SDGs #1 Tanpa Kemiskinan

Pengajian Keluarga Besar FEB UNY: Momen Awal Tahun Hijriah untuk Refleksi dan Perbaikan Diri

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) menyelenggarakan pengajian rutin keluarga besar pada bulan Juli 2025. Kegiatan ini dihadiri lebih dari 150 peserta yang terdiri atas dosen, tenaga kependidikan (tendik), perwakilan pengurus mahasiswa, serta para penerima santunan dari program Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) FEB UNY. Selain sebagai bentuk silaturahmi dan pembinaan rohani, kegiatan ini juga menjadi sarana penyaluran kepedulian sosial kepada yang membutuhkan.

Dalam sambutannya, Dekan FEB UNY, Dr. Sutirman, M.Pd., menyampaikan pentingnya menjaga keseimbangan antara pencapaian akademik dan spiritual. “Baik sebagai dosen maupun mahasiswa, kita tidak hanya dituntut untuk belajar dan mengajar, tetapi juga perlu terus meningkatkan iman dan takwa. Dunia dan akhirat harus berjalan seimbang,” ujar beliau. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh dosen dan tendik yang telah berpartisipasi dalam program ZIS, yang pada kesempatan ini disalurkan kepada para penerima manfaat.

Tausiyah dalam kegiatan ini disampaikan oleh Ustaz Saijan, S.Ag., M.S.I. dengan tema “Awal Tahun Hijriah sebagai Momentum untuk Meningkatkan Kualitas Diri.” Ia mengajak seluruh peserta untuk memaknai pergantian tahun sebagai waktu refleksi. “Waktu terus berjalan, dan akan sangat merugi jika seseorang tidak mengalami perubahan ke arah kebaikan,” ujar beliau. Ustaz Saijan mengingatkan pentingnya tidak hanya fokus pada urusan dunia, tetapi juga memperhatikan kehidupan akhirat. Ia mengutip Surah Al-Baqarah ayat 200–201, yang menyebut bahwa orang yang hanya memohon kebaikan dunia akan kehilangan makna yang lebih luas, sementara doa yang seimbang memohon kebaikan dunia dan akhirat: “Rabbanaa aatinaa fid-dunyaa hasanah, wa fil-aakhirati hasanah, wa qinaa 'adzaaban-naar.”

Dalam ceramahnya, Ustaz Saijan juga menekankan pentingnya kesalehan sosial dan spiritual yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari. Ia menyampaikan bahwa salat yang dilakukan dengan benar akan tercermin dalam perilaku seseorang, seperti tidak menjegal orang lain, mampu menjaga disiplin waktu, dan fokus dalam menjalankan tugas. “Orang yang terbiasa berjamaah akan memiliki nilai-nilai kebaikan karena orang beriman satu dengan yang lain saling menguatkan,” tambahnya.

Ustaz Saijan juga membahas nilai-nilai kebaikan yang termuat dalam Surah Ali Imran ayat 133–136. Menurutnya, pribadi yang sukses adalah mereka yang mampu bersedekah baik dalam kondisi lapang maupun sempit, bisa menahan amarah (wal kaazhiimiinal ghoizho), serta memaafkan kesalahan orang lain (wal 'aafiina 'aninnaas). Ia juga mengingatkan tentang pentingnya segera berbuat baik dan tidak menunda-nunda kebaikan, sebagaimana tertuang dalam lanjutannya yaitu ayat “fa idzaa fa'aluu faahisyatan aw zhalamuu anfusahum dzakarullaaha”. Hadis Nabi juga turut disampaikan: “Man lam yaskuril qalil lam yasykuril katsir, wa man lam yasykurinnaas lam yaskurillah,” yang mengajarkan bahwa bersyukur dan berbagi harus dimulai dari hal yang kecil.

Acara ditutup dengan doa bersama dan penyerahan santunan ZIS kepada para penerima. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memperkuat ikatan antarwarga FEB UNY, tetapi juga menjadi pengingat bahwa setiap pergantian waktu adalah peluang untuk menjadi pribadi yang lebih baik, tidak hanya dalam capaian akademik, tetapi juga dalam akhlak dan kontribusi sosial. Program pengajian dan penyaluran santunan ZIS ini menunjukkan komitmen FEB UNY dalam membina karakter dan kepedulian sosial civitas akademikanya. (fdhl)

 

Dosen Pendidikan Akuntansi UNY Raih Gelar Doktor dengan Riset Entrepreneurial Resilience

Dr. R. Andro Zylio Nugraha, M.Sc., dosen Departemen Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY), sukses meraih gelar doktor setelah menjalani ujian terbuka pada Rabu (5/3/2025) lalu. Ujian yang berlangsung di Aula Lantai 3 Gedung Sugeng Mardiyono, Sekolah Pascasarjana UNY, ini dihadiri oleh para penguji serta kerabat dan dosen dari FEB UNY.

Disertasinya yang berjudul Pendidikan Entrepreneurial Resilience Usaha Kecil dan Menengah Gudeg di Yogyakarta mengkaji faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi ketahanan UKM gudeg di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), strategi bertahan yang mereka terapkan, serta peran pendidikan kewirausahaan dalam membangun ketahanan tersebut. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus, penelitian ini melibatkan pelaku usaha di sentra gudeg Wijilan sebagai partisipan utama. Hasil riset menunjukkan bahwa ketahanan wirausaha pada UKM gudeg sangat dipengaruhi oleh budaya, nilai, dan strategi bisnis yang berbasis pemasaran serta analisis lingkungan makro.

Sidang dipimpin oleh Prof. Dr. Siswantoyo, M.Kes.AIFO sebagai Ketua Penguji, dengan Dr. Isroah, M.Si. sebagai Sekretaris Penguji. Turut hadir sebagai promotor Prof. Dr. Siti Irene Astuti Dwiningrum, M.Si., serta Dr. Drs. Arif Rohman, M.Si. sebagai kopromotor. Pengujian juga melibatkan Prof. Dr. Sucihatiningsih Dian Wisika Prajanti, M.Si. sebagai penguji utama 1 dan Dr. Drs. Sugito, M.A. sebagai penguji utama 2. Dalam sidang tersebut, para penguji memberikan masukan yang konstruktif serta mengapresiasi kedalaman analisis dalam penelitian yang dilakukan oleh Dr. R. Andro Zylio Nugraha.

Dengan penelitiannya, Dr. R. Andro Zylio Nugraha turut berkontribusi dalam pengembangan ilmu pendidikan kewirausahaan. Ia berharap hasil penelitiannya dapat menjadi referensi bagi pengembangan kebijakan serta praktik bisnis berkelanjutan bagi UKM di Yogyakarta, khususnya dalam menghadapi tantangan ketahanan wirausaha di era modern. (fdhl)

Teladani Pahlawan untuk Tebar Kemaslahatan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) menyelenggarakan acara pengajian yang dihadiri oleh sekitar 100 orang, Jumat (22/11/24) lalu. Acara ini diikuti oleh dosen, tenaga kependidikan (tendik), perwakilan mahasiswa, serta para penerima santunan dan zakat, infak, sedekah (ZIS) yang didistribusikan oleh FEB UNY. Pengajian ini secara rutin diselenggarakan sebagai sarana pembinaan rohani dan memperkuat tali persaudaraan di lingkungan fakultas.

Dalam sambutannya, Dekan FEB UNY, Dr. Sutirman, M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan pengajian ini sangat positif untuk meningkatkan ketakwaan seluruh civitas academica. “Dengan meningkatnya ketakwaan, diharapkan juga akan meningkatkan kinerja dan produktivitas dosen, tendik, maupun mahasiswa,” ujarnya. Beliau juga menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara tanggung jawab profesional dan spiritual dalam menjalankan tugas sehari-hari.Foto Bersama dengan Penerima Bantuan ZIS

Materi pengajian disampaikan oleh Prof. Anas Hidayat, MBA., Ph.D., dosen dari Prodi Manajemen Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (FBE UII). Dengan tema “Meneladani Pahlawan dalam Mewujudkan Kemaslahatan”, Prof. Anas mengajak para peserta untuk merefleksikan perjuangan para pahlawan bangsa. “Jika manusia Indonesia diberikan bekal iman dan Islam, maka nilai-nilai Pancasila akan tertanam secara alami. Para pendahulu kita telah merancang Pancasila dan UUD 1945 dengan sangat bijak untuk menyatukan bangsa ini dalam persatuan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Prof. Anas menekankan pentingnya meneladani sifat-sifat pahlawan dalam kehidupan profesional. “Sebagai dosen atau mahasiswa calon guru, jadilah inspirator, bukan sekadar pengajar. Guru harus memiliki empati, mampu merasakan apa yang dirasakan siswa, dan menjadi pribadi yang tidak hanya knowing, tetapi juga understanding,” pesannya. Di akhir acara, Prof. Anas mengapresiasi distribusi ZIS yang dilakukan oleh FEB UNY, berharap agar santunan ini membawa berkah baik bagi penerima maupun para pemberi. Melalui pengajian ini, FEB UNY tidak hanya mempererat hubungan spiritual antar-civitas academica tetapi juga menunjukkan komitmen sosialnya terhadap kemaslahatan masyarakat. (fdhl)

Students Organization of FEB UNY Helped in Data Collection of MSME in Klaten

On Sunday (23/06/24), the Student Organization Capacity Building Program Team (PPK Ormawa) of the Student Executive Board (BEM) from the Faculty of Economics and Business (FEB) of Yogyakarta State University (UNY) held an event called “Data Aksara Program UMKM Data Collection” in Karangturi, Gantiwarno, Klaten.

The UMKM data collection activity aims to collect and manage 15 UMKM actor data to create an accurate and up-to-date database to formulate strategic steps to help develop UMKM in Karangturi Village.

The PPK Ormawa Team conducted door-to-door field visits to the homes of UMKM actors and conducted interviews. The interviews were assisted by instruments in the form of questionnaires to collect detailed and accurate data. In addition to interviews, the team also conducted observations of business conditions directly at the homes of UMKM actors.

The UMKM data collection participants consisted of 15 UMKM. They were enthusiastic in answering questions and sharing information related to their businesses. Business actors and the team discussed plans for training and mentoring activities for UMKM to create a sustainable UMKM.

The PPK Ormawa BEM KM FEB UNY Team would like to thank all parties who have contributed to this event. This data collection would help UMKM in Karangturi with their business unit to be managed properly and their business data to be accurate. (tim)

BEM KM FEB UNY Improved MSME Management in Karangturi Village

The Student Organization Capacity Building Program Team (PPK Ormawa) of the Student Executive Board of the Faculty of Economics and Business, Yogyakarta State University (BEM KM FEB UNY) held a program in Karangturi Village, Gantiwarno, Klaten, Central Java, Friday (6/14/2024).

The event was attended by 62 people, including the Vice Dean for Academic, Student, and Alumni Affairs of FEB UNY and accompanying lecturers, village officials, and community representatives. The Secretary of Karangturi Village, Candra Teguh Prakoso, symbolically opened the event.

The head of the PPK Ormawa team, Nur Faqih, explained the six programs that will be implemented such as Aksara Man, Aksara Data, Aksara Pack, Aksara Legal, Aksara Marketing, and Aksara Fest. These programs aim to overcome MSME problems in the village. "We call this program AKSARA or Karangturi Business Acceleration," said Faqih.

Dr. Sutirman, S.Pd., M.Pd., Vice Dean of FEB UNY for AKA along with the supervising lecturer hope that this program will have a positive and sustainable impact on the Karangturi Village community.

This program will focus on developing an MSME database, production licensing, improving packaging quality, digital marketing, and empowering Karang Taruna youth. (tim)

BEM KM FEB UNY Gelar Program Penguatan Kapasitas di Desa Karangturi

Tim Program Penguatan Kapasitas Ormawa (PPK Ormawa) Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (BEM KM FEB UNY) menggelar acara pembukaan program di Desa Karangturi, Gantiwarno, Klaten, Jawa Tengah, Jumat (14/6/2024).

Acara dihadiri 62 orang, termasuk Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni FEB UNY sekaligus dosen pendamping, perangkat desa, dan perwakilan masyarakat. Sekretaris Desa Karangturi, Candra Teguh Prakoso, membuka acara secara simbolis.

Ketua tim PPK Ormawa, Nur Faqih, memaparkan enam program yang akan dilaksanakan meliputi Aksara Man, Aksara Data, Aksara Pack, Aksara Legal, Aksara Marketing, dan Aksara Fest. Program-program ini bertujuan mengatasi permasalahan UMKM di desa tersebut. “Kami menamai program ini AKSARA atau Akselerasi Usaha Karangturi,” ujar Faqih.

Dr. Sutirman, S.Pd., M.Pd., Wakil Dekan FEB UNY Bidang AKA sekaligus dosen pendamping, berharap program ini memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat Desa Karangturi.

Program ini akan fokus pada pengembangan database UMKM, perizinan produksi, peningkatan kualitas kemasan, pemasaran digital, serta pemberdayaan pemuda Karang Taruna. (Tim)

Teliti Mahasiswa Kelas Karyawan, Kustitik Raih Doktor Pendidikan Ekonomi

Dosen Pendidikan Administrasi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Kustitik, berhasil meraih gelar Doktor dalam bidang Pendidikan Ekonomi setelah sukses mempertahankan disertasinya yang berjudul "Model Keputusan Investasi Pendidikan pada Mahasiswa Kelas Karyawan". Sidang disertasi ini berlangsung di Program Doktoral FEB Universitas Negeri Malang (UM) pada Kamis (16/5) lalu.

Disertasi Kustitik disusun di bawah bimbingan tiga promotor, yaitu Prof. Dr. Heri Pratikto, M.Si., Prof. Dr. Hari Wahyono, M.Pd., dan Dr. Dwi Wulandari, M.M., CFP. Dalam sidang terbuka tersebut, Kustitik mempertahankan hasil penelitiannya di hadapan dewan penguji yang terdiri dari Prof. Dr. Cipto Wardoyo, M.Pd., Prof. Dr. Nasikh, M.P., M.Pd., Dr. Endang Sri Andayani, serta Prof. Dr. Siswanto, M.Pd. dari FEB UNY yang bertindak sebagai penguji eksternal.

Penelitian dalam disertasi ini mengangkat isu mahalnya biaya pendidikan di Indonesia yang membuat akses ke pendidikan tinggi sulit bagi kelompok ekonomi menengah ke bawah. Kustitik menyampaikan bahwa program kelas karyawan menjadi salah satu solusi untuk memberikan kesempatan lebih luas bagi pekerja yang ingin melanjutkan pendidikan formal. Namun, status sebagai karyawan sering menjadi kendala utama dalam menyelesaikan studi, sehingga banyak mahasiswa gagal dalam investasi pendidikan.

Melalui metode survei eksplanatif, penelitian Kustitik melibatkan 316 responden dari Universitas Pamulang dan Universitas Sutomo. Hasil analisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan program Smart PLS versi 3 menunjukkan bahwa sosialisasi keuangan keluarga dan penggunaan jejaring sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan investasi pendidikan. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa literasi keuangan dan internal locus of control merupakan faktor mediasi yang signifikan dalam mempengaruhi keputusan investasi pendidikan.

Dengan pencapaian ini, Kustitik diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam bidang Pendidikan Ekonomi, khususnya terkait dengan kebijakan pendidikan yang inklusif dan terjangkau bagi masyarakat luas. Temuan-temuannya dapat menjadi acuan bagi pengambil kebijakan dalam mengembangkan program-program yang mendukung pendidikan berkelanjutan bagi pekerja ataupun masyarakat menengah ke bawah di Indonesia. (fdhl)

Examining Employee-Class Students, Kustitik Achieve Doctor of Economics Education

Kustitik, a lecturer in Administrative Education from the Faculty of Economics and Business (FEB) at Yogyakarta State University (UNY), has successfully earned her Doctorate in Economic Education. She achieved this milestone after defending her dissertation, titled "Education Investment Decision Model for Employee-Class Students," at the Doctoral Program of FEB, State University of Malang (UM) on Thursday (16/5).

Her dissertation was developed under the guidance of three advisors: Prof. Dr. Heri Pratikto, M.Sc., Prof. Dr. Hari Wahyono, M.Pd., and Dr. Dwi Wulandari, M.M., CFP. During the open defense, Kustitik presented her research findings to a board of examiners that included Prof. Dr. Cipto Wardoyo, M.Pd., Prof. Dr. Nasikh, M.P., M.Pd., Dr. Endang Sri Andayani, and Prof. Dr. Siswanto, M.Pd. from FEB UNY, who served as external examiners.

Kustitik’s research addresses the challenge of high educational costs in Indonesia, which often limits access to higher education for lower-middle-income groups. She highlighted that employee-class programs can provide greater opportunities for workers wishing to pursue formal education. However, she also noted that maintaining employment while studying often poses challenges, leading to difficulties for many in achieving their educational investment goals.

Using an explanatory survey method, her study involved 316 respondents from Pamulang University and Sutomo University. The analysis, conducted with Structural Equation Modeling (SEM) using Smart PLS version 3, revealed that family financial socialization and the use of social networks have a positive and significant impact on educational investment decisions. Additionally, the study identified financial literacy and an internal locus of control as crucial mediating factors in these decisions.

With this achievement, Kustitik is expected to make a meaningful contribution to the field of Economic Education, particularly in advocating for more inclusive and accessible education policies. Her findings can serve as a valuable reference for policymakers aiming to develop programs that support continued education for workers and lower-middle-income communities in Indonesia. (fdhl)

Business Administration Mentoring and Creative Marketing for Women Farmers Group

The Faculty of Economics and Business, Yogyakarta State University (FEB) carried out community service activities aimed at encouraging economic empowerment at the local level some time ago. The lecturer team from FEB UNY and the Faculty of Vocational Studies (FV) UNY consists of Dr. Sutirman, S.Pd., M.Pd., Dr. Kiromim Baroroh, S.Pd., M.Pd., Dr. Ahmad Hafidh Saiful Fikri Hall, SE., M.Sc. and Rr. Chusnu Syarifa Diah Kusuma, S.A.B., M.Si.. This activity, which targets women farmer groups (KWT), involves educational staff, namely Dating Sudrajat, S.A.P., and five students at UNY.

The business administration assistance process involves intensive training regarding bookkeeping, preparing financial reports, and inventory management. KWT members learn to optimize their administrative processes so they can manage their business more efficiently. Meanwhile, in creative marketing assistance, the FEB UNY lecturer team guided KWT Dadi Makmur in designing unique and interesting marketing strategies. The use of social media, developing creative promotional materials, and implementing innovative marketing concepts are the main focus in building a positive image for KWT's local products.

Dr. Sutirman, M.Pd as Deputy Dean for Academic, Student Affairs and Alumni FEB UNY who is also the PkM implementing team in his speech emphasized, "This service activity is a form of the university's commitment to supporting local economic development. This program is not just training, but is also a long-term investment in building the capacity and potential of village communities."

In line with this, Dr. Kiromim Baroroh, M.Pd as Chair of the FEB UNY Lecturer Team stated, "This assistance is a stimulus so that the cadres or administrators of KWT Dadi Makmur have good capacity in administrative and technical organizational management so that the existing potential can be developed and the products produced could be more optimal."

KWT member Dadi Makmur also expressed his gratitude to the FEB UNY lecturer team for the guidance they provided. Mrs. Hj. Rumiyati, the Chair of KWT Dadi Makmur said, "This assistance not only helps us increase sales but also gives us the confidence to continue to develop."

With the success of this program, it is hoped that similar empowerment can continue to be implemented to support economic growth and community welfare in Indonesia. (lasmi)

BUMDes May Accelerate Village's Economic Growth

The village is one of the smallest government units that has direct contact with the community. Therefore, the role of villages in helping to realize community prosperity and welfare is very significant. Through the Ministry of Villages, Development of Disadvantaged Regions, and Transmigration (Kemendes), village governments can play a role in improving the welfare of their citizens. Currently, Village-Owned Enterprises (BUMDes) have been established in many regions in Indonesia, but they are still not optimal. Harlina Sulistyorini, Director General of Economic Development and Investment in Villages, Disadvantaged Regions, and Transmigration delivered her speech in a practitioner lecture at the Faculty of Economics and Business UNY, on Wednesday (1/11).

The Dean of FEB Prof. Dr. Siswanto in his welcome speech said that FEB UNY has its focus on developing UKM (Small and Medium Enterprises). "The core of FEB UNY is the development of MSMEs and of course, most of them are in villages. There are not as many national and international companies as there are MSMEs. "The topic of SME development is also one of the focuses at the AFEBI meeting at FEB UNY this year," he explained.

The Vice Chancellor for Academic and Student Affairs of UNY, Prof. Dr. Siswantoyo, M. Kes., AIFO. officially opened the event. “UNY and the Ministry of Village are like brothers because the minister is also a UNY graduate. Many village people have gone to the city, but in the city, there are already many great people. Why don't we build villages? UNY has the “Kampung Emas” (Golden Village) or “UNY Bangun Desa" (UNY Build Villages) program which this year is taking place in Seyegan. "We help develop village income generation," he explained.Sambutan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan

Harlina invited students to identify potentials in their villages that could be developed and become a source of welfare for their residents. Dwi, one of the students from Wonogiri said that the business in his village that has been handed down for generations is traditional herbal medicine, but now its glory is disappearing even before they were born. Innovation is certainly needed to revive and rebuild the reputation of traditional herbal medicine. Speech by the Vice Chancellor for Academic and Student Affairs

“There must be product empowerment through BUMDes. If necessary, villages should not only create their BUMDes but also establish BUMDes between villages," explained Harlina.

Harlina emphasized that BUMDes can engage in various types of businesses, including natural resource management, cultural management and preservation, processing and increasing added value based on local resources, microfinance services, internet management, acting as an intermediary for goods, services, and agencies, and more. However, it is important for BUMDes not to compete with community businesses, especially those at the individual and household scale, in order to avoid harming them. "BUMDes must be able to trigger the growth of community economic businesses," continued Harlina. (fdhl)

Pages