SDGs #8 Pembangunan Ekonomi

Sholeh Hafidz Earns Doctoral Degree with Dissertation on Financial Training Management Model for PTNBH

The Faculty of Economics and Business of Yogyakarta State University (FEB UNY) held the Doctoral Promotion Session for Sholeh Hafidz, a lecturer from the Department of Management, on Thursday, 4 December 2025, at the Theater Room of FEB UNY. He successfully defended his dissertation entitled “Training Management Model for PTNBH Financial Administration Oriented Towards Growth Mindset.”

The dissertation was supervised by Prof. Dr. Lantip Diat Prasojo, M.Pd. (Vice Rector for Finance of UNY) as the promoter, and Dr. Sutirman, M.Pd. (Dean of FEB UNY) as the co-promoter. The examination panel consisted of Dr. Ani Widayati, Ed.D. as Chair of the Board of Examiners; Prof. Endang Mulyani, M.Pd. as Secretary; and Prof. Dr. E. Muhtar, M.Si., CFrA. and Prof. Dr. Tony Wijaya, M.M. as examiners.

During the session, the Chair of Examiners, Dr. Ani Widayati, officially announced that Sholeh Hafidz is the first doctoral graduate of the Doctoral Program in Economic and Business Education (PEB), Master and Doctoral Program (PMD) FEB UNY. He was also appointed as the ambassador of the study program, entrusted with contributing to academic development and strengthening the reputation of the program and the institution.

The dissertation addresses key challenges during the transition of UNY into a Legal Entity State University (PTNBH), particularly the need to enhance financial management competencies among administrative personnel. The study identified several issues, including uneven understanding of PTNBH financial principles, limited adaptation to updated regulations, coordination gaps, and the presence of fixed mindset tendencies. The absence of a structured training management system also became a major concern.

Using the Borg & Gall development model, the research produced the PROGREFI Model, a training management model designed to strengthen the financial administration capacity of PTNBH staff through the cultivation of a growth mindset. Validation results showed high expert agreement (Aiken’s V = 0.83–1.0), and field tests reported a significant increase in participants’ growth mindset scores from 3.6 to 4.5, with Wilcoxon test results indicating significance (p = 0.00001). The model was concluded to be feasible, effective, and practical for implementation.

The event was attended by faculty members from the Department of Management, the leadership of FEB UNY, representatives from the Academic Division of UNY, as well as family members. With the successful completion of the defense, Sholeh Hafidz officially earned his doctoral degree.

This research supports several Sustainable Development Goals (SDGs), including SDG 4 (Quality Education) through competency development, SDG 8 (Decent Work and Economic Growth) through improved institutional financial governance, and SDG 16 (Peace, Justice, and Strong Institutions) through strengthening accountability and management systems within PTNBH. (fdh)

Sholeh Hafidz Hasilkan Model Manajemen Pelatihan Keuangan PTNBH: FEB UNY Kukuhkan Doktor Pertama dari Program Doktor Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) menyelenggarakan Sidang Promosi Doktor bagi dosen Departemen Manajemen, Sholeh Hafidz, pada Kamis, 4 Desember 2025 di Ruang Teater PMD FEB UNY. Dalam ujian terbuka tersebut, Sholeh Hafidz mempertahankan disertasinya yang berjudul “Model Manajemen Pelatihan Pengelolaan Keuangan PTNBH Berorientasi Growth Mindset.”

Disertasi ini dibimbing oleh Prof. Dr. Lantip Diat Prasojo, M.Pd. (Wakil Rektor Bidang Keuangan UNY) selaku promotor dan Dr. Sutirman, M.Pd. (Dekan FEB UNY) sebagai co-promotor. Dewan penguji dipimpin oleh Ani Widayati, S.Pd., M.Pd., Ed.D. sebagai ketua penguji; dengan Prof. Endang Mulyani, M.Pd. sebagai sekretaris penguji; serta Prof. Dr. E. Muhtar, S.Pd., M.Si., CFrA. dan Prof. Dr. Tony Wijaya, M.M. sebagai penguji.

Dalam sambutannya, ketua penguji Ani Widayati menyampaikan bahwa Sholeh Hafidz dinyatakan sebagai lulusan perdana Program Doktor Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (PEB) PMD FEB UNY, sekaligus ditunjuk sebagai duta program studi. Ia diharapkan dapat berperan dalam pengembangan keilmuan serta turut mengenalkan dan menjaga nama baik program studi maupun institusi.

Disertasi Sholeh Hafidz dilatarbelakangi oleh perubahan status UNY menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) yang menuntut peningkatan profesionalisme dalam pengelolaan keuangan. Peneliti menemukan sejumlah permasalahan, seperti pemahaman yang belum merata terkait prinsip keuangan PTNBH, adaptasi terhadap regulasi baru, kurangnya koordinasi internal, serta masih ditemukannya fixed mindset pada sebagian pengelola keuangan. Selain itu, belum tersedia manajemen pelatihan yang sistematis untuk meningkatkan kompetensi SDM sesuai kebutuhan PTNBH.

Menggunakan model pengembangan Borg & Gall, penelitian ini menghasilkan sebuah model pelatihan bernama PROGREFI, yaitu model manajemen pelatihan pengelolaan keuangan PTNBH yang berorientasi growth mindset. Model ini divalidasi oleh para ahli dengan nilai Aiken’s V pada rentang 0,83–1,0, dan diuji pada pengelola keuangan dari beberapa unit kerja di UNY. Hasil uji efektivitas menunjukkan peningkatan skor growth mindset dari 3,6 menjadi 4,5, dengan uji Wilcoxon memberikan nilai p = 0,00001, yang berarti terdapat peningkatan signifikan pasca pelatihan.

Model PROGREFI dinilai layak, efektif, dan praktis untuk diimplementasikan dalam pelatihan pengelola keuangan PTNBH. Selain itu, model ini dinilai relevan dengan kebutuhan aktual PTNBH, khususnya dalam masa transisi dari PTN BLU menuju PTNBH yang menuntut kemandirian, fleksibilitas, dan adaptabilitas. Model ini juga disarankan untuk direplikasi pada PTNBH lain serta dikembangkan lebih lanjut menjadi platform pelatihan berbasis Learning Management System (LMS).

Sidang promosi doktor ini dihadiri oleh dosen Departemen Manajemen FEB UNY, jajaran dekanat FEB UNY, perwakilan Bagian Akademik Rektorat UNY, serta keluarga dan kerabat. Dengan kelulusan ini, Sholeh Hafidz resmi memperoleh gelar doktor dan turut menambah jumlah lulusan doktor di lingkungan FEB UNY.

Penelitian dan pengembangan model PROGREFI memiliki keterkaitan dengan beberapa Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 (Quality Education) melalui peningkatan kualitas pelatihan dan kompetensi SDM; SDG 8 (Decent Work and Economic Growth) melalui penguatan tata kelola keuangan institusi; serta SDG 16 (Peace, Justice, and Strong Institutions) melalui kontribusi terhadap penguatan sistem pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel pada PTNBH. (fdh)

UNY Students Achieve Recognition at the KMI Expo XVI 2025 at Universitas Tidar

Students from Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), including those from the Faculty of Economics and Business (FEB UNY), achieved recognition at the Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo XVI 2025, held on 19–21 November 2025 at Universitas Tidar (Untidar), Magelang, Central Java. The national event was attended by thousands of participants from 270 universities across Indonesia.

With the theme “Karsa Lokal, Karya Nasional: Kewirausahaan Mahasiswa dalam Bingkai Budaya Nusantara,” the KMI Expo provided a platform for students to showcase entrepreneurial products, participate in competitions, and build networks in the field of student entrepreneurship.

In the Service, Tourism, and Trade category, Team MAKE BATIK won Consolation Prize 1. The team consisted of Rizky Muharrani (Bachelor of Management 2022, FEB) as team leader, and members Trisnaningsih Cahyaningrum (Bachelor of Fashion Education 2022, Faculty of Engineering), Dafa Khoirunanda Radanis (Bachelor of Management 2022, FEB), Amelia Brillianti Putri Nugroho (Bachelor of Management 2023, FEB), and Bakti Dwi Saputra (Bachelor of Fashion Education 2023, Faculty of Engineering). The team was supervised by Dr. Penny Rahmawati, S.E., M.Si.

In the Cultivation category, Team ChickenZ won 3rd Place. The team was led by Eka Nadia Listiyana Putri (Bachelor of Accounting 2022, FEB) with members M. Naufal Khoirul Imamilhaq Alhifdi (Bachelor of Information Technology 2022, Faculty of Engineering), Ananta Dafa Isna Saputra (Bachelor of Mechatronics Engineering Education, Faculty of Engineering), Adel Syah Aldita (Bachelor of Biology 2022, Faculty of Mathematics and Natural Sciences), and Ananda Brian Vicky (Bachelor of Management 2023, FEB). The team’s supervisor was Dzul Fadli Rahman, S.Kom., M.Sc., from the Faculty of Engineering.

The participation of students from multiple faculties reflects interdisciplinary collaboration in the development of entrepreneurial ideas and products. All teams underwent selection and mentoring processes prior to competing at the national level.

The achievements of UNY students at the KMI Expo XVI 2025 align with several Sustainable Development Goals (SDGs), including SDG 4 (Quality Education) through entrepreneurship capacity-building activities, SDG 8 (Decent Work and Economic Growth) through business ideas that support economic opportunities, and SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure) through innovations developed in creative and technology-based sectors. (fdh)

Foto bersama tim KMI 2025 UNY

Mahasiswa UNY Raih Prestasi pada KMI Expo XVI 2025 di Universitas Tidar

Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), termasuk dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB UNY), meraih prestasi pada Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo XVI 2025 yang diselenggarakan pada 19–21 November 2025 di Universitas Tidar (Untidar), Magelang, Jawa Tengah. Kegiatan ini merupakan agenda nasional yang diikuti oleh ribuan mahasiswa dari 270 perguruan tinggi di Indonesia di bawah Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Dengan tema “Karsa Lokal, Karya Nasional: Kewirausahaan Mahasiswa dalam Bingkai Budaya Nusantara,” KMI Expo menyediakan ruang bagi mahasiswa untuk menampilkan produk, mengikuti kompetisi, dan memperluas jaringan kewirausahaan. UNY mengirimkan beberapa tim yang mengikuti kategori lomba sesuai bidang masing-masing.

Pada kategori Jasa, Pariwisata, dan Perdagangan, Tim MAKE BATIK meraih Juara Harapan 1. Tim tersebut beranggotakan Rizky Muharrani (S1 Manajemen 2022, FEB) sebagai ketua; serta Trisnaningsih Cahyaningrum (S1 Pendidikan Tata Busana 2022, FT), Dafa Khoirunanda Radanis (S1 Manajemen 2022, FEB), Amelia Brillianti Putri Nugroho (S1 Manajemen 2023, FEB), dan Bakti Dwi Saputra (S1 Pendidikan Tata Busana 2023, FT) sebagai anggota. Tim ini dibimbing oleh Dr. Penny Rahmawati, S.E., M.Si. dari FEB UNY.

Pada kategori Budidaya, Tim ChickenZ memperoleh Juara 3. Tim ini diketuai oleh Eka Nadia Listiyana Putri (S1 Akuntansi 2022, FEB), dengan anggota M. Naufal Khoirul Imamilhaq Alhifdi (S1 Teknologi Informasi 2022, FT), Ananta Dafa Isna Saputra (S1 Pendidikan Teknik Mekatronika, FT), Adel Syah Aldita (S1 Biologi 2022, FMIPA), dan Ananda Brian Vicky (S1 Manajemen 2023, FEB). Dosen pembimbing tim adalah Dzul Fadli Rahman, S.Kom., M.Sc. dari Fakultas Teknik UNY.

Keterlibatan mahasiswa dari beberapa fakultas dalam kegiatan ini menunjukkan adanya kolaborasi lintas disiplin dalam pengembangan ide dan produk kewirausahaan. Tim-tim tersebut menjalani proses seleksi dan pendampingan sebelum mengikuti kompetisi di tingkat nasional.

Pencapaian mahasiswa UNY dalam KMI Expo XVI 2025 berkaitan dengan beberapa Sustainable Development Goals (SDGs), di antaranya SDG 4 (Quality Education) melalui kegiatan pengembangan kompetensi kewirausahaan, SDG 8 (Decent Work and Economic Growth) melalui ide usaha yang berorientasi pada peluang ekonomi, serta SDG 9 (Industry, Innovation and Infrastructure) melalui pengembangan inovasi berbasis kreativitas dan teknologi. (fdh)

Foto bersama tim KMI 2025 UNY

FEB UNY Hosts Guest Lecture with Visiting Professor from the University of Sheffield

The Faculty of Economics and Business, Yogyakarta State University (FEB UNY), welcomed an international academic atmosphere through a Guest Lecture delivered by Dr. Melanie Hassett, lecturer at the Management School, The University of Sheffield, United Kingdom. Held on Thursday, 13 November 2025, the event brought together more than 150 FEB UNY students at the FEB UNY Theater Room.

The session opened with remarks from Dr. Ponty Sya’banto Putra Hutama, M.Si., Ak., CA., Coordinator of the Undergraduate Accounting Program, who represented the Dean of FEB UNY. Dr. Ponty emphasized that this activity strengthens international exposure for students and supports FEB UNY’s commitment to global academic engagement. The event was also attended by FEB UNY lecturers and the Public Relations & International Partnership Division.

Before delivering her main lecture, Dr. Melanie Hassett introduced the University of Sheffield and the city where she resides. She explained that Sheffield is a centrally located city in England with a population of more than 500,000, around 10% of whom are students. Known significantly as the “home of football,” Sheffield has a rich historical influence on the development of modern football. She also encouraged FEB UNY students to consider pursuing further studies at the University of Sheffield and highlighted opportunities for international academic collaboration.

In her lecture titled “The Dynamic Landscape of International Business: Trends, Drivers, and Sustainability,” Dr. Hassett presented the foundational concepts of International Business (IB) and the driving forces behind globalization. These included technological advancement, the liberalization of trade and investment, and the rising significance of multinational enterprises. She also discussed contemporary shifts in globalization, including supply chain regionalization and geopolitical fragmentation, illustrating the growing interplay between globalization and de-globalization trends.

Her presentation concluded with an in-depth discussion on sustainable international business, addressing how global firms incorporate Environmental, Social, and Governance (ESG) frameworks while supporting the UN Sustainable Development Goals (SDGs). Dr. Hassett emphasized that understanding sustainable strategy is essential for navigating an interconnected yet increasingly volatile global environment.

The question-and-answer session was lively, with students enthusiastically seeking insights about global career prospects, international strategy, risk management, and study opportunities in the UK. Their engagement reflected strong interest in global economic issues and the relevance of international exposure for future professional development.

This guest lecture directly supports several Sustainable Development Goals (SDGs)—particularly SDG 4 (Quality Education) through international learning enrichment; SDG 8 (Decent Work and Economic Growth) through strengthening student readiness for globally competitive careers; and SDG 17 (Partnerships for the Goals) through fostering international academic collaboration between FEB UNY and the University of Sheffield. This initiative underscores FEB UNY’s commitment to developing globally competent, sustainability-oriented future leaders. (fdh)

Sambutan Dr. PontyModerator Dr. Agatha SaputriFoto bersama Melanie Hassett

FEB UNY Selenggarakan Guest Lecture Berkolaborasi dengan University of Sheffield

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) kembali membuka wawasan internasional bagi mahasiswanya melalui penyelenggaraan Guest Lecture bersama Dr. Melanie Hassett, dosen dari Management School, The University of Sheffield, United Kingdom. Kegiatan ini digelar pada Kamis, 13 November 2025, dan menghadirkan lebih dari 150 mahasiswa dari berbagai program studi FEB UNY di Ruang Teater FEB UNY.

Acara dibuka dengan sambutan oleh Dr. Ponty Sya’banto Putra Hutama, M.Si., Ak., CA., selaku Koordinator Program Studi S1 Akuntansi yang hadir mewakili Dekan FEB UNY. Dr. Ponty menuturkan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya FEB UNY memperkuat atmosfer akademik internasional dan memfasilitasi mahasiswa agar memiliki wawasan global yang relevan dengan perkembangan dunia bisnis. Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah dosen FEB UNY serta tim Divisi Humas dan UUIK, menandakan dukungan kelembagaan terhadap pengembangan kualitas akademik mahasiswa. Bertindak selaku moderator adalah Kepala Divisi Humas dan UUIK FEB UNY, Dr. Agatha Saputri, M.Pd.

Sebelum memasuki materi utama, Dr. Melanie Hassett memperkenalkan terlebih dahulu tentang University of Sheffield dan profil kota tempat ia tinggal. Ia menjelaskan bahwa Sheffield merupakan kota yang terletak di tengah daratan Inggris, berpenduduk lebih dari 500 ribu jiwa, dengan sekitar 10% di antaranya merupakan mahasiswa dari berbagai negara. Sheffield juga dikenal sebagai “home of football”, kota dengan sejarah panjang perkembangan olahraga sepak bola dunia. Ia mengundang para mahasiswa FEB UNY untuk mempertimbangkan studi lanjut di University of Sheffield, baik dalam program sarjana lanjutan maupun pascasarjana, sembari membuka peluang kolaborasi internasional di masa depan.

Dalam kuliah intinya berjudul “The Dynamic Landscape of International Business: Trends, Drivers, and Sustainability”, Dr. Hassett memaparkan fondasi konsep International Business (IB) dan dinamika globalisasi modern. Ia menjelaskan faktor-faktor utama yang mendorong globalisasi, termasuk kemajuan teknologi, liberalisasi perdagangan dan investasi, serta peran strategis perusahaan multinasional. Ia kemudian membahas tren terbaru globalisasi, seperti regionalisasi rantai pasok dan fragmentasi geopolitik yang memunculkan fenomena de-globalisasi.

Kuliah ditutup dengan pembahasan tentang pentingnya bisnis internasional yang berkelanjutan, dengan fokus pada bagaimana perusahaan-perusahaan global mengintegrasikan unsur Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam strategi mereka serta mendukung pencapaian UN Sustainable Development Goals (SDGs). Materi ini memberikan kerangka analitis yang kuat bagi mahasiswa FEB UNY dalam memahami dinamika perdagangan global yang semakin kompleks dan menuntut praktik bisnis yang etis serta bertanggung jawab.

Sesi tanya jawab berlangsung dengan sangat interaktif. Mahasiswa FEB UNY mengajukan berbagai pertanyaan seputar prospek karier internasional, strategi manajemen risiko global, hingga peluang studi lanjut di luar negeri. Antusiasme ini menunjukkan besarnya ketertarikan mahasiswa untuk memperluas pemahaman mereka mengenai isu-isu bisnis internasional dan peran mereka dalam ekosistem ekonomi global yang terus berubah.

Kegiatan guest lecture ini sekaligus mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 4 (Quality Education) melalui pemenuhan akses pembelajaran internasional yang berkualitas; SDG 8 (Decent Work and Economic Growth) melalui peningkatan literasi global mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja berdaya saing internasional; serta SDG 17 (Partnerships for the Goals) melalui penguatan jejaring kolaborasi antara FEB UNY dan University of Sheffield. Dengan kegiatan ini, FEB UNY menegaskan komitmennya dalam menyiapkan generasi muda yang kompeten, adaptif, dan berorientasi pada keberlanjutan. (fdh)

Sambutan Dr. PontyModerator Dr. Agatha SaputriFoto bersama Melanie Hassett

FEB UNY Hosts Entrepreneurship Seminar for Students from Universitas Mandiri Subang

Yogyakarta — The Faculty of Economics and Business, Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) welcomed a group of 40 students and 2 accompanying lecturers from the Faculty of Economics, Universitas Mandiri Subang, in a collaborative entrepreneurship seminar themed “Smartpreneur Generation: Building Intelligent Businesses through Synergy in Management, Marketing, and Finance.” The delegation was led by Dr. Sri Maria Ulfha, M.M., Dean of the Faculty of Economics Universitas Mandiri, and Yenni Yunianingsih, M.Pd., Vice Dean II.Penandatanganan Kerja Sama FEB UNY dan FE Universitas Mandiri

The event began with opening remarks from Dr. Sutirman, M.Pd., Dean of FEB UNY, who introduced the faculty’s history as a relatively young and dynamic institution—established in 2011 after its separation from the Faculty of Social Sciences. He highlighted that all undergraduate programs at FEB UNY are accredited Unggul and internationally certified by FIBAA. Dr. Sutirman also encouraged students and lecturers from Universitas Mandiri Subang to consider pursuing further studies or collaborative activities at FEB UNY. He added, “Today is not only a visit but also an opportunity to gain valuable insights from our speakers: Dr. Denies Priantinah and Mr. Caesar Rosyad Achmadi, M.B.A.”

Dean Dr. Sri Maria Ulfha, M.M., expressed her appreciation in her remarks, emphasizing that collaboration between Universitas Mandiri and FEB UNY has been ongoing since 2024. This visit, she noted, marks another step forward in strengthening academic cooperation. She encouraged students to make the most of the learning experience, stating, “Take as much knowledge as you can. May this partnership continue and bring long-term benefits.” The event was moderated by Dr. Agatha Saputri, M.Pd., lecturer of Accounting Education and Head of Public Relations & International Affairs at FEB UNY.Denies Priantinah

The first session featured Dr. Denies Priantinah, M.Si., Ak., C.A., Vice Dean for Research, Collaboration, Information Systems, and Business Affairs (RKSIU), who delivered a presentation titled “Entrepreneurial Financial Management.” She stressed that many student-led businesses fail not due to weak ideas but due to poor financial management. Drawing from her module, she explained common mistakes such as mixing personal and business funds, failing to record transactions, mismanaging cash flow, and being unaware of actual profit or loss. Dr. Denies outlined the financial cycle, the fundamentals of cash management, pricing strategies, budgeting techniques, and the importance of financial discipline. “If personal and business money are combined, profit becomes nothing more than a story,” she emphasized.

The second presentation was delivered by Caesar Rosyad Achmadi, M.B.A., lecturer from the Department of Management FEB UNY, who spoke about “Entrepreneurship with Artificial Intelligence.” He described AI as a virtual co-founder for modern entrepreneurs, capable of assisting in idea generation, product naming, design, market analysis, and digital marketing strategy. Using practical demonstrations, Caesar showcased how AI tools such as ChatGPT and creative applications can produce short promotional videos, naming strategies, and product concepts. He presented a sample business concept “Onigyo,” a healthy onigiri product designed using AI—from recipe innovation to eco-friendly packaging and pricing strategy. Students were then guided to create their own short marketing videos, with three top works rewarded during the session.

Throughout the seminar, students from Universitas Mandiri Subang showed strong enthusiasm, actively participating in discussions, demonstrations, and hands-on workshops. The collaboration provided a valuable platform for expanding students’ understanding of financial literacy, digital innovation, business creativity, and strategic entrepreneurship in the era of AI-driven markets. FEB UNY hopes that this activity will continue strengthening academic synergy between the two institutions.

This entrepreneurship seminar contributes to several Sustainable Development Goals (SDGs), including SDG 4 (Quality Education) by providing high-quality entrepreneurial and financial learning; SDG 8 (Decent Work and Economic Growth) through the development of youth skills in creating business opportunities; SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure) through the use of AI in business innovation; and SDG 17 (Partnerships for the Goals) by strengthening inter-university cooperation toward sustainable academic development. (fdh)

Agatha Saputri dan Sri Maria UlfhaSutirman dan Sri Maria Ulfhafoto bersama mahasiswa Universitas Mandiri Subang

FEB UNY Terima Kunjungan Mahasiswa FE Universitas Mandiri Subang

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) menerima kunjungan akademik dari Fakultas Ekonomi Universitas Mandiri Subang yang membawa rombongan 40 mahasiswa dan 2 dosen pendamping dalam rangka seminar kewirausahaan bertema “Smartpreneur Generation: Membangun Bisnis Cerdas dengan Sinergi Manajemen, Pemasaran, dan Keuangan.” Rombongan dipimpin langsung oleh Dekan FE Universitas Mandiri, Dr. Sri Maria Ulfha, M.M., serta Wakil Dekan II FE Universitas Mandiri, Yenni Yunianingsih, M.Pd. Acara disambut hangat oleh pimpinan FEB UNY di Ruang Teater dan dibuka dengan sesi pengenalan FEB UNY.Penandatanganan Kerja Sama FEB UNY dan FE Universitas Mandiri

Dalam sambutannya, Dekan FEB UNY, Dr. Sutirman, M.Pd., menjelaskan sejarah FEB UNY yang relatif muda—berdiri mandiri sejak 2011 setelah berpisah dari Fakultas Ilmu Sosial. Beliau menegaskan bahwa seluruh program studi S1 di FEB UNY telah terakreditasi Unggul dan tersertifikasi internasional oleh FIBAA. Dr. Sutirman juga membuka peluang seluas-luasnya bagi dosen dan mahasiswa Universitas Mandiri Subang yang ingin melanjutkan studi atau melakukan kolaborasi akademik di FEB UNY. “Hari ini tidak hanya kunjungan, tetapi juga ada materi pelatihan yang bermanfaat. Silakan menyimak paparan dari narasumber kami, Dr. Denies Priantinah dan Bapak Caesar Rosyad Achmadi, M.B.A.,” kata beliau.

Acara berlanjut dengan sambutan dari Dekan FE Universitas Mandiri, Dr. Sri Maria Ulfha, M.M., yang menekankan bahwa FE Universitas Mandiri dan FEB UNY telah menjalin kerja sama sejak 2024. Kunjungan ini menjadi langkah lanjutan untuk memperkuat kolaborasi tersebut. “Semoga kegiatan hari ini membawa manfaat besar bagi mahasiswa. Gali sebanyak mungkin ilmu dan pengalaman di FEB UNY. Semoga kerja sama kita terus berlanjut,” ujarnya. Kegiatan kemudian dipandu oleh Dr. Agatha Saputri, M.Pd., dosen Departemen Pendidikan Akuntansi sekaligus Kepala Divisi Humas dan UUIK FEB UNY.Denies Priantinah

Pada sesi materi pertama, Wakil Dekan Bidang RKSIU FEB UNY, Dr. Denies Priantinah, M.Si., Ak., CA., memaparkan materi “Manajemen Keuangan Wirausaha” yang menekankan bahwa banyak usaha mahasiswa gagal bukan karena ide bisnisnya buruk, melainkan karena lemahnya manajemen keuangan. Berdasarkan materi beliau, kegagalan usaha kerap muncul akibat tidak memisahkan uang pribadi dan uang usaha, tidak adanya pencatatan transaksi, kesalahan mengelola arus kas, hingga ketidaktahuan apakah bisnis sedang untung atau merugi. Dr. Denies juga memaparkan siklus keuangan bisnis, prinsip pengelolaan kas, dan langkah perencanaan keuangan seperti penetapan tujuan bisnis, estimasi biaya awal, penyusunan harga jual, hingga penyusunan anggaran kas. Beliau menekankan bahwa seorang smartpreneur harus berani mengambil risiko secara terukur dan menjadikan keuangan sebagai alat untuk bertumbuh. “Kalau uang pribadi dan uang bisnis digabung, laba hanya tinggal cerita,” tegasnya.

Materi kedua disampaikan oleh Caesar Rosyad Achmadi, M.B.A., dosen Departemen Manajemen FEB UNY, yang membawakan topik “Wirausaha dengan Artificial Intelligence.” Caesar menjelaskan bahwa kecerdasan buatan kini berperan sebagai “co-founder virtual” bagi wirausahawan muda. AI dapat membantu menemukan ide bisnis, menentukan nama produk, merancang desain, melakukan analisis pasar, hingga membuat strategi digital marketing yang efektif. Dalam presentasinya, Caesar menunjukkan demo penggunaan ChatGPT dan aplikasi desain video untuk membuat short product video. Ia memberikan contoh konkret produk makanan sehat “Onigyo” yang dirancang menggunakan bantuan AI, mulai dari inovasi resep, kemasan ramah lingkungan, hingga strategi penetapan harga antara Rp10.000–Rp14.000. Peserta kemudian diajak berlatih membuat konten video digital marketing, dan tiga karya terbaik diberikan hadiah langsung.

Selama berlangsungnya kegiatan, mahasiswa terlihat aktif dan antusias, terutama dalam sesi tanya jawab dan praktik pembuatan konten digital. Kolaborasi akademik antara kedua institusi ini diharapkan tidak hanya memperkaya pengalaman belajar mahasiswa tetapi juga memperluas wawasan mengenai kewirausahaan era digital, manajemen keuangan, inovasi produk, serta strategi pemasaran modern.

Kegiatan seminar kewirausahaan ini turut mendukung beberapa Sustainable Development Goals (SDGs), di antaranya SDG 4 (Quality Education) melalui penyediaan materi pembelajaran berkualitas tentang kewirausahaan dan literasi keuangan; SDG 8 (Decent Work and Economic Growth) melalui pengembangan kompetensi generasi muda untuk menciptakan peluang usaha; serta SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure) melalui pemanfaatan teknologi AI dalam inovasi bisnis. Selain itu, kolaborasi antarperguruan tinggi ini juga menguatkan SDG 17 (Partnerships for the Goals) dalam memperluas jejaring dan memperkuat kerja sama akademik yang berkelanjutan. (fdh)

Agatha Saputri dan Sri Maria UlfhaSutirman dan Sri Maria Ulfhafoto bersama mahasiswa Universitas Mandiri Subang

FEB UNY and FEB Universitas Baturaja Hold National Seminar on “Gen Z and Creative Economy: How to Build a Career from Passion and Innovation”

The Faculty of Economics and Business, Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY), in collaboration with the Faculty of Economics and Business, Universitas Baturaja (UNBARA), organized a National Seminar themed “Gen Z and Creative Economy: How to Build a Career from Passion and Innovation.” The seminar was held at the FEB UNY Auditorium and attended by Dr. Mardiah Kenamon, Dean of FEB UNBARA, along with 140 lecturers and students from both institutions. From FEB UNY, Dr. Denies Priantinah, M.Si., Ak., Vice Dean for Research, Collaboration, Information Systems, and Business Affairs (RKSIU), attended the event, accompanied by faculty members and students.

In her opening remarks, Dr. Mardiah Kenamon highlighted that this seminar marked a concrete step in strengthening academic collaboration between the two faculties. “This is an implementation and follow-up of our academic partnership. Hopefully, it will continue and be realized through other collaborative activities,” she said. Meanwhile, Dr. Denies Priantinah emphasized the relevance of the seminar’s theme, stating, “Gen Z is known as a creative generation. I disagree with the label that they are weak or the ‘strawberry generation.’ They are strong, adaptable, and resilient. You don’t just chase opportunities—you create them.”

The seminar featured two keynote speakers: Dr. (cand.) M. Agus Kurniawan, M.Si. from Universitas Baturaja and Dr. Endra Murti Sagoro, M.Sc. from FEB UNY, moderated by Dr. Agatha Saputri, M.Pd., Head of the Public Relations and International Affairs Division of FEB UNY. Through an engaging discussion, both speakers elaborated on how young people can build meaningful careers in the creative economy by combining passion, innovation, and adaptability.

In his presentation, Dr. (cand.) M. Agus Kurniawan outlined the enormous potential of Indonesia’s creative economy, which contributes 7.44% to the national GDP, valued at IDR 1,211 trillion, and employs more than 19 million workers. He explained that around 35% of Indonesia’s unemployed population are aged 15–24, predominantly Gen Z, reflecting a significant skills mismatch. However, he emphasized that mastering future-oriented skills—such as AI literacy, data analytics, digital marketing, and creative problem-solving—can enable Gen Z to transform these challenges into opportunities within Indonesia’s rapidly expanding digital and creative industries.

Meanwhile, Dr. Endra Murti Sagoro discussed how Gen Z can turn passion into profession through the Ikigai model—aligning what one loves, what one is good at, what the world needs, and what one can be paid for. He encouraged students to develop personal branding, embrace collaboration, and leverage technology as a tool for innovation. “Be the CEO of your own name. The world doesn’t need more workers—it needs more creators,” he said. He also shared inspiring examples of young Indonesian innovators, such as Jerome Polin, Nadiem Makarim, and Nikita Kusuma, who have successfully built their careers by combining creativity with consistency.

Beyond inspiring students to pursue purpose-driven careers, this seminar strengthened academic collaboration between FEB UNY and FEB UNBARA in fostering globally competitive and creative human resources. The event supports several Sustainable Development Goals (SDGs), notably Goal 4: Quality Education through career and creativity literacy, Goal 8: Decent Work and Economic Growth by promoting innovation-based employability, as well as Goal 9: Industry, Innovation, and Infrastructure and Goal 17: Partnerships for the Goals through inter-university collaboration in developing adaptive education aligned with the creative and digital economy.

(fdhl)

Dr. Mardiah KenamonDenies PriantinahM. Agus Kurniawan

FEB UNY dan FEB Universitas Baturaja Gelar Seminar Nasional “Gen Z and Creative Economy: Building a Career from Passion and Innovation”

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Baturaja (UNBARA) menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk “Gen Z and The Creative Economy: Building a Career from Passion and Innovation.” Acara ini berlangsung di Auditorium FEB UNY dan dihadiri oleh Dekan FEB UNBARA, Dr. Mardiah Kenamon, bersama perwakilan dosen dan mahasiswa sebanyak 140 peserta, serta dari FEB UNY hadir Dr. Denies Priantinah, M.Si., Ak., Wakil Dekan Bidang RKSIU, beserta dosen dan mahasiswa FEB UNY.

Dalam sambutannya, Dr. Mardiah Kenamon menegaskan bahwa seminar ini merupakan bentuk nyata dari implementasi kerja sama akademik antara kedua fakultas. “Ini adalah tindak lanjut dari kolaborasi yang telah terjalin. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut dan terwujud dalam berbagai aktivitas lainnya,” ujarnya. Sementara itu, Dr. Denies Priantinah menyampaikan bahwa tema seminar ini sangat relevan dengan semangat generasi muda masa kini. “Gen Z dikenal sebagai generasi kreatif. Mereka bukan generasi lemah, tetapi generasi yang tangguh dan mampu berjuang dengan caranya sendiri. Anda tidak hanya mengejar peluang, tetapi juga menciptakannya,” tegasnya.

Seminar ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Dr. (cand.) M. Agus Kurniawan, M.Si. dari Universitas Baturaja dan Dr. Endra Murti Sagoro, M.Sc. dari FEB UNY, dengan Dr. Agatha Saputri, M.Pd. (Kepala Divisi Humas dan UUIK FEB UNY) sebagai moderator. Melalui diskusi yang interaktif, para narasumber memaparkan peluang besar bagi generasi muda untuk meniti karier di sektor ekonomi kreatif berbasis passion dan inovasi.

Dalam pemaparannya, Dr. (cand.) M. Agus Kurniawan menjelaskan potensi ekonomi kreatif di Indonesia yang kini berkontribusi sebesar 7,44% terhadap PDB nasional dengan nilai mencapai Rp 1.211 triliun dan menyerap lebih dari 19 juta tenaga kerja. Ia menyoroti tantangan ketenagakerjaan, di mana 35% pengangguran nasional berasal dari kelompok usia 15–24 tahun yang didominasi oleh Gen Z. Namun, dengan penguasaan keterampilan baru seperti AI literacy, data analytics, digital marketing, dan creative problem solving, generasi muda dapat mengubah tantangan tersebut menjadi peluang nyata dalam ekosistem digital dan industri kreatif yang tengah berkembang pesat.

Sementara itu, Dr. Endra Murti Sagoro membahas bagaimana Gen Z dapat mengubah passion menjadi profesi melalui model Ikigai—menggabungkan apa yang dicintai, dikuasai, dibutuhkan dunia, dan bernilai ekonomi. Ia menekankan pentingnya personal branding, kolaborasi, dan inovasi berbasis teknologi. “Jadilah CEO untuk dirimu sendiri. Dunia tidak butuh lebih banyak pekerja, tapi lebih banyak pencipta,” ujarnya. Ia juga memberikan contoh sukses kreator muda seperti Jerome Polin, Nadiem Makarim, dan Nikita Kusuma yang mampu membangun karier dari kombinasi kreativitas dan konsistensi.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan karier bagi mahasiswa, tetapi juga memperkuat sinergi antarfakultas dalam pengembangan sumber daya manusia kreatif dan berdaya saing global. Seminar ini berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama Goal 4: Quality Education melalui penguatan literasi karier dan kreativitas generasi muda, Goal 8: Decent Work and Economic Growth melalui peningkatan kompetensi kerja berbasis inovasi, serta Goal 9: Industry, Innovation, and Infrastructure dan Goal 17: Partnerships for the Goals melalui kolaborasi lintas universitas dalam membangun ekosistem pendidikan yang adaptif terhadap ekonomi kreatif dan teknologi digital. (fdhl)

Dr. Mardiah KenamonDenies PriantinahM. Agus Kurniawan

Pages