SDGS #16 Kelembagaan

Bersiap Sambut Mahasiswa Baru, BEM KM FEB UNY Lantik & Upgrade Panitia PKKMB

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNY bekerja sama dengan Steering Comitte Panitia PKKMB Sandyakala KM FEB UNY 2024 sukses menyelenggarakan kegiatan Upgrading dan pelantikan Panitia PKKMB Sandyakala KM FEB UNY 2024 dengan tema "Sinergy in Innovation : Beginning of Sandyakala 2024". Kegiatan ini berlangsung di Ruang Auditorium FEB UNY dan Taman Pancasila UNY.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Muhammad Rafian Muzhaffar, menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah bersedia mengabdi kepada program kerja terbesar di FEB UNY ini. "Kalian akan melayani mahasiswa baru dengan jumlah yang tidak sedikit, sekitar 1000 mahasiswa baru tahun ini, maka dari itu dibutuhkannya kekompakan dan profesionalisme dalam mempersiapkan agenda besar ini" kata Rafian. Rafian juga memberikan laporan terkait proses rekrutmen panitia PKKMB Sandyakala yang melibatkan kolaborasi dengan 11 organisasi mahasiswa (ormawa) di FEB UNY. Proses rekrutmen ini menghasilkan 150 panitia yang siap mendukung pelaksanaan kegiatan.

Dr. Sutirman, S.Pd., M.Pd., Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni FEB UNY juga memberikan pesan dan dukungan kepada panitia pelaksana. “Selamat kepada para panitia PKKMB Sandyakala 2024. Saya ingin mengingatkan bahwa kegiatan PKKMB ini membutuhkan banyak koordinasi dan kerja sama antara pihak dekanat dan panitia. Kegiatan PKKMB sangat penting sebagai gerbang awal atau sarana pengenalan bagi mahasiswa baru. Kami berharap output dari kegiatan ini akan memotivasi para mahasiswa untuk berprestasi sejak awal mereka memasuki dunia perkuliahan.”

Setelah sambutan dan laporan, acara dilanjutkan dengan sesi sosialisasi Undang-Undang PKKMB Sandyakala KM FEB UNY 2024, kemudian pemaparan materi oleh Koordinator umum PKKMB UNY 2023, sesi tanya jawab, serta cooling down. Forum Group Discussion (FGD) bersama Steering Committee (SC) dan beberapa permainan interaktif juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan ini. Acara diakhiri dengan pelantikan dan penganugerahan panitia PKKMB 2024 di Taman Pancasila UNY.

Kegiatan Upgrading dan pelantikan ini diharapkan mampu meningkatkan keterampilan manajerial, memperluas wawasan, serta memperkuat solidaritas dan kolaborasi di antara para panitia. Dengan demikian, panitia PKKMB Sandyakala KM FEB UNY 2024 diharapkan siap menghadapi tantangan dan mampu menyukseskan kegiatan PKKMB yang akan datang. (rafian)

PelantikanPemaparan oleh narasumberSambutan WD AKA FEB UNY

Renungan dalam Rangka Dies Natalis Ke-13 FEB UNY

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) pada Kamis (20/6) mengadakan acara Renungan dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-13 FEB UNY. Acara ini berlangsung di Ruang Teater Gedung Program Magister dan Doktor (PMD) FEB UNY dan dihadiri kurang lebih 150 peserta yang terdiri dari Dekan FEB, Dekan FISE (2006-2011), para Wakil Dekan, dosen, dan tenaga kependidikan, baik yang aktif maupun yang telah purna tugas. Acara ini juga menghadirkan narasumber refleksi Dies Natalis, Prof. Suyanto, Ph.D., yang merupakan Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UNY.

Dalam sambutannya, Dekan FEB UNY, Prof. Dr. Siswanto, M.Pd., menyampaikan kebahagiaannya melihat interaksi antara dosen muda dan dosen senior. "Kami melihat kebahagiaan para dosen muda yang kembali bertemu dengan para dosen senior, mencium tangan, dan berbagi rasa. Ruang Teater ini adalah karya putra-putri UNY melalui PT IKA Usaha Ngesti Yogatama. Ruangan ini bisa dimanfaatkan kembali baik oleh UNY maupun masyarakat umum," ujarnya.

Prof. Dr. Siswanto juga menyoroti perkembangan akademik di FEB UNY dengan tiga program studi baru yang sudah berjalan dan menerima mahasiswa selama setahun terakhir, yaitu S2 Akuntansi, S2 Manajemen, dan S3 Pendidikan Ekonomi dan Bisnis. Selain itu, FEB UNY juga tengah menyiapkan tiga program studi baru yang mencakup bidang kependidikan dan non-kependidikan, seperti Pendidikan Bisnis, Administrasi Bisnis, dan Ilmu Ekonomi Islam. "Acara renungan ini kita jadikan sebagai refleksi perjalanan dan kinerja kita selama setahun ini," tambahnya.

Prof. Suyanto, Ph.D., dalam refleksinya, mengajak semua hadirin untuk berpikir reflektif. "Apakah besarnya kita itu asli? Apakah pihak luar juga memandang kita besar? Kita harus berpikir. Reflective thinking ini perlu kita lakukan setiap saat. Ke depan, kita tidak tahu pekerjaan baru apa yang akan muncul. AI (kecerdasan buatan) akan menjadi jauh lebih cerdas dari manusia," tegasnya.

Prof. Suyanto juga berbagi pengalamannya saat berkunjung ke Massachusetts Institute of Technology (MIT) pada tahun 1979. "Saya baca sebuah tulisan di bookstore, 'komputer adalah partner manusia dalam mengambil keputusan'. Dengan algoritma, dan dengan data triliunan, AI belajar terus tidak pernah berhenti mengelaborasi segala macam data tersebut. Kita lihat sekarang mahasiswa pun sudah melibatkan AI dalam mengerjakan banyak hal," ungkapnya.

Menurutnya, cara mengajar para dosen harus berubah seiring dengan perkembangan AI. "Implikasinya ada di berbagai hal. Bahkan, konon sekarang kekayaan intelektual menjadi diperdebatkan. FEB harus aware dengan hal ini. Pak Rektor sudah saya minta untuk meluangkan waktu mengenal AI lebih dalam dengan berbagai ahli AI di Indonesia. Dalam perjalanan institusi, harus ada mindset untuk 'growth'," tutup Prof. Suyanto.

Acara renungan ini menjadi momentum bagi seluruh civitas academica FEB UNY untuk merefleksikan perjalanan dan kinerja mereka serta mempersiapkan diri menghadapi tantangan di masa depan. (Fdhl/Is)

Jalan Sehat Meriahkan Pencanangan Dies Natalis Ke-13 FEB UNY

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) menggelar acara pencanangan Dies Natalis ke-13 di halaman gedung IDB FEB UNY. Acara yang berlangsung pada Jumat (14/06) lalu ini diawali seremonial pembukaan yang ditandai dengan pelepasan 13 ekor burung merpati.

Dalam sambutannya, Dekan FEB UNY Prof. Dr. Siswanto menyampaikan harapannya agar FEB UNY semakin berkontribusi pada masyarakat dan mendukung UNY dalam mencapai status world class university. Siswanto juga menyoroti sejumlah prestasi yang telah diraih fakultas ini, seperti peringkat pertama dalam hal jumlah prestasi kemahasiswaan di tingkat universitas. Selain itu, salah satu dosen, Eka Ary Wibawa, M.Pd., berhasil meraih peringkat pertama dosen berprestasi kategori Lektor, sementara Ema Rachmawati menjadi juara ketiga tenaga kependidikan (tendik) berprestasi kategori analis keuangan.

FEB UNY juga berencana untuk memperluas cakupan akademiknya dengan menambah beberapa program studi baru, termasuk S1 Administrasi Bisnis, S1 Pendidikan Bisnis, dan S1 Ilmu Ekonomi Islam. Rencana ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di fakultas serta memenuhi kebutuhan pasar kerja yang semakin kompetitif.

Acara pencanangan ini dihadiri oleh segenap dosen, tenaga kependidikan, dan perwakilan pengurus organisasi kemahasiswaan tingkat fakultas. Seusai pembukaan, peserta mengikuti jalan sehat mengitari wilayah UNY yang kemudian dilanjutkan dengan berbagai perlombaan seperti catur, voli, tenis meja, serta bazar Dharma Wanita Persatuan FEB UNY yang menambah semarak suasana perayaan Dies Natalis ini. (fdhl)

Bazar FEB UNY 2024catur dies natalis ke-13 FEB UNYTenis Meja Dies Natalis ke-13 FEB UNYlomba voli Dies Natalis ke-13 FEB UNY

Developing Soft Skills in Student Organization

The Faculty of Economics and Business (FEB) of Yogyakarta State University (UNY) held an inauguration ceremony for the management of student organizations (ormawa). The event also witnessed the transfer of leadership, one of which was at the level of the Student Executive Board (BEM) FEB UNY from Farras Raihan, who served as Chair for the 2023 period, to Fajar Aji Ramdani, a student of the Economics Education Study Program class of 2021, who will serve as Chair for the 2024 period.

In his speech, the Dean of FEB UNY, Prof. Dr. Siswanto, M.P.D., stated that this inauguration is an important momentum to establish oneself and make Ormawa a forum for self-development, both in terms of hard skills and soft skills. Siswanto emphasized the importance of soft skill development, which is often not obtained in the classroom but through active experience in student organizations.

"The professional world today increasingly demands soft skills that are not always obtained in college. Therefore, take advantage of the organization as a place to develop yourself. Know the boundaries in democracy, let's become partners, and work together to develop the faculty or university," said the dean.

Siswanto also added, "If there are differences of opinion regarding policies, let's communicate through a polite and pleasant dialog forum. The budget for organizational activities will not be reduced, and programs will be directed towards achieving the university's Key Performance Indicators (IKU), especially in achieving achievements and involvement in the Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) curriculum. Every program must be carefully planned from the start of the year, not sudden or without planning."

The inauguration ceremony was attended by the administrators of Ormawa, students, and supervisors at FEB UNY, who also provided support in efforts to develop student potential in the academic and non-academic fields.

"We hope that with this inauguration, the administrators of Ormawa FEB UNY can carry out their duties well and can be an example for other students in developing their potential and contributing to the progress of the faculty and university," said the Dean. (tian-fdhl)

Abdullah Taman Kembangkan Model Manajemen PTNBH

Dosen Departemen Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNY, Abdullah Taman berhasil mempertahankan disertasinya dalam program doktoral program studi Manajemen Pendidikan di Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) UNY, Senin (6/5) lalu.

Dalam sidang ujian terbuka yang dipimpin Ketua Penguji Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes., AIFO, turut menjadi dewan penguji yaitu Dr. Bambang Saptono, M.Si. (Sekretaris Penguji), Prof. Dr. Lantip Diat Prasojo, M.Pd. (Promotor 1), Prof. Dr. Lia Yuliana, M.Pd. (Promotor 2), Prof. Dr. Nurtanio Agus Purwanto, M.Pd. (Penguji 2), dan Prof. Dr. Tri Joko Raharjo, M.Pd. (Penguji 1 dari Universitas Negeri Semarang).

Abdullah Taman yang juga merupakan Ketua Senat FEB UNY ini mempertahankan disertasinya yang berjudul "Pengembangan Model Manajemen Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (MOMEN-PTNBH) di Universitas Negeri Yogyakarta".

PTN-BH merupakan lembaga pendidikan tinggi yang didirikan oleh pemerintah dengan status badan hukum publik yang otonom. Melalui Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2022, UNY bersama sejumlah perguruan tinggi negeri lainnya berubah status dari Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN BLU) menjadi PTN-BH. Model Manajemen (MOMEN) PTN-BH yang dikembangkan Abdullah Taman di UNY diyakini dapat menjadi acuan dalam meningkatkan kualitas dan efisiensi pengelolaan perguruan tinggi yang serupa.

Terdapat tiga karakteristik dari MOMEN-PTNBH. Pertama, MOMEN-PTNBH yang dikembangkan berdasarkan pada prinsip objektif, efektif, dan akuntabel sehingga dapat menggali data manajemen PTNBH secara komprehensif. Kedua, MOMEN-PTNBH melibatkan berbagai pemangku kepentingan yaitu Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dll. Ketiga, MOMEN-PTNBH memiliki nilai-nilai inovatif yakni kepraktisan dalam penerapan manajemen pada perguruan tinggi.

Dalam penilaian terhadap disertasinya, MOMEN PTNBH mendapatkan skor kelayakan dan kepraktisan yang tinggi. Dari penilaian para ahli, MOMEN PTNBH meraih skor kelayakan 4.26 atau sangat layak, sementara dari penilaian pengguna, model tersebut mendapat skor kelayakan sebesar 4.28 atau sangat layak. Sementara itu, skor kepraktisan mendapatkan 3,98 dari para ahli, dan 4,20 dari para pengguna yang kesemuanya termasuk kategori praktis. Hal ini menunjukkan bahwa model manajemen yang dikembangkan Abdullah Taman memiliki potensi untuk diadopsi dan diterapkan secara luas dalam konteks PTNBH di berbagai institusi pendidikan tinggi. (fdhl)

FEB UNY Dipilih Fasilitasi Peserta UTBK Berkebutuhan Khusus

Kamis (2/5) pagi di Gedung IDB Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNY tidak terlihat keramaian seperti biasanya. Hanya terdapat 4 calon mahasiswa tunanetra yang mengikuti UTBK-SNBT di gedung yang disediakan UNY sebagai lokasi tes siswa berkebutuhan khusus. Keterbatasan tidak menghalangi niat Wahyu Ishlakhuddin Ar Mansyah untuk menatap masa depan cerah masuk PTN melalui jalur UTBK. Alumni MAN 2 Sleman itu memilih prodi S1 Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) UNY sebagai tujuan kuliahnya. Meskipun memiliki keterbatasan penglihatan, pria kelahiran Lamongan 10 Maret 2005 tersebut tetap tidak patah semangat menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Wahyu juga menempuh berbagai usaha untuk dapat lolos SNBT di antaranya mengikuti bimbingan belajar online. Peserta UTBK tunanetra yang lain, Oktaviola Maya Tantri Ramadani mengaku mempersiapkan diri ikut UTBK dengan belajar giat termasuk mengikuti bimbingan belajar online dan try out. Apalagi sekolahnya di SMA 1 Sewon merupakan sekolah inklusi, sudah tersedia fasilitas yang mendukung. Gadis kelahiran 7 Mei 2006 itu juga memilih prodi Pendidikan Luar Biasa FIPP UNY sebagai tujuan kuliahnya.

Ketua Admisi UNY Dr. Bambang Saptono menegaskan, UNY melayani peserta UTBK berkebutuhan khusus. “Tahun ini ada 4 peserta tunanetra dan 20 orang peserta tunadaksa,” paparnya. Layanan yang diberikan UNY adalah penempatan peserta tunadaksa di tempat strategis yang mudah diakses, penyediaan kursi roda dan pendamping khusus. Sedangkan bagi tunanetra dialokasikan waktu tes pada Kamis 2 Mei di ruang tersendiri dengan pendamping dari dosen prodi Pendidikan Luar Biasa yang berpengalaman.

Penanggungjawab Lokasi (PJL) Ruang Laboratorium IDB FEB UNY Dr. Maimun Sholeh mengatakan bahwa komputer yang digunakan mengerjakan soal UTBK calon mahasiswa berkebutuhan khusus ini mempunyai spesifikasi tersendiri termasuk adanya fasilitas software dan audio yang mendukung. “Bagi para tunanetra yang melakukan tes di UNY kami sediakan pendamping masing-masih satu orang per calon mahasiswa yang diambil dari prodi Pendidikan Luar Biasa FIPP UNY” katanya. Dosen dari prodi ini telah berpengalaman dalam melayani dan berkomunikasi dengan orang berkebutuhan khusus. Dengan hal ini diharapkan dapat meminimalisasi kendala yang terjadi agar bisa mendapatkan hasil tes yang terbaik karena ini merupakan sinergi yang dikehendaki.

Komitmen UNY untuk menerima mahasiswa disabilitas adalah Peraturan Menristekdikti No 46 tahun 2017 tentang Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus di Perguruan Tinggi yang merupakan jaminan bagi penderita disabilitas untuk dapat menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Bahkan Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengatakan bahwa penderita disabilitas diprioritaskan mendapat Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK). Proses yang dilakukan menyediakan fasilitas yang diperlukan mahasiswa tersebut, bahkan pada saat masih menjadi calon mahasiswa, misalnya dengan menyediakan pendamping pada saat ujian masuk PTN lewat jalur SNBT atau Seleksi Mandiri, penyediaan sarana belajar bagi siswa disabilitas seperti pengadaan buku pelajaran Braille, kemudahan akses ke perpustakaan dan juga fasilitas yang memberikan kemudahan akses bagi penyandang disabilitas diantaranya kemudahan berpindah dari gedung bertingkat dengan mengunakan lift atau akses masuk gedung kuliah dengan jalur khusus untuk kursi roda. (dedy/fdhl)

FEB UNY Pelajari Pengelolaan Internasionalisasi Lembaga di Chulalongkorn University

Mohamad Fadhli, staf dari Unit Urusan Internasional dan Kemitraan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), baru saja kembali dari program staff mobility yang diadakan di Thailand. Program staff mobility yang dikoordinasikan oleh Kantor Internasional UNY ini berlangsung selama tiga hari dari tanggal 27 hingga 29 Februari 2024. Tujuan utama dari program ini adalah untuk memberikan pengalaman internasional kepada staf UNY dalam mendukung upaya universitas menuju status World Class University.

Fadhli bergabung dengan delegasi UNY yang terdiri dari sembilan tenaga kependidikan dari berbagai fakultas di bawah koordinasi Isti Yunita, M.Sc., Ph.D., dan Dewi Eka Murniati, M.M., Ph.D. Selama kunjungannya ke Thailand, delegasi UNY diterima dengan baik di dua universitas terkemuka, yaitu Mahidol University dan Chulalongkorn University. Di sana, mereka terlibat dalam berbagai kegiatan yang dirancang untuk memperluas wawasan mereka tentang sistem pengelolaan jurnal dan manajemen internasionalisasi universitas. Para rombongan juga melihat berbagai inovasi kedua perguruan tinggi tersebut yang dimanfaatkan untuk kepentingan mahasiswa hingga yang bisa dinikmati oleh masyarakat.

Salah satu highlight dari kunjungan Fadhli adalah kesempatan untuk mempelajari pengelolaan kantor urusan internasional di Faculty of Engineering Chulalongkorn University. Pengalaman ini diharapkan akan membantu memperkaya pengetahuan tentang internasionalisasi kelembagaan, dan sekaligus mendukung pengembangan Unit Urusan Internasional dan Kemitraan di FEB UNY.

Kegiatan internasional seperti ini menjadi bukti nyata dari komitmen UNY dan secara khusus FEB UNY untuk meningkatkan standar akademik dan internasionalisasi universitas. Dengan melibatkan staf dalam program semacam ini, UNY berupaya untuk memastikan bahwa para tenaga kependidikan memiliki kesempatan untuk terus berkembang dan berkontribusi pada visi universitas menjadi pusat pendidikan yang berkelas dunia. (fdhl)

Coaching IISMA 2024: Poles Esai Dengan Alumni

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) menyelenggarakan acara Coaching Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) Jumat (16/2) lalu, sebagai bagian dari upaya mendampingi mahasiswa dalam mempersiapkan diri untuk mengikuti salah satu program student mobility ini. Acara yang diikuti oleh 25 mahasiswa tersebut menghadirkan dua narasumber yang merupakan alumni IISMA 2023, Nuricha Fajariyani dan Pradipta Aditya Putri dari Program Studi Manajemen 2020. Nuricha menjalani IISMA di Hanyang University Korea, sedangkan Pradipta bergabung di KU Leuven, Belgia.

Selain mahasiswa pendaftar IISMA, acara juga dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan Bidang Riset, Kerjasama, Sistem Informasi, dan Usaha (RKSIU) FEB UNY, Koordinator Unit Urusan Internasional dan Kemitraan Arum Darmawati, M.M., dan Koordinator Humas Lina Nur Hidayati, M.M. serta para dosen prodi pendamping. Dalam sambutannya, Wakil Dekan RKSIU FEB UNY, Ani Widayati, M.Pd., Ed.D., menekankan pentingnya pemahaman terhadap regulasi dan persiapan dokumen administrasi bagi para peserta.

Prof. Dr. Siswanto, selaku Dekan FEB UNY, memberikan pesan kepada para peserta untuk mempersiapkan diri dengan baik. “Hargai budaya di negara tujuan, dan jaga komunikasi dengan dosen pembimbing. Anda nantinya menjadi duta dari FEB UNY dan Indonesia, sehingga kami harap mampu menjunjung tinggi budaya dan nilai-nilai negeri,” pesannya.

"Program Student Mobility ini harapannya bisa memompa Indikator Kinerja Utama (IKU) 2 yaitu mahasiswa memiliki pengalaman di luar kampus. Hal ini, akan berimbas ke IKU 8 yaitu pengembangan program studi berbasis internasional. Saya sangat senang andai peserta IISMA juga, mengambil pepatah, 'sambil berenang minum air'. Jadi kalau ada seminar internasional bisa mengikuti. Besok saya tunggu Anda membawa bukti keikutsertaan di sana seperti workshop, seminar, dan lain sebagainya," lanjut Siswanto.

Acara inti dipandu oleh dua narasumber alumni IISMA 2023, yang memberikan panduan tentang bagaimana membuat esai yang dapat meningkatkan peluang lolos dalam seleksi IISMA. Tujuan dari coaching ini adalah agar para peserta dapat memperbaiki kualitas esai mereka sehingga mampu bersaing dengan para pelamar lainnya. Dengan adanya acara Coaching IISMA ini, diharapkan para mahasiswa dapat lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi proses seleksi dan menjalani pengalaman studi internasional, serta memberikan kontribusi positif bagi perkembangan akademik dan profesional mereka. (isti/fdhl)

Pisah Sambut Tendik FEB UNY: Pentingnya Kemauan Terus Belajar

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) menggelar acara pisah sambut untuk memberikan apresiasi kepada tenaga kependidikan yang memasuki masa purna tugas, serta menyambut kedatangan dua anggota baru, Sabtu (3/2) lalu. Acara yang berlangsung di ballroom UNY Hotel Kampus Wates ini juga menjadi ajang silaturahmi para tenaga kependidikan FEB UNY.

Wakil Dekan Perencanaan, Keuangan, Umum, dan Sumber Daya (PKUSD) FEB UNY, Dr. Mustofa, M.Sc., dalam laporannya menyampaikan rasa kehilangan dan terima kasih atas dedikasi yang telah diberikan oleh Budiyono dan Wariso selama bertugas di FEB UNY. Ia juga menyambut dengan hangat kedatangan dua anggota baru, yaitu Sunartilam dan Sumardiyanta, yang akan memperkuat tim tenaga kependidikan FEB UNY.

Dalam sambutannya, Kepala Layanan Administrasi, Dra. Sri Ningsih, mengucapkan selamat atas pencapaian tertinggi para tenaga kependidikan yang memasuki masa purna tugas. Beliau menekankan pentingnya menjalani masa pensiun dengan penuh kesyukuran dan kesempatan untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

Budiyono, salah satu tenaga kependidikan yang memasuki masa purna tugas, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan untuk berkontribusi di FEB UNY selama 36 tahun. Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika ada kesalahan yang pernah dilakukan selama bertugas.

Sementara itu, Sumardiyanta, sebagai anggota baru, menyatakan kesediaannya untuk belajar dan berkontribusi semaksimal mungkin. Ia merasa bangga mendapat sambutan hangat dari pimpinan dan keluarga FEB UNY.

Dalam sambutannya, Dekan FEB UNY Prof. Dr. Siswanto, M.Pd. menyampaikan apresiasi kepada Budiyono dan Wariso atas pengabdiannya yang luar biasa selama lebih dari 30 tahun. Beliau juga menegaskan komitmen pimpinan untuk selalu memberikan yang terbaik bagi FEB UNY, serta menekankan pentingnya kemauan untuk terus belajar bagi seluruh tenaga kependidikan.

“Harapan kami, para tenaga kependidikan yang memasuki masa purna tugas dapat meraih kebahagiaan dalam setiap langkah perjalanan mereka, sementara para anggota baru akan mampu membawa semangat baru dalam menjalankan tugas mereka di FEB UNY,” tutup Siswanto. (fdhl/isti)

Organisasi Kemahasiswaan Wadah Kembangkan Softskills

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melaksanakan acara pelantikan pengurus organisasi kemahasiswaan (ormawa). Acara tersebut juga menjadi saksi perpindahan kepemimpinan salah satunya di tingkat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FEB UNY dari Farras Raihan, yang menjabat sebagai Ketua periode 2023, kepada Fajar Aji Ramdani, mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan 2021, yang akan menjabat sebagai Ketua periode 2024.

Dalam sambutannya, Dekan FEB UNY Prof. Dr. Siswanto, M.Pd. menyatakan bahwa pelantikan ini merupakan sebuah momentum penting untuk memantapkan diri dan menjadikan ormawa sebagai wadah pengembangan diri, baik dari segi hardskills maupun softskills. Siswanto menekankan pentingnya pengembangan softskills, yang seringkali tidak diperoleh di dalam kelas, tetapi justru melalui pengalaman aktif dalam organisasi kemahasiswaan.

"Dunia kerja saat ini semakin menuntut adanya softskills yang tidak selalu diperoleh di bangku kuliah. Oleh karena itu, manfaatkanlah organisasi sebagai tempat untuk mengembangkan diri. Ketahuilah batasan-batasan dalam demokrasi, mari menjadi mitra dan bersinergi untuk mengembangkan fakultas atau universitas," ujar Dekan.

Siswanto juga menambahkan, "Apabila terdapat perbedaan pendapat terkait kebijakan, mari berkomunikasi melalui forum dialog yang santun dan menyenangkan. Anggaran untuk kegiatan organisasi tidak akan berkurang, dan program-program kerja akan diarahkan untuk pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) universitas, terutama dalam pencapaian prestasi dan keterlibatan dalam Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Setiap program kerja harus direncanakan secara matang sejak awal, bukan bersifat mendadak tanpa perencanaan."

Acara pelantikan ini dihadiri oleh para pengurus ormawa, mahasiswa, dan dosen pembimbing di FEB UNY yang turut memberikan dukungan dalam upaya pengembangan potensi mahasiswa di bidang akademik maupun non-akademik.

“Kami berharap dengan adanya pelantikan ini, para pengurus ormawa FEB UNY dapat menjalankan tugasnya dengan baik serta dapat menjadi contoh bagi mahasiswa lainnya dalam mengembangkan potensi diri dan berkontribusi dalam kemajuan fakultas dan universitas,” pesan Dekan. (fadhli)

Pages