SDG #4 Pendidikan

Guru SMK MPLB se-DIY Dalami Kearsipan Elektronik di FEB UNY

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menunjukkan komitmennya dalam mendukung penguatan kapasitas guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Kegiatan ini diselenggarakan dalam bentuk pelatihan bertajuk “Peningkatan Kompetensi Guru SMK Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Pengelolaan Arsip Elektronik”. Pelatihan berlangsung selama dua hari, yakni pada tanggal 11-12 Juni 2025, bertempat di Laboratorium Komputer FEB UNY. Kegiatan ini dipandu langsung oleh tim dosen FEB UNY, yaitu Dr. Sutirman, M.Pd., selaku ketua tim pengabdi, Yuliansah, M.Pd., dan Umar Yeni Suyanto, M.Pd. Pelatihan ini mengangkat isu strategis dalam penguatan literasi digital dan tata kelola administrasi perkantoran berbasis teknologi dengan fokus pada penggunaan sistem kearsipan elektronik. Salah satu poin unggulan dari kegiatan ini adalah pengenalan dan pelatihan penggunaan Electronic Record Information System for Education (ERISE), sebuah aplikasi kearsipan digital inovatif yang telah didaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) oleh Dr. Sutirman. 

Dalam sambutannya, Dr. Sutirman menyampaikan bahwa penguasaan teknologi kearsipan merupakan kompetensi penting bagi guru SMK, khususnya dalam konsentrasi keahlian Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB). “Pemanfaatan sistem seperti ERISE dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan arsip digital, sekaligus menjadi bekal nyata bagi guru dalam mengimplementasikan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja,” ujarnya. 

Kegiatan ini diikuti oleh puluhan guru SMK MPLB se-DIY yang sangat antusias dalam mengikuti sesi pelatihan. Materi pelatihan mencakup pemahaman dasar-dasar manajemen arsip elektronik, praktik penggunaan aplikasi ERISE serta integrasi sistem kearsipan digital dalam konteks pembelajaran dan manajemen sekolah. Salah satu peserta pelatihan, Riqi Diana, S.Pd., M.Pd. guru SMK Negeri 1 Pengasih, menyampaikan apresiasinya terhadap pelatihan ini. “Program seperti ini sangat kami butuhkan. Selain menambah wawasan, kami juga mendapatkan keterampilan praktis yang bisa langsung diterapkan di sekolah,” ujarnya. 

Dengan kegiatan ini, FEB UNY tidak hanya memperkuat peran strategisnya dalam pengembangan kapasitas guru vokasional, tetapi juga mendorong hilirisasi produk inovasi digital kampus melalui pemanfaatan aplikasi berbasis HKI. Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi berkelanjutan antara perguruan tinggi dan SMK dalam mewujudkan pendidikan vokasional yang adaptif terhadap transformasi digital dan tuntutan industri 5.0. (umys)

Asesmen Lapangan di Prodi Magister Pendidikan Ekonomi FEB UNY

Program Studi Magister Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) menerima kunjungan asesmen lapangan dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) pada Jumat hingga Sabtu (14-15 Maret 2025). Tim asesor yang hadir dalam asesmen ini terdiri atas Prof. Dr. Rusdarti, M.Si. dari Universitas Negeri Semarang dan Dr. Ludi Wishnu Wardana, S.T, S.E, S.Pd, M.M. dari Universitas Negeri Malang. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan konfirmasi dan verifikasi terhadap data yang telah dikirimkan ke sistem LAMDIK.

Pembukaan asesmen dihadiri oleh pimpinan fakultas, pimpinan Departemen Pendidikan Ekonomi, tim Taskforce, perwakilan dosen, tendik, dan mahasiswa, serta unit Penjaminan Mutu Internal FEB UNY. Dalam sambutannya, Dekan FEB UNY, Dr. Sutirman, menyambut baik kedatangan para asesor. "Senang sekali Prodi Magister Pendidikan Ekonomi mendapatkan kunjungan dari para asesor untuk mendapatkan konfirmasi dan berbagai masukan sehingga mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan," ujarnya.

Prof. Dr. Rusdarti menegaskan bahwa dalam asesmen ini, semua pihak sejajar sebagai sesama akademisi. "Kita di sini semua sejajar sebagai sesama kesejawatan dosen, tidak ada yang lebih tinggi. Kami berdua dikirim dalam penugasan ke sini hanya untuk konfirmasi dan verifikasi dengan semua data yang sudah dikirim ke sistem," jelasnya.

Setelah satu hari asesmen, Dr. Ludi dalam sesi penutupan memberikan beberapa masukan konstruktif untuk pengembangan FEB UNY ke depan. Ia menekankan pentingnya penambahan fasilitas yang mendukung teknologi terbaru, seperti penggunaan TV plasma sebagai pengganti LCD proyektor yang dianggap sudah ketinggalan zaman. Selain itu, ia juga mendorong peningkatan kerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) serta memperkuat keterlibatan alumni melalui media sosial untuk mendukung perkembangan program studi. (fdhl)

Pages