Workshop Penyusunan Kurikulum Prodi P. ADP FE UNY Tahun 2014

Workshop

Kurikulum merupakan rancangan materi kuliah yang mempunyai kedudukan penting dalam mencapai tujuan dan misi program studi. Oleh karena itu, perancangannya memerlukan pemikiran dan penelitian dan selanjutnya perlu dilakukan peninjauan kurikulum secara periodik agar dapat memenuhi kebutuhan user. Dalam memperbaiki kurikulum dan menyesuaikan dengan kebutuhan user, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY) pada Sabtu-Minggu (22-23/3) bertempat di ruang sidang FE UNY dan Hotel Pondok Villa mengadakan Worskhop Penyusunan Kurikulum Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Tahun 2014. Kegiatan ini diikuti sebanyak 31 orang yang terdiri dari Dosen, Asosiasi Profesi, Guru Bidang Keahlian Administrasi Perkantoran, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Administrasi Perkantoran, Praktisi Event Organizer, Praktisi Perkantoran dan Alumni, demikian sebagaimana disampaikan Ketua Panitia Purwanto, M.M., M.Pd.

Menurut Ketua Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY Joko Kumoro, M.Si., workshop ini bertujuan untuk merumuskan bahan kajian untuk mencapai Learning Outcomes baik sebagai Guru Produktif Program Keahlian Administrasi Perkantoran, Laboran Administrasi Perkantoran, Praktisi Perkantoran maupun Wirausaha “Event Organizer”.  Rumusan kemampuan mencakup aspek ; Pengetahuan (Kognitif), Keterampilan (Psikomotorik) dan Sikap (Afektif). Selain itu juga sebagai sarana bagi alumni maupun user dalam memberikan input mengenai informasi dan kebutuhan belajar mahasiswa prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran FE UNY.

Lanjut Joko, Penetapan profil lulusan akan menjadi yang utama sebagai Guru Produktif Program Administrasi Perkantoran di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kelompok Bisnis dan Manajemen, Laboran Administrasi Perkantoran, dan Praktisi Perkantoran. "Namun, nampaknya posisi sebagai laboran adminsitrasi perkantoran saat ini cukup prospektif, semoga bisa dikembangkan di SMK Kelompok Bisnis dan Manajemen. Sedangkan untuk perumusan kurikulum prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran, kita mengacu pada Kurikulum berbasis Kualifikasi Kompetensi Nasional Indonesia (KKNI-red)," ungkapnya. (Isti)

Joget Pahang dan Kenangan Terindah dari Malaysia

Joget Pahang

Setelah mengikuti rangkaian program Sit-In di Fakultas Ekonomi (FE) UNY, lima belas mahasiswa Infrastructure University Kuala Lumpur (IUKL) berkesempatan memamerkan kebudayaan negaranya dalam acara Closing Ceremony, di Ruang Auditorium FE UNY, Kamis (20/3) malam. Bersama tiga dosen pendampingnya, kelima belas mahasiswa tersebut tampak ceria dan menikmati jalannya acara penutupan tersebut. Jajaran dekanat, kabag, kasubag, kajur, kaprodi, dan pembimbing kemahasiswaan di lingkungan FE turut menghadiri acara yang dipandu oleh Kantor Urusan Internasional dan Kerjasama (KUIK) UNY itu. Selain itu, para pengurus ormawa fakultas di lingkup FE dan para mahasiswa pendamping tamu luar negeri atau kerap disebut LO (Liaison Officer) juga ikut menghadiri acara.

Dr. Seloamoney Palaniandy yang menjadi ketua rombongan IUKL menyatakan puas atas kunjungan mereka di UNY ini. “Raut muka para mahasiswa kami menggambarkan betapa mereka betah dan menikmati acara Sit In selama ini,” ungkap Associate Professor keturunan India ini. “Yang terpenting, para mahasiswa kami bisa merasakan pengalaman yang berharga di sini, dan mampu mengambil kebudayaan yang baik dari sini,” harapnya.

Sementara itu, Suresh Segaran, mahasiswa IUKL mengucapkan rasa terima kasihnya kepada segenap pihak di UNY. “Pengalaman ini tidak akan kami lupakan. Keramahan orang-orang di sini sungguh menakjubkan. Terima kasih atas penerimaan terhadap kami yang luar biasa. Semoga kami bisa menjadi tuan rumah dan menerima kunjungan balasan dari Anda dengan cara yang lebih baik,” tuturnya.

Dekan Dr. Sugiharsono, M.Si dalam sambutannya menuturkan, kedua universitas sepakat untuk melanjutkan hubungan ini ke tingkatan lebih lanjut. “Kami sudah merencanakan kunjungan balasan. Selain itu, dari hasil diskusi kami, ada beberapa program lanjutan yang akan kita laksanakan. Semoga kegiatan Sit-In selama beberapa hari ini bisa bermanfaat bagi kedua pihak,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, para hadirin dihibur dengan sepenggal kisah Ramayana yang dibalut dalam tarian Bambangan Cakil. Sedangkan para mahasiswa IUKL membawakan Joget Pahang iringan lagu Siti Nurhaliza dengan berbusanakan pakaian tradisional mereka, baju kurung bagi kaum hawa dan baju koko bagi yang pria. Di akhir acara, mahasiswa IUKL membawakan lagu “Kenangan Terindah “dari grup band Indonesia, Samson, yang kemudian dinyanyikan bersama-sama dengan seluruh mahasiswa dari Indonesia. “Kami harap, apa yang kita alami selama beberapa hari ini bisa jadi Kenangan Terindah yang tidak terlupakan. Kami tunggu Anda di Malaysia,” pungkas Suresh. (fadhli)

Mahasiswa IUKL Ikuti Perkuliahan di FE UNY

IUKL Student

Suasana di kelas hari itu tampak beda. Ada beberapa mahasiswa dengan raut muka yang berseri dan sedikit canggung. Sebagian besar lainnya tampak heran memandangi anggota baru di perkuliahan hari Kamis (20/3) siang itu. Belum lagi ada satu-dua mahasiswa berpakaian jas almamater UNY yang biasanya hanya dipakai saat KKN atau PPL, bukan saat kuliah seperti saat itu. Sang dosen kemudian menjelaskan, hari itu, kuliah akan diikuti oleh lima mahasiswa asing dari Malaysia. Dyna Herlina S., M.Sc, dosen di kelas International Marketing di Jurusan Manajemen itu kemudian melanjutkan kelas dengan presentasi kelompok yang mendapat giliran hari itu. Suasana tampak serius tapi santai, dan kelima mahasiswa asing itu tampak menikmati perkuliahan. Begitulah pemandangan di salah satu kelas yang menjadi sasaran Sit-In mahasiswa Infrastructrure University Kuala Lumpur di Fakultas Ekonomi (FE) UNY.

Tak hanya kelas International Marketing saja, kelimabelas mahasiswa IUKL tersebut menjadi mahasiswa tamu di lima kelas lain di jurusan Pendidikan Akuntansi, Pendidikan Ekonomi, dan Pendidikan Administrasi Perkantoran. Muhammad Fikri A. Manaf, salah satu mahasiswa dari IUKL menuturkan, kelas yang diikutinya sebenarnya di luar bidangnya, tetapi menarik. “Dosennya sedikit garang (galak-red), tetapi menarik,” ujarnya.

Sementara itu, menanggapi respon salah satu mahasiswanya, Dr. Seloamoney Palaniandy, dosen pendamping dari IUKL mengatakan, “Meskipun mereka bukan mahasiswa Ekonomi, tetapi ilmu Ekonomi tetaplah ilmu yang penting dan dibutuhkan oleh semua orang. Selain itu, tujuan utama Sit-In ini adalah mempelajari teknik-teknik belajar-mengajar di Indonesia, agar yang baik bisa diterapkan di negara kami.”

IUKL juga menyertakan dua dosen lainnya, Nuraisha Binti Ahmad Jamaludin dan Sharala A/P Kuti Kander untuk mengamati proses pengajaran di FE UNY tersebut. Kelimabelas mahasiswa IUKL dibagi menjadi tiga kelompok untuk menjadi mahasiswa tamu dalam perkuliahan selama hari Kamis tersebut. Meskipun pengajaran disampaikan dengan Bahasa Indonesia, mahasiswa Malaysia tampak tidak kesulitan memahami materi secara umum. (fadhli)

Sharing antara Mahasiswa IUKL dan FE UNY

Kinn

Sebanyak 18 perwakilan dari Infrastructure University Kuala Lumpur (IUKL), Malaysia, mengunjungi dan bertemu dengan para pengurus inti organisasi mahasiswa (ormawa) di Fakultas Ekonomi (FE) UNY dalam rangka program Sit-In di fakultas ini, Rabu (19/3). Rombongan yang terdiri dari 15 mahasiswa dan 3 dosen pendamping berada di FE UNY selama 2 hari untuk mempelajari lebih lanjut metode dan teknik pengajaran di UNY. Turut hadir di ruang Ramah Tamah menyambut para tamu adalah jajaran Dekanat, Kabag, Kasubag, serta para dosen pembimbing kemahasiswaan.

Dipimpin Ketua BEM KM FE UNY 2014, Arizqi Nurhamsyah, dan dipandu mahasiswi Pendidikan Ekonomi, Dian Zughlul, para pengurus ormawa fakultas bertukar pikiran dengan para mahasiswa. Mereka saling bertanya mengenai kegiatan perkuliahan sehari-hari, beasiswa, ataupun seputar program studi dan fakultas yang terdapat di masing-masing universitas.

Dalam sambutannya, Wakil Dekan III Siswanto, M.Pd menuturkan, dirinya bahagia bisa menyambut tamu negeri tetangga ini. “Harapannya, kami juga bisa mengadakan kunjungan balasan dalam beberapa bulan ke depan ini,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Seloamoney Palaniandy, Associate Professor di IUKL menjelaskan, kedatangannya di UNY ini untuk memberikan para mahasiswa IUKL pengalaman yang berguna bagi bekal kehidupan. “Pengalaman yang mereka dapatkan di Indonesia ini, semoga membuat mereka bisa memahami perbedaan budaya dan bisa menambah pengetahuan mereka dalam pengajaran di Indonesia,” ungkapnya menggunakan paduan Bahasa Inggris dan Melayu.

Salah satu mahasiswa IUKL, Wong Wilson mengungkapkan, pengalaman singkat di UNY ini akan sangat berharga, dan bermanfaat bagi dirinya kelak. “Saya sangat terkesan dengan keramahan orang di sini, dan UNY ternyata sangat besar dan luas, lebih besar dari IUKL. Saya bisa tersesat di sini,” candanya. Maisarah Karina Binti Abdol Rahman, mahasiswi IUKL lainnya terkesan dengan lingkungan belajar UNY. “Melihat para mahasiswa duduk lesehan di lorong-lorong dan berbagai tempat berdiskusi atau mengerjakan tugas, seronok (menyenangkan/indah - Melayu, red) rasanya,” ujarnya. (fadhli)

Dies Natalis ke-50 UNY Emas: Prospek dan Tantangan Ekonomi Tahun 2014

Suasana 3

Pertumbuhan ekonomi global di triwulan IV 2013 mulai membaik, terutama ditopang pertumbuhan di negara maju seperti AS dan Jepang. Penurunan harga komoditas melambat dan sektor manufaktur Jepang membaik didorong oleh meningkatnya permintaan dari luar negeri maupun dalam negeri. Sebaliknya perkembangan berbeda terjadi di negara berkembang. Meski tumbuh cukup tinggi 7,7% (yoy) pada triwulan IV 2013, pertumbuhan China mulai melambat. Demikian juga dengan India dan negara lain di Asia. Sedangkan untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan IV 2013 tumbuh 5,72% (yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 5,63% (yoy) dan perkiraan Bank Indonesia sebesar 5,49% (yoy). Demikian disampaikan Djoko Raharto, MA, Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY dalam Seminar Nasional dalam rangka Dies Natalis Emas UNY, Sabtu 15 Maret 2014 di Auditorium FE UNY.

Seminar tersebut diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi UNY bekerjasama dengan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Yogyakarta yang membahas bagaimana prospek dan tantangan perekonomian Indonesia dan Yogyakarta khususnya tahun 2014. Senada dengan Djoko Raharto, Wakil Walikota Yogyakarta, H. Imam Priyono, M.Si menyampaikan bagaimana tema pembangunan daerah dalam RKPD Kota Yogyakarta, yaitu peningkatan daya saing dan ketahanan ekonomi wilayah dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan semangat segoro amarto. Tema pembangunan daerah tersebut kemudian dijabarkan ke dalam prioritas pembangunan kota Yogyakarta untuk tahun 2014 di antaranya pendidikan untuk semua, pemerataan pelayanan kesehatan, penanggulangan kemiskinan, dan pemberdayaan masyarakat serta penciptaan iklim investasi dan usaha yang kondusif.

Menurut Prof. Dr. Moerdiyanto, M.Pd selaku ketua panitia seminar, tujuan diselenggarakannya seminar ini ialah: pertama, untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang dampak krisis pasar modal dan valuta asing terhadap perekonomian Indonesia tahun 2014. Kedua, memahami akibat penurunan kinerja perdagangan dan lemahnya daya saing produk Indonesia terhadap prospek dan tantangan perekonomian Indonesia.  “Setelah memahami bagaimana prospek dan tantangan perekonomian Indonesia, diharapkan kita akan tahu upaya-upaya economic recovery oleh pemerintah pusat dan daerah untuk menyehatkan perekonomian Indonesia”, imbuh Moerdiyanto.

“Kami telah mengundang Djoko Raharto, MA (Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY) yang akan berbicara tentang perekonomian Indonesia secara nasional dan H. Imam Priyono, M.Si (Wakil Walikota Yogyakarta) yang lebih menyoroti bagaimana prospek perekonomian khususnya di Yogyakarta,” lanjut Moerdiyanto yang juga menjadi Wakil Ketua 2 ISEI Cabang Yogyakarta. Acara yang dibuka oleh Wakil Rektor IV UNY, Prof. Suwarsih Madya, Ph.D tersebut digelar dalam rangka Dies Natalis ke 50 UNY serta dihadiri pula oleh Ketua Dies Natalis Emas UNY, Dr. Widyastuti Purbani, MA. Seminar ini diikuti 200 peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa FE UNY, perwakilan dosen PTN/PTS di Yogyakarta, perwakilan Perbankan dan dunia usaha, serta pengurus dan anggota ISEI Cabang Yogyakarta.  (lina)

BEM FE UNY Sosialisasikan Pemilu 2014

Widiarti

Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Ekonomi (BEM KM FE) UNY menyelenggarakan Sosialisasi Pemilu 2014. Acara tersebut dilaksanakan di Ruang Ramah Tamah Fakultas Ekonomi UNY pada Rabu (12/03). Tak kurang dari 110 mahasiswa dari berbagai kampus hadir dalam acara tersebut, antara lain Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Sarjana Tamansiswa (UST), serta mayoritas dari mahasiswa UNY sendiri. Indah Sri Wulandari, S.E., M.Sc. selaku ketua bidang sosialisasi dari KPUD Sleman yang hadir sebagai pembicara dalam agenda ini menyampaikan materi seputar Pemilu 2014, baik dari segi teknis maupun dari segi hukum. Sosialisasi Pemilu 2014 diadakan agar mahasiswa sebagai salah satu kelompok pemilih pemula bisa turut berpartisipasi di dalamnya.

Dalam sambutannya Dico selaku ketua panitia menyampaikan pentingnya sosialisasi pemilu ini dilaksanakan, sebab mayoritas mahasiswa adalah pemilih pemula, yang kebanyakan dari mereka masih awam dengan tata cara pemilu. “Jika mahasiswa sebagai kaum intelektual sudah paham tentang seluk beluk pemilu, maka angka golput akan dapat dikurangi”, tambah Dico.

Di sela-sela pembicara menyampaikan materi, sesekali beliau meneriakkan jargon “Pemilu 2014”, yang kemudian dengan kompak dijawab para peserta dengan “nyoblos yuuk!,” sehingga penyampaian materi tidak membosankan. Ditunjukkan pula contoh surat suara untuk pemilihan calon legislatif pada Pemilu 9 April mendatang sehingga para peserta bisa mengetahui secara langsung. Sebagian dari peserta juga dibagikan pamphlet dan leaflet tentang sosialisasi pemilu.

Antusias para peserta cukup tinggi, hal ini dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang disampaikan kepada pembicara di saat sesi tanya jawab. Satu persatu pertanyaan dijawab oleh pembicara dan tak lupa di akhir acara panitia menyerahkan kenang-kenangan sebagai ucapan terimakasih atas kehadiran Widiarti selaku pembicara dalam acara Sosialisasi Pemilu 2014 yang diselenggarakan oleh BEM FE UNY ini. (arz)

Kunjungan Prodi Ekonomi Islam FAI Universitas Siliwangi ke FE UNY

Suasana

Selasa (11/03), Fakultas Ekonomi (FE) UNY menyambut rombongan mahasiswa dan dosen dari Prodi Ekonomi Islam Fakultas Agama Islam Universitas Siliwangi (FAI UNSIL), Tasikmalaya, Jawa Barat. Sebanyak lebih dari 120 peserta kunjungan tersebut merupakan gabungan dari dosen dan mahasiswa Prodi Ekonomi Islam serta pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FAI UNSIL. Kunjungan ini diselenggarakan dengan tujuan mengetahui sejauh mana perkembangan Ekonomi Islam di FE UNY. Selain itu, para dosen juga ingin mengenal Islamic Mini Bank milik UNY yang terletak di FE UNY ini. Kunjungan ini juga dimanfaatkan oleh BEM dari kedua fakultas untuk saling bertukar pikiran. Turut hadir dalam kunjungan tersebut Wakil Dekan I Prof. Dr. Moerdiyanto, M.Pd., M.M., Wakil Dekan III Siswanto , M.Pd., Kasubag Akademik dan Kemahasiswaan Dra. Kumala SWG, serta pengurus BEM KM FE dan Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) FE UNY.

Dalam arahan sekaligus sambutannya, Moerdiyanto menegaskan bahwa FE UNY terutama Program Studi (prodi) Akuntansi S1 dan Manajemen S1 merupakan dua prodi yang termasuk favorit di UNY. “Dengan daya tampung hanya 90 dan 108, tiap tahun sebanyak lebih dari 1000 mahasiswa harus memperebutkan sedikit kursi yang tersedia,” ujarnya. “FE juga memiliki Islamic Mini Bank atau IMB yang sudah melayani para nasabahnya dari kalangan mahasiswa hingga karyawan dan dosen,” imbuhnya.

Sedangkan Asep Suryanto, M.Ag., mewakili FAI UNSIL menjelaskan maksud dan tujuan institusinya berkunjung ke FE UNY. “Kami kagum dengan perkembangan Ekonomi Islam di UNY, padahal belum memiliki program studi Ekonomi Islam. Selain itu, kami juga ingin menengok Islamic Mini Bank, barangkali bisa diterapkan di institusi kami,” terangnya.

Dalam sesi diskusi antar BEM, Arizqi Nurhamsyah selaku ketua BEM FE UNY memandu jalannya acara tersebut. BEM FAI Universitas Siliwangi yang dipimpin Faisyal Azhar tampak antusias dalam sesi tanya jawab baik begitupun sebaliknya. “Walaupun BEM FAI Unsil memang masih muda, tetapi kita juga bisa belajar banyak darinya”, pungkas Arizqi.

Dalam rangkaian kunjungan tersebut, para dosen berkesempatan mengunjungi Islamic Mini Bank (IMB) yang sudah beroperasi sejak 19 Februari 2014 lalu. Di hadapan para dosen, Siti Maesyaroh, Direktur IMB 2014 menjelaskan, IMB sudah melayani dosen, karyawan, dan mahasiswa. “Bahkan, mahasiswa dari fakultas lain juga sudah menjadi nasabah kami. Mereka bisa mengangsur laptop melalui kami. Selain itu, banyak yang tertarik dengan Simpanan Qurban Taqwa rupanya,” ungkapnya. (fadhli)

Silaturrahim Ormawa FE ke Wakil Dekan III FE UNY

Silaturrahim

Ketua Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Fakultas Ekonomi UNY periode 2013 dan 2014 mengadakan agenda silaturrahim ke rumah Siswanto, M.Pd selaku Wakil Dekan III FE UNY Minggu (09/03). Seperti tahun-tahun sebelumnya, kunjungan seperti ini rutin diadakan atas keinginan dari Siswanto sendiri untuk mengundang ketua ormawa periode sebelumnya dan ketua ormawa yang baru terpilih. Bertempat di kediaman Siswanto di Pucanganom Rt 08 Rw 27 Wedomartani, Ngemplak, Sleman, acara silaturrahim tersebut dihadiri oleh hampir semua ketua Ormawa FE UNY periode 2013 dan 2014 sejumlah 20 orang.

Nuansa hangat dan akrab sangat terlihat pada acara silaturrahim ini. Obrolan-obrolan ringan dan “suguhan” dari Wakil Dekan III tersebut membuat suasana semakin cair. Diwakili oleh Arizqi Nurhamsyah selaku ketua BEM, pihak ormawa membuka sharing dan menyampaikan maksud kunjungan dari ketua ormawa pada silaturrahim tersebut. “Selain memang menjadi agenda rutin setiap tahun, agenda ini juga diharapkan lebih menambah kedekatan antara ketua Ormawa dengan Bapak Siswanto selaku Wakil Dekan III yang memang mengurusi bagian kemahasiswaan. Ibarat keluarga, Bapak Siswanto adalah orangtua kita di kampus,” tuturnya.

Pak Sis, begitu dia biasa disapa juga menyampaikan terimakasih banyak atas silaturrahim ini. “InsyaAllah jika kita yakin akan hikmah silaturrahim, maka akan memperpanjang usia dan memperbanyak rezeki kita,” kata beliau. Di akhir sharing sebelum berpamitan, pihak ormawa memberikan kenang-kenangan untuk Siswanto, dan tanpa disangka-sangka, Pak Sis juga telah menyiapkan kado untuk semua ketua Ormawa. “Jangan dilihat dari nilai ekonomisnya, akan tetapi lihatlah manfaat dan perhatiannya,” pungkasnya. (arz)

UKMF Al Fatih Selenggarakan Up Grading

UG

Hari Sabtu-Minggu, 8-9 Maret 2014 lalu Unit Kegiatan Mahasiswa tingkat Fakultas (UKMF) Al Fatih Fakultas Ekonomi (FE) UNY menyelenggarakan Up Grading yang bertempat di Watuadeg, Jamblangan, Purwobinangun, Pakem. Acara ini diadakan oleh Dewan Pertimbangan Organisasi Keluarga Mahasiswa (DPO KM) Al Fatih dengan tujuan meningkatkan kapasitas dan kemampuan anggota untuk mempersiapkan periode kepengurusan tahun ini. Selain itu, kesempatan ini juga sebagai ajang ta’aruf (berkenalan) antara satu pengurus dengan yang lain. Dalam acara yang berlangsung 2 hari satu malam ini, peserta Up Grading (UG) diberangkatkan menuju lokasi dengan cara yang tidak biasa. Masing-masing departemen hanya difasilitasi dengan 1 alat komunikasi dan hanya diizinkan membawa uang maksimal 10 ribu rupiah per orang. Kemudian perjalanan dilanjutkan dengan naik angkutan umum dan berhenti di suatu lokasi yang telah ditentukan kemudian peserta berjalan kaki menuju lokasi UG sejauh 5 km dengan melewati pos-pos yang ada.

Acara ini diisi oleh pemateri Ustadz Junu kemudian dilanjutkan dengan acara bedah buku yang berjudul “Nyala Satu Tumbuh Seribu” dipandu oleh pengurus inti. Dalam sesi pemberian penghargaan, Departemen Syi’akad (Syiar dan Akademik) menerima penghargaan sebagai departemen terbaik versi Mas’ul dan Mas’ulah Al Fatih untuk bulan Februari 2014. Predikat pengurus terbaik Februari 2014 disematkan kepada Fitri Ardiani selaku pengurus inti dan Ujang Hartato selaku pengurus harian sedangkan kategori staf terbaik diperoleh Vitas Pangesti dan Muhammad Al An’am.

 Acara ditutup dengan sesi tukar kado silang dan pemberian penghargaan dari DPO kepada peserta UG terbaik yang notabene pengurus baru periode 2014 ini. Untuk kategori peserta ikhwan terbaik lagi-lagi disandang oleh Muhamad Al An’am dari departemen Syi’akad dan kategori peserta akhwat terbaik oleh Shilvina Widhi Irsanti dari departemen Media serta tim outbond terbaik disandang oleh kelompok Ibrahim. Dengan adanya penghargaan ini, diharapkan kinerja pengurus lebih bersemangat dan kreatif. DPO yakin bahwa tahun ketiga kepengurusan ini akan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Spirit Perbaikan Raih Kemenangan! (alf)

BEM FE UNY Adakan Meet and Greet dengan HIMA D3 FE

Foto di Wates

Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Ekonomi (BEM KM FE) UNY mengadakan agenda meet and greet dengan pengurus HIMA D3 FE kampus Wates, Jumat (07/03). Acara tersebut merupakan sarana untuk mempererat rasa kekeluargaan antara pengurus BEM dan juga pengurus HIMA D3 FE, selain itu juga sebagai cara menjaring aspirasi dari para mahasiswa D3 FE kampus Wates. Tak kurang dari 50 orang dari pengurus HIMA D3 FE dan juga pengurus BEM FE ikut dalam agenda tersebut. Acara dilaksanakan di lantai 2 gedung kuliah FE kampus Wates yang masih dalam tahap pembangunan.

Dalam sambutannya, Siti Hapsoh selaku Ketua HIMA D3 menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran dari pengurus BEM FE pada acara ini. “Biasanya mahasiswa Wates yang sering ke kampus Karangmalang, tetapi ini justru dari Karangmalang yang berkunjung. Sungguh suatu kehormatan bagi pengurus HIMA D3,” terangnya.

Pada sambutannya, Arizqi selaku ketua BEM juga menyampaikan terima kasih atas sambutan dari pengurus HIMA D3. “Ini merupakan momen yang jarang kita dapatkan di mana kita bisa berkumpul antara pengurus BEM dan pengurus HIMA D3 di kampus Wates, semoga kami bisa mendapat banyak saran, aspirasi, dan pengalaman dari sini,” ungkapnya.

Arizqi melanjutkan, Kampus Wates merupakan kampus cabang UNY yang terletak di Wates, sehingga banyak informasi yang sering kurang dapat diakses oleh para mahasiswa, khususnya mahasiswa D3 FE. “Oleh sebab itu agenda ini dilaksanakan untuk bisa saling sharing terkait apa saja kendala dari mahasiswa D3 FE yang berada di kampus Wates,” imbuhnya.

Mayoritas yang dikeluhkan oleh mahasiswa adalah minimnya info yang bisa mereka dapatkan dari kampus Karangmalang, misalnya tentang agenda Ormawa, lomba, atau beasiswa, sehingga mereka sering ketinggalan informasi. Selain itu, jarak antara Wates dengan Karangmalang memang cukup jauh, sehingga sedikit dari mahasiswa Wates yang bisa aktif berpartisipasi dalam kegiatan Ormawa di kampus Karangmalang.

Sebelum berpamitan, rombongan pengurus BEM FE berkeliling area kampus Wates untuk melihat berbagai sarana-prasarana yang ada di sana, antara lain Rumah Susun Mahasiswa (Rusunawa), Rektorat Kampus Wates, kolam renang, dan Masjid Kampus Wates. (fadhli)

Pages