SDGs #17 Kemitraan

UNY dan MGMP Ekonomi DIY Gelar Pendampingan Implementasi Deep Learning dalam Pembelajaran Ekonomi SMA

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melalui Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Penugasan Guru Besar, bekerja sama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Ekonomi DIY, menyelenggarakan kegiatan Pendampingan Implementasi Deep Learning dalam Pembelajaran Ekonomi SMA pada Kamis, 7 Agustus 2025 di Gedung Program Magister dan Doktor UNY, lantai 3.

Acara ini dihadiri oleh 34 guru anggota dan pengurus MGMP Ekonomi dari berbagai SMA di DIY. Kegiatan ini bertujuan memperkuat kapasitas guru dalam menerapkan pendekatan deep learning yang menekankan kemampuan berpikir kritis, dan pemahaman konsep dalam pembelajaran ekonomi.

Ketua Tim PkM, Prof. Dr. Endang Mulyani, M.Si., dalam paparannya menekankan pentingnya transformasi paradigma pembelajaran ekonomi. “Guru perlu menghadirkan pembelajaran yang tidak sekadar berorientasi pada hafalan, tetapi benar-benar mendorong siswa untuk belajar secara mendalam, bermakna, dan menyenangkan. Prinsip pembelajaran meaningful, mindful, dan joyful harus menjadi ruh dalam implementasi deep learning di kelas,” jelasnya.

Selain paparan dari akademisi, kegiatan ini juga menghadirkan praktik baik dari lapangan. Dwi Subekti, M.Pd., guru SMAN 1 Bantul, berbagi pengalaman tentang penerapan deep learning dalam pembelajaran ekonomi. Ia menekankan bahwa inovasi pembelajaran berbasis deep learning mampu meningkatkan keterlibatan siswa, menumbuhkan rasa ingin tahu, serta membuat pelajaran ekonomi lebih relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Ketua MGMP Ekonomi DIY dalam sambutannya mengapresiasi kerja sama ini. “Kegiatan pendampingan ini memberikan inspirasi sekaligus pendampingan nyata bagi guru-guru ekonomi. Melalui penerapan prinsip pembelajaran meaningful, mindful, dan joyful, siswa tidak hanya paham konsep, tetapi juga mampu mengaitkan pengetahuan dengan pengalaman hidup mereka,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, UNY bersama MGMP Ekonomi DIY berharap implementasi deep learning dapat semakin meluas di sekolah-sekolah sehingga pembelajaran ekonomi tidak hanya kontekstual dan adaptif, tetapi juga benar-benar bermakna dan menyenangkan sesuai tuntutan abad 21. (lla)

Kecerdasan Buatan dan Inovasi Manajemen: Bekal Kompetensi di Era Ekonomi Digital

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) bekerja sama dengan The Indonesian Financial Management Association (IFMA) menyelenggarakan International Guest Lecture yang menghadirkan tiga pakar dari Gaziantep University, Turkiye. Ketiga pembicara tersebut adalah Prof. Dr. Mehmet Fatih Ozmantar, Dr. Omer Faruk Rencber, dan Prof. Dr. Zehra Keser Ozmantar, yang masing-masing memaparkan materi mendalam seputar manajemen, keuangan, dan metode penelitian. Kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta yang terdiri atas mahasiswa program S1, S2, dan S3 FEB UNY, serta peserta dari berbagai fakultas dan perguruan tinggi lainnya.Dr. Omer Faruk Rencber

Dalam sambutannya, Dekan FEB UNY menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kehadiran para pembicara dan partisipasi aktif seluruh peserta. Beliau menegaskan pentingnya forum akademik internasional seperti ini bagi sivitas akademika yang ingin memperdalam wawasan dan keterampilan di bidang manajemen, keuangan, serta metodologi penelitian. Lebih lanjut, Dekan berharap acara ini menjadi titik awal bagi terjalinnya kolaborasi yang lebih erat antara FEB UNY dan Gaziantep University, tidak hanya dalam penelitian, tetapi juga dalam pengajaran dan pengembangan akademik lainnya.

Prof. Dr. Mehmet Fatih Ozmantar dari Gaziantep University, Turkiye, memaparkan materi tentang penelitian kualitatif dan metode campuran, dengan studi kasus bertema Halal Economy and Women Entrepreneurs in Indonesia. Dalam presentasinya, ia menjelaskan berbagai pendekatan penelitian kualitatif seperti studi kasus, fenomenologi, narrative inquiry, grounded theory, dan etnografi, beserta tujuan, fokus penelitian, teknik pengambilan sampel, pengumpulan data, hingga analisis dan jenis klaim yang dapat didukung.

Ia juga membahas secara mendalam desain penelitian metode campuran (mixed methods) seperti convergent parallel, explanatory sequential, exploratory sequential, dan embedded design, lengkap dengan skenario penerapan pada studi ekonomi halal. Menurutnya, kombinasi metode kualitatif dan kuantitatif dapat saling melengkapi, memberikan pemahaman yang komprehensif, serta mengungkap perspektif mendalam di balik data statistik.

Dr. Ömer Faruk Rençber dalam paparannya, menyampaikan materi komprehensif tentang Business Analytics, Data Mining, Big Data, dan penerapan Artificial Intelligence (AI) dalam dunia bisnis. Ia menjelaskan bagaimana analitik berbasis data mampu meningkatkan nilai bisnis melalui pengambilan keputusan yang lebih cepat, efisien, dan tepat sasaran. Berbagai teknik seperti machine learning, predictive analytics, dan data visualization dipaparkan beserta manfaatnya di sektor ritel, kesehatan, keuangan, manufaktur, dan layanan publik. Dr. Rençber juga menyoroti tantangan implementasi seperti kualitas data, kesenjangan keterampilan, serta resistensi budaya organisasi terhadap transformasi digital.Penandatanganan IA antara FEB UNY dan Gaziantep University

Selain itu, ia menguraikan tren terkini seperti AI agents dan otomatisasi cerdas yang mulai mengubah model bisnis di berbagai industri. Contoh nyata dari perusahaan global—mulai dari Amazon, Netflix, hingga Tesla—menunjukkan dampak signifikan teknologi ini dalam meningkatkan efisiensi operasional, personalisasi layanan, dan inovasi produk. Menurutnya, kunci sukses adopsi teknologi data dan AI terletak pada kesiapan infrastruktur, kualitas data, serta kolaborasi harmonis antara kecerdasan buatan dan kreativitas manusia.

Prof. Dr. Zehra Keser Ozmantar dari Gaziantep University, Turkiye, memaparkan penerapan Balanced Scorecard (BSC) sebagai alat manajemen kinerja strategis di institusi pendidikan. Ia menyoroti tantangan umum seperti lemahnya implementasi strategi, ketiadaan sistem manajemen kinerja yang efektif, dan ketidakseimbangan fokus pengukuran yang hanya pada indikator keuangan atau capaian masa lalu. BSC, yang dikembangkan Kaplan dan Norton, ditawarkan sebagai solusi untuk menerjemahkan visi dan strategi organisasi menjadi sasaran, indikator, dan peta strategi yang dapat memandu tindakan jangka pendek sekaligus menjaga arah strategis jangka panjang.

Melalui studi kasus di sebuah sekolah swasta di Gaziantep, BSC dimodifikasi menjadi enam perspektif strategis—kepuasan, prestasi siswa, infrastruktur fisik dan teknologi, manajemen anggaran, preferabilitas, dan manajemen citra—untuk menjawab kebutuhan spesifik institusi. Proses pengembangan dilakukan dengan pendekatan Design-Based Research selama 18 bulan, melibatkan pelatihan staf, perumusan tujuan strategis berbasis SMART, dan pembuatan peta strategi untuk memperjelas hubungan sebab-akibat antar sasaran. Hasilnya, BSC terbukti membantu menghubungkan strategi dengan kinerja nyata, memperbaiki komunikasi internal, serta membangun budaya manajemen kinerja yang lebih terstruktur di lingkungan sekolah.Prof. Mehmet Fatih Ozmantar

Kegiatan International Guest Lecture ini turut mendukung pencapaian beberapa tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 tentang Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan akses pembelajaran internasional dan pertukaran pengetahuan, SDG 8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi dengan membekali mahasiswa wawasan praktis dan teoretis yang relevan bagi kompetensi di pasar kerja global, serta SDG 17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui penguatan jejaring dan kolaborasi internasional antara FEB UNY, IFMA, dan Gaziantep University. (fdhl)

Tim Pengabdian FEB UNY Adakan Pendampingan Marketing bagi Sekolah di Lembaga Pendidikan Ma’arif DIY

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) melalui Tim Pengabdian melaksanakan kegiatan pendampingan marketing bagi sekolah-sekolah di bawah Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kegiatan ini bertujuan mendukung sekolah swasta dalam mengembangkan strategi pemasaran yang efektif agar dapat meningkatkan jumlah siswa dan memperkuat keberlanjutan operasional sekolah. Kegiatan ini dibuka dengan sambutan Dekan FEB UNY, Dr. Sutirman, M.Pd., yang menyampaikan harapan agar pendampingan ini dapat memberikan manfaat bagi peningkatan branding LP Ma’arif NU sebagai penyelenggara pendidikan di DIY.

Sekretaris LP Ma’arif NU DIY, Dr. Mukhammad Luqman Hakim, M.Pd., dalam sambutannya menekankan bahwa materi branding dan marketing menjadi sangat penting di era media sosial seperti sekarang. Menurutnya, sekolah harus mampu memanfaatkan teknologi digital untuk memperkenalkan keunggulan dan ciri khas masing-masing lembaga pendidikan agar lebih dikenal dan diminati masyarakat. Hal ini menjadi salah satu langkah strategis menghadapi persaingan antar sekolah, khususnya bagi sekolah swasta.

Pendampingan ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa sekolah swasta sangat bergantung pada jumlah siswa sebagai sumber pendapatan utama. Jumlah siswa yang stabil dan meningkat akan mempengaruhi kelancaran operasional sekolah, termasuk dalam membiayai gaji guru, pengembangan kurikulum, dan penambahan fasilitas pendukung pembelajaran. Karena itu, strategi pemasaran yang tepat diperlukan untuk menarik minat calon siswa dan orang tua, sekaligus menjaga keberlangsungan sekolah.

Materi pendampingan disampaikan oleh tim pengabdian yang terdiri dari Dr. Kiromim Baroroh, M.Pd., Tejo Nurseto, M.Pd., dan Dr. Achmad Chafid Alwi, M.Pd. Materi difokuskan pada penyusunan konsep pengembangan marketing sekolah, optimalisasi pemanfaatan media sosial sebagai sarana promosi, serta teknik penyusunan konten digital yang menarik dan relevan dengan target audiens. Peserta yang hadir berasal dari berbagai sekolah di bawah naungan LP Ma’arif NU DIY, baik tingkat dasar, menengah, maupun atas.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan keterampilan baru bagi kepala sekolah, bendahara, dan pengurus LP Ma’arif NU DIY dalam mengelola strategi pemasaran sekolah secara berkelanjutan. Dengan pemahaman yang lebih baik, sekolah diharapkan mampu mengembangkan citra positif, menjangkau calon siswa secara lebih luas, dan mempertahankan eksistensinya di tengah persaingan pendidikan yang semakin ketat.

Selain mendukung peningkatan kapasitas sekolah, kegiatan ini juga berkontribusi terhadap pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) FEB UNY, khususnya IKU 2 (mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus), IKU 3 (dosen berkegiatan di luar kampus), dan IKU 5 (pemanfaatan hasil penelitian untuk masyarakat). Dari sisi keberlanjutan, kegiatan ini relevan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4 (Pendidikan Berkualitas) dan poin 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui kolaborasi antara perguruan tinggi dan lembaga pendidikan dalam meningkatkan kualitas dan daya saing sekolah. (fdhl)

Tim Penelitian FEB UNY Kembangkan Instrumen Audit Internal bagi Sekolah di Bawah LP Ma’arif DIY

Tim penelitian Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) yang terdiri dari Dr. Kiromim Baroroh, M.Pd., Dr. Dhyah Setyorini, M.Si., Ak., dan Nindya Nuriswati Laili, M.Sc. melaksanakan kegiatan penelitian pengembangan instrumen audit internal bagi sekolah-sekolah di bawah naungan Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdlatul Ulama Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kegiatan ini diikuti oleh 36 kepala sekolah dan 36 bendahara sekolah dari berbagai jenjang pendidikan di bawah LP Ma’arif DIY.Sambutan Kiromim Baroroh

Dalam sambutannya, Ketua Tim Penelitian FEB UNY, Dr. Kiromim Baroroh, M.Pd., menyampaikan bahwa pengembangan instrumen audit internal bertujuan membantu sekolah melakukan pengelolaan keuangan yang transparan, akuntabel, dan sesuai prosedur. Instrumen ini diharapkan dapat menjadi acuan praktis bagi sekolah untuk meningkatkan tata kelola keuangan dan manajemen internal secara berkelanjutan.

Sekretaris LP Ma’arif NU DIY, Dr. Mukhammad Luqman Hakim, M.Pd., mengapresiasi inisiatif FEB UNY dalam mendukung peningkatan kapasitas sekolah. Ia menekankan bahwa pengelolaan anggaran yang baik sangat penting karena berkaitan langsung dengan dana yang dipercayakan masyarakat. “Kerja sama seperti ini perlu terus dipertahankan, karena materi yang diberikan sangat berharga bagi sekolah dalam menjaga kredibilitas pengelolaan dana,” ujarnya.Sambutan Dekan FEB UNY Sutirman

Dekan FEB UNY, Dr. Sutirman, M.Pd., menambahkan bahwa keberhasilan lembaga pendidikan tidak hanya diukur dari besar investasi, tetapi juga dari kemampuan mengelola sumber daya yang ada. Audit mutu internal, menurutnya, berperan penting dalam menjaga kepercayaan masyarakat dan meningkatkan daya tarik sekolah di mata publik. “Transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan merupakan faktor kunci agar sekolah tetap dipercaya dan mampu bersaing,” tegasnya.

Pada sesi materi, Dr. Dhyah Setyorini, M.Si., Ak., memaparkan bahwa tujuan utama audit internal di sekolah meliputi memastikan transparansi penggunaan dana (seperti dana BOS dan dana komite), meningkatkan kualitas pembelajaran, serta mencegah penyimpangan dan inefisiensi. Ia menegaskan bahwa keberhasilan audit sekolah sangat bergantung pada komitmen pimpinan, keterlibatan komite sekolah, dan pemanfaatan teknologi pendukung.Materi Dhyah Setyorini

Kegiatan ini selaras dengan beberapa tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui peningkatan tata kelola sekolah yang mendukung mutu pembelajaran, SDG 16 (Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh) melalui penguatan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana pendidikan, serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui kolaborasi antara FEB UNY dan LP Ma’arif DIY dalam pengembangan instrumen audit internal. (fdhl)

Penyerahan Program Kearsipan Digital “ERISE” oleh Tim Pengabdian FEB UNY kepada SMK Muhammadiyah 1 Prambanan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) menunjukkan komitmennya dalam mendukung transformasi digital di dunia pendidikan melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM). Pada hari ini, tim PKM FEB UNY secara resmi menyerahkan program unggulan “Electronic Record Information System for Education” atau yang dikenal dengan ERISE kepada SMK Muhammadiyah 1 Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Penyerahan program ERISE ini disambut antusias oleh jajaran pimpinan dan guru SMK Muhammadiyah 1 Prambanan, serta para siswa yang menjadi sasaran utama penerapan sistem ini. Kegiatan ini menjadi bukti konkret dari sinergi antara perguruan tinggi dan satuan pendidikan menengah kejuruan dalam memperkuat literasi digital dan pengelolaan arsip berbasis teknologi informasi.

Kontribusi Nyata Dunia Akademik untuk Sekolah Menengah Kejuruan

Tim pengabdian masyarakat dari FEB UNY dipimpin oleh Dr. Sutirman, M.Pd, yang juga menjabat sebagai Dekan FEB UNY. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa penyerahan sistem ERISE ini merupakan bentuk nyata kontribusi keilmuan dari para dosen di bidang administrasi dan teknologi pendidikan untuk menjawab tantangan era disrupsi.

“Melalui program ERISE, kami berharap para siswa SMK tidak hanya memahami konsep pengarsipan secara konvensional, tetapi juga dapat menguasai teknologi informasi yang kini menjadi elemen vital dalam tata kelola administrasi modern,” jelas Dr. Sutirman.

Lebih lanjut, beliau menekankan bahwa salah satu tanggung jawab moral perguruan tinggi adalah memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat, khususnya dunia pendidikan yang sedang berada dalam fase transisi menuju digitalisasi.

“Kami tidak hanya ingin hadir dalam bentuk teori di ruang kelas kampus, tetapi juga memberikan solusi aplikatif yang dapat diimplementasikan di sekolah-sekolah, terutama SMK yang memiliki orientasi kuat pada keterampilan kerja,” tambahnya.

Selain Dr. Sutirman, M.Pd, tim PKM FEB UNY juga diperkuat oleh dua dosen lainnya yakni Yuliansah, M.Pd dan Umar Yeni Suyanto, M.Pd, yang memiliki keahlian di bidang teknologi administrasi pendidikan dan kearsipan digital. Mereka turut andil dalam proses perancangan sistem, pengembangan fitur serta penyusunan modul pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan SMK berbasis kompetensi.

Dalam keterangannya, Yuliansah menyampaikan bahwa kolaborasi ini telah melalui proses asesmen kebutuhan terlebih dahulu di berbagai  SMK MPLB, khususnya di SMK Muhammadiyah 1 Prambanan.

“Kami tidak datang dengan pendekatan ‘satu sistem untuk semua’, tetapi kami menggali secara mendalam kebutuhan aktual dan tantangan yang dihadapi sekolah dalam pengelolaan arsip, khususnya dalam menyesuaikan dengan kurikulum dan tuntutan industri,” ujar Yuliansah.

Sementara itu, Umar Yeni Suyanto menekankan bahwa keberhasilan program ini tidak hanya diukur dari keberadaan sistem, tetapi dari perubahan perilaku dan keterampilan digital siswa dan guru setelah menggunakan ERISE.

“Kami mendesain ERISE agar dapat digunakan sebagai media pembelajaran administrasi perkantoran yang kontekstual, sekaligus memperkenalkan konsep tata kelola data secara profesional sejak dini kepada para siswa SMK,” jelas Umar.Waka Kurikulum SMK Muhammadiyah 1 Prambaan, Apt. Latifa Octavia Kirana, S.Farm.

Kepala SMK Muhammadiyah 1 Prambanan, yang diwakili oleh Waka Kurikulum, Apt. Latifa Octavia Kirana, S.Farm, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dukungan dari tim FEB UNY. Beliau mengakui bahwa inisiatif seperti ini sangat membantu sekolah dalam menyiapkan lulusan yang memiliki kompetensi adaptif terhadap dunia kerja digital.

“Kami merasa sangat terbantu dengan program ini. Selain menjawab kebutuhan sekolah dalam digitalisasi arsip, siswa kami juga mendapatkan pengalaman langsung bagaimana mengoperasikan sistem informasi yang relevan dengan dunia industri dan perkantoran modern,” ujar Latifa. (umr/fdhl)

FEB UNY dan Dinas Kominfo Klaten Jalin Kolaborasi untuk Penguatan Literasi Digital dan Pemberdayaan UMKM

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) menerima audiensi dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Klaten pada Selasa, 22 Juli 2025. Pertemuan yang berlangsung di FEB UNY ini bertujuan untuk membahas peluang kolaborasi dalam peningkatan kualitas informasi publik serta penguatan komunikasi digital, khususnya dalam konteks pembangunan desa dan pengembangan ekonomi lokal. Rombongan Diskominfo disambut oleh jajaran Dekan beserta ketua departemen dan koordinator program studi serta pimpinan tata usaha.

Dalam pertemuan ini, Andi Hermanto, S.Kom., M.Eng., selaku Sekretaris Dinas Kominfo Klaten, menyampaikan bahwa transformasi digital yang tengah dijalankan di Kabupaten Klaten, khususnya melalui pengembangan website desa, masih menghadapi sejumlah tantangan. Selain sebagai media informasi, website desa tersebut telah dilengkapi dengan fitur e-commerce. Namun, pemanfaatannya masih belum optimal, antara lain karena rendahnya literasi digital aparatur desa dan minimnya kemampuan digital marketing. Untuk itu, Dinas berharap adanya pendampingan dari FEB UNY dalam bentuk pelatihan dan edukasi bagi para pengelola situs desa.

Menanggapi hal tersebut, tim dari FEB UNY memberikan berbagai masukan konstruktif. Agung Utama dari Departemen Manajemen menyarankan perlunya peningkatan kualitas konten dan desain situs web agar lebih interaktif dan sesuai dengan karakteristik target audiens. Ia juga menekankan pentingnya kehadiran content creator selain web administrator, serta penambahan fitur seperti live chat untuk memperkuat interaksi publik dan pengalaman pengguna (user experience). Tampilan antarmuka (user interface) juga dinilai perlu dirancang ulang agar lebih ramah pengguna dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa.

Dekan FEB UNY menyambut baik inisiatif tersebut dan mengusulkan agar tim pengabdian masyarakat dari Departemen Manajemen terlibat dalam memberikan pelatihan digital marketing kepada para admin website desa. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia desa dalam mengelola konten dan strategi pemasaran digital. Sementara itu, Prof. Endang selaku Koordinator Program Studi S3 Pendidikan Ekonomi dan Bisnis menyampaikan bahwa program pendampingan ini dapat mulai dilaksanakan pada tahun depan, sedangkan Mahendra Adhi Nugroho, Ph.D. dari Departemen Pendidikan Akuntansi juga menawarkan kontribusi berupa sistem informasi yang dapat mendukung upaya tersebut.

Sebagai tindak lanjut, para ketua departemen di lingkungan FEB UNY diminta untuk membentuk tim riset dan pengabdian kepada masyarakat (PPM) yang akan fokus memberikan solusi konkret terhadap berbagai permasalahan yang disampaikan, termasuk branding UMKM, penguatan literasi digital, dan pengembangan ekonomi kreatif berbasis desa. Kerja sama ini tidak hanya berpotensi memperkuat kapasitas desa di Klaten, tetapi juga menjadi sarana aktualisasi peran perguruan tinggi dalam pembangunan daerah.

Kolaborasi ini relevan dengan beberapa indikator Sustainable Development Goals (SDGs), di antaranya: SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), melalui peningkatan literasi digital masyarakat desa; SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), dengan pemberdayaan UMKM dan ekonomi kreatif; SDG 9 (Infrastruktur, Industri, dan Inovasi), lewat pengembangan situs web desa dan teknologi digital; dan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan), dengan keterlibatan multi-stakeholder antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi.

Kerja sama ini diharapkan mampu mendorong pembangunan berbasis potensi lokal dan memperkuat sinergi antara akademisi dan pemerintah dalam mendukung transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan. (ist/fdhl)

FEB UNY Tingkatkan Kompetensi Guru Akuntansi SMK Temanggung melalui Pelatihan Aplikasi Accurate

Sebagai wujud nyata komitmen terhadap Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang Pengabdian kepada Masyarakat, Tim Dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) menggelar kegiatan pelatihan yang menyasar para guru akuntansi SMK di Kabupaten Temanggung. Kegiatan ini bertajuk “Pendampingan Penggunaan Aplikasi Accurate untuk Penyusunan Laporan Keuangan bagi Guru MGMP Akuntansi SMK Kabupaten Temanggung”. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas guru dalam memanfaatkan teknologi pembelajaran dan aplikasi akuntansi digital terkini untuk penyusunan laporan keuangan, khususnya Aplikasi Accurate.

Tim pengabdi terdiri atas dosen-dosen FEB UNY, yaitu Ani Widayati, M.Pd., Ed.D., Eka Ary Wibawa, M.Pd., Dr. Arif Rahman Hakim, M.Pd., Arief Nurrahman, M.Pd., dan Dr. Agatha Saputri, M.Pd. Kegiatan ini juga melibatkan seorang mahasiswa Pendidikan Akuntansi UNY, Arinda Kartika Putri, sebagai pendamping narasumber.

Rangkaian kegiatan dilaksanakan dalam dua sesi. Sesi pertama diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting pada Kamis, 26 Juni 2025, dengan materi “Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Akuntansi dan Pemanfaatan Aplikasi Accurate untuk Penyusunan Laporan Keuangan.” Sesi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman awal mengenai pentingnya integrasi teknologi digital dalam pembelajaran akuntansi di SMK, serta pengenalan aplikasi Accurate sebagai alat bantu penyusunan laporan keuangan.

Sesi kedua berlangsung secara luring pada Selasa, 15 Juli 2025, bertempat di SMK Muhammadiyah 2 Temanggung. Pada pertemuan tatap muka ini, peserta mengikuti pelatihan praktik mulai dari input data transaksi hingga penyusunan laporan keuangan perusahaan dagang menggunakan aplikasi Accurate. Pelatihan ini diikuti oleh 22 guru anggota Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Akuntansi dari berbagai SMK di Kabupaten Temanggung. Para peserta tampak antusias dalam mengikuti setiap sesi pelatihan, mulai dari teori hingga praktik penggunaan aplikasi Accurate untuk Menyusun laporan keuangan secara langsung.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi guru dalam mengintegrasikan teknologi digital ke dalam proses pembelajaran, serta memberikan pengalaman praktis dalam menggunakan aplikasi akuntansi khususnya Accurate yang relevan dengan kebutuhan dunia industri saat ini.

Kegiatan ini selaras dengan beberapa poin Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 Quality Education melalui peningkatan kualitas pembelajaran akuntansi berbasis teknologi, SDG 8 Decent Work and Economic Growth dengan mempersiapkan tenaga pendidik yang kompeten dalam mendukung lulusan SMK siap kerja di era digital, serta SDG 17 Partnerships for the Goals melalui sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah dalam mewujudkan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang pendidikan. (arfn)

TIM PkM MbangunDesa FEB UNY dan BUMDes Amarta Gelar PkM “Akselerasi Pengelolaan Sampah” di Kalurahan Pandowoharjo, Sleman

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) bekerja sama dengan BUMDes Amarta, Kalurahan Pandowoharjo, Kabupaten Sleman, sukses menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertajuk "Akselerasi Pengelolaan Limbah Melalui BUMDes sebagai Respon Darurat Sampah di Yogyakarta untuk Mencapai Kota dan Komunitas Berkelanjutan" pada hari Senin, 7 Juli 2025.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Serbaguna Kalurahan Pandowoharjo ini menggandeng mitra strategis dari desa setempat, antara lain Gapoktan, Kelompok Wanita Tani (KWT), Desa Mandiri, dan Desa Prima. Kehadiran para mitra menjadi bukti kolaborasi lintas elemen dalam menjawab isu darurat sampah yang tengah melanda wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.

Dalam kegiatan ini, tim PkM FEB UNY memberikan pelatihan praktis tentang pengelolaan sampah rumah tangga serta pembuatan ecoenzym, sebagai solusi ramah lingkungan yang mudah diterapkan oleh masyarakat. Pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan, tetapi juga untuk memperkuat peran kelembagaan desa melalui BUMDes dalam mendukung program lingkungan dan pemberdayaan ekonomi lokal.

"Kami ingin mendorong BUMDes tidak hanya sebagai motor ekonomi desa, tetapi juga sebagai agen perubahan dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat," ujar Prof. Dr. Endang Mulyani, M.Si. perwakilan tim FEB UNY dalam sambutannya.

Sementara itu, Direktur BUMDes Amarta Bapak Agus Setyanta menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini. “Pelatihan ini sangat relevan, terutama di tengah urgensi penanganan sampah yang kini menjadi perhatian serius di DIY. Melalui keterlibatan Gapoktan, KWT, dan Desa Prima, kami berharap praktik baik ini bisa berkelanjutan dan diperluas ke seluruh lapisan masyarakat.”

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan ekosistem desa yang mandiri dan berkelanjutan, sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-11, yaitu menjadikan kota dan permukiman inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan. (ll)

 

Guru SMK MPLB se-DIY Dalami Kearsipan Elektronik di FEB UNY

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menunjukkan komitmennya dalam mendukung penguatan kapasitas guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Kegiatan ini diselenggarakan dalam bentuk pelatihan bertajuk “Peningkatan Kompetensi Guru SMK Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Pengelolaan Arsip Elektronik”. Pelatihan berlangsung selama dua hari, yakni pada tanggal 11-12 Juni 2025, bertempat di Laboratorium Komputer FEB UNY. Kegiatan ini dipandu langsung oleh tim dosen FEB UNY, yaitu Dr. Sutirman, M.Pd., selaku ketua tim pengabdi, Yuliansah, M.Pd., dan Umar Yeni Suyanto, M.Pd. Pelatihan ini mengangkat isu strategis dalam penguatan literasi digital dan tata kelola administrasi perkantoran berbasis teknologi dengan fokus pada penggunaan sistem kearsipan elektronik. Salah satu poin unggulan dari kegiatan ini adalah pengenalan dan pelatihan penggunaan Electronic Record Information System for Education (ERISE), sebuah aplikasi kearsipan digital inovatif yang telah didaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) oleh Dr. Sutirman. 

Dalam sambutannya, Dr. Sutirman menyampaikan bahwa penguasaan teknologi kearsipan merupakan kompetensi penting bagi guru SMK, khususnya dalam konsentrasi keahlian Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB). “Pemanfaatan sistem seperti ERISE dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan arsip digital, sekaligus menjadi bekal nyata bagi guru dalam mengimplementasikan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja,” ujarnya. 

Kegiatan ini diikuti oleh puluhan guru SMK MPLB se-DIY yang sangat antusias dalam mengikuti sesi pelatihan. Materi pelatihan mencakup pemahaman dasar-dasar manajemen arsip elektronik, praktik penggunaan aplikasi ERISE serta integrasi sistem kearsipan digital dalam konteks pembelajaran dan manajemen sekolah. Salah satu peserta pelatihan, Riqi Diana, S.Pd., M.Pd. guru SMK Negeri 1 Pengasih, menyampaikan apresiasinya terhadap pelatihan ini. “Program seperti ini sangat kami butuhkan. Selain menambah wawasan, kami juga mendapatkan keterampilan praktis yang bisa langsung diterapkan di sekolah,” ujarnya. 

Dengan kegiatan ini, FEB UNY tidak hanya memperkuat peran strategisnya dalam pengembangan kapasitas guru vokasional, tetapi juga mendorong hilirisasi produk inovasi digital kampus melalui pemanfaatan aplikasi berbasis HKI. Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi berkelanjutan antara perguruan tinggi dan SMK dalam mewujudkan pendidikan vokasional yang adaptif terhadap transformasi digital dan tuntutan industri 5.0. (umys)

Riana Isti Muslikhah Raih Gelar Doktor Usai Kembangkan Model Kemitraan SMK dan Industri

Riana Isti Muslikhah, dosen sekaligus Sekretaris Departemen Pendidikan Administrasi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), resmi meraih gelar doktor dalam bidang Manajemen Pendidikan. Gelar tersebut ia raih usai menempuh ujian terbuka yang sekaligus menjadi proses yudisium, pada Senin (26/5/2025) lalu, di Fakultas Ilmu Pendidikan UNY.

Dalam ujian terbuka tersebut, Riana mempertahankan disertasinya yang berjudul “Pengembangan Model Manajemen Kemitraan Strategis dan Berkelanjutan (MENARA SIBER) SMK Keahlian Administrasi Perkantoran dengan Industri di Daerah Istimewa Yogyakarta.” Ia memaparkan hasil penelitiannya di hadapan dewan penguji yang terdiri dari Dr. Shely Cathrin, S.Fil., M.Phil. (Ketua), Dr. Setya Raharja, M.Pd. (Sekretaris), Prof. Dr. Lantip Diat Prasojo, M.Pd., dan Prof. Dr. Dedy Achmad Kurniady, M.Pd. dari Universitas Pendidikan Indonesia. Promotor disertasi ini adalah Prof. Dr. Harun, M.Pd., dan Prof. Dr. Lia Yuliana, M.Pd.

Penelitian Riana bertujuan mengembangkan model manajemen kemitraan yang tidak hanya strategis, tetapi juga berkelanjutan antara SMK Keahlian Administrasi Perkantoran dan dunia industri. Dengan menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan (R&D) model Borg & Gall, ia mengkaji proses yang berlangsung di 11 SMK dan 10 industri mitra di Daerah Istimewa Yogyakarta. Validasi dilakukan oleh sembilan pakar, sementara uji coba dilaksanakan dalam tiga tahapan: pendahuluan, utama, dan operasional.

Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa model kemitraan sebelumnya, yakni model manajemen POAC, belum mampu menjawab kebutuhan kemitraan yang berkelanjutan. Hambatan yang ditemukan meliputi lemahnya perencanaan, minimnya keterlibatan industri, dan tidak adanya mekanisme evaluasi yang memadai. Model MENARA SIBER yang ia kembangkan menghadirkan enam fungsi manajerial yaitu planning, organizing, leading, evaluating, improving, dan sustaining. Model ini juga terintegrasi dengan dimensi *Dynamic Capability Theory*—sensing, seizing, dan transforming.

Disertasi Riana dinilai memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan kemitraan antara dunia pendidikan dan industri. Model MENARA SIBER terbukti layak, efektif, dan inovatif dalam meningkatkan efisiensi serta mutu kemitraan, sebagaimana diakui oleh para ahli, guru, kepala sekolah, dan mitra industri. Oleh karena itu, model ini direkomendasikan sebagai pendekatan adaptif yang mampu merespons perubahan kebutuhan industri sekaligus memperkuat kualitas pendidikan vokasional di Indonesia, khususnya di bidang Administrasi Perkantoran. (fdhl)

Riana dan keluarga bersama dewan pengujiRiana bersama dewan penguji dan dosen FEB UNYRiana bersama dosen di Departemen Pendidikan Administrasi

Pages