FEB UNY Raih Dua Prestasi di KBMK 2024

Dua dari tiga tim FEB UNY berhasil meraih prestasi gemilang di ajang bergengsi Kompetisi Mahasiswa Nasional Bidang Ilmu Bisnis, Manajemen, dan Keuangan (KBMK) Tingkat Nasional Tahun 2024 yang dilaksanakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) sebagai unit pelaksana teknis Puspresnas, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Sabtu (29/6) lalu.

Tim Hamasah yang diketuai Annisa Kusumawati (S1 Akuntansi 2022) dan beranggotakan Dzaki Rambe (S1 Pendidikan Ekonomi 2022) serta dibimbing dosen Ilham Ramadhan Pandu Setia Negara Siregar, S.A.B., M.A.B. berhasil meraih predikat Terbaik Nasional 2 pada Bidang Penulisan Karya Tulis Ilmiah.

Sementara itu, posisi Terbaik Nasional 3 pada Bidang Keuangan Audit Investigatif berhasil diraih Tim Prawira yang terdiri dari Adistya Putra Wiratama (S1 Akuntansi 2022) selaku ketua, Fadhilla Purnama Putri (S1 Akuntansi 2021), dan Maulia Putri Ramadani (S1 Akuntansi 2021) selaku anggota, dan R. Andro Zylio Nugraha, M.Acc., sebagai dosen pembimbing.

Satu lagi tim FEB UNY yang diketuai Marlita Wulansari (S1 Pendidikan Ekonomi 2022) dan didampingi Anisa Rahmawati dan Annisa Salsabila Puspita (keduanya dari S1 Pendidikan Ekonomi 2022) sebagai anggota, berhasil menjadi semi finalis pada Bidang Komersialisasi Riset dan Teknologi Tepat Guna. (fdhl)

Teliti Efektivitas SPI di PTN di Indonesia, Dhyah Raih Gelar Doktor

Dhyah Setyorini, M.Si., Ak., dosen dari Departemen Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY), berhasil meraih gelar doktor setelah mempertahankan disertasinya yang berjudul "Determinan Efektivitas SPI (Satuan Pengawas Internal): Studi Empiris pada Perguruan Tinggi di Indonesia." Sidang tertutup disertasinya berlangsung di hadapan dewan penguji dari Universitas Sebelas Maret dan membawanya meraih gelar Doktor di bidang Ilmu Ekonomi dengan peminatan Akuntansi.

Dalam sidang tersebut, Dhyah diuji oleh tim yang terdiri dari Prof. Drs. Djoko Suhardjanto, M.Com. (Hons), Ph.D., Ak., Dr. Setianingtyas Honggowati, M.M., Ak., Dr. Wahju Widarjo, M.Si., Ak., dan Prof. Dr. Abdul Halim, M.B.A., Ak., CA. Selain itu, Komisi Promotor disertasi ini terdiri dari Prof. Dr. Rahmawati, M.Si., Ak., CA sebagai Promotor, serta Dr. Sri Hartoko, M.B.A., Ak., CA., dan Dr. Payamta, M.Si., Ak., CPA sebagai Ko-Promotor.

Penelitian Dhyah Setyorini memberikan bukti empiris mengenai determinan efektivitas SPI pada seluruh perguruan tinggi negeri di Indonesia. Dengan menggunakan sampel dari 76 perguruan tinggi negeri dan 174 responden amatan, data penelitian diperoleh melalui teknik simple random sampling dan diolah menggunakan structural equation modelling dengan pendekatan partial least square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan manajemen dan keterlibatan SPI dalam manajemen risiko berpengaruh positif signifikan terhadap efektivitas SPI, sedangkan gaya kepemimpinan transformasional tidak menunjukkan pengaruh positif signifikan.

Temuan dari penelitian ini memberikan informasi penting mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas SPI di perguruan tinggi negeri Indonesia. Dhyah menyarankan agar penelitian selanjutnya dilengkapi dengan wawancara mendalam kepada responden untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap, serta mempertimbangkan penggunaan metode penelitian campuran (mixed method). Selain itu, triangulasi data kinerja efektivitas SPI dari sudut pandang SPI juga perlu ditambahkan untuk melengkapi hasil penelitian terkait efektivitas SPI. (fdhl)

Deteksi Greenwashing Menggunakan AI: Dosen FEB dan FT UNY Raih Research Grant dari BI

Dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan  Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berhasil sebagai Pemenang Research Grant Bank Indonesia tahun 2024. Tim riset mengembangkan sistem deteksi greenwashing menggunakan kecerdasan buatan atau yang biasa dikenal dengan Artificial Intelligence (AI). Tim ini diketuai oleh Dr. Ratna Candra Sari, S.E., M.Si., CA., CFP., IFP., CSRS. (FEB UNY) dengan anggota  Annisa Ratna Sari, S.Pd., M.S.ED. (FEB UNY) dan Dr. phil. Nurhening Yuniarti, S.Pd., M.T. (FT UNY)  diumumkan sebagai pemenang hibah penelitian setelah masuk sebagai 34 finalis Research Grant Bank Indonesia (RGBI) 2024 dan berhasil melewati seleksi lanjut. RGBI merupakan program skema dana hibah riset dari Bank Indonesia yang dialokasikan pada penelitian yang bersifat strategis, untuk jenis riset frontier dan riset pengembangan model yang dilakukan oleh peneliti eksternal, dengan topik penelitian yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia.

Adapun topik yang diangkat oleh tim ini adalah ‘Artificial Intelligence untuk Mendeteksi Greenwashing dalam Peningkatan Inklusi Keuangan Hijau’. “Greenwashing merupakan praktik di mana perusahaan mengomunikasikan kinerja lingkungan atau sosial mereka dengan cara yang melebih-lebihkan atau tidak akurat, sering kali dengan menekankan aspek positif tanpa mengungkapkan informasi negatif secara penuh,” kata Ratna Candra Sari. Ini menciptakan kesenjangan antara apa yang perusahaan komunikasikan tentang kinerja mereka dalam bidang lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG) dengan apa yang mereka lakukan secara nyata. Hal ini telah menjadi perhatian serius di era keberlanjutan saat ini. Untuk mengatasi masalah ini, Ratna memimpin proyek penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan algoritma AI yang dapat mendeteksi tanda-tanda greenwashing dalam laporan keberlanjutan perusahaan.

Penelitian dengan topik pemanfaatan AI untuk meningkatkan inklusi ekonomi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mendorong praktik bisnis yang lebih berkelanjutan di Indonesia. Selain itu, keberhasilan tiga dosen ini juga mencerminkan komitmen UNY dalam mendukung penelitian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan lingkungan.

Hibah penelitian dari BI ini merupakan bagian dari upaya lembaga keuangan tersebut untuk mendukung inovasi dan riset yang berpotensi memberikan dampak positif bagi pembangunan berkelanjutan. Dengan adanya dukungan seperti ini, diharapkan semakin banyak solusi inovatif yang dapat dikembangkan untuk menjawab tantangan lingkungan saat ini. (astri)

Peringatan Dies Natalis ke-13 FEB UNY: Optimalisasi Sumber Daya Ekonomi untuk Masa Depan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada Sabtu (22/06) merayakan Dies Natalis ke-13. Upacara peringatan yang berlangsung di Ruang Teater Gedung Perkuliahan Magister dan Doktor (PMD) FEB UNY ini mengusung tema “Optimalisasi Sumber Daya Ekonomi Guna Mewujudkan UNY PTNBH Jaya dan Sejahtera”. Tema ini dipilih untuk menekankan pentingnya peran FEB dalam mendukung visi dan misi UNY sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) yang unggul, kreatif, dan inovatif secara berkelanjutan.

Acara tersebut dihadiri oleh Rektor UNY, Anggota Senat Akademik FEB UNY, para wakil rektor, para dekan, Direktur Pascasarjana, para direktur direktorat UNY, para wakil dekan di FEB, mitra, dosen dan tenaga kependidikan FEB, Dharma Wanita Persatuan, serta perwakilan mahasiswa. Acara ini juga menghadirkan orator ilmiah, yaitu Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Semarang, Prof. Dr. Amir Mahmud, S.Pd., M.Pd.

Dekan FEB UNY, Prof. Dr. Siswanto, M.Pd., menyampaikan komitmen fakultas untuk terus berperan aktif dalam pembangunan nasional, khususnya dalam bidang pendidikan ekonomi dan bisnis yang menyeluruh dan seimbang. “Kami berharap FEB UNY dapat menjadi institusi pendidikan tinggi yang memberikan kemanfaatan luas, mendukung UNY dalam mencapai visinya sebagai universitas kependidikan yang unggul,” ujarnya.

Tema “Optimalisasi Sumber Daya Ekonomi Guna Mewujudkan UNY PTNBH Jaya dan Sejahtera” diharapkan mampu memotivasi seluruh civitas akademika FEB untuk lebih berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian. Dengan tema ini, FEB UNY berkomitmen untuk menghasilkan sumber daya manusia yang unggul, tangguh, dan berkarakter, serta mampu berperan nyata di tingkat nasional dan global.

Salah satu langkah strategis yang sedang ditempuh FEB UNY adalah meningkatkan kualitas pengelolaan program studi. Upaya ini diwujudkan dengan mendorong setiap program studi untuk memperoleh akreditasi tingkat nasional maupun internasional. “Kami berupaya keras agar setiap program studi di FEB UNY dapat diakui secara global, sehingga lulusannya siap bersaing di kancah internasional,” tutur Dekan.

Selain meningkatkan kualitas program studi yang sudah ada, FEB UNY juga tengah menyiapkan usulan pembukaan program studi baru yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dunia kerja dan industri saat ini. Program studi yang diusulkan antara lain S1 Administrasi Bisnis, S1 Pendidikan Bisnis, dan S1 Ekonomi dan Keuangan Islam. “Kami yakin, penambahan program studi baru ini akan semakin memperkuat peran FEB UNY dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia,” tambahnya.

Upacara peringatan Dies Natalis ini juga diisi dengan berbagai kegiatan, seperti lomba-lomba olahraga, anjangsana kepada purna tugas, pemeriksaan kesehatan, dan upacara dies yang dihadiri oleh dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. Acara ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga refleksi dan perencanaan strategis untuk masa depan. Dengan semangat Dies Natalis ke-13 ini, FEB UNY diharapkan dapat terus berinovasi dan berkontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan ekonomi dan bisnis di Indonesia, serta memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat dan pembangunan nasional.

Rektor UNY, Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes. AIFO, dalam sambutannya menyampaikan bahwa slogan "jaya lembaganya" tidak hanya berlaku internal tapi juga eksternal. Mitra-mitranya, alumninya, semua pihak, harus bersama-sama berjaya. “Kalau ‘jeneng’ sudah naik, ‘jenang’ otomatis akan mengikuti. Kalau kinerjanya baik, maka kesejahteraan dan kejayaan akan meningkat,” ujarnya, memberikan apresiasi terhadap capaian FEB yang mencakup peningkatan studi lanjut dosen dan tenaga kependidikan, kenaikan jabatan fungsional yang meningkat, dan pengelolaan Gedung Teater yang berhasil dioptimalkan untuk income generating.

Sementara itu, dalam orasi ilmiahnya, Prof. Amir Mahmud menyampaikan bahwa optimalisasi sumber daya universitas melibatkan seluruh unsur civitas akademika, khususnya pimpinan, dosen, dan tenaga kependidikan. Setiap unsur harus memiliki kesadaran, partisipasi, dan keterlibatan yang tinggi dalam upaya peningkatan pendapatan universitas. “Pimpinan perguruan tinggi dari berbagai level harus memberikan dukungan penuh dan mengembangkan kemampuan kewirausahaan dalam rangka menemukan solusi dan melahirkan inovasi yang memiliki nilai ekonomi. Optimalisasi sumber daya dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain: kerja sama kelembagaan, diversifikasi layanan berbasis akademik, optimalisasi aset, dan pengembangan unit bisnis,” paparnya. (Ln/Fd/Is)

Sambutan RektorSuasana Ruang TeaterOrasi Ilmiah Prof. Amir Mahmud

Bersiap Sambut Mahasiswa Baru, BEM KM FEB UNY Lantik & Upgrade Panitia PKKMB

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNY bekerja sama dengan Steering Comitte Panitia PKKMB Sandyakala KM FEB UNY 2024 sukses menyelenggarakan kegiatan Upgrading dan pelantikan Panitia PKKMB Sandyakala KM FEB UNY 2024 dengan tema "Sinergy in Innovation : Beginning of Sandyakala 2024". Kegiatan ini berlangsung di Ruang Auditorium FEB UNY dan Taman Pancasila UNY.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Muhammad Rafian Muzhaffar, menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah bersedia mengabdi kepada program kerja terbesar di FEB UNY ini. "Kalian akan melayani mahasiswa baru dengan jumlah yang tidak sedikit, sekitar 1000 mahasiswa baru tahun ini, maka dari itu dibutuhkannya kekompakan dan profesionalisme dalam mempersiapkan agenda besar ini" kata Rafian. Rafian juga memberikan laporan terkait proses rekrutmen panitia PKKMB Sandyakala yang melibatkan kolaborasi dengan 11 organisasi mahasiswa (ormawa) di FEB UNY. Proses rekrutmen ini menghasilkan 150 panitia yang siap mendukung pelaksanaan kegiatan.

Dr. Sutirman, S.Pd., M.Pd., Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni FEB UNY juga memberikan pesan dan dukungan kepada panitia pelaksana. “Selamat kepada para panitia PKKMB Sandyakala 2024. Saya ingin mengingatkan bahwa kegiatan PKKMB ini membutuhkan banyak koordinasi dan kerja sama antara pihak dekanat dan panitia. Kegiatan PKKMB sangat penting sebagai gerbang awal atau sarana pengenalan bagi mahasiswa baru. Kami berharap output dari kegiatan ini akan memotivasi para mahasiswa untuk berprestasi sejak awal mereka memasuki dunia perkuliahan.”

Setelah sambutan dan laporan, acara dilanjutkan dengan sesi sosialisasi Undang-Undang PKKMB Sandyakala KM FEB UNY 2024, kemudian pemaparan materi oleh Koordinator umum PKKMB UNY 2023, sesi tanya jawab, serta cooling down. Forum Group Discussion (FGD) bersama Steering Committee (SC) dan beberapa permainan interaktif juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan ini. Acara diakhiri dengan pelantikan dan penganugerahan panitia PKKMB 2024 di Taman Pancasila UNY.

Kegiatan Upgrading dan pelantikan ini diharapkan mampu meningkatkan keterampilan manajerial, memperluas wawasan, serta memperkuat solidaritas dan kolaborasi di antara para panitia. Dengan demikian, panitia PKKMB Sandyakala KM FEB UNY 2024 diharapkan siap menghadapi tantangan dan mampu menyukseskan kegiatan PKKMB yang akan datang. (rafian)

PelantikanPemaparan oleh narasumberSambutan WD AKA FEB UNY

Renungan dalam Rangka Dies Natalis Ke-13 FEB UNY

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) pada Kamis (20/6) mengadakan acara Renungan dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-13 FEB UNY. Acara ini berlangsung di Ruang Teater Gedung Program Magister dan Doktor (PMD) FEB UNY dan dihadiri kurang lebih 150 peserta yang terdiri dari Dekan FEB, Dekan FISE (2006-2011), para Wakil Dekan, dosen, dan tenaga kependidikan, baik yang aktif maupun yang telah purna tugas. Acara ini juga menghadirkan narasumber refleksi Dies Natalis, Prof. Suyanto, Ph.D., yang merupakan Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UNY.

Dalam sambutannya, Dekan FEB UNY, Prof. Dr. Siswanto, M.Pd., menyampaikan kebahagiaannya melihat interaksi antara dosen muda dan dosen senior. "Kami melihat kebahagiaan para dosen muda yang kembali bertemu dengan para dosen senior, mencium tangan, dan berbagi rasa. Ruang Teater ini adalah karya putra-putri UNY melalui PT IKA Usaha Ngesti Yogatama. Ruangan ini bisa dimanfaatkan kembali baik oleh UNY maupun masyarakat umum," ujarnya.

Prof. Dr. Siswanto juga menyoroti perkembangan akademik di FEB UNY dengan tiga program studi baru yang sudah berjalan dan menerima mahasiswa selama setahun terakhir, yaitu S2 Akuntansi, S2 Manajemen, dan S3 Pendidikan Ekonomi dan Bisnis. Selain itu, FEB UNY juga tengah menyiapkan tiga program studi baru yang mencakup bidang kependidikan dan non-kependidikan, seperti Pendidikan Bisnis, Administrasi Bisnis, dan Ilmu Ekonomi Islam. "Acara renungan ini kita jadikan sebagai refleksi perjalanan dan kinerja kita selama setahun ini," tambahnya.

Prof. Suyanto, Ph.D., dalam refleksinya, mengajak semua hadirin untuk berpikir reflektif. "Apakah besarnya kita itu asli? Apakah pihak luar juga memandang kita besar? Kita harus berpikir. Reflective thinking ini perlu kita lakukan setiap saat. Ke depan, kita tidak tahu pekerjaan baru apa yang akan muncul. AI (kecerdasan buatan) akan menjadi jauh lebih cerdas dari manusia," tegasnya.

Prof. Suyanto juga berbagi pengalamannya saat berkunjung ke Massachusetts Institute of Technology (MIT) pada tahun 1979. "Saya baca sebuah tulisan di bookstore, 'komputer adalah partner manusia dalam mengambil keputusan'. Dengan algoritma, dan dengan data triliunan, AI belajar terus tidak pernah berhenti mengelaborasi segala macam data tersebut. Kita lihat sekarang mahasiswa pun sudah melibatkan AI dalam mengerjakan banyak hal," ungkapnya.

Menurutnya, cara mengajar para dosen harus berubah seiring dengan perkembangan AI. "Implikasinya ada di berbagai hal. Bahkan, konon sekarang kekayaan intelektual menjadi diperdebatkan. FEB harus aware dengan hal ini. Pak Rektor sudah saya minta untuk meluangkan waktu mengenal AI lebih dalam dengan berbagai ahli AI di Indonesia. Dalam perjalanan institusi, harus ada mindset untuk 'growth'," tutup Prof. Suyanto.

Acara renungan ini menjadi momentum bagi seluruh civitas academica FEB UNY untuk merefleksikan perjalanan dan kinerja mereka serta mempersiapkan diri menghadapi tantangan di masa depan. (Fdhl/Is)

Jalan Sehat Meriahkan Pencanangan Dies Natalis Ke-13 FEB UNY

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) menggelar acara pencanangan Dies Natalis ke-13 di halaman gedung IDB FEB UNY. Acara yang berlangsung pada Jumat (14/06) lalu ini diawali seremonial pembukaan yang ditandai dengan pelepasan 13 ekor burung merpati.

Dalam sambutannya, Dekan FEB UNY Prof. Dr. Siswanto menyampaikan harapannya agar FEB UNY semakin berkontribusi pada masyarakat dan mendukung UNY dalam mencapai status world class university. Siswanto juga menyoroti sejumlah prestasi yang telah diraih fakultas ini, seperti peringkat pertama dalam hal jumlah prestasi kemahasiswaan di tingkat universitas. Selain itu, salah satu dosen, Eka Ary Wibawa, M.Pd., berhasil meraih peringkat pertama dosen berprestasi kategori Lektor, sementara Ema Rachmawati menjadi juara ketiga tenaga kependidikan (tendik) berprestasi kategori analis keuangan.

FEB UNY juga berencana untuk memperluas cakupan akademiknya dengan menambah beberapa program studi baru, termasuk S1 Administrasi Bisnis, S1 Pendidikan Bisnis, dan S1 Ilmu Ekonomi Islam. Rencana ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di fakultas serta memenuhi kebutuhan pasar kerja yang semakin kompetitif.

Acara pencanangan ini dihadiri oleh segenap dosen, tenaga kependidikan, dan perwakilan pengurus organisasi kemahasiswaan tingkat fakultas. Seusai pembukaan, peserta mengikuti jalan sehat mengitari wilayah UNY yang kemudian dilanjutkan dengan berbagai perlombaan seperti catur, voli, tenis meja, serta bazar Dharma Wanita Persatuan FEB UNY yang menambah semarak suasana perayaan Dies Natalis ini. (fdhl)

Bazar FEB UNY 2024catur dies natalis ke-13 FEB UNYTenis Meja Dies Natalis ke-13 FEB UNYlomba voli Dies Natalis ke-13 FEB UNY

STBA LIA Berlatih Skenario Perkantoran di FEB UNY

Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) LIA Yogyakarta mengadakan kunjungan ke Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) dalam rangka membantu dan memfasilitasi mahasiswa D III Bahasa Inggris untuk mengikuti praktik pembelajaran simulasi perkantoran dan kesekretariatan di laboratorium Simulasi Perkantoran Departemen Pendidikan Administrasi FEB UNY, Kamis (06/06) lalu. Kegiatan kunjungan ini diikuti oleh 17 mahasiswa Program Studi D III Bahasa Inggris STBA LIA Yogyakarta dan 1 orang dosen pendamping, yaitu Ivan Tinarbudi Gavinov, S.Pd., M.T.

Pelatihan simulasi perkantoran dan kesekretariatan dipandu oleh Koordinator Laboratorium Simulasi Perkantoran Departemen Pendidikan Administrasi yaitu Yuliansah, S.Pd., M.Pd. dan dibantu oleh para asisten laboratorium. Mahasiswa D III Bahasa Inggris diberikan skenario yang menyerupai dengan pekerjaan di dunia perkantoran untuk mempersiapkan mereka dalam menghadapi situasi kerja yang sesungguhnya. Pelatihan praktik simulasi perkantoran ini dibagi menjadi 3 kegiatan, yaitu rapat luring di ruang rapat secara langsung, rapat daring melalui zoom meeting, dan pengelolaan surat masuk dan surat keluar. Masing-masing mahasiswa diberikan peran yang berbeda-beda untuk menduduki suatu jabatan yang nantinya akan dipraktikkan sesuai dengan lab sheet yang telah disediakan.

Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan mahasiswa dari Prodi D III Bahasa Inggris STBA LIA Yogyakarta akan memperoleh pengalaman dan pembelajaran baru sehingga mereka dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan yang dimilikinya di masa sekarang maupun masa yang akan datang. (ann)

 

BEM FEB UNESA Studi Banding ke BEM FEB UNY

Minggu (2/6) lalu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNY menerima kunjungan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Surabaya (FEB UNESA). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Eka Ary Wibawa, S.Pd., M.Pd. selaku dosen pendamping BEM KM FEB UNY, Septian Budi Cahya, S.Pd., M.Pd. dan Amirussolihin, M.Sc. selaku dosen pendamping dari BEM FEB UNESA.

Kedatangan fungsionaris BEM FEB UNESA disambut oleh Wakil Ketua BEM KM FEB UNY, Saif Izzulfath dan fungsionaris dari Departemen Hubungan Diplomasi. Pada sesi presentasi, Saif menjelaskan susunan kabinet Rajut Asa yang terdiri dari tiga biro dan tujuh departemen serta program kerja dan agenda kerja apa saja yang akan dilaksanakan selama satu periode. Setelah itu, dilakukan sesi tanya jawab kepada seluruh fungsionaris BEM KM FEB UNY dan BEM FEB UNESA yang ingin bertanya seputar program kerja dan agenda kerja dari BEM KM FEB UNY dan BEM FEB UNESA. Saat sesi tanya jawab, salah satu fungsionaris dari Badan Pengurus Harian (BPH) BEM FEB UNESA bertanya mengenai program Internship Organization Program (IOP) BEM KM FEB UNY, dari presentasi yang dipaparkan oleh Saif, BEM FEB UNESA tertarik untuk menerapkan program magang ORMAWA di BEM FEB UNESA karena sebelumnya belum pernah ada.

Setelah sesi tanya jawab, terdapat Forum Group Discussion yang menggabungkan setiap biro dan departemen dari BEM KM FEB UNY dan BEM FEB UNESA sesuai bidangnya masing-masing untuk melakukan diskusi lebih lanjut dan sharing experience dalam menjalankan program kerja dan agenda kerja. Selanjutnya BEM FEB UNESA menampilkan tari tradisional sebagai bentuk persembahan dilanjutkan dengan penampilan solo vocal dari BEM KM FEB UNY dan penyerahan cinderamata. Sebagai penutup kegiatan, fungsionaris BEM FEB UNY mengajak seluruh peserta studi banding BEM FEB UNESA untuk campus tour di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta dan foto bersama. 

Studi banding ini memberikan banyak manfaat bagi kedua belah pihak, antara lain yaitu strategi pengembangan kapabilitas pengurus BEM, sinkronisasi program kerja, dan rencana kolaborasi kegiatan bersama. Sebagai contoh, pada Departemen Advokesma BEM FEB UNESA terdapat divisi yang dibentuk khusus berfokus pada Pemberdayaan Perempuan sehingga dengan ini, BEM KM FEB UNY akan mencoba mengadopsi cara mereka dalam berorganisasi untuk hal yang lebih positif. Terdapat juga beberapa perbedaan ranah kerja antara departemen dan biro di BEM KM FEB UNY dengan departemen dan biro di BEM FEB UNESA walaupun memiliki kesamaan tujuan secara umum. (Fhadila-Eka)

Kongres FMEI I: BEM FEB UNY Kawal Isu Green Economy

Pada Rabu sampai Sabtu (15-18/5) lalu, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNY mengirimkan tujuh delegasi mahasiswa untuk ikut serta dalam Kongres I Forum Mahasiswa Ekonomi Indonesia (FMEI) yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) selaku tuan rumah Musyawarah Besar dan Rencana Tindak Lanjut.

FMEI merupakan wadah diskusi serta musyawarah bagi mahasiswa ekonomi seluruh Indonesia yang berperan aktif dalam mengantar isu ekonomi Indonesia. Selain berperan aktif, forum ini juga solutif, di mana mahasiswa akan mengkritisi serta memberikan masukan berbasis ekonomi yang nantinya akan disajikan dalam bentuk kebijakan dan akan disampaikan langsung kepada stakeholder pemerintah yang bersangkutan. Pada Kongres pertama tahun 2024 ini, FMEI mengangkat tema besar “Green Economy” yang diselenggarakan selama 4 hari dimulai dari tanggal 15 hingga 18 Mei 2024 dan dihadiri oleh 17 universitas yang ada di Indonesia.

Ketua FMEI 2023 – 2024, Hafidzun Shadiq, menjelaskan bahwa FMEI merupakan wadah bagi mahasiswa untuk menuangkan idealisme, wawasan, dan teori yang sebelumnya didapatkan di kampus. Selain itu, ia juga menekankan bahwa hadirnya FMEI ini selaras dengan tujuan untuk mengawal dan meningkatkan kemajuan ekonomi bangsa Indonesia. “Kami (Universitas Airlangga) menekankan pentingnya aspek Green Economy dalam FMEI ini. Pemerintah seharusnya lebih memperhatikan topik Green Economy karena sangat relevan bagi perekonomian saat ini,” jelas Shadiq

Selain dengan Shadiq, Aji Fajar Ramdani, Ketua BEM KM FEB UNY juga berpendapat Green Economy ini sangat penting untuk meningkatkan awareness seluruh pihak terutama pemerintah sebagai pemangku kebijakan yang mempunyai power lebih kuat untuk dapat membuat terobosan ekonomi yang tidak hanya mengedepankan kegiatan ekonomi saja melainkan juga memperhatikan isu sosial dan lingkungan yang dihasilkan dari kegiatan ekonomi tersebut.”

Forum ini diawali dengan kegiatan talkshow yang dibuka dengan opening remarks oleh Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif Republik Indonesia yaitu Sandiaga Uno. Kemudian dilanjutkan dengan tiga rangkaian inti di antaranya musyawarah besar pertama, forum kecil, musyawarah besar akhir dan rencana tindak lanjut. Musyawarah besar pertama dilaksanakan dalam bentuk persidangan yang dipimpin langsung oleh Presidium Nasional Ketua FMEI yaitu Hafizhun Shadiq Mahasiswa Akuntansi Universitas Airlangga. Lalu pada hari kedua dilanjutkan dengan kegiatan forum kecil lanjutan yang terbagi menjadi 3 forum di antaranya forum ketua, forum eksternal, dan forum kastrat.

Puncak dari rangkaian kegiatan forum ini berada pada rencana tindak lanjut, di mana mahasiswa menyampaikan output diskusinya kepada stakeholder pemerintah berupa usulan kebijakan. Kongres pertama ini dihadiri langsung oleh Parjiono, Ph.D. staff ahli Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional Kemenkeu. Tidak hanya sebatas disampaikan, output diskusi tersebut juga diserahkan dalam bentuk hardfile dan diterima langsung oleh Parjiono sendiri untuk ditindaklanjuti. (bem)

Pages