SDGS #16 Kelembagaan

Abdullah Taman Develop Management Model of PTNBH

Abdullah Taman, a lecturer from the Department of Accounting Education at the Faculty of Economics and Business (FEB), Yogyakarta State University (UNY), successfully defended his doctoral dissertation in the Educational Management program at the Faculty of Education and Psychology (FIPP) UNY on Monday, May 6th.

During the open examination session, chaired by Chief Examiner Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes., AIFO, the panel included Dr. Bambang Saptono, M.Sc. (Examiner Secretary), Prof. Dr. Lantip Diat Prasojo, M.Pd. (Promoter 1), Prof. Dr. Lia Yuliana, M.Pd. (Promoter 2), Prof. Dr. Nurtanio Agus Purwanto, M.Pd. (Examiner 2), and Prof. Dr. Tri Joko Raharjo, M.Pd. (Examiner 1 from Semarang State University).

Abdullah Taman, who also serves as the Chair of the Senate of FEB UNY, presented his dissertation titled "Development of the Management Model of State Universities with Legal Entities (MOMEN-PTNBH) at Yogyakarta State University."

PTN-BH refers to state universities established as autonomous public legal entities under government regulations. Through Government Regulation Number 35 of 2022, UNY and several other universities transitioned from State Universities with Public Service Agency status (PTN BLU) to PTN-BH. The PTN-BH Management Model (MOMEN) developed by Abdullah Taman is expected to serve as a benchmark for enhancing the quality and efficiency of management at similar institutions.

The MOMEN-PTNBH model is characterized by three key features:

  • Principled Approach: Developed with a focus on objectivity, effectiveness, and accountability, it aims to comprehensively analyze PTNBH management data.
  • Stakeholder Involvement: It actively engages various stakeholders, including PTNBH universities, the Ministry of Education, Culture, Research, and Technology, among others.
  • Innovative Application: The model emphasizes practical and innovative management practices for higher education institutions.

The assessment of Abdullah Taman’s dissertation revealed that MOMEN-PTNBH is highly feasible and practical. Experts rated its feasibility at 4.26, and users gave it a score of 4.28, both in the "very feasible" category. Additionally, the model's practicality received a score of 3.98 from experts and 4.20 from users, indicating strong practical applicability. These results suggest that the management model has the potential for widespread adoption in PTNBH institutions and beyond. (fdhl)

FEB UNY Dipilih Fasilitasi Peserta UTBK Berkebutuhan Khusus

Kamis (2/5) pagi di Gedung IDB Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNY tidak terlihat keramaian seperti biasanya. Hanya terdapat 4 calon mahasiswa tunanetra yang mengikuti UTBK-SNBT di gedung yang disediakan UNY sebagai lokasi tes siswa berkebutuhan khusus. Keterbatasan tidak menghalangi niat Wahyu Ishlakhuddin Ar Mansyah untuk menatap masa depan cerah masuk PTN melalui jalur UTBK. Alumni MAN 2 Sleman itu memilih prodi S1 Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) UNY sebagai tujuan kuliahnya. Meskipun memiliki keterbatasan penglihatan, pria kelahiran Lamongan 10 Maret 2005 tersebut tetap tidak patah semangat menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Wahyu juga menempuh berbagai usaha untuk dapat lolos SNBT di antaranya mengikuti bimbingan belajar online. Peserta UTBK tunanetra yang lain, Oktaviola Maya Tantri Ramadani mengaku mempersiapkan diri ikut UTBK dengan belajar giat termasuk mengikuti bimbingan belajar online dan try out. Apalagi sekolahnya di SMA 1 Sewon merupakan sekolah inklusi, sudah tersedia fasilitas yang mendukung. Gadis kelahiran 7 Mei 2006 itu juga memilih prodi Pendidikan Luar Biasa FIPP UNY sebagai tujuan kuliahnya.

Ketua Admisi UNY Dr. Bambang Saptono menegaskan, UNY melayani peserta UTBK berkebutuhan khusus. “Tahun ini ada 4 peserta tunanetra dan 20 orang peserta tunadaksa,” paparnya. Layanan yang diberikan UNY adalah penempatan peserta tunadaksa di tempat strategis yang mudah diakses, penyediaan kursi roda dan pendamping khusus. Sedangkan bagi tunanetra dialokasikan waktu tes pada Kamis 2 Mei di ruang tersendiri dengan pendamping dari dosen prodi Pendidikan Luar Biasa yang berpengalaman.

Penanggungjawab Lokasi (PJL) Ruang Laboratorium IDB FEB UNY Dr. Maimun Sholeh mengatakan bahwa komputer yang digunakan mengerjakan soal UTBK calon mahasiswa berkebutuhan khusus ini mempunyai spesifikasi tersendiri termasuk adanya fasilitas software dan audio yang mendukung. “Bagi para tunanetra yang melakukan tes di UNY kami sediakan pendamping masing-masih satu orang per calon mahasiswa yang diambil dari prodi Pendidikan Luar Biasa FIPP UNY” katanya. Dosen dari prodi ini telah berpengalaman dalam melayani dan berkomunikasi dengan orang berkebutuhan khusus. Dengan hal ini diharapkan dapat meminimalisasi kendala yang terjadi agar bisa mendapatkan hasil tes yang terbaik karena ini merupakan sinergi yang dikehendaki.

Komitmen UNY untuk menerima mahasiswa disabilitas adalah Peraturan Menristekdikti No 46 tahun 2017 tentang Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus di Perguruan Tinggi yang merupakan jaminan bagi penderita disabilitas untuk dapat menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Bahkan Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengatakan bahwa penderita disabilitas diprioritaskan mendapat Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK). Proses yang dilakukan menyediakan fasilitas yang diperlukan mahasiswa tersebut, bahkan pada saat masih menjadi calon mahasiswa, misalnya dengan menyediakan pendamping pada saat ujian masuk PTN lewat jalur SNBT atau Seleksi Mandiri, penyediaan sarana belajar bagi siswa disabilitas seperti pengadaan buku pelajaran Braille, kemudahan akses ke perpustakaan dan juga fasilitas yang memberikan kemudahan akses bagi penyandang disabilitas diantaranya kemudahan berpindah dari gedung bertingkat dengan mengunakan lift atau akses masuk gedung kuliah dengan jalur khusus untuk kursi roda. (dedy/fdhl)

FEB UNY Learn International Office Management at Chulalongkorn University

Mohamad Fadhli, staff from the International Affairs and Partnership Unit at the Faculty of Economics and Business (FEB) of Yogyakarta State University (UNY), has just returned from a staff mobility program held in Thailand. The staff mobility program coordinated by the UNY International Office lasted three days from February 27 to 29, 2024. The main objective of the program was to provide international experience to UNY staff in supporting the university's efforts towards World Class University status.

Fadhli joined the UNY delegation consisting of nine education personnel from various faculties under the coordination of Isti Yunita, M.Sc., Ph.D., and Dewi Eka Murniati, M.M., Ph.D. During their visit to Thailand, the UNY delegation was well-received at two leading universities, namely Mahidol University and Chulalongkorn University. There, they were involved in diverse activities designed to broaden their insights into the journal management system and university internationalization management. The group also saw varied innovations from the two universities that were utilized for the benefit of students and enjoyed by the community.

One of the highlights of Fadhli's visit was the opportunity to learn about the management of the international affairs office at the Faculty of Engineering Chulalongkorn University. This experience is expected to enrich knowledge about institutional internationalization and support the development of the International Affairs and Partnership Unit at FEB UNY.

Such international activities are real evidence of FEB UNY's commitment to improving academic standards and the internationalization of the university. By involving staff in programs like this, UNY strives to ensure that educational staff have the opportunity to continue to develop and contribute to the university's vision of becoming a world-class education center. (fdhl)

FEB UNY Pelajari Pengelolaan Internasionalisasi Lembaga di Chulalongkorn University

Mohamad Fadhli, staf dari Unit Urusan Internasional dan Kemitraan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), baru saja kembali dari program staff mobility yang diadakan di Thailand. Program staff mobility yang dikoordinasikan oleh Kantor Internasional UNY ini berlangsung selama tiga hari dari tanggal 27 hingga 29 Februari 2024. Tujuan utama dari program ini adalah untuk memberikan pengalaman internasional kepada staf UNY dalam mendukung upaya universitas menuju status World Class University.

Fadhli bergabung dengan delegasi UNY yang terdiri dari sembilan tenaga kependidikan dari berbagai fakultas di bawah koordinasi Isti Yunita, M.Sc., Ph.D., dan Dewi Eka Murniati, M.M., Ph.D. Selama kunjungannya ke Thailand, delegasi UNY diterima dengan baik di dua universitas terkemuka, yaitu Mahidol University dan Chulalongkorn University. Di sana, mereka terlibat dalam berbagai kegiatan yang dirancang untuk memperluas wawasan mereka tentang sistem pengelolaan jurnal dan manajemen internasionalisasi universitas. Para rombongan juga melihat berbagai inovasi kedua perguruan tinggi tersebut yang dimanfaatkan untuk kepentingan mahasiswa hingga yang bisa dinikmati oleh masyarakat.

Salah satu highlight dari kunjungan Fadhli adalah kesempatan untuk mempelajari pengelolaan kantor urusan internasional di Faculty of Engineering Chulalongkorn University. Pengalaman ini diharapkan akan membantu memperkaya pengetahuan tentang internasionalisasi kelembagaan, dan sekaligus mendukung pengembangan Unit Urusan Internasional dan Kemitraan di FEB UNY.

Kegiatan internasional seperti ini menjadi bukti nyata dari komitmen UNY dan secara khusus FEB UNY untuk meningkatkan standar akademik dan internasionalisasi universitas. Dengan melibatkan staf dalam program semacam ini, UNY berupaya untuk memastikan bahwa para tenaga kependidikan memiliki kesempatan untuk terus berkembang dan berkontribusi pada visi universitas menjadi pusat pendidikan yang berkelas dunia. (fdhl)

Coaching IISMA 2024: Poles Esai Dengan Alumni

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) menyelenggarakan acara Coaching Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) Jumat (16/2) lalu, sebagai bagian dari upaya mendampingi mahasiswa dalam mempersiapkan diri untuk mengikuti salah satu program student mobility ini. Acara yang diikuti oleh 25 mahasiswa tersebut menghadirkan dua narasumber yang merupakan alumni IISMA 2023, Nuricha Fajariyani dan Pradipta Aditya Putri dari Program Studi Manajemen 2020. Nuricha menjalani IISMA di Hanyang University Korea, sedangkan Pradipta bergabung di KU Leuven, Belgia.

Selain mahasiswa pendaftar IISMA, acara juga dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan Bidang Riset, Kerjasama, Sistem Informasi, dan Usaha (RKSIU) FEB UNY, Koordinator Unit Urusan Internasional dan Kemitraan Arum Darmawati, M.M., dan Koordinator Humas Lina Nur Hidayati, M.M. serta para dosen prodi pendamping. Dalam sambutannya, Wakil Dekan RKSIU FEB UNY, Ani Widayati, M.Pd., Ed.D., menekankan pentingnya pemahaman terhadap regulasi dan persiapan dokumen administrasi bagi para peserta.

Prof. Dr. Siswanto, selaku Dekan FEB UNY, memberikan pesan kepada para peserta untuk mempersiapkan diri dengan baik. “Hargai budaya di negara tujuan, dan jaga komunikasi dengan dosen pembimbing. Anda nantinya menjadi duta dari FEB UNY dan Indonesia, sehingga kami harap mampu menjunjung tinggi budaya dan nilai-nilai negeri,” pesannya.

"Program Student Mobility ini harapannya bisa memompa Indikator Kinerja Utama (IKU) 2 yaitu mahasiswa memiliki pengalaman di luar kampus. Hal ini, akan berimbas ke IKU 8 yaitu pengembangan program studi berbasis internasional. Saya sangat senang andai peserta IISMA juga, mengambil pepatah, 'sambil berenang minum air'. Jadi kalau ada seminar internasional bisa mengikuti. Besok saya tunggu Anda membawa bukti keikutsertaan di sana seperti workshop, seminar, dan lain sebagainya," lanjut Siswanto.

Acara inti dipandu oleh dua narasumber alumni IISMA 2023, yang memberikan panduan tentang bagaimana membuat esai yang dapat meningkatkan peluang lolos dalam seleksi IISMA. Tujuan dari coaching ini adalah agar para peserta dapat memperbaiki kualitas esai mereka sehingga mampu bersaing dengan para pelamar lainnya. Dengan adanya acara Coaching IISMA ini, diharapkan para mahasiswa dapat lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi proses seleksi dan menjalani pengalaman studi internasional, serta memberikan kontribusi positif bagi perkembangan akademik dan profesional mereka. (isti/fdhl)

Pisah Sambut Tendik FEB UNY: Pentingnya Kemauan Terus Belajar

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) menggelar acara pisah sambut untuk memberikan apresiasi kepada tenaga kependidikan yang memasuki masa purna tugas, serta menyambut kedatangan dua anggota baru, Sabtu (3/2) lalu. Acara yang berlangsung di ballroom UNY Hotel Kampus Wates ini juga menjadi ajang silaturahmi para tenaga kependidikan FEB UNY.

Wakil Dekan Perencanaan, Keuangan, Umum, dan Sumber Daya (PKUSD) FEB UNY, Dr. Mustofa, M.Sc., dalam laporannya menyampaikan rasa kehilangan dan terima kasih atas dedikasi yang telah diberikan oleh Budiyono dan Wariso selama bertugas di FEB UNY. Ia juga menyambut dengan hangat kedatangan dua anggota baru, yaitu Sunartilam dan Sumardiyanta, yang akan memperkuat tim tenaga kependidikan FEB UNY.

Dalam sambutannya, Kepala Layanan Administrasi, Dra. Sri Ningsih, mengucapkan selamat atas pencapaian tertinggi para tenaga kependidikan yang memasuki masa purna tugas. Beliau menekankan pentingnya menjalani masa pensiun dengan penuh kesyukuran dan kesempatan untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

Budiyono, salah satu tenaga kependidikan yang memasuki masa purna tugas, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan untuk berkontribusi di FEB UNY selama 36 tahun. Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika ada kesalahan yang pernah dilakukan selama bertugas.

Sementara itu, Sumardiyanta, sebagai anggota baru, menyatakan kesediaannya untuk belajar dan berkontribusi semaksimal mungkin. Ia merasa bangga mendapat sambutan hangat dari pimpinan dan keluarga FEB UNY.

Dalam sambutannya, Dekan FEB UNY Prof. Dr. Siswanto, M.Pd. menyampaikan apresiasi kepada Budiyono dan Wariso atas pengabdiannya yang luar biasa selama lebih dari 30 tahun. Beliau juga menegaskan komitmen pimpinan untuk selalu memberikan yang terbaik bagi FEB UNY, serta menekankan pentingnya kemauan untuk terus belajar bagi seluruh tenaga kependidikan.

“Harapan kami, para tenaga kependidikan yang memasuki masa purna tugas dapat meraih kebahagiaan dalam setiap langkah perjalanan mereka, sementara para anggota baru akan mampu membawa semangat baru dalam menjalankan tugas mereka di FEB UNY,” tutup Siswanto. (fdhl/isti)

Organisasi Kemahasiswaan Wadah Kembangkan Softskills

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melaksanakan acara pelantikan pengurus organisasi kemahasiswaan (ormawa). Acara tersebut juga menjadi saksi perpindahan kepemimpinan salah satunya di tingkat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FEB UNY dari Farras Raihan, yang menjabat sebagai Ketua periode 2023, kepada Fajar Aji Ramdani, mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan 2021, yang akan menjabat sebagai Ketua periode 2024.

Dalam sambutannya, Dekan FEB UNY Prof. Dr. Siswanto, M.Pd. menyatakan bahwa pelantikan ini merupakan sebuah momentum penting untuk memantapkan diri dan menjadikan ormawa sebagai wadah pengembangan diri, baik dari segi hardskills maupun softskills. Siswanto menekankan pentingnya pengembangan softskills, yang seringkali tidak diperoleh di dalam kelas, tetapi justru melalui pengalaman aktif dalam organisasi kemahasiswaan.

"Dunia kerja saat ini semakin menuntut adanya softskills yang tidak selalu diperoleh di bangku kuliah. Oleh karena itu, manfaatkanlah organisasi sebagai tempat untuk mengembangkan diri. Ketahuilah batasan-batasan dalam demokrasi, mari menjadi mitra dan bersinergi untuk mengembangkan fakultas atau universitas," ujar Dekan.

Siswanto juga menambahkan, "Apabila terdapat perbedaan pendapat terkait kebijakan, mari berkomunikasi melalui forum dialog yang santun dan menyenangkan. Anggaran untuk kegiatan organisasi tidak akan berkurang, dan program-program kerja akan diarahkan untuk pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) universitas, terutama dalam pencapaian prestasi dan keterlibatan dalam Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Setiap program kerja harus direncanakan secara matang sejak awal, bukan bersifat mendadak tanpa perencanaan."

Acara pelantikan ini dihadiri oleh para pengurus ormawa, mahasiswa, dan dosen pembimbing di FEB UNY yang turut memberikan dukungan dalam upaya pengembangan potensi mahasiswa di bidang akademik maupun non-akademik.

“Kami berharap dengan adanya pelantikan ini, para pengurus ormawa FEB UNY dapat menjalankan tugasnya dengan baik serta dapat menjadi contoh bagi mahasiswa lainnya dalam mengembangkan potensi diri dan berkontribusi dalam kemajuan fakultas dan universitas,” pesan Dekan. (fadhli)

Pages