SDGS #16 Kelembagaan

Bersiap Sambut Mahasiswa Baru, BEM KM FEB UNY Lantik & Upgrade Panitia PKKMB

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNY bekerja sama dengan Steering Comitte Panitia PKKMB Sandyakala KM FEB UNY 2024 sukses menyelenggarakan kegiatan Upgrading dan pelantikan Panitia PKKMB Sandyakala KM FEB UNY 2024 dengan tema "Sinergy in Innovation : Beginning of Sandyakala 2024". Kegiatan ini berlangsung di Ruang Auditorium FEB UNY dan Taman Pancasila UNY.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Muhammad Rafian Muzhaffar, menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah bersedia mengabdi kepada program kerja terbesar di FEB UNY ini. "Kalian akan melayani mahasiswa baru dengan jumlah yang tidak sedikit, sekitar 1000 mahasiswa baru tahun ini, maka dari itu dibutuhkannya kekompakan dan profesionalisme dalam mempersiapkan agenda besar ini" kata Rafian. Rafian juga memberikan laporan terkait proses rekrutmen panitia PKKMB Sandyakala yang melibatkan kolaborasi dengan 11 organisasi mahasiswa (ormawa) di FEB UNY. Proses rekrutmen ini menghasilkan 150 panitia yang siap mendukung pelaksanaan kegiatan.

Dr. Sutirman, S.Pd., M.Pd., Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni FEB UNY juga memberikan pesan dan dukungan kepada panitia pelaksana. “Selamat kepada para panitia PKKMB Sandyakala 2024. Saya ingin mengingatkan bahwa kegiatan PKKMB ini membutuhkan banyak koordinasi dan kerja sama antara pihak dekanat dan panitia. Kegiatan PKKMB sangat penting sebagai gerbang awal atau sarana pengenalan bagi mahasiswa baru. Kami berharap output dari kegiatan ini akan memotivasi para mahasiswa untuk berprestasi sejak awal mereka memasuki dunia perkuliahan.”

Setelah sambutan dan laporan, acara dilanjutkan dengan sesi sosialisasi Undang-Undang PKKMB Sandyakala KM FEB UNY 2024, kemudian pemaparan materi oleh Koordinator umum PKKMB UNY 2023, sesi tanya jawab, serta cooling down. Forum Group Discussion (FGD) bersama Steering Committee (SC) dan beberapa permainan interaktif juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan ini. Acara diakhiri dengan pelantikan dan penganugerahan panitia PKKMB 2024 di Taman Pancasila UNY.

Kegiatan Upgrading dan pelantikan ini diharapkan mampu meningkatkan keterampilan manajerial, memperluas wawasan, serta memperkuat solidaritas dan kolaborasi di antara para panitia. Dengan demikian, panitia PKKMB Sandyakala KM FEB UNY 2024 diharapkan siap menghadapi tantangan dan mampu menyukseskan kegiatan PKKMB yang akan datang. (rafian)

PelantikanPemaparan oleh narasumberSambutan WD AKA FEB UNY

Reflecting on FEB UNY's 13th Anniversary: Anticipating AI's Impact

On Thursday, June 20th, the Faculty of Economics and Business, Yogyakarta State University (FEB UNY), hosted a Reflection event to mark its 13th Anniversary. The event was held in the Theater Room of the Masters and Doctoral Program (PMD) Building, FEB UNY, and gathered around 150 participants, including the Dean of FEB, the former Dean of FISE (2006-2011), Vice Deans, lecturers, and educational staff, both active and retired. The event featured a keynote reflection by Prof. Suyanto, Ph.D., Chairperson of the UNY Board of Trustees (MWA).

In his opening remarks, the Dean of FEB UNY, Prof. Dr. Siswanto, M.Pd., shared his joy at witnessing the reunion between junior and senior lecturers. "It's heartwarming to see young lecturers reconnecting with their seniors, showing respect, and sharing stories. This Theater Room, created by UNY alumni through PT IKA Usaha Ngesti Yogatama, can now serve both the university and the broader community," he expressed.

Prof. Dr. Siswanto also highlighted FEB UNY's academic advancements, including the successful launch of three new study programs—Master’s in Accounting, Master’s in Management, and Doctoral in Economics and Business Education—that have welcomed students over the past year. Additionally, FEB UNY is preparing to introduce three more programs covering educational and non-educational fields: Business Education, Business Administration, and Islamic Economics. "This reflection event allows us to look back on our journey and evaluate our achievements over the past year," he added.

Prof. Suyanto, Ph.D., in his reflection, encouraged attendees to engage in deep introspection. "Is our excellence genuine? Do others perceive us as truly great? Reflective thinking is crucial. We must constantly challenge ourselves with these questions. The future is uncertain, with new jobs emerging and artificial intelligence (AI) becoming more advanced than ever," he remarked.

He shared insights from his visit to the Massachusetts Institute of Technology (MIT) in 1979. "I came across an article in a bookstore that said, ‘computers are human partners in decision-making.’ Today, AI uses complex algorithms and vast data to continuously learn and adapt. It’s clear that students are now integrating AI into their academic activities," he shared.

According to Prof. Suyanto, the evolving nature of AI necessitates a shift in teaching methods. "AI's impact is widespread, even challenging our understanding of intellectual property. FEB must remain vigilant and adaptive. I've advised the Rector to explore AI in-depth with experts across Indonesia. For our institution's future, we must adopt a mindset focused on 'growth'," he concluded.

This reflection event served as a meaningful opportunity for the FEB UNY academic community to contemplate their progress, celebrate their achievements, and prepare for the challenges ahead. (Fdhl/Is)

Renungan dalam Rangka Dies Natalis Ke-13 FEB UNY

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) pada Kamis (20/6) mengadakan acara Renungan dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-13 FEB UNY. Acara ini berlangsung di Ruang Teater Gedung Program Magister dan Doktor (PMD) FEB UNY dan dihadiri kurang lebih 150 peserta yang terdiri dari Dekan FEB, Dekan FISE (2006-2011), para Wakil Dekan, dosen, dan tenaga kependidikan, baik yang aktif maupun yang telah purna tugas. Acara ini juga menghadirkan narasumber refleksi Dies Natalis, Prof. Suyanto, Ph.D., yang merupakan Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UNY.

Dalam sambutannya, Dekan FEB UNY, Prof. Dr. Siswanto, M.Pd., menyampaikan kebahagiaannya melihat interaksi antara dosen muda dan dosen senior. "Kami melihat kebahagiaan para dosen muda yang kembali bertemu dengan para dosen senior, mencium tangan, dan berbagi rasa. Ruang Teater ini adalah karya putra-putri UNY melalui PT IKA Usaha Ngesti Yogatama. Ruangan ini bisa dimanfaatkan kembali baik oleh UNY maupun masyarakat umum," ujarnya.

Prof. Dr. Siswanto juga menyoroti perkembangan akademik di FEB UNY dengan tiga program studi baru yang sudah berjalan dan menerima mahasiswa selama setahun terakhir, yaitu S2 Akuntansi, S2 Manajemen, dan S3 Pendidikan Ekonomi dan Bisnis. Selain itu, FEB UNY juga tengah menyiapkan tiga program studi baru yang mencakup bidang kependidikan dan non-kependidikan, seperti Pendidikan Bisnis, Administrasi Bisnis, dan Ilmu Ekonomi Islam. "Acara renungan ini kita jadikan sebagai refleksi perjalanan dan kinerja kita selama setahun ini," tambahnya.

Prof. Suyanto, Ph.D., dalam refleksinya, mengajak semua hadirin untuk berpikir reflektif. "Apakah besarnya kita itu asli? Apakah pihak luar juga memandang kita besar? Kita harus berpikir. Reflective thinking ini perlu kita lakukan setiap saat. Ke depan, kita tidak tahu pekerjaan baru apa yang akan muncul. AI (kecerdasan buatan) akan menjadi jauh lebih cerdas dari manusia," tegasnya.

Prof. Suyanto juga berbagi pengalamannya saat berkunjung ke Massachusetts Institute of Technology (MIT) pada tahun 1979. "Saya baca sebuah tulisan di bookstore, 'komputer adalah partner manusia dalam mengambil keputusan'. Dengan algoritma, dan dengan data triliunan, AI belajar terus tidak pernah berhenti mengelaborasi segala macam data tersebut. Kita lihat sekarang mahasiswa pun sudah melibatkan AI dalam mengerjakan banyak hal," ungkapnya.

Menurutnya, cara mengajar para dosen harus berubah seiring dengan perkembangan AI. "Implikasinya ada di berbagai hal. Bahkan, konon sekarang kekayaan intelektual menjadi diperdebatkan. FEB harus aware dengan hal ini. Pak Rektor sudah saya minta untuk meluangkan waktu mengenal AI lebih dalam dengan berbagai ahli AI di Indonesia. Dalam perjalanan institusi, harus ada mindset untuk 'growth'," tutup Prof. Suyanto.

Acara renungan ini menjadi momentum bagi seluruh civitas academica FEB UNY untuk merefleksikan perjalanan dan kinerja mereka serta mempersiapkan diri menghadapi tantangan di masa depan. (Fdhl/Is)

Jalan Sehat Meriahkan Pencanangan Dies Natalis Ke-13 FEB UNY

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) menggelar acara pencanangan Dies Natalis ke-13 di halaman gedung IDB FEB UNY. Acara yang berlangsung pada Jumat (14/06) lalu ini diawali seremonial pembukaan yang ditandai dengan pelepasan 13 ekor burung merpati.

Dalam sambutannya, Dekan FEB UNY Prof. Dr. Siswanto menyampaikan harapannya agar FEB UNY semakin berkontribusi pada masyarakat dan mendukung UNY dalam mencapai status world class university. Siswanto juga menyoroti sejumlah prestasi yang telah diraih fakultas ini, seperti peringkat pertama dalam hal jumlah prestasi kemahasiswaan di tingkat universitas. Selain itu, salah satu dosen, Eka Ary Wibawa, M.Pd., berhasil meraih peringkat pertama dosen berprestasi kategori Lektor, sementara Ema Rachmawati menjadi juara ketiga tenaga kependidikan (tendik) berprestasi kategori analis keuangan.

FEB UNY juga berencana untuk memperluas cakupan akademiknya dengan menambah beberapa program studi baru, termasuk S1 Administrasi Bisnis, S1 Pendidikan Bisnis, dan S1 Ilmu Ekonomi Islam. Rencana ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di fakultas serta memenuhi kebutuhan pasar kerja yang semakin kompetitif.

Acara pencanangan ini dihadiri oleh segenap dosen, tenaga kependidikan, dan perwakilan pengurus organisasi kemahasiswaan tingkat fakultas. Seusai pembukaan, peserta mengikuti jalan sehat mengitari wilayah UNY yang kemudian dilanjutkan dengan berbagai perlombaan seperti catur, voli, tenis meja, serta bazar Dharma Wanita Persatuan FEB UNY yang menambah semarak suasana perayaan Dies Natalis ini. (fdhl)

Bazar FEB UNY 2024catur dies natalis ke-13 FEB UNYTenis Meja Dies Natalis ke-13 FEB UNYlomba voli Dies Natalis ke-13 FEB UNY

Developing Soft Skills in Student Organization

The Faculty of Economics and Business (FEB) of Yogyakarta State University (UNY) held an inauguration ceremony for the management of student organizations (ormawa). The event also witnessed the transfer of leadership, one of which was at the level of the Student Executive Board (BEM) FEB UNY from Farras Raihan, who served as Chair for the 2023 period, to Fajar Aji Ramdani, a student of the Economics Education Study Program class of 2021, who will serve as Chair for the 2024 period.

In his speech, the Dean of FEB UNY, Prof. Dr. Siswanto, M.P.D., stated that this inauguration is an important momentum to establish oneself and make Ormawa a forum for self-development, both in terms of hard skills and soft skills. Siswanto emphasized the importance of soft skill development, which is often not obtained in the classroom but through active experience in student organizations.

"The professional world today increasingly demands soft skills that are not always obtained in college. Therefore, take advantage of the organization as a place to develop yourself. Know the boundaries in democracy, let's become partners, and work together to develop the faculty or university," said the dean.

Siswanto also added, "If there are differences of opinion regarding policies, let's communicate through a polite and pleasant dialog forum. The budget for organizational activities will not be reduced, and programs will be directed towards achieving the university's Key Performance Indicators (IKU), especially in achieving achievements and involvement in the Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) curriculum. Every program must be carefully planned from the start of the year, not sudden or without planning."

The inauguration ceremony was attended by the administrators of Ormawa, students, and supervisors at FEB UNY, who also provided support in efforts to develop student potential in the academic and non-academic fields.

"We hope that with this inauguration, the administrators of Ormawa FEB UNY can carry out their duties well and can be an example for other students in developing their potential and contributing to the progress of the faculty and university," said the Dean. (tian-fdhl)

Abdullah Taman Kembangkan Model Manajemen PTNBH

Dosen Departemen Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNY, Abdullah Taman berhasil mempertahankan disertasinya dalam program doktoral program studi Manajemen Pendidikan di Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) UNY, Senin (6/5) lalu.

Dalam sidang ujian terbuka yang dipimpin Ketua Penguji Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes., AIFO, turut menjadi dewan penguji yaitu Dr. Bambang Saptono, M.Si. (Sekretaris Penguji), Prof. Dr. Lantip Diat Prasojo, M.Pd. (Promotor 1), Prof. Dr. Lia Yuliana, M.Pd. (Promotor 2), Prof. Dr. Nurtanio Agus Purwanto, M.Pd. (Penguji 2), dan Prof. Dr. Tri Joko Raharjo, M.Pd. (Penguji 1 dari Universitas Negeri Semarang).

Abdullah Taman yang juga merupakan Ketua Senat FEB UNY ini mempertahankan disertasinya yang berjudul "Pengembangan Model Manajemen Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (MOMEN-PTNBH) di Universitas Negeri Yogyakarta".

PTN-BH merupakan lembaga pendidikan tinggi yang didirikan oleh pemerintah dengan status badan hukum publik yang otonom. Melalui Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2022, UNY bersama sejumlah perguruan tinggi negeri lainnya berubah status dari Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN BLU) menjadi PTN-BH. Model Manajemen (MOMEN) PTN-BH yang dikembangkan Abdullah Taman di UNY diyakini dapat menjadi acuan dalam meningkatkan kualitas dan efisiensi pengelolaan perguruan tinggi yang serupa.

Terdapat tiga karakteristik dari MOMEN-PTNBH. Pertama, MOMEN-PTNBH yang dikembangkan berdasarkan pada prinsip objektif, efektif, dan akuntabel sehingga dapat menggali data manajemen PTNBH secara komprehensif. Kedua, MOMEN-PTNBH melibatkan berbagai pemangku kepentingan yaitu Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dll. Ketiga, MOMEN-PTNBH memiliki nilai-nilai inovatif yakni kepraktisan dalam penerapan manajemen pada perguruan tinggi.

Dalam penilaian terhadap disertasinya, MOMEN PTNBH mendapatkan skor kelayakan dan kepraktisan yang tinggi. Dari penilaian para ahli, MOMEN PTNBH meraih skor kelayakan 4.26 atau sangat layak, sementara dari penilaian pengguna, model tersebut mendapat skor kelayakan sebesar 4.28 atau sangat layak. Sementara itu, skor kepraktisan mendapatkan 3,98 dari para ahli, dan 4,20 dari para pengguna yang kesemuanya termasuk kategori praktis. Hal ini menunjukkan bahwa model manajemen yang dikembangkan Abdullah Taman memiliki potensi untuk diadopsi dan diterapkan secara luas dalam konteks PTNBH di berbagai institusi pendidikan tinggi. (fdhl)

Abdullah Taman Develop Management Model of PTNBH

Abdullah Taman, a lecturer from the Department of Accounting Education at the Faculty of Economics and Business (FEB), Yogyakarta State University (UNY), successfully defended his doctoral dissertation in the Educational Management program at the Faculty of Education and Psychology (FIPP) UNY on Monday, May 6th.

During the open examination session, chaired by Chief Examiner Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes., AIFO, the panel included Dr. Bambang Saptono, M.Sc. (Examiner Secretary), Prof. Dr. Lantip Diat Prasojo, M.Pd. (Promoter 1), Prof. Dr. Lia Yuliana, M.Pd. (Promoter 2), Prof. Dr. Nurtanio Agus Purwanto, M.Pd. (Examiner 2), and Prof. Dr. Tri Joko Raharjo, M.Pd. (Examiner 1 from Semarang State University).

Abdullah Taman, who also serves as the Chair of the Senate of FEB UNY, presented his dissertation titled "Development of the Management Model of State Universities with Legal Entities (MOMEN-PTNBH) at Yogyakarta State University."

PTN-BH refers to state universities established as autonomous public legal entities under government regulations. Through Government Regulation Number 35 of 2022, UNY and several other universities transitioned from State Universities with Public Service Agency status (PTN BLU) to PTN-BH. The PTN-BH Management Model (MOMEN) developed by Abdullah Taman is expected to serve as a benchmark for enhancing the quality and efficiency of management at similar institutions.

The MOMEN-PTNBH model is characterized by three key features:

  • Principled Approach: Developed with a focus on objectivity, effectiveness, and accountability, it aims to comprehensively analyze PTNBH management data.
  • Stakeholder Involvement: It actively engages various stakeholders, including PTNBH universities, the Ministry of Education, Culture, Research, and Technology, among others.
  • Innovative Application: The model emphasizes practical and innovative management practices for higher education institutions.

The assessment of Abdullah Taman’s dissertation revealed that MOMEN-PTNBH is highly feasible and practical. Experts rated its feasibility at 4.26, and users gave it a score of 4.28, both in the "very feasible" category. Additionally, the model's practicality received a score of 3.98 from experts and 4.20 from users, indicating strong practical applicability. These results suggest that the management model has the potential for widespread adoption in PTNBH institutions and beyond. (fdhl)

FEB UNY Dipilih Fasilitasi Peserta UTBK Berkebutuhan Khusus

Kamis (2/5) pagi di Gedung IDB Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNY tidak terlihat keramaian seperti biasanya. Hanya terdapat 4 calon mahasiswa tunanetra yang mengikuti UTBK-SNBT di gedung yang disediakan UNY sebagai lokasi tes siswa berkebutuhan khusus. Keterbatasan tidak menghalangi niat Wahyu Ishlakhuddin Ar Mansyah untuk menatap masa depan cerah masuk PTN melalui jalur UTBK. Alumni MAN 2 Sleman itu memilih prodi S1 Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) UNY sebagai tujuan kuliahnya. Meskipun memiliki keterbatasan penglihatan, pria kelahiran Lamongan 10 Maret 2005 tersebut tetap tidak patah semangat menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Wahyu juga menempuh berbagai usaha untuk dapat lolos SNBT di antaranya mengikuti bimbingan belajar online. Peserta UTBK tunanetra yang lain, Oktaviola Maya Tantri Ramadani mengaku mempersiapkan diri ikut UTBK dengan belajar giat termasuk mengikuti bimbingan belajar online dan try out. Apalagi sekolahnya di SMA 1 Sewon merupakan sekolah inklusi, sudah tersedia fasilitas yang mendukung. Gadis kelahiran 7 Mei 2006 itu juga memilih prodi Pendidikan Luar Biasa FIPP UNY sebagai tujuan kuliahnya.

Ketua Admisi UNY Dr. Bambang Saptono menegaskan, UNY melayani peserta UTBK berkebutuhan khusus. “Tahun ini ada 4 peserta tunanetra dan 20 orang peserta tunadaksa,” paparnya. Layanan yang diberikan UNY adalah penempatan peserta tunadaksa di tempat strategis yang mudah diakses, penyediaan kursi roda dan pendamping khusus. Sedangkan bagi tunanetra dialokasikan waktu tes pada Kamis 2 Mei di ruang tersendiri dengan pendamping dari dosen prodi Pendidikan Luar Biasa yang berpengalaman.

Penanggungjawab Lokasi (PJL) Ruang Laboratorium IDB FEB UNY Dr. Maimun Sholeh mengatakan bahwa komputer yang digunakan mengerjakan soal UTBK calon mahasiswa berkebutuhan khusus ini mempunyai spesifikasi tersendiri termasuk adanya fasilitas software dan audio yang mendukung. “Bagi para tunanetra yang melakukan tes di UNY kami sediakan pendamping masing-masih satu orang per calon mahasiswa yang diambil dari prodi Pendidikan Luar Biasa FIPP UNY” katanya. Dosen dari prodi ini telah berpengalaman dalam melayani dan berkomunikasi dengan orang berkebutuhan khusus. Dengan hal ini diharapkan dapat meminimalisasi kendala yang terjadi agar bisa mendapatkan hasil tes yang terbaik karena ini merupakan sinergi yang dikehendaki.

Komitmen UNY untuk menerima mahasiswa disabilitas adalah Peraturan Menristekdikti No 46 tahun 2017 tentang Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus di Perguruan Tinggi yang merupakan jaminan bagi penderita disabilitas untuk dapat menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Bahkan Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengatakan bahwa penderita disabilitas diprioritaskan mendapat Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK). Proses yang dilakukan menyediakan fasilitas yang diperlukan mahasiswa tersebut, bahkan pada saat masih menjadi calon mahasiswa, misalnya dengan menyediakan pendamping pada saat ujian masuk PTN lewat jalur SNBT atau Seleksi Mandiri, penyediaan sarana belajar bagi siswa disabilitas seperti pengadaan buku pelajaran Braille, kemudahan akses ke perpustakaan dan juga fasilitas yang memberikan kemudahan akses bagi penyandang disabilitas diantaranya kemudahan berpindah dari gedung bertingkat dengan mengunakan lift atau akses masuk gedung kuliah dengan jalur khusus untuk kursi roda. (dedy/fdhl)

FEB UNY Learn International Office Management at Chulalongkorn University

Mohamad Fadhli, staff from the International Affairs and Partnership Unit at the Faculty of Economics and Business (FEB) of Yogyakarta State University (UNY), has just returned from a staff mobility program held in Thailand. The staff mobility program coordinated by the UNY International Office lasted three days from February 27 to 29, 2024. The main objective of the program was to provide international experience to UNY staff in supporting the university's efforts towards World Class University status.

Fadhli joined the UNY delegation consisting of nine education personnel from various faculties under the coordination of Isti Yunita, M.Sc., Ph.D., and Dewi Eka Murniati, M.M., Ph.D. During their visit to Thailand, the UNY delegation was well-received at two leading universities, namely Mahidol University and Chulalongkorn University. There, they were involved in diverse activities designed to broaden their insights into the journal management system and university internationalization management. The group also saw varied innovations from the two universities that were utilized for the benefit of students and enjoyed by the community.

One of the highlights of Fadhli's visit was the opportunity to learn about the management of the international affairs office at the Faculty of Engineering Chulalongkorn University. This experience is expected to enrich knowledge about institutional internationalization and support the development of the International Affairs and Partnership Unit at FEB UNY.

Such international activities are real evidence of FEB UNY's commitment to improving academic standards and the internationalization of the university. By involving staff in programs like this, UNY strives to ensure that educational staff have the opportunity to continue to develop and contribute to the university's vision of becoming a world-class education center. (fdhl)

FEB UNY Pelajari Pengelolaan Internasionalisasi Lembaga di Chulalongkorn University

Mohamad Fadhli, staf dari Unit Urusan Internasional dan Kemitraan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), baru saja kembali dari program staff mobility yang diadakan di Thailand. Program staff mobility yang dikoordinasikan oleh Kantor Internasional UNY ini berlangsung selama tiga hari dari tanggal 27 hingga 29 Februari 2024. Tujuan utama dari program ini adalah untuk memberikan pengalaman internasional kepada staf UNY dalam mendukung upaya universitas menuju status World Class University.

Fadhli bergabung dengan delegasi UNY yang terdiri dari sembilan tenaga kependidikan dari berbagai fakultas di bawah koordinasi Isti Yunita, M.Sc., Ph.D., dan Dewi Eka Murniati, M.M., Ph.D. Selama kunjungannya ke Thailand, delegasi UNY diterima dengan baik di dua universitas terkemuka, yaitu Mahidol University dan Chulalongkorn University. Di sana, mereka terlibat dalam berbagai kegiatan yang dirancang untuk memperluas wawasan mereka tentang sistem pengelolaan jurnal dan manajemen internasionalisasi universitas. Para rombongan juga melihat berbagai inovasi kedua perguruan tinggi tersebut yang dimanfaatkan untuk kepentingan mahasiswa hingga yang bisa dinikmati oleh masyarakat.

Salah satu highlight dari kunjungan Fadhli adalah kesempatan untuk mempelajari pengelolaan kantor urusan internasional di Faculty of Engineering Chulalongkorn University. Pengalaman ini diharapkan akan membantu memperkaya pengetahuan tentang internasionalisasi kelembagaan, dan sekaligus mendukung pengembangan Unit Urusan Internasional dan Kemitraan di FEB UNY.

Kegiatan internasional seperti ini menjadi bukti nyata dari komitmen UNY dan secara khusus FEB UNY untuk meningkatkan standar akademik dan internasionalisasi universitas. Dengan melibatkan staf dalam program semacam ini, UNY berupaya untuk memastikan bahwa para tenaga kependidikan memiliki kesempatan untuk terus berkembang dan berkontribusi pada visi universitas menjadi pusat pendidikan yang berkelas dunia. (fdhl)

Pages