Kunjungan SMK N 6 Garut ke FE UNY

Fakultas Ekonomi (FE) UNY menerima kunjungan dari rombongan SMK N 6 Garut Senin (9/11) kemarin. Bertempat di ruang Auditorium FE UNY, sebanyak lebih dari 60 siswa beserta beberapa guru pendamping disambut oleh Dekan FE UNY Dr. Sugiharsono, MSi dan Sekretaris Jurusan Abdullah Taman, MSi. Kunjungan ini merupakan sarana pembelajaran bagi siswa guna mengetahui lingkungan akademis di perguruan tinggi. Selain itu, kunjungan ini bisa menjadi referensi awal guna menentukan studi lanjut mereka selepas lulus SMK.

Dalam sambutannya, Sugiharsono menjelaskan UNY termasuk salah satu perguruan tinggi eks Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) yang mencetak lulusan dengan prospek sebagai guru dan profesional. “Di UNY, semua fakultas termasuk FE memiliki prodi kependidikan dan non kependidikan. Selain itu, tersedia pula program diploma yang mencetak ahli madya yang cepat diserap dunia industri,” tambahnya.

SMK N 6 Garut baru sepuluh tahun berdiri, tetapi prestasinya termasuk memuaskan. Sebagaimana disampaikan Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasarana SMK N 6 Garut, Dede Kuswanda, M.Si., SMK N 6 Garut pernah meraih nilai UN tertinggi SMK se-Garut. “Selain itu, manajemen sekolah kami juga sudah mengantongi sertifikat ISO dan menjalin kerjasama dengan dewan untuk menjadi lokasi uji kompetensi Microsoft,” terang Dede.

Dengan lima bidang keahlian, yaitu Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Busana Butik (BB), Teknik Sepeda Motor, Akuntansi, dan Administrasi Perkantoran, lulusan SMK N 6 Garut laris direkrut berbagai perusahaan. “Hampir 70 perusahaan yang bekerja sama dengan kami dan setiap tahun biasanya ada perekrutan. Tapi dengan kami berkunjung ke UNY, semoga akan ada penambahan ilmu, terutama motivasi agar mereka mau melanjutkan pendidikan ke tingkat lebih tinggi,” tambah Dede.

Sementara itu, Abdullah Taman menyampaikan, di Jurusan Pendidikan Akuntansi terdapat tiga program studi. “Yang pertama yaitu Program Studi Pendidikan Akuntansi S1. Kedua, Prodi Akuntansi S1, dan ketiga Prodi Akuntansi D3. Lulusan Prodi Pendidikan Akuntansi S1 tidak melulu menjadi guru. Sejauh ini sudah banyak yang menjadi pegawai bank, akuntan, atau membuka lapangan kerja sendiri,” terangnya.

Perkuliahan di Jurusan Akuntansi juga didukung oleh berbagai fasilitas seperti laboratorium dan jaringan internet. “Di FE UNY terdapat banyak laboratorium baik yang dimiliki fakultas ataupun jurusan. Seperti Islamic Mini Bank, Laboratorium Microteaching, dan Laboratorium Auditing. Selain itu, terdapat pula pelatihan brevet pajak untuk membekali para mahasiswa dengan wawasan yang diperlukan di dunia usaha,” urai Taman.

Para siswa dan siswi dari bidang keahlian Akuntansi tersebut tampak antusias mengajukan berbagai pertanyaan. Mulai dari perbedaan bank syariah dan konvensional, hingga cara memperoleh beasiswa di UNY. Di akhir kunjungan, SMK N 6 Garut memberikan kenang-kenangan berupa miniatur replika Babancong, sebuah bangunan bersejarah yang keberadaannya di Indonesia hanya terdapat di Kabupaten Garut. (fadhli)

ACCOUNTING FASHION FOOD FESTIVAL TUTUP RANGKAIAN UNY ACC FAIR 2015

Accounting Fashion Food Festival (AFFF) yang merupakan acara terakhir serangkaian UNY Accounting Fair 2015 ini berhasil dilaksanakan pada Sabtu (31/10) dan Minggu (1/11) di Balai Pamungkas Yogyakarta. Acara AFFF yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa (Hima) Akuntansi Fakultas Ekonomi (FE) UNY dalam dua hari tersebut terdiri dari lima acara yaitu Fashion and Food Bazaar, Stand Up Comedy Competition, Instagram Mini Talkshow, Instagram Photo Contest, dan PES ‘13 and FIFA ‘15 Competition (kolaborasi dengan Hima Manajemen UNY).

Acara AFFF dimulai dari pukul sepuluh pagi hingga sepuluh malam ini dimeriahkan oleh lebih dari 40 stand fashion and food dan lebih dari 10 pengisi acara serta dua bintang tamu utama yaitu Olski dan Sophia.  Fashion and Food Bazaar dilaksanakan dua hari penuh dengan berbagai macam makanan dan pakaian. Stand Fashion berada di dalam Balai Pamungkas sedangkan untuk Stand Food berada di selasar Balai Pamungkas. Acara PES ‘13 and FIFA ‘15 Competition diadakan pada hari Sabtu (31/10) di panggung dalam Balai Pamungkas. Stand Up Comedy Competition diadakan pada Sabtu malam yang dihadiri oleh 15 peserta dari berbagai kampus di Yogyakarta dengan membahas Fashion and Food yang dibalut banyolan dan gelak tawa.

Keesokan harinya, Minggu (1/11) acara AFFF dimeriahkan oleh banyak penampilan band dari seantero Yogyakarta. Instagram Photo Contest yang bertema #ilookarround sendiri sudah dibuka sejak hari Sabtu di mana peserta dibolehkan mencari spot menarik di sekitar area AFFF. Malam harinya diadakan Instagram Mini Talkshow yang diramaikan oleh igers kampus yk yaitu igers uny, igers gadjahmada, igers upnyk, dan igers uii. Dalam acara ini membahas mengenai foto minimalis, foto landscape dan editing foto yang diisi oleh pemateri @kamargelap15, @panggadwy, dan @denisadhitya serta dimoderatori oleh @riskapril.

Acara ini merupakan program kerja gabungan dari Departemen Kreativitas dan Departemen Kewirausahaan Hima Akuntansi UNY. “Acara ini merupakan lahan praktek dari tema besar yang diambil dalam Accounting Fair tahun ini yaitu Kewirausahaan. Selain itu, juga sebagai media pembelajaran untuk menjadi EO,” ujar Vania selaku koordinator dari Entrepreneurship Corner. “Acara ini menunjukkan bahwa mahasiswa Akuntansi juga bisa berkarya dalam kreativitas. Tidak melulu hanya berkutat dengan angka saja,” tambah Taufiqur selaku koordinator Creativity Corner. (Tegar)

Mahasiswa UNY Menangi LKTIM INOVASI 2015

Puspitaningsih, mahasiswa Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi (FE) UNY yang berpartner dengan Niken Retno Purwandari (PGSD UNY) berhasil mengungguli tim-tim dari berbagai perguruan tinggi di tanah air dalam sebuah ajang lomba karya tulis ilmiah mahasiswa tingkat nasional. Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Nasional bertajuk Indonesian Youth Festival of Science (INOVASI) 2015 yang berlangsung 23-25 Oktober lalu di Universitas Hasanuddin, Makassar ini merupakan ajang yang dihelat oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Keilmuan dan Penalaran Ilmiah (UKM KPI) kampus setempat. Di bawah payung tema “Optimalisasi Kearifan Lokal Berbasis Sociopreneurship Menuju Indonesia Mandiri 2020”, tim ini mengambil subtema “Pendidikan Wirausaha Berbasis Kearifan Lokal”.

Setelah melalui proses presentasi dan penjurian yang ketat, karya mereka yang berjudul “Sociopolin (Sociopreneur Monopoly Indonesia), Permainan Edukatif Sebagai Media Penanaman Jiwa Sociopreneur Berbasis Kearifan Lokal pada Siswa Sekolah Dasar” berhasil menjadi Juara I.  Karya tulis mereka mengalahkan tim dari Institut Pertanian Bogor dan tim tuan rumah yang masing-masing harus puas di posisi runner-up dan juara ketiga.

Babak final LKTIM INOVASI 2015 ini sendiri diikuti oleh 15 tim dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia seperti Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, Universitas Diponegoro, Universitas Jambi, hingga Universitas Islam Negeri Alaudin Makassar. Sebagian perguruan tinggi mampu meloloskan dua tim hingga babak final, termasuk UNY. Selain meraih juara I, UNY juga menempatkan satu timnya lagi di posisi Juara Harapan I.

“Senang rasanya bisa membawa nama baik UNY di kancah nasional. Saya tidak menyangka karya kami di bidang pendidikan mampu memikat juri. Padahal saya rasa karya dari peserta lain juga sangatlah bagus,” kesan dara asli Kulonprogo yang akrab dipanggil Pita ini.

“Semoga dengan adanya even-even seperti ini, mahasiswa dapat menyalurkan ide dan karyanya untuk membangun bangsa ini menjadi lebih baik,” tutup Pita. (fadhli)

FE UNY MILIKI WAKIL-WAKIL DEKAN BARU

Fakultas Ekonomi (FE) UNY menuntaskan pergantian jajaran dekanatnya setelah diadakannya Sidang Senat Tertutup FE UNY pada Jumat (6/11) lalu. Dihadiri segenap anggota senat dan juga tim pemantau dari rektorat, pemilihan berlangsung tertib dan lancar. Setelah Dekan Dr. Sugiharsono, M.Si mengukuhkan jabatan dekan 2015-2019 – yang merupakan periode keduanya – beberapa waktu lalu, pemilihan kali ini menghadirkan 6 kandidat wakil dekan. Masing-masing anggota senat dipersilahkan menyalurkan aspirasinya melalui surat suara yang disediakan.

Setelah melalui proses penghitungan suara, Panitia menetapkan wakil dekan terpilih di masing-masing bidang. Untuk Wakil Dekan I yang mengurusi bidang akademik, terpilih Prof. Sukirno, Ph.D yang unggul tipis satu suara 9 suara berbanding 8 atas kandidat Losina Purnastuti, Ph.D. Terpilihnya Wakil Dekan I melalui dua proses pemungutan suara karena perolehan serupa yang dihasilkan pada pemungutan pertama.

Pemegang jabatan Wakil Dekan II bidang keuangan dan kepegawaian untuk periode selanjutnya adalah Nurhadi, M.M., yang mengungguli kandidat Joko Kumoro, M.Si dengan perbandingan 12:7 suara. Pada periode sebelumnya, Nurhadi sendiri menjabat selaku Wakil Dekan I menggantikan Prof. Dr. Moerdiyanto yang berpulang pada Desember 2014 lalu. Sedangkan Joko Kumoro merupakan Ketua Jurusan Pendidikan Administrasi Perkantoran.

Pada posisi Wakil Dekan III yang menangani kemahasiswaan dan alumni, 12 suara yang diperoleh Isroah, M.Si mengalahkan 6 suara hasil perolehan kandidat Siswanto, M.Pd. Dengan hasil ini, semua pejabat dekanat FE UNY periode 2015-2019, kecuali Dekan, adalah wajah baru yang diharapkan mampu berkolaborasi membawa kemajuan terhadap fakultas termuda di UNY ini. Selamat! (fadhli)

FE UNY Gelar Studium Generale Ekonomi Moneter

Pengalihan fungsi pengaturan dan pengawasan Perbankan dari Bank Indonesia (BI) ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah dimulai sejak 31 Desember 2013. Pengawasan tersebut berupa pengawasan mikro prudensial yang dilaksanakan oleh OJK dan makro prudensial yang tetap dilaksanakan oleh BI. Sehingga, dengan beralihnya fungsi pengawasan perbankan dari BI ke OJK berarti Bank Indonesia akan fokus pada pengendalian inflasi dan kebijakan moneter. Hal tersebut merupakan bahasan yang didiskusikan dalam Studium Generale Ekonomi Moneter di FE UNY Rabu, 4 November 2015. Bertempat di Ruang Ramah Tamah Fakultas Ekonomi UNY, Hima Manajemen FE UNY menggelar Studium Generale dengan tema “Dampak Kebijakan Ekonomi Moneter terhadap Lembaga Keuangan di Indonesia”, dengan narasumber Dr. Pieter Abdullah, MA, Deputi Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi Moneter Bank Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Dekan I FE UNY, Drs. Nurhadi, MM mengapresiasi kegiatan Studium Generale yang digagas oleh mahasiswa Manajemen FE UNY. Nurhadi mengatakan bahwa, “Sebagai mahasiswa Fakultas Ekonomi, sudah sepantasnya jika memahami kondisi perekonomian Indonesia. Nantinya kalianlah yang akan menjadi calon pemimpin Indonesia di masa datang. Seorang pemimpin wajib untuk memahami kondisi perekonomian dan mampu membuat kebijakan dengan kondisi yang ada.”

Dalam paparannya, Dr. Pieter Abdullah, MA yang merupakan Senior Economist di Bank Indonesia mengatakan bahwa,  “Harapannya Economic Outlook Indonesia tahun 2016 masih sesuai perkiraan. Hal ini dibuktikan dengan membaiknya beberapa indikator ekonomi makro pada akhir tahun 2015 ini. Pertumbuhan ekonomi yang berkisar antara 4,7-5,1%, tingkat inflasi yang kurang dari 4%, GDP yang berkisar pada angka 2%, Neraca Perdagangan yang surplus pada September 2015, ekspor yang terus meningkat juga merupakan optimisme untuk perekonomian Indonesia ke depan,” jelas Pieter.

Kemudian ketika ditanya mengenai nilai tukar rupiah terhadap dollar, Pieter mengatakan, “Nilai tukar rupiah terhadap dollar kita saat ini sudah sesuai dengan perhitungan wajar, yaitu pada angka Rp13.500. Sehingga tidak perlu dikhawatirkan nilainya. Bank Indonesia telah melakukan upaya untuk menjaga kestabilan nilai tukar rupiah yaitu dengan intervensi atau mengeluarkan cadangan dollar.”

Acara Studium Generale yang diikuti kurang lebih seratus peserta dari mahasiswa Prodi Manajemen FE UNY tersebut merupakan langkah awal bagi FE UNY untuk menjalin kerjasama dengan Bank Indonesia khususnya dalam bidang pendidikan dan penelitian. Selain memberikan kuliah umum, Pieter juga menyempatkan diri untuk berdiskusi dengan beberapa dosen untuk menjajaki kemungkinan kerjasama dengan Bank Indonesia. (lina)

Kunjungan SMK N 1 Bunga Mayang OKU Timur ke FE UNY

Sebanyak 120 siswa beserta guru dari SMK Negeri 1 Bunga Mayang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) mengunjungi Fakultas Ekonomi (FE) UNY, Rabu (4/11). Rombongan terdiri dari siswa kelas XII Bidang Keahlian Administrasi Perkantoran, Teknik Komputer dan Jaringan, dan Multimedia. Kunjungan ini ditujukan sebagai sarana pengenalan dunia kampus bagi para siswa, dan juga saling berbagi informasi bermanfaat antara kedua pihak. Rombongan SMK ini dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah, Suryadi, S.Pd serta beberapa guru pendamping. FE UNY melalui Dekan Dr Sugiharsono, M.Si serta Sekretaris Jurusan Pendidikan Administrasi Perkantoran, M.M., M.Pd memberikan sambutannya di Ruang Auditorium FE UNY.

Dengan adanya kunjungan ini, siswa bisa mengetahui secara langsung suasana kampus UNY, dan diharapkan menjadi tambahan motivasi bagi mereka untuk melanjutkan studi. “Kami ajak para siswa ke Yogyakarta agar mereka semakin bertambah wawasan, pengetahuan, dan pengalamannya. Yogyakarta dan UNY tidak asing bagi kami. Cukup banyak remaja yang melanjutkan studinya di Yogyakarta dan terutama UNY,” kata Suryadi.

“Selama setahun terakhir ini, FE UNY khususnya Jurusan Pendidikan Administrasi Perkantoran memang cukup sering mendapat kunjungan dari sekolah di daerah Sumatera Selatan. Kami berharap alumni UNY bisa berkiprah lebih banyak lagi di daerah ini, dan tentu di daerah-daerah lainnya,” timpal Purwanto.

Seluruh siswa diajak mengunjungi beberapa laboratorium yang ada di jurusan Pend. Adm. Perkantoran, mulai dari Laboratorium Simulasi Perkantoran, hingga Laboratorium Kearsipan Digital. Di Laboratorium Kearsipan Digital, bersama dosen pembimbing Arwan Nur Ramadhan, M.Pd., siswa mempelajari langsung proses pengarsipan surat-surat secara digital.

“Dengan kearsipan digital, seorang pimpinan bisa menerima, membaca, kemudian memberikan disposisi surat-surat yang masuk, di manapun pimpinan tersebut berada,” terang Arwan.

Sementara itu, di ruang Laboratorium Teknologi Perkantoran, siswa dibimbing Laboran Isti Kistianingsih, S.Pd., mengenali berbagai peralatan perkantoran seperti mesin binding, mesin laminating, cash register, dll. (fadhli)

Yudisium FE UNY Periode Oktober 2015: Mimpi Pengusaha dan Bupati

Peluang, kalau tidak dimanfaatkan dengan baik, akan hilang begitu saja. Oleh karena itu, begitu peluang itu datang, seseorang harus mengerahkan segenap potensi yang dimilikinya itu. Tampaknya hal ini dicermati betul oleh dua lulusan Fakultas Ekonomi (FE) UNY yang baru saja diyudisium pada Senin (2/11) lalu, yaitu Fitriyani, S.Pd dan Arizqi Nurhamsyah, S.Pd., keduanya dari Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran. Fitriyani, yang akrab disapa Fitri, adalah peraih Indeks Prestasi Tertinggi untuk Yudisium FE UNY Periode Oktober ini sebesar 3,69. Semasa kuliah, Fitri betul-betul menggunakan waktunya untuk mengasah skill akademis maupun non akademis.

Meskipun bukan pemegang jabatan tinggi di organisasi kemahasiswaan, Fitri sudah bersyukur bisa merasakan pengalaman terjun di berbagai kegiatan keorganisasian. Mengawali karir organisasinya di Unit Kegiatan Mahasiswa tingkat Fakultas (UKMF) Social Community of Research Empowerment (SCREEN) saat FE masih tergabung bersama di FISE, Fitri lantas mencoba melatih kemampuan bela dirinya lewat UKM Taekwondo. Sayang, aktivitas ini terhenti setelah disibukkan dengan kewajiban Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Selain itu, gadis asli Bantul ini juga gemar membantu bisnis bapaknya di Pasar Bantul serta masih berusaha untuk merintis bisnis sendiri.

“Kelak, saya ingin jadi pengusaha seperti Bapak, karena itu, saya mencoba membuka usaha konveksi bersama sahabat saya. Pada dasarnya, saya memang cepat bosan. Di sekolah menengah dulu saya mengikuti Palang Merah Remaja. Di UNY, saya ikuti dua UKM berbeda,” ucap putri kedua dari empat bersaudara pasangan Bapak Ngadino dan Ibu Waridah ini.

Berbeda dengan Fitri yang ingin menjadi wirausahawan, Arizqi yang juga lulus dengan predikat cum laude ini mengaku masih menyimpan mimpi menjadi orang nomor satu di tanah kelahirannya, Magetan. “Kebanyakan pemuda di kampung saya merantau. Kalaupun tidak merantau, selepas lulus sekolah mereka memilih bekerja atau bertani di sawah dan ladang. Kelak, saya ingin pulang kembali dan membangun Magetan sembari merawat orang tua,” tegas putra bungsu pasangan Supangat Haryono dan Suratmi ini.

Riwayat keorganisasian Arizqi semasa kuliah memang mencerminkan orientasinya tersebut. Di CV-nya, tercantum jabatan Ketua UKMF Al Fatih FE UNY pada 2013 dan Ketua BEM KM FE UNY pada 2014. Selain itu, pemuda yang tinggal di Desa Sumberagung, Plaosan, Magetan,  Jawa Timur ini juga mengidolakan sosok Wakil Dekan III FE UNY, Siswanto, M.Pd. “Sebagai wakil dekan, pribadinya sangat dekat dan akrab dengan mahasiswa. Saya juga banyak diberikan nasihat-nasihat baik terkait kemahasiswaan bahkan kehidupan pribadi,” ungkap peraih beasiswa Bidik Misi ini.

Sebagaimana dilaporkan Wakil Dekan I FE UNY Nurhadi, MM., yudisium periode Oktober ini meluluskan 70 orang mahasiswa yang terdiri dari 38 orang S1 Kependidikan, 25 S1 Non Kependidikan, dan 7 orang dari Program D3. “Sebanyak 16 orang atau 23 persen lulusan meraih predikat cum laude, dengan rata-rata IPK seluruh lulusan sebesar 3,24,” terang Nurhadi di hadapan segenap peserta upacara yudisium yang dihadiri jajaran dekanat, dan ketua jurusan/program studi di FE UNY. (fadhli)

Mahasiswa FE UNY Ikuti Silk Road Cultural Festival 2015

Fajar Arif Wijaya Latief, mahasiswa Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi (FE) UNY berpartisipasi dalam gelaran Silk Road Cultural Festival 2015 di Gyeongju, Korea Selatan, 13 hingga 20 Oktober 2015 kemarin. Ajang ini merupakan festival kebudayaan yang diikuti lebih dari 40 negara yang dilewati Jalur Sutra. Jalur Sutra adalah sebuah jaringan jalur perdagangan dan kultural yangmenghubungkan banyak wilayah di Asia Timur, Asia Selatan, hingga Laut Mediterania. Ajang ini dimaksudkan sebagai pertukaran kebudayaan yang membuka kesempatan kerjasama multinasional lebih lanjut di antara negara-negara peserta.

Lulusan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Madiun ini bergabung dalam tim orkestra IENA Indonesia. IENA Indonesia merupakan band orkestra arahan Wisnu Samudra yang membawakan ethnospiritual music. Turut serta dalam misi budaya adalah para penari dari Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Kami di sana membawakan musik instrumental yang harmoninya membawa kedamaian dengan tiga lagu yang diiringi tarian. Kami perform rata-rata 2 kali sehari, dan sekali perform membawakan tiga musik dengan 1 tarian yang menggambarkan kebangsaan Indonesia,” terang Fajar.

“Selain enam kali tampil secara regular, kami juga diminta tampil sekali khusus untuk closing ceremony. Tim kami Alhamdulillah mendapat predikat Most Favorite Performance,” tambahnya.

“Festival ini juga merupakan salah satu upaya menjaga jalinan kerjasama Sister Province antara Daerah Indonesia Yogyakarta dan Provinsi Gyeongsangbuk-Do yang sudah berlangsung lebih dari satu dasawarsa ini,” ungkap Fajar yang juga pernah aktif di Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) UNY ini. (fadhli)

Mahasiswa FE UNY Perangi Narkoba bersama DIKLAT UKM GRANAT (Gerakan Anti Narkotika) UNWIDHA Klaten

Sabtu (24/10) tiga mahasiswa FE UNY memenuhi undangan Diklat memerangi Narkoba bersama UKM GRANAT Universitas Widya Dharma (Unwidha) Klaten. Ketiga mahasiswa  FE UNY Dibyo Waskito Guntoro (Pendidikan Ekonomi 2012), Tea Assiddiq (Pendidikan Ekonomi 2012), dan Desi Kurnia (Pendidikan Adminitrasi Perkantoran 2012) merupakan kelompok PPL yang berlokasi di SMK Negeri 1 Klaten. “Perkenalan dengan UKM GRANAT berawal dari kita sewaktu PPL yang tinggal di salah satu perumahan di Klaten. Kebetulan ketua RT-nya Bapak Anton Sanjaya yang merupakan pelopor berdirinya UKM Granat di Unwidha, sehingga kami sering diajak beliau sosialisasi anti narkoba ke desa-desa di daerah Klaten setiap malam minggu,” ujar Dibyo.

Acara Diklat Granat Tahun ini bersamaan dengan pemilihan Duta Anti Narkoba yang diikuti oleh perwakilan setiap siswa terbaik di 14 sekolah SMA, SMK, MA, dan sederajat se-Klaten. Diawali dari tes tertulis yang dilakukan pada hari sebelumnya, semua siswa antusias mengikuti rangkaian acara hingga diklat berlangsung. Hasilnya, pasangan Denis Oxy Handika dan Anisah Zaki Farras Amalia, siswa dari SMA Negeri 1 Klaten terpilih sebagai Duta Anti Narkoba 2015.

“Acara diklat diawali dari seminar dengan tema ‘Generasi Berprestasi Generasi Sehat Tanpa Narkoba’ yang dibersamai oleh pembicara Anton Sanjaya,SE. Amin Bagus Panuntun, SE, serta Ust Dr. Syamsul Bakri, M.Ag.,” jelas Sekjen UKM Granat Yoga Setyo Wibowo.

Memerangi narkoba dan obat-obatan ini tidak hanya menjadi tugas pemerintah namun semua harus bergerak melawannya, karena obat-obatan ini telah masuk pada golongan menengah ke bawah yang secara garis besar menjadi perantara dan penyalur obat-obatan terlarang dikarenakan tuntutan ekonomi. Para pemakainya  90% merupakan usia produktif yang terdiri dari remaja dan pelajar.

“Bahaya dari obat-obatan ini tidak hanya menyerang jaringan sel dan merusak tubuh melainkan juga para pemakai akan menjadi penyalur peredaran virus HIV dan AIDS melalui jarum suntik dan seks bebas,“ ujar Anton Sanjaya dalam seminar.

“Beruntung sekali bisa mengenal UKM Granat, walaupun tidak bisa bergabung menjadi bagian dari komunitas ini. Namun kita memiliki visi, misi, tujuan dan komitmen yang sama untuk memerangi obat-obatan terlarang ini. Jauhi Narkoba, Lindungi diri Anda dan orang-orang terdekat Anda. Say NO to Drugs!” pesan Dibyo. (dby)

MEMBANGUN GENERASI CERDAS KEUANGAN MELALUI LITERASI KEUANGAN

Peneliti Universitas Negeri Yogyakarta bekerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) DIY, dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY menyelenggarakan workshop literasi keuangan untuk guru Sekolah Dasar (SD) di Yoyakarta. Workshop yang diselenggarakan di ruang Aula Kantor OJK DIY ini diadakan dalam rangka implementasi model pembelajaran literasi keuangan berbasis significant learning untuk siswa SD. Kegiatan ini merupakan serangkaian kegiatan riset produktif – implementatif LPDP yang dilakukan oleh peneliti UNY yang terdiri dari Dr. Ratna Candra Sari, M.Si., Prof. Suyanto, Ph.D., Annisa Ratna Sari, M.Ed., Sariyatul Ilyana, dan Eka Legya Frannita, S.Pd.

Workshop literasi keuangan diadakan sebanyak tiga kali, yaitu pada Jum’at (9/10) untuk guru kelas satu dan dua, Jum’at (16/10) untuk guru kelas tiga dan empat, dan Jum’at (23/10) untuk guru kelas lima dan enam. Peserta workshop literasi keuangan adalah 250 guru sekolah dasar yang menjadi mitra riset, di antaranya adalah SD Muhammadiyah Sapen, SD Muhammadiyah Pakel, SD Muhammadiyah Jogokaryan, SD Muhammadiyah Kleco, SD Muhammadiyah Sokonandi, SD Muhammadiyah Gendeng, SD Muhammadiyah Kauman, SD Muhammadiyah Suronatan, SD Muhammadiyah Warungbata, SD Muhammadiyah Miliran, SD Muhammadiyah Wirobrajan, dan SD Muhammadiyah Sagan.

Penyampaian materi pada workshop ini disampaikan oleh Yunian Asih Andriarini (Bidang Edukasi OJK), Prof. Suyanto, Ph.D. (Peneliti), dan Dr. Ratna Candra Sari, M.Si. (Peneliti). Dalam workshop ini peserta diajak untuk mengubah paradigma berpikir tentang penggunaan dan pengelolaan uang. Selain itu, peserta diajak untuk melakukan pengelolaan finansial pribadi secara sederhana sehingga tercipta well literate. Harapannya, para guru dapat mengimplementasikan pembelajaran literasi keuangan di sekolah karena nilai-nilai dari literasi keuangan ini perlu diterapkan sejak dini.

Untuk kegiatan selanjutnya, SD mitra riset akan mengimplementasikan pembelajaran literasi keuangan di setiap kelasnya dan membangun lingkungan yang dapat mendukung pembelajaran literasi keuangan. Riset yang dilakukan oleh peneliti UNY ini diharapkan mampu meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia sehingga masyarakat mempunyai bekal untuk menjadi generasi economic citizen yang siap menghadapi ekonomi global. (Ilyana)

Pages