Kunjungan Industri Mahasiswa Prodi D3 Pemasaran FE UNY Ke CV Volva Indonesia

Sebanyak 23 Mahasiswa program studi D3 Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY) angkatan tahun 2010 mengadakan kunjungan industri ke CV Volva Indonesia atau lebih dikenal dengan rumah makan “Jejamuran” yang terletak di Dusun Niron, Pandowoharjo, Sleman, Yogyakarta pada Rabu (21/12). Mengapa dipilih CV Volva Indonesia karena termasuk bisnis kuliner yang unik dan menjanjikan pada peluang dunia bisnis. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menunjang mata kuliah kewirausahaan dengan Dosen pengampu Dr. Moerdiyanto, M.Pd., MM.

Kunjungan industri kali ini ditemui oleh perwakilan dari CV Volva Indonesia yaitu Adi Handito yang juga merupakan anak dari pemilik Rumah Makan “Jejamuran”. Selanjutnya Adi memaparkan bahwa, “Dulunya banyak orang takut untuk makan jamur dikarenakan takut keracunan sehingga pada waktu kita membuka usaha pertama kali belum banyak orang yang mau membeli produk kita. Tapi dengan tetap penuh semangat kita berusaha untuk menawarkan produk tersebut yang akhirnya membuahkan hasil seperti sekarang ini. Pengunjung di Rumah Makan Jejamuran selalu ramai tiap harinya.

Adapun dipilihnya jamur sebagai bahan pokok dalam pembuatan makanan kami dikarenakan jamur merupakan makanan yang bebas dari lemak dan kolesterol sehingga aman untuk dikonsumsi dan banyak manfaatnya. Selain itu bahan baku nya mudah kita dapatkan dengan budidaya sendiri.

Lanjut Adi, mengenai marketing di CV Volva Indonesia menggunakan sistem marketing “shodakoh” atau sedekah. Perlu diketahui bahwasanya kita belum pernah pasang iklan untuk menawarkan produk kami seingat saya hanya 3 kali ikut pameran pangan. Alhasil dengan marketing “shodakoh” ini usaha kami semakin lancar.

Sedangkan menurut Moerdiyanto, kegiatan semacam ini sudah kita lakukan sebelumnya di beberapa tempat usaha dengan tujuan agar mahasiswa yang mengambil mata kuliah kewirausahaan mempunyai gambaran untuk bisa membuka usaha sehingga tidak hanya teoritis saja namun mahasiswa diajak untuk terjun langsung ke lapangan. Selain itu juga dalam rangka memberikan bekal teknis, pengetahuan usaha dan keterampilan usaha. Dengan begitu mahasiswa diharapkan bisa terinspirasi untuk segera berwirausaha. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan mutu kualitas pendidikan di FE UNY. (Isti)

SMK N 2 Denpasar Berkunjung Ke FE UNY

Rombongan sejumlah 120 Siswa-Siswi beserta Guru SMK N 2 Denpasar dengan program keahlian Akuntansi, Pemasaran dan Pariwisata berkunjung ke Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY) dalam rangka studi tour dan mencari informasi tentang penerimaan mahasiswa baru FE UNY. Kebetulan siswa yang kami bawa saat ini adalah siswa kelas dua sehingga jauh-jauh hari sudah kita perkenalkan tentang Perguruan Tinggi (PT) supaya mereka dalam melanjutkan studi nantinya sudah mempunyai gambaran, jelas Drs. I Gusti Ngurah Putu Satriya Ketua Rombongan pada Rabu (21/12) di Ruang Auditorium FE UNY. Acara disambut Dekan FE UNY, Wakil Dekan I, II, III, Kajur Pendidikan Akuntansi, Kajur Pendidikan Ekonomi dan Kabag/Kasubag.

Menurut Dekan FE UNY Dr. Sugiharsono, M.Si. dalam sambutan selamat datangnya menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungannya ke FE UNY, selain itu juga menyampaikan mohon maaf bila kondisi gedung FE UNY masih dalam taraf penataan dan pembenahan karena FE UNY ini baru saja lahir pada 22 Juni 2011 dan gedung diresmikan pada 30 Juli 2011 dan kegiatan perkantoran baru dimulai pada 3 Oktober 2011 yang lalu.

FE UNY mempunyai program studi S1 yaitu; Pendidikan Akuntansi, Pendidikan Ekonomi, Akuntansi dan Manajemen sedangkan program studi D3 antara lain; Pemasaran dan Akuntansi. Sehingga bagi siswa yang dari program keahlian pemasaran bisa melanjutkan studi ke program Diploma 3 Pemasaran dan kedepannya nanti FE UNY akan berencana membuka program studi S1 Pendidikan Tata Niaga. Dan bagi siswa dari keahlian akuntansi bisa melanjutkan ke program studi S1 Pendidikan Akuntansi, Akuntansi dan program Diploma 3 Akuntansi. Di FE UNY juga ada beberapa fasilitas untuk menunjang kegiatan belajar mengajar diantaranya; laboratorium kewirausahaan, internet, microteaching, ekonomi syariah dan pojok bursa, pungkasnya. (Isti)

Yudisium Periode Desember : Perjuangan Tidak Berhenti Sampai Disini

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY) pada Rabu (21/12) mengelar upacara yudisium periode Desember 2011 di Auditorium FE UNY. Yudisium kali ini diikuti sebanyak 42 peserta yang terdiri dari 11 orang dari jurusan Kependidikan, 25 orang dari jurusan Non Kependidikan dan 11 orang dari program Diploma III. Adapun yang meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Cumlaude sejumlah 5 orang yaitu; Retna Widiyasrini IPK 3,76 dan Hidayatur Rohmah IPK 3,51 dari jurusan Pendidikan Ekonomi, Siti Arumi IPK 3,66 dan Aprilia Rahmawati IPK 3,58 dari jurusan Pendidikan Akuntansi dan Arif Setiyadi IPK 3,51 dari Jurusan Manajemen. Acara dihadiri Dekan, Wakil Dekan I, II dan III, Kajur/Kaprodi dan Kabag/Kasubag FE UNY.

Menurut Dekan FE UNY Dr. Sugiharsono, M.Si. dalam sambutannya berpesan pada peserta yudisium bahwa perjuangan tidak berhenti sampai disini. Masih jauh perjuangan kita untuk meraih kesuksesan baik itu dalam mencari pekerjaan ataupun menciptakan lapangan kerja. Kalau kita mampu dalam membuka lapangan kerja berarti kita juga telah membantu pemerintah dalam mengatasi pengangguran. Dengan begitu kita juga tidak mengantungkan diri pada orang lain.

Lanjut Sugiharsono, saya juga berharap agar para alumni FE UNY untuk tetap selalu menjalin tali silaturrahmi dengan pihak fakultas. Sehingga setelah lulus ini diharapkan untuk segera memberi kabar bekerja di instansi atau perusahaan mana ataupun yang belum mendapatkan kerja juga tetap memberikan kabar ke fakultas siapa tau kita bisa membantu memberikan informasi lowongan pekerjaan dan solusi yang terbaik bagi alumni. (Isti)

Rangkaian Kaderisasi Anggota Legislatif Mahasiswa FIS & FE UNY

Dalam usaha untuk memberikan yang terbaik bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi (FISE) UNY, kami Dewan Perwakilan Mahasiswa KM FISE UNY 2011 melalui komisi empat (eksternal) yang diantaranya mempunyai program kerja untuk mempersiapkan kader-kader legislative untuk periode selanjutnya agar lebih mengetahui bagaimana ranah kerja dari anggota legislative dan apa saja yang harus dilakukan untuk dapat memberikan kontribusi bagi tiap mahasiswa, jurusan masing-masing maupun untuk Fakultas dan Universitas.

Diujung masa bhakti DPM KM FISE UNY 2011 mencoba untuk terus mengepakkan jalinan kerjasama dan komunikasi. Tugas yang diemban selama satu periode memang bukanlah suatu prestasi yang cukup bagi seluruh anggota DPM KM FISE UNY guna memberikan yang terbaik bagi Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi. Dalam kesempatan terakhir yang akan selalu diperjuangkan disetiap periode masa bhakti adalah kaderisasi kepada penerus legislative di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Fakultas Ekonomi di masa bhakti 2012. Sehubungan dengan pemisahan fakultas antara FIS UNY dan FE UNY sudah mulai resmi ditetapkan pada 1 Oktober 2011, maka untuk menyikapi hal tersebut DPM KM FISE UNY juga sedang mempersiapkan segala sesuatunya guna kemandirian keseluruhan ORMAWA di kedua fakultas tersebut agar dapat menjalankan roda organisasi secara mandiri.

Kunjungan DPM KM FISE ke DPM UNDIP yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 Desember 2011 dalam waktu sehari merupakan rangkaian kegiatan yang dipersiapkan untuk membentuk anggota legislative dikalangan mahasiswa yang lebih baik dan profesional. Dalam kunjungan ke DPM UNDIP terdiri dari anggota DPM KM FISE 2011, dan calon anggota DPM FE serta DPM FIS yang akan dipilih pada PEMILWA 2011. Dalam kesempatan yang sama, kunjungan ini juga betujuan untuk mengetahui bagaimana ranah kerja dari DPM UNDIP sehingga nantinya dapat saling bertukar pemikiran untuk melangkah lebih baik dan terarah dalam menjalankan program kerja yang nantinya dijadikan sebagai acuan dalam merealisasikan pemikiran-pemikiran yang harapannya dapat berguna bagi semua mahasiswa di tiap fakultas masing-masing. Sehingga setiap program yang nantinya akan dijalankan tidak sia-sia begitu saja tanpa adanya kebermanfaatan bagi mahasiswa FIS dan FE pada khususnya dan mahasiswa UNY pada umumnya.

Rangkaian acara selanjutnya yakni Seminar Legislasi yang diperuntukkan bagi mahasiswa FIS, FE serta calon anggota DPM tahun depan dan Training legislasi yang diperuntukkan bagi calon anggota DPM tahun depan. Acara ini diselenggarakan pada tanggal 18 Desember 2011 tepatnya diruang sidang Lemlit UNY. Pada seminar legislasi yang bertemakan “Peran Strategis Lembaga Legislatif dalam Mewujudkan Good Governance (Tata Kelola Pemerintahan yang Baik)” panitia mengundang pembicara yang sangat tepat dibidangnya. Pembicara pertama dari anggota DPRD Kab. Kulon Progo yakni bapak Yusron Martofa, SH serta bapak Nasiwan M.Si selaku pemicara kedua.

Seusai seminar legislative dilaksanakan bergantilah acara berikutnya yakni Training legislasi bagi para calon anggota DPM FIS dan FE. Dalam training yang dilaksanakan mulai dari pukul 13.00 s/d 17.00 WIB masih bertempat di ruang sidang lemlit UNY panitia mengundang pemateri yang sangat memahami benar karakteristik legislasi. Trainer yang pertama yakni Sdri.. Siti Khanifah yang memberikan materi tentang manajemen komuikasi antara anggota dewan dan pimpinan birokrasi kampus dalam mewujudkan harapan mahasiswa. Trainer yang kedua yakni Sdr. Lalu Lutfi Al-Ghazali yang memberikan materi tentang manajemen forum sehingga harapannya anggota dewan yang terpilih nanti dapat memimpin sidang dengan baik dan mantap.

Demikian lah tadi serangkaian acara yang diperuntukkan bagi mahasiswa FIS dan FE serta calon anggota DPM dengan harapan dapat diimplementasikan kedalam tindakan dan kebijaksanaan yang postif dan bermanfaat didalam berorganisasi dan memperjuankan aspirasi mahasiswa. (Prayogo)

Penelitian Kerjasama FE UNY-UPSI Malaysia : Pendidikan Kewirausahaan di Indonesia Perlu Terintegrasi

Sepanjang Juni-Desember 2011 tim peneliti Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY) berkolaborasi dengan tim peneliti UPSI (Universitas Pendidikan Sultan Idris) Malaysia melakukan penelitian pendidikan kewirausahaan di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan. Ketua tim peneliti UNY, Dr. Nahiyah Jaidi Faraz, M.Pd. dengan anggota M. Lies Endarwati, M.Si. dan Dyna Herlina Suwarto SE ketiganya merupakan Dosen Jurusan Manajemen FE UNY, menyatakan, “penelitian ini merupakan kajian perbandingan model pembelajaran kewirausahan di sekolah vokasional di Indonesia dan Malaysia.

Perbandingan yang dilakukan meliputi kurikulum, sistem pendidikan, sistem evaluasi dan budaya diantara unit pendidikan di dua negara.

Menurut Nahiyah, Penelitian ini menggunakan metode penelitian campuran (kualitatif dan kuantitatif). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, wawancara, observasi dan kuesioner. Data dikumpulkan dari 3 SMK di Indonesia dan 2 Sekolah Vokasional di Malaysia.

Sedangkan Prof. Hariri, ketua tim peneliti UPSI Malaysia, sistem pendidikan di Malaysia cenderung tersentralisir. Kurikulum, materi dan bahan pembelajaran disediakan oleh Kementrian Pelajaran. Beberapa pelajaran yang dapat diambil dari Malaysia adalah komposisi praktek dalam pembelajaran lebih tinggi daripadai pembelajaran teori. Fasilitas pembelajaran di Malaysia juga lebih memadai jika ditilik komposisinya dengan siswa. Otonomi/desentralisasi pembelajaran yang diterapkan di Indonesia sangat tergantung oleh kreatifitas guru. Di sisi lain peran pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan kreatifitas guru sangat minim. Sehingga hasil pembelajaran sangat bervariasi.

Oleh karena itu di masa mendatang diharapkan pendidikan kewirausahaan di sekolah vokasional Indonesia harus lebih banyak menerapkan metode praktek. Praktek tidak saja dalam bentuk penjualan tetapi juga merancang rencana bisnis, menjalankan dan mengevaluasi hasilnya sesuai dengan situasi di lapangan. Melalui metode ini diharapkan lulusan sekolah kejuruan memiliki ketrampilan lapangan yang lebih baik.

Hasil penelitian ini telah dipresentasi di Lembaga Penelitian UNY dan Seminar Asia Pasific Conference on Educational Management and Leadership (APCEMal 2011) yang diselenggarakan di Hotel Legend, Kuala Lumpur 30 November 2011 lalu. (Dyna)

Herry Zudianto : Kepercayaan Landasan Utama dalam Berbisnis

Dalam memulai usaha kita bisa mencoba untuk melihat permasalahan orang terlebih dahulu dengan begitu kita dapat memberikan solusi dengan membaca peluang usaha yang bisa kita ciptakan untuk membantu memecahkan permasalahannya. Sebagai contoh sekarang ini di internet ada biro jasa pembuatan nama bayi karena setiap anak itu berhak mendapatkan nama bagus, bermakna dan penuh doa. Mungkin hal ini tidak pernah terpikirkan oleh kita semua bahwa peluang usaha bisa muncul setelah kita pelajari permasalahan yang ada di masyarakat, demikian disampaikan Herry Zudianto, SE, Akt., MM Owner Batik Margaria sekaligus Walikota Yogyakarta.

Pada Seminar Nasional Entrepreneurship #4 yang digelar Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY) pada Kamis (15/12) di Auditorium UNY yang diikuti sekitar 320 peserta. Hadir pembicara lainnya; Dr. Moerdiyanto, M.Pd., MM Wakil Dekan I FE UNY sekaligus pengusaha, Jody Brotosuseno Owner Waroeng Steak and Shake, Thierry Detournay Owner Coklat Monggo dan Joseph Theodorus W Owner Joger Pabrik Kata-Kata. Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor II UNY Sutrisna Wibawa, M.Pd dan dihadiri pula Dekan, Ketua Jurusan Manajemen dan Dosen FE UNY.

Lanjut Herry, Kepercayaan merupakan landasan utama dalam berbisnis. Jangan sekali-kali kita mengecewakan konsumen. Tidak hanya itu kita harus bisa menjaga kepercayaan berbagai pihak baik itu supplier, Bank dan relasi kita. Dengan begitu bisnis kita akan lancar. Persaingan bisnis saat ini sangat luar biasa apalagi saat ini sedang merambah bisnis revolusi teknologi digital. Sehingga kita dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menciptakan sebuah produk. Kita cukup memasarkan produk kita lewat internet saja pelanggan kita di berbagai negara bisa mengaksesnya sehingga dunia ini terasa semakin sempit.

“Mulailah dari sekarang kesuksesan bisa kita raih melalui langkah pertama. Pelajarilah kegagalan untuk direcoveri untuk ke depannya agar bisa lebih baik lagi. Kesempatan bagi kalian untuk menunjukkan kreativitas, logika berpikir rasional dan kreatif untuk menuju era perubahan”, tegasnya.

Sedangkan Jody Brotosuseno Owner Waroeng Steak and Shake mengatakan, jangan dianggap sesuatu yang sulit untuk memulai sebuah usaha. Jatuh bangun dalam berwirausaha adalah hal yang biasa tapi itu semua bisa kita jadikan pelajaran untuk ke depannya. Seperti halnya saya sudah mulai berbisnis sejak usia 23 tahun mulai dari membuka usaha susu segar kali lima di Solo, Bebaqaran, penjualan kaos partai hingga saat ini bisa membuka 53 cabang Woroeng Steak and Shake dengan 1000 karyawan. Hal ini tidak pernah terbayang dalam pikiran saya tapi semua itu harus dimulai dari nol.

Lain halnya dengan Dr. Moerdiyanto, M.Pd., MM akademisi sekaligus pelaku bisnis menyampaikan bahwa kiat-kiat usaha itu “SARIM” yaitu Suka, Ambisi, Relasi, Inovasi dan Menjual. Sedangkan strategi mulai usaha itu “ATM” yaitu Amati, Tiru dan Modifikasi. (Isti)

Ikuti Seminar Nasional Entrepreneurship #4 “Be A Smart Entrepreneur” 15 Desember 2011

Himpunan Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (Hima Manajemen FE UNY) akan mengelar Seminar Nasional Entrepreneurship dengan tema “Be A Smart Entrepreneur” pada Kamis, 15 Desember 2011 pukul 08.00-16.00 WIB di Auditorium UNY. Menghadirkan narasumber diantaranya; H. Heri Zudianto Owner Batik Margaria, Jody Brotosuseno Owner Waroeng Steak & Shake, Thierry Detournay Owner Coklat Monggo dan Dr. Moerdiyanto, M.Pd., MM Pengusaha, konsultan dan Akademisi.

Adapun pendaftaran dimulai pada 1-14 Desember 2011 dengan cara kirim SMS Ketik : SE [spasi] Nama [spasi] pelajar/S1 (UNY/Non)/S2/Umum kirim ke 085655664352; 085725967766 atau 081903712230. Bisa juga langsung datang mendaftar di Lobby Fakultas Ekonomi UNY. HTM untuk mahasiswa Manajemen UNY Rp. 60.000, S1 UNY Rp. 75.000, S1 Non UNY Rp. 90.000, S2 dan Umum Rp. 100.000 dan On the spot Rp. 120.000. Fasilitas yang berikan; snack, lunch, sertifikat, seminar kit dan door prize.

Menurut Ketua Panitia Agus Dwi Prasetyo, hampir semua orang ingin atau bermimpi untuk menjadi pengusaha. Namun mereka tidak segera mengambil keputusan untuk menjadi pengusaha. Banyak orang memakai alasan-alasan yang sebenarnya “tidak realistis” sehingga sulit untuk memulai dan memutuskan menjadi seorang entrepreneur.

Lanjutnya, belum cukup kiranya hanya menjadi entrepreneur, namun kita seharusnya berusaha untuk menjadi smart entrepreneur. Untuk itu kami berusaha menyuguhkan sesuatu yang realistis di dunia ini untuk menjadi wirausaha yang tidak hanya membutuhkan faktor keberuntungan semata, namun diperlukan pengetahuan tentang kewirausahaan serta pengetahuan akan cara mengenali potensi diri dan membaca peluang yang ada. Kegiatan ini diharapkan mampu membuka pemikiran untuk menumbuhkan jiwa Entrepreneur sejati sebagai bekal menjadi wirausaha yang cerdas. (Isti)

Inspektorat Jenderal Kementerian Perindustrian Berpesan Pada Panitia Diklat Pengembangan Wirausaha Baru Bidang Fashion Di FE UNY

Kusnadi Heryanto dari Inspektorat Jenderal Kementerian Perindustrian Jakarta seusai meninjau pelaksanaan Diklat Pengembangan Wirausaha Baru Bidang Fashion di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY) belum lama ini menyarankan wujud tindak lanjut diklat diantaranya perintisan pemasaran hasil karya para Mantan TKI yang mengikuti diklat tersebut perlu dilakukan disamping adanya manajemen usaha. Selain itu juga diperlukan pendampingan permodalan melalui bapak angkat.

“Pengembangan kawasan industri kecil dan menengah sangat diperlukan untuk memudahkan monitoring perkembangan usaha dan menjaga kelangsungan usaha kecil. Untuk itu, Kelompok Usaha Bersama (KUBE) perlu dibentuk dengan koordinasi bersama pemda setempat. Serta pembinaan berkelanjutan dari FE UNY dalam bentuk Program Pengabdian Masyarakat (PPM) dan dimasukkan dalam program FE UNY sangat diperlukan”, tegasnya.

Lanjut Kusnadi, pelaksanaan Diklat di FE UNY berjalan sangat bagus dan lancar sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Perindustrian. Adapun hal-hal yang mendukung diantaranya; fasilitas yang memadai, instruktur yang profesional, motivasi peserta yang tinggi, ada program tindak lanjut dengan kegiatan PPM pada FE UNY.

Sedangkan menurut Wakil Dekan I FE UNY Dr. Moerdiyanto, M.Pd., MM menyampaikan terima kasih pada Kementerian Perindustrian yang telah mempercayakan kegiatan ini dikelola FE UNY dan minta dukungan keberlanjutan program ini pada tahun-tahun yang akan datang. FE UNY siap melaksanaan program-program pemberdayaan program pengentasan kemiskinan oleh Kemenperind. (Isti)

Mahasiswa FE UNY Raih Juara II Lomba Karya Tulis Kepemimpinan Pemuda Tingkat Nasional Tahun 2011 Kategori Pemuda Umum

Kuntari Dasih Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY) berhasil meraih juara II Lomba Karya Tulis Kepemimpinan Pemuda Tingkat Nasional Tahun 2011 dengan kategori Pemuda Umum dengan judul “Mencangkok Entrepreneur Muda Melalui Formulasi Tiga Kendali Mutu Berbasis Monitoring Sebagai Katalis Peningkat Daya Saing” yang diadakan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia melalui Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda pada kegiatan Pekan Pengembangan Kreativitas Pemuda Tingkat Nasional pada bulan Oktober 2011.

Namun pemberitaan baru saat ini dikarenakan lembar identitas Kuntari hilang sehingga tidak dapat dihubungi oleh pihak panitia lalu dengan tiba-tiba Kuntari mendapatkan kiriman berita piagam penghargaan dan Piala yang menyatakan bahwa telah meraih juara. Hal ini membuat Kuntari kaget dan terharu saat membuka kiriman tersebut.

Menurut Kuntari dalam karya yang ditulisnya mengatakan bahwa, “Pemuda Indonesia sedang berada dalam floating position di kancah persaingan global. Banyak dari pemuda yang mengalami distorsi peran sebagai akibat dari ketidaksiapan diri. Hal ini pulalah yang memaksa pemuda menjadi urban class di tengah hakekatnya sebagai calon pemimpin negeri. Pemuda yang terbagi dalam tiga golongan yaitu terdidik, terampil dan bukan keduanya pun akhirnya mendapatkan tempat yang sama sebagai pecundang karena tidak mampu bertahan. Konsekuensi logis yang ditimbulkan adalah menurunnya citra daya saing pemuda dalam kapasitasnya sebagai tonggak pergerakan bangsa.

Lanjutnya, Untuk itu dibutuhkan revitalisasi strategi yang bisa menghasilkan reaktor sinergis dalam rangka kaderisasi pemuda untuk menjadi leader yang memiliki quality control dan quality assurance yang kompeten. Langkah ini pun harus bisa membawa pemuda pada titik kulminasi positif yaitu dengan mengarahkan menjadi entrepreneur yang handal. Pembentukan karakter akan dilakukan lewat monitoring berkelanjutan dengan tujuan membentuk sistem kendali mutu berdasar classified agar dapat menjalankan perannya menuju sebuah kompilasi nyata yang strategis menyongsong sebuah negara dengan autonomous and comprehensive prosperity.

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda yang ke-83. Adapun tema yang diusung pada lomba ini adalah “Peran Aktif dan Kemandirian Pemuda dalam Meningkatkan Daya Saing Bangsa” dengan lima kategori yaitu Pelajar, Mahasiswa, Organisasi Kepemudaan (OK), Pemuda Umum, dan Profesi Penulis. (Isti)

Pisah Sambut Pejabat Jajaran Pimpinan Fakultas dan Jurusan FIS dan FE UNY

Fakultas Ilmu Sosial (FIS) dan Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengelar acara pisah sambut pejabat jajaran pimpinan Fakultas dan Jurusan FIS dan FE UNY pada Senin (5/12) di Rumah Makan Pelem Golek Yogyakarta. Acara dihadiri Dekan, Wakil Dekan I, II dan III, Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan baik yang periode sekarang maupun yang lama, Kabag/Kasubag, Humas dan perwakilan staf administrasi FIS dan FE UNY.

Dekan FIS UNY Prof. Dr. Ajat Sudrajat, M.Ag. mengatakan dalam sambutannya, “Suasana malam yang begitu indah ini akan mengawali suasana baru dalam kebersamaan kita antara FIS dan FE UNY. Tali silaturrahmi antara FIS dan FE tetap terjalin dan terjaga. Kita sudah mulai beberapa hari yang lalu untuk menapaki suasana baru baik itu Wakil Dekan maupun Ketua dan Sekretaris Jurusan baik di FIS maupun di FE UNY. Semoga kompetisi ini diharapkan lebih kompetitif dan menghasilkan tekad yang bulat menuju arah dan tujuan yang dicapai untuk membangun kampus yang lebih baik dan maju”.

Sedangkan Dekan FE UNY Dr. Sugiharsono, M.Si. menyampaikan, Mudah-mudahan kita sebagai pimpinan yang baru bisa mengemban amanah dan melaksanakan tugas yang telah dipercayakan kepada kita dengan sebaik-baiknya. Pesan petinggi kita di FE UNY diharapkan untuk memikirkan rakyat menengah ke bawah sehingga FE UNY diharapkan menjadi Fakultas yang lebih mengedepankan pada Ekonomi Kerakyatan.

Lanjutnya, selama kita mengemban amanah pada periode 2007-2011 masih banyak program-program kerja FISE UNY yang belum tuntas seperti renovasi ruang Dosen. Mohon untuk bisa dilanjutkan pada kepemimpinan periode 2011-2015. Semoga FIS dan FE UNY dapat berkembang bersama meraih prestasi yang gemilang dan bekerja lebih baik lagi. (Isti)

Pages