SDGs #8 Pembangunan Ekonomi

Teliti Kesejahteraan Kaum Marjinal, Indra Febrianto Raih Gelar Doktor Pendidikan Ekonomi

Indra Febrianto, M.Pd., dosen Departemen Pendidikan Ekonomi, berhasil meraih gelar Doktor Pendidikan Ekonomi setelah sukses mempertahankan disertasinya pada ujian terbuka yang digelar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang (FEB UM).

Dalam sidang terbuka tersebut, Indra memaparkan hasil penelitiannya yang berjudul "Kesejahteraan Subjektif Pemulung: Pendekatan Model Struktural dengan Tinjauan Rasionalitas dan Money Ethics". Penelitian ini mengangkat fenomena ketimpangan dan perilaku ekonomi irasional di kalangan pemulung yang kerap bertentangan dengan etika terhadap uang. Isu ini masih jarang dikaji dan sering luput dari perhatian, padahal memiliki implikasi penting terhadap kesejahteraan subjektif kelompok masyarakat marginal tersebut.

Melalui pendekatan teori ekonomi perilaku, penelitian ini mengkonstruksi model struktural kesejahteraan subjektif pemulung dengan mempertimbangkan aspek perilaku irasional, money ethics, dan social support. Penelitian ini juga menghasilkan rekomendasi model pendidikan ekonomi nonformal bagi masyarakat marginal yang berfokus pada pemberdayaan tiga kelompok sasaran: karang taruna, anak-anak, dan orang tua. Pendekatan ini diharapkan dapat mendorong terciptanya strategi pemberdayaan yang lebih humanis, komprehensif, dan berkelanjutan.

Secara metodologis, penelitian menggunakan metode kuantitatif konfirmatori dengan teknik analisis Covariance-Based Structural Equation Modeling (CB-SEM). Instrumen penelitian berupa kuesioner tertutup berskala Likert telah diuji construct validity dan reliability. Analisis dilakukan melalui evaluasi outer model, inner model, serta pengujian Goodness of Fit. Hasil penelitian menunjukkan dinamika hubungan yang kompleks antara confirmation bias, herd behavior, loss aversion, money ethics, dan social support terhadap kesejahteraan subjektif pemulung.

Beberapa temuan penting antara lain: confirmation bias berpengaruh positif signifikan terhadap kesejahteraan subjektif, herd behavior memiliki pengaruh positif terhadap kesejahteraan subjektif namun negatif terhadap money ethics, dan loss aversion tidak berpengaruh signifikan terhadap money ethics tetapi berpengaruh positif terhadap kesejahteraan subjektif. Selain itu, money ethics berperan sebagai mediator dalam beberapa hubungan variabel, sementara social support terbukti memoderasi pengaruh money ethics terhadap kesejahteraan subjektif. Temuan ini memberikan pemahaman baru tentang bagaimana faktor psikologis, sosial, dan etika keuangan berinteraksi dalam membentuk kesejahteraan subjektif kelompok pemulung.

Raihan gelar doktor ini tidak hanya menjadi pencapaian pribadi, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan yang relevan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals), khususnya SDG 1 (Tanpa Kemiskinan), SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), SDG 10 (Berkurangnya Kesenjangan), dan SDG 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan). Dengan capaian ini, diharapkan hasil penelitiannya dapat menjadi rujukan penting bagi akademisi, pembuat kebijakan, dan praktisi dalam merancang program pemberdayaan masyarakat marginal di perkotaan. (fdhl)

Kecerdasan Buatan dan Inovasi Manajemen: Bekal Kompetensi di Era Ekonomi Digital

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) bekerja sama dengan The Indonesian Financial Management Association (IFMA) menyelenggarakan International Guest Lecture yang menghadirkan tiga pakar dari Gaziantep University, Turkiye. Ketiga pembicara tersebut adalah Prof. Dr. Mehmet Fatih Ozmantar, Dr. Omer Faruk Rencber, dan Prof. Dr. Zehra Keser Ozmantar, yang masing-masing memaparkan materi mendalam seputar manajemen, keuangan, dan metode penelitian. Kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta yang terdiri atas mahasiswa program S1, S2, dan S3 FEB UNY, serta peserta dari berbagai fakultas dan perguruan tinggi lainnya.Dr. Omer Faruk Rencber

Dalam sambutannya, Dekan FEB UNY menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kehadiran para pembicara dan partisipasi aktif seluruh peserta. Beliau menegaskan pentingnya forum akademik internasional seperti ini bagi sivitas akademika yang ingin memperdalam wawasan dan keterampilan di bidang manajemen, keuangan, serta metodologi penelitian. Lebih lanjut, Dekan berharap acara ini menjadi titik awal bagi terjalinnya kolaborasi yang lebih erat antara FEB UNY dan Gaziantep University, tidak hanya dalam penelitian, tetapi juga dalam pengajaran dan pengembangan akademik lainnya.

Prof. Dr. Mehmet Fatih Ozmantar dari Gaziantep University, Turkiye, memaparkan materi tentang penelitian kualitatif dan metode campuran, dengan studi kasus bertema Halal Economy and Women Entrepreneurs in Indonesia. Dalam presentasinya, ia menjelaskan berbagai pendekatan penelitian kualitatif seperti studi kasus, fenomenologi, narrative inquiry, grounded theory, dan etnografi, beserta tujuan, fokus penelitian, teknik pengambilan sampel, pengumpulan data, hingga analisis dan jenis klaim yang dapat didukung.

Ia juga membahas secara mendalam desain penelitian metode campuran (mixed methods) seperti convergent parallel, explanatory sequential, exploratory sequential, dan embedded design, lengkap dengan skenario penerapan pada studi ekonomi halal. Menurutnya, kombinasi metode kualitatif dan kuantitatif dapat saling melengkapi, memberikan pemahaman yang komprehensif, serta mengungkap perspektif mendalam di balik data statistik.

Dr. Ömer Faruk Rençber dalam paparannya, menyampaikan materi komprehensif tentang Business Analytics, Data Mining, Big Data, dan penerapan Artificial Intelligence (AI) dalam dunia bisnis. Ia menjelaskan bagaimana analitik berbasis data mampu meningkatkan nilai bisnis melalui pengambilan keputusan yang lebih cepat, efisien, dan tepat sasaran. Berbagai teknik seperti machine learning, predictive analytics, dan data visualization dipaparkan beserta manfaatnya di sektor ritel, kesehatan, keuangan, manufaktur, dan layanan publik. Dr. Rençber juga menyoroti tantangan implementasi seperti kualitas data, kesenjangan keterampilan, serta resistensi budaya organisasi terhadap transformasi digital.Penandatanganan IA antara FEB UNY dan Gaziantep University

Selain itu, ia menguraikan tren terkini seperti AI agents dan otomatisasi cerdas yang mulai mengubah model bisnis di berbagai industri. Contoh nyata dari perusahaan global—mulai dari Amazon, Netflix, hingga Tesla—menunjukkan dampak signifikan teknologi ini dalam meningkatkan efisiensi operasional, personalisasi layanan, dan inovasi produk. Menurutnya, kunci sukses adopsi teknologi data dan AI terletak pada kesiapan infrastruktur, kualitas data, serta kolaborasi harmonis antara kecerdasan buatan dan kreativitas manusia.

Prof. Dr. Zehra Keser Ozmantar dari Gaziantep University, Turkiye, memaparkan penerapan Balanced Scorecard (BSC) sebagai alat manajemen kinerja strategis di institusi pendidikan. Ia menyoroti tantangan umum seperti lemahnya implementasi strategi, ketiadaan sistem manajemen kinerja yang efektif, dan ketidakseimbangan fokus pengukuran yang hanya pada indikator keuangan atau capaian masa lalu. BSC, yang dikembangkan Kaplan dan Norton, ditawarkan sebagai solusi untuk menerjemahkan visi dan strategi organisasi menjadi sasaran, indikator, dan peta strategi yang dapat memandu tindakan jangka pendek sekaligus menjaga arah strategis jangka panjang.

Melalui studi kasus di sebuah sekolah swasta di Gaziantep, BSC dimodifikasi menjadi enam perspektif strategis—kepuasan, prestasi siswa, infrastruktur fisik dan teknologi, manajemen anggaran, preferabilitas, dan manajemen citra—untuk menjawab kebutuhan spesifik institusi. Proses pengembangan dilakukan dengan pendekatan Design-Based Research selama 18 bulan, melibatkan pelatihan staf, perumusan tujuan strategis berbasis SMART, dan pembuatan peta strategi untuk memperjelas hubungan sebab-akibat antar sasaran. Hasilnya, BSC terbukti membantu menghubungkan strategi dengan kinerja nyata, memperbaiki komunikasi internal, serta membangun budaya manajemen kinerja yang lebih terstruktur di lingkungan sekolah.Prof. Mehmet Fatih Ozmantar

Kegiatan International Guest Lecture ini turut mendukung pencapaian beberapa tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 tentang Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan akses pembelajaran internasional dan pertukaran pengetahuan, SDG 8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi dengan membekali mahasiswa wawasan praktis dan teoretis yang relevan bagi kompetensi di pasar kerja global, serta SDG 17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui penguatan jejaring dan kolaborasi internasional antara FEB UNY, IFMA, dan Gaziantep University. (fdhl)

Kembangkan E-Learning Berbasis MOOC, Ahmad Chafid Alwi Raih Gelar Doktor Ilmu Pendidikan

Ahmad Chafid Alwi, dosen Departemen Pendidikan Ekonomi, berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Pendidikan setelah mempertahankan disertasinya yang berjudul "Model E-learning Berbasis Massive Open Online Course (MOOC) untuk Meningkatkan Literasi Ekonomi Mahasiswa" pada ujian terbuka yang digelar di Program Pascasarjana UNY.

Penelitian yang dilakukan Ahmad Chafid Alwi bertujuan untuk mengembangkan, memvalidasi, menguji efektivitas, dan menguji kepraktisan sebuah model e-learning berbasis MOOC yang dirancang khusus untuk meningkatkan literasi ekonomi mahasiswa. Model ini mengintegrasikan prinsip konektivitas, konstruktivisme, dan component display theory guna menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna, fleksibel, dan relevan dengan isu-isu ekonomi yang dihadapi masyarakat saat ini. Produk e-learning ini diharapkan mampu menghadirkan pembelajaran literasi ekonomi yang mudah diakses, interaktif, serta mendorong mahasiswa untuk memahami konsep ekonomi secara lebih kritis.

Secara metodologis, penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan tahapan need assessment, front-end analysis, design, development, implementation, evaluation, dan analysis. Penelitian dilaksanakan di Universitas Negeri Yogyakarta dan Universitas Nahdlatul Ulama dengan melibatkan 88 mahasiswa sebagai responden. Data dikumpulkan melalui survei, validasi ahli, serta penilaian terhadap uji coba produk melalui pre-test dan post-test. Instrumen yang digunakan meliputi kuesioner validasi ahli dan skala Likert untuk uji kepraktisan, dengan analisis data kuantitatif dan kualitatif, termasuk analisis netnografi untuk memperkaya substansi konten.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa model e-learning berbasis MOOC yang dikembangkan memiliki karakteristik fleksibel, terbuka, interaktif, asinkron, dan dilengkapi studi kasus hasil analisis netnografi. Produk ini meraih tingkat validitas tinggi dari ahli media (92,9%) dan ahli materi (85%), menunjukkan efektivitas yang signifikan dalam meningkatkan literasi ekonomi mahasiswa dengan p-value = 0,0001 dan nilai Cohen’s d = 0,89 (kategori besar). Selain itu, uji kepraktisan menunjukkan angka 88,75%, mengindikasikan produk sangat layak digunakan dalam pembelajaran.

Sidang terbuka promosi doktor ini menghadirkan dewan penguji yang terdiri atas Prof. Dr. Dyah Kumalasari, M.Pd. (Ketua Penguji), Dr. Pujiriyanto, M.Pd. (Sekretaris Penguji), Prof. Sukirno, Ph.D. (Promotor 1), Prof. Dr. Arif Rohman, M.Si. (Promotor 2), Prof. Dr. Drs. Asrori, M.S. (Penguji 1), dan Prof. Dr. Siswanto (Penguji 2). Keberhasilan ini menambah deretan prestasi akademik Departemen Pendidikan Ekonomi dan memperkuat kontribusinya dalam pengembangan inovasi pembelajaran di era digital.

Capaian Ahmad Chafid Alwi selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), dan SDG 10 (Berkurangnya Kesenjangan). Diharapkan hasil penelitiannya dapat menjadi rujukan penting bagi akademisi, pengembang teknologi pendidikan, dan pembuat kebijakan dalam mengimplementasikan pembelajaran literasi ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan. (fdhl)

FEB UNY dan Dinas Kominfo Klaten Jalin Kolaborasi untuk Penguatan Literasi Digital dan Pemberdayaan UMKM

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) menerima audiensi dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Klaten pada Selasa, 22 Juli 2025. Pertemuan yang berlangsung di FEB UNY ini bertujuan untuk membahas peluang kolaborasi dalam peningkatan kualitas informasi publik serta penguatan komunikasi digital, khususnya dalam konteks pembangunan desa dan pengembangan ekonomi lokal. Rombongan Diskominfo disambut oleh jajaran Dekan beserta ketua departemen dan koordinator program studi serta pimpinan tata usaha.

Dalam pertemuan ini, Andi Hermanto, S.Kom., M.Eng., selaku Sekretaris Dinas Kominfo Klaten, menyampaikan bahwa transformasi digital yang tengah dijalankan di Kabupaten Klaten, khususnya melalui pengembangan website desa, masih menghadapi sejumlah tantangan. Selain sebagai media informasi, website desa tersebut telah dilengkapi dengan fitur e-commerce. Namun, pemanfaatannya masih belum optimal, antara lain karena rendahnya literasi digital aparatur desa dan minimnya kemampuan digital marketing. Untuk itu, Dinas berharap adanya pendampingan dari FEB UNY dalam bentuk pelatihan dan edukasi bagi para pengelola situs desa.

Menanggapi hal tersebut, tim dari FEB UNY memberikan berbagai masukan konstruktif. Agung Utama dari Departemen Manajemen menyarankan perlunya peningkatan kualitas konten dan desain situs web agar lebih interaktif dan sesuai dengan karakteristik target audiens. Ia juga menekankan pentingnya kehadiran content creator selain web administrator, serta penambahan fitur seperti live chat untuk memperkuat interaksi publik dan pengalaman pengguna (user experience). Tampilan antarmuka (user interface) juga dinilai perlu dirancang ulang agar lebih ramah pengguna dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa.

Dekan FEB UNY menyambut baik inisiatif tersebut dan mengusulkan agar tim pengabdian masyarakat dari Departemen Manajemen terlibat dalam memberikan pelatihan digital marketing kepada para admin website desa. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia desa dalam mengelola konten dan strategi pemasaran digital. Sementara itu, Prof. Endang selaku Koordinator Program Studi S3 Pendidikan Ekonomi dan Bisnis menyampaikan bahwa program pendampingan ini dapat mulai dilaksanakan pada tahun depan, sedangkan Mahendra Adhi Nugroho, Ph.D. dari Departemen Pendidikan Akuntansi juga menawarkan kontribusi berupa sistem informasi yang dapat mendukung upaya tersebut.

Sebagai tindak lanjut, para ketua departemen di lingkungan FEB UNY diminta untuk membentuk tim riset dan pengabdian kepada masyarakat (PPM) yang akan fokus memberikan solusi konkret terhadap berbagai permasalahan yang disampaikan, termasuk branding UMKM, penguatan literasi digital, dan pengembangan ekonomi kreatif berbasis desa. Kerja sama ini tidak hanya berpotensi memperkuat kapasitas desa di Klaten, tetapi juga menjadi sarana aktualisasi peran perguruan tinggi dalam pembangunan daerah.

Kolaborasi ini relevan dengan beberapa indikator Sustainable Development Goals (SDGs), di antaranya: SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), melalui peningkatan literasi digital masyarakat desa; SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), dengan pemberdayaan UMKM dan ekonomi kreatif; SDG 9 (Infrastruktur, Industri, dan Inovasi), lewat pengembangan situs web desa dan teknologi digital; dan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan), dengan keterlibatan multi-stakeholder antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi.

Kerja sama ini diharapkan mampu mendorong pembangunan berbasis potensi lokal dan memperkuat sinergi antara akademisi dan pemerintah dalam mendukung transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan. (ist/fdhl)

FEB UNY Tingkatkan Kompetensi Guru Akuntansi SMK Temanggung melalui Pelatihan Aplikasi Accurate

Sebagai wujud nyata komitmen terhadap Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang Pengabdian kepada Masyarakat, Tim Dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) menggelar kegiatan pelatihan yang menyasar para guru akuntansi SMK di Kabupaten Temanggung. Kegiatan ini bertajuk “Pendampingan Penggunaan Aplikasi Accurate untuk Penyusunan Laporan Keuangan bagi Guru MGMP Akuntansi SMK Kabupaten Temanggung”. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas guru dalam memanfaatkan teknologi pembelajaran dan aplikasi akuntansi digital terkini untuk penyusunan laporan keuangan, khususnya Aplikasi Accurate.

Tim pengabdi terdiri atas dosen-dosen FEB UNY, yaitu Ani Widayati, M.Pd., Ed.D., Eka Ary Wibawa, M.Pd., Dr. Arif Rahman Hakim, M.Pd., Arief Nurrahman, M.Pd., dan Dr. Agatha Saputri, M.Pd. Kegiatan ini juga melibatkan seorang mahasiswa Pendidikan Akuntansi UNY, Arinda Kartika Putri, sebagai pendamping narasumber.

Rangkaian kegiatan dilaksanakan dalam dua sesi. Sesi pertama diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting pada Kamis, 26 Juni 2025, dengan materi “Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Akuntansi dan Pemanfaatan Aplikasi Accurate untuk Penyusunan Laporan Keuangan.” Sesi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman awal mengenai pentingnya integrasi teknologi digital dalam pembelajaran akuntansi di SMK, serta pengenalan aplikasi Accurate sebagai alat bantu penyusunan laporan keuangan.

Sesi kedua berlangsung secara luring pada Selasa, 15 Juli 2025, bertempat di SMK Muhammadiyah 2 Temanggung. Pada pertemuan tatap muka ini, peserta mengikuti pelatihan praktik mulai dari input data transaksi hingga penyusunan laporan keuangan perusahaan dagang menggunakan aplikasi Accurate. Pelatihan ini diikuti oleh 22 guru anggota Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Akuntansi dari berbagai SMK di Kabupaten Temanggung. Para peserta tampak antusias dalam mengikuti setiap sesi pelatihan, mulai dari teori hingga praktik penggunaan aplikasi Accurate untuk Menyusun laporan keuangan secara langsung.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi guru dalam mengintegrasikan teknologi digital ke dalam proses pembelajaran, serta memberikan pengalaman praktis dalam menggunakan aplikasi akuntansi khususnya Accurate yang relevan dengan kebutuhan dunia industri saat ini.

Kegiatan ini selaras dengan beberapa poin Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 Quality Education melalui peningkatan kualitas pembelajaran akuntansi berbasis teknologi, SDG 8 Decent Work and Economic Growth dengan mempersiapkan tenaga pendidik yang kompeten dalam mendukung lulusan SMK siap kerja di era digital, serta SDG 17 Partnerships for the Goals melalui sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah dalam mewujudkan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang pendidikan. (arfn)

Entrepreneurial Mindset Guna Menjawab Tantangan Era Digital

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berkolaborasi dengan FEB Universitas Baturaja (Unbara) mengadakan Seminar Kewirausahaan Nasional bertema "Entrepreneurial Mindset: Menghadapi Tantangan di Era Digital." Seminar ini dihadiri oleh lebih dari 150 peserta, terdiri dari mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan dari kedua kampus.Sambutan WD RKSIU FEB UNY

Dr. Denies Priantinah, M.Si., Ak., CA., Wakil Dekan Bidang Riset, Kerja Sama, Sistem Informasi, dan Usaha (RKSIU) FEB UNY, dalam sambutannya mendorong peserta untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam menghadapi perkembangan era digital. “Di era seperti sekarang ini, yang terkuat bukanlah yang memiliki banyak uang. Namun, dengan ilmu pengetahuan, kemauan berinovasi, dan kemampuan beradaptasi, kita bisa mengikuti arah perkembangan zaman,” ujarnya.

Dekan FEB Universitas Baturaja, Dr. Mardiah, menambahkan pentingnya tema seminar ini, terutama bagi generasi Z yang menghadapi tantangan masa kini dan mendatang. Ia juga mengajak tenaga kependidikan di kampusnya untuk menambah wawasan dan semangat dalam menuntut ilmu. “Mental dan pola pikir entrepreneur sangat penting bagi generasi saat ini agar mereka peka terhadap tantangan yang ada,” tuturnya.

Narasumber dalam seminar ini adalah Ahmad Chafid Alwi, M.Pd., dosen Pendidikan Ekonomi FEB UNY, dan Megawati Syahril, S.E., M.B.A., CEO dan founder Sagata Sukses Bersama. Ahmad Chafid Alwi membagikan tips untuk memiliki jiwa entrepreneur dengan mengibaratkan peran seorang entrepreneur seperti driver yang mengendalikan arah usahanya sendiri, dibandingkan passenger yang hanya mengikuti tanpa kendali. Ia juga menekankan pentingnya memiliki Growth Mindset untuk selalu berkembang, berbeda dengan Fixed Mindset yang enggan menerima kritik dan perubahan.Penandatanganan Kerja Sama FEB UNY dan FEB Unbara

Megawati Syahril berbagi pengalamannya dalam membangun usaha Sagata Sukses Bersama, yang memberdayakan kaum disabilitas. Ia menceritakan bagaimana awalnya sulit untuk mendekati mereka, yang merasa didekati hanya karena iba. Namun, melalui pendekatan yang tulus dan berkesinambungan, kerja sama yang saling menguntungkan akhirnya tercapai.

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif. Mahasiswa tampak antusias menyampaikan pandangan mereka tentang karir di masa depan, baik sebagai entrepreneur maupun sebagai profesional. Beberapa mahasiswa bahkan sudah memiliki usaha sendiri. Di akhir acara, dilakukan penandatanganan kerja sama antara FEB UNY dan FEB Universitas Baturaja oleh kedua dekan, sebagai bentuk komitmen kedua pihak untuk mendukung pengembangan kewirausahaan di kalangan mahasiswa. (fdhl)

Pelatihan Digital Marketing bagi BUMKal Nyawiji di Kalurahan Wijirejo, Pandak, Bantul

Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal) Nyawiji di Kalurahan Wijirejo, Bantul. Kerjasama ini bertujuan untuk memberikan pelatihan digital marketing dan mendukung optimalisasi ekonomi hijau bagi para anggota BUMKal serta pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah tersebut. Kegiatan yang dibingkai melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini berlangsung pada tanggal 1 September 2024 dan dilanjutkan dengan program pendampingan hingga akhir Desember 2024.

Pelatihan ini dihadiri oleh perwakilan FEB UNY, pengurus BUMKal Nyawiji, perangkat kalurahan, serta para pelaku UMKM lokal yang menjadi peserta program. Narasumber dalam pelatihan ini yaitu Lina Nur Hidayati, M.M., CDM., yang merupakan pakar di bidang digital marketing. Ketua tim PkM, Endra Murti Sagoro, M.Sc., mengungkapkan harapannya agar program ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. "Kerjasama ini merupakan upaya konkret untuk meningkatkan keterampilan pemasaran digital para pelaku UMKM dan mendorong mereka mengadopsi prinsip-prinsip ekonomi hijau. Dengan pelatihan ini, kami berharap pelaku UMKM dapat memaksimalkan potensi pemasaran online sehingga produk-produk lokal dari Kalurahan Wijirejo bisa lebih dikenal luas," ujar Endra.

Pelatihan ini menitikberatkan pada dua aspek penting: digital marketing dan ekonomi hijau. Dalam materi digital marketing, peserta akan diajarkan cara menggunakan platform digital untuk memasarkan produk, mengelola media sosial bisnis, serta strategi dalam meningkatkan engagement dan konversi penjualan secara online. Sedangkan pada aspek ekonomi hijau, peserta diajak untuk memahami praktik bisnis yang ramah lingkungan, seperti penggunaan bahan baku yang berkelanjutan dan pengelolaan limbah produksi yang baik. Pendampingan dari tim FEB UNY akan berlangsung hingga Desember 2024, sehingga peserta dapat memperoleh bimbingan langsung dalam menerapkan ilmu yang mereka dapatkan dari pelatihan.

Perwakilan BUMKal Nyawiji, menyambut baik kerjasama ini dan menyampaikan terima kasih kepada FEB UNY yang bersedia mendampingi anggota BUMKal dan pelaku UMKM di Kalurahan Wijirejo. "Ini adalah peluang yang sangat berharga bagi kami untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha di desa ini. Semoga pelatihan dan pendampingan ini bisa menjadi modal bagi UMKM lokal dalam menghadapi tantangan pasar yang semakin digital dan berkelanjutan," ucapnya. Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan para pelaku UMKM di Kalurahan Wijirejo mampu mengintegrasikan pemasaran digital dengan prinsip ekonomi hijau dalam aktivitas bisnis mereka, sehingga dapat menciptakan ekosistem usaha yang lebih modern, berdaya saing, dan berkelanjutan.

Workshop Penyusunan Aturan Audit Internal LP Ma’arif dan SOP Sistem Keuangan Sekolah

Bertempat di ruang Aula Gedung Program Magister dan Doktor (PMD) FEB UNY, tim dosen FEB UNY menyelenggarakan Workshop Penyusunan Aturan Audit Internal Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif dan Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Sistem Keuangan Sekolah, Kamis (25/7) lalu. Dr. Kiromim Baroroh, M.Pd. sebagai ketua menjelaskan kegiatan ini berfokus pada dua hal yakni pembuatan SOP dan materi penyusunan aturan audit. 

Workshop ini dilaksanakan secara bersama dengan 2 panel sesi diskusi untuk pendalaman materi yaitu terkait “Pentingnya Penyusunan Aturan Audit Internal LP Maarif” dan “Penyusunan Standar Operasional Prosedur Sistem Keuangan Sekolah” terutama bagi sekolah swasta.

Workshop ini diikuti sebanyak 50 orang kepala sekolah dan bendahara sekolah dari SMA/SMK dan SLB yang berada di bawah pendampingan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU DIY. Pembicara dalam kegiatan ini adalah Dr. Dhyah Setyorini, M.Si, yang menjelaskan materi seputar manajemen keuangan dan audit internal. Pembicara yang berikutnya adalah Mahendra Adhi Nugroho, S.E., M.Sc., Ph.D. yang menyampaikan pentingnya audit internal serta memandu praktik pengisian instrumen audit yaitu Pengisian Instrumen Pengendalian Internal Penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS). Kegiatan ini dilanjutkan pendampingan ke sekolah terpilih yakni SMK Ma’arif 1 Sleman dan SMK Ma’arif 1 Temon. (kirom/fdhl)

 

Tax Center FEB UNY Terima Predikat Teraktif

Tax Center Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) baru saja menerima penghargaan sebagai Tax Center Teraktif dari Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kontribusi aktif dalam edukasi perpajakan dan peningkatan literasi pajak di masyarakat. Tax Center FEB UNY rutin mengadakan kelas pelatihan Brevet Pajak yang dapat diikuti masyarakat luas, dengan informasi lebih lanjut tersedia di akun Instagram @taxcenter.febuny.

Selain itu, mahasiswa FEB UNY, Riska Anisa Dimas Fajarini, juga menerima penghargaan sebagai Relawan Pajak untuk Negeri (Renjani) 2024 berpredikat Gold. Penghargaan ini sebagai salah satu wujud terima kasih atas komitmen Riska dalam memberikan kontribusi nyata sebagai relawan pajak yang bertugas membantu masyarakat dalam memenuhi kewajiban perpajakan. Prestasi ini sekaligus menjadi bukti kualitas pendidikan di FEB UNY dalam membentuk mahasiswa yang berintegritas dan berkontribusi bagi negeri.

Penghargaan diserahkan dalam rangkaian acara Edukasi Core Tax yang diselenggarakan oleh Kanwil DJP DIY. Melalui dua penghargaan ini, Tax Center FEB UNY yang berada di bawah bimbingan dosen Akuntansi, Diana Rahmawati, M.Si., semakin mempertegas perannya sebagai mitra strategis DJP DIY dalam memajukan edukasi perpajakan di Yogyakarta. (fdhl)

 

Pelatihan Pengelolaan Keuangan Desa melalui Aplikasi Siskeudes di Wonosobo Sukses Dilaksanakan

Pelatihan pengelolaan keuangan desa melalui aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Wonosobo mendapat sambutan hangat dan antusiasme tinggi dari para peserta. Kegiatan yang diselenggarakan oleh tim pengabdian masyarakat dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini diikuti oleh 34 peserta, terdiri dari 30 guru akuntansi dan 4 pengurus MGMP Wonosobo.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pemahaman peserta mengenai penggunaan aplikasi Siskeudes dalam pengelolaan keuangan desa. Dengan penguasaan aplikasi tersebut, diharapkan para guru dapat lebih optimal dalam mengajarkan materi akuntansi pemerintahan berbasis praktik kepada siswa, serta mendukung lulusan yang siap mengaplikasikan ilmu mereka di dunia kerja maupun masyarakat.

Dalam pelatihan ini, tim pengabdi dari UNY terdiri atas Ani Widayati, M.Pd. Ed.D., Eka Ary Wibawa, S.Pd., M.Pd., Arif Rahman Hakim, S.Pd., M.Pd., dan Arief Nurrahman, S.Pd., M.Pd., dengan di dukung mahasiswa sebagai fasilitator. Selain itu, kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Universitas Negeri Malang, Slamet Fauzan, S.Pd., M.Pd., yang memberikan materi tentang penggunaan aplikasi Siskeudes secara mendalam.

Pada sesi pertama, materi disampaikan oleh Ani Widayati, yang menyoroti tantangan peningkatan kompetensi guru di era digital, serta pentingnya pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran. Para peserta terlihat antusias dalam berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait pengintegrasian teknologi dalam pengajaran.

Sesi kedua fokus pada praktik penggunaan aplikasi Siskeudes, yang dipandu oleh Slamet Fauzan. Peserta diajak untuk memahami berbagai fitur dalam aplikasi, mulai dari penginputan data desa, penganggaran, hingga penatausahaan dan pelaporan keuangan. Meski beberapa peserta membutuhkan waktu lebih untuk memahami aplikasi ini, secara keseluruhan pelatihan berjalan lancar dengan hasil yang memuaskan. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kompetensi guru akuntansi dalam mengajar, serta memberikan dampak positif dalam pengelolaan keuangan desa di masa mendatang. (EAW)

Pages