Rangkul BMT Beringharjo, Islamic Mini Bank FE UNY Tingkatkan Kompetensi Pengurus

Perkembangan Laboratorium Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta mulai menunjukkan eksistensinya dalam mengelola dana anggotanya. Koperasi Syariah yang dikenal sebagai Islamic Mini Bank (IMB) dan diresmikan oleh (alm) Prof. Moerdianto, M.Pd (Wakil Dekan I) pada tanggal 19 Februari 2014 ini mulai menunjukkan peningkatan, mulai dari peningkatan jumlah nasabah (anggota), peningkatan jumlah asset, dan pembiayaan, serta yang tak kalah pentingnya kompetensi pengurus (pegawai). Pada kepengurusan IMB periode II kali ini manager HRD IMB 2015 Maizura Azizah Sekar Ayuningrum mengadakan pelatihan peningkatan kompetensi pengurus bekerjasama dengan BMT Beringharjo dengan tema “A Training for Future Islamic Finance Practitioner”. Pelatihan ini bertempat di Wisma Wijaya 2 Kaliurang, Jumat-Minggu (27-29 November 2015) lalu.

Seluruh pemateri merupakan petinggi dan memiliki posisi penting di BMT Beringharjo. Pemateri terdiri dari Ahmad Sadjid Laeli, S.Si (Operational & Accounting Manager) membahas konsep Koperasi Syariah dan Sistem Operasional Manajemen; Fajar Agus Susanto, SE., Akt (Accounting Manager) materi Manajemen Dana, Kesehatan dan Likuiditas; Rohadi Komarudin S., S.Pt (Manajer Cabang) membahas Pengembangan Produk dan Akad; Tunggal Wijaya, S.Kom (Manager Pembiayaan) materi Pemasaran, Funding dan Lending; Zaenab Al Boneh, SE., MM (Senior Account Officer) membahas Prosedur Operasional Harian dan Excellent Service Teller and CS; serta pemateri untuk menunjang Public Speaking pegawai oleh Agung Widodo, S.Kom., M.Ch., C.Ht (Trainer Forum Kader Pengembangan Moral dan Etika Pemuda Indonesia).

“Pelatihan ini merupakan bentuk apresiasi kepada seluruh pengawai yang telah bekerja keras dalam mengelola IMB dengan berbagai kesibukan kuliah dan organisasinya. Harapannya IMB ke depan dapat sukses menjalankan visi misi IMB sebagai Lembaga Edukasi Keuangan Berbasis Syariah di Fakultas Ekonomi UNY,” demikian yang disampaikan Mimin Nur Aisyah, M.Sc., Akt pembina IMB sekaligus Kepala Laboratorium Perbankan Syariah FE UNY.

Begitu banyak kendala dalam mengoperasikan IMB di usianya yang hampir mencapai dua tahun. Mulai dari pengurusan legalitas, Standar Operasional Manajemen (SOM), manajemen likuiditas, kesehatan keuangan, dan pelayanan prima dalam prosedur operasional harian. “Terima kasih kami ucapkan kepada jajaran Dekanat Fakultas Ekonomi UNY yang telah memberikan fasilitas kepada IMB untuk dapat beroperasi sampai saat ini. Terima kasih kepada pemateri dari BMT Beringharjo atas Ilmunya semoga bermanfaat dan menjadi amal jariah. Terimakasih kepada pembina IMB Ibu Mimin Nur Aisyah, M.Sc., Akt yang dengan sabar membimbing kami bersama-sama memperjuangkan IMB hingga saat ini. Serta seluruh manager IMB dan staff IMB 2015 yang selalu semangat dalam memperjuangkan berjayanya ekonomi Islam di Fakultas Ekonomi UNY. Islamic Mini Bank BRIGHT with Sharia,demikian kata penutup dari Dibyo Waskito Guntoro (Direktur IMB 2015). (dby)

Pelepasan Wisuda FE UNY November 2015

Sebanyak lebih dari 250 hadirin memadati ruangan Auditorium Fakultas Ekonomi (FE) UNY dalam acara Pelepasan Wisuda Periode November 2015, Jumat (27/11) lalu. Selain sebagai ajang perpisahan sehari sebelum wisuda antara mahasiswa dengan fakultas tempat mereka berkuliah, acara ini juga menjadi silaturrahim terakhir antara orang tua/wali calon wisudawan dengan para tenaga pendidik/kependidikan di fakultas. Hadir dalam kesempatan tersebut segenap jajaran dekanat dan ketua jurusan/program studi di lingkungan FE UNY.

Pada wisuda periode November 2015 ini, FE UNY meluluskan 139 mahasiswanya. Jumlah lulusan terbanyak adalah dari Program Studi Manajemen sebanyak 45 orang. Peraih IPK tertinggi periode ini adalah Lia Indriani dari Prodi Pendidikan Ekonomi dengan indeks 3,72.

Mewakili para lulusan, Noni Suci Aristyani dari Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran berpesan agar para alumni tetap berkontribusi di masyarakat. “Sesibuk-sibuknya bekerja, tetaplah berkarya di masyarakat. Masyarakat membutuhkan kita. Banyak organisasi di masyarakat tempat kita bisa lebih bermanfaat sekaligus mengasah potensi dalam diri kita. Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain,” ucap Noni mengutip pesan Nabi Muhammad saw.

Senada dengan itu, Dekan FE UNY Dr Sugiharsono, M.Si juga mendorong para alumni untuk berhasil dalam kelanjutan karirnya. “Jadilah manusia wajib yang kehadirannya selalu diperlukan di manapun berada. Kami tunggu keberhasilan saudara dan kembali ke FE UNY ini dengan kontribusi yang Anda miliki,” ujar Sugiharsono.

H. Marjuni selaku wakil dari orang tua turut berpesan supaya para alumni tetap menjaga keutuhan negara. “Berikan kontribusi terbaik kalian agar Indonesia bisa menjadi bangsa yang besar dan berbudi luhur. Tetaplah jaga silaturrahim dengan fakultas dan sesame lulusan FE UNY. Jagalah persatuan dan kesatuan bangsa di manapun kalian ditempatkan bekerja,” pesannya.

Dalam kesempatan ini, diberikan pula penghargaan kepada para mahasiswa aktif yang menorehkan prestasi selama bulan September hingga November. Di antara prestasi tersebut adalah medali perak kategori Presentasi pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) XVIII di Universitas Halu Oleo, Kendari pada Oktober lalu. Selain itu, penghargaan istimewa juga diberikan kepada Arizqi Nurhamsyah, calon wisudawan yang dinobatkan sebagai Aktivis Terbaik Organisasi Mahasiswa FE UNY periode 2011-2015. Penghargaan diberikan oleh Wakil Dekan III bidang Kemahasiswaan Siswanto, M.Pd.

“Mungkin karena tahu saya sudah hampir selesai menjabat sebagai Wakil Dekan III, para mahasiswa seolah berlomba memberikan yang terbaik. Pada periode ini, sebanyak 19 orang berhasil memperoleh prestasi di sepuluh ajang tingkat regional maupun nasional, dan ini adalah rekor terbanyak dalam periode tiga bulan saja,” ungkap Siswanto yang disambut tepuk tangan para hadirin. (fadhli)

FE UNY Bekali Calon Alumni dengan Pelatihan Pengembangan Diri dan Kiat Menembus Dunia Kerja

Fakultas Ekonomi UNY membekali calon lulusannya dengan memberikan Pelatihan Pengembangan Diri dan Kiat Menembus Dunia Kerja Periode ke-4 tahun 2015. Pelatihan yang digelar pada 25 November 2015 tersebut diikuti kurang lebih 139 calon wisudawan. Hadir sebagai narasumber ialah Risma Kusumanendra dan Shinta Ardini dari Cristal Indonesia Manajemen. Acara yang dibuka oleh Dekan FE UNY tersebut merupakan rangkaian kegiatan yang diberikan kepada calon lulusan sebelum mereka masuk ke dunia kerja. Dalam kesempatan tersebut Dekan FE UNY, Dr. Sugiharsono, M.Si menyampaikan bahwa, Fakultas Ekonomi telah membekali mahasiswanya dengan berbagai softskill.

“Pada saat awal menjadi mahasiswa, kalian telah mendapatkan pelatihan ESQ. Pada saat semester 3 mahasiswa diberi pelatihan kreativitas, semester 5 diberikan pelatihan leadership, ditambah dengan kewirausahaan, dan pelatihan Job Hunting sebagai penutup,” jelas Dekan. “Harapannya, kalian sebagai lulusan FE UNY nantinya dapat bersaing dengan lulusan dari universitas lain dan mampu bersaing di dunia kerja,” imbuh Dekan.

Dalam pelatihan ini, FE UNY bekerjasama dengan Cristal Indonesia Manajemen (CIM) untuk membantu dalam pelaksanaan kegiatan. Sebagai narasumber pelatihan yaitu CEO CIM Risma Kusumanendra dan Shinta Ardini. Menurut Shinta, saat pelatihan peserta akan mendapatkan  bekal bagaimana bersikap dan berpenampilan ketika wawancara kerja, sehingga nantinya calon pelamar pekerjaan sudah tidak canggung lagi ketika menghadapi pewawancara.

Sementara itu Risma yang telah berpengalaman menjadi trainer juga memberikan motivasi kepada peserta untuk selalu mengingat jasa orang tua yang telah membesarkan dan membiayai peserta dari kecil hingga menjadi sarjana. Pelatihan yang ditutup dengan refleksi itu diakhiri dengan pemberian pengahargaan kepada mahasiswa FE UNY yang telah bekerja di Cristal Indonesia Manajemen. (lina)

Ada “Hitam Putih” dan “Rangking 1” di LCCA UNY 2015

Himpunan Mahasiswa Pendidikan Akuntansi (Hima Diksi) Fakultas Ekonomi (FE) UNY menyelenggarakan Lomba Cerdas Cermat Akuntansi (LCCA) se-Jawa-Bali yang bertempat di Auditorium dan Ruang Ramah Tamah FE UNY Sabtu (7/11) lalu. Acara ini merupakan salah satu program kerja Hima Diksi Divisi Penelitian dan Pengembangan (Litbang). LCCA ini sudah menjadi acara tahunan dan pada tahun ini diselenggarakan dengan tingkat Jawa dan Bali. Peserta dari acara ini adalah siswa-siswi SMA dan SMK se-Jawa Bali. LCCA tahun 2015 yang mengusung tema “Explore the World of Accounting and Get Your Great Experience with Accounting Competition” mendapat animo yang tinggi dari siswa-siswi SMA/SMK dengan bukti peserta dari SMA mencapai 46 tim dan dari SMK 36 tim.

Di waktu yang bersamaan juga diselenggarakan workshop bagi guru pendamping peserta LCCA. Workshop kali ini mengusung tema “Strategi Pembelajaran yang Interaktif dalam Menghadapi Tantangan Pendidikan Global di Era AEC (ASEAN Economic Community)” dengan pembicara Dr. Ali Muhtadi, M.Pd. Acara ini diharapkan dapat menambah kemampuan guru dalam menggunakan strategi pembelajaran yang interaktif saat mengajar di kelas. Acara ini dilaksanakan terpisah dari LCCA, yaitu di gedung LPPMP UNY.

Dalam acara ini juga diadakan pameran media pembelajaran yang merupakan hasil karya dari mahasiswa Pendidikan Akuntansi. Antusias guru sangat tinggi terhadap media pembelajaran yang dipamerkan. Harapannya guru-guru dapat menerapkan media serupa di kelas sehingga siswa semakin tertarik dengan materi pelajaran.

Rangkaian Lomba Cerdas Cermat Akuntansi (LCCA) tingkat SMA dan SMK terdiri dari 3 babak, yaitu babak penyisihan, babak semifinal dan babak final. Bagi tim yang tidak lolos pada babak penyisihan, terdapat games yang juga diselenggarakan panitia, untuk tim SMA terdapat games “Hitam Putih” sedangkan untuk tim SMK terdapat games “Rangking 1”.

Acara ini tentunya berjalan dengan lancar dengan jumlah peserta yang semakin meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Para siswa SMK maupun SMA bersaing secara sehat dalam lomba ini. Waktu yang ditunggu-tunggu pun datang, ditemukanlah sang juara dari LCCA tahun ini. Di tingkat SMA juara 1, 2, dan 3 berturut-turut diraih oleh SMA N 1 Magelang, SMA N 2 Purwokerto, dan SMA N 1 Surakarta. Sedangkan tingkat SMK diraih oleh SMK N 1 Pengasih, SMK N 1 Wonosari, dan SMK Muhammadiyah Bligo Pekalongan sebagai juara 1, 2, dan 3. (fadhli)

FE UNY Jawara LKTI The 3rd Public Health Competition di Jember

Rokok merupakan suatu dilematika bagi masyarakat Indonesia. Di satu sisi rokok menjadi penyebab dari berbagai penyakit hingga kematian, sehingga sangat berbahaya. Di sisi lain, rokok adalah sumber pendapatan dan sumber mata pencaharian bagi masyarakat Indonesia. Berawal dari premis tersebut, pro dan kontra terus dilontarkan beberapa pihak dan elemen masyarakat. Fakta menyebutkan bahwa pertumbuhan konsumsi rokok sebesar 5% per tahun ternyata diikuti pula oleh peningkatan umur mulai merokok pada usia yang lebih muda. Perokok usia 10-14 tahun naik 2 kali lipat dalam 10 tahun terakhir dari 9,5% pada tahun 2001 menjadi 17,5% pada tahun 2010. Hal ini menjadi dasar bagi tiga orang mahasiswa Fakultas Ekonomi (FE) UNY antara lain Dian Friantoro (Akuntansi), Nurul Hikmah (Pendidikan Akuntansi), dan Eryan Dwi Susanti (Pendidikan Ekonomi) menyusun karya tulis ilmiah berjudul "Gerakan Rokok Tepat Sasaran (GO-PASAR) Melalui Modifikasi Strategi 4P Kotler's Marketing Mix Menuju Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia”.

Setelah melalui tahapan final presentasi pada Lomba Karya Tulis (LKTI) The 3rd Public Health Competition bertema "Hitam Putih Pertembakauan di Indonesia" yang diselenggarakan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember pada 19-22 November 2015, tiga mahasiswa FE UNY ini berhasil mendapat juara pertama dan mengalahkan tim lain.

GO-PASAR adalah Gerakan Rokok Tepat Sasaran di mana di dalamnya berisi modifikasi strategi bauran pemasaran yang terdiri dari price, product, place, dan promotion. Tujuan dari gerakan ini adalah pencegahan konsumsi rokok pada anak-anak, remaja dan rumah tangga miskin, upaya penurunan umur mulai merokok, penurunan konsumsi rokok nasional dan penurunan jumlah kematian akibat rokok.

Dian menegaskan bahwa pada awalnya timnya menghadapi beberapa kendala. "Kami sempat ketinggalan kereta, terkena tipu calo bus dan sebagainya, tetapi kami tetap berusaha menampilkan presentasi yang terbaik," jelasnya. Salah satu pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa tingkat Fakultas (UKMF) Penelitian Komunitas Riset dan Penalaran (KRISTAL) FE UNY ini berharap bahwa anak anak dan remaja tidak lagi menjadi sasaran industri rokok. "Kita harus memutus rantai perokok muda sebagai upaya membangun Indonesia sehat menuju Sustainable Develoent Goals (SDGs)," tambahnya.

Bidang perekonomian dan bidang kesehatan yang selama ini banyak disorot saat pembahasan mengenai rokok perlu diseimbangkan untuk mencari titik temu dan solusinya. Terakhir, Dian mengucapkan apresiasinya atas dukungan berbagai pihak, "Terima kasih pada teman-teman atas bantuan dan doanya, terimakasih kepada Ibu Adeng Pustikaningsih yang telah membimbing kami untuk menyusun karya tulis ini dan tak lupa yang terkhusus terimakasih pada orangtua kami yang selalu mendoakan di setiap sujudnya." (fadhli)

Potensi Pemuda Desa di Bonus Demografi Indonesia 2020

Bonus demografi adalah suatu kondisi di mana negara memiliki proporsi penduduk yang menguntungkan dari segi pembangunan. Hal ini terjadi manakala jumlah penduduk dengan usia produktif mendominasi sedangkan usia muda atau lanjut belum terlalu banyak. Dengan usia produktif penduduk yang dominan, pembangunan suatu negara menjadi lebih berpotensi untuk dikebut di segala bidang. Sebagaimana diutarakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Indonesia diprediksi mendapatkan bonus demografi ini pada 2020-2030. Usia produktif mencapai 70 persen sedangkan 30 persen sisanya merupakan usia tidak produktif (di bawah 14 tahun dan di atas 65 tahun). Bonus demografi ini bisa menjadi berkah atau musibah tergantung bagaimana negara mengelola dan meningkatkan kualitas hidup penduduk usia produktif tersebut.

Praptiningsih, mahasiswa Fakultas Ekonomi (FE) UNY Program Pendidikan Akuntansi mengajukan suatu ide bahwa dengan memberdayakan generasi muda di desa pada bidang kewirausahaan, bonus demografi akan mampu meningkatkan taraf ekonomi kehidupan masyarakat di pedesaan. Mahasiswi yang akrab dipanggil Prapti ini mengemukakan bahwa rata-rata pemuda desa hanya bekerja sebagai buruh dan merantau ke kota. “Bonus demografi memiliki potensi dampak positif dan negatif. Dampak negatifnya terjadi pengangguran karena tenaga kerja yang ada lebih besar daripada lapangan kerja yang tersedia. Untuk itu, wirausaha perlu digalakkan terutama di kalangan pemuda desa,” tegas Prapti yang menjabat sebagai Kepala Departemen Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (Kadept PSDM) Unit Kegiatan Mahasiswa tingkat Fakultas Komunitas Riset dan Penalaran (UKMF KRISTAL) FE UNY ini.

Dengan gagasan tersebut, gadis kelahiran Kulonprogo 20 tahun lalu ini berhasil mengunci predikat terbaik ketiga dalam Pekan Esai Nasional di Universitas Negeri Semarang, 23-25 Oktober lalu. Dalam acara yang diselenggarakan oleh The Green Scientists Society (GS2) Lembaga Keilmiahan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang ini, Prapti mengambil judul “Pemberdayaan Duda Usaha (Pemuda Desa Berwirausaha) Sebagai Upaya Pengoptimalan Bonus Demografi 2020 Guna Memperbaiki Perekonomian Pedesaan di Indonesia”.

Kompetisi karya tulis ini mengambil tema besar “Optimalisasi Pemuda Dalam Menghadapi Bonus Demografi 2020 Untuk Indonesia Lebih Baik”. Prapti yang ikut serta sebagai peserta individu dalam ajang tersebut mengambil subtema Ekonomi sesuai keahliannya. Setelah melalui seleksi awal, terpilihlah sepuluh finalis dari delapan perguruan tinggi di Indonesia. UNY sendiri berhasil mengirimkan dua finalis dan Prapti berhasil keluar sebagai juara ketiga. (fadhli)

Mahasiswa FE UNY Raih Karya Tulis Terbaik Bidang Koperasi

Mahasiswa Fakultas Ekonomi (FE) UNY berhasil meraih prestasi karya tulis terbaik di Youth Summit on Cooperatives Entrepreneurship and Economic Democracy yang diselenggarakan oleh Koperasi Mahasiswa (KOPMA) UGM di Graha Sabha Pramana (24/10). Acara ini merupakan event tahunan yang pada tahun ini mengangkat tema “Pemuda sebagai Aktor Koperasi dalam Menghadapi MEA”. Kompetisi ini ditujukan untuk para anggota koperasi mahasiswa yang berada di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah. Rangkaian acara terdiri dari seminar dan diskusi dengan diawali penyeleksian abstraksi karya tulis. Di akhir seminar, panitia mengumumkan karya tulis terbaik dari tiga kategori.

Maryana, mahasiswa Pendidikan Akuntansi FE UNY, yang merupakan pengurus KOPMA UNY, berhasil meraih karya tulis terbaik dalam kategori Koperasi dan Ekonomi Indonesia dalam Menghadapi MEA. Dengan mengangkat judul “Cooperation Zero Waste (Cozewas) : Media Edukasi Literasi Koperasi Melalui Mt-SPP (Mentoring, Training-Socialization, Promotion, Publication)”, Maryana berharap, koperasi dapat menjadi suatu kebutuhan dan dapat diimplementasikan masyarakat secara menyeluruh.  

“Dengan menerapkan prinsip zero waste, harapan saya koperasi tidak hanya sekedar membantu perekonomian mayarakat, tetapi juga bisa membantu menjaga keseimbangan lingkungan. Dan untuk dapat mendukung keberhasilan ini, diperlukan berbagai upaya. Beberapa di antaranya ialah dengan model MT-SPP (Mentoring, Training-Socialization, Promotion, Publication),” tambahnya.

“Harapannya melalui karya ini, masyarakat dapat antusias menyetorkan limbah dan mengelolanya dengan tetap memegang teguh prinsip koperasi sehingga koperasi Indonesia akan tetap eksis di tengah ketatnya persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN kedepannya. Melalui kegiatan ini, diharapkan menjadi langkah awal untuk mengumpulkan para pegiat muda koperasi di Indonesia,” jelas Maryana. (fadhli)

Kunjungan SMK N 6 Garut ke FE UNY

Fakultas Ekonomi (FE) UNY menerima kunjungan dari rombongan SMK N 6 Garut Senin (9/11) kemarin. Bertempat di ruang Auditorium FE UNY, sebanyak lebih dari 60 siswa beserta beberapa guru pendamping disambut oleh Dekan FE UNY Dr. Sugiharsono, MSi dan Sekretaris Jurusan Abdullah Taman, MSi. Kunjungan ini merupakan sarana pembelajaran bagi siswa guna mengetahui lingkungan akademis di perguruan tinggi. Selain itu, kunjungan ini bisa menjadi referensi awal guna menentukan studi lanjut mereka selepas lulus SMK.

Dalam sambutannya, Sugiharsono menjelaskan UNY termasuk salah satu perguruan tinggi eks Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) yang mencetak lulusan dengan prospek sebagai guru dan profesional. “Di UNY, semua fakultas termasuk FE memiliki prodi kependidikan dan non kependidikan. Selain itu, tersedia pula program diploma yang mencetak ahli madya yang cepat diserap dunia industri,” tambahnya.

SMK N 6 Garut baru sepuluh tahun berdiri, tetapi prestasinya termasuk memuaskan. Sebagaimana disampaikan Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasarana SMK N 6 Garut, Dede Kuswanda, M.Si., SMK N 6 Garut pernah meraih nilai UN tertinggi SMK se-Garut. “Selain itu, manajemen sekolah kami juga sudah mengantongi sertifikat ISO dan menjalin kerjasama dengan dewan untuk menjadi lokasi uji kompetensi Microsoft,” terang Dede.

Dengan lima bidang keahlian, yaitu Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Busana Butik (BB), Teknik Sepeda Motor, Akuntansi, dan Administrasi Perkantoran, lulusan SMK N 6 Garut laris direkrut berbagai perusahaan. “Hampir 70 perusahaan yang bekerja sama dengan kami dan setiap tahun biasanya ada perekrutan. Tapi dengan kami berkunjung ke UNY, semoga akan ada penambahan ilmu, terutama motivasi agar mereka mau melanjutkan pendidikan ke tingkat lebih tinggi,” tambah Dede.

Sementara itu, Abdullah Taman menyampaikan, di Jurusan Pendidikan Akuntansi terdapat tiga program studi. “Yang pertama yaitu Program Studi Pendidikan Akuntansi S1. Kedua, Prodi Akuntansi S1, dan ketiga Prodi Akuntansi D3. Lulusan Prodi Pendidikan Akuntansi S1 tidak melulu menjadi guru. Sejauh ini sudah banyak yang menjadi pegawai bank, akuntan, atau membuka lapangan kerja sendiri,” terangnya.

Perkuliahan di Jurusan Akuntansi juga didukung oleh berbagai fasilitas seperti laboratorium dan jaringan internet. “Di FE UNY terdapat banyak laboratorium baik yang dimiliki fakultas ataupun jurusan. Seperti Islamic Mini Bank, Laboratorium Microteaching, dan Laboratorium Auditing. Selain itu, terdapat pula pelatihan brevet pajak untuk membekali para mahasiswa dengan wawasan yang diperlukan di dunia usaha,” urai Taman.

Para siswa dan siswi dari bidang keahlian Akuntansi tersebut tampak antusias mengajukan berbagai pertanyaan. Mulai dari perbedaan bank syariah dan konvensional, hingga cara memperoleh beasiswa di UNY. Di akhir kunjungan, SMK N 6 Garut memberikan kenang-kenangan berupa miniatur replika Babancong, sebuah bangunan bersejarah yang keberadaannya di Indonesia hanya terdapat di Kabupaten Garut. (fadhli)

ACCOUNTING FASHION FOOD FESTIVAL TUTUP RANGKAIAN UNY ACC FAIR 2015

Accounting Fashion Food Festival (AFFF) yang merupakan acara terakhir serangkaian UNY Accounting Fair 2015 ini berhasil dilaksanakan pada Sabtu (31/10) dan Minggu (1/11) di Balai Pamungkas Yogyakarta. Acara AFFF yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa (Hima) Akuntansi Fakultas Ekonomi (FE) UNY dalam dua hari tersebut terdiri dari lima acara yaitu Fashion and Food Bazaar, Stand Up Comedy Competition, Instagram Mini Talkshow, Instagram Photo Contest, dan PES ‘13 and FIFA ‘15 Competition (kolaborasi dengan Hima Manajemen UNY).

Acara AFFF dimulai dari pukul sepuluh pagi hingga sepuluh malam ini dimeriahkan oleh lebih dari 40 stand fashion and food dan lebih dari 10 pengisi acara serta dua bintang tamu utama yaitu Olski dan Sophia.  Fashion and Food Bazaar dilaksanakan dua hari penuh dengan berbagai macam makanan dan pakaian. Stand Fashion berada di dalam Balai Pamungkas sedangkan untuk Stand Food berada di selasar Balai Pamungkas. Acara PES ‘13 and FIFA ‘15 Competition diadakan pada hari Sabtu (31/10) di panggung dalam Balai Pamungkas. Stand Up Comedy Competition diadakan pada Sabtu malam yang dihadiri oleh 15 peserta dari berbagai kampus di Yogyakarta dengan membahas Fashion and Food yang dibalut banyolan dan gelak tawa.

Keesokan harinya, Minggu (1/11) acara AFFF dimeriahkan oleh banyak penampilan band dari seantero Yogyakarta. Instagram Photo Contest yang bertema #ilookarround sendiri sudah dibuka sejak hari Sabtu di mana peserta dibolehkan mencari spot menarik di sekitar area AFFF. Malam harinya diadakan Instagram Mini Talkshow yang diramaikan oleh igers kampus yk yaitu igers uny, igers gadjahmada, igers upnyk, dan igers uii. Dalam acara ini membahas mengenai foto minimalis, foto landscape dan editing foto yang diisi oleh pemateri @kamargelap15, @panggadwy, dan @denisadhitya serta dimoderatori oleh @riskapril.

Acara ini merupakan program kerja gabungan dari Departemen Kreativitas dan Departemen Kewirausahaan Hima Akuntansi UNY. “Acara ini merupakan lahan praktek dari tema besar yang diambil dalam Accounting Fair tahun ini yaitu Kewirausahaan. Selain itu, juga sebagai media pembelajaran untuk menjadi EO,” ujar Vania selaku koordinator dari Entrepreneurship Corner. “Acara ini menunjukkan bahwa mahasiswa Akuntansi juga bisa berkarya dalam kreativitas. Tidak melulu hanya berkutat dengan angka saja,” tambah Taufiqur selaku koordinator Creativity Corner. (Tegar)

Mahasiswa UNY Menangi LKTIM INOVASI 2015

Puspitaningsih, mahasiswa Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi (FE) UNY yang berpartner dengan Niken Retno Purwandari (PGSD UNY) berhasil mengungguli tim-tim dari berbagai perguruan tinggi di tanah air dalam sebuah ajang lomba karya tulis ilmiah mahasiswa tingkat nasional. Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Nasional bertajuk Indonesian Youth Festival of Science (INOVASI) 2015 yang berlangsung 23-25 Oktober lalu di Universitas Hasanuddin, Makassar ini merupakan ajang yang dihelat oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Keilmuan dan Penalaran Ilmiah (UKM KPI) kampus setempat. Di bawah payung tema “Optimalisasi Kearifan Lokal Berbasis Sociopreneurship Menuju Indonesia Mandiri 2020”, tim ini mengambil subtema “Pendidikan Wirausaha Berbasis Kearifan Lokal”.

Setelah melalui proses presentasi dan penjurian yang ketat, karya mereka yang berjudul “Sociopolin (Sociopreneur Monopoly Indonesia), Permainan Edukatif Sebagai Media Penanaman Jiwa Sociopreneur Berbasis Kearifan Lokal pada Siswa Sekolah Dasar” berhasil menjadi Juara I.  Karya tulis mereka mengalahkan tim dari Institut Pertanian Bogor dan tim tuan rumah yang masing-masing harus puas di posisi runner-up dan juara ketiga.

Babak final LKTIM INOVASI 2015 ini sendiri diikuti oleh 15 tim dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia seperti Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, Universitas Diponegoro, Universitas Jambi, hingga Universitas Islam Negeri Alaudin Makassar. Sebagian perguruan tinggi mampu meloloskan dua tim hingga babak final, termasuk UNY. Selain meraih juara I, UNY juga menempatkan satu timnya lagi di posisi Juara Harapan I.

“Senang rasanya bisa membawa nama baik UNY di kancah nasional. Saya tidak menyangka karya kami di bidang pendidikan mampu memikat juri. Padahal saya rasa karya dari peserta lain juga sangatlah bagus,” kesan dara asli Kulonprogo yang akrab dipanggil Pita ini.

“Semoga dengan adanya even-even seperti ini, mahasiswa dapat menyalurkan ide dan karyanya untuk membangun bangsa ini menjadi lebih baik,” tutup Pita. (fadhli)

Pages