BEM FEB UNESA Studi Banding ke BEM FEB UNY

Minggu (2/6) lalu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNY menerima kunjungan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Surabaya (FEB UNESA). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Eka Ary Wibawa, S.Pd., M.Pd. selaku dosen pendamping BEM KM FEB UNY, Septian Budi Cahya, S.Pd., M.Pd. dan Amirussolihin, M.Sc. selaku dosen pendamping dari BEM FEB UNESA.

Kedatangan fungsionaris BEM FEB UNESA disambut oleh Wakil Ketua BEM KM FEB UNY, Saif Izzulfath dan fungsionaris dari Departemen Hubungan Diplomasi. Pada sesi presentasi, Saif menjelaskan susunan kabinet Rajut Asa yang terdiri dari tiga biro dan tujuh departemen serta program kerja dan agenda kerja apa saja yang akan dilaksanakan selama satu periode. Setelah itu, dilakukan sesi tanya jawab kepada seluruh fungsionaris BEM KM FEB UNY dan BEM FEB UNESA yang ingin bertanya seputar program kerja dan agenda kerja dari BEM KM FEB UNY dan BEM FEB UNESA. Saat sesi tanya jawab, salah satu fungsionaris dari Badan Pengurus Harian (BPH) BEM FEB UNESA bertanya mengenai program Internship Organization Program (IOP) BEM KM FEB UNY, dari presentasi yang dipaparkan oleh Saif, BEM FEB UNESA tertarik untuk menerapkan program magang ORMAWA di BEM FEB UNESA karena sebelumnya belum pernah ada.

Setelah sesi tanya jawab, terdapat Forum Group Discussion yang menggabungkan setiap biro dan departemen dari BEM KM FEB UNY dan BEM FEB UNESA sesuai bidangnya masing-masing untuk melakukan diskusi lebih lanjut dan sharing experience dalam menjalankan program kerja dan agenda kerja. Selanjutnya BEM FEB UNESA menampilkan tari tradisional sebagai bentuk persembahan dilanjutkan dengan penampilan solo vocal dari BEM KM FEB UNY dan penyerahan cinderamata. Sebagai penutup kegiatan, fungsionaris BEM FEB UNY mengajak seluruh peserta studi banding BEM FEB UNESA untuk campus tour di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta dan foto bersama. 

Studi banding ini memberikan banyak manfaat bagi kedua belah pihak, antara lain yaitu strategi pengembangan kapabilitas pengurus BEM, sinkronisasi program kerja, dan rencana kolaborasi kegiatan bersama. Sebagai contoh, pada Departemen Advokesma BEM FEB UNESA terdapat divisi yang dibentuk khusus berfokus pada Pemberdayaan Perempuan sehingga dengan ini, BEM KM FEB UNY akan mencoba mengadopsi cara mereka dalam berorganisasi untuk hal yang lebih positif. Terdapat juga beberapa perbedaan ranah kerja antara departemen dan biro di BEM KM FEB UNY dengan departemen dan biro di BEM FEB UNESA walaupun memiliki kesamaan tujuan secara umum. (Fhadila-Eka)