Yudisium Perdana Prodi Pendidikan Akuntansi Kelas Internasional FE UNY

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY) pada Kamis (28/3) di Auditorium FE UNY mengelar upacara yudisium periode bulan Maret. Jumlah peserta yang memenuhi persyaratan akademik maupun administratif sebanyak 28 orang untuk program yang reguler dan swadana. Adapun mahasiswa peraih IPK Cumlaude sebanyak 12 orang terdiri dari Prodi Pendidikan Akuntansi Kelas Internasional Alita Arifiana Anisa (3,83), Prodi Pendidikan Akuntansi Rizki Ngesti Wayah (3,75), Mufidah Triswardani (3,75), Diah Setianingsih (3,68), Dian Ayu Larasati (3,66), Yudha Mahardika (3,66), Sri Nur Selviana (3,65), Eti Yuniarti (3,65), Lia Windriyani (3,56) dari Jurusan Pendidikan Ekonomi Nindya Fauziah (3,52) dan dari Prodi S1 Akuntansi Astuti (3,60) serta Noviana Nuryanti (3,60). Selain itu, yudisium kali ini merupakan yudisium perdana prodi Pendidikan Akuntansi Kelas Internasional yang telah berhasil meluluskan 1 orang yaitu Alita Arifiana Anisa peraih IPK tertinggi.

Sejak duduk di bangku SMA N 1 Godean saya selalu aktif ikut lomba Debat dan Dongeng Bahasa Inggris sehingga dikala masuk kuliah pun saya terinspirasi masuk di kelas internasional dengan harapan kemampuan bahasa inggris saya makin terasah. Selama mengikuti perkuliahan di kelas internasional buku acuannya yang digunakan berbahasa inggris sehingga kita selangkah lebih maju dibandingkan saat kita duduk dibangku sekolah dulu, ujar alita yang pernah mengikuti Student Mobility to National Central University Taiwan.

Lanjut gadis kelahiran 19 April 1991 ini selain kuliah, juga aktif berorganisasi sehingga harus bisa pandai membagi waktu. Semakin sibuk waktu sangat semakin berharga. Saat ini masih aktif sebagai sekretaris umum Ikatan Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Indonesia. Rencananya setelah lulus ini mau studi lanjut S2 guna mendukung cita-citanya untuk menjadi Dosen.

Lain halnya dengan Yance Anire seorang Pegawai Negeri Sipil di Dinas Kesehatan dan Sosial Pemerintah Daerah Kabupaten Teluk Bintuni Papua Barat yang mendapatkan beasiswa untuk tugas belajar di Jurusan Manajemen FE UNY mengatakan selama 6 tahun tinggal di Jogja dan kuliah di FE UNY merasa senang karena fasilitas sarana dan prasarana sangat lengkap dan menunjang kegiatan akademik. Hal yang selalu saya ingat dan akan saya terapkan di Papua nantinya mengenai mengenai kepemimpinan bagaimana menjadi pemimpin yang bisa mengayomi bawahannya, ucap Yance yang mengidolakan Prof. Dr. Moerdiyanto, M.M., M.Pd.

Selain itu, Sri Nuryanto mantan Ketua UKMF Kristal FE UNY yang diyudisium kali ini pula mengatakan bahwa selama menempuh kuliah di FE UNY merasa puas dengan pelayanan yang diberikan serta berharap supaya FE UNY makin maju prestasinya terutama dalam hal penelitian dan pelayanan prima semakin ditingkatkan.

Anak pasangan Mistam dan Supiyatun petani dari Wonogiri ini juga mengatakan bahwa selama kuliah di FE UNY penuh dengan perjuangan dan belajar yang giat guna mendapatkan hasil yang maksimal. Sebelum kuliah ia telah mencari nafkah sebagai seorang Kasir di PT Batik Keris di Jakarta.(Isti)

Ikuti Workshop Perumusan Model Sertifikasi Manajemen Keuangan Pendidikan FE UNY Gratis

Sebagai bentuk kegiatan pengembangan, Forum Dosen Akuntansi Sektor Publik Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY) bekerjasama dengan IAI KAPd bermaksud menyelenggarakan Workshop Perumusan Model Sertifikasi Manajemen Keuangan Pendidikan bagi Dosen pengampu mata kuliah Manajemen Keuangan dan Akuntansi Sektor Publik. Workshop diadakan pada Sabtu tanggal 6 April tahun 2013 pukul 08.00-17.00 WIB bertempat di Auditorium FE UNY lantai 3. Menghadirkan keynote speech Prof. Suyanto, Ph.D., dengan narasumber Dr. Prima Setiawan, Prof. Indra Bastian, MBA, Ph.D., Moh Mahsun, M.Si.Ak dan Drs. Bashori Muhammad, M.M, demikian disampaikan Ketua Panitia Abdullah Taman, M.Si., Ak.

Panitia tidak memungut biaya apapun kepada semua partisipan. Pendaftaran dibuka sampai kuota terpenuhi 50 orang. Pendaftar dapat menghubungi Humas FE UNY Karangmalang Yogyakarta Telp 0274-586168 Psw 812, e-mail dhyah_setyorini@uny.ac.id atau dhyahsetyorini@yahoo.co.id atau contact persons; Dhyah (087839454055) dan Isti (081806773324). Fasilitas peserta antara lain materi, konsumsi dan sertifikat. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.fe.uny.ac.id. (Isti)

Sempat Diremehkan, Tim FE UNY Rebut Juara III Lomba Paper Ilmiah Nasional

Satu lagi prestasi ditorehkan para mahasiswa UNY. Kabar gembira itu datang dari Fakultas Ekonomi, ketika tim yang terdiri dari Surya Jatmiko (mahasiswa Jurusan Pendidikan Akuntansi 2010), Uji Siti Barokah (Pend. Akuntansi 2010), dan Ratna Rosita Pangestika (Pend. Ekonomi 2010) berhasil menempati juara ketiga dalam ajang paper ilmiah tingkat nasional bertajuk “Andalas Accounting National Events”. Lomba tersebut terlaksana pada 15-16 Maret 2013 lalu di Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat dan merupakan babak final setelah sebelumnya diadakan praseleksi untuk seluruh paper yang masuk. Andalas Accounting National Events adalah ajang ilmiah bidang akuntansi nasional yang diadakan oleh Universitas Andalas dengan tema Corporate Social Responsibility (CSR) and Sustainable Business.

Bagi ketiga mahasiswa tersebut, ini adalah pengalaman pertama memenangi lomba tingkat nasional, “dan juga pengalaman pertama naik pesawat,” senyum Ratna, yang pada Selasa (26/03) siang itu datang mewakili teman-temannya untuk wawancara dengan tim Humas FE. “Melihat teman-teman saya yang bisa bepergian ke luar Jawa untuk bertanding dan mengharumkan nama UNY memicu saya secara khusus dan juga tim secara umum untuk bisa membuat prestasi serupa,” jelas mahasiswi lulusan SMA 1 Trenggalek ini.

Ketiga mahasiswa ini juga saat ini merupakan pengurus aktif di UKMF Penelitian KRISTAL Fakultas Ekonomi UNY. Selain itu, masing-masing juga sedari awal masa kuliah sudah aktif di berbagai kepanitian dan kepengurusan di lingkup universitas. Tak heran, pengalaman ini menjadi modal awal yang penting bagi mereka untuk kemudian dengan penuh percaya diri mengikuti perlombaan ini.

Dengan judul “Aplikasi Smart dalam Program CSR untuk Peningkatan Pembangunan Daerah di Indonesia”, mereka berhasil menyisihkan tim-tim lain dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan menempati posisi tiga besar. Dalam babak final di Padang, mereka harus menghadapi 30 tim dari 20 perguruan tinggi seperti Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, Institut Pertanian Bogor, Universitas Hassanudin, Universitas Sriwijaya, dll.

“Pada awalnya, kita sempat diremehkan karena kita kan dari universitas eks IKIP, sedangkan yang lain rata-rata (universitas) murni,” jelas gadis kelahiran 14 Februari 1992 ini. Tapi hal itu tidak mempengaruhi rasa percaya diri mereka untuk menampilkan presentasi yang terbaik.

Di hadapan dewan juri dari kalangan akademisi dan pimpinan sejumlah perusahaan semen nasional, mereka akhirnya berhasil keluar sebagai yang terbaik dari grupnya untuk melaju ke babak final yang terdiri dari tiga tim terbaik dari masing-masing grup C, S, dan R, dan keluar sebagai juara III. Selamat! (fadhli)

Yudi Indreanarto Mahasiswa FE UNY Raih Juara III Petra Chess Competition 2013

Sejak kecil Yudi Indreanarto Mahasiswa Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY) sudah diajari bermain catur sehingga berawal dari kebiasaan tersebut berubah menjadi hobi. Guna mendukung hobinya ketika masuk kuliah ia pun ikut Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Catur Universitas Negeri Yogyakarta hingga berhasil menjuarai Petra Chess Competition pada tahun 2012 kategori beregu dalam Petra Chess Competition dan Juara III Petra Chees Competition pada tahun 2013. Turnamen ini merupakan turnamen catur nasional beregu dan perorangan yang diselenggarakan oleh Universitas Kristen Petra Surabaya setiap tahun belum lama ini, demikian disampaikan Yudi saat diwawancarai reporter website FE UNY pada Selasa (26/3). Pria kelahiran 19 Maret 1991 ini juga mengatakan, "berhubung kuliah saya dalam bidang akuntansi, sebenarnya dengan bermain catur ini juga sangat membantu saya dalam hal akademik di mana dalam akuntansi dibutuhkan ketelitian, kejelian dan kecermatan dalam menghitung angka. Dengan catur kita juga dilatih dalam ketelitian dan kecermatan dalam memainkan bidak catur."

"Dahulu ketika masuk jurusan Pendidikan Akuntansi FE UNY tidak begitu tertarik hanya karena motivasi dari orangtua sehingga membuat saya masuk di jurusan tersebut sampai akhirnya saya baru menyadari ternyata bermain dengan angka sama enaknya bermain dengan bidak catur," lanjut pengagum pecatur dunia Magnus Carlsen ini. Saat ini Yudi yang juga alumni SMA N 1 Lahat Sumatera Selatan ini sedang menempuh mata kuliah skripsi dengan judul “Pengaruh Motivasi Pelajar dan Persepsi Siswa tentang Profesionalisme Guru Terhadap Prestasi Belajar SMA N 1 Jetis Bantul DIY”. (Isti)

Innovation Contest (ICON) 2013 UKMF KRISTAL Fakultas Ekonomi UNY

Seiring dengan perkembangan globalisasi yang menjangkau seluruh penjuru dunia, tumbuh kembang perekonomian di suatu negara tidak lepas dari negara lain. Banyak dampak positif dan negatif dari globalisasi bagi suatu negara. Salah satu dampak yang kentara di negara kita ialah banyaknya kebudayaan asing maupun produk-produk luar negeri yang masuk ke Indonesia. Oleh karena itu, sebagai motor penggerak kemajuan bangsa, peran mahasiswa sangat dibutuhkan, terutama mereka yang mampu menciptakan produk-produk inovatif guna melestarikan kearifan lokal Indonesia sekaligus diharapkan dapat bersaing dalam pasar global. Keberadaan Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKMF) Komunitas Riset dan Penalaran (KRISTAL) sangat penting bagi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta untuk memberikan wadah dalam berkarya khususnya dalam hal karya tulis. Oleh karena itu, UKMF KRISTAL menyelenggarakan Innovation Contest (ICON) 2013 dengan tema “Pengembangan Produk Usaha Mikro Kecil Menengah Menuju Persaingan Global”.

ICON 2013 ini merupakan ajang inovasi dan kreasi mahasiswa seluruh Indonesia yang dilaksanakan demi pengembangan keterampilan mahasiswa dalam berwirausaha yang berorientasi pada profit sekaligus bertujuan agar dapat menciptakan produk yang mampu bersaing dalam pasar global. Kemudian, dituangkan dalam karya tulis ilmiah dan produk, adapun jenis produk dalam hal ini tidak dibatasi. Harapannya mahasiswa dapat mengembangkan kreativitas terhadap budaya mereka tanpa batas.

Untuk mendownload panduannya, silakan klik link di bawah ini.

Panduan ICON 2013 pdf

Panduan ICON 2013 doc

Poster ICON 2013

FE UNY Belajar Pendidikan Vokasi dari Jerman

Jerman dikenal sebagai negara yang sangat peduli dengan pendidikan vokasi/kejuruan. Pendidikan vokasi di Jerman bisa maju karena sektor pendidikan mendapatkan perhatian yang baik dari pemerintah. Ada kolaborasi yang baik antara pemerintah, sekolah, dan industri dalam mengembangkan pendidikan vokasi. Hal tersebut disampaikan oleh Prof. Dr. Julia Gillen dalam General Lecture #3 Fakultas Ekonomi UNY, Senin, 25 Maret 2013. Julia Gillen merupakan profesor dari Leibniz University Hannover Jerman yang berkunjung ke Universitas Negeri Yogyakarta untuk menyampaikan seluk beluk sekolah vokasi di Jerman. General Lecture #3 ini merupakan kerjasama antara Fakultas Ekonomi dan Fakultas Teknik UNY dalam rangka menyiapkan UNY menuju world class university.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ekonomi UNY, Dr. Sugiharsono, M.Si. menyampaikan, “Universitas Negeri Yogyakarta memiliki beberapa program studi vokasi atau yang lebih dikenal dengan program diploma 3, guna meningkatkan kualitas pendidikan vokasi maka UNY perlu belajar dari universitas lain, salah satunya dari Leibniz University Hanover”. Hal tersebut dilakukan karena pendidikan vokasi akan disetarakan dengan pendidikan akademis. Persentase tingkatan pendidikan adalah 40% pendidikan umum dan 60%-nya merupakan pendidikan vokasi. Mengingat pentingnya pendidikan vokasi maka perlu dikembangkan model pendidikan vokasi yang baik agar lulusan UNY mampu bersaing dengan lulusan dari universitas lain.

Ada tiga topik yang disampaikan Julia dalam presentasinya, pertama, Basic Condition of Vocational Education and Training in Germany. Kedua, Learning Processes at School in Vocational Education and Training. Sedangkan topik ketiga mengenai Competence-oriented Design of Curricula for Vocational Education in Germany. Dalam topik pertama Julia menyampaikan bagaimana kondisi pendidikan vokasi di Jerman, di mana perusahaan/industri membutuhkan karyawan yang berpendidikan serta memiliki kualifikasi yang diperlukan ketika mereka bekerja di industri. Hal tersebut dilakukan dalam rangka menjaga persaingan antar industri yang semakin ketat.

Ada 3 model pendidikan tinggi di Jerman, yaitu full time vocational school, dual training, dan higher education. Model Full Time Vocational Education merupakan pendidikan yang dilaksanakan di sekolah dan ditambah praktik industri jika memang diperlukan. Pada jenis ini siswa memerlukan waktu sekitar 2 sampai 3 tahun dan akan mendapatkan sertifikat lulus dari sekolah/pemerintah. Model kedua, dual training, siswa lebih banyak mendapatkan praktik dibandingkan teori. Pada jenis pendidikan ini siswa akan memerlukan waktu 3-3,5 tahun untuk belajar dan akan mendapatkan sertifikat dari asosiasi industri (Chamber). Model ketiga yaitu higher education, di mana siswa akan mengeluarkan biaya lebih besar untuk bisa bersekolah di sana dan disyaratkan memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan 2 model pendidikan tinggi yang lain.

Lebih lanjut dalam paparannya Julia lebih banyak menyampaikan mengenai model pendidikan yang kedua, yaitu dual training. Pendidikan vokasi (dual training) di Jerman didesain untuk memberikan ilmu secara teori maupun praktik bagi siswanya. Ketika belajar di sekolah vokasi, 75% waktu siswa digunakan untuk bekerja di industri, sedangkan sisanya mereka belajar teori di sekolah. Nantinya setelah siswa mengikuti pendidikan vokasi di sekolah dan bekerja pada sebuah industri, mereka akan mendapatkan sertifikat dari asosiasi industri (Chamber) yang dapat digunakan untuk melamar pekerjaan.

Dalam topik kedua mengenai Learning Processes at School in Vocational Education and Training, Julia menyampaikan, “tujuan belajar di pendidikan vokasi di Jerman adalah untuk membangun kompetensi siswa agar mereka mampu melakukan banyak hal”. Untuk itu, kurikulum di sekolah merupakan penggabungan antara instruction dan construction. Ada 4 aspek yang dikembangkan, yaitu cara belajar, sistematika isi, aturan bagi siswa, dan aktivitas siswa.

Sedangkan pada topik ketiga mengenai Competence-oriented Design of Curricula for Vocational Education in Germany. Dalam topik ketiga ini disampaikan bagaimana mendesain kurikulum yang berorientasi pada kompetensi sekolah vokasi. Pada topik ini disampaikan pendekatan utama dalam membentuk tahapan pembelajaran yang mengacu pada fase pembelajaran di sekolah maupun praktik di industri dan berorientasi pada hasil proses pembelajaran yang diinginkan. Selain itu perlu mempertimbangkan orientasi kompetensi pada berbagai level sejalan dengan pendesainan proses pembelajaran. (lina)

HIMA Pend. Akuntansi Mengadakan Seminar Nasional Pendidikan tentang Kurikulum 2013

Kurikulum merupakan rekonstruksi dalam pendidikan yang akan menentukan wajah pendidikan suatu negara. Kurikulum melandasi pendidikan baik formal maupun non formal untuk memenuhi tantangan dunia yang bergerak cepat dan menuntut masyarakat untuk lebih intelektual. Saat ini pendidikan di Indonesia belum terdistribusi dengan baik dan merata, sehingga menyulitkan penerapan kurikulum yang terus mengalami perubahan. Mendikbud telah mensosialisasikan, akan mengimplementasikan Kurikulum 2013 di sekolah-sekolah. Orientasi Kurikulum 2013 adalah terjadinya peningkatan dan keseimbangan antara kompetensi sikap (attitude), keterampilan (skill), dan pengetahuan (knowledge). Hal ini sejalan dengan amanat UU No. 20 Tahun 2003 sebagaimana tersurat dalam penjelasan 35: kompetensi lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai standar nasional yang telah disepakati. Dalam prakteknya penerapan kurikulum masih menimbulkan banyak kontroversi dari berbagai pihak terutama para pendidik.

Berdasar latar belakang tersebut, HIMA Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi UNY akan mengadakan seminar nasional yang menghadirkan Prof. Suyanto, M.Pd. (DIKTI), Eko Prasetyo, S.H. (Pemerhati Pendidikan), Dr. Sulistyo, Ketua Umum Besar PGRI Pusat pada Minggu (28/4) mendatang di Ruang Sidang Utama Rektorat Universitas Negeri Yogyakarta.

Kegiatan ini berbentuk seminar dengan agenda pemaparan materi, diskusi, dan tanya jawab. Diharapkan seminar ini dapat memberi wawasan tentang kurikulum yang benar pada masyarakat luas, terutama civitas akademika, mampu mensosialisasikan Kurikulum 2013, dan berkontribusi dalam menggerakan kemajuan pendidikan Indonesia.

Acara yang direncanakan akan dimulai pukul 08.00 WIB – 15.00 WIB ini, mengundang seluruh mahasiswa UNY maupun luar UNY, guru, dosen, serta masyarakat umum.

Bagi yang berminat bisa langsung mendaftarkan diri di Sekretariat HIMA Pendidikan Akuntansi FE UNY, UPT Perpustakaan Pusat UNY, dan LIMUNY UNY, atau menghubungi Contact Person: Aulia : 08985023495 atau Susan : 085643953239. Informasi lebih lanjut bisa diunduh di blog: diksiuny.blogspot.com atau di facebook: Semnas Hima Diksi / twitter : @semnas_diksi

Dua Mahasiswa Bidik Misi Raih Juara I Mahasiswa Berprestasi FE UNY

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY) memberikan apresiasi bagi mahasiswa yang memiliki prestasi bidang akademik dan non akademik dengan menyelenggarakan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi FE UNY tahun 2013 untuk jenjang Sarjana dan Diploma. Keberlangsungan pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Mapres) ini masih perlu dipertahankan dalam rangka memberikan motivasi berprestasi di kalangan mahasiswa dan menciptakan iklim akademik yang kondusif. Seleksi pemilihan Mapres FE UNY untuk jenjang S1 diikuti sebanyak 8 mahasiswa dan untuk jenjang D3 diikuti 3 mahasiswa. Adapun penilaian mencakup Indeks Prestasi Akademik (IPK), penulisan karya tulis ilmiah, prestasi unggulan, dan kemampuan Bahasa Inggris. Setelah melalui proses seleksi tersebut, akhirnya terpilihlah Yuni Astuti dengan jumlah skor penilaian 87,72 dari jurusan Manajemen sebagai Juara I Mapres FE UNY 2013 tingkat Sarjana (S1) dan Malinda Dwi Apriliane dengan jumlah skor penilaian 93,72 dari jurusan Akuntansi D3 meraih Juara I Mapres FE UNY 2013 jenjang Diploma. Keduanya merupakan mahasiswa peraih beasiswa Bidik Misi dari DIKTI sehingga bisa berkuliah di FE UNY dengan tidak dipungut biaya bahkan juga malah mendapatkan biaya hidup setiap bulannya.

Suatu predikat yang tak pernah dibayangkan sebelumnya oleh Yuni gadis kelahiran Sleman, 14 Juni 1991 sekaligus Alumni SMP Negeri 1 Ngemplak dan SMK N 1 Depok ini yang juga merupakan seorang aktivis di unit kegiatan mahasiswa Koperasi Mahasiswa (KOPMA) UNY. Selain itu, di tahun sebelumnya ia juga menjabat sebagai Bendahara Umum Himpunan Mahasiswa (HIMA) Manajemen 2012. Peraih IPK 3,69 ini sebelumnya juga meraih jawara di Olimpiade Koperasi Nasional pada November 2012 silam.

Mahasiswi penerima Beasiswa Bidik Misi yang gemar membaca dan menghitung ini juga aktif mengembangkan diri dan juga rajin berkontribusi secara langsung pada masyarakat. Ilmunya pada Manajemen dan Akuntansi dia gunakan untuk memberikan pengajaran di "Rumah Pintar KOPMA UNY”.

Sementara itu, Malinda mahasiswi kelahiran Banjarnegara 18 April 1992 ini juga membuktikan bahwa dia mampu menorehkan sejarah dalam hidupnya dengan IPK 3,88 ini juga sangat gemar berorganisasi sewaktu masih sekolah dan sampai di dunia perkuliahan, tak tanggung–tanggung Malinda sekarang menjabat sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FE UNY tahun 2013.

Semoga Yuni dan Malinda bisa membawa nama besar FE UNY dalam seleksi Mahasiswa Berprestasi tingkat UNY yang seleksinya akan dimulai pada akhir Maret 2013 mendatang. (Isti & Cholid)

Sharing & Kunjungan Akademik FEB UPI Bandung Ke FE UNY

Dalam rangka memenuhi suatu proses pembelajaran pada mata kuliah strategi belajar dan pembelajaran pendidikan ekonomi sebanyak 82 mahasiswa semester 4 Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia (FEB UPI) Bandung melakukan sharing dan kunjungan akademik ke Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY) pada Rabu (20/3) di ruang auditorium FE UNY. Dengan kunjungan ini kami harapkan kita bisa saling bertukar pikiran tentang proses pembelajaran yang ada di jurusan Pendidikan Ekonomi FE UNY sehingga bilamana nanti ada yang positif dan menarik yang metode pembelajaran yang digunakan disini berbeda dengan pembelajaran yang ada di FEB UPI kita bisa mengadopsinya. Kunjungan ini juga sebagai ajang silaturrahmi dan semoga mahasiswa kami mendapatkan pencerahan, demikian disampaikan Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi FEB UPI Dr. Ika Putra Waspada, MM.

Menyambut hal tersebut Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi FE UNY Dra. Daru Wahyuni, M.Si. menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan bagi kami. Semoga nantinya kedua belah pihak dapat memanfaatkan kunjungan ini untuk saling sharing dan berbagi mengenai metode pembelajaran, media pembelajaran serta strategi belajar mengajar pendidikan ekonomi sehingga nantinya bisa diaplikasikan demi kebaikan kita bersama dan kemajuan pendidikan di Indonesia.

Sementara Dosen pengampu mata kuliah media pembelajaran Pendidikan Ekonomi FE UNY Tejo Nurseto, M.Pd. dalam menjamu tamu dari FEB UPI Bandung mengatakan bahwa pembelajaran di kelas harus kita buat yang menyenangkan sehingga peserta didik dalam mengikuti pembelajaran tidak bosan karena selalu ada pembaharuan dalam metode dan media pembelajaran yang kita gunakan. Membuat metode dan media pembelajaran yang berbeda tidak biasa dilakukan oleh semua orang memang sangat tidak nyaman diawalnya namun setelah kita mencoba terus tentu akan mendapatkan hasil yang tidak mengecewakan.

Sebagai contoh saya menerapkan metode pembelajaran di kelas dengan memotivasi di awal pembelajaran dengan terlebih dahulu peserta didik kita ajak untuk yel-yel, berjoget sambil berdendang memang di awal serasa sulit dan tidak nyaman namun hal itu tetap saya lakukan supaya peserta didik juga termotivasi dan bisa lebih percaya diri alhasil peserta didik merasakan kenyamanan sampai akhir pembelajaran peserta didik akan selalu bersemangat dan termotivasi mengikuti pembelajaran di kelas, ujar Tejo. (Isti)

Bermodalkan Kamera Pinjaman, Raih Juara III Lomba Fotografi

Berawal dari kamera SLR hasil meminjam teman, satu posisi di podium 3 besar diraih Eka Fitriyanto, mahasiswa Pendidikan Ekonomi 2010 Fakultas Ekonomi UNY dalam lomba Fotografi bertemakan “1 Langkah Kecil Menuju Hijaunya Negeriku” yang diadakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Pimpinan Komisariat Universitas Negeri Yogyakarta (IMM PK UNY). Hasil tersebut diumumkan dalam Seminar Nasional Kehutanan dengan tema yang sama pada Ahad, 17 Maret 2013 di Sportorium UMY. Foto sederhananya yang berjudul “From Children for Indonesian Greener”, dengan membekukan potret empat orang bocah yang tampak tengah menanam sebatang pohon muda di suatu hutan di daerah Wonosobo, berhasil menjadi juara III setelah diadu dengan 16 finalis lainnya yang terpilih.

Pada mulanya, Eka hanya tertarik melihat poster yang terpampang di papan info di Fakultas Ekonomi UNY. Setelah melihat blog lomba tersebut di Internet, Eka beranikan diri mengikuti bermodalkan kamera SLR Nikon yang dipinjamnya dari teman. Dijelaskannya, tidak ada kiat khusus lainnya untuk mengikuti lomba Fotografi tersebut. Bahkan ada satu peristiwa menarik dan tak terlupakan yang dia dapat sewaktu hendak mengambil gambar.

“Sewaktu perjalanan pulang dari Yogyakarta ke Wonosobo untuk proses pengambilan gambar, saya jatuh dari motor cukup keras. Saya putuskan tetap melanjutkan, walau harus berjalan ke lokasi pemotretan dengan kaki terpincang-pincang kesakitan,” ungkapnya.

Mahasiswa lajang yang lulus dari SMK N 1 Wonosobo pada 2010 ini mengaku baru kali ini mengikuti lomba Fotografi. Fotografi bukanlah hobi baginya, “Yaa, cuma suka aja, bukan hobi,” ujarnya. “Justru sebenarnya hobi saya itu menulis.”

Diakuinya pula, sebelum ini dia sudah sering ikut lomba, terutama dalam bidang Karya Tulis/Karya Ilmiah. Salah satu di antaranya, pada akhir 2012 lalu, dia meraih Juara III Lomba Artikel se-UNY yang diadakan HIMA (Himpunan Mahasiswa) Pendidikan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial UNY dengan Tema “FILTERISASI BUDAYA GLOBAL MELALUI OPTIMALISASI PERAN PENDIDIKAN”. Selain itu, berbagai lomba karya tulis ilmiah tingkat universitas dan nasional juga pernah diikutinya. (fadhli)

Pages