D3 Sekretari Lestarikan Jajanan dan Permainan Tradisional

D3 Sekretari angkatan 2015 Fakultas Ekonomi (FE) UNY menyelenggarakan Festival Jajanan Istimewane Wong Jogja dengan tema “Jagongane Jajanan Jogja”. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan jajanan khas dari 4 kabupaten dan 1 kota yang terdiri atas Gunungkidul, Bantul, Sleman, Kulon Progo, dan Yogyakarta. Kegiatan Festival Jajanan Istimewane Wong Jogja dan Lomba Permainan Tradisional diselenggarakan di Hall UNY Kampus Wates, Rabu (13/12) lalu. Kegiatan ini dihadiri oleh dosen UNY, karyawan, mahasiswa, serta masyarakat umum. “Jajanan jogja memang memiliki nama yang unik dan rasa yang istimewa. Dari Gunungkidul (Gaplek), Bantul (Geplak), Sleman (Gethuk), Kulon Progo (Geblek), dan Jogja (Gudeg),” ujar pemilik UMKM Kabupaten Kulon Progo.

Kegiatan ini mendapatkan apresiasi yang baik dari Muslikhah Dwi Hartanti, M. Pd selaku dosen Pendidikan Administrasi Perkantoran. “Kegiatan ini sangat bagus. Panitia mampu menyelenggarakan kegiatan ini dengan baik di tengah-tengah kesibukan perkuliahan. Kegiatan ini dapat terealisasi dengan baik karena adanya bimbingan dan pengarahan dari Rr. Chusnu Syarifa Diah Kusuma, S.A.B, M.Si selaku dosen pengampu mata kuliah Event Organizer. Semoga kegiatan ini bisa memberikan contoh untuk adik-adik prodi Sekretari angkatan 2016 dan 2017,” jelasnya.

Selain festival jajanan, terdapat pula lomba permainan tradisional, tari tradisional, standup comedy, dan band performance. Lomba permainan tradisional terdiri atas Gobak Sodor, Gatrik, Gasingan, Egrang, dan Balap Karung. Peserta sangat antusias untuk mengikuti perlombaan salah satunya yaitu Irfan Heri Setiawan prodi PGSD Penjas 2015 yang mendapatkan juara 1 balap karung. “Menurut saya, permainan tradisional harus dilestarikan karena permainan seperti ini sudah jarang sekali dimainkan. Terima kasih kepada panitia yang telah menyelenggarakan kegiatan ini,” jelasnya. (Ellysia/fadhli)

Basic Competition 2017 untuk Pemuda Indonesia Aktif dan Kreatif

Mata kuliah Manajemen Event yang diampu oleh dosen Rr. Chusnu Syarifa Dian Kusuma, S.A.B., M.Si di prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran (P. ADP) Fakultas Ekonomi (FE) UNY menggerakkan mahasiswa yang ada di kelas P. ADP B1 2016 untuk menyelenggarakan Basic Competition. Basic Competition yang terselenggara pada hari Minggu (10/12) di Lab. Karawitan Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UNY dengan tema “Be Youth Be Indonesian”, menampilkan berbagai suguhan menarik dari para peserta Band dan Dance. “Saya merasa bangga bisa berdiri di sini, saya berterimakasih kepada semua panitia karena telah menyiapkan event ini dengan sangat maksimal. Saya juga berterimakasih kepada para peserta yang berpartisipasi dalam kompetisi band dan dance yang kami selenggarakan,” ungkap Yahya sebagai ketua pelaksana.

Acara yang terselenggara dari pagi ini diikuti oleh 13 Stand Bazaar dengan berbagai jenis produk. Acara ini dikemas dengan dua rangkaian acara. Pada siang hari yaitu acara perlombaan band dan dance dan pada malam harinya diadakan Awarding Night untuk mengumumkan juara Dance dan Band yang sudah dinilai oleh tiga juri berbeda latar belakang.

Malam Awarding night dimeriahkan oleh penampilan-penampilan para bintang tamu. Ada penampilan dance dari Yoga Karu yang merupakan Dancer UNY, Fatimah C.P TOP 13th Dance Icon Indonesia yang berasal dari prodi PADP. Dilanjutkan dengan pengumuman juara dengan SDC Boys sebagai juara pertama dan SDC Girls sebagai juara kedua dance. Pemenang dari lomba band yaitu Sang Birawa Band sebagai juara pertama dan New Flash Band sebagai juara kedua. Acara dilanjutkan dengan penampilan yang memukau dari Guest Star JND (Jendela New Diary) dan ditutup dengan penampilan dari DJ Apple Ape.

Kelancaran acara ini sangat membahagiakan bagi semua panitia Basic Competition 2017 dikarenakan persiapan mereka selama kurang lebih 3 bulan telah terbayar dengan suguhan acara yang lancar. Acara ini mendapat dukungan dari berbagai pihak seperti Sponsor dari Bowling, Carousel Store, Helo Piscok, D’gejrot Kemek, Starcross, Roemi, Gudeg Bu Ahmad, Warung Spesial Sambal, Warung Penyetan Bu Wid, Bakso Tusuk Bu Sainah, Joglo, Anyway. Acara ini didukung oleh Elita kerudung, Volcano dan CWK, serta media partner dari Magenta Radio, Jogja punya acara, pesan anak uny, dan event kampus. Keterlibatan pihak-pihak tersebut sangat membantu jalannya acara Basic Competitionn 2017 ini.

“Kami sangat berterimakasih kepada semua pihak yang mendukung terselenggaranya acara ini dengan lancar, terutama pada sponsor dan media partner yang sangat mendukung acara kami,” ungkap Yahya mengucapkan rasa terimakasihnya. (Basic Official/Cs)

Urgensi Kuliah untuk Masa Depan

Sabtu (9/12) Economea Event Organizer telah melaksanakan acara Talkshow About Profession bertemakan Dare To Dream Dare To Catch It yang bertempat di Auditorium Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta yang dihadiri oleh 250 orang peserta. Acara dimulai pukul 08.10 WIB dengan Master Of Ceremony Dzaki Ardian Saputra dan dilanjutkan dengan sambutan dari ketua panitia Khurotul Ayun selaku ketua panitia dan Chusnu Syarifa selaku dosen pembimbing. Talkshow ini dimoderatori oleh Yulia selaku modeator utama dan Hendri Wibowo selaku asisten moderator,” ujar Agatha, selaku koordinator acara.

Sesi pertama dari talkshow ini diisi oleh akademisi yakni Dr. Siswanto, M.Pd dan disusul oleh Rasman, M. A.. Dr. Siswanto, M.Pd memaparkan pandangan dunia pendidikan pada saat ini yang membingungkan apakah penting untuk melanjutkan kuliah dan seberapa berpengaruhnya menempu dunia perkuliahan bagi masa depan. Sesi pertama ini juga diisi oleh Rasman, M. A selaku pemeroleh awardee LPDP Birmingham University yang memaparkan cara melanjutkan kuliah tanpa terbebani biaya kuliah melalui beasiswa karena banyak kasus dari lulusan SMA yang ingin melanjutkan kuliah namun terkendala biaya atau sudah menempuh dunia perkuliahan dan merasa terbebani oleh biaya kuliah yang tinggi,” Agatha menambahkan.

Sesi kedua diisi oleh Drs. Dwi Santosa yang merupakan Kepala Seksi Pembinaan Kelembagaan Penempatan dan Pasar Kerja Disnakertrans DIY kemudian disusul oleh Sumarni Alisha Aprilia yang merupakan seorang enterpreneur bidang fashion Batik, Duta Pemuda Kreatif Indonesia 2017, Blogger Jogja, dan Kompasianer Jogja. Drs. Dwi Santosa memaparkan mengenai dunia kerja saat ini. Pemaparan selanjutnya oleh Sumarni Alisha Aprilia tentang bagaimana membuat sebuah ide kreatif kemudian dari ide tersebut dijadikan sebuah peluang usaha. Kemudian bagaimana cara mengelola dan mengembangkan usaha tersebut untuk terus bergerak dan berkembang,” Rizny selaku sekretaris memberikan keterangan lebih lanjut. “Sesi terakhir setelah acara tanya jawab adalah pemberian kenang-kenangan kepada empat pembicara yang diberikan oleh Ibu Chusnu Syarifa Diah Kusuma dan ibu Voettie Wisataone dari perwakilan dosen. Acara ditutup oleh penampilan Diksikustik band,ujar Rizny.

Acara Talking About Profession ini disponsori oleh Waskita, Kopma UNY, Spesial Sambal (SS), Kids Fun, D'Gejrot Kemek, Lensa Jogja.com, Gudeg Ahmad, Bunga Hati dan, Classmiles. Dengan media partner Kalender event, Acara baru, UNY communication, Event kampus, Zone event, Sekolahku kampusku.com, dan Kota Jogja.com,” Ayun, ketua panitia menutup wawancara. (Riz/Cs)

SEMARAK OFFICE DAY 2017

Office Day yang diselenggarakan oleh mahasiswa Pendidikan Adminstrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi (FE) UNY telah terlaksana dengan baik pada Sabtu, (2/17) di Auditorium FE UNY. Seperti yang disampaikan oleh Yudha Pria Wibawa selaku ketua panitia, “Saya bangga karena ternyata acara Office Day mendapat sambutan yang cukup antusias dari peserta lomba dan seminar. Meskipun, even ini hanya diselenggarakan oleh kepanitian kelas untuk memenuhi tugas kuliah praktek Manajement Event yang diampu oleh Ibu Chusnu Syarifa Diah Kusuma.”

“Acara Seminar dan Lomba Office Day ini diikuti kalangan mahasiswa/i se-DIY-Jateng. Acara dimulai dari pukul 08.00 dan diawali oleh Seminar bertema “Menyongsong Era Digital melalui Otomatisasi Perkantoran” yang dibawakan oleh 2 pembicara yaitu Hendranti Wisnu Saputro, S.T., M.Sc., kepala seksi Integrasi Pengembangan Sistem Informasi (DSSDI) UGM dan Dr. Sutirman, M.Pd., beliau merupakan Pengurus Asosiasi dan Praktisi Administrasi Perkantoran Indonesia,“ ujar Siti Ngudiyati selaku seksi acara.

“Seminar ini juga dipandu oleh moderator yang merupakan Finalis Putri Muslimah Indonesia tahun 2015 yaitu Erma Diah Putri Nugrahanti. Setelah seminar selesai pada pukul 10.30 WIB, acara dilanjutkan dengan perlombaan Grooming dengan tema Modern Office Style dan English Public Speaking dengan tema “The Existence of Office in the Digital Era”. Perlombaan dibuka dengan penampilan peserta English Public Speaking kemudian dilanjutkan penampilan Grooming secara berselang-seling. Dewan juri terdiri dari Indra Gunawan, S.Pd dan Rr. Chusnu Syarifa Diah Kusuma, S.A.B., M.Si sebagai juri grooming serta Dewi Nurul Lailatun Mubarokah, S.Pd dan Rr. Chusnu Syarifa Diah Kusuma, S.A.B., M.Si sebaga juri English Public Speaking. Acara perlombaan selesai pada pukul 12.30 dan dilanjutkan dengan hiburan band accoustic dari D’Rangers dan KP Coustic, serta beberapa penampilan dari peserta yang menyumbangkan lagu,” Siti menambahkan.

 Acara diakhiri dengan pengumuman lomba, untuk lomba Grooming; Best Costume diraih oleh Alfan Kurniawan dari STTNAS, Juara III diraih oleh Nur Aini Gita Sari dari Prodi P. ADP –FE  UNY, Juara II diraih oleh Utari Retno Tejowati Rumpoko dari STTKD, dan Juara I diraih oleh Shabrina Darayanti dari Prodi P. ADP –FE UNY sedangkan untuk lomba English Public Speaking; Best Speaker diraih oleh Akhmalia Miftachul Ulung dari UMY, Juara III diraih oleh Yuli Suryaningsih dari  FBS UNY, Juara II diraih oleh Teguh Wicaksono dari Prodi P. ADP –FE UNY, dan Juara I diraih oleh Imelda Bella Megadihas dari Universitas Sanata Dharma. Masing-masing pemenang memperoleh Trophy, uang pembinaan, piagam penghargaan, dan merchandise dari Mazaya Cosmetic dan Jolie. “Acara ini disponsori oleh Spesial Sambal (SS), Gudeg Mbarek, Yusuf Fotocopy, Jolie, Kopma UNY, Mazaya, Elita Kerudung, Movie Box, dengan media partner Limuny dan Magenta Radio,” Yudha menambahkan. (Evntz/Cs)

Kunjungan SMK N 1 Semen Kediri ke FE UNY

Kurang lebih sebanyak 100 siswa jurusan Akuntansi SMK N 1 Semen Kediri yang didampingi oleh Waka Humas Sunaryo dan beberapa guru mengadakan kunjungan ke Fakultas Ekonomi (FE) UNY, Rabu (13/12) lalu. Kunjungan ini dimaksudkan agar para siswa lebih termotivasi untuk melanjutkan studi. Tidak lagi terpancang pada keharusan untuk bekerja bagi lulusan SMK. Sunaryo mengatakan, “SMK N 1 Semen, Kediri merupakan sekolahan yang ada di pinggiran Kediri dan baru dua kali meluluskan, bahkan ruangnya pun baru satu sehingga proses belajarnya harus bergantian dengan siswa SMP.”

Setelah mendapat penjelasan mengenai jurusan Akuntansi, siswa-siswi  SMK N 1 Semen, Kediri dibawa ke laboratorium-laboratorium akuntansi di FE UNY.

Banyak pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh beberapa guru SMK tersebut kepada Sekretaris Jurusan Dhyah Setyorini, M.Si., terkait tes-tes untuk masuk Jurusan Pendidikan Akuntansi, yang nantinya diharapkan lulusan-lulusan dari SMK N 1 Semen, Kediri dapat melanjutkan di Jurusan Pendidikan Akuntasi FE UNY. (mag/fadhli)

Perhatian Lebih untuk Mahasiswa Bidikmisi

Rabu (13/12) mahasiswa bidikmisi FE UNY mengikuti kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) yang diselenggarakan oleh pihak FE UNY, di ruang Auditorium FE UNY diikuti oleh mahasiswa bidikmisi angkatan 2014, 2015, 2016, dan 2017. Acara ini dipandu oleh Wakil Dekan I Bidang Akademik Prof. Sukirno, M.Si.,Ph.D. serta didampingi para ketua program studi di lingkungan FE UNY. Bidikmisi adalah program dari pemerintah RI untuk membantu mengentaskan kemiskinan melalui bantuan pendidikan di tingkat perguruan tinggi.

Acara diawali dengan sambutan dari Prof. Sukirno, M.Si.,Ph.D. beliau mengatakan, “kalau mahasiswa Bidikmisi ada masalah dengan studinya, mestinya semua [memberikan perhatian], tapi untuk Kajur dan Kaprodi harus memberikan perhatian yang lebih, untuk dicek semuanya kurang apa. Misalnya, ‘Pak, saya ga punya sepeda.’ ‘Pak, kos saya jauh padahal saya jalan.’ Kalau zaman dulu sebagus sekarang mungkin saya juga senang. Nah sekarang untuk adik-adik mungkin bisa disampaikan ke Kaprodinya. Kalau ada Bidikmisi yang misalnya saja, ‘Pak, saya ‘kan gak punya laptop padahal tugas banyak,’ ‘Pak saya gak punya sepeda padahal lokasi saya agak jauh.’ Silahkan sampaikan ke saya, mungkin ada satu dua orang yang bisa kita bantu, kita sudah bantu lima orang penerima Bidikmisi dari berbagai fakultas di UNY. Jadi kita belikan sepeda atau belikan laptop, tapi second.”

Sukirno melanjutkan, “Ada banyak afirmasi untuk mahasiswa S-1 kurang mampu, jika pandai dan aktif berorganisasi maka akan mendapatkan beasiswa LPDP. Beasiswa tersebut bisa digunakan untuk meneruskan studi di luar negeri atau dalam negeri. Di FE ada dua mahasiswa yang mendapatkan beasiswa ke luar negeri, yaitu di Australia dan Jepang. Namun, kebanyakan mendapat beasiswa untuk melanjutkan studi di dalam negeri.”

“Pada jenjang D-3, jika pada semester 2 tidak mencapai 15 SKS dan IPK tidak mencapai 2,5 maka dilakukan evaluasi belajar, sedangkan untuk S-1 pada semester 3 SKS yang diambil tidak memenuhi jumlah SKS yang sudah ditentukan maka mahasiswa tersebut akan dibimbing,” lanjutnya.

Beasiswa bidikmisi akan dicabut apabila mahasiswa yang bersangkutan terlibat kasus kriminal, cuti, menikah, mengundurkan diri, dan meninggal dunia. Empat point pertama mewajibkan mahasiswa penerima bidikmisi untuk mengembalikan uang bidikmisi yang sudah diterima sebelumnya, sedangkan jika meninggal dunia tidak perlu mengembalikan dan bidikmisi akan dialihkan ke mahasiswa lain. (mag/fadhli)

SMAS Kartika VIII-1 Jakarta Live In ke FE UNY

SMAS Kartika VIII-1 Jakarta melakukan kunjungan ke Fakultas Ekonomi (FE) UNY. Kurang lebih sebanyak 100 siswa mulai dari kelas X dan kelas XI beserta kepala sekolah dan beberapa guru yang ikut serta dalam kegiatan kunjungan ke FE UNY, Selasa (12/12) kemarin. Rombongan disambut oleh Dekan FE UNY Dr. Sugiharsono di ruang Auditorium FE UNY beserta beberapa staf di lingkungan FE UNY. Rombongan mendapatkan pemaparan singkat mengenai universitas dan fakultas serta jalur-jalur penerimaan mahasiswa baru.

Drs. Dulmanan selaku kepala sekolah mengatakan, tujuan diadakannya live in ini yaitu, “kami ingin memberikan live skill ke anak-anak supaya tidak hidup di awang-awang karena mereka harus membumi. Diharapkan kelas X dan XI yang akan menginjak ke kelas XII sudah memiliki gambaran kira-kira perguruan tinggi mana yang mereka pilih di luar Jakarta, barangkali ada korelasi dengan kunjungan di UNY ini.”

Selain kunjungan kampus, SMAS Kartika VIII-1 Jakarta juga mengadakan kunjungan ke desa-desa wisata seperti Desa Gabugan, Turi, Sleman dan Desa Cibodas, Lembang, Bandung. “Kegiatan live in ini sudah berjalan untuk yang ketiga kalinya. Setiap tahunnya tujuan atau tempat yang dijadikan sasaran kunjungan berbeda-beda agar siswa tidak merasa monoton dengan kunjungan yang hanya dilakukan di tempat itu saja,” imbuhnya.

SMAS Kartika VIII-1 Jakarta merupakan sekolah di bawah yayasan milik TNI-AD yang tersebar di seluruh Indonesia. Yayasan Kartika Jaya dipusatkan di Balai Kartini Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Ketua yayasan selalu dijabat oleh istri kepala staff TNI-AD secara turun-temurun.

“Harapannya, kunjungan ini membuka wawasan anak didik kami supaya tidak seperti katak dalam tempurung, supaya mereka menangkap dunia begitu luasnya, bahwa pendidikan yang bermutu, maju, dan hebat tidak hanya di Ibu Kota dengan sentranya Universitas Indonesia (UI) yang ada di Jakarta. Kemudian diharapkan pula hasil dari program live in dan kunjungan kampus, lulusan SMAS Kartika VIII-1 Jakarta nantinya tidak hanya melanjutkan pendidikan di Ibu Kota saja melainkan dapat melanjutkan pendidikan di luar kota,” pungkasnya. (mag/fadhli)

Kunjungan Kampus Agenda Tahunan SMA N 6 Bandar Lampung

Siswa SMA N 6 Bandar Lampung melakukan kunjungan ke Fakultas Ekonomi (FE) UNY, Senin (11/12) lalu. Sebanyak 144 siswa dari bidang IPA dan IPS beserta guru pendamping diterima oleh Dekan FE Dr. Sugiharsono, M.Si. UNY menjadi salah satu lokasi kunjungan siswa SMA N 6 Bandar Lampung dalam program rutin tahunan untuk memberikan wawasan, motivasi, dan pemikiran yang luas tentang dunia pendidikan.

Rosiana, M.Pd selaku pimpinan rombongan sekolah mengatakan, “kunjungan SMA N 6 Bandar Lampung ke Universitas Negeri Yogyakarta sudah yang kedua kalinya. Kegiatan kunjungan kampus ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan setiap tahunnya.”

“Kami ke Universitas Negeri Yogyakarta ini sudah yang kedua kali, kesan dan pesan di sini sangat baik apalagi ini termasuk universitas yang sangat berkualitas. Kali ini untuk tujuan pendidikan, kami sangat antusias,” ujar Erdalena selaku panitia kunjungan kampus.

Sugiharsono mengutarakan rasa terima kasih karena telah menyempatkan waktu untuk anak-anak sudah berkunjung ke FE. Sugiharsono berharap pertemuan ini membawa impact yang positif bagi kedua belah pihak. (mag/fadhli)

Sekolah Berbasis Pesantren Berkunjung ke FE UNY

Senin (11/12) sejumlah siswa dari SMK Budi Utomo Jombang melakukan kunjungan ke Fakultas Ekonomi (FE) UNY, kunjungan ini merupakan kunjungan yang keempat kali. Sebanyak 92 siswa dari bidang keahlian Akuntansi beserta guru pendamping diterima oleh Sekretaris Jurusan Akuntansi Dhyah Setyorini, M.Si., Ak. beserta beberapa dosen Jurusan Akuntansi FE UNY. SMK Budi Utomo Jombang merupakan sekolah yang berbasiskan pondok pesantren, sehingga lulusan SMK Budi Utomo memiliki keluasan wawasan dalam ilmu pengetahuan (IPTEK) dan pembekalan keimbangan juga ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang diharapkan dapat menjadi pelopor wirausaha dan membuka lapangan kerja dengan ditunjang bekal keagamaan.

Edy Waluyo, S.Pd. salah seorang guru pengampu bidang keahlian Akuntansi memberi sambutan sebagai perwakilan dari SMK Budi Utomo Jombang. Edy mengatakan, “kunjungan ke berbagai kampus ini merupakan kunjungan yang keempat, ke UNY ini sudah yang kedua kalinya.”

Menurut Edy salah satu faktor yang melatarbelakangi SMK Budi Utomo Jombang melakukan kunjungan ke UNY yaitu untuk memotivasi siswa untuk melanjutkan kuliah dan mempelajari bisnis center yang ada di prodi Akuntansi, pun untuk memperdalam pengetahuan siswa serta memotivasi siswa untuk menumbuhkan jiwa entrepreneur.

Diana Rahmawati, S.E., M.Si. selaku kepala laboratorium komputer FE UNY mengatakan,  “Terimakasih atas kunjungan SMK Budi Utomo Jombang ke FE UNY dan juga mengucapkan selamat datang dan mohon maaf karena sambutan yang kami berikan sederhana dan berkesan seadanya. Tetapi tidak dilihat dari segi penyambutan karena tujuan adik-adik ke sini untuk mencari informasi ke FE khususnya Jurusan Akuntansi dan mendapatkan gambaran umum tentang akuntansi.” (mag/fadhli)

RAPAT KERJA ASPROPENDO 2017 DI FE UNY

Lebih dari 60 perwakilan perguruan tinggi yang tergabung dalam Asosiasi Profesi Pendidik Ekonomi Indonesia (ASPROPENDO) melakukan Rapat Kerja Nasional di Fakultas Ekonomi (FE) UNY, Senin (27/11) lalu. Dekan FE UNY Dr. Sugiharsono yang juga menjabat Ketua ASPROPENDO pada periode ini memimpin jalannya rapat serta didampingi Dewan Pakar ASPROPENDO Prof. Dr. Ady Soejoto. Beberapa program kerja dan rencana kegiatan setahun kedepan menjadi topik pembahasan. Para peserta dibagi ke dalam tiga kelompok sidang.

Dalam sambutannya, Sugiharsono menjelaskan beberapa tantangan yang dihadapi profesi pendidik ekonomi di Indonesia.”Terutama terkait dengan masa depan alumni. Kebutuhan guru di masa akan datang di hampir semua mata pelajaran semakin sedikit. Oleh karena itu, para mahasiswa harus dibekali ilmu kewirausahaan,” terangnya.

“Selain itu, Kemendikbud juga mengarahkan untuk banyak membentuk sekolah vokasi. Nantinya, guru mungkin bisa diambil langsung dari sekolah vokasi. Sedangkan jurusan yang kependidikan bisa menyusul melalui Program Pendidikan Profesi Guru (PPG),” imbuh Sugiharsono.

Ady Soejoto menambahkan, kurikulum pendidikan ekonomi harus disesuaikan supaya bisa memberikan keterampilan yang diperlukan bagi lulusan. “Perlu disusun mata kuliah core S1 Pendidikan Ekonomi yang sama antar perguruan tinggi,” tukas guru besar di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini.

Para peserta juga membahas persiapan seminar internasional dan nasional tahun depan, penulisan bahan ajar, serta publikasi jurnal pendidikan. (fadhli)

Pages