SDGs #17 Kemitraan

Entrepreneurial Mindset Guna Menjawab Tantangan Era Digital

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berkolaborasi dengan FEB Universitas Baturaja (Unbara) mengadakan Seminar Kewirausahaan Nasional bertema "Entrepreneurial Mindset: Menghadapi Tantangan di Era Digital." Seminar ini dihadiri oleh lebih dari 150 peserta, terdiri dari mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan dari kedua kampus.Sambutan WD RKSIU FEB UNY

Dr. Denies Priantinah, M.Si., Ak., CA., Wakil Dekan Bidang Riset, Kerja Sama, Sistem Informasi, dan Usaha (RKSIU) FEB UNY, dalam sambutannya mendorong peserta untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam menghadapi perkembangan era digital. “Di era seperti sekarang ini, yang terkuat bukanlah yang memiliki banyak uang. Namun, dengan ilmu pengetahuan, kemauan berinovasi, dan kemampuan beradaptasi, kita bisa mengikuti arah perkembangan zaman,” ujarnya.

Dekan FEB Universitas Baturaja, Dr. Mardiah, menambahkan pentingnya tema seminar ini, terutama bagi generasi Z yang menghadapi tantangan masa kini dan mendatang. Ia juga mengajak tenaga kependidikan di kampusnya untuk menambah wawasan dan semangat dalam menuntut ilmu. “Mental dan pola pikir entrepreneur sangat penting bagi generasi saat ini agar mereka peka terhadap tantangan yang ada,” tuturnya.

Narasumber dalam seminar ini adalah Ahmad Chafid Alwi, M.Pd., dosen Pendidikan Ekonomi FEB UNY, dan Megawati Syahril, S.E., M.B.A., CEO dan founder Sagata Sukses Bersama. Ahmad Chafid Alwi membagikan tips untuk memiliki jiwa entrepreneur dengan mengibaratkan peran seorang entrepreneur seperti driver yang mengendalikan arah usahanya sendiri, dibandingkan passenger yang hanya mengikuti tanpa kendali. Ia juga menekankan pentingnya memiliki Growth Mindset untuk selalu berkembang, berbeda dengan Fixed Mindset yang enggan menerima kritik dan perubahan.Penandatanganan Kerja Sama FEB UNY dan FEB Unbara

Megawati Syahril berbagi pengalamannya dalam membangun usaha Sagata Sukses Bersama, yang memberdayakan kaum disabilitas. Ia menceritakan bagaimana awalnya sulit untuk mendekati mereka, yang merasa didekati hanya karena iba. Namun, melalui pendekatan yang tulus dan berkesinambungan, kerja sama yang saling menguntungkan akhirnya tercapai.

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif. Mahasiswa tampak antusias menyampaikan pandangan mereka tentang karir di masa depan, baik sebagai entrepreneur maupun sebagai profesional. Beberapa mahasiswa bahkan sudah memiliki usaha sendiri. Di akhir acara, dilakukan penandatanganan kerja sama antara FEB UNY dan FEB Universitas Baturaja oleh kedua dekan, sebagai bentuk komitmen kedua pihak untuk mendukung pengembangan kewirausahaan di kalangan mahasiswa. (fdhl)

Tim Dosen FEB UNY Kembangkan Sistem untuk Bantu Kelola Keuangan Masjid

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) di Yayasan Masjid Agung Gamping, Ambarketawang, Sleman. Kegiatan ini diketuai oleh Dr. Dhyah Setyorini, M.Si., Ak., CA., dengan anggota tim Prof. Sukirno, Ph.D., Diana Rahmawati, M.Si., Mahendra Adhi Nugroho, Ph.D., dan Dian Juliani, M.Sc. Dalam kegiatan ini, tim dosen FEB UNY menggandeng Yayasan Masjid Agung Gamping sebagai mitra dalam rangka membantu memperkuat pengelolaan keuangan masjid yang transparan, akuntabel, dan efisien.

Latar belakang dari program ini adalah pentingnya pengelolaan keuangan masjid yang profesional agar dana yang terkumpul dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. Dengan demikian, tim PkM FEB UNY berusaha membantu pihak Yayasan Masjid Agung Gamping melalui pengembangan sebuah sistem yang disebut SIMAG Sakinah (Sistem Informasi Masjid Agung Gamping: Sistem Akuntansi Kas Informatif dan Amanah). Sistem ini diharapkan mampu mengotomatisasi pencatatan penerimaan dan pengeluaran kas secara terkomputerisasi, sehingga memudahkan pengurus dalam memantau dan mencatat setiap transaksi.

Tidak hanya mengembangkan sistem, tim dosen juga memberikan pendampingan dan pelatihan penerapan SIMAG Sakinah bagi para pengurus masjid. Melalui pelatihan ini, para pengurus dibimbing untuk dapat menggunakan aplikasi secara efektif, sehingga meningkatkan kemampuan mereka dalam pengelolaan keuangan masjid. Pendampingan ini dilakukan secara intensif untuk memastikan bahwa sistem dapat digunakan dengan baik dan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang diharapkan.

Dampak dari program PkM ini tidak hanya terbatas pada peningkatan keterampilan digital pengurus masjid, tetapi juga diharapkan dapat menciptakan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana. Dengan adanya SIMAG Sakinah, pengelolaan dana Yayasan Masjid Agung Gamping kini menjadi lebih modern, dan kepercayaan jamaah terhadap pengelolaan dana masjid diharapkan meningkat. (rn/fdhl)

FEB UNY Involved in Vocational Education and Industry Needs Alignment

The Directorate of Partnership and Alignment of Business and Industry (MITRAS DUDI) plays a crucial role in developing programs that align vocational education with industry needs. To implement this mission, the MITRAS DUDI Directorate has partnered with the Directorate of Research and Community Service at Yogyakarta State University (DRPM UNY) to develop an alignment instrument. According to Dr. Sulistio Mukti Cahyono, S.E., M.B.A., Coordinator of MITRAS DUDI Alignment, this initiative is part of an ongoing effort aligned with the roadmap for Vocational Education Alignment. The collaboration with UNY has been active for several years, contributing to these efforts.

Prof. Dr. Samsul Hadi, M.Pd., M.T., Director of DRPM and head of the 2024 Vocational Education Alignment Instrument Preparation Team, emphasized UNY’s commitment to supporting the alignment of vocational education with industry needs (DUDI). He also highlighted that this collaboration helps achieve UNY's Main Performance Indicators (IKU) 3 and IKU 6 through partnerships with government agencies.

Eka Ary Wibawa, M.Pd., Secretary of the Preparation Team, explained that the 2024 instrument development builds on research activities from the previous year. These earlier studies identified six key dimensions crucial for aligning vocational education with industry: curriculum, learning, educators and educational personnel, students, facilities and infrastructure, and partnerships. This alignment framework is applied across three vocational education units: Vocational High Schools (SMK), Universities Implementing Vocational Education Programs (PTPPPV), and Course and Training Institutions (LKP), as well as their partner industries.

Eka Ary further outlined the stages of the alignment instrument development process, which include drafting the instruments and scoring guidelines, validating these instruments, conducting readability tests and limited trials, providing technical guidance for instrument usage, and carrying out large-scale trials. The goal of this process is to ensure that vocational education meets industry needs, fostering stronger alignment between educational institutions and the job market.

The DRPM UNY team working on this initiative includes Prof. Dr. Samsul Hadi (Director of DRPM), Dr. Khusni Syauqi, M.Pd. (FV), Eka Ary Wibawa, M.Pd., and Arum Darmawati, M.M. (FEB). Additionally, postgraduate students Rahmat Darmawan, S.Pd., Yolandaru Septiana, M.Pd., Kartianom, M.Pd., and Andi Harpeni D., M.Pd. are also involved, contributing to the success of the project.

Coaching IISMA 2024: Essay Elaboration with Alumni

The Faculty of Economics and Business, Yogyakarta State University (FEB UNY) held a Coaching Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) event last Friday (16/2), as part of an effort to assist students in preparing themselves to participate in one of these student mobility programs. The event, attended by 25 students, presented two speakers who were alumni of IISMA 2023, Nuricha Fajariyani and Pradipta Aditya Putri from the Bachelor of Management 2020. Nuricha took IISMA at Hanyang University Korea, while Pradipta joined KU Leuven, Belgium. The event was also attended by the Dean, Vice Dean for Research, Cooperation, Information Systems, and Business (RKSIU) FEB UNY, Coordinator of the International Affairs and Partnership Unit Arum Darmawati, M.M., and Coordinator of Public Relations Lina Nur Hidayati, M.M. as well as lecturers from the study programs. In her remarks, the Vice Dean of RKSIU FEB UNY, Ani Widayati, M.Pd., Ed.D., emphasized the importance of understanding regulations and preparing administrative documents for IISMA participants.

Prof. Dr. Siswanto, the Dean of FEB UNY, urged the participants to prepare well. "Respect the culture in the destination country and maintain communication with the supervising lecturer. You will become ambassadors of FEB UNY and Indonesia, so we hope you uphold the culture and values ​​of the country," he said.

"The Student Mobility Program is expected to improve the Main Performance Indicator (IKU) 2, namely 'students have experience outside the campus'. This will impact IKU 8, namely the development of international-based study programs. I would be happy if IISMA participants took the proverb, 'Kill two birds with one stone'. So if there is an international seminar or workshop, you can participate," continued Siswanto.

The main session was hosted by two speakers, alumni of IISMA 2023, who guided how to write essays that can increase the chances of passing the IISMA selection. The purpose of this coaching is for participants to improve the quality of their essays to compete with other applicants. With this IISMA Coaching event, it is hoped that students can be more prepared and confident in facing the selection process and undergoing international study experiences, as well as making positive contributions to their academic and professional development. (isti/fdhl)

FEB Uncen Pelajari FEB UNY Kelola Keuangan dan Administrasi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNY menerima kunjungan FEB Universitas Cenderawasih (Uncen) Selasa (24/9) lalu. Rombongan tamu dipimpin oleh Wakil Dekan Bidang Akademik FEB Uncen, Dr. Arius A. Kambu, S.E., M.Si., didampingi para pejabat administratif di FEB Uncen. Rombongan dari Kota Seribu Pinang ini merupakan kunjungan pertama ke FEB UNY. "Kami ingin mengetahui bagaimana FEB UNY melakukan pengelolaan keuangan dan administrasi keseharian lainnya, supaya nantinya yang baik bisa kami terapkan di kampus kami," terang Arius. Pihak tamu diterima oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Alumni FEB UNY, Dr. Sutirman, M.Pd., beserta pejabat dan staf layanan administrasi di FEB UNY baik di bidang akademik, kemahasiswaan, alumni, hingga keuangan.

Sutirman menyambut baik kunjungan ini. "Terima kasih sudah memilih kami sebagai mitra diskusi. Mudah-mudahan hal ini tidak berhenti di sini saja. Kami berharap bisa melakukan kunjungan balasan, dan juga bisa melaksanakan kerjasama lebih lanjut di masa mendatang," urai Sutirman.

Kedua pihak saling berdiskusi terkait pengelolaan ruang, perencanaan anggaran, hingga manajemen pelayanan kemahasiswaan. FEB Uncen juga memiliki sejumah kemitraan dari pihak dalam dan luar negeri guna mendukung dan meningkatkan kualitas pendidikan bagi semua kelompok.(fdhl)

ICEBESS & ACoMC 2024: Antisipasi Perkembangan Teknologi demi Keberlanjutan Pendidikan dan Bisnis

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) menyelenggarakan International Conference of Ethics on Business, Economics, and Social Science (ICEBESS) 2024 yang berlangsung bersamaan dengan Annual Conference of Management Challenges (ACoMC) 2024. Konferensi ini mengangkat tema “The Challenge of New Technology on Education and Business Sustainability”, membahas tantangan yang dihadapi oleh dunia pendidikan dan bisnis dalam menghadapi perkembangan teknologi terbaru. Acara ini diselenggarakan secara blended, dengan peserta mengikuti melalui Zoom Meeting secara daring, serta secara luring di FEB UNY.

Acara ini dibuka dengan sambutan dari Prof. Soni Nopembri, M.Pd., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNY. Dalam sambutannya, Prof. Soni menekankan pentingnya peran teknologi dalam mendukung keberlanjutan di bidang pendidikan dan bisnis. Seminar ini terselenggara berkat kolaborasi antara FEB UNY dengan Magister Akuntansi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). 

Sesi Plenary yang dipandu moderator acara, Dr. Ratna Candra Sari, M.Si., CA, Ak., memandu jalannya diskusi dan presentasi, menghadirkan empat pembicara utama dengan latar belakang akademik internasional yang beragam. Prof. Setyabudi Indartono, Ph.D., Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V Yogyakarta, membuka sesi dengan presentasi tentang peran teknologi dalam keberlanjutan lembaga pendidikan di Indonesia. Selanjutnya, Anura De Zoysa, Ph.D. dari University of Wollongong, Australia, membahas peran teknologi dalam keberlanjutan bidang akuntansi. Cha-Hsuan Liu, Ph.D. dari Wittenborg University of Applied Science, Belanda, menyoroti pentingnya teknologi dalam keberlanjutan pendidikan, sedangkan Dr. Basant Prasad Adhikari dari Oxford College of Engineering and Management, Nepal, menguraikan tentang peran teknologi dalam keberlanjutan bisnis.

Selain sesi Plenary, konferensi ini juga menyelenggarakan sesi paralel yang membagi 35 pemakalah ke dalam lima kelompok topik, yaitu Sistem Informasi, Pendidikan, Keuangan, Sosial dan Ekonomi, serta Ekonomi dan Manajemen. Lebih dari 500 peserta, yang terdiri dari dosen, mahasiswa, dan akademisi lainnya, turut serta dalam acara ini. Sebagaimana disampaikan Ketua Panitia, Mahendra Adhi Nugroho, M.Sc., Ph.D., konferensi ini menjadi wadah yang bermanfaat bagi para akademisi dan praktisi untuk bertukar ide dan wawasan mengenai teknologi dan keberlanjutan di bidang pendidikan dan bisnis. (fdhl)

Benchmarking dan Pelatihan Model Pembelajaran Inovatif Mahasiswa Undiksha di FEB UNY

Senin (22/7) bertempat di Auditorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY), acara Benchmarking dan Pelatihan Model Pembelajaran Inovatif berlangsung sukses dengan dihadiri oleh 78 mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksa). Acara dimulai dengan sambutan dari Kaprodi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksa), Bapak Dr. M. Rudi Irwansyah, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peningkatan wawasan dan pengetahuan yang bermanfaat bagi mahasiswa. "Kami punya tekad yang kuat untuk menambah wawasan pengetahuan yang bermanfaat. Kami mohon maaf telah mengganggu. Semoga silaturahmi ini bisa kita jalin di tahun berikutnya," ungkap Dr. M. Rudi Irwansyah. Acara tersebut juga dihadiri oleh dua dosen pendamping dari FE Undiksa, yaitu Dr. Luh Indrayani, M.Pd. dan I Putu Arya Dharmayasa, M.Pd. Kehadiran mereka memberikan dukungan penuh kepada para mahasiswa dalam mengikuti rangkaian kegiatan pelatihan.

Sambutan hangat juga disampaikan oleh Sekretaris Departemen Pendidikan Ekonomi FEB UNY, Dr. Kiromim Baroroh, M.Pd. Beliau menyampaikan apresiasi atas kehadiran rombongan dari Undiksa dan menegaskan pentingnya kerjasama antar institusi pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. "Fakultas ini termasuk fakultas yang paling muda di UNY. Meskipun begitu, kami sangat bersemangat untuk berkolaborasi dan berbagi ilmu demi kemajuan bersama," tutur Dr. Kiromim Baroroh.

Dalam sesi utama, materi pembelajaran inovatif disampaikan oleh Dr. Kiromim Baroroh, M.Pd. Beliau memperkenalkan berbagai metode pembelajaran inovatif yang dapat diterapkan dalam pengajaran ekonomi. Salah satu materi yang menarik perhatian adalah praktik game untuk materi pembelajaran Permintaan dan Penawaran, ekonomi mikro, branding, promosi, dan kewirausahaan. Para mahasiswa diajak untuk berpartisipasi aktif dalam simulasi dan permainan yang dirancang untuk memperdalam pemahaman mereka terhadap konsep-konsep ekonomi.

Kegiatan benchmarking dan pelatihan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru serta inspirasi bagi mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Ekonomi FE Undiksa dalam mengembangkan metode pembelajaran yang lebih efektif dan inovatif di masa depan. Selain itu, acara ini juga mempererat hubungan kerjasama antara Universitas Pendidikan Ganesha dan Universitas Negeri Yogyakarta dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan ekonomi di Indonesia. Demikianlah rangkaian kegiatan pada hari ini, semoga kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang untuk mendukung pengembangan pendidikan yang lebih baik. (Ist)

Redefining Economics Education: How FEB UNY and Undiksa Are Shaping the Future of Learning

On Monday (July 22), the Faculty of Economics and Business at Yogyakarta State University (FEB UNY) hosted the Benchmarking and Innovative Learning Model Training event, attended by 78 students from the S1 Economics Education Study Program, Faculty of Economics, Ganesha University of Education (Undiksa). The event commenced with opening remarks from Dr. M. Rudi Irwansyah, S.Pd., M.Pd., Head of the Economics Education Study Program at Undiksa. In his address, he highlighted the importance of expanding students' knowledge and insights. "We are strongly committed to enhancing knowledge that is beneficial. We apologize if we've caused any inconvenience. Hopefully, we can maintain this relationship in the coming years," said Dr. Rudi Irwansyah.

The event also welcomed two accompanying lecturers from FE Undiksa, Dr. Luh Indrayani, M.Pd., and I Putu Arya Dharmayasa, M.Pd., whose presence provided valuable support to the students throughout the training activities.

Dr. Kiromim Baroroh, M.Pd., Secretary of the Department of Economic Education, FEB UNY, extended a warm welcome to the Undiksa group. He expressed his appreciation for their visit and underscored the value of collaboration between educational institutions to advance the quality of education. "This faculty is among the youngest at UNY, yet we are eager to collaborate and share knowledge for mutual progress," stated Dr. Kiromim Baroroh.

During the main session, Dr. Kiromim Baroroh, M.Pd., delivered materials on innovative learning methods applicable to economics education. A key highlight was a session involving interactive games designed to teach concepts like demand and supply, microeconomics, branding, promotion, and entrepreneurship. Students actively engaged in simulations and games, enhancing their understanding of these economic concepts.

This benchmarking and training event aims to provide fresh insights and inspiration to the students of the S1 Economics Education Study Program at FE Undiksa, enabling them to develop more effective and innovative teaching methods. It also serves to strengthen the partnership between Ganesha University of Education and Yogyakarta State University, contributing to the advancement of economic education in Indonesia. The success of this event lays a strong foundation for similar activities in the future, fostering the continuous improvement of education.

STBA LIA Berlatih Skenario Perkantoran di FEB UNY

Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) LIA Yogyakarta mengadakan kunjungan ke Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) dalam rangka membantu dan memfasilitasi mahasiswa D III Bahasa Inggris untuk mengikuti praktik pembelajaran simulasi perkantoran dan kesekretariatan di laboratorium Simulasi Perkantoran Departemen Pendidikan Administrasi FEB UNY, Kamis (06/06) lalu. Kegiatan kunjungan ini diikuti oleh 17 mahasiswa Program Studi D III Bahasa Inggris STBA LIA Yogyakarta dan 1 orang dosen pendamping, yaitu Ivan Tinarbudi Gavinov, S.Pd., M.T.

Pelatihan simulasi perkantoran dan kesekretariatan dipandu oleh Koordinator Laboratorium Simulasi Perkantoran Departemen Pendidikan Administrasi yaitu Yuliansah, S.Pd., M.Pd. dan dibantu oleh para asisten laboratorium. Mahasiswa D III Bahasa Inggris diberikan skenario yang menyerupai dengan pekerjaan di dunia perkantoran untuk mempersiapkan mereka dalam menghadapi situasi kerja yang sesungguhnya. Pelatihan praktik simulasi perkantoran ini dibagi menjadi 3 kegiatan, yaitu rapat luring di ruang rapat secara langsung, rapat daring melalui zoom meeting, dan pengelolaan surat masuk dan surat keluar. Masing-masing mahasiswa diberikan peran yang berbeda-beda untuk menduduki suatu jabatan yang nantinya akan dipraktikkan sesuai dengan lab sheet yang telah disediakan.

Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan mahasiswa dari Prodi D III Bahasa Inggris STBA LIA Yogyakarta akan memperoleh pengalaman dan pembelajaran baru sehingga mereka dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan yang dimilikinya di masa sekarang maupun masa yang akan datang. (ann)

 

BEM FEB UNESA Studi Banding ke BEM FEB UNY

Minggu (2/6) lalu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNY menerima kunjungan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Surabaya (FEB UNESA). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Eka Ary Wibawa, S.Pd., M.Pd. selaku dosen pendamping BEM KM FEB UNY, Septian Budi Cahya, S.Pd., M.Pd. dan Amirussolihin, M.Sc. selaku dosen pendamping dari BEM FEB UNESA.

Kedatangan fungsionaris BEM FEB UNESA disambut oleh Wakil Ketua BEM KM FEB UNY, Saif Izzulfath dan fungsionaris dari Departemen Hubungan Diplomasi. Pada sesi presentasi, Saif menjelaskan susunan kabinet Rajut Asa yang terdiri dari tiga biro dan tujuh departemen serta program kerja dan agenda kerja apa saja yang akan dilaksanakan selama satu periode. Setelah itu, dilakukan sesi tanya jawab kepada seluruh fungsionaris BEM KM FEB UNY dan BEM FEB UNESA yang ingin bertanya seputar program kerja dan agenda kerja dari BEM KM FEB UNY dan BEM FEB UNESA. Saat sesi tanya jawab, salah satu fungsionaris dari Badan Pengurus Harian (BPH) BEM FEB UNESA bertanya mengenai program Internship Organization Program (IOP) BEM KM FEB UNY, dari presentasi yang dipaparkan oleh Saif, BEM FEB UNESA tertarik untuk menerapkan program magang ORMAWA di BEM FEB UNESA karena sebelumnya belum pernah ada.

Setelah sesi tanya jawab, terdapat Forum Group Discussion yang menggabungkan setiap biro dan departemen dari BEM KM FEB UNY dan BEM FEB UNESA sesuai bidangnya masing-masing untuk melakukan diskusi lebih lanjut dan sharing experience dalam menjalankan program kerja dan agenda kerja. Selanjutnya BEM FEB UNESA menampilkan tari tradisional sebagai bentuk persembahan dilanjutkan dengan penampilan solo vocal dari BEM KM FEB UNY dan penyerahan cinderamata. Sebagai penutup kegiatan, fungsionaris BEM FEB UNY mengajak seluruh peserta studi banding BEM FEB UNESA untuk campus tour di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta dan foto bersama. 

Studi banding ini memberikan banyak manfaat bagi kedua belah pihak, antara lain yaitu strategi pengembangan kapabilitas pengurus BEM, sinkronisasi program kerja, dan rencana kolaborasi kegiatan bersama. Sebagai contoh, pada Departemen Advokesma BEM FEB UNESA terdapat divisi yang dibentuk khusus berfokus pada Pemberdayaan Perempuan sehingga dengan ini, BEM KM FEB UNY akan mencoba mengadopsi cara mereka dalam berorganisasi untuk hal yang lebih positif. Terdapat juga beberapa perbedaan ranah kerja antara departemen dan biro di BEM KM FEB UNY dengan departemen dan biro di BEM FEB UNESA walaupun memiliki kesamaan tujuan secara umum. (Fhadila-Eka)

Pages