Riana Isti Muslikhah Raih Gelar Doktor Usai Kembangkan Model Kemitraan SMK dan Industri
Submitted by feb on Thu, 29/05/2025 - 09:47
Riana Isti Muslikhah, dosen sekaligus Sekretaris Departemen Pendidikan Administrasi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), resmi meraih gelar doktor dalam bidang Manajemen Pendidikan. Gelar tersebut ia raih usai menempuh ujian terbuka yang sekaligus menjadi proses yudisium, pada Senin (26/5/2025) lalu, di Fakultas Ilmu Pendidikan UNY.
Dalam ujian terbuka tersebut, Riana mempertahankan disertasinya yang berjudul “Pengembangan Model Manajemen Kemitraan Strategis dan Berkelanjutan (MENARA SIBER) SMK Keahlian Administrasi Perkantoran dengan Industri di Daerah Istimewa Yogyakarta.” Ia memaparkan hasil penelitiannya di hadapan dewan penguji yang terdiri dari Dr. Shely Cathrin, S.Fil., M.Phil. (Ketua), Dr. Setya Raharja, M.Pd. (Sekretaris), Prof. Dr. Lantip Diat Prasojo, M.Pd., dan Prof. Dr. Dedy Achmad Kurniady, M.Pd. dari Universitas Pendidikan Indonesia. Promotor disertasi ini adalah Prof. Dr. Harun, M.Pd., dan Prof. Dr. Lia Yuliana, M.Pd.
Penelitian Riana bertujuan mengembangkan model manajemen kemitraan yang tidak hanya strategis, tetapi juga berkelanjutan antara SMK Keahlian Administrasi Perkantoran dan dunia industri. Dengan menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan (R&D) model Borg & Gall, ia mengkaji proses yang berlangsung di 11 SMK dan 10 industri mitra di Daerah Istimewa Yogyakarta. Validasi dilakukan oleh sembilan pakar, sementara uji coba dilaksanakan dalam tiga tahapan: pendahuluan, utama, dan operasional.
Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa model kemitraan sebelumnya, yakni model manajemen POAC, belum mampu menjawab kebutuhan kemitraan yang berkelanjutan. Hambatan yang ditemukan meliputi lemahnya perencanaan, minimnya keterlibatan industri, dan tidak adanya mekanisme evaluasi yang memadai. Model MENARA SIBER yang ia kembangkan menghadirkan enam fungsi manajerial yaitu planning, organizing, leading, evaluating, improving, dan sustaining. Model ini juga terintegrasi dengan dimensi *Dynamic Capability Theory*—sensing, seizing, dan transforming.
Disertasi Riana dinilai memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan kemitraan antara dunia pendidikan dan industri. Model MENARA SIBER terbukti layak, efektif, dan inovatif dalam meningkatkan efisiensi serta mutu kemitraan, sebagaimana diakui oleh para ahli, guru, kepala sekolah, dan mitra industri. Oleh karena itu, model ini direkomendasikan sebagai pendekatan adaptif yang mampu merespons perubahan kebutuhan industri sekaligus memperkuat kualitas pendidikan vokasional di Indonesia, khususnya di bidang Administrasi Perkantoran. (fdhl)
