Pelatihan Pengembangan Diri : Lulusan FE UNY Siap Bersaing

Untuk menyiapkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY) melakukan berbagai upaya, di antaranya adalah dengan menyelenggarakan Pelatihan Pengembangan Diri dan Kiat Menembus Dunia Kerja Periode I. Acara yang diselenggarakan pada Rabu (22/2) di Aula FE UNY diikuti 90 orang peserta. Peserta pelatihan ini merupakan calon lulusan FE UNY yang akan diwisuda pada bulan Maret 2012. Pelatihan dibuka oleh Dekan FE UNY, Dr. Sugiharsono, M.Si rencananya akan diselenggarakan secara rutin menjelang acara wisuda. Dalam acara pembukaan Dekan menyampaikan tujuan dari acara pelatihan ini, yaitu untuk memberikan wawasan kepada calon lulusan bagaimana persaingan di dunia kerja.

Untuk bisa bersaing di dunia kerja diperlukan kemampuan yang memadai serta kemauan untuk bekerja keras. Sehingga lulusan FE UNY mampu bersaing dengan lulusan dari universitas lain. Selain itu dekan juga menyampaikan harapan bahwa lulusan FE UNY tidak hanya bekerja pada suatu perusahaan/instansi saja, namun juga mampu membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain atau menjadi seorang entrepreneur.

Pelatihan Pengembangan Diri dan Kiat Menembus Dunia Kerja ini menghadirkan 2 Pembicara, yaitu Wakil Dekan I FE UNY Dr. Moerdiyanto, M.Pd, MM yang menyampaikan tentang motivasi dan bagaimana membangun mimpi dan Dra. Magdalena Sukartono Direktur Lembaga SDM Abisatya Paramitra yang menyampaikan materi tentang strategi memenangkan dunia kerja.

Dalam kesempatan tersebut Dr. Moerdiyanto menyampaikan ada 5 prinsip hidup yang harus dimiliki oleh seseorang ketika akan memasuki dunia kerja, yaitu membangun komitmen, character building, self control, strategic collaboration, serta total action. Lebih lanjut lagi disampaikan bahwa tidak ada sesuatu yang tidak mungkin diraih, sehingga dengan kuatnya impian akan mengalahkan segala rintangan yang ada. Sebagai seorang sarjana yang siap memasuki dunia kerja ada dua pilihan yang dapat diambil, pertama adalah menjadi seorang entrepreneur (job creater) yang mampu memberikan lapangan pekerjaan bagi orang lain. Kedua, yaitu menjadi seorang intrapreneur (job seeker) di mana untuk menjadi seorang intrapreneur diperlukan kemampuan lebih, yaitu kemauan untuk bekerja pada orang lain namun sekaligus mampu membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain.

Sementara itu, Dra. Magdalena Sukartono merupakan seorang praktisi sekaligus konsultan SDM beberapa perusahaan swasta maupun instansi pemerintah. Materi yang disampaikan oleh Ibu yang telah berusia 74 tahun tersebut ternyata diikuti antusias oleh peserta. Selain menarik, pelatihan ini juga disertai dengan praktik wawancara kerja dan bagaimana sikap menjadi seorang pelamar kerja. Sehingga peserta pelatihan memiliki gambaran mengenai bagaimana menghadapi wawancara kerja.

Magdalena juga menyampaikan dalam presentasinya bahwa untuk dapat memenangkan persaingan di dunia kerja ada beberapa strategi yang dapat dilakukan, di antaranya yaitu percaya diri, siap bekerja di segala sektor, tidak menuntut gaji yang tinggi, jeli dalam mengantisipasi lowongan, serta memiliki nilai plus untuk dapat bersaing dengan orang lain. Tidak semua pelamar kerja berhasil mendapatkan pekerjaan, hal itu disebabkan karena orang tersebut memiliki kepribadian yang tidak mantap, memiliki pengetahuan umum yang kurang, tidak mampu berkomunikasi dengan baik, serta menuntut gaji yang terlalu tinggi. (Lina)

Tamu Istimewa Berkunjung ke Fakultas Ekonomi UNY

Senin, 20 Februari 2012 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY) kedatangan “tamu istimewa” secara tiba-tiba. Tamu istimewa tersebut adalah Gusti Prabukusumo, Prof. Dr. Herminanto Sofyan, Sardiman AM, M.Pd, Prof. Dr. Yoyon Suryono, dan Kiai Ashari, yang merupakan anggota Dewan Pertimbangan UNY. Pertemuan yang berlangsung kurang lebih 2 jam tersebut juga dihadiri Dekan, Wakil Dekan I, II, III, serta tim pengembang Fakultas Ekonomi UNY.
Acara tersebut diawali dengan perkenalan seluruh jajaran Fakultas Ekonomi yang disampaikan oleh Dekan FE UNY, Dr. Sugiharsono, M.Si, dilanjutkan dengan penyampaian maksud dan tujuan Dewan Pertimbangan UNY berkunjung ke Fakultas Ekonomi oleh Ketua Dewan Pertimbangan Gusti Prabukusomo.

Dalam pertemuan tersebut Prabukusumo menyatakan maksud dan tujuan kedatangan Dewan Pertimbangan. Pertama, yaitu sosialisasi mengenai perlunya menanamkan nilai-nilai karakter kepada mahasiswa. Tujuannya agar mahasiswa tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual saja, tetapi juga memiliki wawasan kebangsaan, mampu menghargai budaya luhur bangsa, memiliki sifat santun dalam berbicara serta jiwa spiritual yang tinggi. Harapannya, UNY sebagai lembaga pendidikan mampu mencetak lulusan yang cerdas, taqwa, mandiri, serta berbudaya. Kedua, pentingnya membangun kebersamaan. Kebersamaan yang dimaksud adalah kebersamaan antara seluruh civitas akademika UNY termasuk dengan alumni.

Alumni merupakan output dari sebuah institusi pendidikan, sehingga masyarakat akan melihat produk yang dihasilkan oleh UNY dari alumninya. Semakin banyak alumni yang sukses, berarti UNY dinilai berhasil dalam mencetak lulusan yang cerdas dan berkualitas. Ketiga, Prabukusomo juga menyampaikan harapan Dewan Pertimbangan UNY, agar lulusan UNY dari Fakultas Ekonomi khususnya dapat menjadi lulusan yang membanggakan dan dapat bersaing dengan lulusan dari Universitas lain.

Selain melakukan sosialisasi, Dewan Pertimbangan UNY juga terbuka dalam menerima masukan dari Fakultas Ekonomi mengenai bagaimana pengembangan UNY kedepan. Beberapa masukan yang disampaikan antara lain, perlunya memperkenalkan budaya bangsa, khususnya kebudayaan Kraton Yogyakarta kepada mahasiswa baru. Mahasiswa baru perlu mendapatkan wawasan mengenai kebudayaan karena hal tersebut berkaitan dengan pembentukan karakter mahasiswa serta merupakan upaya bagi mahasiswa untuk mengahargai kebudayaan negeri sendiri. Disamping itu Dekan FE UNY juga menyampaikan keinginan perlunya penambahan gedung kuliah, karena gedung perkuliahan yang ada saat ini masih belum mencukupi kebutuhan. Sehingga pembangunan sarana perkuliahan perlu menjadi prioritas. (lina)

Workshop Menciptakan Peluang Usaha Bagi Mahasiswa UNY

Aktivitas kewirausahaan di Indonesia masih tergolong rendah. Makin tinggi tingkat pendidikan hanya 3,5% yang mampu untuk mandiri. Hal ini mungkin disebabkan oleh karena sistem pembelajaran yang diterapkan di berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia yang lebih terfokus pada bagaimana menyiapkan para mahasiswa yang cepat lulus dan mendapatkan pekerjaan daripada menciptakan lulusan yang siap menciptakan lapangan kerja. Untuk mengubah mindset tersebut memang tidaklah mudah. Sehingga begitu lulus dari Perguruan Tinggi diharapkan tidak berbondong-bondong untuk mencari pekerjaan namun harus lebih kreatif dan inovatif dalam menciptakan peluang usaha sehingga bisa menciptakan lapangan kerja bagi diri sendiri dan orang lain, demikian sambutan Wakil Rektor III UNY Prof. Dr. Herminarto Sofyan pada saat membuka acara Workshop Menciptakan Peluang Usaha Bagi Mahasiswa UNY yang diselenggarakan oleh bagian Kemahasiswaan UNY pada Selasa (21/2) di Aula Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY)

Menghadirkan narasumber antara lain; Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Disperindagkop Provinsi DIY Ir. Bambang Harimurti, Direktur CED UGM Ibnu Wahid Fakhrudin Aziz, STP, MT, dan mahasiswa pelaku wirausaha Meita Wulansari dan Sondang Sambodo. Acara diikuti 200 mahasiswa UNY yang terdiri dari perwakilan setiap fakultas.

Menurut Bambang Harimurti, persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini diantaranya; terbatasnya lapangan kerja yang tersedia, semakin bertambahnya pengangguran, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan kemiskinan. Dengan lapangan kerja yang terbatas tersebut Usaha Mikro Kecil (UMK) sebagai solusinya. Adapun peluang UMK antara lain; besarnya pasar dalam negeri, banyak bahan baku lokal yang digunakan UMK dan didukung sumber daya alam di Indonesia, komposisi modal sendiri lebih besar dari modal luar, kebutuhan pembiayaan tidak terlalu besar, lentur terhadap krisis ekonomi maupun krisis keuangan global dan fleksibel dalam beralih bidang usaha.

Sementara Ibnu Wahid Fakhrudin Aziz mengatakan, ada 3 hal penting dalam perencanaan bisnis yaitu; dimana posisi kita sekarang, kemana kita akan menuju dan bagaimana kita akan mencapai tujuan tersebut dari posisi yang sekarang. Sesungguhnya yang diperlukan, bukanlah daftar keinginan, tetapi apa yang sungguh-sungguh dibutuhkan. Kalau kita menginginkan kebahagiaan maka pertanyaannya adalah apa yang kita butuhkan untuk bisa bahagia, ujarnya.

Sedangkan Prof. Dr. Jumadi Staf Ahli Wakil Rektor III UNY saat menyampaikan laporan kepanitiaan menjelaskan, Tujuan dari workshop kali ini antara lain; menumbuhkan jiwa wirausaha di kalangan mahasiswa, mengembangkan pengetahuan, wawasan, sikap, keberanian memulai menciptakan usaha melalui keikutsertaan dalam Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) tahun 2012 dan menjalin komunikasi diantara bakal calon peserta PMW. Hasil workshop berupa gambaran rencana usaha. (Isti)

Pengajian Bersama Dosen-dosen FE UNY

Dalam rangka menjalin silaturahim antara Dosen-Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY) maka diadakan pengajian bersama pada Minggu (12/2) bertempat di kediaman Adeng Pustikaningsih, M.Si Dosen Jurusan Pendidikan Akuntansi FE UNY di Desa Krangan Jogotirto Berbah Sleman. Acara berlangsung akrab dan lancar. Dihadiri Dekan, Wakil Dekan II dan III FE UNY, acara tersebut juga dihadiri kurang lebih 30 orang dosen jurusan Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Akuntansi, Akuntansi dan Manajemen. Menghadirkan ustadz Kustriyanto, M.Si. Pengajian mengangkat tema Membangun Tali Silaturahmi Keluarga Besar FE UNY.

Pada kesempatan tersebut Dekan FE UNY, Dr. Sugiharsono, M.Si menyampaikan rencana diadakannya pengajian bersama tingkat fakultas maupun jurusan dengan melibatkan seluruh karyawan dan dosen FE UNY. Dengan kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan jalinan silaturahim antara dosen dan karyawan di lingkungan FE UNY. (Lina)

Peresmian Kantin FE UNY (Ka FE UNY)

Mengakhiri Periode Kepengurusan Paguyuban Kesejahteraan PDU (Pendidikan Dunia Usaha), Jumat,( 10/2) diadakan RAT (Rapat Anggota Tahunan) Paguyuban Kesejahteraan PDU sekaligus penandatanganan kerjasama antara Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY) dengan Pengurus Dharma Wanita FE UNY untuk pengelolaan Kantin FE UNY dan juga peresmian Kantin FE UNY (Ka FE UNY) di Ruang Eks Koperasi Pegawai Negeri (KPN) UNY. Acara tersebut dihadiri oleh anggota Paguyuban Kesejahteraan PDU, yang terdiri atas dosen-dosen jurusan eks PDU yaitu Pendidikan Akuntansi, Akuntansi, Manajemen, Pendidikan Ekonomi, dan Pendidikan Administrasi Perkantoran yang berjumlah kurang lebih 150 orang.

Menurut Dekan FE UNY, Dr. Sugiharsono, M.Si, pengelolaan Ka FE UNY diserahkan sepenuhnya kepada Dharma Wanita FE UNY dengan proporsi bagi hasil 45% Dharma Wanita dan 55% Paguyuban Kesejahteraan PDU. Dengan kerjasama tersebut diharapkan Ka FE UNY dapat memberikan kontribusi pada peningkatan kesejahteraan dosen maupun karyawan FE UNY.

Dengan diresmikannya Ka FE UNY oleh Dekan FE, maka secara resmi Kantin FE UNY yang berlokasi di Gedung eks Kantor KPN (Gedung KPN lama) telah beroperasi. Selain menyajikan menu yang lengkap, sehat dan dibandrol dengan harga murah, Ka FE UNY juga menerima pesanan/delivery order. Semoga dengan dibukanya Ka FE UNY, akan menambah koleksi kuliner di lingkungan kampus UNY. Selamat dan sukses untuk Ka FE UNY! (Lina)

20 Proposal PKM FE UNY Didanai Dikti Sebesar Rp. 111.970.900,-

Sebanyak 20 Proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY) lolos didanai Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional (DIKTI) sebesar Rp. 111.970.900,-. Proposal yang didanai tersebut yang terdiri atas empat bidang unggulan yaitu 4 PKM-M (Pengabdian Masyarakat), 13 PKM-K (Kewirausahaan), 1 PKM-KC (Karya Cipta), dan 2 PKM-P (Penelitian). Adapun pengajuan proposal PKM ini sudah berlangsung pada tahun 2011 silam, demikian disampaikan Wakil Dekan III FE UNY Siswanto, M.Pd. pada Selasa (7/2) di Ruang Humas FE UNY.

Menurut Siswanto, pelaksanaan seminar proposal telah dilaksanakan pada 3-4 Februari, monitoring internal FE UNY akan dimulai pada awal bulan April 2012 sedangkan monitoring eksternal DIKTI akan dilaksanakan pada bulan Mei 2012. Untuk dana awal FE UNY memberi talangan sebesar Rp. 500.000,- dana tersebut sudah bisa mulai diambil lalu dana talangan dari UNY Rp. 500.000,- juga bisa diambil mulai tanggal 3 Februari 2012.

Adapun yang PKM-KC dari FE UNY hanya 1 proposal yang berhasil lolos dengan judul proposal “Ujicoba Teknologi Bar Code pada Plat Kendaraan Bermotor sebagai Identitas Pengguna untuk Sistem Pembagian (Share) Pajak Daerah PKB/BBN-KB” dengan Ketua Heni Susilowati dari Jurusan Pendidikan Ekonomi dengan Dosen Pembimbing Ali Muhson, M.Pd. (Isti)

Program Kerjasama FE UNY Dan Kemenperindagkop Jakarta Tahun 2012

Program Kerjasama Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY) dan Kementerian Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Kemenperindagkop) Jakarta. Pada tahun anggaran 2012 Kemenperindagkop memiliki program penyelenggaraan “Inkubator Bisnis” yaitu kegiatan penciptaan wirausaha baru melalui pengeraman atau inkubasi yang dilakukan secara terencana mulai dari pengembangan jiwa, motivasi, keterampilan dan aksi riil untuk memilih jenis usaha, perancangan bisnis, pelaksanaan dan evaluasi hasil usaha, serta pendampingan usaha. Inkubasi bisnis ini dapat dilaksanakan oleh lembaga training bisnis yang diselenggarakan oleh masyarakat dan perguruan tinggi.

Menurut Wakil Dekan I FE UNY Moerdiyanto, M.Pd., MM dalam rangka menindaklanjuti program tersebut, telah diadakan rapat koordinasi antar Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Disperindagkop DIY) dengan UNY, UAJY, UMY, UST dan Universitas Widya Mataram Yogyakarta. Hingga batas akhir penyampaian proposal pada (7/1) telah diterima proposal dari 3 perguruan tinggi yaitu Divisi Pengembangan Ekonomi FE UNY, FE UST dan FE Widya Mataram Yogyakarta.

Dalam rangka meninjau kesiapan fisik dan sarana-prasarana Inkubator Bisnis di ketiga perguruan tinggi tersebut pada Rabu (1/2) diadakan site-visit ke FE UNY. Yang dihadiri Bpk Bambang, Bpk Dody dan Bpk Suyono dari Disperindagkop. Adapun unit yang diperkenalkan antara lain; Bisnis Center EEC, serta beberapa unit bisnis yang telah berhasil dilaksanakan di UNY seperti Unit Produksi UNYQUA, Unit Bengkel UNYCARE, Unit percetakan dan penerbitan, unit UNY Hotel, Unit UNY-Food-court dan lain-lain sebagai media inkubasi bisnis di UNY. Dikatakan selanjutnya oleh visitor bahwa diterima tidaknya proposal kemitraan inkubator bisnis ini akan ditetapkan Kemenperindagkop Jakarta pada bulan Maret mendatang.

Kunjungan diakhiri dengan sambutan ucapan terima kasih dari FE UNY dan pemberian kenang-kenangan berupa merchandise UNY. Semoga kerjasama inkubator bisnis tersebut diterima dan segera terwujud, harap Moerdiyanto. (Isti)

Perluas Jaringan FE UNY Jalin Kerjasama dengan FE UTM Madura

Dalam rangka memperluas jaringan kerjasama, Jumat 3 Februari 2012, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY) menandatangani Surat Perjanjian Kerjasama dengan FE Universitas Trunojoyo Madura (UTM). UNY diwakili oleh Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi, Dr. Murdiyanto, M.Pd, MM dan UTM diwakili oleh Dekan FE, Prof. Dr. M. Nizarul Alim, M.Si., Ak. Kerjasama tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi, antara lain melakukan tukar menukar tenaga pengajar (dosen) yang serumpun (matakuliah yang sama), tukar menukar naskah karya ilmiah, serta kerjasama lain yang terkait dengan pengembangan staf dan peningkatan kualitas pembelajaran. Selain melakukan penandatanganan kerjasama, FE UTM juga melakukan visit study ke FE UNY dan beberapa universitas lain di Yogyakarta.

Dekan FE UTM, Prof. Dr. M. Nizarul Alim, M.Si., Ak menyampaikan bahwa tujuan dari visit study tersebut ialah untuk memperluas wawasan mengenai penyelenggaraan layanan bidang akademik, keuangan serta kemahasiswaan.

Menanggapi tujuan tersebut, Wakil Dekan I FE UNY menyatakan bahwa, meskipun FE UNY masih tergolong baru sebagai Fakultas Ekonomi, namun FE UNY telah memiliki sistem layanan yang serba online. Sebagai contoh, pendaftaran yudisium mahasiswa tidak lagi dengan mengambil blangko pendaftaran di loket bagian akademik, namun mahasiswa dapat langsung men-download file pendaftaran yudisium mahasiswa dan menyerahkannya ke bagian akademik untuk disahkan.

Sistem layanan akademik FE UNY telah terintegrasi dengan sistem layanan akademik Universitas atau dikenal dengan SIAKAD (Sistem Informasi Akademik). Disamping itu FE UNY juga memiliki SIKAFE (Sistem Informasi Akademik Fakultas Ekonomi) yang merupakan sistem layanan akademik yang dikhususkan untuk Fakultas Ekonomi dalam rangka menunjang SIAKAD UNY.

Dalam acara tersebut juga dipaparkan mengenai UNY sebagai Badan Layanan Umum (BLU) oleh Abdullah Taman, MSi, Akt dari jurusan Pendidikan Akuntansi FE UNY. Acara yang dihadiri oleh Jajaran Dekanat FE UNY, Kajur/Kaprodi, serta seluruh Kepala Divisi dan Tim Pengembang Fakultas, ditutup dengan pemberian kenang-kenangan oleh kedua Universitas. (lina)

Senam Kebugaran Perdana FE UNY : Di dalam fisik yang Sehat Terdapat Jiwa yang Sehat Pula

Guna meningkatkan kesegaran jasmani bagi Dosen, Pegawai Administrasi dan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY) pada Jumat (3/2) di halaman FE UNY digelar Senam Kebugaran yang perdana dengan jumlah peserta 50 orang. Adapun kegiatan senam kegaran jasmani ini diadakan setiap hari Jumat pada pukul 07.00-08.00. Untuk itu dihimbau kepada para Dosen untuk bisa mengatur jam mengajarnya, pada hari Jumat kuliah jam pertama diusahakan dipindah ke jam berikutnya sehingga diharapkan Dosen serta Mahasiswa bisa mengikuti senam kebugaran. Acara secara resmi dibuka oleh Wakil Dekan I FE UNY Dr. Moerdiyanto, M.Pd., M.M. dan dihadiri pula oleh Wakil Dekan II, Wakil Dekan III, Kajur/Kaprodi, Kabag/Kasubag dan seluruh pegawai administrasi. Senam perdana tersebut mendatangkan instruktur senam Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Ratna Budiarti, M.Or.

Dalam sambutannya Moerdiyanto mengatakan, di dalam fisik yang sehat terdapat jiwa yang sehat pula. Sehingga dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi masing-masing baik itu Dosen dan Tenaga administrasi diperlukan fisik yang sehat guna mendukung pelaksanaan pekerjaannya. Selain itu pula dengan mengikuti senam kebugaran kita dapat menghilangkan penat dengan bersorak bergembira bersama sehingga kita akan selalu bugar, sehat, dan segar.

Lanjutnya, FE UNY mempunyai semboyan BRIGHT kepanjangan dari Bermoral Rasional Integritas Gigih Humanis dan Taqwa. Dengan senam kebugaran yang diadakan setiap hari Jumat ini diharapkan dapat mendukung terlaksananya semboyan tersebut sehingga dapat memberikan layanan yang terbaik untuk customer dengan Sumber Daya Manusia yang baik pula.

Dengan penuh semangat acara dilanjutkan dengan senam kebugaran bersama. Para peserta nampak antuasias mengikuti semua gerakan senam yang dipandu instruktur dari FIK. Berhubung senam baru diadakan untuk kali perdana, gerakan senam tidak terlalu kencang tapi rileks. Acara ditutup dengan sarapan pagi bersama menu bubur ayam spesial. (Isti)

Losina Dosen FE UNY Mendapatkan Gelar Doktor dari Curtin University Australia

Losina Purnastuti, PhD. Dosen Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY) berhasil meraih gelar Doktor di School of Economics and Finance, Curtin Business School, Curtin University, Perth – Australia. Losina menyelesaikan disertasinya yang berjudul “Returns to Education and Human Capital Externalities: Empirical Evidence from Indonesia.” Penelitian ini mengantarkan Losina lulus dengan memperoleh nilai A dari seluruh penguji. Nantinya akan mengikuti wisuda pada pertengahan Februari 2012 mendatang.

Hasil penelitiannya menunjukkan Private return to schooling di Indonesia relative lebih rendah di bandingkan Negara lain di Asia dan Negara berkembang lainnya, meskipun demikian, social returnnya lebih tinggi dibandingkan private returnnya. Hal ini mengindikasikan “human capital externalities “ di Indonesia. Dari perspektif gender return to schooling perempuan lebih tinggi dari pada laki-laki. dilihat dari tingkat pendidikan, semakin tinggi tingkat pendidikan return to schoolingnya juga semakin naik. Berdasarkan uji imperfect substitutability antara low-skilled skill dan high skilled worker menegaskan eksistensi “human capital spillovers” di Indonesia.

Penelitian ini memberi masukan bagi pengambil kebijakan : estimasi return to schooling merupakan instrument yang bermanfaat sebagai indikator produktivitas pendidikan dan media untuk mengukur insentif bagi investasi modal kemanusiaan. Pengambil kebijakan public perlu mempertimbangkan estimasi return to schooling ini sebagai bahan pertimbangan untuk mendesain kebijakan yang mendorong investasi di bidang pendidikan. Selama tiga dasawarsa terakhir pencapaian di bidang pendidikan di Indonesia meningkat pesat akan tetapi return to schoolingnya relative lebih rendah, oleh karenanya sangatlah penting membangun pasar tenaga kerja dengan kompetisi yang adil.

Selain itu juga penting untuk memperhatikan interaksi permintaan dan pewanawaran tenaga kerja terdidik. Tingkat dan tipe pendidikan yang permintaannya tinggi seyogyanya diberi prioritas dan perhatian khusus oleh pemerintah. Hasil studi empiris menunjukkan bahwa pekerja perempuan di Indonesia selama ini termarginalkan di pasar tenaga kerja oleh karena itu isu tentang kesetaraan gender di pasar kerja perlu dijadikan bahan perhatian oleh pengambil kebijakan.

Selama menempuh pendidikan S3 Losina telah mempresentasikan hasil penelitiannya dalam beberapa forum ilmiah, diantaranya di International Conference on Applied Economics (ICOAE 2011) yang diselenggarakan di University of Perugia, Perugia Italy pada tanggal 25-27 Agustus 2011. Losina menamatkan pendidikan S1 pada jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (IESP) di Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret pada tahun 1994, dan menyelesaikan program master di National Centre for Development Studies, Asia Pacific School of Economics and Government (Crawford School of Economics & Government) the Australian National University (ANU), Canberra-Australia pada tahun 2003. (Kirom)

Pages