SDGs #17 Kemitraan

Visit of the Department of Development Economics, UM Malang, to FEB UNY: Strengthening Collaboration and Teaching Collaboration

The Faculty of Economics and Business, Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY), welcomed a visit from the Department of Development Economics, Universitas Negeri Malang (UM), on Thursday (2/10). The delegation, consisting of three lecturers, was received by Dr. Denies Priantinah, Vice Dean for Research, Collaboration, Information Systems, and Business Affairs (RKSIU) FEB UNY.

In her welcoming remarks, Dr. Denies expressed appreciation for the visit and the continuation of the existing collaboration. “This collaboration is very important to strengthen. We hope that joint activities will not stop here but can be extended and expanded in the future,” she stated.

Representing UM Malang, Robanayati, Secretary of the Department of Development Economics and Head of the Undergraduate Program in Economics Education, conveyed that the purpose of the visit was to continue the implementation of cooperation outlined in the Implementation Agreement (IA) and Memorandum of Agreement (MoA). “According to the provisions, the IA and MoA must be renewed annually. On this occasion, we also brought the documents to be re-signed,” she explained.

In addition to the renewal of the agreements, the visit also discussed plans for a teaching collaboration. Two lecturers from UM Malang are scheduled to teach in the Undergraduate Program in Economics Education at FEB UNY, with a minimum of four meetings or equivalent to 12 contact hours. This activity is part of fulfilling collaboration indicators as well as implementing the Tri Dharma of Higher Education across institutions.

Through this teaching collaboration, students are expected to benefit from more diverse learning experiences, while lecturers from both institutions can exchange insights and enrich their teaching practices.

The visit concluded with a warm discussion on opportunities for further collaboration in the form of joint research, academic activities, and community service.

In line with the commitment to sustainable development, this collaboration supports the achievement of the Sustainable Development Goals (SDGs), particularly Goal 4: Quality Education through the improvement of cross-institutional learning quality, and Goal 17: Partnerships for the Goals through strengthening partnerships between higher education institutions. (ist)

Kunjungan Departemen Ekonomi Pembangunan UM Malang ke FEB UNY: Perkuat Kolaborasi dan Teaching Collaboration

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) menerima kunjungan dari Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Negeri Malang (UM) pada Kamis (2/10). Rombongan yang terdiri dari tiga dosen ini disambut langsung oleh Wakil Dekan Bidang Riset, Kerja Sama, Sistem Informasi, dan Usaha (RKSIU) FEB UNY, Dr. Denies Priantinah.

Dalam sambutannya, Dr. Denies menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan inisiasi kerja sama yang telah terjalin. “Kolaborasi ini sangat penting untuk terus diperkuat. Kami berharap kegiatan bersama tidak berhenti di sini, tetapi bisa diperpanjang dan diperluas ke berbagai bidang di masa depan,” ungkapnya.

Perwakilan UM Malang, Robanayati, Sekretaris Departemen Ekonomi Pembangunan sekaligus Kaprodi S1 Pendidikan Ekonomi, menyampaikan maksud kunjungan ini adalah untuk melanjutkan implementasi kerja sama yang sudah dituangkan dalam Implementation Agreement (IA) dan Memorandum of Agreement (MoA). “Sesuai ketentuan, IA dan MoA perlu diperbarui setiap tahun. Melalui kesempatan ini, kami juga membawa dokumen IA dan MoA untuk ditandatangani kembali,” jelasnya.

Selain pembaruan perjanjian kerja sama, kunjungan ini juga membahas rencana teaching collaboration. Dua dosen dari UM Malang dijadwalkan untuk mengajar di Program Studi S1 Pendidikan Ekonomi FEB UNY, yaitu minimal empat kali tatap muka atau setara dengan 12 jam pertemuan. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemenuhan indikator kerja sama sekaligus pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi lintas kampus.

Dengan adanya teaching collaboration ini, mahasiswa diharapkan dapat merasakan pengalaman belajar yang lebih beragam, sementara dosen dari kedua institusi dapat saling bertukar pengalaman dan memperkaya metode pembelajaran.

Kunjungan diakhiri dengan diskusi hangat mengenai peluang kerja sama lanjutan, baik dalam bentuk penelitian bersama, kegiatan akademik, maupun pengabdian masyarakat.

Sejalan dengan komitmen pembangunan berkelanjutan, kegiatan kolaborasi ini mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Goal 4: Quality Education melalui peningkatan kualitas pembelajaran lintas kampus, serta Goal 17: Partnerships for the Goals melalui penguatan kerja sama institusi pendidikan tinggi. (ist)

FEB UNY Strengthens International Collaboration with UiTM Malaysia

The Faculty of Economics and Business, Yogyakarta State University (FEB UNY), welcomed a delegation from Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia on 26 September 2025. The visit aimed to strengthen international collaboration in the three pillars of higher education: teaching, research, and community service. Five lecturers and 29 students from UiTM Malaysia were received by the Vice Dean for Research, Collaboration, Information Systems, and Enterprises (RKSIU) of FEB UNY, along with department heads, study program coordinators, and the International and Partnership Affairs Unit. Representatives from the Accounting Education Student Association also joined the reception through a sharing session with the visiting students.

In her remarks, Vice Dean of RKSIU FEB UNY, Dr. Denies Priantinah, M.Si., Ak., CA., emphasized that this visit is a strategic step to broaden academic networks across nations. “Collaboration with UiTM Malaysia will open new opportunities, particularly in developing digital-based curricula, conducting international research collaborations, and advancing community service programs relevant to global challenges,” she stated.

Meanwhile, Dr. Enny Nurdin Sutan Maruhun, representing the Faculty of Accountancy, UiTM Perak Branch, highlighted the importance of inter-institutional cooperation in enhancing the quality of higher education. “This activity serves as a momentum for both universities to exchange experiences and strengthen the role of academia in sustainable development,” she said.

The visit’s agenda included academic discussions, plans for joint research, and exploration of student and faculty exchange programs. Both institutions also committed to pursuing joint publications in internationally indexed journals and designing community service projects with direct impact on local communities. Additionally, student representatives engaged in exchanges about organizational activities, campus life, curricula, and student program initiatives.

The visit of UiTM lecturers and students to FEB UNY stands as tangible evidence of both institutions’ commitment to building international cooperation focused on improving the quality of education and research. This partnership is expected to foster a more innovative, competitive, and globally relevant academic ecosystem.

Furthermore, this international collaboration contributes to the achievement of the Sustainable Development Goals (SDGs). Strengthening education and research aligns with SDG 4 (Quality Education), while the development of digital-based curricula and international research initiatives supports SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure). Student and faculty exchanges, along with joint publications, represent concrete actions toward SDG 17 (Partnerships for the Goals), underscoring the importance of cross-country synergy in addressing global challenges sustainably. (uys)

Kunjungan UiTM Malaysia ke FEB UNY: Perluas Jejaring Akademik Internasional

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) menerima kunjungan tim dosen dari Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia pada 26 September 2025. Kegiatan ini bertujuan mempererat kerja sama internasional dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Sebanyak 5 dosen beserta 29 mahasiswa dari UiTM Malaysia disambut oleh Wakil Dekan Bidang Riset, Kerjasama, Sistem Informasi, dan Usaha (RKSIU) FEB UNY serta jajaran ketua departemen dan koordinator program studi dan juga Unit Urusan Internasional dan Kemitraan di FEB UNY. Perwakilan pengurus Himpunan Mahasiswa dari Pendidikan Akuntansi juga turut menyambut dalam agenda sharing session bersama para mahasiswa tamu.

Dalam sambutannya, Wakil Dekan RKSIU FEB UNY, Dr. Denies Priantinah, M.Si., Ak., CA. menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi langkah strategis untuk memperluas jejaring akademik lintas negara. “Kerja sama dengan UiTM Malaysia akan membuka ruang sinergi, khususnya dalam pengembangan kurikulum berbasis digital, kolaborasi riset internasional, serta program pemberdayaan masyarakat yang relevan dengan tantangan global,” ungkapnya.

Sementara itu, perwakilan UiTM Malaysia dari Fakulti Perakaunan (Faculty of Accountancy) di Cawangan Perak, Dr. Enny Nurdin Sutan Maruhun menekankan pentingnya kolaborasi lintas institusi dalam memperkuat kualitas pendidikan tinggi. “Kegiatan ini menjadi momentum bagi kedua perguruan tinggi untuk saling bertukar pengalaman dan memperkuat kontribusi akademisi dalam pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.

Agenda kunjungan meliputi diskusi akademik, rencana riset bersama, hingga penjajakan program pertukaran mahasiswa dan dosen. Selain itu, kedua belah pihak juga berkomitmen menyusun program joint publication di jurnal internasional terindeks serta mengembangkan kegiatan pengabdian masyarakat yang berdampak langsung bagi komunitas. Di samping itu, perwakilan mahasiswa juga turut berbagi pengalaman seputar organisasi, kehidupan kampus, hingga kurikulum dan program kerja organisasi.

Kunjungan tim dosen UiTM ke FEB UNY ini menjadi bukti nyata komitmen kedua institusi dalam menjalin kolaborasi internasional yang berorientasi pada penguatan mutu pendidikan dan riset. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan tercipta ekosistem akademik yang lebih inovatif, kompetitif, dan relevan dengan kebutuhan global.

Selain itu, kolaborasi internasional ini juga berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Upaya bersama dalam memperkuat mutu pendidikan dan riset mendukung SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), sedangkan pengembangan riset internasional dan program berbasis digital sejalan dengan SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur). Pertukaran mahasiswa, dosen, dan publikasi bersama mencerminkan praktik nyata SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan), yang menegaskan pentingnya sinergi lintas negara untuk menjawab tantangan global secara berkelanjutan. (uys)

FEB UNY Dorong UMKM Pulewulung Berdaya Saing Lewat Pelatihan Digital

Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNY yang dipimpin oleh Dr. Naning Margasari, M.Si., M.B.A., bersama dosen anggota tim Musaroh, M.Si., Nindya Nuriswati Laili, M.Sc., Bintang Lazuardi Benteng Buana Muslim, M.M., dan Tsania Ayu Rohani, M.B.A., melaksanakan kegiatan pelatihan di Desa Wisata Pulewulung, Bangunkerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil observasi sebelumnya, sehingga materi yang diberikan benar-benar menyesuaikan kebutuhan UMKM setempat.

Acara diawali dengan sambutan Ketua Tim, Dr. Naning Margasari, yang menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas UMKM agar lebih siap menghadapi persaingan di era digital. Sambutan juga diberikan oleh Dukuh Pulewulung, Irham Hidayat, yang berharap kegiatan ini dapat membantu UMKM desa wisata dalam memperkuat identitas produk sekaligus mendorong pengembangan usaha secara berkelanjutan.

Peserta kegiatan terdiri dari para pemilik UMKM kuliner yang menjadi salah satu daya tarik utama Desa Wisata Pulewulung. Mereka mendapatkan materi terkait pemasaran digital melalui marketplace, pencatatan keuangan dengan aplikasi SIAPIK dari Bank Indonesia, fotografi produk dan desain poster, serta pembuatan konten promosi. Tidak hanya menghadirkan dosen, kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa FEB UNY yang turut mendampingi peserta dalam praktik langsung, mulai dari penggunaan aplikasi hingga simulasi pembuatan konten digital. Kolaborasi ini menambah dinamika pembelajaran sekaligus memperkuat pengalaman lapangan bagi mahasiswa.

Kegiatan ini disambut positif oleh para pelaku UMKM. Salah satu peserta, Ibu Siti, menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat bagi usahanya. “Kami sangat terbantu. Selama ini promosi masih sederhana, tetapi sekarang kami bisa memasarkan produk lewat marketplace dan membuat foto produk yang lebih menarik. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut,” ungkapnya.

Melalui kegiatan bertema “Pelatihan Pemasaran Online dan Penguatan Identitas Visual bagi UMKM Pulewulung, Turi Sleman”, FEB UNY menegaskan komitmennya untuk mendukung pemberdayaan UMKM lokal. Harapannya, pelatihan ini mampu mendorong UMKM di Pulewulung agar lebih optimal dalam memanfaatkan teknologi digital, memperkuat citra produk, serta meningkatkan daya saing usaha di tengah pasar yang semakin kompetitif.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini juga selaras dengan poin-poin Sustainable Development Goals (SDGs). Peningkatan kapasitas UMKM melalui literasi digital dan manajemen usaha mendukung SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) serta SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi). Inovasi dalam pemasaran digital dan penguatan identitas visual UMKM sejalan dengan SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur). Selain itu, kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan masyarakat menunjukkan praktik nyata SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) dalam membangun keberlanjutan ekonomi lokal berbasis desa wisata. (ndy)

Edukasi Bisnis Potensi Lokal: Tim UNY Ajak Pemuda Banguncipto dan Siswa SMA N 1 Sentolo Menjadi Wirausaha Muda

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun jiwa wirausaha generasi muda melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Kali ini, UNY hadir di SMA N 1 Sentolo, Kulon Progo, dengan mengusung tema “PKM Mbangun Desa Banguncipto untuk Mewujudkan Pemuda Wirausaha: Kolaborasi Pengabdian UNY bersama SMA N 1 Sentolo.”

Tim pengabdi terdiri atas dua orang dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNY yaitu Dr. Arif Rahman Hakim, M.Pd. dan Dr. Eka Ary Wibawa, M.Pd., serta satu dosen dari Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya (FBSB) UNY Denny Wahyu Triawan, S.Pd., M.Pd., yang mendukung pelaksanaan kegiatan bersama dua mahasiswa UNY. Kegiatan ini diikuti oleh 50 siswa SMA N 1 Sentolo yang berpartisipasi aktif dari awal hingga akhir.

Kegiatan diawali dengan penyampaian materi kewirausahaan oleh Dr. Eka Ary Wibawa. Kegiatan ini diikuti oleh Pemuda Desa Banguncipto, yang ternyata sebagian besar menjadi siswa di SMA N 1 Sentolo. Dalam sesi ini, beliau menekankan pentingnya menumbuhkan jiwa wirausaha sejak dini dengan cara memanfaatkan potensi lokal yang ada di sekitar. Menurutnya, pemuda desa perlu dilatih untuk mampu membaca peluang, berani mengambil langkah awal, dan memiliki kreativitas dalam mengembangkan produk lokal agar bernilai tambah.

Selanjutnya, Dr. Eka Ary Wibawa mengajak siswa untuk praktik melalui metode ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi). Melalui teknik ini, peserta dilatih untuk mengamati potensi lokal, melihat produk yang sudah ada, lalu mencoba memodifikasi ide agar lebih inovatif dan sesuai dengan kebutuhan pasar. Hasil kegiatan ATM kemudian dipresentasikan oleh para siswa, yang sekaligus melatih kemampuan komunikasi dan rasa percaya diri mereka.

Tidak berhenti sampai di situ, peserta juga dibimbing oleh Dr. Arif Rahman Hakim untuk menyusun ide usaha dengan kerangka Business Model Canvas (BMC). Empat kuadran sederhana digunakan dalam latihan ini, meliputi: (1) potensi lokal yang ada di sekitar, (2) pemanfaatan potensi lokal yang sudah dibuat, (3) ide produk baru yang bisa dikembangkan, serta (4) tindakan awal yang dapat dilakukan.

Antusiasme terlihat dari 50 peserta yang hadir. Mereka aktif berdiskusi, mengemukakan ide, dan menghasilkan gagasan usaha yang beragam, mulai dari pengolahan hasil pertanian, makanan khas lokal, hingga produk kerajinan. Aktivitas ini tidak hanya melatih kreativitas, tetapi juga memperkuat semangat kolaborasi dan inovasi di kalangan siswa. Dr. Eka Ary Wibawa menyampaikan harapan agar siswa mampu menumbuhkan pola pikir kewirausahaan yang kuat. “Siswa perlu dibiasakan untuk melihat peluang di sekitar mereka. Potensi lokal di Sentolo dan sekitarnya sangat besar, dan jika dikelola dengan baik, dapat menjadi bekal penting untuk masa depan mereka,” ujarnya.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan positif dari pihak sekolah. Guru pendamping SMA N 1 Sentolo menyampaikan terima kasih kepada tim UNY yang telah memfasilitasi kegiatan edukatif ini. Kehadiran tim dosen dari UNY sebagai pemateri utama dinilai memberi wawasan baru bagi siswa dalam memahami proses merintis bisnis berbasis potensi lokal. Melalui pendampingan ini, UNY berharap semakin banyak generasi muda yang terdorong untuk menumbuhkan jiwa wirausaha dengan menggali potensi lokal. Dengan langkah awal yang sederhana namun terarah, siswa diharapkan mampu berkontribusi dalam mengembangkan usaha kreatif sekaligus mendukung perekonomian daerah. (Henry, Yesica, Wibawa)

 

FEB UNY Jalani Asesmen Lapangan Akreditasi Perdana Prodi Magister Akuntansi dan Magister Manajemen

Asesmen Lapangan Program Studi Magister Akuntansi dan Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) sukses diselenggarakan dengan menghadirkan jajaran dekanat, koordinator program studi, tim task force akreditasi, tenaga kependidikan, perwakilan mahasiswa, alumni, serta stakeholders dari dunia industri. Kegiatan ini merupakan bagian dari proses akreditasi yang dilaksanakan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi (LAMEMBA) dengan menghadirkan dua asesor, yakni Prof. Dr. Nur Fadjrih Asyik, S.E., M.Si., Ak., C.A. dan Prof. Dr. Mohamad Rizan, S.E., M.M.

Dekan FEB UNY, Dr. Sutirman, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan harapan agar asesmen lapangan ini menjadi momentum pembelajaran bersama. “Kami memohon bimbingan agar bisa menjadi fakultas dan juga program studi yang unggul. Proses akreditasi ini merupakan yang pertama bagi kedua program studi di LAMEMBA, sehingga akan menjadi pijakan penting untuk peningkatan kualitas ke depan,” ungkapnya.

Prof. Dr. Nur Fadjrih Asyik dalam arahannya menekankan bahwa dalam sebuah proses tentu ada kekurangan yang wajar ditemukan, namun hal tersebut harus dijadikan bahan perbaikan bersama. Beliau juga mengapresiasi berbagai capaian nasional dan internasional yang telah diraih FEB UNY, serta menegaskan pentingnya evaluasi dalam upaya pencapaian visi fakultas yang dalam waktu dekat akan memasuki tahap akhir periode strategisnya.

Senada dengan itu, Prof. Dr. Mohamad Rizan menegaskan bahwa proses asesmen bukan hanya sekadar penilaian administratif, tetapi juga pembuktian kualitatif yang harus divalidasi secara menyeluruh. “Semua data kita periksa, kita plenokan. Ke depan, perlu ada langkah cepat, termasuk pengembangan bidang bisnis digital serta wacana pembukaan Program Doktor Ilmu Akuntansi (PDIA) dan Program Doktor Ilmu Manajemen (PDIM) dalam 3–5 tahun ke depan,” jelasnya.

Dalam penilaian asesmen, kedua asesor juga menyoroti pentingnya peningkatan jumlah mahasiswa asing, penguatan soft skills mahasiswa, serta memperbanyak hibah dan referensi internasional untuk mendukung kegiatan pembelajaran dan penelitian. Mereka juga memberikan catatan positif terhadap sarana dan prasarana yang dinilai sangat layak untuk mendukung pengembangan prodi.

Menanggapi masukan tersebut, Dekan FEB UNY menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia, baik dosen maupun tenaga kependidikan. “Kami sudah mengagendakan benchmarking fast track jalur internasional ke sejumlah kampus unggulan, dan masukan dari para asesor ini tentu menjadi motivasi kami untuk terus berbenah,” ujarnya.

Kegiatan asesmen ini sejalan dengan komitmen Universitas Negeri Yogyakarta dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada poin SDG 4 (Quality Education) melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi, SDG 8 (Decent Work and Economic Growth) dengan menyiapkan lulusan yang kompeten di bidang ekonomi dan manajemen, serta SDG 17 (Partnerships for the Goals) melalui kerja sama internasional yang terus diperluas. Dengan berbagai upaya strategis ini, FEB UNY diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan berkelanjutan di tingkat nasional maupun global. (fdhl)

Ketua Departemen dan juga Korprodi S2 Manajemen Dr. Penny Rahmawaty mendampingi asesor Prof. Dr. Mohamad RizanSuasana Asesmen Lapangan Magister Akuntansi dan Magister Manajemen

Visiting Professor Institute of Science Tokyo Ajarkan Riset dan Kewirausahaan di FEB UNY, Dukung SDGs 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melalui Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) menyelenggarakan program Visiting Professor dengan menghadirkan Eko Heru Prasetyo, Ph.D. dari Institute of Science Tokyo, Jepang. Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat kualitas akademik dan mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 4: Pendidikan Berkualitas, khususnya melalui penguatan pembelajaran berbasis penelitian dan kewirausahaan. Eko Heru Prasetyo, Ph.D. merupakan pakar di bidang economics and management. Beliau aktif meneliti topik digital business, organization dan institutions, serta knowledge management yang telah mempublikasikan banyak karya di jurnal internasional bereputasi. Profil lengkap beliau dapat diakses di Eko Heru Prasetyo Profile – Tokyo Tech Research RepositoryDekan FEB UNY Dr. Sutirman, M.Pd. dan Eko Heru Prasetyo, Ph.D.

Dalam program visiting professor ini, Eko Heru Prasetyo, Ph.D. mengampu mata kuliah metodologi penelitian untuk mahasiswa Program Magister (S2) dan Doktor (S3) FEB UNY, dengan fokus pada metodologi riset, pengembangan publikasi internasional, serta kolaborasi akademik global. Sementara itu, bagi mahasiswa Program Sarjana (S1), Eko memberikan perkuliahan kewirausahaan dan model bisnis yang menekankan pentingnya inovasi digital, kreativitas bisnis, dan pemanfaatan teknologi dalam menciptakan peluang usaha. “Penguasaan riset dan semangat kewirausahaan adalah dua fondasi penting bagi generasi muda untuk bersaing di era digital. Mahasiswa tidak hanya dituntut untuk unggul secara akademik, tetapi juga harus mampu berinovasi dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan,” tegas Eko Heru dalam sesi kuliah. Kegiatan ini diikuti lebih dari 250 peserta, yang terdiri dari mahasiswa S1, S2, S3 serta dosen FEB UNY. 

Kehadiran Eko Heru Prasetyo, Ph.D. tidak hanya memperkaya pengalaman belajar mahasiswa, tetapi juga membuka peluang kolaborasi riset internasional antara UNY dan Institute of Science Tokyo. Kegiatan ini sejalan dengan SDGs 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDGs 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), karena mengintegrasikan pembelajaran akademik dengan semangat kewirausahaan untuk mencetak lulusan yang adaptif, kreatif, dan berdaya saing global. Ke depan, UNY berkomitmen untuk terus menghadirkan akademisi kelas dunia dalam rangka memperkuat kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. “Program Visiting Professor ini akan menjadi agenda rutin FEB UNY sebagai bagian dari upaya internasionalisasi dan kontribusi nyata terhadap pencapaian SDGs,” ujar Dr. Sutirman, M.Pd. selaku Dekan FEB UNY. (uys)

FEB UNY Hadirkan Visiting Professor Fitra Roman Cahaya, Ph.D untuk Penguatan SDGs 4: Pendidikan Berkualitas 

Yogyakarta, 19 Agustus 2025 - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) menyelenggarakan program Visiting Professor bersama Fitra Roman Cahaya, Ph.D, akademisi dari University of Essex, United Kingdom. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen FEB UNY dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 4: Pendidikan Berkualitas, melalui peningkatan kapasitas akademik, riset, dan kolaborasi internasional. Fitra Roman Cahaya, Ph.D. adalah pengajar di Departemen Akuntansi di Essex Business School, University of Essex, dengan keahlian di bidang akuntansi, etika bisnis, serta keberlanjutan perusahaan. Roman aktif menulis di jurnal bereputasi internasional, serta memiliki pengalaman panjang dalam riset corporate governance, business ethics, dan accountability. Kedatangan beliau di FEB UNY diharapkan dapat memperkaya perspektif global mahasiswa dan dosen dalam pengembangan riset, khususnya yang berorientasi pada keberlanjutan dan tanggung jawab sosial. Dekan FEB UNY Dr. Sutirman dan Fitra Roman Cahaya, Ph.D.

Dalam sesi kuliah umum dan diskusi akademik yang digelar di FEB UNY, Roman membawakan materi bertema “Business Ethics, Sustainability, and Accountability in the Digital Era”. Kegiatan ini diikuti oleh ratusan mahasiswa S1, S2, dan S3, serta dosen FEB UNY. Selain kuliah umum, juga dilakukan sesi coaching clinic penulisan artikel ilmiah untuk publikasi internasional, serta forum riset kolaboratif lintas prodi. “Kehadiran Bapak Roman sangat bermanfaat, karena membuka wawasan kami tentang bagaimana akuntansi dan etika bisnis dapat diintegrasikan dengan prinsip keberlanjutan,” ungkap salah satu peserta. 

Program Visiting Professor ini sejalan dengan strategi UNY dalam memperkuat reputasi internasional dan mendukung capaian SDGs, khususnya SDGs 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDGs 17 (Kemitraan untuk Tujuan). Melalui kegiatan ini, UNY menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pendidikan tinggi yang inklusif, kolaboratif, dan berorientasi pada keberlanjutan. Ke depan, FEB UNY berencana melanjutkan program serupa dengan menggandeng lebih banyak pakar internasional untuk memperluas jejaring akademik global. (uys)

Profil lengkap Fitra Roman Cahaya, Ph.D. di University of Essex

Dokumentasi Video:

 

UNY dan MGMP Ekonomi DIY Gelar Pendampingan Implementasi Deep Learning dalam Pembelajaran Ekonomi SMA

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melalui Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Penugasan Guru Besar, bekerja sama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Ekonomi DIY, menyelenggarakan kegiatan Pendampingan Implementasi Deep Learning dalam Pembelajaran Ekonomi SMA pada Kamis, 7 Agustus 2025 di Gedung Program Magister dan Doktor UNY, lantai 3.

Acara ini dihadiri oleh 34 guru anggota dan pengurus MGMP Ekonomi dari berbagai SMA di DIY. Kegiatan ini bertujuan memperkuat kapasitas guru dalam menerapkan pendekatan deep learning yang menekankan kemampuan berpikir kritis, dan pemahaman konsep dalam pembelajaran ekonomi.

Ketua Tim PkM, Prof. Dr. Endang Mulyani, M.Si., dalam paparannya menekankan pentingnya transformasi paradigma pembelajaran ekonomi. “Guru perlu menghadirkan pembelajaran yang tidak sekadar berorientasi pada hafalan, tetapi benar-benar mendorong siswa untuk belajar secara mendalam, bermakna, dan menyenangkan. Prinsip pembelajaran meaningful, mindful, dan joyful harus menjadi ruh dalam implementasi deep learning di kelas,” jelasnya.

Selain paparan dari akademisi, kegiatan ini juga menghadirkan praktik baik dari lapangan. Dwi Subekti, M.Pd., guru SMAN 1 Bantul, berbagi pengalaman tentang penerapan deep learning dalam pembelajaran ekonomi. Ia menekankan bahwa inovasi pembelajaran berbasis deep learning mampu meningkatkan keterlibatan siswa, menumbuhkan rasa ingin tahu, serta membuat pelajaran ekonomi lebih relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Ketua MGMP Ekonomi DIY dalam sambutannya mengapresiasi kerja sama ini. “Kegiatan pendampingan ini memberikan inspirasi sekaligus pendampingan nyata bagi guru-guru ekonomi. Melalui penerapan prinsip pembelajaran meaningful, mindful, dan joyful, siswa tidak hanya paham konsep, tetapi juga mampu mengaitkan pengetahuan dengan pengalaman hidup mereka,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, UNY bersama MGMP Ekonomi DIY berharap implementasi deep learning dapat semakin meluas di sekolah-sekolah sehingga pembelajaran ekonomi tidak hanya kontekstual dan adaptif, tetapi juga benar-benar bermakna dan menyenangkan sesuai tuntutan abad 21. (lla)

https://www.instagram.com/reel/DNxb7R2ZDID/

 

Pages