Siswa SMK N 1 Pengasih Ikuti Pelatihan Teknologi Perkantoran

Jurusan Pendidikan Administrasi kedatangan tamu peserta didik dari SMK N 1 Pengasih, Senin (3/10) lalu. Kunjungan ini dihadiri oleh 72 orang siswa yang mengikuti kegiatan praktik teknologi perkantoran di laboratorium Jurusan Pendidikan Administrasi. Siswa-siswi yang hadir didampingi dosen pembimbing yang memberikan materi serta praktik mengenai cara menggunakan alat-alat perkantoran dengan baik. Rombongan SMK yang dipimpin Kepala Sekolah SMK N 1 Pengasih diterima Ketua Jurusan Pendidikan Administrasi Dr. Rosidah, M.Si. di ruang Auditorium FE UNY.

Praktik teknologi perkantoran yang dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Perkantoran dibersamai oleh Danang Setya Ramadhani, S.Pd., M.PA dan dibantu sejumlah asisten laboratorium. Praktik di laboratorium teknologi perkantoran mengajak siswa lebih mengenal peralatan yang sering digunakan dan ada pada ruang lingkup kantor. Siswa dijelaskan mengenai kegunaan alat tersebut, pentingnya alat tersebut bagi perkantoran, serta kelebihan dan kelemahan alat perkantoran. Selain materi lisan, siswa-siswi juga melakukan kegiatan praktik binding dokumen, mereka dipandu mengenai cara mem-binding dokumen atau menyatukan dokumen menggunakan mesin binding.

Rosidah menuturkan dalam sambutannya, dengan adanya pengenalan teknologi komputer dan praktik menggunakan alat-alat perkantoran diharapkan para siswa dapat memahami dan lebih mengerti mengenai urgensi dari alat teknologi perkantoran yang terus berkembang dan lebih mutakhir dari tahun ke tahun. “Keterampilan akan penguasan teknologi perkantoran akan sangat bermanfaat untuk kedepannya,” pesannya. (ed-fdhl/lia)

Field Assessment from LAMDIK to Economics Education Study Program

The Economics Education S1 Study Program underwent a field assessment from the Independent Educational Accreditation Institute (LAMDIK) Friday (30/9) and Saturday (1/10). The Field Assessment was conducted online by two assessors, namely Dr. Dewi Kusuma Wardani, M.Sc. (Universitas Sebelas Maret) and Prof. Dr. Imam Mukhlis, M.Si. (Universitas Negeri Malang). Meanwhile, the Taskforce team for the Economics Education Study Program, chaired by Dr. Kiromim Baroroh together with the lecturers of study programs and accompanied by the head of the faculty welcomed them at the FE UNY Auditorium.

After verifying and clarifying the data, Mukhlis gave his appreciation to the Taskforce team and study programs. "This Field Assessment encourages improvements in institutions. Assessors are tasked with proving, taking notes, then reporting them to LAMDIK. There are many interesting things as a reflection of the process that we carried out during these 2 days, but we want to appreciate the hard work of the Taskforce team over the past few days," he said.

Dewi hopes that the outputs of the research can be downstreamed so that they become potential for expansion of institutional financing autonomy. "The study program teams, departments, and taskforce have worked hard together. This kind of performance must be maintained, especially since FE UNY is also preparing for international accreditation," he added.

Dean of FE UNY Dr. Siswanto expressed his gratitude to the two assessors for their thoroughness and correction in verifying various data. "We have recorded the recommendations and maybe if one day we meet we can report on the improvement or follow-up of the various recommendations. Hopefully, the performance of the study program will increase and become an outstanding study program and an example for other study programs in FE UNY," he explained. (fdhl-ed:lia)

Asesmen Lapangan LAMDIK ke S1 Pendidikan Ekonomi

Program Studi S1 Pendidikan Ekonomi menjalani asesmen lapangan dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) Jumat (30/9) dan Sabtu (1/10) lalu. Asesmen Lapangan dilakukan secara daring oleh dua asesor yaitu Dr. Dewi Kusuma Wardani, M.Si. (Universitas Sebelas Maret) dan Prof. Dr. Imam Mukhlis, M.Si. (Universitas Negeri Malang). Sementara itu, tim Taskforce Prodi S1 Pendidikan Ekonomi yang diketuai Dr. Kiromim Baroroh bersama seluruh jajaran prodi dan didampingi pimpinan fakultas menyambut di Auditorium FE UNY.

Usai melakukan verifikasi dan klarifikasi berbagai borang, Mukhlis memberikan apresiasi kepada tim Taskforce dan prodi. "Asesmen Lapangan ini mendorong adanya perbaikan dalam kelembagaan. Kami selaku asesor bertugas memotret, mencatat, kemudian melaporkan kepada LAMDIK. Ada banyak hal menarik sebagai refleksi proses yang kita lakukan 2 hari ini, tetapi kami ingin mengapresiasi kerja keras tim Taskforce selama beberapa hari ini," ujarnya.

Dewi berharap, luaran-luaran dari penelitian bisa dilakukan hilirisasi agar menjadi potensi ekspansi otonomi pembiayaan lembaga. "Tim prodi, jurusan, dan taskforce telah bekerja dengan kompak. Kinerja harus dipertahankan apalagi FE UNY juga sedang mempersiapkan akreditasi internasional," tambahnya.

Dekan FE UNY Dr. Siswanto menyampaikan rasa terima kasih kepada kedua asesor atas berbagai ketelitian dan koreksi melakukan verifikasi berbagai data. "Rekomendasi telah kami catat dan mungkin apabila suatu saat kita bertemu bisa kami laporkan terkait dengan perbaikan ataupun tindak lanjut dari berbagai rekomendasi tersebut. Mudah-mudahan kinerja program studi akan semakin meningkat dan menjadi prodi yang unggul dan teladan bagi prodi lain di FE UNY," terangnya. (fdhl-ed:lia)

FE Lecturers Provide Parents with Financial Literacy

The problems faced by partner schools so far are Financial Resources (free of charge and relying on donors), Human Resources (relying on volunteers and lack of experts), limited facilities, less optimal curriculum, and lack of partnerships. Therefore, the priority is on improving thinking, reading, and writing skills or other skills needed, more specifically improving Islamic financial literacy and forming/developing a group of people who are economically and socially independent. Thus, the objectives of building economic independence, increasing Islamic financial literacy, increasing the ability to use AR-based educational media, as well as increasing the ability to use educational platforms can be achieved. This was said by the lecturer of Accounting Education FE UNY, Dr. Ratna Candra Sari, M.Sc., C.A, Ak. in Islamic financial literacy PKM activities for parents and teachers.

Ratna said that financial literacy has become a topic that is often discussed everywhere, especially among young people but it is less disseminated among parents and educators. “Financial literacy is one of the emerging skills of the 21st century that all people should have. Meanwhile, based on the data, the Islamic financial literacy index for the Indonesian people is only 8.1%, with a low level of Islamic financial inclusion, which is 11.6%," said Ratna Candra Sari, Friday (14/10). The lack of optimal Islamic financial literacy education is one of the causes of the slowing growth of Islamic finance in Indonesia. Therefore, financial literacy must be provided from an early age to equip the community to face a complex economic environment.

PKBM Al-Islam Giwangan is a non-formal education Pursuing Package B equivalent to SMP/MTs which takes part in raising orphans and underprivileged children and educating the nation's children. The existence of various problems found in PKBM Al-Islam Giwangan made the PKM UNY team move to carry out service, in the form of sharia financial literacy for parents and teachers. The improvement of Islamic financial literacy through PKM activities is driven by the Service Team from lecturers in the Accounting Education Department, Faculty of Economics (FE) UNY chaired by Dr. Ratna Candra Sari, M.Sc., C.A, Ak. with members Arin Pranesti, S.Pd., M.Sc, and Dr. Nurhening Yuniarti, S, Pd., MT. and involving students, namely Novita Nurbaiti, S.Pd., Anis Rinanda, Dana Ferdyana, Astri Mardanik, and Nurani Rosyid. The implementation of community service activities (PKM) includes sharia financial literacy seminars, simulations on the use of sharia financial transactions, and training on the use of financial literacy education media in the form of Augmented Reality (AR) and Virtual Reality (VR) for parents and teachers of PKBM Al-Islam Giwangan.

This community service is one of the pillars of the Tri Dharma Pendidikan Tinggi (Education, Research, and Community Service) and is a teaching obligation that is routinely carried out every year. Chairman of the PKBM Al-Islam Giwangan Fajar Nur Rochmad in his speech at the time of the PKM implementation said that the training held by the Service Team provided benefits for parents and teachers of PKBM Al-Islam Giwangan. “Hopefully the training can improve the financial literacy of teachers. (Moreover) equipped with the practice of using learning media, it is certainly very useful," said Fajar Nur Rochmad. (edit-fdhl/ekki)

Dr. Ratna Candra Sari dkk. Bekali Orang Tua Dengan Literasi Keuangan

Permasalahan yang banyak dihadapi sekolah mitra selama ini adalah Sumber Daya Keuangan (tidak dipungut biaya dan mengandalkan donatur), Sumber Daya Manusia (mengandalkan sukarelawan dan kurangnya tenaga ahli), fasilitas terbatas, kurikulum belum optimal, dan kurangnya kemitraan. Oleh karena itu, prioritas permasalahan ada pada peningkatan keterampilan berpikir, membaca, dan menulis atau keterampilan lain yang dibutuhkan, secara lebih khusus adalah meningkatkan literasi keuangan syariah dan membentuk/mengembangkan sekelompok masyarakat yang mandiri secara ekonomi dan sosial. Dengan demikian, tujuan membangun kemandirian ekonomi, meningkatkan literasi keuangan syariah, meningkatkan kemampuan menggunakan media edukasi berbasis AR, sekaligus meningkatkan kemampuan menggunakan platform edukasi dapat tercapai. Hal ini dikatakan dosen Pendidikan Akuntansi FE UNY Dr. Ratna Candra Sari, M.Si., C.A, Ak. dalam kegiatan PKM literasi keuangan syariah pada orang tua dan guru.

Dikatakannya bahwa literasi keuangan telah menjadi pokok bahasan yang sering dibicarakan di mana-mana, terutama kaum muda, tetapi tidakkah pernah terpikir bahwa literasi keuangan juga sangat penting untuk diberikan kepada orang tua dan tenaga pendidik? “Literasi keuangan merupakan salah satu emerging skill abad 21 yang seharusnya dimiliki semua kalangan. Sedangkan yang tercatat pada data indeks literasi keuangan syariah masyarakat Indonesia yaitu hanya mencapai 8,1%, dengan tingkat inklusi keuangan syariah yang rendah yaitu 11,6%,” kata Ratna Candra Sari, Jumat (14/10). Belum optimalnya pendidikan literasi keuangan syariah menjadi salah satu penyebab melambatnya pertumbuhan keuangan syariah di Indonesia. Oleh karena itu, literasi keuangan harus diberikan sejak dini untuk membekali masyarakat dalam menghadapi lingkungan ekonomi yang kompleks, termasuk pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Al-Islam Giwangan.

PKBM Al-Islam Giwangan merupakan Pendidikan nonformal Kejar Paket B setara SMP/MTs yang turut andil dalam mengasuh anak-anak panti asuhan dan tidak mampu dengan tujuan mencerdaskan anak bangsa. Adanya berbagai permasalahan yang ditemukan di PKBM Al-Islam Giwangan membuat tim PKM UNY bergerak untuk melaksanakan pengabdian, berupa literasi keuangan syariah kepada orang tua dan guru. Peningkatan literasi keuangan syariah melalui kegiatan PKM digerakkan oleh Tim Pengabdi dari dosen Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang diketuai oleh Dr. Ratna Candra Sari, M.Si., C.A, Ak. dengan anggota Arin Pranesti, S.Pd., M.Sc, dan Dr. Nurhening Yuniarti, S,Pd., MT. serta melibatkan mahasiswa yaitu Novita Nurbaiti, S.Pd., Anis Rinanda, Dana Ferdyana, Astri Mardanik, dan Nurani Rosyid. Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di antaranya berupa seminar literasi keuangan syariah, simulasi penggunaan transaksi keuangan syariah, dan pelatihan penggunaan media edukasi literasi keuangan berbentuk Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) kepada orang tua dan guru PKBM Al-Islam Giwangan.

Pengabdian kepada masyarakat ini merupakan salah satu pilar dari Tri Dharma Pendidikan Tinggi (Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat) dan merupakan kewajiban pengajar yang rutin dilakukan setiap tahun. Ketua PKBM Al-Islam Giwangan Fajar Nur Rochmad dalam sambutannya pada saat pelaksanaan PKM mengatakan bahwa pelatihan yang diadakan oleh Tim Pengabdi memberi manfaat bagi para orang tua dan guru PKBM Al-Islam Giwangan. “Semoga dengan adanya pelatihan dapat meningkatkan literasi keuangan para guru. (Apalagi) dilengkapi dengan praktik penggunaan media pembelajaran tentu sangat bermanfaat,” kata Fajar Nur Rochmad. (edit-fdhl/ekki)

ICEBESS- ACOMC: Uncover New Concept of Education and Business

As a form of scientific development in the fields of economics, business, and education, the Faculty of Economics, Universitas Negeri Yogyakarta held an international seminar on ICEBESS and ACOMC 2022 on Saturday (15/10). As reported by the Chair of the Committee, Penny Rahmawaty, M.Sc., this conference was attended by more than 700 participants from all over the world offline and online. ICEBESS and ACOMC are the main platforms for delivering new and creative research results in the fields of economics, accounting, education, and management, both theoretical and applied. This conference brings together researchers, scientists, and students in economics and business interests from around the world.

In his opening remarks, the Dean of FE UNY, Dr. Siswanto stated that FE UNY is committed to addressing issues of education as well as economy and business, which in the past two years have been heavily affected by the pandemic. In line with that, the Vice Rector for Planning and Cooperation of UNY, Prof. Dr. Siswantoyo expressed his hope that with this seminar, practitioners, lecturers, and students could exchange ideas and formulate various concepts and theories that became the basis for future research or other collaborations.

This international seminar introduced three main speakers, namely Ben-Roy Do, Ph.D. from Fu Jen Catholic University (Taiwan), Fitra Roman Cahaya, Ph.D. (University of Essex, England), and Mahendra Adhi Nugroho, Ph.D. (Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia). This international seminar addresses issues related to their impact on economics, management, accounting, and education. The theme of this year's seminar is “New Concepts of Education and Business: Challenges for Academics and Practitioners”, as the global economy in 2022 faces an increasing risk of changing post-pandemic environment. Therefore, ICEBESS-ACOMC continues to seek to invite academics, practitioners, and students to respond to these issues.

This ICEBESS-ACOMC international seminar is an annual event organized by the Faculty of Economics, Universitas Negeri Yogyakarta since 2014 and has invited many speakers from all over the world. This international seminar is expected to be a place to share knowledge for all researchers and can make a real contribution to scientific development, especially in the fields of economics, education, accounting, and management. This activity also involved eleven other universities as co-hosts and 120 articles were presented in parallel sessions. (lina/fdhl-ed:lia)

ICEBESS- ACOMC: Mengungkap Konsep Baru Pendidikan dan Bisnis

Sebagai wujud pengembangan keilmuan di bidang ekonomi, bisnis, dan pendidikan, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta menyelenggarakan seminar internasional ICEBESS dan ACOMC 2022 pada Sabtu (15/10) lalu. Sebagaimana dilaporkan Ketua Panitia, Penny Rahmawaty, M.Si., kegiatan ini diikuti lebih dari 700 peserta dari seluruh dunia secara luring dan daring. ICEBESS dan ACOMC merupakan platform utama untuk mempresentasikan hasil penelitian baru dan kreatif di bidang ekonomi, akuntansi, pendidikan, serta manajemen baik teoretis maupun terapan. Konferensi ini mempertemukan para peneliti, ilmuwan, dan mahasiswa dalam bidang minat ekonomi dan bisnis dari seluruh dunia.

Dalam sambutannya mengawali acara, Dekan FE UNY Dr. Siswanto menyatakan bahwa FE UNY berkomitmen dalam isu-isu pendidikan sekaligus juga ekonomi dan bisnis yang dalam dua tahun ini telah banyak terdampak pandemi. Senada dengan itu, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Prof. Dr. Siswantoyo menegaskan harapannya bahwa dengan seminar ini, para praktisi, dosen, dan mahasiswa dapat bertukar pikiran serta merumuskan berbagai konsep dan teori yang menjadi dasar bagi penelitian ataupun kerjasama lainnya di masa depan.

Kegiatan seminar internasional ini menghadirkan tiga narasumber utama, yaitu Ben-Roy Do, Ph.D. dari Fu Jen Catholic University (Taiwan), Fitra Roman Cahaya, Ph.D. (University of Essex, England), dan Mahendra Adhi Nugroho, Ph.D. (Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia). Seminar internasional ini menanggapi isu-isu yang terkait dengan dampaknya terhadap ekonomi, manajemen, akuntansi, dan pendidikan. Tema seminar tahun ini adalah “Konsep Baru Pendidikan dan Bisnis: Tantangan bagi Akademisi dan Praktisi”, di mana perekonomian global tahun 2022 menghadapi peningkatan risiko perubahan lingkungan pandemi. Oleh karena itu, ICEBESS-ACOMC terus berupaya mengajak para akademisi, praktisi, dan mahasiswa untuk merespon isu tersebut.

Kegiatan seminar internasional ICEBESS-ACOMC ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta sejak tahun 2014 dan telah menghadirkan banyak pembicara dari seluruh dunia. Seminar internasional ini diharapkan dapat menjadi ajang berbagi ilmu dan pengetahuan bagi seluruh peneliti dan dapat memberikan kontribusi nyata pada pengembangan keilmuan khususnya bidang ekonomi, pendidikan, akuntansi dan manajemen. Kegiatan ini juga melibatkan sebelas universitas lain sebagai co-host serta 120 artikel yang dipresentasikan dalam sesi pararel. (lina/fdhl-ed:lia)

UNY Team Won Gold Prize for Financial Literacy Application Innovation

The UNY team consisting of lecturers and several alumni achieved achievements at the international level. This team was led by a lecturer in the Department of Accounting Education, Faculty of Economics (FE) UNY, Dr. Ratna Candra Sari, M.Sc., CA., CFP., and consists of several lecturers; Dr. phil. Nurhening Yuniarti, M.T. (lecturer of FT UNY), Mimin Nur Aisyah, M.Sc., Ak. (FE UNY lecturer), Afrida Putritama, M.Sc., Ak. (FE UNY lecturer), Arin Pranesti, S.Pd., M.Sc. (lecturer of FE UNY). This team also consists of several alumni of FE UNY such as Sariyatul Ilyana, M.Sc., Umi Syafaatul Udhma, M.Sc., Erna Fitriana, S.Pd., Novita Nurbaiti, S.Pd., Astri Rita Isnaeni, S. Pd., and Anis Rinanda, S.E.

At the Korea International Women's Invention Exposition (KIWIE) 2022 online event, the team won the Gold Prize.

The UNY team proposed the literaci.id platform as a financial literacy learning media that can be accessed for free. The platform is expected to be useful for the wider community.

In addition, the UNY team also won the Silver Prize for the Virtual Reality-based Halal Literacy Application and the Bronze Prize for the work of Ello Story. Winners were announced on August 29, 2022. (arin/fdhl-ed:ekki)

Tim Dosen UNY Raih 3 Penghargaan Internasional Bidang Literasi Keuangan

Tim UNY yang beranggotakan para dosen dan beberapa alumni meraih prestasi membanggakan di tingkat internasional. Tim ini dipimpin oleh dosen Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi (FE) UNY, Dr. Ratna Candra Sari, M.Si., CA., CFP. serta beranggotakan beberapa dosen Dr. Phil Dr. phil. Nurhening Yuniarti, M.T. (dosen FT UNY), Mimin Nur Aisyah, M.Sc., Ak. (dosen FE UNY), Afrida Putritama, M.Si., Ak. (dosen FE UNY), Arin Pranesti, S.Pd., M.Sc. (dosen FE UNY). Selain itu, tim ini juga beranggotakan sejumlah alumni FE UNY seperti Sariyatul Ilyana, M.Sc., Umi Syafaatul Udhma, M.Sc., Erna Fitriana, S.Pd., Novita Nurbaiti, S.Pd., Astri Rita Isnaeni, S.Pd., dan Anis Rinanda, S.E.

Pada kegiatan Korea International Women's Invention Exposition (KIWIE) 2022 yang dilaksanakan secara daring, tim tersebut meraih Gold Prize.

Tim UNY mengajukan inovasi berupa platform literaci.id sebagai media pembelajaran literasi keuangan yang dapat diakses secara gratis. Kehadiran platform diharapkan dapat bermanfaat untuk masyarakat secara luas. 

Selain itu, Tim UNY ini juga berhasil mendapatkan Silver Prize untuk karya Virtual Reality-based Halal Literacy Application dan Bronze Prize untuk karya Ello Story. Pemenang diumumkan pada 29 Agustus 2022 lalu. (arin/fdhl-ed:ekki)

After 2 Years, FE UNY Had a Practicum Visit from SMK N 1 Yogyakarta

After 2 years of not receiving visits due to the Covid-19 pandemic, now the Office Administration Education Laboratory (PADP) of the Faculty of Economics (FE) UNY has again received academic and/or public visits. SMK N 1 Yogyakarta visited UNY to have a practicum learning in the PADP FE UNY laboratory from 14 to 15 September. The visit was attended by approximately 136 students and divided into 2 sessions. The visit began with a welcome by the Head of the Department of Administrative Education, Dr. Rosidah, M.Si. 

The students and teachers were divided into small groups to visit the Office Simulation Laboratory, Office Technology Laboratory, and Typing Laboratory. At the Office Simulation Laboratory, which was guided by Yuliansah, S.Pd., M.Pd., students received practical activities for handling incoming and outgoing letters, practicing online meetings, and practicing offline meetings. Participants are given different roles according to the provided lab sheet so that the participants get an experience of working simulation for a company. Activities at the Typing Laboratory were guided by Wahyu Rusdiyanto, S.Pd., M.M. and Isti Kistiananingsih, S.Pd., while the Office Technology Laboratory was guided by Danang Setyaramadani, M.PA. The participants were given theoretical material about the use of lab equipment in the Office Technology Laboratory and Typing Laboratory.

Laboratory visits had a positive impact on the participants and FE UNY. For participants, this visit can provide additional experience and knowledge that is not necessarily obtained in class, while for FE UNY, visits will certainly introduce the faculty and the various benefits of its services to the public. (Putri/fdhl-ed:ekki)

Pages