Aksi Galang Dana BEM FE untuk Korban Kelud

BEM FE UNY

Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Ekonomi (BEM KM FE) UNY, Minggu (16/2) menggelar aksi galang dana untuk korban bencana Gunung Kelud. Letusan yang terjadi Kamis (13/2) memuntahkan material vulkanik berat yang meluluhlantakkan beberapa Kabupaten di sekitar Gunung Kelud serta menyebabkan sebagian besar Pulau Jawa terselimuti abu vulkanik. Selain itu, puluhan ribu penduduk terpaksa mengungsi dengan meninggalkan sumber mata pencaharian mereka yang sebagian besar di bidang pertanian dan peternakan. Oleh karena itu, berbagai elemen masyarakat berinisiatif mengumpulkan bantuan untuk membantu korban, tak terkecuali kalangan mahasiswa. Dalam aksi galang dana ini, tak hanya dari BEM KM FE UNY saja yang ikut berpartisipasi, melainkan juga semua BEM dan berbagai Ormawa dari setiap fakultas yang ada di UNY. Agenda tersebut dikoordinatori oleh departemen Sosial Masyarakat (SosMas) BEM KM UNY dan dipandu langsung oleh Cholid Faizal, Kepala Departemen SosMas BEM KM UNY sekaligus koordinator lapangan agenda tersebut.

Agenda yang bertajuk “#Sahabat UNY Peduli” tersebut dimulai pukul 14.30 WIB. Semua perwakilan dari setiap Ormawa dari masing- masing fakultas berkumpul di depan Student Centre UNY dengan segala amunisi yang telah dipersiapkan sebelumnya seperti kardus, rountek, buletin, dll. Tak kurang dari 60 mahasiswa dari semua perwakilan Ormawa tiap fakultas ikut dalam agenda tersebut, termasuk perwakilan dari BEM KM FE. Setelah semua peserta berkumpul dan mengikuti briefing, peserta dipersilahkan untuk melaksanakan sholat Ashar terlebih dahulu sebelum diberangkatkan menuju beberapa titik tempat untuk penggalangan dana.

Selesai melaksanakan sholat Ashar, peserta berkumpul kembali di halaman Student Centre pada pukul 15.45 WIB. Para koordinator setiap titik yang merupakan Ketua BEM dari masing- masing fakultas memberi sedikit pengarahan untuk persiapan akhir dan berdoa bersama agar pelaksanaan agenda galang dana ini berjalan lancar dan mendapat Ridho-Nya.

Ada sekitar delapan kelompok yang disebar ke delapan titik yang sudah ditentukan. Perwakilan dari BEM KM FE UNY yang dikoordinatori Arizqi Nurhamsyah ditempatkan di perempatan ring road Condongcatur. Setelah sampai di lokasi, para relawan segera beraksi membawa kardus bertuliskan “Galang Dana Gunung Kelud, #Sahabat UNY Peduli”. Berbekal semangat dan keikhlasan, tanpa merasa lelah dan takut kotor karena debu yang masih tebal, mereka menghampiri setiap kendaraan yang berhenti saat lampu merah. Mulai dari sepeda motor, mobil, bus, dan truk dihampiri untuk meminta donasi musibah Kelud.

Waktu pun sudah mulai senja. Walau aksi galang dana hanya dilakukan sekitar satu jam, akan tetapi hasil yang didapatkan lumayan banyak. “Semoga dana yang kami dapatkan ini bisa membantu meringankan musibah korban letusan Gunung Kelud. Selain terus mendoakan, hanya ini yang bisa kami lakukan,” harap Arizqi. (fadhli)

BEM KM FE UNY 2014 Selenggarakan Rapat Kerja

Pengurus BEM

Diikuti segenap pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Ekonomi (BEM KM FE) UNY 2014, Kamis (13/2) digelar Rapat Kerja BEM KM FE UNY 2014. Rapat kerja ini rutin diadakan di awal tahun guna membahas rancangan program kerja atau kegiatan yang akan dilaksanakan oleh para pengurus BEM KM FE UNY selama satu periode kepengurusan. Pada periode 2014 ini, BEM KM FE UNY diketuai oleh Arizqi Nurhamsyah berpasangan dengan Zulfri Adi Wibowo. Mengambil tempat di Ruang Ramah Tamah FE UNY, acara ini dibuka oleh Siswanto, M.Pd selaku Wakil Dekan III FE UNY yang membawahi bidang kemahasiswaan.

Dalam sambutannya, Siswanto menjelaskan, “Yang terpenting dalam suatu organisasi adalah adanya koordinasi yang baik, secara internal organisasi tersebut maupun dengan pihak birokrasi kampus”. Beliau juga menuturkan betapa pentingnya transparansi dalam kegiatan yang dilaksanakan. “Contohnya dalam transparansi anggaran dana pelaksanaan,” imbuhnya.

Dalam penyusunan program kerja, setiap departemen di setiap ormawa juga harus membuat matriks kegiatan. Matriks ini berisi estimasi atau target waktu pelaksanaan kegiatan tersebut. Penggunaan matriks bertujuan agar berbagai program kerja yang diadakan oleh setiap ormawa harmonis, tidak bertabrakan. Jadi tidak akan ada dua acara sejenis yang dilaksanakan dalam waktu yang bersamaan dan tidak ada panitia yang saling berebut peserta. Jadi, setiap ormawa mendukung acara ormawa lainnya.

Untuk menguatkan internal pengurus, Pengurus Inti akan mengadakan Rapat Umum setiap dua bulan sekali dan SMS Motivasi kepada seluruh pengurus secara berkala. Sementara itu, program kerja dari berbagai departemen BEM KM FE UNY di antaranya adalah Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK), Ospek mahasiswa baru FE UNY 2014, Parade Musik FE UNY (PMFE), Job Seeker, Debat Isu Ekonomi Nasional (DIEN), Dialog Ekonomi Bangsa, bakti sosial, Share and Care, Kajian Sosial Politik, dan Pelatihan Coreldraw. “Dengan dilaksanakannya sederetan program kerja berkualitas selama satu periode kepengurusan #Satu cinta, harapannya bisa memfasilitasi minat dan bakat seluruh mahasiswa FE UNY, juga agar dapat mengupgrade kapasitas diri mahasiswa agar mampu bersaing di pasar persaingan global nantinya,” harap Arizqi. (Fadhli)

 

Up Grading BEM FE 2014 untuk FE yang Lebih Baik

Upgrading

Pada Jumat hingga Sabtu (7-8/2) lalu BEM KM FE UNY melaksanakan Up Grading pengurus BEM KM FE UNY 2014. Seluruh pengurus diwajibkan untuk mengikutinya. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengakrabkan seluruh pengurus serta memperdalam seputar organisasi yang akan dijalankan selama satu periode kepengurusan ini. Up Grading kali ini bertempat di daerah Ketep, Kabupaten Magelang. Sebanyak 40 orang pengurus berkumpul di gedung kuliah GE.04 FE UNY mulai pukul 07.00 WIB dan diberangkatkan satu jam kemudian. Acara Up Grading pengurus BEM KM FE UNY 2014 dibuka pukul 10.00 WIB di sebuah homestay di daerah Ketep, Magelang yang juga merupakan tempat akomodasi selama kegiatan Up Grading berlangsung.

Novendhy Eka Andhyka yang merupakan ketua panitia Up Grading membuka acara. Dalam sambutannya ia menyampaikan tentang pentingnya membangun sebuah tim yang solid. Selain itu ia juga mengingatkan para pengurus agar menjaga kesehatan masing-masing, karena keesokan harinya akan ada kegiatan outbond yang cukup melelahkan.

Setelah istirahat untuk melaksanakan ibadah, para pengurus kembali dikumpulkan di sebuah tempat yang dinamakan aula untuk kegiatan selanjutnya. Dengan dipandu oleh Agus K Purnomo, Ketua BEM KM FE UNY 2013, setiap departemen maju secara bergiliran. Masing-masing individu kemudian memperkenalkan dirinya dengan menyebutkan nama, jurusan, serta daerah asalnya. Dengan tujuan mengakrabkan setiap personal, ada beberapa orang yang diaba-aba untuk memperkenalkan seluruh anggota yang ada di departemennya. Agenda kemudian dilanjutkan dengan pemaparan tentang wawasan organisasi yang dibersamai oleh ketua BEM KM FE UNY 2013. Salah satu poinnya adalah bagaimana cara membuat sebuah tim atau organisasi yang kuat. “Salah satu penentunya adalah dengan membangun komunikasi yang intens antar pengurus. Jangan lupakan juga pentingnya peran seorang pemimpin dalam organisasi,” beber Agus K. Purnomo.

Acara kembali dilanjutkan pukul 15.30 WIB dengan agenda ‘problem solving’. Acara yang dibersamai oleh Miftahul Farihin ini memberikan beberapa contoh masalah yang sering terjadi dalam sebuah organisasi. Kemudian setiap departemen dipersilahkan untuk mendiskusikan dengan anggotanya, setelah itu mempresentasikan beberapa pemecahan atau solusi yang sekiranya dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Tujuan kegiatan ini adalah untuk membekali para pengurus dalam menjalankan roda kepengurusan BEM KM FE UNY 2014.

Dinginnya udara Ketep di malam hari tak menghalangi keberlangsungan agenda Up Grading BEM KM FE UNY 2014. Acara selanjutnya adalah sharing bersama pengurus tahun lalu. Peserta dikelompokkan per departemen. Pengurus tahun 2013 memaparkan tentang kondisi masing-masing departemen di masa kepengurusannya. Tujuannya tentu agar pengurus baru dapat menutup kekurangan kinerja di tahun sebelumnya, kemudian meningkatkan kinerja di kepengurusan ini. Suasana kekeluargaan mulai terasa dengan adanya dialog ini, untuk menjadikan periode kepengurusan kabinet #SatuCinta lebih baik dari periode sebelumnya.

Di pagi hari, senam bersama mengawali kegiatan outbond pada hari itu. Setelah sarapan bersama, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok. Satu kelompok yang mengakomodir berbagai departemen itu kemudian diberangkatkan secara bergantian melewati lima pos dengan berbagai games bermakna. Kurang lebih dua jam, para peserta menyusuri daerah Ketep. Berbagai rintangan membuat suasana keakraban makin terasa. Muara dari kegiatan ini adalah untuk membuat mahasiswa FE UNY lebih berkualitas dengan berbagai acara yang diselenggarakan BEM KM FE UNY, serta membuat FE UNY lebih baik dan lebih dikenal masyarakat luas. (fadhli)

Hima Diksi Upgrade Pengurus Baru

Suasana upgrading

Himpunan Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi (FE) UNY atau yang lebih akrab dengan sebutan Hima Diksi mengadakan serangkaian acara upgrading Pengurus Himpunan Mahasiswa Pendidikan Akuntansi untuk periode kepengurusan tahun 2014 pada Sabtu-Minggu, 8-9 Februari 2014 lalu. Acara yang berlangsung dua hari satu malam tersebut berlangsung di Pondok Pemuda Ambarbinangun, Kasihan, Bantul. Acara tersebut sudah menjadi suatu agenda rutin yang diadakan oleh Dewan Pengawas Organisasi (DPO) Hima Diksi untuk mengakrabkan pengurus Hima Diksi satu sama lain. Acara upgrading tersebut dihadiri oleh Pembina Hima Diksi, Endra Murti Sagoro, M.Sc., yang banyak memberikan petuahnya mengenai kepengurusan Hima Diksi yang akan dijalani pada tahun 2014. Selain itu, upgrading tersebut juga menghadirkan ketua Hima Diksi periode 2011, Frank Aligarh, S.Pd., yang baru saja lulus sebagai mahasiswa FE dan merupakan lulusan tercepat di FE pada periode wisuda 1 Maret 2014 dengan predikat cumlaude serta Zulfri Adhi Wibowo, ketua Hima Diksi periode 2012, yang sekarang menjabat sebagai wakil ketua BEM FE UNY 2014.

Para pembicara tersebut banyak memaparkan mengenai dasar-dasar kepemimpinan, kepekaan, dan pengalaman-pengalamannya selama memimpin Hima Diksi disertai dengan motivasi untuk membakar semangat Pengurus Hima Diksi 2014. Acara yang banyak diselingi games ini sangat membangun kebersamaan dan kekeluargaan. Tak lupa, sharing pengalaman dari tiap divisi dengan para DPO juga menjadi ilmu yang sangat bermanfaat.

Pada hari kedua dilaksanakan acara yang tak kalah serunya yaitu outbond. Outbond dimulai dengan senam dan games pada pagi hari di depan halaman Pondok Pemuda Ambarbinangun. Outbond terdiri dari lima pos yang masing-masing memiliki esensi pesan yang terkandung mengenai kebersamaan, kekeluargaan, strategi, kepemimpinan dan perjuangan yang sangat berguna bagi para pengurus. Berbagai rintangan dalam outbond tersebut dapat dilewati dengan lancar dan membakar semangat para peserta. Acara outbond diakhiri dengan perang air antara pengurus Hima Diksi dan DPO di halaman pondok.

Upgrading Hima Diksi ditutup dengan pemecahan puzzle yang berisi visi Hima Diksi 2014 yaitu profesionalisme, demokratis, dan kontributif. Setelah permainan tersebut, para pengurus dan DPO saling memaparkan pesan dan kesannya selama upgrading. Para pengurus sangat terkesan dengan acara upgrading tersebut dan berharap lebih baik pada tahun depan. Para DPO merasa bangga dengan semangat kekeluargaan antar pengurus Hima Diksi 2014 dan berharap agar kepengurusan pada tahun 2014 lebih baik dari tahun sebelumnya untuk mewujudkan Hima Diksi menjadi “The Real Family”. (fadhli)

 

 

 

 

 

 

KOPMA Adakan Studium Generale dan RAT ke-31

banner

Koperasi Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (KOPMA UNY) bermaksud menyelenggarakan Studium Generale dan Rapat Anggota Tahunan KOPMA UNY ke 31 dengan tema “Gali dan Manfaatkan Potensi Produk Dalam Negeri”. Adapun tujuan dari kegiatan ini antara lain adalah untuk saling berbagi ide-ide kreatif pengembangan produk dalam negeri serta tak lupa menyalurkan aspirasi demi kemajuan KOPMA UNY. Studium Generale akan diadakan pada Kamis tanggal 13 Februari 2014 pukul 08.00 WIB bertempat di Auditorium UNY. Acara ini menghadirkan narasumber Owner Dagadu A. Noor Arief dan Owner Bakpiapia Djogja Rasuna. Sementara Rapat Anggota Tahunan akan berlangsung Jumat 14 Februari pukul 13.00 WIB dan Sabtu 15 Februari mulai pukul 07.00 WIB dengan mengambil tempat di Student Center lantai 3.

Segera daftarkan diri Anda, pendaftaran dibuka dengan kontribusi Rp. 25.000,- untuk Anggota KOPMA UNY, Rp. 35.000,- untuk mahasiswa non anggota, dan Rp. 40.000,- untuk umum. Pendaftar dapat menghubungi stand-stand yang ada di Minimarket KOPMA UNY, LIMUNY, dan Perpustakaan, atau hubungi; 085223093935 (Asty), 089634867118 (Defi), dan 08973269764 (Puput). Fasilitas peserta antara lain sertifikat, voucher makan, kartu perdana, snack, doorprize, gelar produk, dan sticker. (fadhli)

Kunjungan Siswa SMK As Saabiq Tasikmalaya ke FE UNY

Lina, Moer, Nita, Dadang

Sebanyak kurang lebih 80 siswa beserta guru pendamping dari SMK As Saabiq Singaparna Tasikmalaya Jawa Barat berkunjung ke Fakultas Ekonomi (FE) UNY, Senin (10/02) kemarin. Ini merupakan salah satu rangkaian kunjungan SMK tersebut ke Yogyakarta setelah sebelumnya juga mengunjungi Perusahaan Gula Madukismo di Bantul. Kunjungan ini dimaksudkan sebagai sarana mendapatkan pengalaman dan ilmu, baik di dunia industri nyata maupun di dunia perkuliahan yang sesuai dengan jurusan masing-masing. Rombongan SMK ini memang terdiri dari rumpun bidang teknik yang berkunjung ke Fakultas Teknik (FT) serta rumpun ekonomi yaitu Pendidikan Administrasi Perkantoran dan Pendidikan Akuntansi yang kemudian bertandang ke FE.

Wakil Dekan I, Prof. Dr. Moerdiyanto, M.Pd., M.M., Wakil Dekan II, M. Djazari, M.Pd., serta Kadiv Humas dan Kerjasama FE Lina Nur Hidayati, M.M., menyambut siswa-siswi kelas X SMK tersebut di sela-sela kepadatan jadwal. Hujan tak menyurutkan antusiasme siswa-siswa dari SMK yang berdiri tahun 2006 ini.

Wakil dari SMK As Saabiq Nita Astuti, S.Pd menuturkan bahwa mereka sangat bangga akhirnya bisa sampai di tujuan utama dari kunjungan selama di Yogyakarta ini. “Kami mohon maaf atas keterlambatan kami. Lampu merah di Jogja ternyata sangat banyak, berdekatan, dan waktunya lama sekali, berbeda dengan kami di Tasikmalaya,” ujarnya sambil tersenyum menanggapi keterlambatan kedatangan mereka. “Kami juga membawa siswa kelas X, karena mereka masih haus-hausnya mencari ilmu dan masih bisa menggali potensi lebih dalam lagi jika diberikan motivasi,” tutur Guru pelajaran Bahasa Sunda ini.

Sementara itu, Moerdiyanto memotivasi siswa-siswi SMK tersebut agar terus memperbaiki diri dan membuat prestasi. “Di UNY, Prodi Manajemen dan Akuntansi menduduki peringkat 2 dan 3 sebagai yang terfavorit dipilih calon mahasiswa. Tahun 2013 saja ada lebih dari 7000 pendaftar di Manajemen dan hampir 6000 pendaftar di Akuntansi UNY, padahal hanya 80 orang saja yang diterima. Oleh karena itu, buatlah prestasi, jadi yang terbaik, agar kalian bisa masuk di UNY ini,” tegasnya.

“Ketika orang lain tertidur, kalian bangunlah. Ketika orang lain bangun, kalian larilah. Ketika orang lain berlari, kalian naiklah pesawat. Jadilah “The Best”. Jangan menyerah, karena ada tiga jalur masuk ke UNY ini yang bisa kalian coba, yaitu SNMPTN, SBMPTN, serta Seleksi Mandiri. Selain itu juga ada beasiswa Bidikmisi serta berbagai beasiswa lainnya yang diperuntukkan bagi mereka yang berprestasi tetapi orang tua tak mampu membiayai kuliah,” bebernya. (fadhli)

Masuk Paling Akhir, Lulus Paling Awal

Prasetya Alumni

Frank Aligarh. Nama itu terdengar asing bagi lidah Indonesia. Lebih kedengaran seperti milik orang Eropa atau Asia Selatan. Tapi ternyata tidak. Nama unik itu dimiliki seorang mahasiswa asli Indonesia yang diyudisium periode Januari, Rabu (5/7) lalu. Tapi dia tidak semata-mata tertulis di sini sebagai salah satu peserta yudisium di Fakultas Ekonomi (FE) UNY. Dia adalah peserta yudisium dengan masa studi S1 tercepat di FE UNY dengan waktu tempuh 3 tahun 6 bulan. Selain itu, alumni SMA N 1 Klaten ini juga menempuhnya di S1 Pendidikan Akuntansi Kelas Internasional. Tapi semua itu tidak semudah awal mulanya.

Sosok pria berkacamata ini menceritakan bahwa dirinya harus mengalami kegagalan sebanyak tujuh kali sewaktu proses mendaftar menjadi mahasiswa baru. Berbagai peristiwa menguras emosi dan pikiran sempat ia temui sebelum akhirnya diterima di UNY melalui Jalur Seleksi Mandiri Gelombang II yang notabene gelombang terakhir sebelum pendaftaran benar-benar ditutup. “Saya bersama teman-teman bahkan pernah hampir diculik seorang supir taksi sewaktu mendaftar di Unair (Universitas Airlangga-red),” beber peraih IPK cumlaude sebesar 3,68 ini.

Tapi perjuangan tak kenal lelah itu berbuah manis. Kini, anak ketiga dari empat bersaudara putra pasangan Drs. Muchtar Anshori, M.Pd dan Roudhotul Jannah ini bersanding bersama peserta yudisium lainnya. Berbagai prestasi pun dia peroleh semasa menjadi mahasiswa. Darah yang mengalir dari orang tuanya – yang merupakan ketua salah satu ormas besar Islam di Klaten – rupanya membuatnya menjadi pegiat organisasi yang unggul. Frank, begitu dia disapa, pernah menjadi ketua Himpunan Mahasiswa Pendidikan Akuntansi (HIMA DIKSI), Ketua Komisi Audit Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FE UNY, dan aktif di beberapa kepanitiaan serta organisasi kepemudaan lainnya.

“Frank itu Bahasa Inggris, artinya jujur, sedangkan Aligarh adalah nama sebuah kota dan universitas di India. Nama itu diperoleh bapak saya sewaktu mendapat kesempatan berkunjung di Belanda,” ujar lajang yang juga pernah menjadi peserta The Sixth Youth Peace Ambassador International Training Workshop yang diadakan UNESCO di Thailand pada pertengahan 2013 lalu.

Sebanyak 66 orang yang terdiri dari 36 orang S1 Kependidikan, 25 S1 Non Kependidikan, dan 5 orang D3 dinyatakan lulus pada upacara yudisium periode ini. Jumlah peraih predikat Dengan Pujian mencapai 30% atau 20 orang, sedangkan 70% sisanya Sangat Memuaskan. Hal ini diungkapkan Guru Besar Ilmu Manajemen UNY, Prof. Dr. Moerdiyanto, M.Pd., M.M dalam laporannya selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik. Rerata IPK pada periode ini sebesar 3,36 dengan peraih tertinggi diperoleh Daniati dari Program Studi Pendidikan Akuntansi S1. (fadhli)

Temu Perdana Pengurus BEM KM FE UNY 2014

Pengurus 2014

“Salam cinta dan perjuangan.  Atas nama cinta kita berjuang". Kalimat ini diserukan oleh ketua BEM KM FE UNY sebagai pembuka acara yang diadakan di Ruang Ramah Tamah FE UNY pada Rabu, 5 Februari 2014. Acara yang dimulai pada pukul 10.00 WIB tersebut merupakan Pertemuan Perdana seluruh pengurus BEM KM FE UNY 2014 sekaligus Technical Meeting (TM) untuk Up Grading pengurus periode ini. Total pengurus BEM periode ini yaitu sebanyak 40 orang. Dalam sambutannya, Arizqi Nurhamsyah sang ketua BEM terpilih mengatakan bahwa 40 adalah angka baik, setiap orang berhak memaknainya dengan persepsi masing-masing. Namun menurut Arizqi, keistimewaan angka 40 di antaranya adalah angka tersebut merupakan usia Nabi Muhammad S.A.W saat diangkat menjadi Rasul. “Sungguh angka yang mulia” tuturnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan perkenalan seluruh pengurus terpilih. Dimulai dari pengurus inti, Departemen PPSDM, Departemen Sentro, Departemen MPR, Departemen Kastrat, kemudian diakhiri dengan perkenalan dari Departemen Sospol. Kepala departemen memperkenalkan stafnya satu per satu. Tidak semua pengurus hadir pada acara tersebut karena sakit atau karena sedang konsultasi KRS dengan pembimbing akademik masing-masing. Namun kondisi tersebut tidak mengurangi esensi dari acara ini.

Panitia Up Grading kemudian memberikan arahan tentang acara yang akan dilangsungkan pada Hari Jum’at dan Sabtu keesokan harinya. Panitia Up Grading adalah pengurus BEM KM FE UNY periode 2013. Para panitia yang tergolong senior ini di antaranya adalah Novendhy Eka Andhyka, Agus K. Purnomo, dan Miftahul Farihin. Dipaparkan tentang agenda esok hari, mulai dari tujuan Up Grading, perlengkapan yang harus dipersiapkan, lokasi, serta tantangan yang akan dihadapi saat Up Grading.  

Tujuan Up Grading adalah agar pengurus baru mendapatkan pemahaman dan lebih mengenal satu sama lain karena para pengurus baru yang berasal dari jurusan, angkatan, serta asal daerah yang berbeda ini nantinya akan berorganisasi, bekerja bersama di bawah naungan BEM KM FE UNY selama satu tahun ke depan. Selain mengakrabkan, para senior akan berbagi ilmu seputar keorganisasian, pengalaman kepengurusan tahun lalu, juga tantangan yang akan dihadapi pengurus baru selama satu tahun ke depan. Selain itu, para pengurus baru akan diberikan tips mengatur jadwal antara dunia organisasi dan dunia perkuliahan. Diharapkan terjadi keseimbangan di antara keduanya, agar para pengurus kabinet “#Satu Cinta” tidak hanya unggul secara akademik namun juga non akademik yang akan membawa nama baik Fakultas Ekonomi UNY kedepannya. (fadhli)

“Menulislah atau Musnah”

Suasana lokakarya

Bertempat di Ruang Auditorium FE UNY, Selasa (4/2), Fakultas Ekonomi (FE) UNY menyelenggarakan Lokakarya Penulisan Artikel dalam Rangka Dies Emas UNY bagi dosen di lingkungan FE UNY. Sebanyak kurang lebih 70 dosen dari empat jurusan, yaitu Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Akuntansi, Manajemen, dan Pendidikan Administrasi Perkantoran, antusias mengikuti acara tersebut. Lokakarya ini diadakan untuk melahirkan buku kumpulan artikel yang diterbitkan dalam rangkaian Dies UNY yang ke-50 tahun ini. Selain itu, diharapkan dosen juga lebih termotivasi untuk mengoptimalkan Jurnal Ekonomia milik FE UNY dalam menerbitkan hasil-hasil penelitian mereka. Untuk itulah dihadirkan Losina Purnastuti S.E., M.Ec.Dev., Ph.D untuk membawakan materi penulisan. Hadir pula Prof. Suyanto, Guru Besar di Fakultas Ekonomi yang juga mantan Rektor UNY.

Mewakili Dekan FE, Prof. Dr. Moerdiyanto, M.Pd., M.M mengharapkan agar dosen bisa meluangkan waktu untuk menulis artikel di sela kesibukan mengajarnya. Senada dengan itu, Ketua Panitia Siswanto, M.Pd. juga mengatakan, “Menulis di Jurnal Ekonomia akan menambah angka kredit bagi dosen. Selain itu, lokakarya itu ‘kan mengandung kata karya, jadi setelah ini seharusnya segera ada karya nyata.”

Losina selaku pemateri menjelaskan bahwa Indonesia masih tertinggal jauh dari negara tetangga di kawasan Asia Tenggara dalam penerbitan tulisan/jurnal. “Jurnal yang terpublikasi dan terindeks di Scopus hanya 3.231 buah, jauh tertinggal dengan Malaysia yang mencapai 20 ribu dan Singapura dengan 15 ribu,” ungkapnya.

Losina juga membagikan tips dan trik agar artikel yang dihasilkan bisa optimal. “Judul kalau perlu agak bombastis. Hasil penelitian yang baik sayang sekali kalau tidak dilirik karena tertutup judul yang kurang bagus. Sebaliknya, kalau membaca judul saja sudah menarik, tentu pembaca menjadi penasaran untuk membaca lebih lanjut,” bebernya.

“Selain itu, ada perbedaan antara penulisan artikel beberapa tahun lalu dengan sekarang. Dulu kalau tidak menyertakan hipotesis, penelitian dianggap kurang memenuhi syarat, tapi sekarang cukup secara implisit saja. Mengutip kutipan juga sekarang sudah tidak diperbolehkan lagi dalam jurnal internasional,” tegas dosen yang meraih gelar Doktor dari School of Economics and Finance, Curtin Business School, Curtin University, Perth, Australia ini.

Mantan Rektor UNY Prof. Suyanto, Ph.D tak mau kalah menyemangati para dosen yang usianya lebih muda darinya. “Menulis itu penting dan inspirasi menulis bisa didapatkan dari mana saja. Seperti yang dulu saya jadikan jargon di UNY, menulislah atau musnah, Publish or Perish,” pungkasnya. (fadhli)

Dosen Harus Tularkan Virus Kewirausahaan pada Mahasiswa

Mahasiswa Unej

Sebanyak lebih dari 100 mahasiswa dan dosen dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jember (Unej) kemarin (30/01) berkunjung ke Fakultas Ekonomi (FE) UNY. Rombongan disambut jajaran dekanat, kabag TU, kasubag, serta beberapa dosen Pendidikan Jurusan Ekonomi. Acara kunjungan bertempat di Ruang Auditorium FE UNY. Sebagaimana disampaikan Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Unej yang juga ketua rombongan, Drs. Bambang Suyadi, M.Si., tujuan dilaksanakannya kunjungan ini adalah untuk melihat dari dekat kegiatan pembelajaran di FE UNY. “Kami ingin mengajak mahasiswa kami bersilaturrahim dan berkunjung ke saudara tua kami. Kami melihat Jurusan Pendidikan Ekonomi di UNY ini ada di bawah Fakultas Ekonomi, berbeda dengan kami yang masih berada di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,” terangnya.

“Selain itu, kami juga mengadakan kunjungan ini sebagai wujud pelaksanaan mata kuliah 1 SKS Praktik Kerja Lapangan dengan mengunjungi pabrik jamu tradisional Sido Muncul,” tambahnya.

Mewakili Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Daru Wahyuni, S.E., M.Si., Sekretaris Jurusan Drs. Supriyanto, M.M. menyampaikan sambutan selamat datang.

“Di Jurusan Pendidikan Ekonomi UNY ini terdapat mata kuliah Kewirausahaan dan Praktik Kewirausahaan. Mata kuliah ini bertujuan agar lulusan Pendidikan Ekonomi, seandainya tidak menjadi guru, tetap bisa menjadi wirausahawan. Kami juga memiliki laboratorium kewirausahaan Entrepreneurship Education Center (EEC) yang digawangi Dr. Endang Mulyani, M.Si.,” paparnya.

Supriyanto juga menegaskan bahwa keteladanan dari dosen itu penting. “Dosen-dosen di Pendidikan Ekonomi juga harus kaya. Kami selalu menebarkan virus kewirausahaan pada mahasiswa. Contohnya saya, titel saya adalah MM, yaitu Makelar Mobil,” candanya disambut tawa para hadirin. (fadhli)

Pages