English
Bahasa Indonesia
You are here
Pegadaian Goes to Campus 2025 di FEB UNY: Ajak Mahasiswa Cerdas Berinvestasi Emas

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) bekerja sama dengan PT Pegadaian Area Yogyakarta menyelenggarakan kuliah umum bertajuk Pegadaian Goes to Campus 2025 Rabu (15/10) lalu. Acara yang menghadirkan Mushonif, Deputi Bisnis PT Pegadaian Area Yogyakarta, ini digelar di Ruang Teater FEB UNY dan diikuti oleh lebih dari 150 mahasiswa dari berbagai program studi.
Hadir dalam kegiatan tersebut Dekan FEB UNY, Dr. Sutirman, M.Pd., Wakil Dekan Bidang RKSIU, Dr. Denies Priantinah, M.Si., Ak., dan Wakil Dekan Bidang PKUSD, Dr. Mustofa, M.Sc.. Dalam sambutannya, pihak fakultas menyampaikan apresiasi atas sinergi antara dunia industri dan perguruan tinggi, khususnya dalam memberikan wawasan finansial yang aplikatif kepada mahasiswa. Dalam kesempatan ini, FEB UNY dan Pegadaian turut menandatangani kerja sama dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Dalam paparannya, Mushonif menjelaskan bahwa Pegadaian terus bertransformasi menjadi pemimpin dalam ekosistem emas nasional dan akselerator inklusi keuangan. Saat ini, Pegadaian memiliki lebih dari 20 juta nasabah, 50 ribu agen, dan 61 kantor area yang tersebar di seluruh Indonesia. Layanan berbasis emas menjadi salah satu pilar utama, dengan penjualan emas mencapai sekitar 9 ton pada 2024 dan saldo tabungan emas masyarakat mencapai 13,2 ton. Sementara itu, total barang jaminan gadai emas yang dikelola mencapai 90 ton, menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap investasi emas sebagai instrumen keuangan yang aman dan stabil.
Pegadaian juga memperkenalkan layanan terbaru berbasis digital seperti aplikasi Tring!, yang memungkinkan pengguna membuka rekening emas, menabung, hingga bertransaksi hanya dalam satu platform. Aplikasi ini menjadi daya tarik tersendiri bagi mahasiswa, terbukti dari antusiasme tinggi selama sesi tanya jawab, bahkan sebagian peserta langsung mengunduh dan mencoba aplikasinya di tempat.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa diajak memahami pentingnya investasi emas sebagai bagian dari perencanaan keuangan masa depan. Mushonif menegaskan bahwa emas tidak hanya menjadi instrumen simpanan, tetapi juga dapat mendukung sektor produktif melalui bullion service, deposito emas, hingga pembiayaan berbasis emas yang menambah likuiditas ekonomi nasional.
Sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan, kegiatan ini berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4: Quality Education melalui literasi keuangan dan edukasi investasi bagi generasi muda, serta SDG 8: Decent Work and Economic Growth dan Goal 9: Industry, Innovation, and Infrastructure melalui penguatan ekosistem keuangan yang inklusif dan inovatif. (fdh)

Faculties, Graduate School, and Directorates
- Faculty of Education and Psychology
- Faculty of Engineering
- Faculty of Mathematics and Natural Sciences
- Faculty of Languages, Arts, and Cultures
- Faculty of Social Sciences, Law, and Political Science
- Faculty of Health and Sports Science
- Faculty of Vocational
- Graduate School
- Directorate of Quality Assurance
- Directorate of Researches and Community Services
Contact Us
Copyright © 2025,