You are here
FORM RESET PASSWORD SIAKAD UNTUK DOSEN
Submitted by feb on Fri, 08/01/2016 - 08:09Untuk mendapatkan password baru atau menemukan password lama, ketik formulir dalam Word berikut dan kirim ke akademik@uny.ac.id
FORMULIR
PERMOHONAN RESET/PEMULIHAN PASSWORD SIAKAD2013
Saya yang bertandatangan di bawah ini :
Nama :
NIP :
Program Studi :
Hima Akuntansi Raih Juara Poster Ahmad Dahlan Accounting Fair 2015
Submitted by feb on Thu, 31/12/2015 - 16:01
Perwakilan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMA AKSI) Fakultas Ekonomi (FE) UNY berhasil meraih juara II lomba poster dalam rangkaian acara Ahmad Dahlan Accounting Fair (ADAF) 2015 yang dilaksanakan pada 19 Desember 2015 untuk tahap presentasi. Dalam lomba ini, HIMA AKSI diwakili oleh Tegar Galang Anantha (Akuntansi 2014), Zahra Tiara Rusyda (Akuntansi 2014), dan Pungki Kumalasari (Akuntansi 2014). Melalui tema “Meraih Mimpi Menjadi Akuntan Profesional di Masa Depan”, ketiganya mengusung Chartered Accountant (CA) dan kesiapan akuntan menghadapi ASEAN Economic Community (AEC).
Poster bertuliskan “I am ready to be a Great Accountant to face ASEAN Economics Community“ ini mengajak mahasiswa akuntansi harus melek bahwa AEC sudah di depan mata dan jadikan AEC sebagai peluang bukan ancaman. Objek dalam poster digambarkan seorang pria yang disorot cahaya lampu yang menginterpretasikan bahwasanya akuntan haruslah bekerja dengan jelas tanpa memihak kepada kepentingan tertentu serta dapat bertanggung jawab. Dalam poster tersebut digambarkan pria tersebut membawa tas bertuliskan CA yang diartikan bahwa bekal utama akuntan untuk dapat bekerja di era AEC adalah CA. CA dicantumkan karena masih banyak mahasiswa akuntansi yang belum mengenal CA.
Pengumuman pemenang lomba dilaksanakan pada 26 Desember 2015 lalu dalam acara Gathering Night di Wisma Sargede. Dalam acara itu diumumkan pula pemenang lomba lain dalam rangkaian acara ADAF 2015. Menurut Zahra dalam lomba ini tidak hanya bicara mengenai kompetisi dan menang kalah saja, melainkan ada hal lain yaitu adanya relasi yang baik antara Hima Akuntansi UNY dan HMPS Akuntansi UAD yang diharapkan bisa saling bekerja sama kedepannya. (tegar/fadhli)

Mahasiswa Kerjasama Sumsel FE UNY Juara 1 BIQ Nasional
Submitted by feb on Tue, 29/12/2015 - 15:34
Mahasiswa Kerjasama Dinas Pendidikan (Disdik) Sumatera Selatan dan UNY kembali berhasil menorehkan prestasinya dalam bidang non-akademik. Ujang Hartato, mahasiswa Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi (FE) UNY angkatan 2012 berhasil menjadi pemenang dalam Bahtsu ‘Ilmi Al-Qur’an (BIQ) Nasional Pengembangan Kepribadian dan Tahsinul Qur’an Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (PKTQ UIN SUKA) Yogyakarta, lomba karya tulis ilmiah yang diselenggarakan pada tanggal 23—24 Desember 2015 lalu. Ajang ini diikuti oleh sembilan finalis dari berbagai universitas di Indonesia yaitu dari UNY, Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Sumatra Utara (USU), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Negeri Malang (UM), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, dan dua tim dari UIN SUKA Yogyakarta. Pada perlombaan ini, Ujang, panggilan akrabnya, merupakan satu-satunya peserta perorangan yang mampu lolos sebagai finalis 9 besar BIQ Nasional PKTQ UIN SUKA setelah melewati dua tahapan seleksi BIQ PKTQ yaitu seleksi abstrak dan seleksi full paper.
Berkonsentrasi dengan permasalahan pendidikan, Ujang mengangkat permasalahan para penyandang tuna rungu dalam belajar membaca Al-Qur’an. Melihat gaya komunikasi dua arah dari para penyandang tuna rungu yang juga sangat membutuhkan media belajar secara visual, Ujang pun memanfaatkan kemajuan teknologi guna membantu para penyandang tuna rungu untuk bisa memahami bacaan yang ada dalam Al-Qur’an yaitu dengan membuat sebuah aplikasi andorid sebagai media edukasi Al-Qur’an bagi penyandang tuna rungu.
“Alhamdulillah, setelah usaha yang optimal akhirnya saya bisa mengharumkan nama kampus dan Disdik Sumsel dalam perlombaan ini, semoga karya ini nantinya bisa bermanfaat dan bisa ditindaklanjuti guna mengatasi permasalahan saudara muslim kita, yang menyandang tuna rungu agar bisa membaca Al-Qur’an,” ujarnya saat diwawancarai usai mengikuti field trip bersama finalis lainnya. Belajar dari kegagalan yang telah dilalui, Ujang pun melakukan perbaikan media edukasi, gaya menulis, dan cara presentasi yang menarik untuk bisa tampil lebih baik lagi. (Ibnu Zainal A./fadhli)

KALENDER AKADEMIK
Submitted by feb on Tue, 22/12/2015 - 08:46Kompaknya Aryo dan Zela Jalankan Bisnis
Submitted by feb on Sun, 20/12/2015 - 20:36
Sebelum GO-JEK memperluas jaringan pemasarannya hingga ke Yogyakarta pada pertengahan November 2015, di kota Pelajar ini sudah berdiri beberapa bisnis serupa. Salah satu jasa transportasi tersebut adalah Taxi Motor 86, atau kerap disebut juga Ojek 86. Usaha yang sudah didirikan sejak 2013 ini dimiliki oleh dua lulusan Fakultas Ekonomi (FE) UNY, Aryo Purnomo Edi, S.E. dan Ghazela Palestin, S.E. Ojek 86 sudah bermitrakan 16 pengendara ojek yang kesemuanya dibekali motor yang serupa, sebuah Honda Spacey matic. Karena keseragaman motor tersebut, armada milik pasangan yang menikah pada 1 Agustus 2014 ini kerap dipanggil Ojek Matic.
Aryo mengungkapkan, Ojek 86 ini sudah didirikan saat dirinya masih berkuliah di semester 10. “Saat itu, saya baru bermodalkan 5 motor dan saya juga masih terlibat sebagai salah satu pengendaranya. Saya dulu merekrut sopir yang sudah pengalaman, lalu mulai merekrut sopir baru tetapi berlatar belakang marketing. Marketing atau sales dipilih karena biasanya sudah memiliki pemahaman yang baik tentang daerah-daerah di Yogyakarta,” terang Aryo.
Aryo menceritakan asal mula tercetusnya bisnis ojek 86 ini adalah dari keprihatinannya terhadap ojek biasa. “Saya prihatin melihat para sopir ojek yang sudah tua, tidak berpakaian yang seragam, dan harga yang tidak menentu. Tanpa seragam, tentu calon konsumen tidak bisa dengan cepat menangkap keberadaan mereka, dan tidak bisa membedakan mana ojek yang berpengalaman dan tidak. Tanpa kepastian harga, sebagian calon konsumen juga malas menggunakan. Dengan Ojek 86 ini, saya ingin memberikan calon konsumen kepastian tentang keberadaan para sopir ojek yang bisa diandalkan dan harga yang transparan,” ujar Aryo yang juga pernah berbisnis tour and travel, café, serta warnet ini.
Untuk saat ini, Ojek 86 bisa dihubungi melalui telepon di 0851-0099-8686. “Selain telepon, kami juga membuka layanan selama 24 jam dengan pemesanan melalui Whatsapp dan LINE di nomor 0812-1210-8686,” ucap lulusan Program Studi Manajemen FE UNY ini. Selain jasa ojek regular, armada yang menetapkan tarif Rp 2,- per meter ini juga menyediakan jasa antar jemput, jasa pengiriman barang, dokumen, makanan, serta paket wisata ke berbagai objek sekitar Yogyakarta dengan tarif khusus.
Untuk rencana di masa yang akan datang, Aryo mengaku pelan tapi pasti usaha ini akan terus berkembang. “Di tahun mendatang setidaknya armada bisa bertambah lagi 25 unit, dan saya ingin mencoba menghidupkan lagi bisnis tour, traveling, dan tiket online. Selain itu, bisnis busana muslim dan mukena istri saya yang selama ini sudah menghidupi beberapa orang wanita di sekitar rumah akan kami kembangkan lagi,” tambah suami dari wanita yang akrab dipanggil Zela ini.
Selain memberdayakan para kerabat dan tetangga, Aryo pun tak segan menjadi kuli bagi bisnis busana muslimah istrinya yang diberikan nama SELSA Store. “Motif mukena kami selalu berbeda dan unik. Kalau di Ojek 86 saya menjadi pemilik, di SELSA Store saya hanya kuli,” celetuk Aryo. Bisnis yang memiliki akun twitter @selsastore ini mengkhususkan diri pada produk busana muslimah seperti berbagai kreasi hijab, serta pada Januari 2015 ini secara eksklusif memproduksi mukena motif.
Aryo mengakui, bisnis yang dijalaninya tidak mudah. Terlebih dengan kehadiran pesaing besar di Yogyakarta. “Saya ambil hikmahnya saja. Keberadaan para pesaing membuat saya menjadi lebih kreatif dan harus keluar dari zona nyaman. Ilmu kuliah jadi benar-benar saya terapkan. Dengan berwirausaha, saya jadi belajar negosiasi dengan berbagai macam orang. Jangan takut gagal,” tutup Aryo. (fadhli)

Kopma UNY Juara II “SOEGONDO DJOJOPOESPITO AWARD” KEMENPORA 2015
Submitted by feb on Sun, 20/12/2015 - 16:33
Koperasi Mahasiswa atau Kopma UNY meraih juara II dalam ajang Pemilihan Organisasi Kepemudaan Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2015 Sabtu (12/12) lalu. Program ini diadakan oleh Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan, Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI). Setelah melewati seleksi di tingkat wilayah akhirnya Kopma UNY lolos masuk kedalam 20 organisasi pemuda dari seluruh Indonesia untuk lanjut ke tahap presentasi di Jakarta pada hari Jum’at (11/12).
Acara dimulai pada Jum’at (11/12) dan dibuka oleh Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Dr. Yuni Poerwanti, M.Pd. Yuni mengatakan bahwa program ini diadakan dalam rangka menyambut Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November 2015 lalu. Besar harapannya, tahun depan program ini diadakan lebih awal agar pada saat upacara peringatan Hari Pahlawan, organisasi pemenang dapat menerima penghargaan pada saat upacara tersebut. Adapun 20 organisasi yang telah lolos seleksi merupakan organisasi kepemudaan yang mempunyai latar belakang berbeda-beda. Ada 4 kategori yang dipilih dan mendapatkan penghargaan, yaitu kategori organisasi kepemudaan, organisasi kemahasiswaan, organisasi pelajar, dan organisasi berbasis komunitas. Dalam 20 organisasi tersebut, perwakilan dari UNY tidak hanya Kopma UNY, namun juga UKM Rekayasa Teknologi.
Kopma UNY diwakili oleh Devie Nur Ghaniya (Kabid. Adminhum 2015) dan Zaenal Mustopa (Kabid. Usaha 2015/Mahasiswa Manajemen UNY 2012) berhasil meraih juara II kategori organisasi kemahasiswaan setelah menyampaikan presentasi terkait organisasi Kopma UNY. Dalam presentasi tersebut, disampaikan program unggulan dari Kopma UNY tahun 2015 adalah Pendirian Mini Market/Swalayan di Laboratorium Kewirausahaan UNY. Hal menjadi program unggulan karena dari program tersebut, terdapat banyak keberlanjutan program dan manfaat untuk berbagai pihak, yaitu anggota, karyawan, manajemen, masyarakat umum serta mampu memberdayakan UMKM di wilayah Yogyakarta.
Bahkan program ini sempat mendapat pujian. “Konsep seperti inilah yang dimaksudkan oleh Bung Hatta, bahwa Koperasi menjadi soko guru Perekonomian Indonesia,” cetus salah satu juri. “Penghargaan ini merupakan kado akhir tahun yang membanggakan sebelum kepengurusan dan kepengawasan Kopma UNY periode 2015 berakhir,” ujar Anggia Zainur Rahmah selaku Ketua Umum Kopma UNY 2015. (zaen)

Ratih, Alumnus FE UNY Ikuti Japan Cultural Camp
Submitted by feb on Sun, 20/12/2015 - 16:24
Setelah diwisuda awal tahun 2015 ini, Ratih Kartika, S.Pd., lulusan Pendidikan Akuntansi Kelas Internasional Fakultas Ekonomi (FE) UNY kemudian berhasil mewujudkan salah satu mimpinya: bepergian ke Jepang. Usai mengikuti seleksi sejak akhir September 2015 lalu melalui organisasi ASEAN Youth Friendship Network (AYFN), Ratih dinyatakan memenuhi persyaratan sebagai salah satu dari 20 pemuda dari seluruh Indonesia yang berhak mengikuti program Japan Cultural Camp di Kyoto, Osaka, 7 – 12 Desember lalu. Selain Ratih dari UNY, mahasiswa dan alumni yang turut serta berasal dari berbagai perguruan tinggi seperti Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran, Universitas Sebelas Maret, dll. Selain mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Kyoto dan Osaka, Ratih dan rombongan Cultural Camp berkesempatan mempertunjukkan kebudayaan Indonesia di hadapan mahasiswa Jurusan Bahasa Indonesia di Kyoto Sangyo University.
Meski sebelumnya pernah pula mendapat kesempatan menjadi salah satu presenter dalam International Symposium on Business and Social Sciences (ISBSS) di Sapporo pada pertengahan tahun, Ratih batal berangkat karena satu dan lain hal saat itu. “Ternyata Allah menggantinya dengan kesempatan lain yang luar biasa, bertemu orang-orang hebat, mengunjungi berbagai tempat dan banyak belajar dari negara Jepang. Saya sama sekali tidak bisa bahasa Jepang, jadi saya harus mencari sponsor saat itu. Tapi saya punya Allah yang Maha Baik. Finally I did it!” ujar Ratih.
Alumnus FE UNY ini mengunjungi beberapa objek penting di Kyoto dan Osaka seperti Kiyomizu-dera dan Golden Temple. Selain itu, para peserta Japan Cultural Camp juga mengunjungi Kyoto Sangyo Daigaku, salah satu daigaku, atau universitas swasta di Kyoto yang menjadikan Bahasa Indonesia sebagai salah satu dari empat jurusan di fakultasnya selain Bahasa Korea, Jepang, dan Cina.
“Kami berkesempatan untuk bersama-sama belajar, dan menampilkan budaya Indonesia kepada mahasiswa jurusan Bahasa Indonesia di Kyoto Sangyo University. Mereka terlihat antusias dalam mempraktikkan Bahasa Indonesia yang mereka pelajari,” ungkap Ratih.
Bagi Ratih, tidak ada yang tidak mungkin diwujudkan selama tetap mau bermimpi, berusaha, dan berdoa. “Jangan pernah menyerah mengejar mimpi, selagi sehat, selagi mampu, selagi muda. Yang muda yang berjuang!” tutup owner Ratu Mendoan Cilacap dan founder gerakan Sedekah Apa Saja ini. (fadhli)

MAHASISWA FE UNY TERBAIK DI INDONESIA STUDENT RESEACHER FESTIVAL 2015
Submitted by feb on Sun, 20/12/2015 - 15:08
Pendidikan merupakan salah satu cara yang tepat untuk meningkatkan pembangunan sumber daya manusia di suatu negara. Pada kehidupan modern saat ini, kedudukan suatu media dalam proses pembelajaran sangat penting karena akan membantu dalam menambah pemahaman peserta didik oleh tenaga pengajar, termasuk pada mata pelajaran akuntansi. Salah satu media pembelajaran yang mulai dikembangkan adalah Game edukasi. Dalam bentuk game, siswa diharapkan akan lebih mudah memahami, mengingat, dan mengaplikasikan materi pembelajaran akuntansi yang sedang dipelajari. Namun pada saat ini, banyak siswa SMA yang mengaku jenuh dan bosan ketika belajar akuntansi. Hal tersebut dikarenakan metode pembelajaran guru pada mata pelajaran akuntansi masih didominasi dengan menggunakan metode ceramah. Latar belakang tersebut yang menjadikan tim dari mahasiswa Fakultas Ekonomi (FE) UNY mengikuti Paper Competition - Indonesia Student Reseacher Festival (ISRF) 2015, pada tanggal 3-6 Desember 2015 di Universitas Pendidikan Indonesia yang mengusung tema “Karya Inovatif Anak Bangsa Kunci Indonesia Emas 2045”.
Adetia Ratih Pratiwi (Pendidikan Akuntansi), Zahra Nurda’Ali, (Pendidikan Akuntansi) dan Fajar Indra Prasetyo (Pendidikan Ekonomi) menuangkan sebuah ide yang memberikan sebuah solusi kreatif dan inovatif dalam mengatasi kejenuhan siswa ketika belajar akuntansi materi perusahaan jasa, ide tersebut dituangkan ke dalam sebuah karya tulis ilmiah dengan judul “Game Edukasi Adventure of FOPYS (Fire or Point Your Service) Berbasis Android sebagai Media Pembelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa Siswa SMA”.
Adventure of FOPYS, adalah sebuah game berbasis android bergenre role and playing games yang di dalamnya memuat materi akuntansi perusahaan jasa siswa SMA. Inti dari permainan ini adalah pengumpulan poin sebanyak-banyaknya dari hasil menyelesaikan tugas di setiap misinya, namun pada saat berpetualang ada tantangan yang harus dilalui agar poin yang dikumpulkan tidak berkurang. Pada akhir setiap level, guru bisa melihat total poin untuk dijadikan bahan evaluasi pembelajaran.
Karya yang memperoleh predikat “karya terbaik” dari sub tema pendidikan ini telah berhasil melalui berbagai tahapan. Tahapan yang dilalui sangat panjang, dari 450 abstrak, harus diseleksi menjadi 60 karya terbaik tiap sub tema, kemudian diambil 6 paper terbaik untuk maju menjadi finalis dan mempresentasikan karyanya, hingga akhirnya terpilihlah karya mahasiswa FE UNY ini menjadi yang terbaik sub tema pendidikan. “Kami sangat bersyukur bisa mengharumkan nama FE UNY di sana, walaupun ada banyak tahapan, Alhamdulillah masih diberi kelancaran dan kesempatan untuk kami berprestasi,” ujar Adetia selaku ketua tim dan salah satu pengurus di Unit Kemahasiswaan Mahasiswa tingkat Fakultas (UKMF) Penelitian Komunitas Riset dan Penalaran (KRISTAL) FE UNY.
Pada sub tema teknologi karya terbaik berhasil diperoleh Institut Teknologi Sepuluh November sedangkan untuk sub tema sosial humaniora diperoleh Universitas Muhammadiyah Malang. “Terima kasih kami haturkan kepada Tuhan yang Maha Kuasa, orang tua yang selalu mendoakan kami, Ibu Adeng Pustikaningsih yang telah membimbing dari pembuatan karya, dan teman-teman yang telah memberikan motivasi dan bantuannya,” tambah Adetia. (fadhli)

PERMINTAAN IJIN STUDI LANJUT
Submitted by feb on Mon, 14/12/2015 - 10:40Pages
Contact Us
Copyright © 2025,