SDGs #17 Kemitraan

FEB UNY Dukung Pemberdayaan UMKM Magelang Lewat Pelatihan Keuangan dan Pemasaran Digital

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Kali ini, program ditujukan bagi pengurus dan anggota Fatayat NU Kabupaten Magelang dengan fokus pada peningkatan kapasitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang pengelolaan keuangan dan pemasaran digital.

UMKM berperan penting sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia. Namun, banyak pelaku usaha masih menghadapi kendala serius, khususnya dalam pengelolaan keuangan dan pemasaran. Permasalahan umum muncul karena pencatatan usaha yang tidak terstruktur, pencampuran keuangan pribadi dengan usaha, serta keterbatasan dalam penyusunan laporan sederhana. Hal ini membuat pelaku usaha kesulitan mengukur kinerja maupun mengakses pembiayaan legal. Di sisi lain, kemampuan memanfaatkan teknologi digital juga masih rendah. Banyak UMKM belum memahami strategi branding, pembuatan konten, maupun pemanfaatan marketplace, padahal pemasaran digital menjadi kunci agar produk lokal lebih dikenal luas.

Menjawab tantangan tersebut, tim dosen FEB UNY menggelar pelatihan pada 19 Juli 2025 di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Peserta dibekali dua keterampilan utama. Pertama, literasi keuangan usaha yang mencakup pencatatan sederhana, pengelolaan arus kas, hingga akses pembiayaan legal. Materi ini disampaikan oleh Lina Nur Hidayati, M.M., dan Muniya Alteza, M.Si. Kedua, keterampilan pemasaran digital meliputi pemanfaatan media sosial, strategi branding, serta penggunaan marketplace, yang disampaikan oleh Arum Darmawati, M.M., dan Mahendra Ryansa Gallen G.P., M.Sc.

Kegiatan ini terlaksana melalui kolaborasi dengan Fatayat NU Kabupaten Magelang. Dukungan pengurus serta antusiasme peserta tampak dari diskusi aktif dan praktik langsung, baik dalam pencatatan keuangan maupun pembuatan konten digital. Ketua tim pengabdian, Dr. Penny Rahmawaty, M.Si., menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pelatihan, tetapi langkah strategis menyiapkan UMKM Magelang lebih adaptif terhadap perubahan zaman. “Kami berharap ilmu yang diperoleh dapat langsung diterapkan sehingga usaha lebih maju dan berdaya saing. Sinergi dengan Fatayat NU membuktikan pentingnya kolaborasi perguruan tinggi dan organisasi masyarakat dalam membangun kemandirian ekonomi,” ujarnya.

Selain itu, pihak Fatayat NU berharap agar kerja sama dapat terus berlanjut dan memberi manfaat berkelanjutan. Kegiatan ini melibatkan dosen FEB UNY, yaitu Dr. Penny Rahmawaty, M.Si., Lina Nur Hidayati, M.M., Arum Darmawati, M.M., Muniya Alteza, M.Si., dan Mahendra Ryansa Gallen G.P., M.Sc., serta dukungan mahasiswa yang berperan dalam teknis pelatihan dan pendampingan. Kehadiran mahasiswa menjadi sarana pembelajaran lapangan sekaligus memperkuat interaksi dengan peserta.

Melalui kegiatan ini, FEB UNY kembali menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan yang hadir untuk masyarakat. Pemberdayaan UMKM di Magelang diharapkan mampu meningkatkan kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal sekaligus memperkuat kontribusi UMKM dalam pembangunan nasional.

Kegiatan pelatihan ini juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Peningkatan literasi keuangan dan keterampilan pemasaran digital sejalan dengan SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi). Pemanfaatan teknologi digital serta penguatan daya saing UMKM mendukung SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), sementara kolaborasi antara perguruan tinggi, organisasi masyarakat, dan pelaku UMKM mencerminkan praktik nyata SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). (lnh)

FEB UNY dan Dinas Kominfo Klaten Jalin Kolaborasi untuk Penguatan Literasi Digital dan Pemberdayaan UMKM

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) menerima audiensi dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Klaten pada Selasa, 22 Juli 2025. Pertemuan yang berlangsung di FEB UNY ini bertujuan untuk membahas peluang kolaborasi dalam peningkatan kualitas informasi publik serta penguatan komunikasi digital, khususnya dalam konteks pembangunan desa dan pengembangan ekonomi lokal. Rombongan Diskominfo disambut oleh jajaran Dekan beserta ketua departemen dan koordinator program studi serta pimpinan tata usaha.

Dalam pertemuan ini, Andi Hermanto, S.Kom., M.Eng., selaku Sekretaris Dinas Kominfo Klaten, menyampaikan bahwa transformasi digital yang tengah dijalankan di Kabupaten Klaten, khususnya melalui pengembangan website desa, masih menghadapi sejumlah tantangan. Selain sebagai media informasi, website desa tersebut telah dilengkapi dengan fitur e-commerce. Namun, pemanfaatannya masih belum optimal, antara lain karena rendahnya literasi digital aparatur desa dan minimnya kemampuan digital marketing. Untuk itu, Dinas berharap adanya pendampingan dari FEB UNY dalam bentuk pelatihan dan edukasi bagi para pengelola situs desa.

Menanggapi hal tersebut, tim dari FEB UNY memberikan berbagai masukan konstruktif. Agung Utama dari Departemen Manajemen menyarankan perlunya peningkatan kualitas konten dan desain situs web agar lebih interaktif dan sesuai dengan karakteristik target audiens. Ia juga menekankan pentingnya kehadiran content creator selain web administrator, serta penambahan fitur seperti live chat untuk memperkuat interaksi publik dan pengalaman pengguna (user experience). Tampilan antarmuka (user interface) juga dinilai perlu dirancang ulang agar lebih ramah pengguna dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa.

Dekan FEB UNY menyambut baik inisiatif tersebut dan mengusulkan agar tim pengabdian masyarakat dari Departemen Manajemen terlibat dalam memberikan pelatihan digital marketing kepada para admin website desa. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia desa dalam mengelola konten dan strategi pemasaran digital. Sementara itu, Prof. Endang selaku Koordinator Program Studi S3 Pendidikan Ekonomi dan Bisnis menyampaikan bahwa program pendampingan ini dapat mulai dilaksanakan pada tahun depan, sedangkan Mahendra Adhi Nugroho, Ph.D. dari Departemen Pendidikan Akuntansi juga menawarkan kontribusi berupa sistem informasi yang dapat mendukung upaya tersebut.

Sebagai tindak lanjut, para ketua departemen di lingkungan FEB UNY diminta untuk membentuk tim riset dan pengabdian kepada masyarakat (PPM) yang akan fokus memberikan solusi konkret terhadap berbagai permasalahan yang disampaikan, termasuk branding UMKM, penguatan literasi digital, dan pengembangan ekonomi kreatif berbasis desa. Kerja sama ini tidak hanya berpotensi memperkuat kapasitas desa di Klaten, tetapi juga menjadi sarana aktualisasi peran perguruan tinggi dalam pembangunan daerah.

Kolaborasi ini relevan dengan beberapa indikator Sustainable Development Goals (SDGs), di antaranya: SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), melalui peningkatan literasi digital masyarakat desa; SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), dengan pemberdayaan UMKM dan ekonomi kreatif; SDG 9 (Infrastruktur, Industri, dan Inovasi), lewat pengembangan situs web desa dan teknologi digital; dan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan), dengan keterlibatan multi-stakeholder antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi.

Kerja sama ini diharapkan mampu mendorong pembangunan berbasis potensi lokal dan memperkuat sinergi antara akademisi dan pemerintah dalam mendukung transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan. (ist/fdhl)

FEB UNY Tingkatkan Kompetensi Guru Akuntansi SMK Temanggung melalui Pelatihan Aplikasi Accurate

Sebagai wujud nyata komitmen terhadap Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang Pengabdian kepada Masyarakat, Tim Dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) menggelar kegiatan pelatihan yang menyasar para guru akuntansi SMK di Kabupaten Temanggung. Kegiatan ini bertajuk “Pendampingan Penggunaan Aplikasi Accurate untuk Penyusunan Laporan Keuangan bagi Guru MGMP Akuntansi SMK Kabupaten Temanggung”. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas guru dalam memanfaatkan teknologi pembelajaran dan aplikasi akuntansi digital terkini untuk penyusunan laporan keuangan, khususnya Aplikasi Accurate.

Tim pengabdi terdiri atas dosen-dosen FEB UNY, yaitu Ani Widayati, M.Pd., Ed.D., Eka Ary Wibawa, M.Pd., Dr. Arif Rahman Hakim, M.Pd., Arief Nurrahman, M.Pd., dan Dr. Agatha Saputri, M.Pd. Kegiatan ini juga melibatkan seorang mahasiswa Pendidikan Akuntansi UNY, Arinda Kartika Putri, sebagai pendamping narasumber.

Rangkaian kegiatan dilaksanakan dalam dua sesi. Sesi pertama diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting pada Kamis, 26 Juni 2025, dengan materi “Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Akuntansi dan Pemanfaatan Aplikasi Accurate untuk Penyusunan Laporan Keuangan.” Sesi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman awal mengenai pentingnya integrasi teknologi digital dalam pembelajaran akuntansi di SMK, serta pengenalan aplikasi Accurate sebagai alat bantu penyusunan laporan keuangan.

Sesi kedua berlangsung secara luring pada Selasa, 15 Juli 2025, bertempat di SMK Muhammadiyah 2 Temanggung. Pada pertemuan tatap muka ini, peserta mengikuti pelatihan praktik mulai dari input data transaksi hingga penyusunan laporan keuangan perusahaan dagang menggunakan aplikasi Accurate. Pelatihan ini diikuti oleh 22 guru anggota Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Akuntansi dari berbagai SMK di Kabupaten Temanggung. Para peserta tampak antusias dalam mengikuti setiap sesi pelatihan, mulai dari teori hingga praktik penggunaan aplikasi Accurate untuk Menyusun laporan keuangan secara langsung.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi guru dalam mengintegrasikan teknologi digital ke dalam proses pembelajaran, serta memberikan pengalaman praktis dalam menggunakan aplikasi akuntansi khususnya Accurate yang relevan dengan kebutuhan dunia industri saat ini.

Kegiatan ini selaras dengan beberapa poin Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 Quality Education melalui peningkatan kualitas pembelajaran akuntansi berbasis teknologi, SDG 8 Decent Work and Economic Growth dengan mempersiapkan tenaga pendidik yang kompeten dalam mendukung lulusan SMK siap kerja di era digital, serta SDG 17 Partnerships for the Goals melalui sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah dalam mewujudkan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang pendidikan. (arfn)

TIM PkM MbangunDesa FEB UNY dan BUMDes Amarta Gelar PkM “Akselerasi Pengelolaan Sampah” di Kalurahan Pandowoharjo, Sleman

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) bekerja sama dengan BUMDes Amarta, Kalurahan Pandowoharjo, Kabupaten Sleman, sukses menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertajuk "Akselerasi Pengelolaan Limbah Melalui BUMDes sebagai Respon Darurat Sampah di Yogyakarta untuk Mencapai Kota dan Komunitas Berkelanjutan" pada hari Senin, 7 Juli 2025.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Serbaguna Kalurahan Pandowoharjo ini menggandeng mitra strategis dari desa setempat, antara lain Gapoktan, Kelompok Wanita Tani (KWT), Desa Mandiri, dan Desa Prima. Kehadiran para mitra menjadi bukti kolaborasi lintas elemen dalam menjawab isu darurat sampah yang tengah melanda wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.

Dalam kegiatan ini, tim PkM FEB UNY memberikan pelatihan praktis tentang pengelolaan sampah rumah tangga serta pembuatan ecoenzym, sebagai solusi ramah lingkungan yang mudah diterapkan oleh masyarakat. Pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan, tetapi juga untuk memperkuat peran kelembagaan desa melalui BUMDes dalam mendukung program lingkungan dan pemberdayaan ekonomi lokal.

"Kami ingin mendorong BUMDes tidak hanya sebagai motor ekonomi desa, tetapi juga sebagai agen perubahan dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat," ujar Prof. Dr. Endang Mulyani, M.Si. perwakilan tim FEB UNY dalam sambutannya.

Sementara itu, Direktur BUMDes Amarta Bapak Agus Setyanta menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini. “Pelatihan ini sangat relevan, terutama di tengah urgensi penanganan sampah yang kini menjadi perhatian serius di DIY. Melalui keterlibatan Gapoktan, KWT, dan Desa Prima, kami berharap praktik baik ini bisa berkelanjutan dan diperluas ke seluruh lapisan masyarakat.”

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan ekosistem desa yang mandiri dan berkelanjutan, sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-11, yaitu menjadikan kota dan permukiman inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan. (ll)

 

Guru SMK MPLB se-DIY Dalami Kearsipan Elektronik di FEB UNY

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menunjukkan komitmennya dalam mendukung penguatan kapasitas guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Kegiatan ini diselenggarakan dalam bentuk pelatihan bertajuk “Peningkatan Kompetensi Guru SMK Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Pengelolaan Arsip Elektronik”. Pelatihan berlangsung selama dua hari, yakni pada tanggal 11-12 Juni 2025, bertempat di Laboratorium Komputer FEB UNY. Kegiatan ini dipandu langsung oleh tim dosen FEB UNY, yaitu Dr. Sutirman, M.Pd., selaku ketua tim pengabdi, Yuliansah, M.Pd., dan Umar Yeni Suyanto, M.Pd. Pelatihan ini mengangkat isu strategis dalam penguatan literasi digital dan tata kelola administrasi perkantoran berbasis teknologi dengan fokus pada penggunaan sistem kearsipan elektronik. Salah satu poin unggulan dari kegiatan ini adalah pengenalan dan pelatihan penggunaan Electronic Record Information System for Education (ERISE), sebuah aplikasi kearsipan digital inovatif yang telah didaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) oleh Dr. Sutirman. 

Dalam sambutannya, Dr. Sutirman menyampaikan bahwa penguasaan teknologi kearsipan merupakan kompetensi penting bagi guru SMK, khususnya dalam konsentrasi keahlian Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB). “Pemanfaatan sistem seperti ERISE dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan arsip digital, sekaligus menjadi bekal nyata bagi guru dalam mengimplementasikan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja,” ujarnya. 

Kegiatan ini diikuti oleh puluhan guru SMK MPLB se-DIY yang sangat antusias dalam mengikuti sesi pelatihan. Materi pelatihan mencakup pemahaman dasar-dasar manajemen arsip elektronik, praktik penggunaan aplikasi ERISE serta integrasi sistem kearsipan digital dalam konteks pembelajaran dan manajemen sekolah. Salah satu peserta pelatihan, Riqi Diana, S.Pd., M.Pd. guru SMK Negeri 1 Pengasih, menyampaikan apresiasinya terhadap pelatihan ini. “Program seperti ini sangat kami butuhkan. Selain menambah wawasan, kami juga mendapatkan keterampilan praktis yang bisa langsung diterapkan di sekolah,” ujarnya. 

Dengan kegiatan ini, FEB UNY tidak hanya memperkuat peran strategisnya dalam pengembangan kapasitas guru vokasional, tetapi juga mendorong hilirisasi produk inovasi digital kampus melalui pemanfaatan aplikasi berbasis HKI. Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi berkelanjutan antara perguruan tinggi dan SMK dalam mewujudkan pendidikan vokasional yang adaptif terhadap transformasi digital dan tuntutan industri 5.0. (umys)

Riana Isti Muslikhah Raih Gelar Doktor Usai Kembangkan Model Kemitraan SMK dan Industri

Riana Isti Muslikhah, dosen sekaligus Sekretaris Departemen Pendidikan Administrasi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), resmi meraih gelar doktor dalam bidang Manajemen Pendidikan. Gelar tersebut ia raih usai menempuh ujian terbuka yang sekaligus menjadi proses yudisium, pada Senin (26/5/2025) lalu, di Fakultas Ilmu Pendidikan UNY.

Dalam ujian terbuka tersebut, Riana mempertahankan disertasinya yang berjudul “Pengembangan Model Manajemen Kemitraan Strategis dan Berkelanjutan (MENARA SIBER) SMK Keahlian Administrasi Perkantoran dengan Industri di Daerah Istimewa Yogyakarta.” Ia memaparkan hasil penelitiannya di hadapan dewan penguji yang terdiri dari Dr. Shely Cathrin, S.Fil., M.Phil. (Ketua), Dr. Setya Raharja, M.Pd. (Sekretaris), Prof. Dr. Lantip Diat Prasojo, M.Pd., dan Prof. Dr. Dedy Achmad Kurniady, M.Pd. dari Universitas Pendidikan Indonesia. Promotor disertasi ini adalah Prof. Dr. Harun, M.Pd., dan Prof. Dr. Lia Yuliana, M.Pd.

Penelitian Riana bertujuan mengembangkan model manajemen kemitraan yang tidak hanya strategis, tetapi juga berkelanjutan antara SMK Keahlian Administrasi Perkantoran dan dunia industri. Dengan menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan (R&D) model Borg & Gall, ia mengkaji proses yang berlangsung di 11 SMK dan 10 industri mitra di Daerah Istimewa Yogyakarta. Validasi dilakukan oleh sembilan pakar, sementara uji coba dilaksanakan dalam tiga tahapan: pendahuluan, utama, dan operasional.

Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa model kemitraan sebelumnya, yakni model manajemen POAC, belum mampu menjawab kebutuhan kemitraan yang berkelanjutan. Hambatan yang ditemukan meliputi lemahnya perencanaan, minimnya keterlibatan industri, dan tidak adanya mekanisme evaluasi yang memadai. Model MENARA SIBER yang ia kembangkan menghadirkan enam fungsi manajerial yaitu planning, organizing, leading, evaluating, improving, dan sustaining. Model ini juga terintegrasi dengan dimensi *Dynamic Capability Theory*—sensing, seizing, dan transforming.

Disertasi Riana dinilai memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan kemitraan antara dunia pendidikan dan industri. Model MENARA SIBER terbukti layak, efektif, dan inovatif dalam meningkatkan efisiensi serta mutu kemitraan, sebagaimana diakui oleh para ahli, guru, kepala sekolah, dan mitra industri. Oleh karena itu, model ini direkomendasikan sebagai pendekatan adaptif yang mampu merespons perubahan kebutuhan industri sekaligus memperkuat kualitas pendidikan vokasional di Indonesia, khususnya di bidang Administrasi Perkantoran. (fdhl)

Riana dan keluarga bersama dewan pengujiRiana bersama dewan penguji dan dosen FEB UNYRiana bersama dosen di Departemen Pendidikan Administrasi

FEB UNY Gelar Program One Lecturer One Scopus (OLOS), Dorong Dosen Eks LPTK Tembus Jurnal Internasional

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Program One Lecturer One Scopus (OLOS), yang digelar pada Jumat (23/5) di Hotel Griya Persada, Kaliurang. Kegiatan ini bertujuan memperkuat kapasitas dosen dalam publikasi ilmiah bereputasi internasional, khususnya di jurnal terindeks Scopus.

Hadir sebagai narasumber, Prof. Nurul Indarti, Sivilokonom., Cand.Merc., Ph.D. dari Universitas Gadjah Mada dengan materi bertajuk “Teknik Menulis Artikel Terindeks Scopus yang Berkualitas”. Sesi dilanjutkan oleh Prof. Dr. Sulis Triyono, M.Pd., Editor-in-Chief Jurnal Cakrawala Pendidikan, yang menyampaikan materi “Artikel Berkualitas untuk Lolos Publikasi di Jurnal Internasional Bereputasi: Kajian dari Focus and Scope Jurnal Cakrawala Pendidikan”. Sesi ini dimoderatori oleh Wakil Dekan Riset, Kerja Sama, Sistem Informasi, dan Usaha FEB UNY, Dr. Denies Priantinah, M.Si., Ak.

Kegiatan OLOS kali ini diikuti oleh perwakilan dari sembilan perguruan tinggi eks LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan) yakni Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Negeri Semarang (UNNES), Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Universitas Negeri Makassar (UNM), Universitas Negeri Manado (Unima), dan UNY sendiri. Sebanyak 130 dosen dari kesembilan perguruan tinggi tersebut juga didampingi para pimpinan fakultas masing-masing. 

Dalam sambutannya, Dekan FEB UNY, Dr. Sutirman, M.Pd., menyampaikan bahwa peningkatan mutu tridarma perguruan tinggi, khususnya dalam bidang penelitian dan publikasi ilmiah, menjadi prioritas utama FEB UNY. “Program OLOS merupakan langkah strategis dalam membangun budaya riset yang berkelanjutan dan berintegritas tinggi. Melalui kolaborasi lintas institusi, kita optimis LPTK di Indonesia dapat menjadi pusat unggulan pengembangan ilmu pengetahuan yang berdampak,” ujar beliau.

Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Hukum UNY, Prof. Dr. Siswanto, M.Pd., yang mewakili Rektor UNY untuk membuka acara secara resmi, menekankan pentingnya kolaborasi antar universitas dalam publikasi. “Kolaborasi adalah kunci. Di era sekarang, bukan lagi kompetisi yang utama, tetapi sinergi dalam menghasilkan karya-karya ilmiah berkualitas,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Prof. Siswanto menyoroti bahwa capaian publikasi Scopus kini menjadi tolok ukur penting dalam pengembangan karier akademik. Oleh karena itu, program seperti OLOS dinilai sangat relevan dan strategis dalam menjawab tantangan akademik masa kini. Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan praktis tentang strategi menembus jurnal bereputasi, tetapi juga membuka ruang dialog dan jejaring antar dosen dari berbagai LPTK di Indonesia. Melalui program ini, diharapkan lahir kolaborasi riset yang produktif dan berkelanjutan.

Prof. Dr. Amir Mahmud, M.Si. selaku Ketua Asosiasi Fakultas Ekonomi - LPTK (AFE-LPTK) mengungkapkan bahwa OLOS ini merupakan agenda yang penting dan penuh manfaat. "Kami sangat senang dan berterima kasih atas kehadiran Bapak Ibu semua. Jumlah peserta tahun ini tidak kalah dengan tahun kemarin di UPI Bandung. Mudah-mudahan tahun depan di Surabaya makin banyak lagi pesertanya. Kegiatan ini jauh lebih manfaat karena output-nya InsyaAllah jelas. Kami berharap betul-betul ditindaklanjuti dan segera mudah-mudahan artikelnya bisa publish di tahun ini. Mudah mudahan sebelum tutup akhir tahun 80% bisa publish," harapnya. (isti)

sambutan Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Hukum UNYModerator Denies PriantinahProf. Nurul Indarti, Sivilokonom, Cand.Merc., Ph.D.Materi Prof. Dr. Sulis Triyono, M.Pd.Sambutan Prof. Amir Mahmud

BEM FEB UNY Kunjungi InsistPress

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (BEM FEB UNY), melalui Departemen Kajian dan Aksi Strategi (Kastrat), sukses menyelenggarakan kegiatan kunjungan lembaga ke InsistPress, sebuah lembaga penerbitan buku yang berbasis di Jalan Raya Kaliurang Kilometer 18, Pakembinangun, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 25 April 2025, dan merupakan salah satu program kerja dari departemen kastrat dalam rangka memperluas wawasan dan kapasitas intelektual pengurus departemen kastrat. Tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk membekali para pengurus dengan pemahaman mendalam mengenai dasar-dasar penulisan kajian yang baik dan benar, serta memperkaya pengetahuan mereka tentang isu-isu politik dan ekonomi melalui pendekatan riset dan analisis yang komprehensif. Dengan latar belakang tersebut, kunjungan ini menjadi bagian penting dalam proses penguatan internal departemen untuk satu periode kepengurusan.

Selama kunjungan berlangsung, pengurus departemen kastrat ditemani dengan ketua dan wakil ketua BEM FEB UNY disambut hangat oleh pihak InsistPress dan mengikuti serangkaian kegiatan yang telah dirancang secara sistematis. Salah satu sesi utama dalam kunjungan ini adalah pemaparan materi dari pihak InsistPress mengenai sejarah berdirinya lembaga tersebut, termasuk latar belakang ideologis dan intelektual yang melandasi pendiriannya. Materi ini juga mengulas peran tokoh-tokoh penting dalam membentuk karakter InsistPress, serta karya-karya buku yang telah berhasil diterbitkan selama ini. Tidak hanya itu, pengurus departemen kastrat juga diperkenalkan pada ekosistem kerja penerbitan yang melibatkan berbagai pihak mulai dari penulis, editor, hingga desainer buku. Paparan ini memberikan gambaran utuh kepada pengurus kastrat bahwa proses penerbitan buku adalah kerja kolaboratif yang kompleks, yang memerlukan ketelitian dan kesadaran ideologis untuk menyebarkan gagasan secara luas.

Salah satu bagian paling menarik dari kunjungan ini adalah sesi diskusi interaktif yang membahas dunia penerbitan dan proses kreatif dalam penulisan buku. Dalam sesi ini, editor dari InsistPress menyampaikan pengalaman dan pendekatan mereka dalam mengembangkan naskah, termasuk penggunaan bahasa yang beragam seperti bahasa Melayu, Inggris, serta perumpamaan-perumpamaan khas yang menjadikan narasi terasa hidup dan memikat. Sesi ini membuka perspektif baru bagi para peserta mengenai pentingnya kekuatan narasi dalam menyampaikan ide, serta bagaimana bahasa bisa digunakan secara strategis untuk memperkuat pesan dalam tulisan. Sesi tanya jawab pun dimanfaatkan secara optimal oleh pengurus kastrat untuk menggali lebih tentang strategi penerbitan, tantangan dalam distribusi buku, hingga bagaimana InsistPress menjaga konsistensi nilai-nilai kritis dalam setiap karya yang diterbitkan.

Secara keseluruhan, kegiatan kunjungan lembaga ini tidak hanya berhasil memperluas wawasan para pengurus departemen kastrat, tetapi juga menjadi wujud nyata sinergi antara dunia pendidikan dan industri kreatif, khususnya dalam ranah penerbitan dan pengembangan literasi kritis. Kegiatan ini juga menunjukkan pentingnya jaringan dan kolaborasi dalam mendukung visi gerakan intelektual mahasiswa yang progresif dan transformatif. Lalu di akhir acara, dilakukan sesi foto bersama dan penyerahan plakat atau souvenir sebagai simbol apresiasi atas kesediaan dan kontribusi pihak InsistPress dalam berbagi ilmu dan pengalaman. Melalui kegiatan semacam ini, diharapkan lahir lebih banyak inisiatif serupa yang memperkuat peran mahasiswa sebagai agen perubahan yang tidak hanya bergerak di ruang akademik, tetapi juga aktif membangun jejaring dengan berbagai pihak demi tercapainya masyarakat yang lebih sadar, kritis, dan berpengetahuan. (kstrat)

FEB UNJ dan FEB UNY Kompak Kembangkan Program Studi Baru

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) menerima kunjungan benchmarking dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Jakarta (FEB UNJ) pada Rabu, 13 November 2024. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium FEB UNY, dihadiri oleh jajaran pimpinan kedua fakultas untuk berbagi praktik terbaik dalam pengelolaan fakultas dan pengembangan akademik.

Rombongan dari FEB UNJ dipimpin langsung oleh Dekan Prof. Usep Suhud, M.Si., Ph.D., yang turut didampingi para wakil dekan dan Ketua Senat Akademik Fakultas. Para tamu disambut oleh Dekan FEB UNY, Dr. Sutirman, M.Pd., bersama para wakil dekan, ketua departemen, koordinator program studi, kepala laboratorium, Kepala Layanan Administrasi (KLA), dan kepala divisi di lingkungan FEB UNY.

Dr. Sutirman dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kunjungan ini. "Kunjungan ini mungkin jadi balasan dari kunjungan kami ke FEB UNJ sebelumnya. Kami berharap dapat terus belajar dan bertukar ide melalui forum positif seperti ini. FEB UNY terus berkembang, dan memiliki berbagai laboratorium yang dapat digunakan tidak hanya oleh fakultas, tetapi juga oleh masyarakat umum," ujarnya.

Sementara itu, Prof. Usep Suhud memaparkan perkembangan FEB UNJ, yang telah membuka program-program unggulan seperti Magister Manajemen, Magister Akuntansi, dan Magister Pendidikan Ekonomi. Ia juga menjelaskan bahwa FEB UNJ tengah mempersiapkan pembukaan program studi baru, termasuk S3 Ilmu Akuntansi, S1 Ekonomi dan Keuangan Islam, serta S1 Ekonomi Digital.

"Kami memiliki beberapa program studi dengan pendekatan digital, seperti S1 Bisnis Digital, S1 Pemasaran Digital, dan S1 Administrasi Perkantoran Digital. Saat ini, enam program studi kami sudah terakreditasi FIBAA, dan kami sedang menyiapkan tim untuk akreditasi AACSB," jelas Prof. Usep.

Wakil Dekan Bidang Akademik FEB UNY, Ani Widayati, M.Pd., Ed.D., menambahkan, "Sebagai PTNBH yang baru, FEB UNY terus mengoptimalkan sumber daya serta sarana dan prasarana untuk mendukung income generating."

Kunjungan ini juga ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara kedua fakultas dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Diskusi antara kedua belah pihak berlangsung dinamis, membahas berbagai hal penting, seperti inovasi kurikulum, peningkatan mutu penelitian, penguatan kerja sama eksternal, dan optimalisasi kelembagaan di era PTNBH.

Melalui kunjungan ini, kedua fakultas berharap dapat mempererat hubungan kerja sama dan saling mendukung dalam pengembangan institusi masing-masing, sekaligus meningkatkan daya saing di tingkat nasional dan internasional. (fdhl)

Prodi Pendidikan Ekonomi FKIP UKSW ke FEB UNY Bahas Pengembangan Kurikulum dan Kewirausahaan

Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga mengadakan kunjungan ke Departemen Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Acara berlangsung di Ruang Sidang Dekanat FEB UNY, Rabu (6/11).

Rombongan tamu dipimpin oleh Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP UKSW, Dwi Iga Luhsasi, S.E., M.Akt., yang hadir bersama empat dosen pendamping dan dua mahasiswa. Dalam sambutannya, Dwi menyampaikan tujuan utama kunjungan ini untuk memperluas wawasan dan mendapatkan masukan konstruktif bagi pengembangan program studi.Dwi Iga Luhsasi

"Kami ingin belajar banyak dari FEB UNY dan prodi kami masih perlu banyak masukan dari berbagai pihak. Semoga hasil diskusi ini bisa menjadi bahan untuk perbaikan bersama," ujar Dwi.

Koordinator Program Studi S1 Pendidikan Ekonomi FEB UNY, Dr. Maimun Sholeh, M.Si., menyambut baik kunjungan ini dan berharap pertemuan tersebut bermanfaat bagi kedua institusi.

"Semoga pertemuan ini membawa manfaat untuk kedua pihak. Saya sendiri asalnya dari daerah yang cukup dekat dengan Salatiga. Teman saya di satu desa juga alumni UKSW. Jadi UKSW bukan kampus yang asing bagi saya," ungkapnya, mencairkan suasana dengan cerita personalnya.

Agenda diskusi fokus pada beberapa topik strategis, di antaranya pengembangan kurikulum, perbandingan mata kuliah, program dan kegiatan koperasi mahasiswa, serta pengembangan kewirausahaan. Diskusi berjalan interaktif dengan saling berbagi pengalaman dan praktik terbaik.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Departemen Pendidikan Ekonomi FEB UNY, Dr. Aula Ahmad Hafidh Saiful Fikri, M.Si., Sekretaris Departemen Dr. Kiromim Baroroh, Koordinator Program Studi S3 Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Prof. Dr. Endang Mulyani, M.Si., serta sejumlah dosen perwakilan di Departemen Pendidikan Ekonomi FEB UNY.

Diharapkan, hasil diskusi ini menjadi inspirasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan ekonomi di kedua institusi, khususnya dalam mendukung mahasiswa menjadi tenaga pendidik yang kompeten dan wirausahawan yang inovatif. (fdhl)

Pages