SDGs #8 Pembangunan Ekonomi

Inauguration of Prof. Ali Muhson as Professor in Economic Learning Assessment

Yogyakarta State University (UNY) has officially inaugurated Prof. Ali Muhson, M.Pd., as a Professor in the field of Economic Learning Assessment. The inauguration ceremony took place on Tuesday, September 24, 2025, at the UNY Rectorate General Assembly Hall, attended by university leaders, academics, and invited guests.

In his inaugural speech titled “Authentic Assessment in Economics Learning: Bridging Theory, Practice, and Life Values”, Prof. Ali highlighted the paradox often found in economics classrooms. Students may excel at multiple-choice tests but struggle to connect concepts such as inflation to everyday realities, like fluctuations in basic commodity prices. He emphasized that authentic assessment serves as a vital bridge between theory, practice, and life values.

Prof. Ali stressed that authentic assessment is not merely an alternative method but an essential approach to evaluating how students understand, experience, and apply knowledge in real-life contexts. This approach, he argued, fosters learners who think critically, act creatively, and are better prepared to respond to pressing challenges such as unemployment, inequality, and global competitiveness.

Furthermore, he pointed out that Indonesia’s education system still faces serious challenges. Referring to the 2022 PISA results, he underlined that national education performance remains far from the 2024 RPJMN target. For this reason, he called for a paradigm shift toward authentic assessment that is meaningful, transformative, and capable of improving the quality of human resources.

Prof. Ali also underscored the importance of integrating technology, particularly artificial intelligence (AI), to support authentic assessment. The use of AI, he explained, enables more creative and reflective evaluation designs while minimizing academic misconduct. With such integration, graduates will not only be work-ready but also capable of making meaningful contributions to society.

The inauguration of Prof. Ali Muhson reaffirms UNY’s commitment to advancing the Sustainable Development Goals (SDGs), particularly SDG 4 (Quality Education) and SDG 8 (Decent Work and Economic Growth). By promoting authentic assessment, economics education is expected to produce graduates who are not only academically competent but also ethical, adaptive, and prepared to face real-world challenges with a strong sense of responsibility. (fdhl)

Prodi Pendidikan Ekonomi FKIP UKSW ke FEB UNY Bahas Pengembangan Kurikulum dan Kewirausahaan

Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga mengadakan kunjungan ke Departemen Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Acara berlangsung di Ruang Sidang Dekanat FEB UNY, Rabu (6/11).

Rombongan tamu dipimpin oleh Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP UKSW, Dwi Iga Luhsasi, S.E., M.Akt., yang hadir bersama empat dosen pendamping dan dua mahasiswa. Dalam sambutannya, Dwi menyampaikan tujuan utama kunjungan ini untuk memperluas wawasan dan mendapatkan masukan konstruktif bagi pengembangan program studi.Dwi Iga Luhsasi

"Kami ingin belajar banyak dari FEB UNY dan prodi kami masih perlu banyak masukan dari berbagai pihak. Semoga hasil diskusi ini bisa menjadi bahan untuk perbaikan bersama," ujar Dwi.

Koordinator Program Studi S1 Pendidikan Ekonomi FEB UNY, Dr. Maimun Sholeh, M.Si., menyambut baik kunjungan ini dan berharap pertemuan tersebut bermanfaat bagi kedua institusi.

"Semoga pertemuan ini membawa manfaat untuk kedua pihak. Saya sendiri asalnya dari daerah yang cukup dekat dengan Salatiga. Teman saya di satu desa juga alumni UKSW. Jadi UKSW bukan kampus yang asing bagi saya," ungkapnya, mencairkan suasana dengan cerita personalnya.

Agenda diskusi fokus pada beberapa topik strategis, di antaranya pengembangan kurikulum, perbandingan mata kuliah, program dan kegiatan koperasi mahasiswa, serta pengembangan kewirausahaan. Diskusi berjalan interaktif dengan saling berbagi pengalaman dan praktik terbaik.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Departemen Pendidikan Ekonomi FEB UNY, Dr. Aula Ahmad Hafidh Saiful Fikri, M.Si., Sekretaris Departemen Dr. Kiromim Baroroh, Koordinator Program Studi S3 Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Prof. Dr. Endang Mulyani, M.Si., serta sejumlah dosen perwakilan di Departemen Pendidikan Ekonomi FEB UNY.

Diharapkan, hasil diskusi ini menjadi inspirasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan ekonomi di kedua institusi, khususnya dalam mendukung mahasiswa menjadi tenaga pendidik yang kompeten dan wirausahawan yang inovatif.

Kegiatan kunjungan ini tidak hanya memperkuat hubungan antarperguruan tinggi, tetapi juga mencerminkan dukungan nyata terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Fokus pada pengembangan kurikulum dan peningkatan mutu pendidikan berkontribusi pada SDG 4: Pendidikan Berkualitas, sedangkan pembahasan mengenai kewirausahaan dan koperasi mahasiswa sejalan dengan SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Selain itu, sinergi antara UKSW dan UNY menjadi wujud nyata SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, menunjukkan bahwa kolaborasi lintas institusi dapat mendorong tercapainya kualitas pendidikan dan pembangunan berkelanjutan secara bersama-sama. (fdhl)

Accounting Education Lecturer at FEB UNY Earns Doctorate with Research on Financial Literacy Media

Agatha Saputri, a lecturer at the Department of Accounting Education, Faculty of Economics and Business (FEB) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), has officially earned her Doctorate in Education after successfully defending her dissertation before the examination board on Monday (11/11/24). Her dissertation, titled “Development of MOMA (Money Management) Learning Media to Improve Financial Literacy of Vocational High School Students”, focuses on efforts to enhance students’ financial literacy through engaging learning media based on Android technology.

The examination board consisted of Prof. Dr. Siswantoyo, M.Kes. (Chair), Dr. Drs. Arif Rohman, M.Si. (Secretary), Prof. Dr. Edi Purwanta, M.Pd. (Promotor), and Prof. Dr. Siswanto, M.Pd. (Co-Promotor). In addition, Prof. Dr. Amir Mahmud, S.Pd., M.Si. from Universitas Negeri Semarang (UNNES) served as Examiner 1, and Prof. Dr. Endang Mulyani, M.Si. as Examiner 2. The open defense was also attended by fellow lecturers from the Department of Accounting Education, faculty leaders, and Agatha’s family.

In her research, Agatha developed MOMA, an Android-based educational game designed to deliver financial literacy content and tiered exercises. Based on feasibility tests conducted by media experts, material experts, and instrument experts, MOMA was deemed feasible and effective in improving students’ financial literacy, as evidenced by the results of ANOVA testing. Feedback from both teachers and students also confirmed MOMA’s practicality and ease of use in accounting classes.

This achievement also reflects a meaningful contribution to the realization of the Sustainable Development Goals (SDGs). The effort to strengthen financial literacy through the MOMA learning media aligns with SDG 4: Quality Education, by supporting innovation in vocational education. It also resonates with SDG 8: Decent Work and Economic Growth, by equipping young people with crucial financial management skills. Furthermore, Agatha’s accomplishment as a female lecturer earning a doctoral degree implicitly highlights the advancement of SDG 5: Gender Equality, by showcasing the active role of women in academia and research leadership. Her work demonstrates that technology-based educational innovation can serve as an effective strategy to enhance human resource capacity and support sustainable development. (fdhl)

Suasana Ujian Terbuka Agatha SaputriAgatha Saputri Berfoto Bersama Dewan PengujiAgatha Saputri berfoto bersama dosen di departemen Pendidikan Akuntansi

Agatha Kembangkan Media Pembelajaran MOMA (Money Management) Tingkatkan Literasi Keuangan Siswa SMK

Dosen Departemen Pendidikan Akuntansi FEB UNY, Agatha Saputri, meraih gelar Doktor Ilmu Pendidikan di Sekolah Pascasarjana UNY usai berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan para dewan penguji, Senin (11/11/24) lalu. Disertasinya yang berjudul "Pengembangan Media Pembelajaran MOMA (Money Management) untuk Meningkatkan Literasi Keuangan Siswa Sekolah Menengah Kejuruan" merupakan upayanya guna meningkatkan literasi keuangan pada siswa SMK dengan media pembelajaran yang menarik dan memanfaatkan teknologi android.

Dewan Penguji terdiri dari Prof. Dr. Siswantoyo, M.Kes. (Ketua), Dr. Drs. Arif Rohman, M.Si. (Sekretaris), Prof. Dr. Edi Purwanta, M.Pd. (Promotor), dan Prof. Dr. Siswanto, M.Pd. (Kopromotor). Di samping itu, turut hadir pula Prof. Dr. Amir Mahmud, S.Pd., M.Si. selaku Penguji 1 dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) serta Prof. Dr. Endang Mulyani, M.Si. selaku Penguji 2. Ujian Terbuka juga dihadiri dosen di lingkungan departemen Pendidikan Akuntansi, pimpinan fakultas, dan keluarga.

Dalam penelitiannya, Agatha merancang MOMA "Money Management" sebagai media pembelajaran literasi keuangan berbasis game android yang memuat materi literasi keuangan dan soal bertingkat. Berdasarkan hasil uji kelayakan dari ahli media, ahli materi, dan ahli instrumen, media MOMA dinilai memenuhi kriteria layak untuk meningkatkan literasi keuangan siswa SMK. Selain itu, MOMA juga terbukti efektif untuk meningkatkan literasi keuangan siswa SMK sesuai hasil uji ANOVA. Dari pendapat para guru dan siswa, MOMA juga terbukti praktis digunakan dalam pembelajaran akuntansi.

Keberhasilan penelitian ini juga memberikan kontribusi nyata pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Upaya meningkatkan literasi keuangan melalui media pembelajaran MOMA sejalan dengan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, karena mendukung inovasi dalam proses belajar-mengajar di SMK. Selain itu, peningkatan pemahaman keuangan bagi siswa berkontribusi pada SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, dengan membekali generasi muda keterampilan penting dalam mengelola keuangan. Lebih jauh, capaian Agatha sebagai dosen perempuan yang meraih gelar doktor juga mencerminkan peran aktif perempuan dalam dunia akademik dan penelitian, sehingga sejalan dengan semangat SDG 5: Kesetaraan Gender dalam memperluas partisipasi perempuan pada bidang pendidikan tinggi dan kepemimpinan akademik. Penelitian ini menunjukkan bahwa inovasi pendidikan berbasis teknologi dapat menjadi strategi efektif untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia menuju pembangunan berkelanjutan. (fdhl)

Suasana Ujian Terbuka Agatha SaputriAgatha Saputri Berfoto Bersama Dewan PengujiAgatha Saputri berfoto bersama dosen di departemen Pendidikan Akuntansi

Entrepreneurial Mindset Guna Menjawab Tantangan Era Digital

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berkolaborasi dengan FEB Universitas Baturaja (Unbara) mengadakan Seminar Kewirausahaan Nasional bertema "Entrepreneurial Mindset: Menghadapi Tantangan di Era Digital." Seminar ini dihadiri oleh lebih dari 150 peserta, terdiri dari mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan dari kedua kampus.Sambutan WD RKSIU FEB UNY

Dr. Denies Priantinah, M.Si., Ak., CA., Wakil Dekan Bidang Riset, Kerja Sama, Sistem Informasi, dan Usaha (RKSIU) FEB UNY, dalam sambutannya mendorong peserta untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam menghadapi perkembangan era digital. “Di era seperti sekarang ini, yang terkuat bukanlah yang memiliki banyak uang. Namun, dengan ilmu pengetahuan, kemauan berinovasi, dan kemampuan beradaptasi, kita bisa mengikuti arah perkembangan zaman,” ujarnya.

Dekan FEB Universitas Baturaja, Dr. Mardiah, menambahkan pentingnya tema seminar ini, terutama bagi generasi Z yang menghadapi tantangan masa kini dan mendatang. Ia juga mengajak tenaga kependidikan di kampusnya untuk menambah wawasan dan semangat dalam menuntut ilmu. “Mental dan pola pikir entrepreneur sangat penting bagi generasi saat ini agar mereka peka terhadap tantangan yang ada,” tuturnya.

Narasumber dalam seminar ini adalah Ahmad Chafid Alwi, M.Pd., dosen Pendidikan Ekonomi FEB UNY, dan Megawati Syahril, S.E., M.B.A., CEO dan founder Sagata Sukses Bersama. Ahmad Chafid Alwi membagikan tips untuk memiliki jiwa entrepreneur dengan mengibaratkan peran seorang entrepreneur seperti driver yang mengendalikan arah usahanya sendiri, dibandingkan passenger yang hanya mengikuti tanpa kendali. Ia juga menekankan pentingnya memiliki Growth Mindset untuk selalu berkembang, berbeda dengan Fixed Mindset yang enggan menerima kritik dan perubahan.Penandatanganan Kerja Sama FEB UNY dan FEB Unbara

Megawati Syahril berbagi pengalamannya dalam membangun usaha Sagata Sukses Bersama, yang memberdayakan kaum disabilitas. Ia menceritakan bagaimana awalnya sulit untuk mendekati mereka, yang merasa didekati hanya karena iba. Namun, melalui pendekatan yang tulus dan berkesinambungan, kerja sama yang saling menguntungkan akhirnya tercapai.

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif. Mahasiswa tampak antusias menyampaikan pandangan mereka tentang karir di masa depan, baik sebagai entrepreneur maupun sebagai profesional. Beberapa mahasiswa bahkan sudah memiliki usaha sendiri. Di akhir acara, dilakukan penandatanganan kerja sama antara FEB UNY dan FEB Universitas Baturaja oleh kedua dekan, sebagai bentuk komitmen kedua pihak untuk mendukung pengembangan kewirausahaan di kalangan mahasiswa. (fdhl)

FEB UNY and FEB Unbara Hold National Entrepreneurship Seminar on Digital Era Challenges

The Faculty of Economics and Business (FEB) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), in collaboration with FEB Universitas Baturaja (Unbara), organized a National Entrepreneurship Seminar themed “Entrepreneurial Mindset: Facing Challenges in the Digital Era.” The event was attended by more than 150 participants, including students, lecturers, and academic staff from both universities.Sambutan WD RKSIU FEB UNY

In her opening remarks, Dr. Denies Priantinah, M.Si., Ak., CA., Vice Dean for Research, Cooperation, Information Systems, and Business (RKSIU) FEB UNY, encouraged participants to continue innovating and collaborating in response to digital transformation. “In today’s era, the strongest are not those who possess the most wealth. With knowledge, innovation, and adaptability, we can navigate the rapid changes of our time,” she said.

Dean of FEB Universitas Baturaja, Dr. Mardiah, highlighted the importance of the seminar’s theme, particularly for Generation Z, who face both present and future challenges. She also urged academic staff at Unbara to broaden their perspectives and maintain enthusiasm in learning. “An entrepreneurial mindset is essential for today’s generation to remain sensitive and responsive to the challenges around them,” she noted.

The seminar featured two keynote speakers: Ahmad Chafid Alwi, M.Pd., a lecturer at FEB UNY, and Megawati Syahril, S.E., M.B.A., CEO and founder of Sagata Sukses Bersama. Ahmad Chafid Alwi shared practical tips on embracing an entrepreneurial spirit, likening entrepreneurs to drivers who control the direction of their ventures, as opposed to passengers who merely follow without agency. He also stressed the importance of adopting a growth mindset that embraces development and feedback, contrasting it with a fixed mindset that resists change.Penandatanganan Kerja Sama FEB UNY dan FEB Unbara

Meanwhile, Megawati Syahril shared her journey in building Sagata Sukses Bersama, a business that empowers people with disabilities. She recounted the initial difficulty of gaining their trust, as they often felt approached out of pity. However, through sincerity and sustained engagement, mutually beneficial cooperation was eventually established.

The seminar concluded with an interactive question-and-answer session, where students eagerly expressed their views on future career paths, whether as entrepreneurs or professionals. Several students even shared that they had already started their own businesses. The event closed with the signing of a memorandum of understanding between FEB UNY and FEB Universitas Baturaja by both deans, symbolizing their commitment to fostering entrepreneurship development among students.

This collaborative initiative also aligns with several Sustainable Development Goals (SDGs). The emphasis on entrepreneurial education contributes to SDG 4: Quality Education, by fostering innovative learning beyond the classroom. The promotion of entrepreneurial skills supports SDG 8: Decent Work and Economic Growth, equipping students with competencies for sustainable livelihoods. Furthermore, the empowerment of people with disabilities through entrepreneurship resonates with SDG 10: Reduced Inequalities, as it highlights inclusive practices that create opportunities for marginalized groups. Together, these efforts demonstrate how higher education institutions can play a strategic role in advancing sustainable development through entrepreneurship. (fdhl)

Pelatihan Digital Marketing bagi BUMKal Nyawiji di Kalurahan Wijirejo, Pandak, Bantul

Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal) Nyawiji di Kalurahan Wijirejo, Bantul. Kerjasama ini bertujuan untuk memberikan pelatihan digital marketing dan mendukung optimalisasi ekonomi hijau bagi para anggota BUMKal serta pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah tersebut. Kegiatan yang dibingkai melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini berlangsung pada tanggal 1 September 2024 dan dilanjutkan dengan program pendampingan hingga akhir Desember 2024.

Pelatihan ini dihadiri oleh perwakilan FEB UNY, pengurus BUMKal Nyawiji, perangkat kalurahan, serta para pelaku UMKM lokal yang menjadi peserta program. Narasumber dalam pelatihan ini yaitu Lina Nur Hidayati, M.M., CDM., yang merupakan pakar di bidang digital marketing. Ketua tim PkM, Endra Murti Sagoro, M.Sc., mengungkapkan harapannya agar program ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. "Kerjasama ini merupakan upaya konkret untuk meningkatkan keterampilan pemasaran digital para pelaku UMKM dan mendorong mereka mengadopsi prinsip-prinsip ekonomi hijau. Dengan pelatihan ini, kami berharap pelaku UMKM dapat memaksimalkan potensi pemasaran online sehingga produk-produk lokal dari Kalurahan Wijirejo bisa lebih dikenal luas," ujar Endra.

Pelatihan ini menitikberatkan pada dua aspek penting: digital marketing dan ekonomi hijau. Dalam materi digital marketing, peserta akan diajarkan cara menggunakan platform digital untuk memasarkan produk, mengelola media sosial bisnis, serta strategi dalam meningkatkan engagement dan konversi penjualan secara online. Sedangkan pada aspek ekonomi hijau, peserta diajak untuk memahami praktik bisnis yang ramah lingkungan, seperti penggunaan bahan baku yang berkelanjutan dan pengelolaan limbah produksi yang baik. Pendampingan dari tim FEB UNY akan berlangsung hingga Desember 2024, sehingga peserta dapat memperoleh bimbingan langsung dalam menerapkan ilmu yang mereka dapatkan dari pelatihan.

Perwakilan BUMKal Nyawiji, menyambut baik kerjasama ini dan menyampaikan terima kasih kepada FEB UNY yang bersedia mendampingi anggota BUMKal dan pelaku UMKM di Kalurahan Wijirejo. "Ini adalah peluang yang sangat berharga bagi kami untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha di desa ini. Semoga pelatihan dan pendampingan ini bisa menjadi modal bagi UMKM lokal dalam menghadapi tantangan pasar yang semakin digital dan berkelanjutan," ucapnya. Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan para pelaku UMKM di Kalurahan Wijirejo mampu mengintegrasikan pemasaran digital dengan prinsip ekonomi hijau dalam aktivitas bisnis mereka, sehingga dapat menciptakan ekosistem usaha yang lebih modern, berdaya saing, dan berkelanjutan.

Digital Marketing Training for BUMKal Nyawiji to Enhance Digital Marketing and Green Economy Practices

The Accounting Education Study Program of the Faculty of Economics and Business, Yogyakarta State University (FEB UNY), has established a collaboration with Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal) Nyawiji in Wijirejo Village, Bantul. This partnership aims to provide digital marketing training and support the optimization of the green economy for BUMKal members as well as Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in the area. The activity, framed under the Community Service Program (PkM), was launched on September 1, 2024, and will continue with an assistance program until the end of December 2024.

The training was attended by representatives of FEB UNY, the management of BUMKal Nyawiji, village officials, and local MSME actors who participated in the program. The resource person for the training was Lina Nur Hidayati, M.M., CDM., an expert in digital marketing. The PkM team leader, Endra Murti Sagoro, M.Sc., expressed his hopes that the program would bring a positive impact to the local economy. “This collaboration is a concrete effort to improve the digital marketing skills of MSME players and encourage them to adopt green economy principles. Through this training, we hope MSMEs can maximize online marketing potential so that local products from Wijirejo Village can gain wider recognition,” Endra stated.

The training emphasized two key aspects: digital marketing and the green economy. In the digital marketing component, participants were taught how to utilize digital platforms to promote products, manage business social media, and implement strategies to increase engagement and online sales conversions. Meanwhile, in the green economy component, participants learned about environmentally friendly business practices, such as the use of sustainable raw materials and proper waste management. Assistance from the FEB UNY team will run until December 2024, providing continuous guidance as participants apply the knowledge gained from the training.

Representatives of BUMKal Nyawiji welcomed this collaboration and expressed their gratitude to FEB UNY for accompanying BUMKal members and MSME actors in Wijirejo Village. “This is a very valuable opportunity for us to strengthen the capacity of entrepreneurs in our village. We hope this training and mentoring program will serve as valuable capital for local MSMEs to face the increasingly digital and sustainability-driven market challenges,” they remarked. Following the program, MSME players in Wijirejo Village are expected to integrate digital marketing with green economy principles in their business activities, creating a more modern, competitive, and sustainable entrepreneurial ecosystem.

This initiative is also closely aligned with the Sustainable Development Goals (SDGs), particularly SDG 8 (Decent Work and Economic Growth) and SDG 12 (Responsible Consumption and Production), by strengthening the capacity of local MSMEs while promoting environmentally friendly business practices. Implicitly, it also supports SDG 5 (Gender Equality), as the program opens equal opportunities for women entrepreneurs to enhance their digital marketing skills and actively participate in advancing the green economy. (fdhl)

Workshop Penyusunan Aturan Audit Internal LP Ma’arif dan SOP Sistem Keuangan Sekolah

Bertempat di ruang Aula Gedung Program Magister dan Doktor (PMD) FEB UNY, tim dosen FEB UNY menyelenggarakan Workshop Penyusunan Aturan Audit Internal Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif dan Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Sistem Keuangan Sekolah, Kamis (25/7) lalu. Dr. Kiromim Baroroh, M.Pd. sebagai ketua menjelaskan kegiatan ini berfokus pada dua hal yakni pembuatan SOP dan materi penyusunan aturan audit. 

Workshop ini dilaksanakan secara bersama dengan 2 panel sesi diskusi untuk pendalaman materi yaitu terkait “Pentingnya Penyusunan Aturan Audit Internal LP Maarif” dan “Penyusunan Standar Operasional Prosedur Sistem Keuangan Sekolah” terutama bagi sekolah swasta.

Workshop ini diikuti sebanyak 50 orang kepala sekolah dan bendahara sekolah dari SMA/SMK dan SLB yang berada di bawah pendampingan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU DIY. Pembicara dalam kegiatan ini adalah Dr. Dhyah Setyorini, M.Si, yang menjelaskan materi seputar manajemen keuangan dan audit internal. Pembicara yang berikutnya adalah Mahendra Adhi Nugroho, S.E., M.Sc., Ph.D. yang menyampaikan pentingnya audit internal serta memandu praktik pengisian instrumen audit yaitu Pengisian Instrumen Pengendalian Internal Penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS). Kegiatan ini dilanjutkan pendampingan ke sekolah terpilih yakni SMK Ma’arif 1 Sleman dan SMK Ma’arif 1 Temon. (kirom/fdhl)

 

Tax Center FEB UNY Terima Predikat Teraktif

Tax Center Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) baru saja menerima penghargaan sebagai Tax Center Teraktif dari Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kontribusi aktif dalam edukasi perpajakan dan peningkatan literasi pajak di masyarakat. Tax Center FEB UNY rutin mengadakan kelas pelatihan Brevet Pajak yang dapat diikuti masyarakat luas, dengan informasi lebih lanjut tersedia di akun Instagram @taxcenter.febuny.

Selain itu, mahasiswa FEB UNY, Riska Anisa Dimas Fajarini, juga menerima penghargaan sebagai Relawan Pajak untuk Negeri (Renjani) 2024 berpredikat Gold. Penghargaan ini sebagai salah satu wujud terima kasih atas komitmen Riska dalam memberikan kontribusi nyata sebagai relawan pajak yang bertugas membantu masyarakat dalam memenuhi kewajiban perpajakan. Prestasi ini sekaligus menjadi bukti kualitas pendidikan di FEB UNY dalam membentuk mahasiswa yang berintegritas dan berkontribusi bagi negeri.

Penghargaan diserahkan dalam rangkaian acara Edukasi Core Tax yang diselenggarakan oleh Kanwil DJP DIY. Melalui dua penghargaan ini, Tax Center FEB UNY yang berada di bawah bimbingan dosen Akuntansi, Diana Rahmawati, M.Si., semakin mempertegas perannya sebagai mitra strategis DJP DIY dalam memajukan edukasi perpajakan di Yogyakarta. (fdhl)

 

Pages