Sebelum memasuki grand final, Teguh menjadi salah satu dari 10 finalis yang terpilih melalui video speech contest yang telah diunggah di laman youtube https://youtu.be/sfobY6i8DWw .

"Tentunya saya bahagia dan sekaligus bangga dapat menjuarai kompetisi speech lagi tidak lama setelah sebelumnya saya juga menjuarai lomba English public speaking di Semarang. Semoga di kemudian hari saya masih bisa meningkatkan kemampuan bahasa Inggris melalui kompetisi lainnya," ujar Teguh. (Cs)

Tetapi mengetahui Bidikmisi bisa membantu biaya pendidikan, keluarga pun akhirnya mendukung. Dhika pun berhasil masuk di salah satu prodi terketat di UNY tersebut berkat prestasinya yang menempati peringkat kedua di jurusan IPS di almamaternya, SMA N 1 Godean.

Diwawancara seusai upacara yudisium, putri ketiga dari lima bersaudara pasangan Taryono (alm.) & Marsiyem (54) ini mengaku memilih Akuntansi karena terkesan dengan guru Akuntansinya saat SMA yang pintar menjelaskan, dan peluang bekerja bidang akuntansi yang masih dibutuhkan di mana saja.

Dalam belajar, Dhika lebih suka mengulang pelajaran di pagi hari sebelum subuh dan menyukai metode mind mapping.

Mengakhiri wawancara, Dhika menitip pesan kepada seluruh civitas akademika, "Jangan berhenti, karena memulai sesuatu itu berat. Lanjutkan yang sudah berjalan. Setiap orang punya proses masing-masing, jangan membanding-bandingkan dirimu dengan orang lain." (fadhli)

Ganesan berbagi banyak wawasan tentang Marketing Management dan Modern Banking Services. Dia mengajak mahasiswa untuk membandingkan bagaimana manajemen pemasaran dan pelayanan bank di India dan penerapannya di Indonesia.

Sementara itu, Karthikeyan menyampaikan materi seputar manajemen keuangan, pasar saham, dan lembaga-lembaga keuangan. Karthi juga menantang para mahasiswa dengan berbagai studi kasus dan melakukan presentasi secara berkelompok.

Visiting Professor ini merupakan upaya UNY untuk semakin mengenalkan mahasiswa dengan pengalaman internasional, mengasah kemampuan bahasa Inggris mereka, serta menambah mitra kerja sama di tingkat internasional. Pada dua bulan ini, beberapa visiting professor dari negara tetangga mengajar di sejumlah fakultas di UNY, termasuk di Fakultas Ekonomi. (fadhli)

Dalam sambutannya, Wakil Dekan II Nurhadi, MM, berharap workshop ini mampu mendorong dosen untuk lebih produktif dalam penelitian dan mahasiswa untuk bisa menemukan topik bagi tugas akhir maupun penelitiannya.

Nastiti mengajak para mahasiswa untuk mencari ide skripsi tidak hanya melalui jurnal, tetapi yang tak kalah penting adalah yang sesuai passion. "(Kalau sesuai dengan passion), yang ada hanya happiness dan mindfulness saat mengerjakan," ujarnya. (fadhli)