Pendampingan Kewirausahaan oleh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNY kepada UMKM Banjarharjo Kalibawang Kulon Progo

Tim dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) memberikan penguatan UMKM lokal di daerah melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Dalam kesempatan ini, tim pengabdi mengusung tema “PKM Berbasis Hasil Riset Penerapan “EV-APP” Aplikasi Volunteer UMKM Di Desa Banjarharjo”.

Tim pengabdi terdiri atas dosen-dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNY, yaitu Dr. Eka Ary Wibawa, M.Pd., Dr Arif Rahman Hakim, M.Pd., dan Arum Darmawati, SE., MM., serta dibantu oleh volunteer pendamping kewirausahaan yaitu Vivien Lailla Dewandari, Rika Novitasari, Helena Christia Deshediany, Muhammad Afif Syahputra, dan Juan Lucky Pradhana.

Kegiatan diawali dengan pertemuan koordinasi internal pada 1 Juni 2025, di mana tim pengabdi bersama perwakilan relawan membahas teknis pelaksanaan program, penentuan UMKM sasaran, serta strategi pendampingan. Hasil pertemuan ini menetapkan bahwa fokus utama program adalah peningkatan literasi usaha, pendampingan PIRT (Perizinan Produk Industri Rumah Tangga), serta dukungan branding melalui pembuatan cap dan banner produk.

Tahapan selanjutnya berlangsung pada 5 Juli 2025, berupa penyerahan relawan (volunteer) ke UMKM Yayuk Slondok di Desa Banjarharjo. Dalam kegiatan ini, relawan dari berbagai bidang yaitu keuangan, pemasaran, dan teknologi dikenalkan kepada pelaku UMKM untuk mulai melakukan asesmen kebutuhan serta merancang rencana pendampingan yang disesuaikan dengan kondisi usaha masing-masing.

Pendampingan kemudian dilanjutkan dengan fokus pada PIRT yang dilaksanakan pada 6–18 Juli 2025. Pada tahap ini, pelaku UMKM didampingi dalam memahami regulasi keamanan pangan, tata cara pengajuan izin, hingga simulasi penyusunan dokumen perizinan. Langkah awal pengajuan izin PIRT ini dimulai dengan menghubungi pihak Puskesmas sebagai instansi kesehatan setempat untuk mendapatkan formulir awal yang dibutuhkan. Setelah memperoleh formulir, Yayuk Selondok didampingi untuk melengkapi dokumen persyaratan, yang terdiri dari identitas pelaku usaha, deskripsi produk, label kemasan, hingga sarana produksi yang digunakan.

Tahap berikutnya adalah menghubungi kembali pihak Puskesmas untuk mengumpulkan dokumen yang telah dilengkapi. Namun, dalam proses ini diperoleh informasi bahwa pengajuan SPP-IRT tidak dilakukan langsung oleh Puskesmas, melainkan melalui sistem OSS (Online Single Submission) yang dapat dilakukan secara mandiri oleh pelaku usaha atau dengan datang langsung ke Mall Pelayanan Publik (MPP).

Dengan informasi tersebut, volunteer kemudian mendampingi Yayuk Slondok dalam proses pengisian data pengajuan secara online melalui portal OSS. Pada tahap ini, volunteer menjelaskan secara rinci fungsi setiap menu dan formulir yang harus diisi, mulai dari data identitas pelaku usaha, informasi produk, hingga unggahan dokumen pendukung yang telah disiapkan sebelumnya. Pendampingan ini dilakukan secara sistematis agar Yayuk Slondok memahami alur dan dapat melakukan pengajuan izin secara mandiri di kemudian hari. Kegiatan ini menjadi penting mengingat legalitas produk merupakan syarat utama agar produk UMKM dapat dipasarkan secara lebih luas dan dipercaya konsumen.

Berikutnya, pada 11 Agustus 2025, tim pengabdi bersama volunteer membantu UMKM Yayuk Slondok dalam pembuatan cap dan banner produk. Dukungan ini ditujukan untuk memperkuat aspek visual branding dan meningkatkan daya tarik kemasan produk UMKM. Selama rentang 5–11 Agustus 2025, volunteer secara aktif menjalin komunikasi intensif dengan UMKM Yayuk Slondok untuk memastikan proses branding berjalan efektif, mulai dari desain, pencetakan, hingga pendampingan penggunaan media promosi secara digital. 

Tahap selanjutnya yaitu pengadaan mesin press packaging yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan standar pengemasan produk. Dengan alat ini, kemasan dapat tertutup rapat sehingga lebih higienis, aman, dan tahan lama. Proses pengemasan yang rapi dan presisi akan memberikan nilai tambah pada produk, sekaligus meningkatkan daya saing ketika dipasarkan di luar wilayah lokal maupun melalui platform digital.

Selain meningkatkan kualitas, mesin press packaging juga mendukung efisiensi dalam proses produksi. Penggunaan alat ini membuat proses pengemasan lebih cepat dan mengurangi risiko kebocoran atau kerusakan produk selama distribusi. Dengan demikian, Yayuk Slondok tidak hanya dapat menjaga kualitas produknya, tetapi juga lebih siap memenuhi permintaan konsumen dalam jumlah yang lebih besar.

Pada tanggal 27 September 2025, tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) telah melaksanakan kegiatan workshop yang berfokus pada peningkatan kapasitas masyarakat pelaku usaha di sekitar Rumah Produksi Yayuk Slondok. Kegiatan ini mencakup tiga sesi utama, yaitu edukasi Google Site for Business, edukasi pengemasan produk, dan edukasi PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga).

Pada sesi pertama, peserta diperkenalkan dengan cara memanfaatkan platform Google Site sebagai media promosi dan pengelolaan bisnis secara digital, agar usaha yang dijalankan dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Selanjutnya, pada sesi edukasi pengemasan produk, peserta memperoleh pengetahuan mengenai pentingnya tampilan kemasan yang menarik, informatif, dan sesuai standar agar produk memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Sementara itu, pada sesi edukasi PIRT, tim PKM memberikan penjelasan mengenai prosedur perizinan serta pentingnya menjaga keamanan dan kualitas produk olahan pangan agar layak edar di pasaran.

Kegiatan workshop ini dihadiri oleh masyarakat yang memiliki usaha rumahan di sekitar Rumah Produksi Yayuk Slondok. Antusiasme peserta terlihat dari keaktifan mereka dalam sesi diskusi dan praktik langsung. Secara keseluruhan, kegiatan berjalan dengan lancar, penuh interaksi positif, serta memberikan manfaat nyata bagi para pelaku usaha dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas produk mereka.

Selain melaksanakan kegiatan workshop, tim pengabdi PKM juga melakukan penyerahan sertifikat SPP-IRT (Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga) kepada UMKM Yayuk Slondok. Penyerahan sertifikat ini menjadi salah satu bentuk hasil nyata dari rangkaian kegiatan pendampingan yang telah dilakukan tim PKM dalam membantu pelaku usaha memenuhi standar keamanan dan kelayakan produksi pangan.

Sertifikat SPP-IRT tersebut diberikan sebagai bukti bahwa produk yang dihasilkan oleh UMKM Yayuk Slondok telah memenuhi persyaratan keamanan pangan sesuai ketentuan yang berlaku. Dengan diterimanya sertifikat ini, diharapkan UMKM Yayuk Slondok dapat semakin meningkatkan kepercayaan konsumen, memperluas jangkauan pemasaran, serta memperkuat daya saing produk di pasar yang lebih luas. Kegiatan penyerahan berjalan dengan lancar dan penuh rasa syukur, menandai langkah maju bagi UMKM Yayuk Slondok dalam mengembangkan usahanya secara berkelanjutan.

Selain kegiatan workshop dan penyerahan sertifikat SPP-IRT, tim pengabdi PKM juga melakukan penyerahan produk sealer kepada UMKM Yayuk Slondok. Penyerahan alat ini merupakan bentuk dukungan nyata dari tim pengabdi dalam membantu meningkatkan efisiensi dan kualitas pengemasan produk yang dihasilkan oleh UMKM tersebut.

Dengan adanya alat sealer ini, diharapkan proses pengemasan produk dapat dilakukan dengan lebih cepat, rapi, dan higienis, sehingga mampu memperpanjang daya tahan produk serta meningkatkan nilai jual di pasaran. Bantuan ini juga menjadi bagian dari upaya pemberdayaan UMKM agar dapat berinovasi dan berkembang secara mandiri. Kegiatan penyerahan berlangsung dengan lancar dan penuh kehangatan, serta mendapat sambutan positif dari pemilik UMKM Yayuk Slondok yang merasa terbantu dengan adanya dukungan tersebut.

Selain penyerahan alat sealer, tim PKM juga melakukan penyerahan stempel produk kepada UMKM Yayuk Slondok sebagai bagian dari rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat. Stempel produk ini diberikan untuk membantu proses labeling dan identitas merek pada setiap kemasan produk yang dihasilkan, sehingga tampilan produk menjadi lebih profesional dan mudah dikenali oleh konsumen.

Melalui penyerahan stempel produk ini, tim PKM berharap UMKM Yayuk Slondok dapat meningkatkan citra merek dan memperkuat branding usaha mereka. Identitas yang konsisten pada kemasan diharapkan dapat menambah nilai jual dan daya tarik produk di pasaran. Kegiatan penyerahan berlangsung dengan lancar dan penuh kehangatan, serta disambut dengan antusias oleh pemilik UMKM Yayuk Slondok yang merasa sangat terbantu dengan dukungan dari tim pengabdi.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari UMKM Yayuk Slondok. Mereka menyatakan bahwa pendampingan yang dilakukan memberikan pengalaman baru dalam mengelola usaha, khususnya dalam aspek legalitas dan pemasaran. Tim pengabdi juga menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme UMKM mitra serta berharap sinergi ini dapat menjadi awal dari kerja sama yang berkelanjutan.

Dengan adanya rangkaian kegiatan ini, diharapkan UMKM di Desa Banjarharjo semakin siap bersaing di era digital melalui produk yang legal, memiliki identitas branding yang kuat, serta mendapat dukungan komunitas volunteer yang berkelanjutan.

Dokumentasi video:

UNY Gelar Pendampingan Kewirausahaan bagi Pemuda Banguncipto dan Siswa SMAN 1 Sentolo melalui Praktik Fotografi dan Desain Iklan Produk

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melanjutkan komitmennya dalam membina jiwa wirausaha generasi muda. Setelah sebelumnya hadir di SMA N 1 Sentolo, tim pengabdi UNY kembali melakukan kegiatan pada Rabu, 24 September 2025 dengan melibatkan sekitar 36 peserta terdiri atas 24 siswa SMAN 1 Sentolo dan 12 pemuda Banguncipto. Kegiatan ini menjadi rangkaian tindak lanjut program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang menekankan pengembangan keterampilan praktis dalam berwirausaha berbasis potensi lokal.

Tim pengabdi terdiri atas Dr. Arif Rahman Hakim, M.Pd., Dr. Eka Ary Wibawa, M.Pd., Denny Wahyu Triawan, M.Pd., Rahmat Darmawan, S.Pd., M.Ak., Juan Lucky Pradana, S.Pd., serta didukung oleh dua mahasiswa UNY. Kehadiran tim ini memperkaya pengalaman siswa dengan pendekatan edukasi, praktik, dan pendampingan yang berorientasi pada penguatan soft skill kewirausahaan.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari tim UNY serta perwakilan pihak sekolah SMA N 1 Sentolo. Suasana penuh semangat tercipta ketika para peserta kemudian mengikuti pre test sebagai tahap awal untuk mengukur pengetahuan sebelum menerima materi.

Sesi pertama dipandu oleh Dr. Eka Ary Wibawa, M.Pd., yang mengajak siswa untuk melakukan praktik analisis ide usaha. Melalui pendekatan yang sistematis, siswa dilatih untuk mengidentifikasi peluang, merumuskan gagasan, dan menyusun strategi sederhana dalam merintis usaha.

Selanjutnya, siswa mendapatkan materi edukasi dan praktik fotografi produk yang dipandu oleh Rahmat Darmawan, S.Pd., M.Ak. dan Juan Lucky Pradana, S.Pd.. Dalam sesi ini, para peserta belajar teknik dasar pengambilan gambar produk, mulai dari pencahayaan, angle, hingga sentuhan estetika agar foto produk lebih menarik di mata konsumen.

Tidak berhenti di situ, kegiatan dilanjutkan dengan pendampingan praktik mendesain iklan produk untuk feed Instagram oleh Dr. Arif Rahman Hakim, M.Pd. Siswa diajak untuk mengolah hasil fotografi produk menjadi konten promosi yang kreatif, komunikatif, dan sesuai tren media sosial. Pendampingan ini menjadi bekal penting bagi generasi muda untuk memanfaatkan platform digital dalam memperluas pasar.

Sebagai penutup, kegiatan ditutup dengan post test untuk mengevaluasi peningkatan pemahaman dan keterampilan siswa setelah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Hasil awal menunjukkan adanya peningkatan signifikan, di mana siswa tidak hanya lebih memahami konsep kewirausahaan, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan dunia usaha saat ini.

Melalui program ini, UNY berharap dapat terus mendorong lahirnya generasi muda yang kreatif, inovatif, dan siap berwirausaha dengan memanfaatkan potensi lokal. Kehadiran tim pengabdi menjadi bukti nyata komitmen UNY dalam mendukung pengembangan kompetensi kewirausahaan di sekolah menengah. (Henry, Yesica, Wibawa)

Dokumentasi Video

FEB UNY and Nanyang Polytechnic Singapore Strengthen International Collaboration with an SDGs-Oriented Vision

Yogyakarta, October 9, 2025 – The Faculty of Economics and Business, Yogyakarta State University (FEB UNY), welcomed a delegation from the School of Business Management (SBM), Nanyang Polytechnic (NYP) Singapore, as part of a strategic effort to expand global collaboration in education, innovation, and sustainable entrepreneurship. The visit featured a sharing session, faculty tour, and the signing of a cooperation agreement between FEB UNY and NYP, warmly attended by the faculty leaders, lecturers, and students of FEB UNY.

In her opening remarks, Dr. Denies Priantinah, M.Si., Ak., CA., Vice Dean for Research, Cooperation, Information Systems, and Business Affairs of FEB UNY, expressed her appreciation for the growing synergy between UNY and NYP. She emphasized that the partnership not only strengthens UNY’s vision of internationalization toward a World Class University but also reinforces the role of higher education in advancing global sustainability. “This strategic partnership reflects FEB UNY’s commitment to strengthening the role of higher education in fostering sustainable development. Through collaboration with Nanyang Polytechnic, we aim to create best practices in education, research, and entrepreneurship that deliver socio-economic impact,” she remarked.

Representing SBM NYP, Ahmad Ruzaini Bin Rashid praised FEB UNY’s innovative spirit and modern learning infrastructure. “We believe that this collaboration can generate future-oriented projects, particularly in digital transformation, entrepreneurship, and applied research relevant to global industry needs,” he said. Mr. Ruzaini also highlighted his interest in studying the resilience and adaptability of Indonesian MSMEs, which he considered a valuable learning model for integrating into NYP’s curriculum and research.

During the academic session, Dr. Agatha Saputri, M.Pd., presented insights on Indonesia’s creative economy and MSME potential using Augmented Reality (AR) technology to showcase interactive examples of Indonesian culinary and craft products. She emphasized that the synergy between cultural richness, entrepreneurial spirit, and digital technology adoption serves as the driving force behind the growth of Indonesia’s creative MSMEs.

The second presentation by Dr. Kiromim Baroroh, S.Pd., M.Pd., focused on Indonesia’s economic framework and the role of the creative economy as a key national development strategy. Through a documentary video of FEB UNY’s community service program in Krebet Village, Bantul, she illustrated how lecturers and students empower local coconut-shell artisans through basic accounting training, digital marketing, and product design innovation. This activity exemplifies the university’s tangible contribution to strengthening MSME resilience while embodying the Tri Dharma of Higher Education.

The collaboration between FEB UNY and NYP contributes directly to SDG 4 (Quality Education) through pedagogical capacity-building and innovative curriculum development; SDG 8 (Decent Work and Economic Growth) through the promotion of digital entrepreneurship and creative industries; and SDG 17 (Partnerships for the Goals) by fostering cross-border academic and research networks. With a shared spirit of sustainability, both institutions are committed to nurturing globally minded, ethical, and competitive young generations in support of the Education for Sustainable Development agenda toward Indonesia Emas 2045.

 

FEB UNY dan Nanyang Polytechnic Singapore Perkuat Kolaborasi Internasional Berorientasi SDGs

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) menerima kunjungan delegasi dari School of Business Management (SBM) Nanyang Polytechnic (NYP) Singapore sebagai langkah strategis memperluas kolaborasi global di bidang pendidikan, inovasi, dan kewirausahaan berkelanjutan. Kegiatan ini meliputi sharing session, faculty tour, serta penandatanganan kerja sama antara FEB UNY dan NYP, yang disambut hangat oleh pimpinan fakultas, dosen, dan mahasiswa FEB UNY.

Dalam sambutannya, Wakil Dekan Bidang Riset, Kerja Sama, Sistem Informasi, dan Usaha FEB UNY Dr. Denies Priantinah, M.Si., Ak., CA. menyampaikan apresiasi atas sinergi antara UNY dan NYP yang sejalan dengan visi internasionalisasi UNY menuju World Class University. “Kemitraan strategis ini menjadi bukti komitmen FEB UNY dalam memperkuat peran pendidikan tinggi untuk keberlanjutan global. Melalui kolaborasi dengan Nanyang Polytechnic, kami berharap dapat melahirkan praktik baik dalam pendidikan, riset, dan kewirausahaan yang berdampak sosial-ekonomi,” ujarnya.

Perwakilan SBM NYP, Ahmad Ruzaini Bin Rashid, menyatakan kekagumannya terhadap semangat inovasi dan fasilitas pembelajaran di FEB UNY. “Kami percaya kolaborasi ini dapat menghasilkan proyek bersama yang berorientasi masa depan, terutama dalam bidang digital transformation, entrepreneurship, dan applied research yang relevan dengan kebutuhan industri global,” ungkapnya. Mr. Ruzaini juga menekankan ketertarikannya terhadap ketahanan dan adaptabilitas UMKM Indonesia sebagai objek riset potensial untuk pengayaan kurikulum dan penelitian di NYP.

Pada sesi materi, Dr. Agatha Saputri, M.Pd. memaparkan potensi ekonomi kreatif dan UMKM Indonesia melalui teknologi Augmented Reality (AR) yang menampilkan produk kuliner dan kriya Nusantara secara interaktif. Ia menegaskan bahwa sinergi antara kekayaan budaya, semangat kewirausahaan, dan adopsi teknologi digital merupakan kunci percepatan pertumbuhan UMKM kreatif di Indonesia.

Sesi berikutnya disampaikan oleh Dr. Kiromim Baroroh, S.Pd., M.Pd., yang membahas evolusi kebijakan ekonomi Indonesia dan peran ekonomi kreatif dalam pembangunan nasional. Melalui video dokumentasi pengabdian masyarakat FEB UNY di Desa Krebet, Bantul, ia menampilkan praktik pemberdayaan perajin batok kelapa melalui pelatihan akuntansi sederhana, pemasaran digital, dan inovasi desain produk. Kegiatan ini menggambarkan peran nyata perguruan tinggi dalam memperkuat ketahanan UMKM lokal dan mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Kolaborasi FEB UNY dan NYP ini mendukung pencapaian SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui peningkatan kapasitas pedagogis dan kurikulum inovatif; SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) melalui penguatan kewirausahaan digital dan ekonomi kreatif; serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui jejaring riset dan pendidikan lintas negara. Dengan semangat keberlanjutan, kedua institusi bertekad melahirkan generasi muda global yang cerdas, beretika, dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045.

Satu Pohon, Satu Harapan, Satu Masa Depan: Mahasiswa FEB UNY Tanamkan Kepedulian Lingkungan Lewat Program GROW

Tim mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui program Student Development Program (SDP) dengan tema “(GROW) Green Responsibility for Our World: One Tree, One Hope, One Future”. Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kesadaran dan tanggung jawab lingkungan di kalangan siswa SMP Negeri 2 Manisrenggo melalui edukasi, diskusi, dan aksi nyata peduli lingkungan.

Tim pelaksana kegiatan terdiri atas mahasiswa FEB UNY dengan A. Soffi sebagai fasilitator, diketuai oleh Aqila Evania Fidela, dibantu oleh Najma Salsabila Putri (Sekretaris), Khoirin Giantika (Bendahara), serta beberapa koordinator dan staf bidang, di antaranya Niken Syafitri, Melda Aulia, Afiq Isnan Fathin, Kalisa Nova Hartamaji, Zildjianiko Firdzan Organi, Dzaki Nur Dzihni Akmal, Nabila Husnul Lathifah, Irene Mellyshaningrum, dan Melani Eviana Dewi.

Kegiatan GROW dilaksanakan pada Selasa, 23 September 2025, bertempat di SMP Negeri 2 Manisrenggo, dengan dukungan dari para guru dan pihak sekolah. Kegiatan diawali dengan pembukaan dan sambutan dari pihak sekolah, ketua pelaksana, serta fasilitator, diikuti dengan penyerahan simbolis sertifikat dan tanaman sebagai tanda dimulainya program.

Rangkaian kegiatan GROW terdiri atas empat bagian utama, yaitu penyuluhan, diskusi kelompok, aksi lingkungan, dan presentasi apresiasi. Pada sesi penyuluhan, peserta mendapatkan materi mengenai pentingnya menjaga lingkungan hidup dan dampak nyata dari aktivitas manusia terhadap bumi. Para siswa diajak memahami bagaimana peran kecil mereka dapat memberi dampak besar dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau.

Selanjutnya, kegiatan Focus Group Discussion (FGD) diadakan untuk melatih kemampuan berpikir kritis siswa. Dalam forum ini, siswa berdiskusi mengenai permasalahan lingkungan di sekitar sekolah dan mencari solusi sederhana yang bisa diterapkan, seperti pengelolaan sampah, penanaman pohon, dan efisiensi penggunaan air.

Tahapan berikutnya adalah Action Plan, di mana seluruh peserta secara langsung melakukan aksi penanaman pohon dan pembersihan lingkungan sekolah. Selain itu, mereka juga diajak membuat karya ecoprint, yaitu proses mencetak motif alami dari daun pada kain mori sebagai media kampanye kreatif untuk menjaga kelestarian lingkungan. Kegiatan ini tidak hanya melatih kreativitas, tetapi juga menguatkan pesan bahwa pelestarian lingkungan bisa dilakukan melalui seni dan kolaborasi.

Setelah sesi aksi, setiap kelompok siswa mempresentasikan hasil diskusi dan karya mereka dalam kegiatan presentasi dan awarding. Tim pelaksana memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif dan ide kreatif mereka dalam mendukung program lingkungan di sekolah.

Selama pelaksanaan kegiatan, antusiasme peserta terlihat tinggi. Para siswa menunjukkan semangat dalam berdiskusi, bekerja sama, dan berpartisipasi dalam kegiatan lapangan. Guru pendamping pun menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini karena sejalan dengan visi sekolah dalam mewujudkan lingkungan belajar yang hijau dan berkelanjutan.

Selain memberikan pengalaman edukatif, kegiatan GROW juga menanamkan nilai-nilai kerja sama, tanggung jawab sosial, serta kepedulian terhadap lingkungan di kalangan generasi muda. Melalui kegiatan ini, tim pengabdi berharap siswa dapat menjadi agen perubahan dalam menjaga kelestarian lingkungan, baik di sekolah maupun di rumah.

Kegiatan GROW: Green Responsibility for Our World berjalan dengan lancar, interaktif, dan penuh semangat. Melalui aksi penanaman pohon, pembuatan karya ecoprint, dan diskusi inspiratif, kegiatan ini memberikan harapan bahwa satu langkah kecil dapat membawa masa depan yang lebih hijau bagi bumi.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan program GROW dapat menjadi langkah awal dalam memperkuat budaya peduli lingkungan di SMP Negeri 2 Manisrenggo serta menjadi program yang mendukung Adiwiyata dan Tri Darma Perguruan Tinggi.

Sejalan dengan semangat pembangunan berkelanjutan, program GROW berkontribusi langsung terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Goal 4: Quality Education melalui pembelajaran kontekstual di bidang lingkungan, Goal 13: Climate Action melalui aksi penanaman pohon dan mitigasi perubahan iklim, serta Goal 15: Life on Land dengan menjaga keberlanjutan ekosistem darat. Selain itu, kegiatan ini juga mencerminkan Goal 17: Partnerships for the Goals melalui kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah dalam membangun kesadaran lingkungan yang berkelanjutan. (sff)

Visit of the Department of Development Economics, UM Malang, to FEB UNY: Strengthening Collaboration and Teaching Collaboration

The Faculty of Economics and Business, Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY), welcomed a visit from the Department of Development Economics, Universitas Negeri Malang (UM), on Thursday (2/10). The delegation, consisting of three lecturers, was received by Dr. Denies Priantinah, Vice Dean for Research, Collaboration, Information Systems, and Business Affairs (RKSIU) FEB UNY.

In her welcoming remarks, Dr. Denies expressed appreciation for the visit and the continuation of the existing collaboration. “This collaboration is very important to strengthen. We hope that joint activities will not stop here but can be extended and expanded in the future,” she stated.

Representing UM Malang, Robanayati, Secretary of the Department of Development Economics and Head of the Undergraduate Program in Economics Education, conveyed that the purpose of the visit was to continue the implementation of cooperation outlined in the Implementation Agreement (IA) and Memorandum of Agreement (MoA). “According to the provisions, the IA and MoA must be renewed annually. On this occasion, we also brought the documents to be re-signed,” she explained.

In addition to the renewal of the agreements, the visit also discussed plans for a teaching collaboration. Two lecturers from UM Malang are scheduled to teach in the Undergraduate Program in Economics Education at FEB UNY, with a minimum of four meetings or equivalent to 12 contact hours. This activity is part of fulfilling collaboration indicators as well as implementing the Tri Dharma of Higher Education across institutions.

Through this teaching collaboration, students are expected to benefit from more diverse learning experiences, while lecturers from both institutions can exchange insights and enrich their teaching practices.

The visit concluded with a warm discussion on opportunities for further collaboration in the form of joint research, academic activities, and community service.

In line with the commitment to sustainable development, this collaboration supports the achievement of the Sustainable Development Goals (SDGs), particularly Goal 4: Quality Education through the improvement of cross-institutional learning quality, and Goal 17: Partnerships for the Goals through strengthening partnerships between higher education institutions. (ist)

Kunjungan Departemen Ekonomi Pembangunan UM Malang ke FEB UNY: Perkuat Kolaborasi dan Teaching Collaboration

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) menerima kunjungan dari Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Negeri Malang (UM) pada Kamis (2/10). Rombongan yang terdiri dari tiga dosen ini disambut langsung oleh Wakil Dekan Bidang Riset, Kerja Sama, Sistem Informasi, dan Usaha (RKSIU) FEB UNY, Dr. Denies Priantinah.

Dalam sambutannya, Dr. Denies menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan inisiasi kerja sama yang telah terjalin. “Kolaborasi ini sangat penting untuk terus diperkuat. Kami berharap kegiatan bersama tidak berhenti di sini, tetapi bisa diperpanjang dan diperluas ke berbagai bidang di masa depan,” ungkapnya.

Perwakilan UM Malang, Robanayati, Sekretaris Departemen Ekonomi Pembangunan sekaligus Kaprodi S1 Pendidikan Ekonomi, menyampaikan maksud kunjungan ini adalah untuk melanjutkan implementasi kerja sama yang sudah dituangkan dalam Implementation Agreement (IA) dan Memorandum of Agreement (MoA). “Sesuai ketentuan, IA dan MoA perlu diperbarui setiap tahun. Melalui kesempatan ini, kami juga membawa dokumen IA dan MoA untuk ditandatangani kembali,” jelasnya.

Selain pembaruan perjanjian kerja sama, kunjungan ini juga membahas rencana teaching collaboration. Dua dosen dari UM Malang dijadwalkan untuk mengajar di Program Studi S1 Pendidikan Ekonomi FEB UNY, yaitu minimal empat kali tatap muka atau setara dengan 12 jam pertemuan. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemenuhan indikator kerja sama sekaligus pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi lintas kampus.

Dengan adanya teaching collaboration ini, mahasiswa diharapkan dapat merasakan pengalaman belajar yang lebih beragam, sementara dosen dari kedua institusi dapat saling bertukar pengalaman dan memperkaya metode pembelajaran.

Kunjungan diakhiri dengan diskusi hangat mengenai peluang kerja sama lanjutan, baik dalam bentuk penelitian bersama, kegiatan akademik, maupun pengabdian masyarakat.

Sejalan dengan komitmen pembangunan berkelanjutan, kegiatan kolaborasi ini mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Goal 4: Quality Education melalui peningkatan kualitas pembelajaran lintas kampus, serta Goal 17: Partnerships for the Goals melalui penguatan kerja sama institusi pendidikan tinggi. (ist)

FEB UNY Strengthens International Collaboration with UiTM Malaysia

The Faculty of Economics and Business, Yogyakarta State University (FEB UNY), welcomed a delegation from Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia on 26 September 2025. The visit aimed to strengthen international collaboration in the three pillars of higher education: teaching, research, and community service. Five lecturers and 29 students from UiTM Malaysia were received by the Vice Dean for Research, Collaboration, Information Systems, and Enterprises (RKSIU) of FEB UNY, along with department heads, study program coordinators, and the International and Partnership Affairs Unit. Representatives from the Accounting Education Student Association also joined the reception through a sharing session with the visiting students.

In her remarks, Vice Dean of RKSIU FEB UNY, Dr. Denies Priantinah, M.Si., Ak., CA., emphasized that this visit is a strategic step to broaden academic networks across nations. “Collaboration with UiTM Malaysia will open new opportunities, particularly in developing digital-based curricula, conducting international research collaborations, and advancing community service programs relevant to global challenges,” she stated.

Meanwhile, Dr. Enny Nurdin Sutan Maruhun, representing the Faculty of Accountancy, UiTM Perak Branch, highlighted the importance of inter-institutional cooperation in enhancing the quality of higher education. “This activity serves as a momentum for both universities to exchange experiences and strengthen the role of academia in sustainable development,” she said.

The visit’s agenda included academic discussions, plans for joint research, and exploration of student and faculty exchange programs. Both institutions also committed to pursuing joint publications in internationally indexed journals and designing community service projects with direct impact on local communities. Additionally, student representatives engaged in exchanges about organizational activities, campus life, curricula, and student program initiatives.

The visit of UiTM lecturers and students to FEB UNY stands as tangible evidence of both institutions’ commitment to building international cooperation focused on improving the quality of education and research. This partnership is expected to foster a more innovative, competitive, and globally relevant academic ecosystem.

Furthermore, this international collaboration contributes to the achievement of the Sustainable Development Goals (SDGs). Strengthening education and research aligns with SDG 4 (Quality Education), while the development of digital-based curricula and international research initiatives supports SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure). Student and faculty exchanges, along with joint publications, represent concrete actions toward SDG 17 (Partnerships for the Goals), underscoring the importance of cross-country synergy in addressing global challenges sustainably. (uys)

Kunjungan UiTM Malaysia ke FEB UNY: Perluas Jejaring Akademik Internasional

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) menerima kunjungan tim dosen dari Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia pada 26 September 2025. Kegiatan ini bertujuan mempererat kerja sama internasional dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Sebanyak 5 dosen beserta 29 mahasiswa dari UiTM Malaysia disambut oleh Wakil Dekan Bidang Riset, Kerjasama, Sistem Informasi, dan Usaha (RKSIU) FEB UNY serta jajaran ketua departemen dan koordinator program studi dan juga Unit Urusan Internasional dan Kemitraan di FEB UNY. Perwakilan pengurus Himpunan Mahasiswa dari Pendidikan Akuntansi juga turut menyambut dalam agenda sharing session bersama para mahasiswa tamu.

Dalam sambutannya, Wakil Dekan RKSIU FEB UNY, Dr. Denies Priantinah, M.Si., Ak., CA. menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi langkah strategis untuk memperluas jejaring akademik lintas negara. “Kerja sama dengan UiTM Malaysia akan membuka ruang sinergi, khususnya dalam pengembangan kurikulum berbasis digital, kolaborasi riset internasional, serta program pemberdayaan masyarakat yang relevan dengan tantangan global,” ungkapnya.

Sementara itu, perwakilan UiTM Malaysia dari Fakulti Perakaunan (Faculty of Accountancy) di Cawangan Perak, Dr. Enny Nurdin Sutan Maruhun menekankan pentingnya kolaborasi lintas institusi dalam memperkuat kualitas pendidikan tinggi. “Kegiatan ini menjadi momentum bagi kedua perguruan tinggi untuk saling bertukar pengalaman dan memperkuat kontribusi akademisi dalam pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.

Agenda kunjungan meliputi diskusi akademik, rencana riset bersama, hingga penjajakan program pertukaran mahasiswa dan dosen. Selain itu, kedua belah pihak juga berkomitmen menyusun program joint publication di jurnal internasional terindeks serta mengembangkan kegiatan pengabdian masyarakat yang berdampak langsung bagi komunitas. Di samping itu, perwakilan mahasiswa juga turut berbagi pengalaman seputar organisasi, kehidupan kampus, hingga kurikulum dan program kerja organisasi.

Kunjungan tim dosen UiTM ke FEB UNY ini menjadi bukti nyata komitmen kedua institusi dalam menjalin kolaborasi internasional yang berorientasi pada penguatan mutu pendidikan dan riset. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan tercipta ekosistem akademik yang lebih inovatif, kompetitif, dan relevan dengan kebutuhan global.

Selain itu, kolaborasi internasional ini juga berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Upaya bersama dalam memperkuat mutu pendidikan dan riset mendukung SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), sedangkan pengembangan riset internasional dan program berbasis digital sejalan dengan SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur). Pertukaran mahasiswa, dosen, dan publikasi bersama mencerminkan praktik nyata SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan), yang menegaskan pentingnya sinergi lintas negara untuk menjawab tantangan global secara berkelanjutan. (uys)

Mahasiswa Berinovasi di Era Teknologi: Mendorong Kemandirian Bangsa dan Jejak di Kancah Global

Suasana akademik di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) menggelora pada hari Minggu, 7 September 2025. Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKMF) Penelitian Komunitas Riset dan Penalaran (KRISTAL) FEB UNY berhasil menyelenggarakan Research and Development Competition (RnDC) 2025 yang menghadirkan dua agenda besar dalam satu hari, yaitu Presentasi Finalis Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Nasional dan Seminar Internasional. Kedua kegiatan berlangsung secara offline di Ruang Auditorium FEB UNY serta menjadi ketertarikan bagi mahasiswa dan akademisi, baik dari dalam maupun luar negeri.

Agenda tahunan ini awalnya diselenggarakan secara online dengan lingkup Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Nasional. Tahun 2025 menjadi tahun pertama bagi RnDC UKMF Penelitian KRISTAL FEB UNY 2025 melaksanakan dua agenda sekaligus, yaitu LKTI Nasional dan Seminar Intenasional secara tatap muka. RnDC UKMF Penelitian KRISTAL FEB UNY 2025 dilatarbelakangi oleh semangat mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) ke-8 untuk mendukung pertumbuhan generasi berkualitas agar mendapatkan pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi serta SDG ke-4 untuk pembangunan pendidikan berkualitas. Melalui dua kegiatan ini, mahasiswa diharapkan mampu menghadirkan solusi inovatif untuk membangun bangsa sekaligus memperluas perspektif global.

LKTI Nasional RnDC UKMF Penelitian KRISTAL FEB UNY 2025

LKTI Nasional RnDC UKMF Penelitian KRISTAL FEB UNY 2025 mengangkat tema “Global Economic Response: Education and Economic Integration for SDGs”. Kompetisi ini diawali dengan tahap pendaftaran dan pengumpulan abstrak, dilanjutkan pengumpulan full paper, seleksi full paper, kemudian dipilih 10 finalis terbaik untuk lolos ke tahap presentasi finalis. LKTI Nasional RnDC UKMF Penelitian KRISTAL FEB UNY 2025 telah menarik partisipasi 14 universitas dari 12 kota dan 8 provinsi di Indonesia. Sebelum kegiatan presentasi finalis, 10 tim terbaik yang lolos ke tahap presentasi wajib mengikuti technical meeting yang diselenggarakan secara online. Tahap presentasi finalis dilakukan secara offline di Ruang Ramah Tamah FEB UNY. Hasil penjurian menetapkan pemenang sebagai berikut:

  • Juara I     : diraih oleh Tim Oke Gass dari Universitas Negeri Yogyakarta
  • Juara II    : dimenangkan Tim Ankimers dari Institut Pertanian Bogor
  • Juara III   : jatuh pada Tim Kakao Vision dari Universitas Teknokrat Indonesia

Kemudian, dua penghargaan harapan diberikan kepada Juara Harapan I Tim Sigma dari Universitas Gadjah Mada dan Juara Harapan II Tim Kombat dari Universitas Negeri Yogyakarta. Selain itu, penghargaan khusus juga diberikan untuk kategori Best Presentation kepada Tim Kakao Vision dari Universitas Teknokrat Indonesia, Best Paper kepada Tim Oke Gass dari Universitas Negeri Yogyakarta, dan Best Idea kepada Tim Sainovate dari Universitas Negeri Jember.

International Seminar RnDC UKMF Penelitian KRISTAL FEB UNY 2025

International Seminar RnDC UKMF Penelitian KRISTAL FEB UNY 2025 berlangsung dengan tema “The Next Generation of Global Impact: Insights on Economic and Transformative Education for a Digital-Centered Society”. Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari 7 negara, yaitu Indonesia, Pakistan, The Gambia, Kenya, Uganda, Madagascar, dan China. Narasumber International Seminar RnDC UKMF Penelitian KRISTAL FEB UNY 2025 berasal dari 2 negara, yaitu Indonesia dan Pakistan. Kedua narasumber masing-masing membahas mengenai ekonomi dan pendidikan.

Pembicara pertama, yaitu Ibu Ani Widayati, M.Pd., Ed.D., Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni FEB UNY. Beliau memaparkan materi berjudul Unlocking Gen Z Potential: Accelerator for Global Economic Transformation. Dalam paparannya, beliau menyoroti tren transformasi ekonomi digital, peran generasi Z dalam keberlanjutan dan inovasi, serta peluang ekonomi baru yang selaras dengan visi FEB UNY sebagai fakultas ekonomi dan bisnis.

Sementara itu, pembicara kedua Bapak Salman Rashid, M.Ed., M.S., mahasiswa doktoral Program Educational Research and Evaluation di Universitas Negeri Yogyakarta sekaligus guru sekolah menengah asal Pakistan. Beliau memaparkan materi Transformative Education in the Age of AI dan menekankan bagaimana kecerdasan buatan (AI) dapat meningkatkan kualitas pendidikan, memperluas akses pembelajaran, melahirkan generasi muda yang kritis, etis, serta berdaya saing global. Paparan ini menegaskan relevansi UNY sebagai kampus pendidikan yang berkomitmen pada inovasi pembelajaran di era digital.

Kehadiran dua agenda besar ini membawa manfaat yang signifikan. Melalui LKTI Nasional RnDC UKMF Penelitian KRISTAL FEB UNY 2025, mahasiswa dilatih untuk menulis ilmiah, berpikir kritis, dan mempresentasikan ide-ide inovatif yang relevan dengan isu global. Selanjutnya dengan adanya International Seminar RnDC UKMF Penelitian KRISTAL FEB UNY 2025 dapat memperluas jejaring akademik lintas negara sekaligus membuka wawasan peserta tentang tantangan dan peluang dalam bidang ekonomi serta pendidikan di era digital.

Melalui RnDC UKMF Penelitian KRISTAL FEB UNY 2025, diharapkan dapat melahirkan dan membangun generasi mahasiswa yang produktif dalam melakukan penelitian, solutif dalam menghadapi isu global, serta siap memberi kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa khususnya dalam bidang ekonomi dan pendidikan. Lebih jauh, kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan kolaborasi akademik internasional yang mendorong inovasi pendidikan dan ekonomi, sekaligus memperkuat posisi UKMF Penelitian KRISTAL, FEB UNY, dan UNY di kancah global internasional.

Nama Editor:

1. Raden Rara Hanifa Nur Arifah

2. Shiva Marsya Ayu Setya

3. Ririn Dwi Septiana

4. Eukharisti Nofitalia Patut

Pages