Benchmarking dan Pelatihan Model Pembelajaran Inovatif Mahasiswa Undiksha di FEB UNY

Senin (22/7) bertempat di Auditorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY), acara Benchmarking dan Pelatihan Model Pembelajaran Inovatif berlangsung sukses dengan dihadiri oleh 78 mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksa). Acara dimulai dengan sambutan dari Kaprodi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksa), Bapak Dr. M. Rudi Irwansyah, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peningkatan wawasan dan pengetahuan yang bermanfaat bagi mahasiswa. "Kami punya tekad yang kuat untuk menambah wawasan pengetahuan yang bermanfaat. Kami mohon maaf telah mengganggu. Semoga silaturahmi ini bisa kita jalin di tahun berikutnya," ungkap Dr. M. Rudi Irwansyah. Acara tersebut juga dihadiri oleh dua dosen pendamping dari FE Undiksa, yaitu Dr. Luh Indrayani, M.Pd. dan I Putu Arya Dharmayasa, M.Pd. Kehadiran mereka memberikan dukungan penuh kepada para mahasiswa dalam mengikuti rangkaian kegiatan pelatihan.

Sambutan hangat juga disampaikan oleh Sekretaris Departemen Pendidikan Ekonomi FEB UNY, Dr. Kiromim Baroroh, M.Pd. Beliau menyampaikan apresiasi atas kehadiran rombongan dari Undiksa dan menegaskan pentingnya kerjasama antar institusi pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. "Fakultas ini termasuk fakultas yang paling muda di UNY. Meskipun begitu, kami sangat bersemangat untuk berkolaborasi dan berbagi ilmu demi kemajuan bersama," tutur Dr. Kiromim Baroroh.

Dalam sesi utama, materi pembelajaran inovatif disampaikan oleh Dr. Kiromim Baroroh, M.Pd. Beliau memperkenalkan berbagai metode pembelajaran inovatif yang dapat diterapkan dalam pengajaran ekonomi. Salah satu materi yang menarik perhatian adalah praktik game untuk materi pembelajaran Permintaan dan Penawaran, ekonomi mikro, branding, promosi, dan kewirausahaan. Para mahasiswa diajak untuk berpartisipasi aktif dalam simulasi dan permainan yang dirancang untuk memperdalam pemahaman mereka terhadap konsep-konsep ekonomi.

Kegiatan benchmarking dan pelatihan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru serta inspirasi bagi mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Ekonomi FE Undiksa dalam mengembangkan metode pembelajaran yang lebih efektif dan inovatif di masa depan. Selain itu, acara ini juga mempererat hubungan kerjasama antara Universitas Pendidikan Ganesha dan Universitas Negeri Yogyakarta dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan ekonomi di Indonesia. Demikianlah rangkaian kegiatan pada hari ini, semoga kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang untuk mendukung pengembangan pendidikan yang lebih baik. (Ist)

Redefining Economics Education: How FEB UNY and Undiksa Are Shaping the Future of Learning

On Monday (July 22), the Faculty of Economics and Business at Yogyakarta State University (FEB UNY) hosted the Benchmarking and Innovative Learning Model Training event, attended by 78 students from the S1 Economics Education Study Program, Faculty of Economics, Ganesha University of Education (Undiksa). The event commenced with opening remarks from Dr. M. Rudi Irwansyah, S.Pd., M.Pd., Head of the Economics Education Study Program at Undiksa. In his address, he highlighted the importance of expanding students' knowledge and insights. "We are strongly committed to enhancing knowledge that is beneficial. We apologize if we've caused any inconvenience. Hopefully, we can maintain this relationship in the coming years," said Dr. Rudi Irwansyah.

The event also welcomed two accompanying lecturers from FE Undiksa, Dr. Luh Indrayani, M.Pd., and I Putu Arya Dharmayasa, M.Pd., whose presence provided valuable support to the students throughout the training activities.

Dr. Kiromim Baroroh, M.Pd., Secretary of the Department of Economic Education, FEB UNY, extended a warm welcome to the Undiksa group. He expressed his appreciation for their visit and underscored the value of collaboration between educational institutions to advance the quality of education. "This faculty is among the youngest at UNY, yet we are eager to collaborate and share knowledge for mutual progress," stated Dr. Kiromim Baroroh.

During the main session, Dr. Kiromim Baroroh, M.Pd., delivered materials on innovative learning methods applicable to economics education. A key highlight was a session involving interactive games designed to teach concepts like demand and supply, microeconomics, branding, promotion, and entrepreneurship. Students actively engaged in simulations and games, enhancing their understanding of these economic concepts.

This benchmarking and training event aims to provide fresh insights and inspiration to the students of the S1 Economics Education Study Program at FE Undiksa, enabling them to develop more effective and innovative teaching methods. It also serves to strengthen the partnership between Ganesha University of Education and Yogyakarta State University, contributing to the advancement of economic education in Indonesia. The success of this event lays a strong foundation for similar activities in the future, fostering the continuous improvement of education.

From Farm to Lip Balm: How UNY Students Turned PE Goat Milk into a Skincare Success

Livestock farming is a popular livelihood among many Indonesians, with goats being a particularly promising option. Despite the challenges, such as a complex breeding process and odors that some people find unpleasant, raising goats offers significant potential as a primary and secondary source of income. In times of urgent financial need, goat farmers can quickly liquidate their livestock, making it a valuable form of "living savings."

One breed well-suited for farming is the Peranakan Etawa (PE) goat. The PE goat is a cross between Indian goats and local kacang goats, known for its dual-purpose qualities. It produces milk rich in anti-inflammatory properties, offering health benefits for consumers. PE goat milk has been used in various products, such as soaps and face masks. Inspired by this, the Student Creativity Program (PKM) team from UNY's Entrepreneurship division developed a unique lip balm product, named Goat Gleam Balm, made from PE goat milk.

Zulinda Ayu Andira, the leader of the Goat Gleam PKM-K Team, explained, "Our innovative product is designed for teenagers and the elderly who experience dry and chapped lips. The pink hue of the balm provides a psychological sense of softness and a pleasant fragrance, enhancing the experience for our users."

The Student Creativity Program (PKM) offers funding across eight fields, including entrepreneurship, encouraging interdisciplinary collaboration. Ramadhan Nurul Fauzi, a member of the PKM-K team and a 2022 student of the Accounting Education S1 program, shared his role: "Given that our PKM team focuses on entrepreneurship, which aligns with financial management, I handle the inflow and outflow of money from our product sales. Additionally, I manage the economic calculations, such as cost of goods sold (HPP), income, profit and loss, and more."

This year marks Ramadhan's first time receiving PKM funding, after an earlier attempt in 2023. Initially, he joined two entrepreneurial teams, but with the updated PKM regulations allowing students to participate in only one proposal, he chose to concentrate on developing the Goat Gleam proposal.

The Ministry of Education, Culture, Research, and Technology, through the Directorate General of Belmawa, runs the PKM program as a platform for students to bring their ideas to life over a four-month period. You can follow the activities of the PKM-K Goat Gleam Team on TikTok and Instagram at @goatgbalm.id. The product is also available for purchase through taplink.cc/goatgbalm or Shopee at goatgbalm.id: https://id.shp.ee/NAtLfnx. (rmdhn/fdhl)

 

Implementasikan Ilmu Akuntansi, Mahasiswa FEB UNY Bantu Inovasi Lipbalm Alami dari Susu Kambing

Hewan ternak menjadi salah satu bidang yang banyak diminati masyarakat Indonesia sebagai mata pencaharian. Salah satu jenis hewan yang unggul diternakkan adalah kambing. Meski melalui proses yang rumit dan menyebabkan bau yang tidak disukai banyak orang, beternak kambing memiliki potensi tinggi untuk menjadi sumber pendapatan utama dan sampingan. Jika peternak kambing membutuhkan keperluan ekonomi yang mendesak, hewan ternaknya dapat sewaktu-waktu menjadi tabungan hidup.

Salah satu kambing yang memiliki keunggulan untuk diternakkan adalah jenis kambing Peranakan Etawa (PE). Kambing PE merupakan persilangan dari kambing asal India dan kambing kacang lokal. Persilangan tersebut menghasilkan dual purpose atau memiliki fungsi ganda. Kambing PE ini juga menghasilkan susu yang memiliki kandungan zat anti-inflamasi yang dapat mencegah pengkonsumsinya dari peradangan. Sebagian olahan susu kambing PE yang berkembang di masyarakat saat ini berbentuk produk sabun dan masker wajah. Hal itu menginspirasi tim PKM UNY di bidang kewirausahaan menciptakan produk pelembab bibir (lip balm) dari susu kambing PE dengan nama produk Goat Gleam Balm.

Ketua Tim PKM-K Goat Gleam, Zulinda Ayu Andira mengatakan, “Produk kreativitas kami ini menyasar remaja dan lansia yang memiliki masalah dengan bibir kering dan pecah-pecah. Warna merah muda pada produk ini untuk memberi kesan psikologis bahwa dari produk ini calon konsumen dapat merasakan kelembutan dan keharuman yang akan diberikan produk pada kulit bibir.”

Program Kreativitas Mahasiswa atau PKM ini memiliki 8 bidang PKM Pendanaan dan salah satunya adalah bidang Kewirausahaan. Hal ini menjadikan dibutuhkannya kolaborasi antarprodi terkhusus mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Ramadhan Nurul Fauzi, anggota 3 dari tim PKM-K ini berasal dari prodi S1 Pendidikan Akuntansi angkatan 2022. “Karena tim PKM ini bergerak di bidang kewirausahaan yang linier dengan ilmu perhitungan keuangan, saya bertugas untuk mengatur uang masuk dan keluar dari terjualnya produk kami. Selain itu, saya juga melakukan penghitungan ekonomi untuk HPP, pendapatan laba rugi, dan sebagainya,” terangnya.

Tahun ini adalah yang pertama untuk Ramadhan mendapatkan pendanaan PKM setelah sebelumnya mencoba pada tahun 2023 lalu. Mulanya ia mengikuti dua tim yang sama-sama bergerak di bidang Kewirausahaan, akan tetapi setelah ketentuan umum PKM untuk mahasiswa berubah menjadi satu mahasiswa hanya boleh mengikuti satu proposal, ia memutuskan fokus untuk berpartisipasi secara fokus dalam penyusunan proposal PKM Goat Gleam ini.

Kemedikbudristek melalui Ditjen Belmawa menyelenggarakan program PKM sebagai wadah bagi mahasiswa untuk merealisasikan gagasannya dalam rentang empat bulan yang ditentukan. Aktivitas Tim PKM-K Goat Gleam ini dapat dilihat melalui saluran akun media sosial TikTok dan Instagram @goatgbalm.id. Selain itu produk ini dapat dipesan di taplink.cc/goatgbalm atau Shopee goatgbalm.id: https://id.shp.ee/NAtLfnx. (rmdhn/fdhl)

 

FEB UNY Raih Dua Prestasi di KBMK 2024

Dua dari tiga tim FEB UNY berhasil meraih prestasi gemilang di ajang bergengsi Kompetisi Mahasiswa Nasional Bidang Ilmu Bisnis, Manajemen, dan Keuangan (KBMK) Tingkat Nasional Tahun 2024 yang dilaksanakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) sebagai unit pelaksana teknis Puspresnas, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Sabtu (29/6) lalu.

Tim Hamasah yang diketuai Annisa Kusumawati (S1 Akuntansi 2022) dan beranggotakan Dzaki Rambe (S1 Pendidikan Ekonomi 2022) serta dibimbing dosen Ilham Ramadhan Pandu Setia Negara Siregar, S.A.B., M.A.B. berhasil meraih predikat Terbaik Nasional 2 pada Bidang Penulisan Karya Tulis Ilmiah.

Sementara itu, posisi Terbaik Nasional 3 pada Bidang Keuangan Audit Investigatif berhasil diraih Tim Prawira yang terdiri dari Adistya Putra Wiratama (S1 Akuntansi 2022) selaku ketua, Fadhilla Purnama Putri (S1 Akuntansi 2021), dan Maulia Putri Ramadani (S1 Akuntansi 2021) selaku anggota, dan R. Andro Zylio Nugraha, M.Acc., sebagai dosen pembimbing.

Satu lagi tim FEB UNY yang diketuai Marlita Wulansari (S1 Pendidikan Ekonomi 2022) dan didampingi Anisa Rahmawati dan Annisa Salsabila Puspita (keduanya dari S1 Pendidikan Ekonomi 2022) sebagai anggota, berhasil menjadi semi finalis pada Bidang Komersialisasi Riset dan Teknologi Tepat Guna. (fdhl)

Teliti Efektivitas SPI di PTN di Indonesia, Dhyah Raih Gelar Doktor

Dhyah Setyorini, M.Si., Ak., dosen dari Departemen Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY), berhasil meraih gelar doktor setelah mempertahankan disertasinya yang berjudul "Determinan Efektivitas SPI (Satuan Pengawas Internal): Studi Empiris pada Perguruan Tinggi di Indonesia." Sidang tertutup disertasinya berlangsung di hadapan dewan penguji dari Universitas Sebelas Maret dan membawanya meraih gelar Doktor di bidang Ilmu Ekonomi dengan peminatan Akuntansi.

Dalam sidang tersebut, Dhyah diuji oleh tim yang terdiri dari Prof. Drs. Djoko Suhardjanto, M.Com. (Hons), Ph.D., Ak., Dr. Setianingtyas Honggowati, M.M., Ak., Dr. Wahju Widarjo, M.Si., Ak., dan Prof. Dr. Abdul Halim, M.B.A., Ak., CA. Selain itu, Komisi Promotor disertasi ini terdiri dari Prof. Dr. Rahmawati, M.Si., Ak., CA sebagai Promotor, serta Dr. Sri Hartoko, M.B.A., Ak., CA., dan Dr. Payamta, M.Si., Ak., CPA sebagai Ko-Promotor.

Penelitian Dhyah Setyorini memberikan bukti empiris mengenai determinan efektivitas SPI pada seluruh perguruan tinggi negeri di Indonesia. Dengan menggunakan sampel dari 76 perguruan tinggi negeri dan 174 responden amatan, data penelitian diperoleh melalui teknik simple random sampling dan diolah menggunakan structural equation modelling dengan pendekatan partial least square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan manajemen dan keterlibatan SPI dalam manajemen risiko berpengaruh positif signifikan terhadap efektivitas SPI, sedangkan gaya kepemimpinan transformasional tidak menunjukkan pengaruh positif signifikan.

Temuan dari penelitian ini memberikan informasi penting mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas SPI di perguruan tinggi negeri Indonesia. Dhyah menyarankan agar penelitian selanjutnya dilengkapi dengan wawancara mendalam kepada responden untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap, serta mempertimbangkan penggunaan metode penelitian campuran (mixed method). Selain itu, triangulasi data kinerja efektivitas SPI dari sudut pandang SPI juga perlu ditambahkan untuk melengkapi hasil penelitian terkait efektivitas SPI. (fdhl)

FEB UNY Teams Shine at 2024 National Student Competition, Winning Top Honors in Business, Management, and Finance

Two of the three teams from FEB UNY earned outstanding achievements at the prestigious 2024 National Student Competition in Business, Management, and Finance (KBMK), held by the Indonesian Talent Development Center (BPTI), a unit under Puspresnas, Ministry of Education, Culture, Research, and Technology. The event took place at Multimedia Nusantara University (UMN) on Saturday, June 29.

The Hamasah Team, led by Annisa Kusumawati (S1 Accounting 2022) with team member Dzaki Rambe (S1 Economic Education 2022), and guided by lecturer Ilham Ramadhan Pandu Setia Negara Siregar, S.A.B., M.A.B., won the prestigious Best National 2 award in the Scientific Paper Writing category.

Meanwhile, the Prawira Team secured the National Best 3 position in the Investigative Audit Finance category. This team was led by Adistya Putra Wiratama (S1 Accounting 2022) with team members Fadhilla Purnama Putri (S1 Accounting 2021) and Maulia Putri Ramadani (S1 Accounting 2021), under the supervision of R. Andro Zylio Nugraha, M.Acc.

Another FEB UNY team, led by Marlita Wulansari (S1 Economic Education 2022) with members Anisa Rahmawati and Annisa Salsabila Puspita (both from S1 Economic Education 2022), reached the semi-final stage in the Commercialization of Research and Appropriate Technology category. (fdhl)

Dhyah Setyorini Earns Doctoral Degree by Investigating SPI Effectiveness in Indonesian State Universities

Dhyah Setyorini, M.Sc., Ak., a lecturer in the Department of Accounting Education at the Faculty of Economics and Business, Yogyakarta State University (FEB UNY), has successfully earned her doctoral degree. She defended her dissertation titled "Determinants of the Effectiveness of SPI (Internal Supervisory Unit): Empirical Study in Universities in Indonesia." The defense was conducted before a board of examiners from Sebelas Maret University, earning her a Doctorate in Economics with a specialization in Accounting.

The examination team included Prof. Drs. Djoko Suhardjanto, M.Com. (Hons), Ph.D., Ak.; Dr. Setianingtyas Honggowati, M.M., Ak.; Dr. Wahju Widarjo, M.Sc., Ak.; and Prof. Dr. Abdul Halim, M.B.A., Ak., CA. Her dissertation was guided by a Promoter Commission comprising Prof. Dr. Rahmawati, M.Sc., Ak., CA as the Promoter, and Dr. Sri Hartoko, M.B.A., Ak., CA., along with Dr. Payamta, M.Sc., Ak., CPA as Co-Promoters.

Dhyah's research offers empirical insights into the factors influencing the effectiveness of SPI across state universities in Indonesia. Using data from 76 state universities and 174 respondents, she employed a simple random sampling technique. The data analysis was conducted using structural equation modeling with a partial least squares (PLS) approach. Her findings reveal that management support and SPI's involvement in risk management have a significant positive impact on SPI effectiveness, whereas transformational leadership does not show a significant positive effect.

These results shed light on key factors impacting SPI effectiveness within Indonesian state universities. Dhyah suggests that future research could benefit from incorporating in-depth interviews with respondents for a more comprehensive understanding and considering mixed-method approaches. She also emphasizes the importance of triangulating SPI performance data from the SPI’s perspective to provide a well-rounded view of SPI effectiveness. (fdhl)

Deteksi Greenwashing Menggunakan AI: Dosen FEB dan FT UNY Raih Research Grant dari BI

Dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan  Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berhasil sebagai Pemenang Research Grant Bank Indonesia tahun 2024. Tim riset mengembangkan sistem deteksi greenwashing menggunakan kecerdasan buatan atau yang biasa dikenal dengan Artificial Intelligence (AI). Tim ini diketuai oleh Dr. Ratna Candra Sari, S.E., M.Si., CA., CFP., IFP., CSRS. (FEB UNY) dengan anggota  Annisa Ratna Sari, S.Pd., M.S.ED. (FEB UNY) dan Dr. phil. Nurhening Yuniarti, S.Pd., M.T. (FT UNY)  diumumkan sebagai pemenang hibah penelitian setelah masuk sebagai 34 finalis Research Grant Bank Indonesia (RGBI) 2024 dan berhasil melewati seleksi lanjut. RGBI merupakan program skema dana hibah riset dari Bank Indonesia yang dialokasikan pada penelitian yang bersifat strategis, untuk jenis riset frontier dan riset pengembangan model yang dilakukan oleh peneliti eksternal, dengan topik penelitian yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia.

Adapun topik yang diangkat oleh tim ini adalah ‘Artificial Intelligence untuk Mendeteksi Greenwashing dalam Peningkatan Inklusi Keuangan Hijau’. “Greenwashing merupakan praktik di mana perusahaan mengomunikasikan kinerja lingkungan atau sosial mereka dengan cara yang melebih-lebihkan atau tidak akurat, sering kali dengan menekankan aspek positif tanpa mengungkapkan informasi negatif secara penuh,” kata Ratna Candra Sari. Ini menciptakan kesenjangan antara apa yang perusahaan komunikasikan tentang kinerja mereka dalam bidang lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG) dengan apa yang mereka lakukan secara nyata. Hal ini telah menjadi perhatian serius di era keberlanjutan saat ini. Untuk mengatasi masalah ini, Ratna memimpin proyek penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan algoritma AI yang dapat mendeteksi tanda-tanda greenwashing dalam laporan keberlanjutan perusahaan.

Penelitian dengan topik pemanfaatan AI untuk meningkatkan inklusi ekonomi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mendorong praktik bisnis yang lebih berkelanjutan di Indonesia. Selain itu, keberhasilan tiga dosen ini juga mencerminkan komitmen UNY dalam mendukung penelitian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan lingkungan.

Hibah penelitian dari BI ini merupakan bagian dari upaya lembaga keuangan tersebut untuk mendukung inovasi dan riset yang berpotensi memberikan dampak positif bagi pembangunan berkelanjutan. Dengan adanya dukungan seperti ini, diharapkan semakin banyak solusi inovatif yang dapat dikembangkan untuk menjawab tantangan lingkungan saat ini. (astri)

Peringatan Dies Natalis ke-13 FEB UNY: Optimalisasi Sumber Daya Ekonomi untuk Masa Depan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada Sabtu (22/06) merayakan Dies Natalis ke-13. Upacara peringatan yang berlangsung di Ruang Teater Gedung Perkuliahan Magister dan Doktor (PMD) FEB UNY ini mengusung tema “Optimalisasi Sumber Daya Ekonomi Guna Mewujudkan UNY PTNBH Jaya dan Sejahtera”. Tema ini dipilih untuk menekankan pentingnya peran FEB dalam mendukung visi dan misi UNY sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) yang unggul, kreatif, dan inovatif secara berkelanjutan.

Acara tersebut dihadiri oleh Rektor UNY, Anggota Senat Akademik FEB UNY, para wakil rektor, para dekan, Direktur Pascasarjana, para direktur direktorat UNY, para wakil dekan di FEB, mitra, dosen dan tenaga kependidikan FEB, Dharma Wanita Persatuan, serta perwakilan mahasiswa. Acara ini juga menghadirkan orator ilmiah, yaitu Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Semarang, Prof. Dr. Amir Mahmud, S.Pd., M.Pd.

Dekan FEB UNY, Prof. Dr. Siswanto, M.Pd., menyampaikan komitmen fakultas untuk terus berperan aktif dalam pembangunan nasional, khususnya dalam bidang pendidikan ekonomi dan bisnis yang menyeluruh dan seimbang. “Kami berharap FEB UNY dapat menjadi institusi pendidikan tinggi yang memberikan kemanfaatan luas, mendukung UNY dalam mencapai visinya sebagai universitas kependidikan yang unggul,” ujarnya.

Tema “Optimalisasi Sumber Daya Ekonomi Guna Mewujudkan UNY PTNBH Jaya dan Sejahtera” diharapkan mampu memotivasi seluruh civitas akademika FEB untuk lebih berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian. Dengan tema ini, FEB UNY berkomitmen untuk menghasilkan sumber daya manusia yang unggul, tangguh, dan berkarakter, serta mampu berperan nyata di tingkat nasional dan global.

Salah satu langkah strategis yang sedang ditempuh FEB UNY adalah meningkatkan kualitas pengelolaan program studi. Upaya ini diwujudkan dengan mendorong setiap program studi untuk memperoleh akreditasi tingkat nasional maupun internasional. “Kami berupaya keras agar setiap program studi di FEB UNY dapat diakui secara global, sehingga lulusannya siap bersaing di kancah internasional,” tutur Dekan.

Selain meningkatkan kualitas program studi yang sudah ada, FEB UNY juga tengah menyiapkan usulan pembukaan program studi baru yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dunia kerja dan industri saat ini. Program studi yang diusulkan antara lain S1 Administrasi Bisnis, S1 Pendidikan Bisnis, dan S1 Ekonomi dan Keuangan Islam. “Kami yakin, penambahan program studi baru ini akan semakin memperkuat peran FEB UNY dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia,” tambahnya.

Upacara peringatan Dies Natalis ini juga diisi dengan berbagai kegiatan, seperti lomba-lomba olahraga, anjangsana kepada purna tugas, pemeriksaan kesehatan, dan upacara dies yang dihadiri oleh dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. Acara ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga refleksi dan perencanaan strategis untuk masa depan. Dengan semangat Dies Natalis ke-13 ini, FEB UNY diharapkan dapat terus berinovasi dan berkontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan ekonomi dan bisnis di Indonesia, serta memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat dan pembangunan nasional.

Rektor UNY, Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes. AIFO, dalam sambutannya menyampaikan bahwa slogan "jaya lembaganya" tidak hanya berlaku internal tapi juga eksternal. Mitra-mitranya, alumninya, semua pihak, harus bersama-sama berjaya. “Kalau ‘jeneng’ sudah naik, ‘jenang’ otomatis akan mengikuti. Kalau kinerjanya baik, maka kesejahteraan dan kejayaan akan meningkat,” ujarnya, memberikan apresiasi terhadap capaian FEB yang mencakup peningkatan studi lanjut dosen dan tenaga kependidikan, kenaikan jabatan fungsional yang meningkat, dan pengelolaan Gedung Teater yang berhasil dioptimalkan untuk income generating.

Sementara itu, dalam orasi ilmiahnya, Prof. Amir Mahmud menyampaikan bahwa optimalisasi sumber daya universitas melibatkan seluruh unsur civitas akademika, khususnya pimpinan, dosen, dan tenaga kependidikan. Setiap unsur harus memiliki kesadaran, partisipasi, dan keterlibatan yang tinggi dalam upaya peningkatan pendapatan universitas. “Pimpinan perguruan tinggi dari berbagai level harus memberikan dukungan penuh dan mengembangkan kemampuan kewirausahaan dalam rangka menemukan solusi dan melahirkan inovasi yang memiliki nilai ekonomi. Optimalisasi sumber daya dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain: kerja sama kelembagaan, diversifikasi layanan berbasis akademik, optimalisasi aset, dan pengembangan unit bisnis,” paparnya. (Ln/Fd/Is)

Sambutan RektorSuasana Ruang TeaterOrasi Ilmiah Prof. Amir Mahmud

Pages