Musala FEB UNY Kembali Diresmikan

Setelah kurang lebih 5 bulan mengalami penutupan, Musala Al Fatih kembali dibuka dan diresmikan penggunaannya oleh Dekan FEB UNY Dr. Siswanto, M.Pd. beberapa waktu lalu. Upacara penandatanganan peresmian kembali dilaksanakan secara sederhana bersamaan dengan pengajian fakultas dan penyampaian ZIS (zakat, infak, sedekah) kepada para duafa. Musala tampak dipadati para dosen, tenaga kependidikan (tendik) dan perwakilan mahasiswa serta para duafa yang mendapatkan bantuan. Selain itu, ustaz Drs. H. Saebani, M.A. menjadi pengisi dalam tausiah.

“Musala FEB ini kini bisa digunakan lagi sebagai pembinaan karakter mahasiswa muslim FEB UNY. Mudah-mudahan, tempat ini bisa mengumpulkan berbagai potensi mahasiswa FEB dan turut memberikan kontribusi dalam kemajuan fakultas,” terang Prof. Setyabudi Indartono selaku tuan rumah penyelenggaraan pengajian.

Dalam sambutannya sebelum menandatangani prasasti peresmian, Siswanto memberikan pesan agar mahasiswa bisa meramaikan musala ini. “Nanti akan digunakan juga sebagai sekretariat UKMF (Unit Kegiatan Mahasiswa tingkat Fakultas) Al Fatih FEB UNY, sehingga harapannya juga bisa memakmurkan musala ini. Selain itu, setiap jam salat diharapkan semua pelayanan berhenti sejenak dan tenaga kependidikan bisa salat berjamaah di sini,” pesannya.

Saebani yang juga Ketua MUI Kabupaten Bantul periode 2021-2026 menyampaikan rasa kagumnya. “Musala ini dibangun dengan baik. Betul tadi dikatakan, semoga menjadi tempat pembinaan mental spiritual para mahasiswa. Karena memang itulah tujuan kita manusia diciptakan; hidup adalah untuk ibadah,” terangnya.

Ustaz yang memiliki gaya penyampaian yang humoris ini juga mengingatkan para jamaah untuk senantiasa tidak lepas dari zikir kepada Allah. “Dewasa ini, azan dikalahkan dengan seruan innaalillaahi dari masjid. Kalau mendengar azan, kita cuek saja. Tapi kalau mendengar seruan innalillahi, kita pelankan suara dan mendengarkan baik-baik. Dan dua pertiga manusia mungkin menjadi korban godaan iblis, tanpa sadar mereka menjadi hizbusy syaithon. Oleh karena itu kita harus senantiasa meminta perlindungan kepada Allah atau isti’adzah, dan memohon pertolongan kepada-Nya atau isti’anah,” pesannya.

Acara ditutup dengan pemberian santunan Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) dari FEB UNY kepada para duafa. Duafa dipilih dari kerabat ataupun tetangga dosen dan tendik di lingkungan FEB UNY. Ketua Senat FEB Abdullah Taman, S.E., M.Si., Ak. memberikan santunan didampingi dekant. (fdhl)