BEM FEB UNY Kunjungi InsistPress
Submitted by feb on Fri, 02/05/2025 - 10:40
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (BEM FEB UNY), melalui Departemen Kajian dan Aksi Strategi (Kastrat), sukses menyelenggarakan kegiatan kunjungan lembaga ke InsistPress, sebuah lembaga penerbitan buku yang berbasis di Jalan Raya Kaliurang Kilometer 18, Pakembinangun, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 25 April 2025, dan merupakan salah satu program kerja dari departemen kastrat dalam rangka memperluas wawasan dan kapasitas intelektual pengurus departemen kastrat. Tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk membekali para pengurus dengan pemahaman mendalam mengenai dasar-dasar penulisan kajian yang baik dan benar, serta memperkaya pengetahuan mereka tentang isu-isu politik dan ekonomi melalui pendekatan riset dan analisis yang komprehensif. Dengan latar belakang tersebut, kunjungan ini menjadi bagian penting dalam proses penguatan internal departemen untuk satu periode kepengurusan.
Selama kunjungan berlangsung, pengurus departemen kastrat ditemani dengan ketua dan wakil ketua BEM FEB UNY disambut hangat oleh pihak InsistPress dan mengikuti serangkaian kegiatan yang telah dirancang secara sistematis. Salah satu sesi utama dalam kunjungan ini adalah pemaparan materi dari pihak InsistPress mengenai sejarah berdirinya lembaga tersebut, termasuk latar belakang ideologis dan intelektual yang melandasi pendiriannya. Materi ini juga mengulas peran tokoh-tokoh penting dalam membentuk karakter InsistPress, serta karya-karya buku yang telah berhasil diterbitkan selama ini. Tidak hanya itu, pengurus departemen kastrat juga diperkenalkan pada ekosistem kerja penerbitan yang melibatkan berbagai pihak mulai dari penulis, editor, hingga desainer buku. Paparan ini memberikan gambaran utuh kepada pengurus kastrat bahwa proses penerbitan buku adalah kerja kolaboratif yang kompleks, yang memerlukan ketelitian dan kesadaran ideologis untuk menyebarkan gagasan secara luas.
Salah satu bagian paling menarik dari kunjungan ini adalah sesi diskusi interaktif yang membahas dunia penerbitan dan proses kreatif dalam penulisan buku. Dalam sesi ini, editor dari InsistPress menyampaikan pengalaman dan pendekatan mereka dalam mengembangkan naskah, termasuk penggunaan bahasa yang beragam seperti bahasa Melayu, Inggris, serta perumpamaan-perumpamaan khas yang menjadikan narasi terasa hidup dan memikat. Sesi ini membuka perspektif baru bagi para peserta mengenai pentingnya kekuatan narasi dalam menyampaikan ide, serta bagaimana bahasa bisa digunakan secara strategis untuk memperkuat pesan dalam tulisan. Sesi tanya jawab pun dimanfaatkan secara optimal oleh pengurus kastrat untuk menggali lebih tentang strategi penerbitan, tantangan dalam distribusi buku, hingga bagaimana InsistPress menjaga konsistensi nilai-nilai kritis dalam setiap karya yang diterbitkan.
Secara keseluruhan, kegiatan kunjungan lembaga ini tidak hanya berhasil memperluas wawasan para pengurus departemen kastrat, tetapi juga menjadi wujud nyata sinergi antara dunia pendidikan dan industri kreatif, khususnya dalam ranah penerbitan dan pengembangan literasi kritis. Kegiatan ini juga menunjukkan pentingnya jaringan dan kolaborasi dalam mendukung visi gerakan intelektual mahasiswa yang progresif dan transformatif. Lalu di akhir acara, dilakukan sesi foto bersama dan penyerahan plakat atau souvenir sebagai simbol apresiasi atas kesediaan dan kontribusi pihak InsistPress dalam berbagi ilmu dan pengalaman. Melalui kegiatan semacam ini, diharapkan lahir lebih banyak inisiatif serupa yang memperkuat peran mahasiswa sebagai agen perubahan yang tidak hanya bergerak di ruang akademik, tetapi juga aktif membangun jejaring dengan berbagai pihak demi tercapainya masyarakat yang lebih sadar, kritis, dan berpengetahuan. (kstrat)
