Pelatihan Hypnocreativepreneur Wujudkan Wirausaha Kreatif dengan Produk Kompetitif

Dalam rangka meningkatkan jumlah Wirausaha Kreatif yang semakin berkualitas dan mengembangkan produk kreatif yang kompetitif maka Tim Universitas Negeri Yogyakarta yang diketuai Prof. Dr. Moerdiyanto, M.Pd. Dosen FE UNY beranggotakan Dr. Sutiyono, M.Hum. Dosen FBS UNY dan Drs. Subiyono, M.P. Dosen FT UNY bekerjasama dengan Praktisi Bisnis, Motivator Bisnis dan Pakar Hypnocreativepreneur menyelenggarakan Pelatihan Hypnocreativepreneur bagi wirausaha dengan menggunakan metode pendidikan wirausaha berbasis potensi otak kanan dan alam bawah sadar untuk menghasilkan wirausaha kreatif dengan produk yang kompetitif pada Minggu (29/9) di Ruang Sidang Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY) yang diikuti sebanyak 32 wirausaha kecil menengah yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dr. Sutiyono saat membuka acara menyampaikan bahwa indikator capaian dari pelatihan ini yaitu mewujudkan wirausaha kreatif yang memiliki mindset dan spiritual bisnis positif yang mampu menggeneralisasi sejumlah ide, berani mencoba, mampu menciptakan yang baru, mengkonsep, membuat alternatif ide, bermimpi/berpikir, ingin maju dalam salah satu atau beberapa aspek bisnis yang meliputi produk, promosi, pemasaran, tempat, harga, pelayanan, manajemen, teknologi dan proses.

Semoga para peserta mendapatkan pencerahan pada pelatihan ini sehingga bisa memulai usaha nya dari nol sampai bisa berkembang menjadi besar dengan dilandasi pula untuk selalu bersedekah guna mendapatkan rejeki yang barokah, ujarnya.

Sementara Drs. Subiyono, MP mengatakan bahwa pikiran bawah sadar mengandung kekuatan dan kompleksitas yang sedemikian besar sehingga benar-benar mengejutkan imajinasi. Pikiran bawah sadar mengendalikan dan mengatur fungsi-fungsi bagian tubuh mulai dari memompakan darah ke semua bagian tubuh sampai mengatur pernapasan dan pencernaan. Melalui mimpi, instuisi, perasaan, firasat, alam bawah sadar akan membawakan gagasan-gagasan, wawasan serta solusi yang dibutuhkan untuk memenuhi semua kebutuhan dan hasrat keinginan.

“Setiap gelombang otak memiliki kualitas dan karakter serta banyak variasi kompleks dari kombinasi gelombang otak sehingga jarang sekali seseorang akan menghasilkan hanya 1 tipe gelombang otak pada satu momen tertentu. Sebagai contoh meskipun gelombang beta seringkali menghilang saat kondisi fokus, namun beta tetap dibutuhkan agar dapat menyadari, sehingga tanpa beta semua kreativitas yang merupakan hasil pikiran alam bawah sadar akan terkunci di bawah sadar”, tandasnya.

Sedangkan Ketua APIKRI Amir Panzuri saat membeberkan rahasia bisnisnya sejak tahun 1988 hingga bisa berkembang sampai saat ini. Ia memaparkan, “Janganlah hanya mencari laba sebesar-besarnya dan menjual produk sebanyak-banyaknya namun kita harus melihat apa dibalik produk yang kita hasilkan. Seperti halnya bagaimana proses pembuatan produk tersebut, siapa saja yang membuatnya, dampak terhadap lingkungan serta mampu meningkatkan taraf hidup orang banyak”.

“Bisnis merupakan ibadah, pikiran ucapan dan tindakan adalah doa. Tidak ada yang tidak mungkin, keajaiban dapat diciptakan. Semua orang dilahirkan untuk sukses”, pungkasnya. (Isti)

Workshop Upload PKM 2013 FE UNY

Guna menyongsong Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2013 dan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) tahun 2014, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY) sudah memulai kegiatan pada awal tahun dalam rangka mensukseskan kedua agenda tersebut. Pada tahun 2012 proposal yang terkirim dari FE UNY hanya 120 proposal pada tahun 2013 ini mengalami peningkatan ada proposal masuk sebanyak 230 dan telah direview namun yang direvisi hanya 130 proposal yang 100 proposal belum diambil. Untuk itu kami himbau bagi pengusul proposal yang belum diambil masih diberikan kesempatan untuk merevisinya karena untuk mendapatkan beasiswa salah satu syaratnya harus aktif, punya komitmen tinggi dan mempunyai kreativitas. Sehingga bagi mahasiswa yang enggan untuk merevisi proposal PKM yang telah direview oleh dosen pembimbing, usulan beasiswa untuk tahun 2014 tidak akan diproses, demikian disampaikan Wakil Dekan III FE UNY Siswanto, M.Pd. pada acara Workshop Upload PKM 2013, Sabtu (21/9) di Aula FE UNY. Menghadirkan pemateri dari Dosen Fakultas Teknik UNY Ilmawan Mustaqim, M.T.

Berpijak pada keprihatinan bahwa pada tahun 2012 banyak mahasiswa khususnya Fakultas Ekonomi yang mengalami kesulitan dalam upload proposal, maka FE UNY berinisiatif mengadakan acara workshop upload PKM yang salah satu tujuannya untuk membantu dan menfasilitasi mahasiswa untuk melakukan scan dan uplaod proposal PKM 2013 secara bersama-sama. Sehingga sudah tidak ada alasan lagi bagi mahasiswa untuk mengupload proposalnya, ujar Siswanto.

Andaikata ada dokumen yang belum siap untuk di scan dan upload silahkan minta bantuan di Subag Kemahasiswaan akan siap membantu dan memfasilitasi mahasiswa. Mudah-mudahan dengan usaha kita nanti berbuah manis. Mempertahankan lebih susah dari pada menciptakan. Target FE UNY bisa masuk PIMNAS sudah terpenuhi pada tahun 2013 dengan berhasil meloloskan 2 tim pada PIMNAS 2013 sehingga target kita pada 2014 nantinya bisa lolos PIMNAS lagi dan mendapatkan kejuaraan di PIMNAS 2014 medali apapun peringkatnya.

Mari berlomba untuk mendapatkan dana Rp 12.500.000,00 untuk setiap judul, hanya dengan 10 lembar saja. Tuangkan kreativitasmu dalam lembar-lembar berharga tersebut. Jangan lupakan, tetap berpedoman pada Panduan PKM 2013. Panduan dapat didownload dari web: http//www.fe.uny.ac.id. Upload proposal PKM masih terbuka sampai tanggal 5 Oktober 2013 pukul 24.00 WIB. Bila menemui kesulitan segera berkonsultasi dengan Dosen Pendamping Kemahasiswaan masing-masing Prodi, Subbag Kemahasiswaan, atau langsung kepada Bapak WD III. Kami siap membantu saudara, pungkasnya

Sedangkan menurut Ilmawan Mustaqim, temuan kasus sebelumnya pengusul PKM antara lain; halaman pengesahan belum ditandatangani dan distempel serta dijadikan satu dalam file PDF, data NIDN dosen, halaman pengesahan belum sesuai dengan panduan, halaman biodata pengusul dan pembimbing belum ditandatangani, beberapa proposal tidak mencantumkan nomor halaman, jumlah anggota beberapa ada yang kurang, seorang mahasiswa mengusulkan banyak judul melebihi persyaratan, seorang dosen melebihi jumlah bimbingan yang disyaratkan, performa sistem dan kecepatan akses internet menjadi kendala, abstrak belum dibuat, biodata tidak lengkap, kurang kooperatifnya peserta serta manajemen peserta kurang kompak, ucapnya. (Isti)

Yessica Praktik Mengajar (PPL) di Malaysia

Yessica

To reach a dream need a lot of efforts and patience, itulah motto hidup yang selalu dipegang teguh oleh Yessica Mega Aprita, mahasiswi Jurusan Pendidikan Akuntansi Kelas Internasional tahun angkatan 2010. Motto hidup itulah yang mengantarkannya untuk mewakili Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dalam Program Teaching Practicum di Malaysia. Program ini merupakan program kerja sama antara UNY dan Universiti Teknologi Malaysia (UTM). Program Teaching Practicum di Malaysia ini dimulai 26 Juni 2013 sampai dengan 29 Juli 2013. Selama di Malaysia para mahasiswa diberi fasilitas tempat tinggal di Kolej Datin Seri Endon yang berada di kompleks kampus UTM di Johore Bahru.

Pada hari pertama dan kedua para mahasiswa diajak untuk visitasi ke Singapura oleh para Pensyarah (Dosen) dari UTM, kemudian di hari berikutnya mahasiswa diberi pengarahan dan dibagi menjadi beberapa kelompok yang masing-masing akan menempati satu sekolah (dari total empat sekolah).

Ternyata Yessica mendapatkan sekolah terbaik di negeri Johore, yaitu Sekolah Menegah Kebangsaan Bandar Putra (SMKBP) Kulaijaya. Di sana ia mengajarkan mata pelajaran Prinsip Perakaunan (Akuntansi) yang format dan bahasanya berbeda jauh dengan mata pelajaran akuntansi yang ada di Indonesia, karena untuk mata pelajaran ini tidak diperbolehkan menggunakan bahasa Inggris, tetapi bahasa Melayu saja. Murid-murid SMKBP pun terdiri dari beragam etnis, yaitu Melayu, Cina dan India.

Yang menarik disini, tingkat kedisiplinan baik siswa maupun guru di SMKBP sangatlah tinggi, antusiasme siswa dalam mengikuti pembelajaran juga sangat tinggi, serta perilaku siswa sangat sopan kepada cikgu (B. Indonesia: guru)-nya. Kegiatan kokulikuler (ekstra kurikuler) di SMKBP ada banyak sekali - mulai dari klub-klub persatuan akademik maupun nonakademik - dan semua siswa diharuskan mengikuti minimal satu kegiatan ekstra kurikuler tersebut.

Di sana juga ada satu program yang tak kalah menarik, yaitu Program NILAM (Nadi Ilmu Amalan Membaca), program ini digalakkan untuk menumbuhkan gerakan siswa gemar membaca sehingga banyak siswa di sana yang gemar membaca buku. Program ini sepertinya patut kita contoh untuk mewujudkan insan-insan Indonesia yang gemar membaca.

Dalam hal kebersihan kelas, pada setiap minggunya ada pengumuman kelas terbersih dan terkotor, bahkan ada piala bergilir untuk kelas terbersih sehingga setiap kelas selalu berlomba-lomba untuk mewujudkan kelas yang bersih setiap harinya. Selain itu, di SMKBP juga ada mata pelajaran Kemahiran Hidup, dimulai dari Kemahiran Hidup Menjahit, Memasak, Bengkel Elektronik, Musik, dan sebagainya. Setelah dilakukan wawancara kepada guru mata pelajaran ini ternyata tujuan dari mata pelajaran ini adalah mendidik para murid agar mempunyai kemahiran hidup dan menciptakan lapangan pekerjaan dari kemahiran hidup tersebut (menjadi wirausaha).

“Pengalaman program Teaching Practicum ini sangat memberikan wawasan dan pengalaman baru yang positif dan sangat bermanfaat untuk diri saya kedepannya, semoga dapat menginspirasi, terima kasih Universitas Negeri Yogyakarta”, ujar Yessica. (dq)

Landung Mahasiswa FE UNY Belum Diwisuda Sudah Ikut Diklat PPS Bank BRI

Prestasi cukup membanggakan bagi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY) yang mana salah satu peserta didiknya Landung Dewandoko dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)3,58 berhasil lolos seleksi rekruitmen kader profesional pada Program Pengembangan Staf Bank Rakyat Indonesia (PPS BRI) pada Job Fair yang digelar di UGM pada bulan Maret lalu dengan menyisihkan sebanyak 800 orang hanya diambil 25 orang. Padahal pada waktu seleksi berlangsung tersebut Landung belum lulus masih dalam taraf pengerjaan penelitian skripsinya namun Landung tetap percaya diri dan akhirnya membuahkan hasil. Mulai tanggal 16 September 2013 lalu Landung mulai mengikuti diklat tersebut selama 1 tahun untuk menjadi kader profesional Bank BRI, demikian ucap Landung saat diwawancarai reporter website FE UNY belum lama ini.

Sebenarnya setelah dinyatakan lolos seleksi Landung sudah harus memasuki masa pendidikan diklat selama satu tahun namun karena belum punya ijazah maka ditunda supaya menyelesaikan studinya terlebih dahulu dikarenakan syarat untuk ikut diklat harus mempunyai ijazah. Dengan penuh semangat Landung pun menyusun skripsinya hingga dinyatakan lulus pada yudisium periode 30 Agustus lalu. “Saya sangat bersyukur hingga akhirnya bisa mengikuti diklat PPS BRI di Jakarta semua ini berkat bantuan dari pimpinan fakultas dan universitas”, ucap Putra pasangan Drs. Sudarto, M.Or dan Titin Windiarsih, M.Pd.

Pria kelahiran 16 Mei 1991 ini mengatakan bahwa sejak kuliah ia sudah aktif membantu penelitian beberapa Dosen di jurusan. Sehingga dalam menyelesaikan penelitian tidak banyak mengalami kesulitan dikarenakan sudah punya pengalaman penelitian sebelumnya. Selain itu, ia juga nyambi berbisnis online dan berjualan komputer serta laptop. Semua ini saya lakukan untuk bekal menghadapi persaingan dunia kerja. (Isti)

Termuda tapi Primadona

Sukirdi dan Djazari

Sejumlah 85 siswa yang didampingi 6 orang guru dari SMK Muhammadiyah 1 Prambanan Klaten Kamis (12/9) lalu berkunjung ke Fakultas Ekonomi (FE) UNY. Dipandu sejumlah mahasiswa yang menjalani KKN-PPL di sekolah tersebut, rombongan diterima oleh Dekan, Dr. Sugiharsono, M.Si., Wakil Dekan II, M. Djazari, M.Pd., beserta Kabag, Kasubag, dan korprodi Akuntansi dan kajur Pendidikan Administrasi Perkantoran. Selain mengenalkan FE UNY secara umum kepada para siswa, rombongan tersebut juga ingin lebih lanjut memahami laboratorium-laboratorium yang menunjang perkuliahan Akuntansi dan Pendidikan Administrasi Perkantoran yang menjadi konsentrasi dari SMK tersebut.

Siang hari tersebut, dengan mengenakan seragam khas jurusan bidang masing-masing, para siswa diajak mengenal FE lebih jauh melalui paparan Dhyah Setyorini, M.Si., Ak. selaku Korprodi Akuntansi S1 dan Joko Kumoro, M.Si. yang merupakan Kajur Pendidikan Administrasi Perkantoran.

Sebelumnya dalam sambutan selamat datang, Sugiharsono menjelaskan bahwa meskipun Fakultas Ekonomi adalah fakultas termuda di UNY – secara yuridis baru berdiri pada 22 Juni 2011 – FE UNY sudah menjadi salah satu favorit calon mahasiswa di setiap tahun. “Meskipun terkecil, tapi primadona,“ cetusnya. “Manajemen dan Akuntansi adalah dua jurusan yang memiliki tingkat persaingan ketat di setiap seleksi,” lanjutnya.

Pada sesi selanjutnya, Ketua Rombongan SMK Muhammadiyah 1 Prambanan Klaten, Sukirdi, S.Pd. menjelaskan maksud dan tujuan kunjungan mereka. “Kami ingin mengenalkan FE UNY kepada para siswa-siswi kami, dengan harapan suatu saat mereka bisa melanjutkan di sini. Selain itu, kami juga ingin mengetahui lebih jauh Laboratorium Akuntansi, Auditing, dan Lab Pendidikan Administrasi Perkantoran yang ada di FE ini,” jelasnya.

Di sesi tanya jawab, M. Djazari menjawab pertanyaan terkait beasiswa bidik misi yang memang diminati karena besarnya manfaat yang diperoleh peserta didik. “Beasiswa Bidik misi terbuka bagi calon mahasiswa yang ingin berkuliah tapi merasa dari keluarga tidak mampu, dengan santunan per bulan Rp 600.000,-. Tapi ingat, mereka dituntut harus menyelesaikan studi selama 4 tahun,” terangnya. Selain itu, M. Djazari juga mengingatkan kejujuran bagi yang ingin mendapat beasiswa Bidik Misi ini. “Pihak UNY akan melakukan verifikasi kondisi sebenarnya dari keluarga calon mahasiswa Bidik Misi, di mana pun asal calon mahasiswa tersebut,” ungkapnya. (fadhli)

Monitoring dan Evaluasi Mahasiswa Bidik Misi FE UNY

Mahasiswa Bidik Misi merupakan mahasiswa istimewa dari sisi kompetensi. Dari sisi kemampuan ekonomi tidak punya daya dukung ekonomi tetapi dari sisi akademis dianggap mampu dan bisa sehinga mendapatkan dana beasiswa dari Pemerintah. Menjadi Mahasiswa Bidik Misi sangatlah beruntung dan patut bersyukur oleh karena itu, kesempatan ini harus dimanfaatkan untuk belajar dan memaksimalkan potensi yang mereka miliki. Akan lebih baik jika Mahasiswa Bidik Misi mau mengikuti kegiatan kemahasiswaan, membawa bendera fakultas atau universitas dan berprestasi di tingkat lokal, nasional, ataupun internasional. Diharapkan Mahasiswa Bidik Misi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY) dapat lulus tepat waktu dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) diatas 3, demikian disampaikan Dekan FE UNY Dr. Sugiharsono, M.Si. pada acara Monitoring dan Evaluasi Mahasiswa Bidik Misi FE UNY belum lama ini.

Pembinaan Mahasiswa Bidik Misi FE UNY disampaikan Wakil Dekan I Prof. Dr. Moerdiyanto, M.Pd., MM mengatakan bahwa, “Mahasiswa khusus, diberikan fasilitas yang khusus, pembinaan khusus, diharapkan lulus dengan predikat yang khusus pula itulah mahasiswa Bidik Misi” mahasiswa Bidik Misi adalah anak emas. Melalui jalur ini, mereka yang memiliki prestasi di sekolah dipilih oleh pemerintah sehingga memiliki kesempatan mengenyam pendidikan di perguruan tinggi negeri. Sedangkan siswa lain harus berjuang tapi belum tentu diterima.

“Impian dan cita-cita saja tidak membuat orang menjadi sukses tetapi ingat bahwa tidak ada orang sukses tanpa impian dan cita-cita”, ujar Guru Besar Ilmu Manajemen Bisnis FE UNY.

Selain sebagai anak emas, di UNY mahasiswa Bidik Misi juga merupakan mahasiswa emas, yaitu dengan mendapatkan perlakuan yang istimewa dari kampus yang tidak didapatkan oleh selain mereka. Sebagai contoh, karena mahasiswa Bidik Misi diprioritaskan untuk lulus tepat waktu, maka mereka mendapatkan kemudahan untuk bertemu dosen selama masa bimbingan skripsi sehingga bimbingan skripsi yang mereka dapatkan lebih intensif.

Selain itu, mereka juga akan diutamakan untuk dilibatkan dalam penelitian-penelitian dan PPM (Pengabdian Pada Masyarakat) dosen untuk mendapatkan pengalaman-pengalaman sosial dan akademik. Sebaliknya, dengan berbagai fasilitas itu, mahasiswa Bidik Misi juga selayaknya berprestasi emas. Oleh karena itu, hasil belajar mereka akan selalu dipantau melalui MONEV (Monitoring Evaluasi) periodikal, pungkasnya. (Isti)

Sunarta Pegawai FE UNY, Lulus Tercepat Program Pascasarjana S2 UNY

Sebuah prestasi yang cukup menggembirakan bahwa dalam wisuda Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) periode Agustus 2013 lalu, Sunarta, M.M., M.Pd. Pegawai Negeri Sipil (PNS) Fakultas Ekonomi UNY tercatat sebagai lulusan tercepat pada jenjang Magister (S2) Program Studi Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana (PPs) UNY dengan masa studi 1 tahun 8 bulan serta meraih IPK 3,87 (cumlaude). Prestasi yang sama juga pernah diraih pada waktu menempuh Magister Manajemen di UII Yogyakarta pada tahun 2002 yang dicapai hanya dalam waktu 20 bulan dengan IPK 3,78. Saat menempuh kuliah di PPs UNY, Sunarta mengangkat judul penelitiannya mengenai “Pengaruh Kepemimpinan Partisipatif, Budaya Kerja, dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai Universitas Negeri Yogyakarta”.

Menurut Sunarta, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja pegawai, (2) pengaruh budaya kerja terhadap kinerja pegawai, (3) pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai, dan (4) pengaruh secara bersama-sama kepemimpinan, budaya kerja, dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai di lingkungan Universitas Negeri Yogyakarta.

Berdasarkan hasil penelitiannya ada beberapa saran yang diajukan yaitu: 1). Kepemimpinan partisipatif merupakan faktor yang paling tinggi pengaruhnya terhadap kinerja pegawai, sehingga para pemimpin dalam proses pembuatan keputusan perlu menerapkan gaya kepemimpinan yang cocok dengan kondisi para pegawai, 2). Budaya kerja sebagai perekat antar pegawai perlu dijaga, dikembangkan, dan diperkuat melalui praktik kepemimpinan agar dapat meningkatkan kinerjanya, 3). Motivasi kerja pegawai masih perlu ditingkatkan agar kinerjanya juga bisa ditingkatkan. Peningkatan kinerja dapat dilakukan dengan cara menanamkan nilai-nilai kejujuran, kesantunan, kesopanan, kejujuran, dan tanggungjawab dalam bekerja, ungkapnya.

Sunarta merupakan sosok yang gigih dalam menuntut ilmu ini memang sudah terlihat sejak di bangku SMP. Pada waktu masih SMP tahun 1981 di Panggang Gunungkidul, jarak yang harus ditempuh dari rumah ke sekolah kurang lebih 22 km pulang pergi ini dijalaninya dengan sabar dan tekun. Ketika menempuh SMA Sunarta juga menjalaninya dengan penuh penderitaan. Sebagai anak seorang petani dengan penghasilan pas-pasan dengan 5 saudara, pada tahun 1984 nekat melanjutkan sekolah di SMEA Muhammadiyah II Yogyakarta demi mewujudkan cita-citanya.

“Selepas lulus dari SMEA sebelum menjadi PNS di IKIP Yogyakarta (tahun 1990) juga pernah menjadi loper koran, tukang ketik skripsi/tesis, dan sebagai karyawan percetakan di daerah Demangan Yogyakarta”, ucap pria suami dari Nur Wahyu Kurniasari dengan dua putri (Cici-Rahma) ini.

Saat ini pria yang tinggal di Sleman ini aktif di berbagai organisasi dan tulisan-tulisannya banyak mewarnai beberapa jurnal seperti Cakrawala Pendidikan, Informasi, Manajemen Pendidikan, Efisiensi, dan jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan PPs UNY. (Isti)

FE Luluskan S1 dan D3 Tercepat di UNY

Kartu Alumni

Sebanyak 316 lulusan Fakultas Ekonomi (FE) UNY kembali diwisuda pada Sabtu (31/08) lalu. Pada Jumat malam sebelumnya, tak kurang dari 900 hadirin yang terdiri dari para lulusan beserta para orang tua/wali memadati halaman barat FE demi acara Pelepasan Wisuda Periode Agustus 2013. Turut hadir dalam acara tersebut, jajaran dekanat, senat, kajur dan koprodi, serta kabag dan kasubbag di lingkungan FE. Acara tersebut juga dimeriahkan pertunjukkan tari yang dibawakan mahasiswa FBS dengan menampilkan penggalan kisah Ramayana. Dalam laporannya, Wakil Dekan III, Siswanto, M.Pd., menuturkan bahwa periode kali ini merupakan periode dengan jumlah lulusan terbanyak dengan 316 orang. “Dari jumlah tersebut, sebanyak 108 lulusan di antaranya berpredikat cumlaude, yang merupakan jumlah terbanyak dari ketujuh fakultas di UNY,” ungkapnya.

Untuk periode kali ini, lulusan tercepat S1 dan D3 di lingkungan UNY diraih oleh para lulusan FE, tak tanggung-tanggung, dengan predikat cumlaude. Ferdiana Putri Dewi, S.Pd. dari S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran menyelesaikan studinya dalam waktu 3 tahun 9 bulan dengan raihan IPK 3,67. Sedangkan Wisnu Aditya Pramodawardana, A.Md. hanya memerlukan waktu 2 tahun 9 bulan untuk mendapatkan gelar Diplomanya. Selain itu, Malinda Dwi Aprilianne, A.Md. juga menjadi peraih IPK tertinggi untuk jenjang Diploma dengan raihan 3,85.

Dalam sambutannya mewakili para alumni, Malinda yang kini meneruskan ke jenjang S1 memberikan semangat kepada teman-temannya, “pada hakikatnya, kebahagiaan kita adalah juga kebahagiaan terbesar orang tua, karena kita telah berhasil menyelesaikan amanah yang diberikan. Hari ini bukan akhir, tapi justru awal perjuangan untuk berkontribusi aktif di masyarakat. Orang yang hebat di sisi Allah adalah orang yang paling bermanfaat bagi sesama.”

Sementara Prambudi, wakil dari orang tua/wali, menuturkan dalam sambutannya, “Sebagai orang tua, tentu kami ingin putra/putri yang tidak hanya cerdas, tapi juga sholih dan sholihah, berbakti kepada orang tua. Selain itu, mengutip lagu Indonesia Raya, bangunlah jiwanya terlebih dulu, baru bangun badannya,” ujar ayah dari Wisnu Aditya Pramodawardana ini.

Tak lupa, Dekan Dr. Sugiharsono, M.Si. beserta Prof. Dr. Moerdiyanto, M.Pd., M.M. yang merupakan wakil dari Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UNY, menyerahkan para lulusan kepada orang tua masing-masing secara simbolis dengan melepas jaket almamater yang dipakai Wisnu Aditya Pramodawardana serta penyerahan replika kartu IKA kepada alumni. “Jadilah manusia wajib, yang menjadi tumpuan masyarakat dan keluarga, sehingga kehadiran kalian berkontribusi dan sangat diperlukan di tengah-tengah mereka,” tegas Sugiharsono.

Lulusan terbaik dari setiap prodi juga diberikan penghargaan yang disampaikan oleh setiap koprodi kepada alumni yang bersangkutan. (fadhli)

FE UNY Berhasil Raih Proposal PKM-KT 2013 Didanai DIKTI Terbanyak Di UNY

Suasana Pelatihan PKM

Berdasarkan hasil seleksi oleh pakar Program Kreativitas Mahasiswa Karya Tulis (PKM-KT) terpilih sebanyak 253 judul proposal PKM Artikel Ilmian (AI) dari 1020 judul yang diajukan dan 502 judul proposal PKM Gagasan Tertulis (GT) dari 5889 judul yang diajukan.  Sebanyak 22 judul proposal PKM-KT tahun 2013 dari  Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berhasil didanai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) sebesar Rp. 3.000.000 per judul. Dari 22 judul tersebut, Fakultas Ekonomi (FE) berhasil meraih 6 judul PKM-GT, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) 3 judul PKM-GT dan 1 judul PKM-AI, Fakultas Ilmu Sosial (FIS) 3 judul PKM-GT, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) 4 judul PKM-GT dan 1 judul PKM-AI serta Fakultas Teknik (FT) 4 judul PKM-GT. Sehingga FE berhasil meraih proposal PKM-KT tahun 2013 didanai Dikti terbanyak di UNY.

Wakil Dekan III FE UNY Siswanto, M.Pd. mengatakan bahwa 6 judul yang didanai tersebut antara lain; “Gerakan Gentong Genteng Tadah Hujan Solusi Kelangkaan Air Bersih di Daerah Rawan Banjir” diketuai Cholid Faizal, “Inovasi Cerobong Sampah Zeolit Sebagai Alat Filtrasi CO (Karbonmonoksida) untuk Mengatasi Masalah Polusi Udara di DIY” diketuai Diah Intan Kusuma, “Entrepreneur Bank Of Indonesia sebagai Solusi Pengentasan Pengangguran Di Indonesia” diketuai Rasinta Fajarina, “Jogja School Bus (JOSBUS) Optimalimasasi Kinerja Bus Umum Sebagai Bus Sekolah Gratis di Provinsi DIY” diketuai oleh Ristiningsih Mulyawati, “Sistem Tiket Bakau (SITEBU) sebagai Solusi Dalam Menangani Dampak Dari Abrasi Pantai Serta Solusi Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir Pantai di Indonesia” diketuai oleh Surya Jatmika serta “Minibarter: Minimarket Berbasis Agrikultur Terpadu sebagai Solusi Inovatif Guna Meningkatkan Kesejahteraan Petani dan Eksistensi Koperasi Unit Desa” diketuai oleh Urza Aurora Dwi Rumpoko. (Isti)  

Pertama, FE UNY sebagai Fakultas Termuda Lolos Ikuti PIMNAS Ke XXVI

pimnas

Prestasi gemilang diraih Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY) sebagai fakultas termuda di UNY berhasil meloloskan 2 proposal Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) untuk maju di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) XXVI Tahun 2013 yang akan diselenggarakan di Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat pada 09 – 13 September 2013 mendatang. Prestasi ini merupakan yang pertama kali nya bagi FE UNY ikut berkompetisi pada ajang bergengsi Program Kreativitas Mahasiswa yang merupakan ajang nasional tahunan bidang kemahasiswaan diikuti seluruh perwakilan mahasiswa di Indonesia. PKM FE UNY yang lolos pada bidang PKM-Karya Cipta dan PKM-Pengabdian Pada Masyarakat.

Adapun judul proposal PKM yang lolos PIMNAS yaitu “Pengembangan Sistem Mobile Journal Berbasis Android untuk Referensi Belajar Mahasiswa di Lingkungan Kampus FE UNY” yang diketuai oleh Candra Duta Sinangkling beranggotakan Arip Setiawan, Indra Jaya Krisna Prabawo dengan Dosen Pembimbing Mahendra Adhi Nugroho, SE, M.Sc. serta ““Komigano Pakem” Komik Gaul Stenografi Sebagai Model Pembelajaran Partisipatif, Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan” yang diketuai oleh Tiyas Rupiasih beranggotakan Novita Kurniawati, Wahyu Samudra Wardani, Manik Sinatra Murti, Dita Rahmawati Iriyanti dengan Dosen Pembimbing Kurnia Nur Fitriana, SIP.

Menurut Wakil Dekan III FE UNY Siswanto, M.Pd., untuk meraih prestasi gemilang ini tentunya tidak mudah perlu adanya usaha dan upaya guna mendukung kesuksesan mahasiswa dalam menyusun proposal Program Kreatifitas Mahasiswa. Upaya yang dilakukan FE UNY guna mendukung hal tersebut dengan mengadakan kegiatan antara lain; Kiat sukses menembus PKM 2013, Pemantapan PKM yang lolos didanai Dikti 2013, Pelatihan PKM 5 bidang, Sosialiasi pembimbingan PKM bagi Dosen, Pemantapan tahap II PKM dan lain sebagainya. Sehingga dengan lolos nya 2 proposal ke PIMNAS, usaha dan upaya sebelumnya yang kita lakukan telah terbayarkan. Tentunya dengan harapan bisa raih medali emas PIMNAS XXVI di UNRAM. (Isti)

Pages