Riana Isti Muslikhah Raih Gelar Doktor Usai Kembangkan Model Kemitraan SMK dan Industri

Riana Isti Muslikhah, dosen sekaligus Sekretaris Departemen Pendidikan Administrasi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), resmi meraih gelar doktor dalam bidang Manajemen Pendidikan. Gelar tersebut ia raih usai menempuh ujian terbuka yang sekaligus menjadi proses yudisium, pada Senin (26/5/2025) lalu, di Fakultas Ilmu Pendidikan UNY.

Dalam ujian terbuka tersebut, Riana mempertahankan disertasinya yang berjudul “Pengembangan Model Manajemen Kemitraan Strategis dan Berkelanjutan (MENARA SIBER) SMK Keahlian Administrasi Perkantoran dengan Industri di Daerah Istimewa Yogyakarta.” Ia memaparkan hasil penelitiannya di hadapan dewan penguji yang terdiri dari Dr. Shely Cathrin, S.Fil., M.Phil. (Ketua), Dr. Setya Raharja, M.Pd. (Sekretaris), Prof. Dr. Lantip Diat Prasojo, M.Pd., dan Prof. Dr. Dedy Achmad Kurniady, M.Pd. dari Universitas Pendidikan Indonesia. Promotor disertasi ini adalah Prof. Dr. Harun, M.Pd., dan Prof. Dr. Lia Yuliana, M.Pd.

Penelitian Riana bertujuan mengembangkan model manajemen kemitraan yang tidak hanya strategis, tetapi juga berkelanjutan antara SMK Keahlian Administrasi Perkantoran dan dunia industri. Dengan menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan (R&D) model Borg & Gall, ia mengkaji proses yang berlangsung di 11 SMK dan 10 industri mitra di Daerah Istimewa Yogyakarta. Validasi dilakukan oleh sembilan pakar, sementara uji coba dilaksanakan dalam tiga tahapan: pendahuluan, utama, dan operasional.

Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa model kemitraan sebelumnya, yakni model manajemen POAC, belum mampu menjawab kebutuhan kemitraan yang berkelanjutan. Hambatan yang ditemukan meliputi lemahnya perencanaan, minimnya keterlibatan industri, dan tidak adanya mekanisme evaluasi yang memadai. Model MENARA SIBER yang ia kembangkan menghadirkan enam fungsi manajerial yaitu planning, organizing, leading, evaluating, improving, dan sustaining. Model ini juga terintegrasi dengan dimensi *Dynamic Capability Theory*—sensing, seizing, dan transforming.

Disertasi Riana dinilai memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan kemitraan antara dunia pendidikan dan industri. Model MENARA SIBER terbukti layak, efektif, dan inovatif dalam meningkatkan efisiensi serta mutu kemitraan, sebagaimana diakui oleh para ahli, guru, kepala sekolah, dan mitra industri. Oleh karena itu, model ini direkomendasikan sebagai pendekatan adaptif yang mampu merespons perubahan kebutuhan industri sekaligus memperkuat kualitas pendidikan vokasional di Indonesia, khususnya di bidang Administrasi Perkantoran. (fdhl)

Riana dan keluarga bersama dewan pengujiRiana bersama dewan penguji dan dosen FEB UNYRiana bersama dosen di Departemen Pendidikan Administrasi

FEB UNY Gelar Program One Lecturer One Scopus (OLOS), Dorong Dosen Eks LPTK Tembus Jurnal Internasional

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Program One Lecturer One Scopus (OLOS), yang digelar pada Jumat (23/5) di Hotel Griya Persada, Kaliurang. Kegiatan ini bertujuan memperkuat kapasitas dosen dalam publikasi ilmiah bereputasi internasional, khususnya di jurnal terindeks Scopus.

Hadir sebagai narasumber, Prof. Nurul Indarti, Sivilokonom., Cand.Merc., Ph.D. dari Universitas Gadjah Mada dengan materi bertajuk “Teknik Menulis Artikel Terindeks Scopus yang Berkualitas”. Sesi dilanjutkan oleh Prof. Dr. Sulis Triyono, M.Pd., Editor-in-Chief Jurnal Cakrawala Pendidikan, yang menyampaikan materi “Artikel Berkualitas untuk Lolos Publikasi di Jurnal Internasional Bereputasi: Kajian dari Focus and Scope Jurnal Cakrawala Pendidikan”. Sesi ini dimoderatori oleh Wakil Dekan Riset, Kerja Sama, Sistem Informasi, dan Usaha FEB UNY, Dr. Denies Priantinah, M.Si., Ak.

Kegiatan OLOS kali ini diikuti oleh perwakilan dari sembilan perguruan tinggi eks LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan) yakni Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Negeri Semarang (UNNES), Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Universitas Negeri Makassar (UNM), Universitas Negeri Manado (Unima), dan UNY sendiri. Sebanyak 130 dosen dari kesembilan perguruan tinggi tersebut juga didampingi para pimpinan fakultas masing-masing. 

Dalam sambutannya, Dekan FEB UNY, Dr. Sutirman, M.Pd., menyampaikan bahwa peningkatan mutu tridarma perguruan tinggi, khususnya dalam bidang penelitian dan publikasi ilmiah, menjadi prioritas utama FEB UNY. “Program OLOS merupakan langkah strategis dalam membangun budaya riset yang berkelanjutan dan berintegritas tinggi. Melalui kolaborasi lintas institusi, kita optimis LPTK di Indonesia dapat menjadi pusat unggulan pengembangan ilmu pengetahuan yang berdampak,” ujar beliau.

Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Hukum UNY, Prof. Dr. Siswanto, M.Pd., yang mewakili Rektor UNY untuk membuka acara secara resmi, menekankan pentingnya kolaborasi antar universitas dalam publikasi. “Kolaborasi adalah kunci. Di era sekarang, bukan lagi kompetisi yang utama, tetapi sinergi dalam menghasilkan karya-karya ilmiah berkualitas,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Prof. Siswanto menyoroti bahwa capaian publikasi Scopus kini menjadi tolok ukur penting dalam pengembangan karier akademik. Oleh karena itu, program seperti OLOS dinilai sangat relevan dan strategis dalam menjawab tantangan akademik masa kini. Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan praktis tentang strategi menembus jurnal bereputasi, tetapi juga membuka ruang dialog dan jejaring antar dosen dari berbagai LPTK di Indonesia. Melalui program ini, diharapkan lahir kolaborasi riset yang produktif dan berkelanjutan.

Prof. Dr. Amir Mahmud, M.Si. selaku Ketua Asosiasi Fakultas Ekonomi - LPTK (AFE-LPTK) mengungkapkan bahwa OLOS ini merupakan agenda yang penting dan penuh manfaat. "Kami sangat senang dan berterima kasih atas kehadiran Bapak Ibu semua. Jumlah peserta tahun ini tidak kalah dengan tahun kemarin di UPI Bandung. Mudah-mudahan tahun depan di Surabaya makin banyak lagi pesertanya. Kegiatan ini jauh lebih manfaat karena output-nya InsyaAllah jelas. Kami berharap betul-betul ditindaklanjuti dan segera mudah-mudahan artikelnya bisa publish di tahun ini. Mudah mudahan sebelum tutup akhir tahun 80% bisa publish," harapnya. (isti)

sambutan Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Hukum UNYModerator Denies PriantinahProf. Nurul Indarti, Sivilokonom, Cand.Merc., Ph.D.Materi Prof. Dr. Sulis Triyono, M.Pd.Sambutan Prof. Amir Mahmud

FEB UNY Borong Prestasi di Dies Natalis ke-61 Universitas Negeri Yogyakarta

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) menunjukkan eksistensinya melalui prestasi gemilang yang diraih oleh dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa dalam rangka peringatan Dies Natalis ke-61 Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2025.

Prof. Dr. Ratna Candra Sari, M.Si., Ak., C.A., CFP., dosen Departemen Pendidikan Akuntansi FEB UNY, berhasil meraih Peringkat 1 Dosen Berprestasi UNY Tahun 2025 Kategori Guru Besar. Capaian ini menegaskan kontribusi aktif beliau dalam pengembangan keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Isti Kistiananingsih, S.Pd., M.Pd., tenaga kependidikan sekaligus Pranata Laboran Pendidikan FEB UNY, menorehkan tiga prestasi, yaitu Peringkat 3 Tendik Berprestasi UNY Tahun 2025 Kategori Jabatan Fungsional, Peringkat 2 Lomba Pegawai Berbakat dan Berprestasi UNY Tahun 2025 Kategori MC Bahasa Indonesia, dan Peringkat 3 Lomba Pegawai Berbakat dan Berprestasi UNY Tahun 2025 Kategori Karya Inovasi Tendik Jabatan Fungsional.

Alfian Abdul Ghaffar, S.T., M.M., dosen Departemen Manajemen FEB UNY, juga menunjukkan kebolehannya di bidang seni dengan meraih Peringkat 1 Lomba Pegawai Berbakat dan Berprestasi UNY Tahun 2025 Kategori Seni Menyanyi Tunggal Sub-Kategori Dosen.

Sementara itu, Mohamad Fadhli, S.Pd., tenaga kependidikan FEB UNY, menunjukkan keterampilannya melalui Peringkat 2 Lomba Pegawai Berbakat dan Berprestasi UNY Tahun 2025 Kategori Speed Typing.

Tak hanya dosen dan tendik, mahasiswa FEB UNY juga turut mengharumkan nama fakultas. Marlita Wulansari, mahasiswa Program Studi S-1 Pendidikan Ekonomi angkatan 2022, berhasil dinobatkan sebagai Mahasiswa Berprestasi Tingkat Universitas Tahun 2025 Jenjang Sarjana.

Perjalanan Marlita mencapai prestasi ini tidaklah instan. Setelah sebelumnya meraih Juara Harapan 1 pada tahun 2024, ia terus menunjukkan semangat dan dedikasi hingga akhirnya berhasil menjadi peringkat 1 di tahun 2025.

Seluruh penghargaan tersebut menjadi bukti nyata semangat civitas academica FEB UNY dalam berkarya, berinovasi, dan menginspirasi. (fdhli)

Prof. Dr. Ratna Candra Sari terima penghargaanDosen dan Tendik Berbakat dan Berprestasi 2025Marlita Wulansari terima penghargaan Mapres UNY 2025

Kembangkan Model Evaluasi Pembelajaran Akuntansi Berbasis DU/DI, Yolandaru Raih Doktor

Jumlah tenaga pengajar bergelar doktor di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) kembali bertambah. Hal ini menyusul terselenggaranya Ujian Terbuka dan Sidang Promosi Doktor atas nama Yolandaru Septiana, M.Pd., pada Jumat (09/05/2025) di Sekolah Pascasarjana UNY. Dosen Departemen Pendidikan Akuntansi ini berhasil mempertahankan disertasinya dalam Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan dan secara resmi meraih gelar doktor.

Dalam sidang terbuka tersebut, Yolandaru memaparkan disertasinya yang berjudul "Model Evaluasi Pembelajaran Akuntansi Berbasis Proyek Terintegrasi Dunia Usaha/Dunia Industri di SMK Daerah Istimewa Yogyakarta." Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan desain model evaluasi yang relevan dan berkualitas, serta mengetahui efektivitas penggunaan model tersebut dalam pembelajaran akuntansi berbasis proyek. Sidang dipimpin oleh Prof. Dr. Siswantoyo, M.Kes. dengan sekretaris Dr. Ali Muhson, M.Pd., serta menghadirkan penguji utama Prof. Dr. Endang Mulyani dan penguji eksternal Prof. Dr. Suratno, M.Pd. dari Universitas Lambung Mangkurat. Promotor disertasi adalah Prof. Dr. Edi Istiyono, M.Si. dan kopromotor Prof. Sukirno, M.Si., Ph.D.

Penelitian ini dilaksanakan melalui sepuluh tahap pengembangan, mulai dari pengumpulan data awal hingga diseminasi. Uji coba dilakukan di delapan SMK di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan melibatkan 3 pakar, 77 guru, 8 praktisi dari dunia usaha/dunia industri (DU/DI), serta 631 peserta didik. Teknik pengumpulan data mencakup angket, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan analisis validitas dan reliabilitas dilakukan menggunakan formula Aiken’s dan Confirmatory Factor Analysis (CFA) dengan bantuan perangkat lunak R.

Hasil penelitian menghasilkan Model Evaluasi Pembelajaran Akuntansi Berbasis Proyek Terintegrasi DU/DI (I-EPAPRO) yang dirancang untuk digunakan oleh guru atau evaluator. Model ini terdiri atas pedoman, panduan, serta instrumen evaluasi yang berbeda untuk peserta didik, guru, dan pihak DU/DI. Validitas isi dan konstruk instrumen dikategorikan valid, sedangkan reliabilitas komposit mencapai 0,885. Hasil pengujian juga menunjukkan bahwa seluruh item instrumen memiliki nilai loading factor ≥ 0,4 serta memenuhi kriteria fit statistik lainnya, seperti RMSEA = 0,08 dan CFI = 0,9.

Model I-EPAPRO dinyatakan efektif sebagai alternatif alat evaluasi pembelajaran akuntansi berbasis proyek yang terintegrasi dengan dunia usaha dan industri. Instrumen evaluasi ini dinilai mampu mengungkap data secara mudah dan terukur, serta memiliki kualitas yang baik berdasarkan uji validitas, reliabilitas, dan keefektifan penggunaan di lapangan. Dengan capaian ini, Yolandaru Septiana resmi menyandang gelar doktor dan menambah jumlah dosen bergelar doktor di lingkungan FEB UNY. (fdhl)

FEB UNY Terima Kunjungan Outing Class dari MA Husnul Khotimah Kuningan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) menerima kunjungan outing class dari Madrasah Aliyah (MA) Husnul Khatimah Kuningan, Jawa Barat, pada Rabu (7/5), bertempat di Auditorium FEB UNY. Kegiatan ini diikuti oleh 91 siswa kelas XI IPS dan delapan guru pendamping.

Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Wakil Dekan Bidang Riset, Kerja Sama, Sistem Informasi, dan Usaha (RKSIU) FEB UNY, Dr. Denies Priantinah, M.Si., Ak. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi kepercayaan MA Husnul Khatimah yang memilih FEB UNY sebagai tujuan kegiatan pembelajaran luar kelas.

“UNY bisa menjadi salah satu opsi studi lanjut bagi para siswa. Kunjungan ini diharapkan memberikan wawasan baru, menumbuhkan cita-cita, dan menjadi titik awal dalam merancang masa depan akademik dan karier,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dr. Denies menekankan pentingnya mempersiapkan diri secara akademik dan non-akademik sejak dini, serta menumbuhkan semangat belajar dan pengembangan diri.

Perwakilan MA Husnul Khatimah, Latifudin, selaku Kepala Unit Pembinaan Putra, menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari FEB UNY. Ia menyebut bahwa suasana kampus memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan menyegarkan bagi para siswa.

“Kegiatan outing class ini sangat disukai siswa karena memberikan pengalaman belajar yang berbeda dari suasana di kelas. Kami berharap kunjungan ini dapat menjadi awal kerja sama yang lebih luas di masa mendatang,” ungkapnya.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan kenang-kenangan, serta pemaparan profil fakultas oleh Kepala Divisi Humas FEB UNY, Lina Nur Hidayati, M.M. Materi yang disampaikan meliputi visi-misi, program studi, fasilitas, hingga peluang kolaborasi ke depan.

Melalui kegiatan ini, FEB UNY berharap dapat terus memperkuat peran sebagai institusi pendidikan tinggi yang terbuka, inspiratif, dan siap bersinergi dalam mendukung pengembangan generasi muda. (ist/fdhl)

BEM FEB UNY Kunjungi InsistPress

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (BEM FEB UNY), melalui Departemen Kajian dan Aksi Strategi (Kastrat), sukses menyelenggarakan kegiatan kunjungan lembaga ke InsistPress, sebuah lembaga penerbitan buku yang berbasis di Jalan Raya Kaliurang Kilometer 18, Pakembinangun, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 25 April 2025, dan merupakan salah satu program kerja dari departemen kastrat dalam rangka memperluas wawasan dan kapasitas intelektual pengurus departemen kastrat. Tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk membekali para pengurus dengan pemahaman mendalam mengenai dasar-dasar penulisan kajian yang baik dan benar, serta memperkaya pengetahuan mereka tentang isu-isu politik dan ekonomi melalui pendekatan riset dan analisis yang komprehensif. Dengan latar belakang tersebut, kunjungan ini menjadi bagian penting dalam proses penguatan internal departemen untuk satu periode kepengurusan.

Selama kunjungan berlangsung, pengurus departemen kastrat ditemani dengan ketua dan wakil ketua BEM FEB UNY disambut hangat oleh pihak InsistPress dan mengikuti serangkaian kegiatan yang telah dirancang secara sistematis. Salah satu sesi utama dalam kunjungan ini adalah pemaparan materi dari pihak InsistPress mengenai sejarah berdirinya lembaga tersebut, termasuk latar belakang ideologis dan intelektual yang melandasi pendiriannya. Materi ini juga mengulas peran tokoh-tokoh penting dalam membentuk karakter InsistPress, serta karya-karya buku yang telah berhasil diterbitkan selama ini. Tidak hanya itu, pengurus departemen kastrat juga diperkenalkan pada ekosistem kerja penerbitan yang melibatkan berbagai pihak mulai dari penulis, editor, hingga desainer buku. Paparan ini memberikan gambaran utuh kepada pengurus kastrat bahwa proses penerbitan buku adalah kerja kolaboratif yang kompleks, yang memerlukan ketelitian dan kesadaran ideologis untuk menyebarkan gagasan secara luas.

Salah satu bagian paling menarik dari kunjungan ini adalah sesi diskusi interaktif yang membahas dunia penerbitan dan proses kreatif dalam penulisan buku. Dalam sesi ini, editor dari InsistPress menyampaikan pengalaman dan pendekatan mereka dalam mengembangkan naskah, termasuk penggunaan bahasa yang beragam seperti bahasa Melayu, Inggris, serta perumpamaan-perumpamaan khas yang menjadikan narasi terasa hidup dan memikat. Sesi ini membuka perspektif baru bagi para peserta mengenai pentingnya kekuatan narasi dalam menyampaikan ide, serta bagaimana bahasa bisa digunakan secara strategis untuk memperkuat pesan dalam tulisan. Sesi tanya jawab pun dimanfaatkan secara optimal oleh pengurus kastrat untuk menggali lebih tentang strategi penerbitan, tantangan dalam distribusi buku, hingga bagaimana InsistPress menjaga konsistensi nilai-nilai kritis dalam setiap karya yang diterbitkan.

Secara keseluruhan, kegiatan kunjungan lembaga ini tidak hanya berhasil memperluas wawasan para pengurus departemen kastrat, tetapi juga menjadi wujud nyata sinergi antara dunia pendidikan dan industri kreatif, khususnya dalam ranah penerbitan dan pengembangan literasi kritis. Kegiatan ini juga menunjukkan pentingnya jaringan dan kolaborasi dalam mendukung visi gerakan intelektual mahasiswa yang progresif dan transformatif. Lalu di akhir acara, dilakukan sesi foto bersama dan penyerahan plakat atau souvenir sebagai simbol apresiasi atas kesediaan dan kontribusi pihak InsistPress dalam berbagi ilmu dan pengalaman. Melalui kegiatan semacam ini, diharapkan lahir lebih banyak inisiatif serupa yang memperkuat peran mahasiswa sebagai agen perubahan yang tidak hanya bergerak di ruang akademik, tetapi juga aktif membangun jejaring dengan berbagai pihak demi tercapainya masyarakat yang lebih sadar, kritis, dan berpengetahuan. (kstrat)

Gemar 2025: Edukasi Nilai Kebersamaan, Kreativitas, dan Nilai Islami Sejak Dini

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (BEM FEB UNY) menggelar program Gerakan Memaknai Ramadhan (GEMAR). Acara ini dilaksanakan pada Jumat (21/3/25) lalu bertempat di Masjid Jenderal Sudirman, Payaman Utara, Girirejo, Imogiri, Bantul. Program ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam tentang nilai-nilai Ramadhan kepada anak-anak TPA. BEM FEB UNY menggunakan pendekatan edukatif dan menyenangkan dalam program ini. Antusiasme peserta yang berusia 6 hingga 12 tahun terlihat jelas dalam berbagai kegiatan interaktif.

Kegiatan ini mencakup ceramah interaktif dan permainan edukatif Islami. Lomba-lomba menarik seperti sambung ayat dan melukis tas besek juga turut memeriahkan acara. Metode pembelajaran kreatif ini mengajak anak-anak memahami esensi Ramadhan. Mereka belajar bahwa Ramadhan bukan hanya bulan puasa tetapi juga merupakan momen untuk meningkatkan spiritualitas dan kebersamaan. "Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman anak-anak tentang nilai-nilai Ramadhan, membangun kebersamaan, kreativitas, serta menanamkan rasa cinta terhadap agama sejak dini," terang Mutia – ketua panitia dari BEM KM FEB UNY.

Selain memberikan manfaat edukatif, GEMAR juga mampu menjadi wadah pengabdian bagi mahasiswa FEB UNY kepada masyarakat. Tidak hanya berperan sebagai penyelenggara, mereka juga aktif mendampingi anak-anak selama kegiatan. Kegiatan diakhiri dengan sesi berbuka puasa bersama.

Kegiatan GEMAR mendapatkan respon positif dari takmir masjid dan masyarakat Payaman Utara. “Semoga dengan adanya kegiatan ini, anak-anak menjadi lebih termotivasi untuk belajar dan berkembang, “ ujar Mugiono – Takmir Masjid Jenderal Sudirman. Selain itu, Eka Ary Wibawa, M.Pd. selaku Dosen Pendamping BEM FEB UNY menyampaikan pentingnya peran mahasiswa dalam membangun karakter generasi muda. Caranya melalui program-program positif seperti GEMAR. "Harapannya kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi memiliki dampak nyata dalam membentuk akhlak dan karakter anak sejak dini," tuturnya. Dirinya juga berharap semoga program semacam ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat lebih luas di masa mendatang. (wbw)

Buka Bersama FEB UNY 1446 H: Momentum Transformasi Diri Menuju Pribadi yang Lebih Baik

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) menyelenggarakan Pengajian dan Buka Bersama Ramadhan 1446 H pada Kamis (20/3/25) lalu. Acara yang berlangsung di Ruang Teater Gedung Perkuliahan Magister dan Doktor (PMD) FEB UNY ini dihadiri oleh lebih dari 200 peserta yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. Kegiatan ini menghadirkan Ustadz H. M. Wiharto, S.Sy., S.Pd.I., M.A. dari Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) PWM DIY dengan tema "Ramadhan: Momentum Transformasi Diri Menuju Pribadi yang Lebih Baik."

Dekan FEB UNY, Dr. Sutirman, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara FEB UNY dengan mahasiswa dari Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKMF) Al Fatih FEB UNY. Ia menekankan pentingnya menjadikan momen Ramadhan sebagai ajang mempererat ukhuwah dan meningkatkan kualitas diri. "Kegiatan ini mengajak kita untuk semakin bersyukur kepada Allah SWT dengan berbagai cara, seperti bersedekah, bersabar, dan ikhlas dalam menghadapi kenyataan. InsyaAllah dengan sikap ini, kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik serta semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT," ujarnya.

Dalam tausiyahnya, Ustadz H. M. Wiharto menjelaskan bahwa Ramadhan bukan sekadar ibadah menahan lapar dan dahaga, melainkan bulan penyucian diri. Ia mengajak seluruh peserta untuk memaknai Ramadhan sebagai momen transformasi menuju pribadi yang lebih baik. "Transformasi adalah proses perubahan yang total dan menyeluruh menuju kondisi yang lebih baik. Dalam konteks Ramadhan, transformasi diri dapat diwujudkan dengan pengendalian diri melalui puasa, menjaga lisan, hati, serta mengendalikan hawa nafsu," ungkapnya. Beliau juga mengingatkan pentingnya konsep "jamu jati kendi", yakni menjaga mulut (jamu), menjaga hati (jati), dan mengendalikan diri (kendi), sebagai refleksi dari makna puasa dalam kehidupan sehari-hari.

Setelah sesi tausiyah dan doa bersama, acara ditutup dengan buka puasa bersama yang penuh kebersamaan. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang berbagi keberkahan di bulan suci, tetapi juga mempererat hubungan antara civitas akademika FEB UNY dalam semangat kebersamaan dan spiritualitas yang lebih baik. (ist/fdh)

 

Leadership Training 2025: Membangun Kepemimpinan yang Transparan dan Profesional

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (BEM FEB UNY) menggelar Leadership Training 2025 sebagai bentuk penguatan kapasitas kepemimpinan mahasiswa. Acara ini berlangsung Sabtu (15/3/25) lalu di Aula Rapat 3 Gedung Program Magister dan Doktor FEB UNY. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam mengenai kepemimpinan yang kuat dan profesional, khususnya dalam aspek administrasi keuangan dan manajemen forum. Pelatihan ini diikuti oleh seluruh pengurus BEM FEB UNY dengan menghadirkan narasumber berpengalaman. Peserta mendapatkan wawasan tentang pentingnya transparansi, akuntabilitas, serta efektivitas dalam menjalankan organisasi.

Pelatihan ini mencakup tiga materi utama yang bertujuan meningkatkan kapasitas peserta dalam mengelola organisasi secara lebih profesional. Pada aspek Administrasi Keuangan, peserta dibekali pemahaman tentang pengelolaan dana organisasi yang tertib dan sesuai prosedur guna memastikan transparansi serta akuntabilitas dalam setiap program kerja. Sementara itu, materi Manajemen Forum menitikberatkan pada teknik koordinasi antaranggota, pengambilan keputusan yang efektif, serta pelaksanaan program kerja yang lebih sistematis. Selain itu, peserta juga mendapatkan pelatihan Administrasi Dokumen, yang mencakup penyimpanan, pencatatan, dan pelaporan sesuai standar administratif, demi memastikan kelancaran operasional organisasi serta menjaga rekam jejak yang jelas.

Ketua BEM FEB UNY, Ayudya Candra Yudhistira mengatakan bahwasanya program kerja ini merupakan salah satu program kerja unggulan dan terbaru dalam periode tahun ini. Tujuan dari program kerja ini adalah untuk meningkatkan soft skill maupun hard skill bagi para fungsionaris BEM FEB UNY 2025. Hal ini dilakukan agar nantinya para fungsionaris BEM dapat menjalankan program kerja secara lebih terstruktur dan menghasilkan output yang lebih maksimal. 

Dosen Pendamping BEM FEB UNY, Eka Ary Wibawa S.Pd., M.Pd., menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai investasi bagi masa depan organisasi mahasiswa. “Pelatihan ini menjadi pondasi bagi mahasiswa dalam menjalankan kepemimpinan yang bertanggung jawab dan berdampak nyata bagi organisasi,” ujarnya. 

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi refleksi, di mana para peserta menyampaikan pengalaman dan wawasan yang mereka peroleh selama pelatihan. Mereka mengapresiasi materi yang disampaikan dan berharap Leadership Training ini dapat terus diadakan secara berkelanjutan untuk membentuk pemimpin masa depan yang lebih kompeten dan berintegritas. (frdn, cndr, wbw)

Asesmen Lapangan di Prodi Magister Pendidikan Ekonomi FEB UNY

Program Studi Magister Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) menerima kunjungan asesmen lapangan dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) pada Jumat hingga Sabtu (14-15 Maret 2025). Tim asesor yang hadir dalam asesmen ini terdiri atas Prof. Dr. Rusdarti, M.Si. dari Universitas Negeri Semarang dan Dr. Ludi Wishnu Wardana, S.T, S.E, S.Pd, M.M. dari Universitas Negeri Malang. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan konfirmasi dan verifikasi terhadap data yang telah dikirimkan ke sistem LAMDIK.

Pembukaan asesmen dihadiri oleh pimpinan fakultas, pimpinan Departemen Pendidikan Ekonomi, tim Taskforce, perwakilan dosen, tendik, dan mahasiswa, serta unit Penjaminan Mutu Internal FEB UNY. Dalam sambutannya, Dekan FEB UNY, Dr. Sutirman, menyambut baik kedatangan para asesor. "Senang sekali Prodi Magister Pendidikan Ekonomi mendapatkan kunjungan dari para asesor untuk mendapatkan konfirmasi dan berbagai masukan sehingga mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan," ujarnya.

Prof. Dr. Rusdarti menegaskan bahwa dalam asesmen ini, semua pihak sejajar sebagai sesama akademisi. "Kita di sini semua sejajar sebagai sesama kesejawatan dosen, tidak ada yang lebih tinggi. Kami berdua dikirim dalam penugasan ke sini hanya untuk konfirmasi dan verifikasi dengan semua data yang sudah dikirim ke sistem," jelasnya.

Setelah satu hari asesmen, Dr. Ludi dalam sesi penutupan memberikan beberapa masukan konstruktif untuk pengembangan FEB UNY ke depan. Ia menekankan pentingnya penambahan fasilitas yang mendukung teknologi terbaru, seperti penggunaan TV plasma sebagai pengganti LCD proyektor yang dianggap sudah ketinggalan zaman. Selain itu, ia juga mendorong peningkatan kerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) serta memperkuat keterlibatan alumni melalui media sosial untuk mendukung perkembangan program studi. (fdhl)

Pages