Studi Banding FPEB UPI Bandung ke FE UNY

Rombongan Dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia (FPEB UPI) Bandung berkunjung ke Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY) dalam rangka studi banding dan memperluas wawasan dalam bidang kurikulum, pengelolaan keuangan, manajemen, Program Profesi Guru (PPG), dan pengelolaan laboratorium, jelas Rachmat Muslihat Ketua Rombongan yang berjumlah 14 orang, Selasa (27/9) di Ruang Auditorium FE UNY. Acara disambut Wakil Dekan II FISE UNY Dr. Sugiharsono, M.Si, Kajur/Kaprodi Pendidikan Akuntansi dan Dosen.

Sedangkan Sugiharsono dalam sambutan selamat datangnya menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungannya ke FE UNY, selain itu juga menyampaikan mohon maaf bila kondisi gedung FE UNY masih berantakan karena dalam taraf penataan persiapan fisik yang mana FE UNY ini baru saja lahir pada 22 Juni 2011 dan gedung diresmikan pada 30 Juli 2011. Sampai saat ini pun FE UNY belum mempunyai Dekan dan Wakil Dekan untuk pemilihannya secara penetapan dari Rektor yang akan dilantik pada 30 September mendatang. Sehingga untuk sementara ini masih dekanat dirangkap Dekan dan Wakil Dekan FISE UNY. 
 
Sugiharsono juga menambahkan bahwa FE UNY mempunyai beberapa fasilitas untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di antaranya; laboratorium kewirausahaan, internet, microteaching, ekonomi syariah, pojok bursa dan dalam waktu dekat ini di lantai 1 FE UNY akan dibuka Laboratorium Bank bekerjasama dengan Bank Mandiri sekaligus membuka layanan untuk umum. 
 
Sedangkan Abdullah Taman, M.Si. Dosen Pendidikan Akuntansi menjelaskan sekilas tentang Badan Layanan Umum (BLU) dan Sistem Organisasi dan Tata Kelola (SOTK) UNY. Sistem akuntansi BLU UNY terdiri dari; sistem akuntansi keuangan, sistem akuntansi asset tetap dan sistem akuntansi biaya walau belum dikembangkan secara intens. (Isti)
 

PELEPASAN WISUDA TERAKHIR FISE UNY

Suara riuh rendah terdengar bersamaan mulai terdengar sejak waktu menunjukkan pukul 7.00 malam di halaman Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY). Berbondong-bondong para calon wisudawan beserta orang tua wali menghadiri acara pelepasan wisuda Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FISE UNY) periode September 2011 yang digelar Kamis (29/9) malam. Lebih dari 1000 orang memadati tempat hajat yang juga dihadiri oleh seluruh struktur pimpinan di FISE UNY, maupun pimpinan baru di FE UNY yang merupakan pemekaran dari FISE UNY.

Pelepasan Wisuda yang kerap disebut pelwis tersebut juga merupakan pelwis terakhir yang diadakan oleh FISE UNY dan di bawah pimpinan Dekan FISE UNY, Sardiman, AM.M.Pd yang pada keesokan harinya menyerahkan jabatannya kepada Dekan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) yang baru, Prof. Dr. Ajat Sudrajat., M.Ag. Dalam sambutan terakhirnya di pelwis FISE, Sardiman menyampaikan tentang konsistensi FISE UNY dalam mengusung dan mendukung program pendidikan karakter yang dicanangkan oleh pemerintah sejak tahun 2010 lalu. 
 
Di depan orang tua/wali wisudawan Dekan menyampaikan harapannya bahwa FISE UNY yang dikenal sebagai salah satu fakultas perintis pendidikan karakter berharap agar mahasiswa dan seluruh civitas akademika yang ada di dalamnya tidak hanya mengetahui tetapi memahami latar belakang pemerintah mengembangkan pendidikan karakter. Seperti yang diketahui bersama saat ini, di Negara kita terdapat beberapa permasalahan sosial budaya, seperti di antaranya sebagian remaja saat ini ‘hidup semau gue’ yang merupakan akibat dari mulai lunturnya rasa serta sikap sopan dan santun di kalangan remaja. “Permasalahan sosial budaya  juga bisa kita lihat salah satunya dengan adanya geng Nero, gengnya para siswi SMA. Dan yang menjadi top berita saat ini tidak lepas dari berita seputaran korupsi yang dilakukan oleh rakyat/warga Negara Indonesia sendiri. Hal ini bisa menjadi salah satu bukti terjadinya problema akhlak di Negara ini,” ungkap Sardiman.
 
Dengan alasan di atas sebagai salah satu hal yang mendasari FISE UNY di bawah pimpinan Sardiman mulai 2 tahun ini mengundang para orang tua wali mahasiswa untuk hadir di fakultas guna menyampaikan dan menekankan kepada para orang tua wali bahwa pendidikan bukanlah tanggung jawab dosen atau pendidik di fakultas/lembaga formal saja. Namun yang bertanggungjawab utama dari pendidikan adalah orang tua/wali mahasiswa itu sendiri. Dengan menghadirkan dan berdiskusi dengan orang tua/wali diharapkan FISE UNY dapat mendidik dan meluluskan sarjana yang mempunyai kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual dan tentunya juga kecerdasan emosional seperti tujuan pendidikan karakter yang dicanangkan pemerintah tahun lalu. Hal tersebut tentunya juga tak bisa dilepaskan dari misi UNY untuk meluluskan insan yang taqwa, cendekia, mandiri, dan bernurani. 
 
Dalam kesempatan tersebut perwakilan calon wisuda yang juga peraih IPK terbaik pada wisuda periode September, Irianne Alintan Stevany dari Jurusan Manajemen dengan IPK 3,79  menyampaikan terima kasih atas bimbingan, dukungan dan kerjasama yang telah diberikah oleh seluruh civitas akademika yang telah membantu seluruh calon wisudawan hingga akhirnya mereka bisa lulus dari FISE UNY. Selain itu Irianne juga berpesan, ‘Kepada rekan-rekan seperjuangan, wisuda bukan merupakan akhir tapi awal perjalanan kita dalam menempuh babak baru kehidupan.
 
Setelah ini kita akan memasuki dunia kerja yang penuh tantangan, di era globalisasi yang tidak mengenal batas, ruang dan waktu,” ungkapnya berapi-api menyemangati rekan-rekannya untuk terus berjuang. Pada kesempatan tersebut Irianne mendapat piagam penghargaan dari fakultas sebagai wisudawan dengan prestasi terbaik, selain Iriane, Epi Suhaepi dari jurusan Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum juga mendapat piagam penghargaan sebagai aktivis terbaik. (Sari)

DWP AMBIL BAGIAN MERIAHKAN DIES FISE UNY

Ibu- ibu tidak hanya menjadi pelengkap suami saat pertemuan saja, namun ibu-ibu pun ikut beraksi dalam melambungkan citra fakultas. Para istri pegawai di Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FISE UNY) yang tergabung dalam Dharma Wanita Persatuan (DWP) FISE UNY dalam rangka memeriahkan Dies Natalis ke 46 FISE UNY menggelar bazaar produk dengan tema “Dari Kita Untuk Kita” Senin (15/8) dilanjutkan dengan Bakti Sosial, Sabtu (20/8) lalu.

 

Ibu- ibu tidak hanya menjadi pelengkap suami saat pertemuan saja, namun ibu-ibu  pun ikut beraksi dalam melambungkan citra fakultas. Para istri pegawai di Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FISE UNY) yang tergabung dalam Dharma Wanita Persatuan (DWP) FISE UNY dalam rangka memeriahkan Dies Natalis ke 46 FISE UNY menggelar bazaar produk dengan tema “Dari Kita Untuk Kita” Senin (15/8) dilanjutkan dengan  Bakti Sosial, Sabtu (20/8) lalu. Bazaar diadakan di halaman FISE UNY sedangkan bantuan baksos di serahkan di SMA Sunan Kalijaga Cangkringan Sleman, pemilihan lokasi baksos ini karena lokasi sekolah yang bersebelahan dengan sungai Gendol tersebut merupakan satu-satunya sekolah swasta di daerah Cangkringan yang menjadi korban erupsi Merapi tahun lalu. Selain itu kondisi siswanya yang berada di tingkat ekonomi menengah kebawah. 
 
Dalam laporannya ketua DWP FISE UNY, Dra. Siti Nurjanah Sardiman mengatakan kegiatan Bazar yang diikuti oleh 10 peserta. Stand tersebut antara lain, stand Bebakaran ‘Kedai Joss’,  roti kering dari ibu DWP FISE, roti kering dan batik lurik, roti kering Oemah Dhowo, Air kesehatan OXY, perhiasan Zhulian, Sabda Sprei n Bad Cover, Jilbab dan Rukuh NIZAM, X-Tra Clean (sabun dan pewangi pakaian)  dan Stand Aneka Sandal dari ibu Sugiharyanto. Siti Nurjanah menyampaikan, kegiatan bazaar sebagai wujud usaha pengembangan kewirausahaan di FISE UNY, dengan bazaar ini harapannya semoga kegiatan kewirausahaan di FISE UNY yang dilakukan oleh dosen, karyawan maupun mahasiswa dapat berjalan dengan lancara tanpa mengganggu kinerja. 
 
Sedangkan tujuan kegiatan baksos Siti mengungkapkan, “ ini merupakan salah satu wujud kepedulian kami sebagai bagian dari institusi pendidikan.” Untuk itu bentuk bantuan pun selain uang tunai, pakaian pantas pakai, obat-obatan, sembako juga diberikan bantuan berupa buku-buku sejumlah 3 dos dan buku cetakan baru ciptaan Dra. Siti Nurjanah, Isroah, M.Si (Dosen P. Akuntansi FISE) dan beberapa dosen dari FE UNS. Kegiatan baksos ini menurut Siti diharapkan mampu meningkatkan pengembangan pendidikan karakter yang digaungkan oleh FISE., oleh karena itu melalui kegiatan ini DWP FISE berharap dapat mendukung untuk menggaungkan hal tersebut di dunia luas salah satunya dengan kegiatan seperti ini.
 
Dekan FISE UNY, Sardiman, AM.M.Pd menyatakan sangat mendukung kegiatan ini. Hal ini disampaikan Dekan saat memberi sambutan dalam penyerahan bantuan baksos di SMA Kalijaga Cangkringan. Dekan menyampaikan, dengan kegiatan ini bisa membuka jalur kerjasama dengan sekolah mitra yang saat ini sudah terjalin dengan 17 sekolah mitra yang berada di wilayah Jogja dan Sleman, dengan kegiatan ini diharapkan kemitraan FISE UNY dengan sekolah mitra bisa tambah satu lagi. Dalam kesempatan tersebut sardiman jug amenyampaikan peluang bagi siswa-siswi SMA Sunan Kalijaga yang mempunyai prestasi tetapi tidak mampu, bisa ikut mendaftarkan  diri kuliah di UNY melalui jalur bidik misi. Bagi mahasiswa yang dinyatakan diterima melalui jalur tersebut oleh pemerintah selain mendapatkan biaya pendidikan gratis juga akan mendapatkan bantuan hidup sebesar Rp 600.000,- tiap bulan. Jadi tidak ada alasan untuk tidak mengembangkan dan mencerdaskan diri. (sari)

Pages