruh item instrumen memiliki nilai loading factor ≥ 0,4 serta memenuhi kriteria fit statistik lainnya, seperti RMSEA = 0,08 dan CFI = 0,9.

Model I-EPAPRO dinyatakan efektif sebagai alternatif alat evaluasi pembelajaran akuntansi berbasis proyek yang terintegrasi dengan dunia usaha dan industri. Instrumen evaluasi ini dinilai mampu mengungkap data secara mudah dan terukur, serta memiliki kualitas yang baik berdasarkan uji validitas, reliabilitas, dan keefektifan penggunaan di lapangan. Dengan capaian ini, Yolandaru Septiana resmi menyandang gelar doktor dan menambah jumlah dosen bergelar doktor di lingkungan FEB UNY. (fdhl)

FEB UNY Terima Kunjungan Outing Class dari MA Husnul Khotimah Kuningan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) menerima kunjungan outing class dari Madrasah Aliyah (MA) Husnul Khatimah Kuningan, Jawa Barat, pada Rabu (7/5), bertempat di Auditorium FEB UNY. Kegiatan ini diikuti oleh 91 siswa kelas XI IPS dan delapan guru pendamping.

Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Wakil Dekan Bidang Riset, Kerja Sama, Sistem Informasi, dan Usaha (RKSIU) FEB UNY, Dr. Denies Priantinah, M.Si., Ak. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi kepercayaan MA Husnul Khatimah yang memilih FEB UNY sebagai tujuan kegiatan pembelajaran luar kelas.

“UNY bisa menjadi salah satu opsi studi lanjut bagi para siswa. Kunjungan ini diharapkan memberikan wawasan baru, menumbuhkan cita-cita, dan menjadi titik awal dalam merancang masa depan akademik dan karier,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dr. Denies menekankan pentingnya mempersiapkan diri secara akademik dan non-akademik sejak dini, serta menumbuhkan semangat belajar dan pengembangan diri.

Perwakilan MA Husnul Khatimah, Latifudin, selaku Kepala Unit Pembinaan Putra, menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari FEB UNY. Ia menyebut bahwa suasana kampus memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan menyegarkan bagi para siswa.

“Kegiatan outing class ini sangat disukai siswa karena memberikan pengalaman belajar yang berbeda dari suasana di kelas. Kami berharap kunjungan ini dapat menjadi awal kerja sama yang lebih luas di masa mendatang,” ungkapnya.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan kenang-kenangan, serta pemaparan profil fakultas oleh Kepala Divisi Humas FEB UNY, Lina Nur Hidayati, M.M. Materi yang disampaikan meliputi visi-misi, program studi, fasilitas, hingga peluang kolaborasi ke depan.

Melalui kegiatan ini, FEB UNY berharap dapat terus memperkuat peran sebagai institusi pendidikan tinggi yang terbuka, inspiratif, dan siap bersinergi dalam mendukung pengembangan generasi muda. (ist/fdhl)

BEM FEB UNY Kunjungi InsistPress

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (BEM FEB UNY), melalui Departemen Kajian dan Aksi Strategi (Kastrat), sukses menyelenggarakan kegiatan kunjungan lembaga ke InsistPress, sebuah lembaga penerbitan buku yang berbasis di Jalan Raya Kaliurang Kilometer 18, Pakembinangun, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 25 April 2025, dan merupakan salah satu program kerja dari departemen kastrat dalam rangka memperluas wawasan dan kapasitas intelektual pengurus departemen kastrat. Tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk membekali para pengurus dengan pemahaman mendalam mengenai dasar-dasar penulisan kajian yang baik dan benar, serta memperkaya pengetahuan mereka tentang isu-isu politik dan ekonomi melalui pendekatan riset dan analisis yang komprehensif. Dengan latar belakang tersebut, kunjungan ini menjadi bagian penting dalam proses penguatan internal departemen untuk satu periode kepengurusan.

Selama kunjungan berlangsung, pengurus departemen kastrat ditemani dengan ketua dan wakil ketua BEM FEB UNY disambut hangat oleh pihak InsistPress dan mengikuti serangkaian kegiatan yang telah dirancang secara sistematis. Salah satu sesi utama dalam kunjungan ini adalah pemaparan materi dari pihak InsistPress mengenai sejarah berdirinya lembaga tersebut, termasuk latar belakang ideologis dan intelektual yang melandasi pendiriannya. Materi ini juga mengulas peran tokoh-tokoh penting dalam membentuk karakter InsistPress, serta karya-karya buku yang telah berhasil diterbitkan selama ini. Tidak hanya itu, pengurus departemen kastrat juga diperkenalkan pada ekosistem kerja penerbitan yang melibatkan berbagai pihak mulai dari penulis, editor, hingga desainer buku. Paparan ini memberikan gambaran utuh kepada pengurus kastrat bahwa proses penerbitan buku adalah kerja kolaboratif yang kompleks, yang memerlukan ketelitian dan kesadaran ideologis untuk menyebarkan gagasan secara luas.

Salah satu bagian paling menarik dari kunjungan ini adalah sesi diskusi interaktif yang membahas dunia penerbitan dan proses kreatif dalam penulisan buku. Dalam sesi ini, editor dari InsistPress menyampaikan pengalaman dan pendekatan mereka dalam mengembangkan naskah, termasuk penggunaan bahasa yang beragam seperti bahasa Melayu, Inggris, serta perumpamaan-perumpamaan khas yang menjadikan narasi terasa hidup dan memikat. Sesi ini membuka perspektif baru bagi para peserta mengenai pentingnya kekuatan narasi dalam menyampaikan ide, serta bagaimana bahasa bisa digunakan secara strategis untuk memperkuat pesan dalam tulisan. Sesi tanya jawab pun dimanfaatkan secara optimal oleh pengurus kastrat untuk menggali lebih tentang strategi penerbitan, tantangan dalam distribusi buku, hingga bagaimana InsistPress menjaga konsistensi nilai-nilai kritis dalam setiap karya yang diterbitkan.

Secara keseluruhan, kegiatan kunjungan lembaga ini tidak hanya berhasil memperluas wawasan para pengurus departemen kastrat, tetapi juga menjadi wujud nyata sinergi antara dunia pendidikan dan industri kreatif, khususnya dalam ranah penerbitan dan pengembangan literasi kritis. Kegiatan ini juga menunjukkan pentingnya jaringan dan kolaborasi dalam mendukung visi gerakan intelektual mahasiswa yang progresif dan transformatif. Lalu di akhir acara, dilakukan sesi foto bersama dan penyerahan plakat atau souvenir sebagai simbol apresiasi atas kesediaan dan kontribusi pihak InsistPress dalam berbagi ilmu dan pengalaman. Melalui kegiatan semacam ini, diharapkan lahir lebih banyak inisiatif serupa yang memperkuat peran mahasiswa sebagai agen perubahan yang tidak hanya bergerak di ruang akademik, tetapi juga aktif membangun jejaring dengan berbagai pihak demi tercapainya masyarakat yang lebih sadar, kritis, dan berpengetahuan. (kstrat)

Pages