SDGs #4 Pendidikan

Penyerahan Program Kearsipan Digital “ERISE” oleh Tim Pengabdian FEB UNY kepada SMK Muhammadiyah 1 Prambanan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) menunjukkan komitmennya dalam mendukung transformasi digital di dunia pendidikan melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM). Pada hari ini, tim PKM FEB UNY secara resmi menyerahkan program unggulan “Electronic Record Information System for Education” atau yang dikenal dengan ERISE kepada SMK Muhammadiyah 1 Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Penyerahan program ERISE ini disambut antusias oleh jajaran pimpinan dan guru SMK Muhammadiyah 1 Prambanan, serta para siswa yang menjadi sasaran utama penerapan sistem ini. Kegiatan ini menjadi bukti konkret dari sinergi antara perguruan tinggi dan satuan pendidikan menengah kejuruan dalam memperkuat literasi digital dan pengelolaan arsip berbasis teknologi informasi.

Kontribusi Nyata Dunia Akademik untuk Sekolah Menengah Kejuruan

Tim pengabdian masyarakat dari FEB UNY dipimpin oleh Dr. Sutirman, M.Pd, yang juga menjabat sebagai Dekan FEB UNY. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa penyerahan sistem ERISE ini merupakan bentuk nyata kontribusi keilmuan dari para dosen di bidang administrasi dan teknologi pendidikan untuk menjawab tantangan era disrupsi.

“Melalui program ERISE, kami berharap para siswa SMK tidak hanya memahami konsep pengarsipan secara konvensional, tetapi juga dapat menguasai teknologi informasi yang kini menjadi elemen vital dalam tata kelola administrasi modern,” jelas Dr. Sutirman.

Lebih lanjut, beliau menekankan bahwa salah satu tanggung jawab moral perguruan tinggi adalah memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat, khususnya dunia pendidikan yang sedang berada dalam fase transisi menuju digitalisasi.

“Kami tidak hanya ingin hadir dalam bentuk teori di ruang kelas kampus, tetapi juga memberikan solusi aplikatif yang dapat diimplementasikan di sekolah-sekolah, terutama SMK yang memiliki orientasi kuat pada keterampilan kerja,” tambahnya.

Selain Dr. Sutirman, M.Pd, tim PKM FEB UNY juga diperkuat oleh dua dosen lainnya yakni Yuliansah, M.Pd dan Umar Yeni Suyanto, M.Pd, yang memiliki keahlian di bidang teknologi administrasi pendidikan dan kearsipan digital. Mereka turut andil dalam proses perancangan sistem, pengembangan fitur serta penyusunan modul pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan SMK berbasis kompetensi.

Dalam keterangannya, Yuliansah menyampaikan bahwa kolaborasi ini telah melalui proses asesmen kebutuhan terlebih dahulu di berbagai  SMK MPLB, khususnya di SMK Muhammadiyah 1 Prambanan.

“Kami tidak datang dengan pendekatan ‘satu sistem untuk semua’, tetapi kami menggali secara mendalam kebutuhan aktual dan tantangan yang dihadapi sekolah dalam pengelolaan arsip, khususnya dalam menyesuaikan dengan kurikulum dan tuntutan industri,” ujar Yuliansah.

Sementara itu, Umar Yeni Suyanto menekankan bahwa keberhasilan program ini tidak hanya diukur dari keberadaan sistem, tetapi dari perubahan perilaku dan keterampilan digital siswa dan guru setelah menggunakan ERISE.

“Kami mendesain ERISE agar dapat digunakan sebagai media pembelajaran administrasi perkantoran yang kontekstual, sekaligus memperkenalkan konsep tata kelola data secara profesional sejak dini kepada para siswa SMK,” jelas Umar.Waka Kurikulum SMK Muhammadiyah 1 Prambaan, Apt. Latifa Octavia Kirana, S.Farm.

Kepala SMK Muhammadiyah 1 Prambanan, yang diwakili oleh Waka Kurikulum, Apt. Latifa Octavia Kirana, S.Farm, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dukungan dari tim FEB UNY. Beliau mengakui bahwa inisiatif seperti ini sangat membantu sekolah dalam menyiapkan lulusan yang memiliki kompetensi adaptif terhadap dunia kerja digital.

“Kami merasa sangat terbantu dengan program ini. Selain menjawab kebutuhan sekolah dalam digitalisasi arsip, siswa kami juga mendapatkan pengalaman langsung bagaimana mengoperasikan sistem informasi yang relevan dengan dunia industri dan perkantoran modern,” ujar Latifa. (umr/fdhl)

FEB UNY Dukung Pemberdayaan UMKM Magelang Lewat Pelatihan Keuangan dan Pemasaran Digital

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Kali ini, program ditujukan bagi pengurus dan anggota Fatayat NU Kabupaten Magelang dengan fokus pada peningkatan kapasitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang pengelolaan keuangan dan pemasaran digital.

UMKM berperan penting sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia. Namun, banyak pelaku usaha masih menghadapi kendala serius, khususnya dalam pengelolaan keuangan dan pemasaran. Permasalahan umum muncul karena pencatatan usaha yang tidak terstruktur, pencampuran keuangan pribadi dengan usaha, serta keterbatasan dalam penyusunan laporan sederhana. Hal ini membuat pelaku usaha kesulitan mengukur kinerja maupun mengakses pembiayaan legal. Di sisi lain, kemampuan memanfaatkan teknologi digital juga masih rendah. Banyak UMKM belum memahami strategi branding, pembuatan konten, maupun pemanfaatan marketplace, padahal pemasaran digital menjadi kunci agar produk lokal lebih dikenal luas.

Menjawab tantangan tersebut, tim dosen FEB UNY menggelar pelatihan pada 19 Juli 2025 di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Peserta dibekali dua keterampilan utama. Pertama, literasi keuangan usaha yang mencakup pencatatan sederhana, pengelolaan arus kas, hingga akses pembiayaan legal. Materi ini disampaikan oleh Lina Nur Hidayati, M.M., dan Muniya Alteza, M.Si. Kedua, keterampilan pemasaran digital meliputi pemanfaatan media sosial, strategi branding, serta penggunaan marketplace, yang disampaikan oleh Arum Darmawati, M.M., dan Mahendra Ryansa Gallen G.P., M.Sc.

Kegiatan ini terlaksana melalui kolaborasi dengan Fatayat NU Kabupaten Magelang. Dukungan pengurus serta antusiasme peserta tampak dari diskusi aktif dan praktik langsung, baik dalam pencatatan keuangan maupun pembuatan konten digital. Ketua tim pengabdian, Dr. Penny Rahmawaty, M.Si., menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pelatihan, tetapi langkah strategis menyiapkan UMKM Magelang lebih adaptif terhadap perubahan zaman. “Kami berharap ilmu yang diperoleh dapat langsung diterapkan sehingga usaha lebih maju dan berdaya saing. Sinergi dengan Fatayat NU membuktikan pentingnya kolaborasi perguruan tinggi dan organisasi masyarakat dalam membangun kemandirian ekonomi,” ujarnya.

Selain itu, pihak Fatayat NU berharap agar kerja sama dapat terus berlanjut dan memberi manfaat berkelanjutan. Kegiatan ini melibatkan dosen FEB UNY, yaitu Dr. Penny Rahmawaty, M.Si., Lina Nur Hidayati, M.M., Arum Darmawati, M.M., Muniya Alteza, M.Si., dan Mahendra Ryansa Gallen G.P., M.Sc., serta dukungan mahasiswa yang berperan dalam teknis pelatihan dan pendampingan. Kehadiran mahasiswa menjadi sarana pembelajaran lapangan sekaligus memperkuat interaksi dengan peserta.

Melalui kegiatan ini, FEB UNY kembali menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan yang hadir untuk masyarakat. Pemberdayaan UMKM di Magelang diharapkan mampu meningkatkan kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal sekaligus memperkuat kontribusi UMKM dalam pembangunan nasional.

Kegiatan pelatihan ini juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Peningkatan literasi keuangan dan keterampilan pemasaran digital sejalan dengan SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi). Pemanfaatan teknologi digital serta penguatan daya saing UMKM mendukung SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), sementara kolaborasi antara perguruan tinggi, organisasi masyarakat, dan pelaku UMKM mencerminkan praktik nyata SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). (lnh)

FEB UNY dan Dinas Kominfo Klaten Jalin Kolaborasi untuk Penguatan Literasi Digital dan Pemberdayaan UMKM

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) menerima audiensi dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Klaten pada Selasa, 22 Juli 2025. Pertemuan yang berlangsung di FEB UNY ini bertujuan untuk membahas peluang kolaborasi dalam peningkatan kualitas informasi publik serta penguatan komunikasi digital, khususnya dalam konteks pembangunan desa dan pengembangan ekonomi lokal. Rombongan Diskominfo disambut oleh jajaran Dekan beserta ketua departemen dan koordinator program studi serta pimpinan tata usaha.

Dalam pertemuan ini, Andi Hermanto, S.Kom., M.Eng., selaku Sekretaris Dinas Kominfo Klaten, menyampaikan bahwa transformasi digital yang tengah dijalankan di Kabupaten Klaten, khususnya melalui pengembangan website desa, masih menghadapi sejumlah tantangan. Selain sebagai media informasi, website desa tersebut telah dilengkapi dengan fitur e-commerce. Namun, pemanfaatannya masih belum optimal, antara lain karena rendahnya literasi digital aparatur desa dan minimnya kemampuan digital marketing. Untuk itu, Dinas berharap adanya pendampingan dari FEB UNY dalam bentuk pelatihan dan edukasi bagi para pengelola situs desa.

Menanggapi hal tersebut, tim dari FEB UNY memberikan berbagai masukan konstruktif. Agung Utama dari Departemen Manajemen menyarankan perlunya peningkatan kualitas konten dan desain situs web agar lebih interaktif dan sesuai dengan karakteristik target audiens. Ia juga menekankan pentingnya kehadiran content creator selain web administrator, serta penambahan fitur seperti live chat untuk memperkuat interaksi publik dan pengalaman pengguna (user experience). Tampilan antarmuka (user interface) juga dinilai perlu dirancang ulang agar lebih ramah pengguna dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa.

Dekan FEB UNY menyambut baik inisiatif tersebut dan mengusulkan agar tim pengabdian masyarakat dari Departemen Manajemen terlibat dalam memberikan pelatihan digital marketing kepada para admin website desa. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia desa dalam mengelola konten dan strategi pemasaran digital. Sementara itu, Prof. Endang selaku Koordinator Program Studi S3 Pendidikan Ekonomi dan Bisnis menyampaikan bahwa program pendampingan ini dapat mulai dilaksanakan pada tahun depan, sedangkan Mahendra Adhi Nugroho, Ph.D. dari Departemen Pendidikan Akuntansi juga menawarkan kontribusi berupa sistem informasi yang dapat mendukung upaya tersebut.

Sebagai tindak lanjut, para ketua departemen di lingkungan FEB UNY diminta untuk membentuk tim riset dan pengabdian kepada masyarakat (PPM) yang akan fokus memberikan solusi konkret terhadap berbagai permasalahan yang disampaikan, termasuk branding UMKM, penguatan literasi digital, dan pengembangan ekonomi kreatif berbasis desa. Kerja sama ini tidak hanya berpotensi memperkuat kapasitas desa di Klaten, tetapi juga menjadi sarana aktualisasi peran perguruan tinggi dalam pembangunan daerah.

Kolaborasi ini relevan dengan beberapa indikator Sustainable Development Goals (SDGs), di antaranya: SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), melalui peningkatan literasi digital masyarakat desa; SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), dengan pemberdayaan UMKM dan ekonomi kreatif; SDG 9 (Infrastruktur, Industri, dan Inovasi), lewat pengembangan situs web desa dan teknologi digital; dan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan), dengan keterlibatan multi-stakeholder antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi.

Kerja sama ini diharapkan mampu mendorong pembangunan berbasis potensi lokal dan memperkuat sinergi antara akademisi dan pemerintah dalam mendukung transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan. (ist/fdhl)

FEB UNY Tingkatkan Kompetensi Guru Akuntansi SMK Temanggung melalui Pelatihan Aplikasi Accurate

Sebagai wujud nyata komitmen terhadap Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang Pengabdian kepada Masyarakat, Tim Dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) menggelar kegiatan pelatihan yang menyasar para guru akuntansi SMK di Kabupaten Temanggung. Kegiatan ini bertajuk “Pendampingan Penggunaan Aplikasi Accurate untuk Penyusunan Laporan Keuangan bagi Guru MGMP Akuntansi SMK Kabupaten Temanggung”. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas guru dalam memanfaatkan teknologi pembelajaran dan aplikasi akuntansi digital terkini untuk penyusunan laporan keuangan, khususnya Aplikasi Accurate.

Tim pengabdi terdiri atas dosen-dosen FEB UNY, yaitu Ani Widayati, M.Pd., Ed.D., Eka Ary Wibawa, M.Pd., Dr. Arif Rahman Hakim, M.Pd., Arief Nurrahman, M.Pd., dan Dr. Agatha Saputri, M.Pd. Kegiatan ini juga melibatkan seorang mahasiswa Pendidikan Akuntansi UNY, Arinda Kartika Putri, sebagai pendamping narasumber.

Rangkaian kegiatan dilaksanakan dalam dua sesi. Sesi pertama diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting pada Kamis, 26 Juni 2025, dengan materi “Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Akuntansi dan Pemanfaatan Aplikasi Accurate untuk Penyusunan Laporan Keuangan.” Sesi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman awal mengenai pentingnya integrasi teknologi digital dalam pembelajaran akuntansi di SMK, serta pengenalan aplikasi Accurate sebagai alat bantu penyusunan laporan keuangan.

Sesi kedua berlangsung secara luring pada Selasa, 15 Juli 2025, bertempat di SMK Muhammadiyah 2 Temanggung. Pada pertemuan tatap muka ini, peserta mengikuti pelatihan praktik mulai dari input data transaksi hingga penyusunan laporan keuangan perusahaan dagang menggunakan aplikasi Accurate. Pelatihan ini diikuti oleh 22 guru anggota Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Akuntansi dari berbagai SMK di Kabupaten Temanggung. Para peserta tampak antusias dalam mengikuti setiap sesi pelatihan, mulai dari teori hingga praktik penggunaan aplikasi Accurate untuk Menyusun laporan keuangan secara langsung.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi guru dalam mengintegrasikan teknologi digital ke dalam proses pembelajaran, serta memberikan pengalaman praktis dalam menggunakan aplikasi akuntansi khususnya Accurate yang relevan dengan kebutuhan dunia industri saat ini.

Kegiatan ini selaras dengan beberapa poin Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 Quality Education melalui peningkatan kualitas pembelajaran akuntansi berbasis teknologi, SDG 8 Decent Work and Economic Growth dengan mempersiapkan tenaga pendidik yang kompeten dalam mendukung lulusan SMK siap kerja di era digital, serta SDG 17 Partnerships for the Goals melalui sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah dalam mewujudkan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang pendidikan. (arfn)

TIM PkM MbangunDesa FEB UNY dan BUMDes Amarta Gelar PkM “Akselerasi Pengelolaan Sampah” di Kalurahan Pandowoharjo, Sleman

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) bekerja sama dengan BUMDes Amarta, Kalurahan Pandowoharjo, Kabupaten Sleman, sukses menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertajuk "Akselerasi Pengelolaan Limbah Melalui BUMDes sebagai Respon Darurat Sampah di Yogyakarta untuk Mencapai Kota dan Komunitas Berkelanjutan" pada hari Senin, 7 Juli 2025.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Serbaguna Kalurahan Pandowoharjo ini menggandeng mitra strategis dari desa setempat, antara lain Gapoktan, Kelompok Wanita Tani (KWT), Desa Mandiri, dan Desa Prima. Kehadiran para mitra menjadi bukti kolaborasi lintas elemen dalam menjawab isu darurat sampah yang tengah melanda wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.

Dalam kegiatan ini, tim PkM FEB UNY memberikan pelatihan praktis tentang pengelolaan sampah rumah tangga serta pembuatan ecoenzym, sebagai solusi ramah lingkungan yang mudah diterapkan oleh masyarakat. Pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan, tetapi juga untuk memperkuat peran kelembagaan desa melalui BUMDes dalam mendukung program lingkungan dan pemberdayaan ekonomi lokal.

"Kami ingin mendorong BUMDes tidak hanya sebagai motor ekonomi desa, tetapi juga sebagai agen perubahan dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat," ujar Prof. Dr. Endang Mulyani, M.Si. perwakilan tim FEB UNY dalam sambutannya.

Sementara itu, Direktur BUMDes Amarta Bapak Agus Setyanta menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini. “Pelatihan ini sangat relevan, terutama di tengah urgensi penanganan sampah yang kini menjadi perhatian serius di DIY. Melalui keterlibatan Gapoktan, KWT, dan Desa Prima, kami berharap praktik baik ini bisa berkelanjutan dan diperluas ke seluruh lapisan masyarakat.”

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan ekosistem desa yang mandiri dan berkelanjutan, sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-11, yaitu menjadikan kota dan permukiman inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan. (ll)

 

Ketua Departemen Manajemen FEB UNY Raih Gelar Doktor di Bidang Ilmu Ekonomi dari UNS

Dr. Penny Rahmawaty, Ketua Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY), resmi meraih gelar Doktor dalam bidang Ilmu Ekonomi dengan minat utama Manajemen Pemasaran. Gelar tersebut diperoleh setelah berhasil mempertahankan disertasi dalam Ujian Terbuka Promosi Doktor di Program Doktor Ilmu Ekonomi (PDIE), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (FEB UNS), yang berlangsung pada Kamis, 3 Juli 2025, di Aula Konimex, Gedung 4 Bachtiar Effendi Lantai 3 FEB UNS.

Disertasi Dr. Penny Rahmawaty berjudul "Pengaruh Kesadaran Halal dan Identitas Diri Terhadap Niat Beli Ulang yang Dimediasi Keyakinan Jaminan Produk dan Dimoderasi Religiusitas dan Keterikatan Komunitas". Penelitian ini bertujuan menguji faktor-faktor yang memengaruhi niat beli ulang produk makanan halal di Indonesia, dengan pendekatan kuantitatif menggunakan metode survei pada 535 responden Muslim melalui teknik purposive sampling. Analisis dilakukan dengan pendekatan Structural Equation Modeling berbasis Partial Least Square (PLS-SEM).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran halal dan identitas diri memiliki pengaruh langsung terhadap niat beli ulang, serta pengaruh tidak langsung melalui keyakinan jaminan produk yang bertindak sebagai mediator parsial. Sementara itu, religiusitas tidak terbukti sebagai moderator dalam hubungan tersebut, sedangkan keterikatan komunitas Muslim memoderasi hubungan antara identitas diri dan keyakinan jaminan produk terhadap niat beli ulang.

Promotor dalam disertasi ini adalah Prof. Dr. Tulus Haryono, M.Ek., dengan Dr. Lilik Wahyudi, M.Si. sebagai Ko-Promotor 1 dan Dr. Ahmad Ikhwan Setiawan, M.T. sebagai Ko-Promotor 2. Ujian terbuka ini dipimpin oleh Ketua Penguji sekaligus Dekan FEB UNS, Prof. Bhimo Rizky Samudro, S.E., M.Si., Ph.D. Dr. Penny Rahmawaty dinyatakan lulus sebagai Doktor ke-208 yang dihasilkan oleh Program Doktor Ilmu Ekonomi FEB UNS.

Turut hadir dalam acara tersebut sebagai tamu undangan VIP, Dekan FEB UNY Dr. Sutirman, M.Pd., Wakil Dekan Bidang Akademik, Wakil Dekan Bidang RKSIU, serta para Kepala Departemen, Sekretaris Departemen, dan Ketua Program Studi di lingkungan FEB UNY. (ist)

Perjalanan Yola Raih Gelar Doktor dalam 2 Tahun 10 Bulan

Ketika langkah penuh tekad bertemu dengan dedikasi tak kenal lelah, maka hasil luar biasa pun hadir. Itulah yang tergambar dari perjalanan akademik Yolandaru Septiana, dosen di Departemen Pendidikan Akuntansi FEB UNY, yang baru saja menyelesaikan studi Doktoralnya di Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan UNY. Bukan hanya selesai lebih cepat dari waktu tempuh normal, tetapi ia meraih gelar prestisius itu dalam 2 tahun 10 bulan dengan IPK sempurna: 4,00 sehingga mendapatkan predikat Summa Cum Laude.Yolandaru Septiana

“Setiap fase kehidupan punya tantangan dan pelajaran sendiri,” ujar Yolandaru. “Yang penting, lakukan yang terbaik.”

Lahir di Sleman, 2 September 1993, Yolandaru menempuh pendidikan menengah di SMAN 1 Godean. Ia melanjutkan ke S1 Pendidikan Akuntansi di FE UNY, lalu meneruskan S2 dan S3 di program studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan UNY. “Saya memang bercita-cita menjadi pengajar sejak dulu. Mengajar itu panggilan hati,” katanya.

Namun siapa sangka, bidang akuntansi yang ia geluti bukanlah pilihan pertama. “Awalnya saya ingin masuk Pendidikan Matematika UNY, tapi tidak lolos. Akuntansi jadi pintu masuk saya ke dunia pendidikan. Dan saya bersyukur atas jalan itu.”

Selama studi, ia mendapat dukungan penuh melalui beasiswa UNY untuk S2 dan Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) saat menempuh program Doktor. Namun, justru beasiswa itulah yang memicu semangat luar biasa. “Beasiswa ada masa berlakunya. Jadi saya tidak punya pilihan selain menyelesaikan studi secepat dan sebaik mungkin,” tegasnya.

Dalam menyusun strategi belajarnya, Yolandaru punya tips yang unik namun tetap realistis dan mungkin perlu kita tiru:

“Fokus, olahraga, hindari kopi manis, dan jangan lupa piknik,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan kekagumannya pada dua sosok inspiratif dalam dunia akademik: (Alm.) Prof. Dr. Badrun Kartowagiran, M.Pd. dan (Alm.) Prof. Djemari Mardapi, Ph.D. “Mereka bukan hanya hebat secara akademik, tapi juga rendah hati. Saya banyak belajar dari nilai-nilai hidup mereka.”

Kini, Yolandaru kembali mengabdi penuh di kampus FEB UNY, bukan hanya sebagai dosen, tetapi juga sebagai inspirasi bagi mahasiswa dan koleganya. Dengan prestasi yang mengagumkan dan prinsip hidup yang sederhana namun kuat, ia menunjukkan bahwa setiap orang bisa luar biasa di bidangnya—selama mau bersungguh-sungguh.

“Lakukan yang terbaik di setiap fase kehidupanmu,” katanya, mengutip moto hidup yang kini tak hanya ia pegang, tapi juga ia buktikan. (fdhl)

Riana Isti Muslikhah Raih Gelar Doktor Usai Kembangkan Model Kemitraan SMK dan Industri

Riana Isti Muslikhah, dosen sekaligus Sekretaris Departemen Pendidikan Administrasi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), resmi meraih gelar doktor dalam bidang Manajemen Pendidikan. Gelar tersebut ia raih usai menempuh ujian terbuka yang sekaligus menjadi proses yudisium, pada Senin (26/5/2025) lalu, di Fakultas Ilmu Pendidikan UNY.

Dalam ujian terbuka tersebut, Riana mempertahankan disertasinya yang berjudul “Pengembangan Model Manajemen Kemitraan Strategis dan Berkelanjutan (MENARA SIBER) SMK Keahlian Administrasi Perkantoran dengan Industri di Daerah Istimewa Yogyakarta.” Ia memaparkan hasil penelitiannya di hadapan dewan penguji yang terdiri dari Dr. Shely Cathrin, S.Fil., M.Phil. (Ketua), Dr. Setya Raharja, M.Pd. (Sekretaris), Prof. Dr. Lantip Diat Prasojo, M.Pd., dan Prof. Dr. Dedy Achmad Kurniady, M.Pd. dari Universitas Pendidikan Indonesia. Promotor disertasi ini adalah Prof. Dr. Harun, M.Pd., dan Prof. Dr. Lia Yuliana, M.Pd.

Penelitian Riana bertujuan mengembangkan model manajemen kemitraan yang tidak hanya strategis, tetapi juga berkelanjutan antara SMK Keahlian Administrasi Perkantoran dan dunia industri. Dengan menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan (R&D) model Borg & Gall, ia mengkaji proses yang berlangsung di 11 SMK dan 10 industri mitra di Daerah Istimewa Yogyakarta. Validasi dilakukan oleh sembilan pakar, sementara uji coba dilaksanakan dalam tiga tahapan: pendahuluan, utama, dan operasional.

Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa model kemitraan sebelumnya, yakni model manajemen POAC, belum mampu menjawab kebutuhan kemitraan yang berkelanjutan. Hambatan yang ditemukan meliputi lemahnya perencanaan, minimnya keterlibatan industri, dan tidak adanya mekanisme evaluasi yang memadai. Model MENARA SIBER yang ia kembangkan menghadirkan enam fungsi manajerial yaitu planning, organizing, leading, evaluating, improving, dan sustaining. Model ini juga terintegrasi dengan dimensi *Dynamic Capability Theory*—sensing, seizing, dan transforming.

Disertasi Riana dinilai memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan kemitraan antara dunia pendidikan dan industri. Model MENARA SIBER terbukti layak, efektif, dan inovatif dalam meningkatkan efisiensi serta mutu kemitraan, sebagaimana diakui oleh para ahli, guru, kepala sekolah, dan mitra industri. Oleh karena itu, model ini direkomendasikan sebagai pendekatan adaptif yang mampu merespons perubahan kebutuhan industri sekaligus memperkuat kualitas pendidikan vokasional di Indonesia, khususnya di bidang Administrasi Perkantoran. (fdhl)

Riana dan keluarga bersama dewan pengujiRiana bersama dewan penguji dan dosen FEB UNYRiana bersama dosen di Departemen Pendidikan Administrasi

FEB UNY Gelar Program One Lecturer One Scopus (OLOS), Dorong Dosen Eks LPTK Tembus Jurnal Internasional

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Program One Lecturer One Scopus (OLOS), yang digelar pada Jumat (23/5) di Hotel Griya Persada, Kaliurang. Kegiatan ini bertujuan memperkuat kapasitas dosen dalam publikasi ilmiah bereputasi internasional, khususnya di jurnal terindeks Scopus.

Hadir sebagai narasumber, Prof. Nurul Indarti, Sivilokonom., Cand.Merc., Ph.D. dari Universitas Gadjah Mada dengan materi bertajuk “Teknik Menulis Artikel Terindeks Scopus yang Berkualitas”. Sesi dilanjutkan oleh Prof. Dr. Sulis Triyono, M.Pd., Editor-in-Chief Jurnal Cakrawala Pendidikan, yang menyampaikan materi “Artikel Berkualitas untuk Lolos Publikasi di Jurnal Internasional Bereputasi: Kajian dari Focus and Scope Jurnal Cakrawala Pendidikan”. Sesi ini dimoderatori oleh Wakil Dekan Riset, Kerja Sama, Sistem Informasi, dan Usaha FEB UNY, Dr. Denies Priantinah, M.Si., Ak.

Kegiatan OLOS kali ini diikuti oleh perwakilan dari sembilan perguruan tinggi eks LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan) yakni Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Negeri Semarang (UNNES), Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Universitas Negeri Makassar (UNM), Universitas Negeri Manado (Unima), dan UNY sendiri. Sebanyak 130 dosen dari kesembilan perguruan tinggi tersebut juga didampingi para pimpinan fakultas masing-masing. 

Dalam sambutannya, Dekan FEB UNY, Dr. Sutirman, M.Pd., menyampaikan bahwa peningkatan mutu tridarma perguruan tinggi, khususnya dalam bidang penelitian dan publikasi ilmiah, menjadi prioritas utama FEB UNY. “Program OLOS merupakan langkah strategis dalam membangun budaya riset yang berkelanjutan dan berintegritas tinggi. Melalui kolaborasi lintas institusi, kita optimis LPTK di Indonesia dapat menjadi pusat unggulan pengembangan ilmu pengetahuan yang berdampak,” ujar beliau.

Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Hukum UNY, Prof. Dr. Siswanto, M.Pd., yang mewakili Rektor UNY untuk membuka acara secara resmi, menekankan pentingnya kolaborasi antar universitas dalam publikasi. “Kolaborasi adalah kunci. Di era sekarang, bukan lagi kompetisi yang utama, tetapi sinergi dalam menghasilkan karya-karya ilmiah berkualitas,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Prof. Siswanto menyoroti bahwa capaian publikasi Scopus kini menjadi tolok ukur penting dalam pengembangan karier akademik. Oleh karena itu, program seperti OLOS dinilai sangat relevan dan strategis dalam menjawab tantangan akademik masa kini. Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan praktis tentang strategi menembus jurnal bereputasi, tetapi juga membuka ruang dialog dan jejaring antar dosen dari berbagai LPTK di Indonesia. Melalui program ini, diharapkan lahir kolaborasi riset yang produktif dan berkelanjutan.

Prof. Dr. Amir Mahmud, M.Si. selaku Ketua Asosiasi Fakultas Ekonomi - LPTK (AFE-LPTK) mengungkapkan bahwa OLOS ini merupakan agenda yang penting dan penuh manfaat. "Kami sangat senang dan berterima kasih atas kehadiran Bapak Ibu semua. Jumlah peserta tahun ini tidak kalah dengan tahun kemarin di UPI Bandung. Mudah-mudahan tahun depan di Surabaya makin banyak lagi pesertanya. Kegiatan ini jauh lebih manfaat karena output-nya InsyaAllah jelas. Kami berharap betul-betul ditindaklanjuti dan segera mudah-mudahan artikelnya bisa publish di tahun ini. Mudah mudahan sebelum tutup akhir tahun 80% bisa publish," harapnya. (isti)

sambutan Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Hukum UNYModerator Denies PriantinahProf. Nurul Indarti, Sivilokonom, Cand.Merc., Ph.D.Materi Prof. Dr. Sulis Triyono, M.Pd.Sambutan Prof. Amir Mahmud

Kembangkan Model Evaluasi Pembelajaran Akuntansi Berbasis DU/DI, Yolandaru Raih Doktor

Jumlah tenaga pengajar bergelar doktor di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) kembali bertambah. Hal ini menyusul terselenggaranya Ujian Terbuka dan Sidang Promosi Doktor atas nama Yolandaru Septiana, M.Pd., pada Jumat (09/05/2025) di Sekolah Pascasarjana UNY. Dosen Departemen Pendidikan Akuntansi ini berhasil mempertahankan disertasinya dalam Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan dan secara resmi meraih gelar doktor.

Dalam sidang terbuka tersebut, Yolandaru memaparkan disertasinya yang berjudul "Model Evaluasi Pembelajaran Akuntansi Berbasis Proyek Terintegrasi Dunia Usaha/Dunia Industri di SMK Daerah Istimewa Yogyakarta." Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan desain model evaluasi yang relevan dan berkualitas, serta mengetahui efektivitas penggunaan model tersebut dalam pembelajaran akuntansi berbasis proyek. Sidang dipimpin oleh Prof. Dr. Siswantoyo, M.Kes. dengan sekretaris Dr. Ali Muhson, M.Pd., serta menghadirkan penguji utama Prof. Dr. Endang Mulyani dan penguji eksternal Prof. Dr. Suratno, M.Pd. dari Universitas Lambung Mangkurat. Promotor disertasi adalah Prof. Dr. Edi Istiyono, M.Si. dan kopromotor Prof. Sukirno, M.Si., Ph.D.

Penelitian ini dilaksanakan melalui sepuluh tahap pengembangan, mulai dari pengumpulan data awal hingga diseminasi. Uji coba dilakukan di delapan SMK di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan melibatkan 3 pakar, 77 guru, 8 praktisi dari dunia usaha/dunia industri (DU/DI), serta 631 peserta didik. Teknik pengumpulan data mencakup angket, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan analisis validitas dan reliabilitas dilakukan menggunakan formula Aiken’s dan Confirmatory Factor Analysis (CFA) dengan bantuan perangkat lunak R.

Hasil penelitian menghasilkan Model Evaluasi Pembelajaran Akuntansi Berbasis Proyek Terintegrasi DU/DI (I-EPAPRO) yang dirancang untuk digunakan oleh guru atau evaluator. Model ini terdiri atas pedoman, panduan, serta instrumen evaluasi yang berbeda untuk peserta didik, guru, dan pihak DU/DI. Validitas isi dan konstruk instrumen dikategorikan valid, sedangkan reliabilitas komposit mencapai 0,885. Hasil pengujian juga menunjukkan bahwa seluruh item instrumen memiliki nilai loading factor ≥ 0,4 serta memenuhi kriteria fit statistik lainnya, seperti RMSEA = 0,08 dan CFI = 0,9.

Model I-EPAPRO dinyatakan efektif sebagai alternatif alat evaluasi pembelajaran akuntansi berbasis proyek yang terintegrasi dengan dunia usaha dan industri. Instrumen evaluasi ini dinilai mampu mengungkap data secara mudah dan terukur, serta memiliki kualitas yang baik berdasarkan uji validitas, reliabilitas, dan keefektifan penggunaan di lapangan. Dengan capaian ini, Yolandaru Septiana resmi menyandang gelar doktor dan menambah jumlah dosen bergelar doktor di lingkungan FEB UNY. (fdhl)

Pages